Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Materi yang ada pada slide ini berisi :
What is design sprint?
Sprint master
Sprint planning
Design Sprint method teory
Monday : Understand & Define
Tuesday : Diverge
Wednesday : Decide
Thursday : Prototype
Friday : Validate
Case Study
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Ebook Belajar Mengoperasikan Microsoft ProjectDjunaidi Syalat
Dengan Mictosoft Project dapat Rencanakan proyek dengan mudah dan kolaborasikan dari mana saja dengan alat yang tepat untuk manajer proyek, tim proyek, dan pembuat keputusan
DEKOST Indonesia adalah apartemen syariah berkonsep kos sewa dengan fasilitas lengkap, aman dan nyaman dengan lingkungan Islami di kawasan strategis Kampus IPB. Kami tidak hanya sekedar menghadirkan hunian saja namun juga pembangunan manusia secara moral dan spiritual.
Info lengkap dan pemesanan unit kunjung https://propertyproduktif.com
Bahan ajar Desain Produk dan Jasa pada mata kuliah Manajemen Operasi yang membahas mengenai: Ilustrasi regal marine, Pemilihan Produk dan Jasa, Penciptaan Produk Baru, Pengembangan Produk, Peluncuran Desain Produk, Rangkaian Kesatuan, Pengembangan Produk, Dokumen yang dibutuhkan untuk Produksi, Penerapan Pohon Keputusan untuk Desain Produk, Transisi ke Produksi
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
Product design dapat diartikan sebagai bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem yang memiliki banyak kaitan atau berhubungan dengan bidang keilmuan yang lain. Dalam proses ini, product design berkontribusi dalam hal styling, dimana harus menciptakan bentuk yang ditimbulkan oleh produk dalam kemasannya agar dapat lebih menarik pelanggan. Pada proses development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk mengolah, mencoba, memodifikasi dan menyelesaikan desain hingga sudah siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetralan memenuhi persediaan produk dalam jumlah yang cukup besar pada tahun 1992. Indofood memenuhi pasar dengan produk yang diproduksinya, dan secara konsisten menjaga persediaan dan mutu atau kualitas produk. Dalam hal pengemasan, prinsip yang utama dari teknologi kemasan yaitu dapat menjaga, menarik dan memberi gambaran tentang produknya. Tujuan utama dari proses pengemasan adalah pada aspek penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.
Ebook Belajar Mengoperasikan Microsoft ProjectDjunaidi Syalat
Dengan Mictosoft Project dapat Rencanakan proyek dengan mudah dan kolaborasikan dari mana saja dengan alat yang tepat untuk manajer proyek, tim proyek, dan pembuat keputusan
DEKOST Indonesia adalah apartemen syariah berkonsep kos sewa dengan fasilitas lengkap, aman dan nyaman dengan lingkungan Islami di kawasan strategis Kampus IPB. Kami tidak hanya sekedar menghadirkan hunian saja namun juga pembangunan manusia secara moral dan spiritual.
Info lengkap dan pemesanan unit kunjung https://propertyproduktif.com
Bahan ajar Desain Produk dan Jasa pada mata kuliah Manajemen Operasi yang membahas mengenai: Ilustrasi regal marine, Pemilihan Produk dan Jasa, Penciptaan Produk Baru, Pengembangan Produk, Peluncuran Desain Produk, Rangkaian Kesatuan, Pengembangan Produk, Dokumen yang dibutuhkan untuk Produksi, Penerapan Pohon Keputusan untuk Desain Produk, Transisi ke Produksi
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
Product design dapat diartikan sebagai bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem yang memiliki banyak kaitan atau berhubungan dengan bidang keilmuan yang lain. Dalam proses ini, product design berkontribusi dalam hal styling, dimana harus menciptakan bentuk yang ditimbulkan oleh produk dalam kemasannya agar dapat lebih menarik pelanggan. Pada proses development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk mengolah, mencoba, memodifikasi dan menyelesaikan desain hingga sudah siap untuk dipasarkan kepada konsumen. Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetralan memenuhi persediaan produk dalam jumlah yang cukup besar pada tahun 1992. Indofood memenuhi pasar dengan produk yang diproduksinya, dan secara konsisten menjaga persediaan dan mutu atau kualitas produk. Dalam hal pengemasan, prinsip yang utama dari teknologi kemasan yaitu dapat menjaga, menarik dan memberi gambaran tentang produknya. Tujuan utama dari proses pengemasan adalah pada aspek penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya dan struktur.
