SlideShare a Scribd company logo
1
Tugas 3 – AUDITING I
Wiwiek Surtiwati Ningsih (NPM:017497522)
Jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Bukti Audit dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
2. Uraikan perbedaan antara bukti audit Top-Down dan bukti audit Bottom-Up
3. Jelaskan pengertian dari asersi manajemen beserta klasifikasi/penggolongannya
4. Jelaskan tahapan-tahapan yang dilalui auditor pada saat penerimaan pekerjaan audit
5. Uraikan rasio-rasio keuangan apa saja yang umum digunakan dalam prosedur
analitis
Jawaban:
1. Bukti Audit nerupakan informasi yang harus didapatkan auditor sebagai dasar
untuk mendukung auditor dalam menyatakan pendapat.
Derfinisi bukti audit adalah sebagai setiap informasi yang digunakan oleh auditor
untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai kriteria
yang ditetapkan (Arens er al 2008).
Faktor-faktor yang mempengaruhi bukti audit:
1) Pemahaman auditor atas bisnis dan industry klien
2) Perbandingan antara harapan auditor atas laporan keuangan dengan buku
dan catatan klien.
3) Keputusan tentang asersi yang material bagi laporan keuangan.
4) Keputusan tentang resiko bawaan dan resiko pengendalian.
2. Perbedaan antara bukti audit Top-Down dan bukti audit Bottom-Up
1) Bukti Audit Top-Down, yaitu berfokus pada upaya auditor dalam
memperoleh pemahaman tentang bisnis dan industri, sasaran dan tujuan
manajemen, bagaimana manajemen menggunakan sumber dayanya
untuk mencapai sasaran, keunggulan kompetitif organisasi di pasaran,
proses bisnis inti, serta laba dan arus kas yang dihasilkan. Prosedur audit
Top-Down memberikan bukti tentang risiko bisnis strategis yang dihadapi
klien, bagaimana klien menanggapi risiko tersebut , dan kelangsungan
hidup entitas.
2) Bukti Audit Bottom-UP, yaitu berfokus pada pengujian secara langsung
atas transaksi, saldo akun, serta sistem yang mencatat transaksi tersebut
yang pada akhirnya menghasilkan saldo akun. Bukti Bottom-UP meliputi
beberapa bentuk penarikan sampel transaksi, atau penarikan sampel
terinci yang mendukung saldo akun (misalnya, setiap item-item dalam
2
persediaan atau piutang usaha) dan mengevaluasi kewajaran penyajian
dari setiap rincian yang terakumulasi dalam laporan keuangan.
3. Terdapat 5 Golongan asersi-asersi manajemen:
1) Keberadaan atau keterjadian (existence or occurance)
Asersi keberadaan atau keterjadian berkaitan dengan apakah aktiva atau utang
satuan usaha pada saat tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat
telah terjadi selama periode tertentu.
2) Kelengkapan (completeness)
Asersi kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi atau semua
rekening yang seharusnya disajikan dalam Laporan Keuangan telah
dicantumkan didalamnya.
3) Hak & kewajiban (right & obligation)
Asersi hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak
perusahaan atau utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal
tertentu.
4) Penilaian (valuation) atau pengalokasian (allocation)
Asersi penilaian atau pengalokasian berhubungan dengan apakah komponen-
komponen aktiva, kewajiban, pendapatan, dan biaya sudah dicantumkan dalam
Laporan Keuangan pada jumlah yang semestinya.
5) Penyajian & pengungkapan (presentation & disclosure)
Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah
komponen-komponen tertentu Laporan Keuangan diklasifikasikan, dijelaskan ,
dan diungkapkan semestinya.
4. Tahapan-tahapan dalam penerimaan penugasan audit, yaitu :
