4. GIN
• PENJELASAN
Gin merupakan minuman beralkohol berwarna jernih dari
hasil fermentasi serealia seperti jelai, gandum, dan haver yang
diberi aroma buah (runjung) dari pohon juniper,
pembuatannya gin melalui proses distilasi atau penyulingan.
Selain minyak dari buah pohon juniper, gin juga dicampur
minyak rempah-rempah seperti adas manis, karawai, biji
ketumbar, kulit jeruk, akar manis, kayu manis, dan kapulaga.
Gin memiliki kadar alkohol sebesar 35-55%.
5. Sejarah Gin
Gin berasal dari minuman keras
asal Belanda yang diciptakan Dr. Franciscus de le
Boë (alias Dr. Sylvius) dari Universitas Leiden pada
tahun 1650. Mulanya Dr. Sylvius sedang mencari akal
untuk memberi obat dalam dosis yang tepat untuk
pasien penyakit ginjal. Ia mencampur minyak runjung
pohon juniper dengan minuman beralkohol hasil
fermentasi serealia. Hasilnya berupa diuretika murah
yang disebutnya "jenewer" (jenever). Nama minuman
ini berasal dari bahasa Prancis, "genévrier" yang
berarti pohon juniper. Minyak runjung juniper diketahui
memiliki khasiat pengobatan, di antaranya penambah
nafsu makan, memiliki efek sedatif, dan mengurangi
sakit kepala.
6. Sejarah Gin
Setelah populer di Belanda, jenewer juga menjadi
populer di daratan Eropa. Tentara Inggris yang
membantu Belanda dalam Perang Delapan Puluh Tahun
diperkirakan pulang ke Inggris dengan membawa
jenewer. Julukan yang diberikan tentara Inggris untuk
gin adalah "Keberanian Belanda" (Dutch courage). Di
Inggris, jenewer disebut gin (singkatan dari jenewer). Gin
makin populer di Inggris setelah William III bertakhta
sebagai raja Inggris. Ia mengenakan pajak berat
atas anggur dari Prancis, dan mendorong impor besar-
besaran jenewer dari Belanda.
7. Apa itu juniper berry?
Juniper berry atau berry arar adalah biji buah
tumbuhan runjung betina dari tanaman arar.
Berry arar berbentuk bulat dan bersisi.
Sisiknya sangat penuh hingga menyerupai
kulit buah.
Juniper berry biasanya digunakan sebagai
bahan dalam pembuatan makanan dan
beberapa minuman seprti Gin.
8. Jenis-jenis Gin berdasarkan
cara pembuatannya :
1. Gin distilasi (distilled gin)
adalah gin hasil distilasi
minuman beralkohol rasa
tawar (spirit) yang dicampur
air, dan diberi aroma buah
juniper serta rempah-rempah
2. Gin campur (compound
gin)
adalah minuman beralkohol
rasa tawar yang dicampur
air, aroma buah juniper,
serta minyak rempah-
rempah, namun tidak melalui
proses distilasi.
10. Adalah jenis gin yang paling terkenal dan
popular. London Dry Gin, memiliki ciri khas
rasa juniper yang kuat, dengan tambahan
tumbuhan seperti ketumbar dan akar
angelica.
Terlepas dari namanya, gin ini tidak harus
diproduksi di London. Istilah “dry” disini bukan
berarti kering, melainkan tidak ada tambahan
gula atau perasa buatan.
London Dry Gin
11. Tipe gin ini juga berasal dari Inggris. Walaupun datang
dari negara yang sama, Plymouth gin beda dengan
London dry gin, karena dia harus diproduksi di kota
Plymouth, Inggris.
Dibandingkan dengan London dry gin, Plymouth gin
sedikit lebih kering di mulut. Dia mengandung bahan-
bahan botanika yang membuat rasanya beda dari gin
lainnya, yaitu: jintan, biji ketumbar, kulit jeruk kering,
kapulaga, akar Angelica, dan akar orris.
Plymouth Gin
12. Ini adalah gin paling manis dari semua tipe-tipe gin yang ada.
Old Tom gin mulai diproduksi pada abad ke-18 di rumah-rumah
tinggal pribadi. Karena proses produksinya yang sangat
rumahan, Old Tom gin diberi julukan “bathtub gin.”
Tipe gin ini tidak didistilasi dengan benar, karena hanya
menggunakan metode-metode rumah. Karena ini, dibutuhkan
bahan-bahan tambahan untuk mempersedap rasanya dan
meningkatkan kualitasnya.
Banyak produsen-produsen di rumah menambahkan licorice,
yang juga menambahkan rasa manis pada hasil akhir
ginnya.Walaupun sekarang Old Tom gin diproduksi secara
profesional, produsen-produsen tetap menggunakan bahan
licorice untuk menjaga rasa khasnya Old Tom gin.
Old Tom Gin
13. Walaupun gin pertama masuk ke negara Jepang pada Periode
antara tahun 1603 - 1867, gin baru mulai populer dikonsumsi di
Jepang sekarang.
Produsen The Kyoto Distillery meluncurkan craft gin mereka di
2016. Yang unik adalah, bukannya menggunakan jintan, gin
mereka menggunakan botanika asal Jepang bernama Ki No Bi.
Di tahun 2017, Roku Gin diluncurkan. Berbeda dari gin dari
barat, gin Jepang memperlihatkan rasa-rasa Jepang yang unik
dari botanika seperti sakura, sansh, hinoki, dan gyokuro.
Japanese Gin
14. Beberapa contoh Brand dari Gin
1. Brockman Gin
Brockman diciptakan pada tahun 2009
oleh empat teman pecinta gin .
Gin ini dibuat di Oldbury, Inggris, dalam
jumlah kecil menggunakan campuran
indah dari 11 tumbuhan aromatik yang
bersumber secara global dan hati-hati,
seperti angelica dari Jerman, akar manis
dari Tiongkok, ketumbar dari Bulgaria, dan
kulit kayu cassia dari Vietnam.
Gin ini memiliki kadar alkohol sekitar 40%.
15. Beberapa contoh Brand dari Gin
2. Hendrick’s Gin
Merupakan satu-satunya Gin yang dibuat
dengan infusi ketimun dan sari kelopak
bunga mawar untuk menghasilkan Gin yang
menyegarkan dengan aroma floral.
Hendrick’s Gin merupakan minuman spirit
satu-satunya yang mengkombinasikan
Carter-Head dan Bennett Still (penyuling
berjenis tembaga). Kombinasi spirit dari
kedua penyulingan mampu menciptakan Gin
yang membawa karakter lembut dan memiliki
keseimbangan cita rasa. Gin ini memiliki
kadar alkohol sekitar 40%.
16. Beberapa contoh Brand dari Gin
3. Gordon’s Gin
Gordon’s Gin memiliki citarasa yang segar
dan khas, dengan aroma juniper yang kuat
dan rasa yang kering. Ini adalah pilihan yang
umum untuk minuman campuran seperti Gin
and Tonic atau martini. Gordon’s Gin
Premium Dry telah lama menjadi favorit di
kalangan pecinta gin di seluruh dunia.
Gin jenis ini memiliki kadar alkohol sekitar
37,5%.
17. This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.