Dokumen tersebut membahas tentang penyesuaian akuntansi pada 30 April 1996 untuk perusahaan reparasi elektronik milik Tono. Terdapat penyesuaian untuk asuransi, depresiasi peralatan, bunga utang, pendapatan diterima dimuka, dan piutang dagang.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. TUGAS
DASAR AKUNTANSI
Oleh
MUHAMMAD IQBAL FITRIADY
E1D107063
2. 6. DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
• Semua aktiva tetap (kecuali tanah).
• Sebab : dipakai, pengaruh iklim, menjadi tua.
Proses ini menyebabkan nilai aktiva tetap
menjadi berkurang depresiasi.
• Pembebanan penyusutan dilakukan pada akhir
periode melalui jurnal penyesuaian yaitu :
dengan mendebet rekening depresiasi /
mengkredit rekening Akumulasi depresiasi
• Contoh : data penyesuaian dari neraca saldo
Foto Studio Aneka per 31 desember
3. a). Depresiasi Peralatan Fotografi
• Data penyesuaian : penyusutan peralatan
fotografi 20% setahun
• Dalam neraca saldo : harga perolehan
peralatan rp 480.000,-
• Maka penyesuaian peralatan fotografi / tahun :
20% x rp. 480.000,- = Rp 96.000,-
• Jurnal penyesuaian :
1996 31 Dep. Peralatan fotografi Rp. 96.000,-
Des Ak. Dep peralatan fotografi Rp. 96.000,-
4. Buku besar :
Depresiasi Peralatan Fotografi
1996 31 Penyesuaian Rp.96.000,-
Des
Akumulasi Depresiasi Peralatan Fotografi
1996 31 Penyesuaian Rp. 96.000,-
Des
5. Pengklasifikasian rekening di atas :
Dep. peralatan fotografi : dicantumkan dalam laporan
R/L sebagai biaya-biaya operasi
Ak. depresiasi peralatan fotografi : dicantumkan dalam
neraca sebagai rekening penilaian / rekening
pengurang terhadap rekening peralatan fotografi
Cara penyajian rekening akumulasi depresiasi dalam
neraca :
Neraca
31 Desember 1996
Peralatan fotografi rp. 480.000
Ak. dep Peralatan fotografi (rp.
96.000)
rp. 384.000
6. b).Depresiasi Peralatan Kantor
• Data penyusuaian : 10% setahun
• Harga perolehan perlatan kantor menurut neraca
saldo : Rp 115.000,-
• Sehingga : penyusutan peralatan kantor/tahun :
10% x Rp 115.000,- = Rp. 15.000,-
• Jurnal penyusuaian :
1996 31 Dep. Peralatan kantor Rp. 11.500,-
Des Ak. Dep. Peralatan Rp. 11.500,-
kantor
7. Buku besar :
Depresiasi Peralatan Kantor
1996 31 Penyesuaian Rp. 15.000,-
Des
Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor
1996 31 Penyesuaian Rp. 15.000,-
Des
8. Pengklasifikasian rekening :
• Depresiasi peralatan kantor : dicantumkan
dalam laporan R/L sebagai biaya operasi
• Ak. Depresiasi peralatan kantor : dicantumkan
dalam neraca sebagai rekening penilaian /
rekening pengurangan terhadap rekening
peralatan kantor
9. c). Depresiasi Gedung
• Data penyusuaian : 5% setahun
• Harga perolehan gedung dalam neraca saldo :
Rp. 1.000.000,-
• Maka penyusutan gedung per tahun : 5% x Rp.
1.000.000,- = rp. 50.000,-
• Jurnal penyusuaian :
1996 31 Dep. gedung Rp. 50.000,-
Des Ak. Dep gedung Rp. 50.000,-
10. Buku besar :
Depresiasi Gedung
1996 31 Penyesuaian Rp. 50.000,-
Des
Akumulasi Depresiasi Gedung
1996 31 Penyesuaian Rp. 50.000,-
Des
11. Pengklasifikasian rekening :
• Depresiasi gedung : dicantumkan dalam laporan
R/L sebagai biaya operasi
• Ak. depresiasi gedung : dicantumkan dalam
neraca sebagai rekening penilaian / rekening
pengurangan terhadap rekening gedung
12. 7. PEMAKAIAN PERLENGKAPAN
• Perlengkapan : bahan2 yang dibeli dengan maksud
untuk digunakan dalam proses perusahaan (tidak untuk
dijual kembali)
• Contoh pada Foto Studio Aneka : perlengkapan fotografi
(kertas foto dan bahan2 kimia) dan perlengkapan kantor
(kertas, karbon, tinta, dll). Kedua perlengkapan ini
dicatat pada saat dibeli sebesar harga belinya
• Jika selama periode akuntansi Foto Studio Aneka tidak
melakukan pencatatan pemakaian perlengkapan, maka
pada akhir periode akuntansi perlu dilakukan
perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih tersisa,
sehingga dapat ditentukan jumlah pemakaian
perlengkapan untuk periode tersebut.
13. a). Pemakian Perlengkapan Fotografi
• Saldo rekening perlengkapan fotografi dalam neraca
saldo : Rp. 96.150,-
• Hasil perhitungan fisik pada 31 Desember 1996,
jumlah perlengkapan fotografi yang masih tersisa Rp.
