paving block atau konblok

1. KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL
“MENDIRIKAN USAHA
KONTRAKTOR BANGUNAN”
OLEH:
Anggara Yoga
Bayu An
Brama Nalendra
Metta Nofi susanti

2. LATAR BELAKANG
• Salah satu bentuk investasi yang biasa dilakukan
oleh masyarakat mereka membeli sebidang tanah
dan membangun baik itu berupa rumah tinggal.
ruko maupun rumah untuk dikontrakkan. Dengan
kondisi tersebut prospek usaha dalam bidang
kontraktor baik untuk rumah tinggal maupun
bangunan sangat terbuka lebar. Saat ini banyak
tanah tanah yang tadinya tidak produktif banyak
ditawarkan kepada pengembang untuk di jadikan
komplek perumahan. Para pengembang tersebut
untuk membangun sebuah komplek perumahan
tentu membutuhkan kontraktor.

3. Pendirian CV. Kontraktor
• Menyiapkan nama CV
• Penentuan jumlah modal usaha.
• Pembuatan susunan organisasi
direksi dan komisaris.
• Menentukan kedudukan CV, lingkup
lokasi usaha dan bidang usaha.

4. setelah menentukan hal-hal diatas maka tahap berikutnya adalah menyiapkan
dokumen-dokumen yang nantinya diperlukan untuk pengurusan pendirian
perusahaan, dokumen tersebut adalah:
• Foto kopi KTP (kartu tanda penduduk) pendiri perusahaan,
minimal 2 orang
• Foto kopi KK ( Kartu keluarga ) penanggung jawab
perusahaan atau direktur.
• pas foto penanggung jawab, biasanya berukuran 3×4
• Foto kopi PBB tempat yang dijadikan sebagai domisili
perusahaan.
• Foto kopi surat kepemilikan tempat/ surat kontrak atau
sewa kantor.
• surat keterangan RT/RW
sebaiknya lokasi yang diajukan sebagai domisili perusahaan tidak berada
dilokasi perumahan hal ini untuk mempermudah pendirian perusahaan,
misalnya ruko, kawasan perkantoran, plaza dll.

5. setelah semua persyaratan sudah disiapkan langkah selanjutnya
datang ke notaris, nantinya mendapat dokumen – dokumen
sebagai berikut:
• Akta notaris
• surat keterangan domisili perusahaan
• NPWP ( nomor pokok wajib pajak)
• pengesahan pengadilan
• SIUP ( surat izin usaha perdagangan)
• TDP ( tanda daftar perusahaan)
• Ikut dalam Asosiasi

6. Contoh Struktur

7. Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor:
• 1. Direktur
• - Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas
kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir
serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari.
• - Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang
menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan
pemasaran.
• 2. Finance Direktur
• - Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana.
• 3. General Manager
• General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin
langsung proyek induk dan tetap stand by di site office.
• 4. Manager
• Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan
berbagai macam variabel
• 5. Marketing
• - Menyusun program dan strategi pemasaran.

8. • 6. Surveyor
• Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan
• 7. Arsitek
• Bertugas untuk melakukan perancangan pengembangan kawasan
• 8. Drafter
• Bertugas untuk membantu arsitek merealisasikan hasil rancangan
• 9. Pelaksana
• Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi
kewajibannya.
• 10. Logistic
• Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material.
• 11. Gudang
• 12. Pengawas
• Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dari segi
kualitas bahan bangunan serta pelaksanaaannya
• 13. Administrasi
• 14. Keuangan

9. Perkiraan Biaya
• Pembuatan CV. Kontraktor Beserta Tempat
dan ATK ±Rp. 70.000.000 Rupiah
• Modal Awal Diperkirakan
– ±Rp.300.000.000 Rupiah
• Lain-lain Rp. 20.000.000

10. Menurut Mochamad Zaqi (2005) Faktor – Faktor yang berpengaruh bagi
kontraktor
untuk dapat bersaing di Industri Jasa Konstruksi adalah sebagai berikut:
• 1. Modal ( Finansial)
• a. Biaya pembuatan dokumen penawaran
• b. Biaya Jaminan
• c. Biaya pelaksana pekerjaan.
• Secara keseluruhan modal (finansial) yang diperlukan kontraktror untuk
• menangani suatu proyek antara 25 sampai 100 persen dari nilai proyek.
• 2. Tenaga Kerja ( Sumber Daya Manusia )
• 3. Peralatan
• 4. Metode Kerja.
• 5. Material
• 6. Kerja Sama Tim ( Team Work )
• 7. Jaringan Kerja ( Network )
• 8. Pengendalian Kualitas (Quality Control)
• 9. Pengalaman dan Reputasi Pekerjaan

11. faktor-faktor yang mempengaruhi faktor
eksternal Kontraktor :
• 1. Dukungan pemerintah
• 2. Situasi politik
• 3. Nilai tukar Rupiah
• 4. Suku bunga pinjaman
• 5. Peraturan pajak baru
• 6. Berlakunya UUJK (Undang-Undang Jasa
Konstruksi)
• 7. Kepercayaan klien
• 8. Otonomi daerah
• 9. Isu Lingkungan

12. 10 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh Kontraktor yang
bersifat “kronis” karena terjadi sejaklama dan berulang-ulang di
Indonesia
• 1. Memilih Project Manager dengan Leadership yang
kurang memadai
• 2. Kesalahan dalam melakukan estimasi saat tender.
• 3. Menganggap remeh kontrak.
• 4. Perencanaan sambil jalan
• 5. Manajemen Risiko dipahami setengah-setengah.
• 6. Kesadaran aspek komunikasi yang lemah.
• 7. Faktor kritis proyek tidak dipahami
• 8. Hubungan stakeholder dan vendor yang jelek
• 9. Rendahnya kedisiplinan
• 10. Keserakahan

13. Keputusan
• Dari pertimbangann diatas, usaha kontraktor
merupakan salah satu usaha yang sangat
menjanjikan, tentunya dengan kekompakan, serta
manajemen yang baik usaha ini bisa memberikan
keuntungan yang cukup ,tentunyamembutuhkan
semangat dan bekerja keras yang tinggi untuk
mencapai keberhasilan seperti yang diharapkan..