1) Evaluasi Integritas Manajemen
2) Mengindentifikasi Keadaan-Keadaan Khusus dan Risiko Tidak Biasa
3) Menetapkan Kompetensi untuk Melakukan Audit
4) Evaluasi Independensi
5) Menentukan Kemampuan untuk Bekerja dengan Cermat dan Seksama
6) Menyiapkan Surat Penugasan
5. Rasio-rasio keuangan yang umum digunakan dalam prosedur analitis
a) Kemampuan Membayar hutang jangka pendek:
Rasio Kas (Cash Ratio) = (Kas + Sekuritas) / kewajiban lancar
Rasio cepat (quick ratio) = Piutang usaha bersih / kewajiban lancar
Rasio Lancar (current ratio) = Aktiva Lancar / kewajiban lancar
3
b) Ratio Aktivitas Likuiditas
- Perputaran piutang usaha = Penjualan bersih / piutang kotor rata-rata
- Jumlah hari penagihan utang = 365/perputaran piutang usaha
- Perputaran Persediaan = Harga pokok penjualan / persediaan rata-rata
- Jumlah hari penjualan persediaan = 365/perputaran persediaan
Ratio aktivitas untuk piutang usaha dan persediaan terutama berguna bagi
auditor yang sering kali menggunakan tren dalam rasio perputaran piutang
usaha untuk menilai kelayakan penyisihan piutang tak tertagih. Auditor
menggunakan tren dalam rasio perputaran untuk mengindentifikasikan
keuaangan persediaan yang potensial.
c) Kemampuan Untuk Memenuhi Kewajiban Utang Jangka Panjang
- Utang terhadap ekuitas = total kewajiban / total ekuitas
- Times interest erned = Laba operasi / beban bunga
Solvensi jangka panjang perusahaan bergantung pada keberhasilan
operasinya dan pada kemampuannya untuk melakukan pembayaran pokok
dan bunga. Kedua rasio ini merupakan ukuran kunci yang digunakan oleh
para kreditor dan investor untuk menilai kemampuan perusahaan membayar
utang-utangnya. Kemampuan untuk membayra bunga tergantung pada
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas positif dari operasi.
Rasio berapa kali bunga dihasilkan (time interest earned ratio) menunjukkan
apakah perusahaan dengan leluasa melakukan pembayaran bunga dengan
asumsi bahwa tren laba stabil.
d) Kemampuan Profitabilitas
- Laba per saham = Laba bersih / rata-rata saham biasa yang beredar
- Persentase laba kotor = (Penjualan bersih – Hrg pokok penjualan) /
Penjualan bersih
- Marjin laba = Laba operasi / penjualan bersih
- pengembalian atas aktiva = Laba sebelum pajak / aktiva total rata-rata
- Pengembalian atas ekuitas saham biasa = saham preferen / ekuitas
pemegang saham rata-rata
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas demi membayar
kewajiban, perluasan, dan dividen sangat bergantung pada profitabilitas.
Rasio profitabilitas yang paling umum digunakan adalah laba per saham.
Auditor menghitung rasio tambahan untuk memberikan pandangan lebih jauh
tentang operasi perusahaan. Persentase laba kotor memperlihatkan bagian
penjualan yang tersedia untuk menutupi semua beban dan laba setelah
dikurangi biaya produk. Auditor menyadari rasio ini terutama berguna untuk
menilai salah saji penjualan, harga pokok penjualan, piutang usaha, dan
persediaan.
4
Marjin laba serupa dengan marjin laba kotor setelah dikurangi dengan harga
pokok penjualan dan beban operasi. Rasio ini memungkinkan auditor untuk
menilai kemungkinan salah saji dalam beban operasi dan akun neraca yang
terkait.
Pengembalian atas aktiva dan pengembalian atas ekuitas saham biasa
adalah ukuran profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Rasio-rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi setiap
dollar aktiva dan ekuitas.
*************************