Similar to Tugas KWU "57-58 Production" Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakata (20)
2. IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
Dalam menyikapi lahan yang tersedia di muka bumi yang semakin terbatas , serta
ruang terbuka hijau yang semakin berkurang, dewasa ini mulai dikembangkan
konsep pembangunan rumah yang baru. Green concept mulai menjadi pokok
tinjauan dari segala konstruksi di Indonesia. Padahal, sebagai kontraktor, konsep
tersebut tadak bisa asal dilakukan dengan mudah. Biasanya konsep green concept
hanya terhenti di pihak konsultan baik konsultan perencana maupun konsultan
arsitektur
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengatasi masalah tersebut. Selain
untuk mengembangkan konsep green concept, juga agar memudahkan kustormer
agar dapat segera memiliki hunian yang mereka inginkan. Oleh karenanya, disini
kami mengenalkan “ 57-58 Production , Your House Perfect Developer “. Dimana
disini kami sebagai developer melakukan pembangunan rumah baik dari
penjualan dan pengelolaan tanah, desain arsitektur, perencana perhitungan
kekuatan bangunan, dan jasa kontraktor. Selain agar tidak ada link yang hilang
karena perbedaan antara arsitek dan kontraktor, maka di rumah produksi kami,
semua dijadikan satu agar lebih terstruktur.
3. PENJELASAN PRODUK
Menjualkan dan merawat tanah kavling sebelum di lakukan pembangunan oleh
client terkait
Melayani jasa arsitektur bangunan sesuai dengan konsep dan keinginan dari
client terkait
Melakukan perhitungan kekuatan struktural bangunan sebelum dilakukan
pembangunan, berdasarkan desain dan ide dari tim arsitek
Mengkaji ulang desain apabila ada kekuatan struktural yang kurang
Melakukan rapat antara pihak client dan kontraktor untuk mengatur biaya
konstruksi
Melakukan pembangunan
House Developer ini, dimulai dengan beberapa progress yaitu :
4. LATAR BELAKANG BISNIS
Alasan kami membuka bisnis ini adalah agar tidak adanya kesalahpahaman dan
missing link antara pihak arsitek, dan kontraktor dalam melakukan pembangunan
rumah. Dalam bisnis ini, meskipun dari tiap tim nantinya akan bertemu dengan
client, namun tetap ada kode etik yang mengikat tiap tim agar selalu sesuai
dengan ide utama 57-58 Production, yaitu rumah green concept
5. TUJUAN
Mendapatkan keuntungan dari produk ini
Mengembangkan rumah green concept
Memutus missing link dan kesalahpahaman antara arsitek dengan perancang
kekuatan dan kontraktor
6. POTENSI BISNIS
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena sedikit pihak
kontraktor yang juga menyediakan penjualan tanah, arsitek, perencana
kekuatan, dan kontraktor itu sendiri. Atau secara mudahnya, developer di
Indonesia masih sedikit. Dan juga sangat memudahkan client yang sibuk karena
tidak diharuskan untuk mencari arsitek, perencana sttruktur, dan kontraktor
sendiri.
7. A. ANALISIS SWOT
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan Produk
Kami menawarkan suatu jasa pembangunan rumah dengan sistem yang lebih efektif dan
efisien melalui satu pintu.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam membangun rumah dari segi pengadaan lahan,
desain, dan pembangunannya melalui satu pintu.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum Memiliki Cukup Pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan
yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagai ahli jual beli tanah dan desain arsitektur.
Kurangnya keterampilan kami dalam penjual belian tanah.
