SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kerangka Strategi Kebijakan
Moneter
Fahira Ebrisa 22023602010
Andi Muh. Khalil Gibran 2202360201017
Strategi Kebijakan Moneter
• Strategi kebijakan moneter adalah rencana atau
pendekatan sistematis yang digunakan oleh
bank sentral untuk mencapai tujuan-tujuan
kebijakan moneter suatu negara. Tujuan utama
kebijakan moneter biasanya melibatkan
pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi
yang stabil, dan menciptakan lapangan kerja.
Kerangka strategi kebijakan moneter
1. Penargetan nilai tukar
2. Penargetan besaran moneter
3. Penargetan inflasi
4. Strategi kebijakan moneter tanpa
jangka yang jelas
1. Penargetan nilai tukar
• Penargetan nilai tukar, juga dikenal sebagai kebijakan nilai tukar tetap
atau sistem nilai tukar tetap, adalah suatu strategi kebijakan moneter di
mana nilai tukar mata uang suatu negara dipegang teguh terhadap mata
uang lain atau sekumpulan mata uang. Dalam sistem ini, bank sentral aktif
melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga nilai tukar mata
uang nasional pada tingkat yang telah ditentukan
• Karakteristik Penargetan Nilai Tukar:
Nilai Tukar Tetap: Nilai tukar mata uang nasional dipegang pada
tingkat yang tetap terhadap mata uang lain atau sekeranjang mata
uang.
Intervensi Bank Sentral: Bank sentral campur tangan secara aktif di
pasar valuta asing untuk membeli atau menjual mata uang nasional
agar nilai tukarnya tetap.
Stabilitas Nilai Tukar: Menawarkan stabilitas nilai tukar, yang
bermanfaat untuk perdagangan internasional dan investasi asing.
• Keuntungan Penargetan Nilai Tukar:
Stabilitas Ekspor dan Impor: Dengan nilai tukar yang stabil, pelaku bisnis dapat
merencanakan ekspor dan impor dengan lebih baik karena mereka tahu harga barang
dan jasa dalam mata uang asing tidak akan berfluktuasi secara besar-besaran.
Menekan Inflasi Impor: Dengan nilai tukar yang stabil, negara dapat mencegah impor
inflasi yang mungkin terjadi karena fluktuasi nilai tukar yang besar.
Menarik Investasi Asing: Stabilitas nilai tukar dapat membuat negara lebih menarik
bagi investor asing karena tingkat risiko investasi lebih rendah.
Pengambilan Keputusan Investasi yang Lebih Baik: Dengan nilai tukar yang stabil,
perusahaan dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dalam jangka panjang
karena mereka tahu kondisi pasar valuta asing akan relatif stabil.
• Tantangan dan Risiko:
Krisis Keuangan: Jika nilai tukar tidak mencerminkan fundamental ekonomi, ini dapat
menyebabkan krisis keuangan jika investor kehilangan kepercayaan terhadap nilai tukar
yang dipegang teguh oleh bank sentral.
Ketidakmampuan Menanggapi Perubahan Ekonomi: Sistem nilai tukar tetap dapat
membuat sulit bagi negara untuk merespons perubahan ekonomi, seperti peningkatan
inflasi atau penurunan pertumbuhan ekonomi, karena nilai tukar tidak dapat
disesuaikan.
2. Penargetan besaran moneter
• Penargetan besaran moneter, atau sering disebut sebagai kebijakan moneter
berbasis moneter, adalah suatu strategi kebijakan moneter di mana bank sentral
berfokus pada mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.
Tujuan utama dari penargetan besaran moneter adalah menjaga pertumbuhan uang
berada pada tingkat yang konsisten dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang
diinginkan.
• Karakteristik Penargetan Besaran Moneter:
Fokus pada Jumlah Uang: Bank sentral menetapkan target untuk pertumbuhan suatu
besaran moneter, seperti M1 (uang tunai dan deposito berjangka pendek) atau M2 (M1
ditambah deposito berjangka lebih lama).
Intervensi untuk Mencapai Target: Bank sentral menggunakan berbagai instrumen
kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan dan operasi pasar terbuka, untuk
mempengaruhi pertumbuhan besaran moneter.
Pengukuran dan Analisis Data: Bank sentral secara teratur mengukur pertumbuhan
besaran moneter dan menganalisis data untuk memastikan bahwa pertumbuhan
tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
• Tujuan Penargetan Besaran Moneter:
Stabilitas Harga: Salah satu tujuan utama penargetan besaran moneter adalah mencapai
dan mempertahankan stabilitas harga dengan mengendalikan inflasi melalui pengendalian
pertumbuhan uang.