32.400,-
• Ini berarti pemakian perlengkapan fotografi selama
tahun 1996 Rp. 63.750,- (Rp. 96.150,- – Rp. 32.400,-)
dicatat dalam jurnal penyusuaian :
1996 31 Biaya perlengkapan fotografi Rp. 63.750,-
Des Perlengkapan fotografi Rp. 63.750,-
14. Buku besar :
Biaya Perlengkapan Fotografi
1996 31 Penyesuaian Rp. 63.750,-
Des
Perlengkapan Fotografi
1996 31 Saldo Rp. 96.150,- 1996 31 Penyesuaian Rp. 63.750,-
Des Des
15. Pengklasifikasian rekening :
• Perlengkapan fotografi : dicantumkan
dalam neraca sebagai aktiva lancar
• Biaya perlengkapan fotografi :
dicantumkan dalam neraca laporan
R/L sebagai biaya operasi
16. b). Pemakaian Perlengkapan Kantor
• Saldo rekening perlengkapan kantor dalam neraca saldo :
Rp. 41.300,-
• Hasil perhitungan fisik atas perlengkapan kantor yang
masih tersisa pada tanggal 31 desember 1996 : Rp.
15.500,-
• Sehingga, pemakaian perlengkapan kantor selama tahun
1996 Rp 25.800,- (Rp. 41.300,- – Rp. 15.500,-)
• Jurnal penyusuaian :
1996 31 Biaya perlengkapan kantor Rp. 25.800,-
Des Perlengkapan kantor Rp. 25.800,-
17. Buku besar :
Biaya Perlengkapan Kantor
1996 31 Penyesuaian Rp. 25.800,-
Des
Perlengkapan Kantor
1996 31 Saldo Rp. 41.300,- 1996 31 Penyesuaian Rp. 25.800,-
Des Des
18. Pengklasifikasian rekening :
• Perlengkapan kantor : dicantumkan dalam
neraca sebagai aktiva lancar
• Biaya perlengkapan kantor : dicantumkan
dalam laporan R/L sebagai biaya
operasi
19. TEMPAT JURNAL PENYESUAIAN DALAM
SIKLUS AKUNTANSI
Langkah-langkah siklus akuntansi :
1. Mencatat transaksi dalam jurnal
2. Membukukan (posting) ayat2 jurnal ke buku besar
3. Menyusun neraca saldo yaitu : membuat daftar saldo2
rekening yang ada di buku besar pada saat tertentu
(jika tidak ada penyesuaian laporan keuangan)
4. Membuat jurnal penyesuaian dan membukukan
angka2nya ke dalam rekening2 buku besar ybs
5. Menyusun neraca saldo yang telah disesuaikan
6. Menyusun laporan keuangan
20. Contoh soal
Pada tanggal 1 April 1996, Tono mendirikan
sebuah perusahaan reperasi peralatan elektronik.
Berikut adalah saldo2 rekening perusahaan milik
Tono per 30 April (hanya sebagian dari rekening2
yang ada di buku besar)
Asuransi dibayar dimuka Rp. 36.000
Peralatan Rp.280.000
Utang wesel Rp.200.000
Pendapatan diterima dimuka Rp. 42.000
Pendapatan jasa Rp. 18.000
21. Informasi untuk penyusuaian per 30 april 1996 adalah sbb:
1. Asuransi dibayar dimuka adalah pembayaran premi
asuransi untuk 2 tahun, terhitung mulai tgl 1 April 1996
2. Depresiasi peralatan Rp. 5.000 per bulan
3. Surat wesel bertanggal 1 April dengan jangka waktu 6
bulan dan bunga 12%
4. Pada tanggal 1 April perusahaan menerima
pembayaran dimuka dari sejumlah konsumen sebesar
Rp. 42.000,- dari jumlah tsb Rp. 7.000,- telah menjadi
penghasilan bulan April
5. Jasa reperasi yg telah diselesaikan tapi belum diterima
pembayarannya per 30 April berjumlah Rp. 15.000,-
Diminta: buat jurnal penyesuaian yang diperlukan per 30
April 1996, tunjukkan perhitungan yang diperlukan
22. Penyelesaian :
JURNAL
tanggal keterangan ref D K
April 30 Biaya asuransi 1.500
Asuransi dibayar dimuka 1.500
(untuk mencatat biaya asuransi : Rp. 36.000 : 24 =
Rp. 1.500/bln)
Depresiasi peralatan 5.000
30 Akumulasi depresiasi peralatan 5.000
(untuk mencatat depresiasi bulanan)
Biaya bunga 2.000
utang bunga 2.000
30 (untuk mencatat bunga atas utang wesel : Rp.
200.000 x 12% x 1/12 = Rp. 2.000)
Pendapatan dierima dimuka 7.000
pendapatan jasa 7.000
30 (untuk mencatat pendapatan diterima dimuka yg
menjadi pendapatan bulan ini)
Piutang dagang
15.000
pendapatan jasa
30 15.000
(untuk mencatat pendapatan yg belum diterima
pembayarannya)