1. FAKTOR INTERNAL
8. A. ANALISIS SWOT
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menginginkan mempunyai rumah dengan berbagai
macam desain dengan pembangunan yang cepat dan dewasa ini banyak
masyarakat yang bermimpian mempunyai rumah minimalis namun pengerjaan
dalam satu paket jasa yang efektif dan efisien
b. Sistem Pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya
dilingkungan kampus, tempat tinggal serta melalui media sosial.
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan biasa terjadi adalah keacuhan
konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap rumah minimalis dan
green concept karena dirasa sempit dan tidak dapat leluasa dalam mendesain
karena dituntun harus rumah yang berbasis Green Concept.
2. FAKTOR EKSTERNAL
9. STRATEGI SWOT
Strength
a. Keunggulan produk
b. Keterampilan dan
keahlian
Weakness
a. Belum memiliki cukup
pengalaman
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Opportunity
a. Banyaknya konsumen
b. Sistem pemasaran
a. Melakukan program
promosi jitu
b. Meningkatkan berbagai
macam pilihan desain
a. Melakukan latihan terus-menerus
b. Belajar berbisnis dengan segala
fasilitas yang ada dan menjalin
koneksi seluas-luasnya.
Threat
a. Keacuhan konsumen
a. Melakukan promosi
kepada konsumen yang
sekiranya tertarik dengan
produk kami.
b. Menawarkan keuntungan
yang didapat apabila
menggunakan jasa kami
a. Memperbaiki sistem manajemen
b. Meningkatkan promosi
c. Menjaga kualitas berbagai macam
bahan dan alat dalam proses
konstruksi
d. Menjaga kenyamanan kostumer
selama proses bisnis berlangsung
10. B. PERENCANAAN BISNIS
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari yang sudah bekerja.
Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar, terutama di
daerah yang mayoritas masyarakat sudah bekerja dan belum memiliki
rumah. Selain itu kami juga mempunyai kantor yang siap didatangi
siapa saja dan siap melayani konsultasi dari pelanggan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social,
seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk
memberi kemudahan dalam pemesanan jasa kami.
1. SASARAN DAN TARGET PASAR
13. SMALL & MEDIUM SIZE
No. Luas Bangunan Biaya Desain
1 0-250 m2 Rp 35.000.000
2 251-300 m2 Rp 40.000.000
3 301-350 m2 Rp 45.000.000
4 351-400 m2 Rp 50.000.000
5 401-450 m2 Rp 55.000.000
6 451-500 m2 Rp 60.000.000
BIG SIZE
No. Luas Bangunan Biaya Desain
1 501-600 m2 Rp 82.500.000
2 601-700 m2 Rp 97.500.000
3 701-800 m2 Rp 112.500.000
4 801-900 m2 Rp 127.500.000
5 901-1000 m2 Rp 142.500.000
EXTRA BIG BUILDING
No. Luas Bangunan Biaya Desain
1 > 1000 m2 Rp 150.000 / m2
18. TAHAP PERTAMA
1. Konsultasi awal (konsultasi mengenai jasa arsitek). Klien memberikan data-
data yang diperlukan (via Form Konsultasi & Pemesanan atau email ke
5758production@gmail.com) atau Whatsapp berupa : 085600630463
2. Lokasi Lahan
3. Ukuran/dimensi tanah (scan/softcopy Hasil ukur lahan)
4. GSB Bangunan (batas-batas lahan yang boleh dibangun)
5. Gaya desain atau Style Rumah yang disukai (Classic, Modern, Tropis,
Kontemporer, dll)
6. Rencana Budget untuk Bangunan (<1M, 1-5M, >5M)
7. Rincian Kebutuhan ruang serinci mungkin. Contoh:
8. 1 K. Tidur Utama, 1 K. Mandi Utama, 1 Walk in Closet Utama, 3 K. Tidur Anak,
3 K. Mandi Anak, 3 Walkin Closet Anak, 2 K. Mandi Luar, 1 K. Pembantu, 1 K.
Mandi Pembantu, 1 R. Tamu, 2 R. Keluarga, 1 R. Makan, 1 Dapur Kering, 1
Dapur Basah, 1 Gudang, 1 R. Laundry, 1 R. Jemur, 1 R. Belajar, 1 R. Kerja, 1 K.