Pertumbuhan Ekonomi yang Seimbang: Penargetan besaran moneter juga bertujuan untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan dengan memastikan
pasokan uang mencukupi untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Pencegahan Inflasi Berlebihan: Dengan mengendalikan pertumbuhan uang, bank sentral
dapat mencegah inflasi berlebihan yang dapat merugikan daya beli Masyarakat
• Tantangan dan Risiko:
Keterlambatan dalam Respon Ekonomi: Perubahan dalam besaran moneter biasanya
memerlukan waktu untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan ini mungkin tidak
responsif terhadap perubahan ekonomi yang cepat.
Ketidakpastian dalam Pengukuran Besaran Moneter: Pengukuran besaran moneter bisa
rumit, dan definisi M1, M2, dll., dapat bervariasi antar negara dan lembaga.
Perubahan dalam Pola Perilaku Finansial: Perubahan dalam perilaku keuangan
masyarakat dan lembaga keuangan dapat mempengaruhi hubungan antara besaran moneter
dan aktivitas ekonomi.
3. Penargetan infalasi
• Penargetan inflasi adalah suatu strategi kebijakan moneter di mana bank sentral
sebuah negara menetapkan target inflasi sebagai tujuan utama kebijakan
ekonominya. Bank sentral berkomitmen untuk mencapai dan mempertahankan
tingkat inflasi tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan.
• Karakteristik Penargetan Inflasi:
Target Inflasi: Bank sentral menetapkan tingkat inflasi yang dianggap sebagai tingkat
yang stabil dan sehat untuk perekonomian. Target ini sering kali dinyatakan dalam
bentuk persentase tahunan.
Transparansi: Bank sentral umumnya menjelaskan target inflasi kepada publik,
memberikan transparansi mengenai tujuan kebijakan moneter.
Fleksibilitas dalam Jangka Waktu: Target inflasi dapat diterapkan dalam jangka waktu
pendek, menengah, atau panjang, tergantung pada kebijakan dan preferensi bank
sentral.
• Tujuan Penargetan Inflasi:
Stabilitas Harga: Tujuan utama penargetan inflasi adalah mencapai dan
mempertahankan stabilitas harga dalam ekonomi. Ini membantu melindungi daya beli
konsumen dan menciptakan kepastian bagi pelaku ekonomi.
Peningkatan Prediktabilitas: Dengan memiliki target inflasi yang jelas, pelaku
ekonomi, termasuk bisnis dan konsumen, dapat membuat keputusan investasi dan
konsumsi dengan lebih baik karena mereka tahu seberapa besar inflasi yang dapat
diharapkan.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil: Stabilitas harga menciptakan
lingkungan ekonomi yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,
karena fluktuasi harga yang besar dapat menciptakan ketidakpastian dan merugikan
investasi.
• Tantangan dan Risiko:
Eksternal Shocks: Perubahan tiba-tiba dalam kondisi ekonomi global atau fluktuasi
harga komoditas dapat membuat sulit bagi bank sentral untuk mencapai target inflasi.
Keterlambatan dalam Efek Kebijakan: Kebijakan moneter membutuhkan waktu untuk
mempengaruhi inflasi. Tindakan bank sentral mungkin tidak langsung menghasilkan
perubahan yang diharapkan.
Ketidakpastian dalam Pengukuran Inflasi: Pengukuran inflasi bisa rumit, dan
berbagai indeks harga konsumen mungkin tidak selalu mencerminkan pengalaman
harga secara akurat oleh semua kelompok masyarakat.
4. Strategi kebijakan moneter tanpa jangka yang
jelas
• Strategi kebijakan moneter tanpa jangka waktu yang jelas, sering disebut sebagai
kebijakan moneter non-transparan, terjadi ketika bank sentral tidak secara terbuka
mengkomunikasikan target atau rencana kebijakan moneter mereka kepada publik.
Dalam konteks ini, bank sentral tidak mengumumkan secara spesifik tujuan inflasi,
pertumbuhan uang, atau parameter lain yang mereka gunakan untuk mengambil
keputusan kebijakan moneter.