More Related Content

What's hot

Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
realmeity
 
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.pptPengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Noviratna CestAime
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
dyna septiani
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasional
erianaey
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
Arthik Davianti
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Annisa Galih Sarasati
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
Rahmisni Rehmadhani
 
Perencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasionalPerencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasional
20ianpratama
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
University of Bengkulu
 
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
Ilham Sousuke
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
Dyah A Fitria
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
astri keu
 
PPT Pengukuran Kinerja.pptx
PPT Pengukuran Kinerja.pptxPPT Pengukuran Kinerja.pptx
PPT Pengukuran Kinerja.pptx
Sugeng Riadi
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Nisa Uzumakiy
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
Ani Andiyani
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansiLaporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
olivia454343
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
Universitas Mulawarman Samarinda
 

What's hot (20)

Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.pptPengantar akuntansi keprilakuan.ppt
Pengantar akuntansi keprilakuan.ppt
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasional
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Perencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasionalPerencanaan pajak internasional
Perencanaan pajak internasional
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
PPT Pengukuran Kinerja.pptx
PPT Pengukuran Kinerja.pptxPPT Pengukuran Kinerja.pptx
PPT Pengukuran Kinerja.pptx
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansiLaporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 

Similar to Tugas auditing 1

tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Visio j-sox flow
Visio j-sox flowVisio j-sox flow
Visio j-sox flow
Andika SE
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Luthfi Nk
 
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah
aprilia_
 
tugas.ppt
tugas.ppttugas.ppt
tugas.ppt
LatifaRania
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
rizal hadi
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Kanaidi ken
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
SekarMayangsari1
 
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
AnggaPratama111616
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
Chusnul Nuraeni
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Wawan P
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANBiyah Djauhar
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
DebiCarolina2
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
iyaa
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
Ilham Sousuke
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaran
desiiantarii
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
Sandy Setiawan
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
Sandy Setiawan
 

Similar to Tugas auditing 1 (20)

tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Visio j-sox flow
Visio j-sox flowVisio j-sox flow
Visio j-sox flow
 
Mankeu
MankeuMankeu
Mankeu
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
akuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariahakuntansi keuangan syariah
akuntansi keuangan syariah
 
tugas.ppt
tugas.ppttugas.ppt
tugas.ppt
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
 
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
1. PENGENALAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN - ALK.ppt
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  siklus proses bisnis buku besar (general l...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, siklus proses bisnis buku besar (general l...
 
Ning
NingNing
Ning
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaran
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 

Recently uploaded

Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 

Recently uploaded (8)

Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 

Tugas auditing 1

  • 1. 1 Tugas 3 – AUDITING I Wiwiek Surtiwati Ningsih (NPM:017497522) Jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan yang dimaksud dengan Bukti Audit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya 2. Uraikan perbedaan antara bukti audit Top-Down dan bukti audit Bottom-Up 3. Jelaskan pengertian dari asersi manajemen beserta klasifikasi/penggolongannya 4. Jelaskan tahapan-tahapan yang dilalui auditor pada saat penerimaan pekerjaan audit 5. Uraikan rasio-rasio keuangan apa saja yang umum digunakan dalam prosedur analitis Jawaban: 1. Bukti Audit nerupakan informasi yang harus didapatkan auditor sebagai dasar untuk mendukung auditor dalam menyatakan pendapat. Derfinisi bukti audit adalah sebagai setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai kriteria yang ditetapkan (Arens er al 2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi bukti audit: 1) Pemahaman auditor atas bisnis dan industry klien 2) Perbandingan antara harapan auditor atas laporan keuangan dengan buku dan catatan klien. 3) Keputusan tentang asersi yang material bagi laporan keuangan. 4) Keputusan tentang resiko bawaan dan resiko pengendalian. 2. Perbedaan antara bukti audit Top-Down dan bukti audit Bottom-Up 1) Bukti Audit Top-Down, yaitu berfokus pada upaya auditor dalam memperoleh pemahaman tentang bisnis dan industri, sasaran dan tujuan manajemen, bagaimana manajemen menggunakan sumber dayanya untuk mencapai sasaran, keunggulan kompetitif organisasi di pasaran, proses bisnis inti, serta laba dan arus kas yang dihasilkan. Prosedur audit Top-Down memberikan bukti tentang risiko bisnis strategis yang dihadapi klien, bagaimana klien menanggapi risiko tersebut , dan kelangsungan hidup entitas. 2) Bukti Audit Bottom-UP, yaitu berfokus pada pengujian secara langsung atas transaksi, saldo akun, serta sistem yang mencatat transaksi tersebut yang pada akhirnya menghasilkan saldo akun. Bukti Bottom-UP meliputi beberapa bentuk penarikan sampel transaksi, atau penarikan sampel terinci yang mendukung saldo akun (misalnya, setiap item-item dalam
  • 2. 2 persediaan atau piutang usaha) dan mengevaluasi kewajaran penyajian dari setiap rincian yang terakumulasi dalam laporan keuangan. 3. Terdapat 5 Golongan asersi-asersi manajemen: 1) Keberadaan atau keterjadian (existence or occurance) Asersi keberadaan atau keterjadian berkaitan dengan apakah aktiva atau utang satuan usaha pada saat tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu. 2) Kelengkapan (completeness) Asersi kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi atau semua rekening yang seharusnya disajikan dalam Laporan Keuangan telah dicantumkan didalamnya. 3) Hak & kewajiban (right & obligation) Asersi hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak perusahaan atau utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. 4) Penilaian (valuation) atau pengalokasian (allocation) Asersi penilaian atau pengalokasian berhubungan dengan apakah komponen- komponen aktiva, kewajiban, pendapatan, dan biaya sudah dicantumkan dalam Laporan Keuangan pada jumlah yang semestinya. 5) Penyajian & pengungkapan (presentation & disclosure) Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah komponen-komponen tertentu Laporan Keuangan diklasifikasikan, dijelaskan , dan diungkapkan semestinya. 4. Tahapan-tahapan dalam penerimaan penugasan audit, yaitu : 1) Evaluasi Integritas Manajemen 2) Mengindentifikasi Keadaan-Keadaan Khusus dan Risiko Tidak Biasa 3) Menetapkan Kompetensi untuk Melakukan Audit 4) Evaluasi Independensi 5) Menentukan Kemampuan untuk Bekerja dengan Cermat dan Seksama 6) Menyiapkan Surat Penugasan 5. Rasio-rasio keuangan yang umum digunakan dalam prosedur analitis a) Kemampuan Membayar hutang jangka pendek: Rasio Kas (Cash Ratio) = (Kas + Sekuritas) / kewajiban lancar Rasio cepat (quick ratio) = Piutang usaha bersih / kewajiban lancar Rasio Lancar (current ratio) = Aktiva Lancar / kewajiban lancar
  • 3. 3 b) Ratio Aktivitas Likuiditas - Perputaran piutang usaha = Penjualan bersih / piutang kotor rata-rata - Jumlah hari penagihan utang = 365/perputaran piutang usaha - Perputaran Persediaan = Harga pokok penjualan / persediaan rata-rata - Jumlah hari penjualan persediaan = 365/perputaran persediaan Ratio aktivitas untuk piutang usaha dan persediaan terutama berguna bagi auditor yang sering kali menggunakan tren dalam rasio perputaran piutang usaha untuk menilai kelayakan penyisihan piutang tak tertagih. Auditor menggunakan tren dalam rasio perputaran untuk mengindentifikasikan keuaangan persediaan yang potensial. c) Kemampuan Untuk Memenuhi Kewajiban Utang Jangka Panjang - Utang terhadap ekuitas = total kewajiban / total ekuitas - Times interest erned = Laba operasi / beban bunga Solvensi jangka panjang perusahaan bergantung pada keberhasilan operasinya dan pada kemampuannya untuk melakukan pembayaran pokok dan bunga. Kedua rasio ini merupakan ukuran kunci yang digunakan oleh para kreditor dan investor untuk menilai kemampuan perusahaan membayar utang-utangnya. Kemampuan untuk membayra bunga tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas positif dari operasi. Rasio berapa kali bunga dihasilkan (time interest earned ratio) menunjukkan apakah perusahaan dengan leluasa melakukan pembayaran bunga dengan asumsi bahwa tren laba stabil. d) Kemampuan Profitabilitas - Laba per saham = Laba bersih / rata-rata saham biasa yang beredar - Persentase laba kotor = (Penjualan bersih – Hrg pokok penjualan) / Penjualan bersih - Marjin laba = Laba operasi / penjualan bersih - pengembalian atas aktiva = Laba sebelum pajak / aktiva total rata-rata - Pengembalian atas ekuitas saham biasa = saham preferen / ekuitas pemegang saham rata-rata Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas demi membayar kewajiban, perluasan, dan dividen sangat bergantung pada profitabilitas. Rasio profitabilitas yang paling umum digunakan adalah laba per saham. Auditor menghitung rasio tambahan untuk memberikan pandangan lebih jauh tentang operasi perusahaan. Persentase laba kotor memperlihatkan bagian penjualan yang tersedia untuk menutupi semua beban dan laba setelah dikurangi biaya produk. Auditor menyadari rasio ini terutama berguna untuk menilai salah saji penjualan, harga pokok penjualan, piutang usaha, dan persediaan.
  • 4. 4 Marjin laba serupa dengan marjin laba kotor setelah dikurangi dengan harga pokok penjualan dan beban operasi. Rasio ini memungkinkan auditor untuk menilai kemungkinan salah saji dalam beban operasi dan akun neraca yang terkait. Pengembalian atas aktiva dan pengembalian atas ekuitas saham biasa adalah ukuran profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Rasio-rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi setiap dollar aktiva dan ekuitas. *************************