Suci/Mushola, 1 R. Multimedia (Karaoke + Movie), 1 R. Fitnes/Gym, 1 Rooftop,
Garasi 4 Mobil, Carport 2 Mobil, Tangga, Teras Depan, Teras Belakang, Balkon
Depan, Balkon Belakang, Kolam Renang, Pool deck/Dek Kolam Renang, Kolam
Ikan.
19. Pembayaran Tahap I / DP sebesar 30%. Jika Klien menyetujui penawaran,
maka klien akan membayar DP 30% dari total biaya Desain ke rekening atas
nama Presiden Direktur 57-58 Production.
Start Konsep Denah. Konsultasi lanjutan dimulai (konsultasi mengenai konsep
denah) dan pembuatan konsep denah menggunakan software AutoCad. Tahap
ini sangatlah penting, denah adalah sebuah konsep yang paling penting dalam
suatu desain bangunan karena denah inilah yang akan dijadikan acuan utama
untuk membuat 3D dan Gambar Teknis. Khusus pada tahap ini, Revisi denah
dipersilakan dan tidak dibatasi. Setelah konsep denah disetujui, selanjutnya
adalah pembuatan 3D Model (masuk ke tahap 2).
20. TAHAP KEDUA
Klien melakukan Pembayaran tahap II sebesar 50% dari total biaya
desain untuk pembuatan:
1. Gambar Model tiga dimensi (3D) versi 3D Sketch Up. 3D Modeling
bangunan menentukan ketinggian bangunan, bentuk bangunan, serta
style bangunan.
2. Gambar Render 3D Exterior, dimana klien akan dibuatkan 10-50 view
bangunan untuk mempresentasikan tampilan bangunan dan suasana
exterior bangunan.
Pada tahap ini, jika belum cocok dengan bentuk bangunan, Klien pun
dapat melakukan revisi, baik revisi denah maupun revisi bentuk bangunan.
21. TAHAP KETIGA
Klien melakukan Pembayaran Tahap III / Pelunasan sebesar 20% dari total biaya desain untuk
pembuatan:
Gambar Modeling & Visual Interior setiap ruangan, dimana klien akan dibuatkan 10-50 view
interior sugest untuk mempresentasikan tampilan interior, posisi furniture, dan suasana
pencahayaan ruangan.
Gambar 3D Render Final Visual (versi 3D Max):
Exterior
Interior
Gambar kerja / Gambar Teknis yang diperlukan oleh tim pelaksana / kontraktor / pemborong
sebagai acuan dalam proses pembangunan :
Gambar teknis Arsitektur
Gambar teknis Struktur (Pondasi, Pembesian dll)
Gambar teknis MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing).
Penyerahan File final yang akan diberikan adalah:
1 Jilid Print Out A3 Gambar Teknis / Gambar Kerja.
1 CD/DVD dengan softcopy dari semua file yang disepakati.
Pada tahap ini tidak diperkenankan lagi revisi. Jika semua file sesuai penawaran sudah diterima oleh
Klien maka tahap Desain dinyatakan telah selesai dan Klien siap melakukan tender atau menggunakan
jasa kontraktor sesuai pilihan.
22. C. STUDI KELAYAKAN
Rumah produksi ini beroperasi di Jalan Agung Timur III Surakarta.
Konsumen bisa datang langsung bertanya mengenai rumah green
concept dan dapat memesan langsung.
1. LOKASI
23. C. STUDI KELAYAKAN
Selain menggunakan rumah produksi, kami memasarkannya di
lingkungan kampus, kami juga memanfaatkan berbagi media soaial
seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini
dilengkapi dengan prosedur atau tata cara pemesanan rumah green
concept.
2. SARANA DAN PRASARANA
24. C. STUDI KELAYAKAN
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari
Empat orang yang bertanggung jawab sebagai manager, bendahara,
penanggung jawab produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber
daya manusia yang kami miliki memeliki keahlian di bidangnya masing-
masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk,
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu
bersaing di pasaran.