• Karakteristik Kebijakan Moneter Tanpa Jangka Waktu yang Jelas:
Ketidakpastian: Kebijakan moneter non-transparan menciptakan tingkat ketidakpastian
yang tinggi di pasar dan di antara pelaku ekonomi, karena mereka tidak tahu persis apa
yang diharapkan oleh bank sentral.
Fleksibilitas: Kebijakan moneter tanpa jangka waktu yang jelas memberikan bank
sentral fleksibilitas untuk menyesuaikan kebijakan mereka sesuai dengan perubahan
kondisi ekonomi dan pasar tanpa harus memberikan penjelasan rinci kepada publik.
• Tantangan dan Risiko:
Ketidakpastian Pasar: Kebijakan moneter yang tidak transparan dapat menyebabkan
ketidakpastian di pasar finansial. Pelaku pasar mungkin kesulitan membuat keputusan
investasi yang cerdas karena mereka tidak memiliki panduan yang jelas dari bank
sentral.
Kurangnya Kredibilitas: Kebijakan moneter yang tidak transparan dapat merongrong
kredibilitas bank sentral di mata investor dan masyarakat, karena mereka tidak dapat
memahami atau meramalkan langkah-langkah yang akan diambil oleh bank sentral.
Respon yang Tidak Efisien: Karena pasar dan pelaku ekonomi tidak memiliki
pemahaman yang jelas tentang rencana kebijakan moneter, respon terhadap stimulus
kebijakan bisa menjadi tidak efisien.
• Potensi Manfaat:
Kejutan Kebijakan: Dalam beberapa kasus, kebijakan moneter tanpa jangka waktu yang jelas dapat
memberikan "kejutan" kepada pasar dan ekonomi, yang dapat merangsang aktivitas ekonomi atau
mengurangi ketidakpastian dengan cara tertentu.
Kesimpulan
Dalam pengelolaan kebijakan moneter, bank
sentral perlu mempertimbangkan tantangan
eksternal dan internal serta merencanakan
strategi yang fleksibel dan responsif.
Kebijakan moneter yang cerdas dan
berimbang merupakan salah satu pilar penting
dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan stabilitas finansial.
Lebihbaikbodohdiantaraorang–orangcerdas
daripadapintardiantaraorang–orangbodoh
_khalilgibran
Terima kasih banyak

More Related Content

Similar to tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx

Penerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesiaPenerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesiaYuca Siahaan
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETERHeny Larasatii
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAanggitacxcx
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKay Nazarite
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3desiphint
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Kelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralanKelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralanKikie Kakikukeko
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...anggitacxcx
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 

Similar to tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx (20)

Penerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesiaPenerapan inflation targeting di indonesia
Penerapan inflation targeting di indonesia
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAAN MONETER
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3des
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Kelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralanKelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralan
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
Tugas Ekonomi Anggita Hardiyanti Ranti pusriana, S.Pd kebijakan moneter Sman ...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

tugas gibran dan fahira (1) tentang.pptx

  • 1. Kerangka Strategi Kebijakan Moneter Fahira Ebrisa 22023602010 Andi Muh. Khalil Gibran 2202360201017
  • 2. Strategi Kebijakan Moneter • Strategi kebijakan moneter adalah rencana atau pendekatan sistematis yang digunakan oleh bank sentral untuk mencapai tujuan-tujuan kebijakan moneter suatu negara. Tujuan utama kebijakan moneter biasanya melibatkan pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan menciptakan lapangan kerja.
  • 3. Kerangka strategi kebijakan moneter 1. Penargetan nilai tukar 2. Penargetan besaran moneter 3. Penargetan inflasi 4. Strategi kebijakan moneter tanpa jangka yang jelas
  • 4. 1. Penargetan nilai tukar • Penargetan nilai tukar, juga dikenal sebagai kebijakan nilai tukar tetap atau sistem nilai tukar tetap, adalah suatu strategi kebijakan moneter di mana nilai tukar mata uang suatu negara dipegang teguh terhadap mata uang lain atau sekumpulan mata uang. Dalam sistem ini, bank sentral aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga nilai tukar mata uang nasional pada tingkat yang telah ditentukan • Karakteristik Penargetan Nilai Tukar: Nilai Tukar Tetap: Nilai tukar mata uang nasional dipegang pada tingkat yang tetap terhadap mata uang lain atau sekeranjang mata uang. Intervensi Bank Sentral: Bank sentral campur tangan secara aktif di pasar valuta asing untuk membeli atau menjual mata uang nasional agar nilai tukarnya tetap. Stabilitas Nilai Tukar: Menawarkan stabilitas nilai tukar, yang bermanfaat untuk perdagangan internasional dan investasi asing.