3. SUMBER DAYA MANUSIA
25. D. REAL BUSINESS PLAN
1. Strategi Pemasaran
Karena belum banyak yang melakukan ide sebagai home developer,
kami memanfaatkan kondisi tersebut dengan melakukan beberapa
hal yang kami bagi menjadi 3 proses yaitu :
a. Pengembangan Produk
Kami menawarkan konsep konsep tumah yang sedang trend
sekarang ini, dengan ide ide yang menarik dan tidak mainstream
seperti konsep rumah pada perumahan biasa. Selain itu, kami
mengusahakan pada setiap rumah memiliki konsep dan bentuk
yang berbeda agar wilayah kami tidak seperti daerah perumahan
dengan konsep rumah yang hamper sama semua.
a. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Awal bisnis kami buka pada suatu wilayah kabupaten tertentu,
dimana tanah yang dijual masih banyak. Kemudian, kami mulai
mengembangkan nya ke wilayah wilayah lain, dengan modal
berupa keuntungan yang sudah didapatkan dari wilayah yang
sebelumnya.
1. RENCANA MANAJEMEN
26. D. REAL BUSINESS PLAN
c. Kegiatan Promosi
Promosi kami lakukan dengan 2 mode yaitu secara online dan
secara offline. Untuk yang secara online, kami lakukan dengan
promosi melalui media media social berupa youtube, facebook
dan Instagram. Untuk promosi secara offline, kami lakukan
dengan mencetak banner dan ditempatkan di baliho di beberapa
daerah yang strategis pembeli.
1. RENCANA MANAJEMEN
27. D. REAL BUSINESS PLAN
Kami melakukan pembangunan rumah yang berbeda dengan kontraktor
pembangunan rumah yang lain. Selain kami melakukan pembangunan,
sebelumnya kami juga menyediakan jasa arsitektur dan jasa
perhitungan kekuatannya. Selain hal hal tersebut, ami juga menjualkan
tanah yang akan digunakan untuk dilakukan pembangunan. Dan hal
terakhirnya adalah, kami juga menyediakan jasa maintenance yang
selalu sedia saat perbaikan dan pengembangan rumah konsumen.
2. STRATEGI PRODUKSI
28. D. REAL BUSINESS PLAN
Harga yang kami tetapkan berupa harga harga paket yang sudah
mencangkup pembelian lahan, perancangan desain arsitektur,
perhitungan kekuatan bangunan, dan biaya konstruksi. Nantinya, biaya
yang dikeluarkan akan lebih murah dikarenakan tidak perlu adanya
tangan ketiga ketika melakukan pembelian.
3. STRATEGI PENETAPAN HARGA
29. D. REAL BUSINESS PLAN
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a. Memperluas wawasan dibidang konstruksi bangunan dan arsitektur
b. Menemukan dan menciptakan desain fasad terbaru dan unik
c. Mempercepat proses pelayanan
d. Meningkatkan pelayanan
e. Analisis resiko usaha dan antisipasinya
3. RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
30. E. STRUKTUR ORGANISASI
LEADING VISIONARY
(ALIFIAN WISNU R H)
ANALYSIS
(INDRIA FEBRIANA)
MANAGING
(AMBAR SUHARTINA N)
CARING
(NUR MUFLIHAH PUTRI W)
31. KESIMPULAN
Rumah green concept merupakan suatu jenis rumah yang akan kami buat dengan
konsep meneyediakan ruang terbuka hijau di lahan yang terbatas. Produk kami
bertujuan agar tidak adanya kesalahpahaman dan missing link antara pihak
arsitek, dan kontraktor dalam melakukan pembangunan rumah. Proses
pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut di lingkungan
kampus, tempat tinggal, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial
seperti blog, facebook, twitter.
32. SARAN
Kami sebagai developer melakukan pembangunan rumah baik dari penjualan dan
pengelolaan tanah, desain arsitektur, perencana perhitungan kekuatan bangunan,
dan jasa kontraktor. Selain agar tidak ada link yang hilang karena perbedaan
antara arsitek dan kontraktor, maka di rumah produksi kami, semua dijadikan
satu agar lebih terstruktur. Sehingga membedakan rumah produksi kami dengan
yang sudah ada dipasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi
sangat penting dalam produksi kami.