  • 5. • Keuntungan Penargetan Nilai Tukar: Stabilitas Ekspor dan Impor: Dengan nilai tukar yang stabil, pelaku bisnis dapat merencanakan ekspor dan impor dengan lebih baik karena mereka tahu harga barang dan jasa dalam mata uang asing tidak akan berfluktuasi secara besar-besaran. Menekan Inflasi Impor: Dengan nilai tukar yang stabil, negara dapat mencegah impor inflasi yang mungkin terjadi karena fluktuasi nilai tukar yang besar. Menarik Investasi Asing: Stabilitas nilai tukar dapat membuat negara lebih menarik bagi investor asing karena tingkat risiko investasi lebih rendah. Pengambilan Keputusan Investasi yang Lebih Baik: Dengan nilai tukar yang stabil, perusahaan dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dalam jangka panjang karena mereka tahu kondisi pasar valuta asing akan relatif stabil. • Tantangan dan Risiko: Krisis Keuangan: Jika nilai tukar tidak mencerminkan fundamental ekonomi, ini dapat menyebabkan krisis keuangan jika investor kehilangan kepercayaan terhadap nilai tukar yang dipegang teguh oleh bank sentral. Ketidakmampuan Menanggapi Perubahan Ekonomi: Sistem nilai tukar tetap dapat membuat sulit bagi negara untuk merespons perubahan ekonomi, seperti peningkatan inflasi atau penurunan pertumbuhan ekonomi, karena nilai tukar tidak dapat disesuaikan.
  • 6. 2. Penargetan besaran moneter • Penargetan besaran moneter, atau sering disebut sebagai kebijakan moneter berbasis moneter, adalah suatu strategi kebijakan moneter di mana bank sentral berfokus pada mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Tujuan utama dari penargetan besaran moneter adalah menjaga pertumbuhan uang berada pada tingkat yang konsisten dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang diinginkan. • Karakteristik Penargetan Besaran Moneter: Fokus pada Jumlah Uang: Bank sentral menetapkan target untuk pertumbuhan suatu besaran moneter, seperti M1 (uang tunai dan deposito berjangka pendek) atau M2 (M1 ditambah deposito berjangka lebih lama). Intervensi untuk Mencapai Target: Bank sentral menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan dan operasi pasar terbuka, untuk mempengaruhi pertumbuhan besaran moneter. Pengukuran dan Analisis Data: Bank sentral secara teratur mengukur pertumbuhan besaran moneter dan menganalisis data untuk memastikan bahwa pertumbuhan tersebut sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
  • 7. • Tujuan Penargetan Besaran Moneter: Stabilitas Harga: Salah satu tujuan utama penargetan besaran moneter adalah mencapai dan mempertahankan stabilitas harga dengan mengendalikan inflasi melalui pengendalian pertumbuhan uang. Pertumbuhan Ekonomi yang Seimbang: Penargetan besaran moneter juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan dengan memastikan pasokan uang mencukupi untuk mendukung aktivitas ekonomi. Pencegahan Inflasi Berlebihan: Dengan mengendalikan pertumbuhan uang, bank sentral dapat mencegah inflasi berlebihan yang dapat merugikan daya beli Masyarakat • Tantangan dan Risiko: Keterlambatan dalam Respon Ekonomi: Perubahan dalam besaran moneter biasanya memerlukan waktu untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan ini mungkin tidak responsif terhadap perubahan ekonomi yang cepat. Ketidakpastian dalam Pengukuran Besaran Moneter: Pengukuran besaran moneter bisa rumit, dan definisi M1, M2, dll., dapat bervariasi antar negara dan lembaga. Perubahan dalam Pola Perilaku Finansial: Perubahan dalam perilaku keuangan masyarakat dan lembaga keuangan dapat mempengaruhi hubungan antara besaran moneter dan aktivitas ekonomi.
  • 8. 3. Penargetan infalasi • Penargetan inflasi adalah suatu strategi kebijakan moneter di mana bank sentral sebuah negara menetapkan target inflasi sebagai tujuan utama kebijakan ekonominya. Bank sentral berkomitmen untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. • Karakteristik Penargetan Inflasi: Target Inflasi: Bank sentral menetapkan tingkat inflasi yang dianggap sebagai tingkat yang stabil dan sehat untuk perekonomian. Target ini sering kali dinyatakan dalam bentuk persentase tahunan. Transparansi: Bank sentral umumnya menjelaskan target inflasi kepada publik, memberikan transparansi mengenai tujuan kebijakan moneter. Fleksibilitas dalam Jangka Waktu: Target inflasi dapat diterapkan dalam jangka waktu pendek, menengah, atau panjang, tergantung pada kebijakan dan preferensi bank sentral.
  • 9. • Tujuan Penargetan Inflasi: Stabilitas Harga: Tujuan utama penargetan inflasi adalah mencapai dan mempertahankan stabilitas harga dalam ekonomi. Ini membantu melindungi daya beli konsumen dan menciptakan kepastian bagi pelaku ekonomi. Peningkatan Prediktabilitas: Dengan memiliki target inflasi yang jelas, pelaku ekonomi, termasuk bisnis dan konsumen, dapat membuat keputusan investasi dan konsumsi dengan lebih baik karena mereka tahu seberapa besar inflasi yang dapat diharapkan. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil: Stabilitas harga menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, karena fluktuasi harga yang besar dapat menciptakan ketidakpastian dan merugikan investasi. • Tantangan dan Risiko: Eksternal Shocks: Perubahan tiba-tiba dalam kondisi ekonomi global atau fluktuasi harga komoditas dapat membuat sulit bagi bank sentral untuk mencapai target inflasi. Keterlambatan dalam Efek Kebijakan: Kebijakan moneter membutuhkan waktu untuk mempengaruhi inflasi. Tindakan bank sentral mungkin tidak langsung menghasilkan perubahan yang diharapkan. Ketidakpastian dalam Pengukuran Inflasi: Pengukuran inflasi bisa rumit, dan berbagai indeks harga konsumen mungkin tidak selalu mencerminkan pengalaman harga secara akurat oleh semua kelompok masyarakat.
  • 10. 4. Strategi kebijakan moneter tanpa jangka yang jelas • Strategi kebijakan moneter tanpa jangka waktu yang jelas, sering disebut sebagai kebijakan moneter non-transparan, terjadi ketika bank sentral tidak secara terbuka mengkomunikasikan target atau rencana kebijakan moneter mereka kepada publik. Dalam konteks ini, bank sentral tidak mengumumkan secara spesifik tujuan inflasi, pertumbuhan uang, atau parameter lain yang mereka gunakan untuk mengambil keputusan kebijakan moneter. • Karakteristik Kebijakan Moneter Tanpa Jangka Waktu yang Jelas: Ketidakpastian: Kebijakan moneter non-transparan menciptakan tingkat ketidakpastian yang tinggi di pasar dan di antara pelaku ekonomi, karena mereka tidak tahu persis apa yang diharapkan oleh bank sentral. Fleksibilitas: Kebijakan moneter tanpa jangka waktu yang jelas memberikan bank sentral fleksibilitas untuk menyesuaikan kebijakan mereka sesuai dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar tanpa harus memberikan penjelasan rinci kepada publik.
  • 11. • Tantangan dan Risiko: Ketidakpastian Pasar: Kebijakan moneter yang tidak transparan dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar finansial. Pelaku pasar mungkin kesulitan membuat keputusan investasi yang cerdas karena mereka tidak memiliki panduan yang jelas dari bank sentral. Kurangnya Kredibilitas: Kebijakan moneter yang tidak transparan dapat merongrong kredibilitas bank sentral di mata investor dan masyarakat, karena mereka tidak dapat memahami atau meramalkan langkah-langkah yang akan diambil oleh bank sentral. Respon yang Tidak Efisien: Karena pasar dan pelaku ekonomi tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang rencana kebijakan moneter, respon terhadap stimulus kebijakan bisa menjadi tidak efisien. • Potensi Manfaat: Kejutan Kebijakan: Dalam beberapa kasus, kebijakan moneter tanpa jangka waktu yang jelas dapat memberikan "kejutan" kepada pasar dan ekonomi, yang dapat merangsang aktivitas ekonomi atau mengurangi ketidakpastian dengan cara tertentu.
  • 12. Kesimpulan Dalam pengelolaan kebijakan moneter, bank sentral perlu mempertimbangkan tantangan eksternal dan internal serta merencanakan strategi yang fleksibel dan responsif. Kebijakan moneter yang cerdas dan berimbang merupakan salah satu pilar penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas finansial.