Tugas akhir mikro kelompok 1

TUGAS AKHIR
TEORI EKONOMI MIKRO
‘’Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro”
Dosen Pengampu: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
Kelompok 1:
 Nizam Surya Dili (1232000005)
 Naufal Aji Yuniantoro (1232000008)
 Michelle Geovanca Ayu Wijaya (1232000009)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Tugas 1
1. Didalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran
yang rasional. Mengapa? Jelaskan
 Karena manusia harus memikirkan apa yang sangat diperlukan dan yang tidak
diperlukan (tidak dibutuhkan). Manusia harus memilih kebutuhan yang sangat
penting dan mendesak untuk dibeli terlebih dahulu daripada kebutuhan yang kurang
mendesak atau tidak begitu diperlukan. Manusia harus berpikir rasional untuk
memikirkan secara jernih kebutuhannya karena manusia adalah makhluk konsumtif
yang terkadang melakukan sesuatu diluar apa yang mereka pikirkan.
2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan classical dan ordinal
 Pendekatan tradisional terpecah menjadi dua. Pendekatan pertama berkembang
menjadi teori daya guna cardinal (cardinal uƟtility) dan yang kedua teori daya guna
ordinal (ordinal uƟtility). Teori yang pertama (cardinal uƟtility) dalam
menjelaskannya menggunakan pendekatan marginal uƟtility dan total uƟtility.
Sedangkan teori kedua menggunakan pendekatan indifference curve (kurva
indiferen). Perbedaan kedua teori tersebut didasarkan pada asumsi pokok tentang
pengertian daya guna. Teori daya guna cardinal menganggap bahwa besarnya daya
guna yang diterima atau dialami seorang konsumen sebagai akibat dari tindakan
mengonsumsi barang itu dapat diukur
3. Menurut anda apa kelemahan pendekatan classical sehingga muncul pendekatan ordinal
 Pendekatan classical atau pendekatan cardinal dalam menjelaskannya menggunakan
pendekatan marginal uƟtility dan total uƟtility, sedangkan pendekatan ordinal
menggunakan pendekatan indifference curve (kurva indifference)
4. Jika diketahui utilitas 𝑇𝑈 = 200 − 5𝑋2
− 10𝑋 , dari fungsi TU tersebut
a) Tuliskan fungsi MU nya
MU = 𝑇𝑈1
𝑇𝑈1
= 200 - 5𝑥2
– 10x
𝑇𝑈1
= 200 - 10𝑥 – 10
𝑇𝑈1
= 190 – 10x
MU = 190 – 10x
b) Hitung berapa jumlah barang X yang harus di konsumsi agar kepuasannya maksimal
MU = 190 – 10x
0 = 190 – 10x
10x = 190
X = 19
5. Jika fungsi uƟlity Aldo mengonsumsi coklat adalah 𝑇𝑈 = 20 − 2,5𝑋2
− 2𝑋, dari fungsi
TU tersebut:
a) Tuliskan MU Aldo
𝑀𝑈 = 𝑇𝑈1

𝑇𝑈1
= 20 – 2,5𝑥2
– 2x
𝑇𝑈1
= 20 – 5𝑥 – 2
𝑇𝑈1
= 18 - 5𝑥
MU = 18 – 5x
b) Hitung berapa jumlah barang X yang harus di konsumsi oleh Aldo agar kepuasan
mengonsumsi coklat bisa maksimal
MU = 18 – 5x
0 = 18 – 5x
5x = 18
X = 3,6
6. Jika diketahui total uƟlity dalam mengonsumsi manga sebagai berikut
Jumlah 1 2 3 4 5 6
TU 10 40 60 70 70 60
MU - 30 20 10 0 -10
Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada di table diatas
7. Jika Farel mempunyai uang sebesar $18, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang x dan y. jika harga barang x adalah $2 dan barang y $1,50. Berapa
banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel maksimal?
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
𝑀𝑈𝑋 60 50 40 24 28 16 10 5 0
𝑀𝑈𝑌 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 -5
- Syarat pertama yang memenuhi (MDx/Px = MDy/Dy) ada beberapa kominasi,yaitu :
4 unit barang x dan 2 unit barang y
- Dari kelima kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah 6 unit barang x
dan 4 unit barang y
X .Px + y . Py = $18

6 . 12 + 4 . 1,50 = $18
8. Jika Farel mempunyai uang sebesar $19, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang x dan y. jika harga barang x adalah $2 dan barang y $1. Berapa
banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel maksimal?
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
𝑀𝑈𝑋 30 26 24 20 16 12 10 5 0
𝑀𝑈𝑌 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4
- Syarat,pertama yang memenuhi (Mux/Px = MUy/Py) ada beberapa kombinasi , yaitu
:
- Dari keenam kombinasi di atas yang memenuhi syarat kedua adalah Kombinasi 6 unit
barang x dan 7 unit barang y
X . Px + y . Py = $19
6 . $2 + 7. $1 = $19
9. Dari table diatas jika harga barang x turun menjadi $1,50 apakah farel membeli barang x
lebih banyak atau berkurang?
- Andaikan harga barang x turun menjadi $1,50 dan yang lainnya tetap maka
kombinasi yang dipilih konsumen berubah , pada tabel diatas yang memenuhi syarat
pertama (Mux/Px = MUy/Py) ada beberapa kombinasi, yaitu :
- Dari ketiga kombinasi tersebut tidak ada yang memenuhi syarat kedua , jadi mungkin
tidak menemukan hasil. Namun, jika memakai kombinasi yang memenuhi syarat
kedua nomor 8 akan diperoleh sebagai berikut :
6 . $2 + 7 . $1 = $19
Menjadi = 8 . $1,50 + 7 . $1 = $19
Jadi, barang xxx yang dibeli farel akan lebih banyak ketika harga barang x turun
menjadi $1,50

Tugas 2
1. Jelaskan mengapa kurva IC berbentuk konvek cembung terhadap titik nol. Bagaimana
jika IC berbentuk garis yang linear
- Kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol yang berarti slope IC semakin
menurun apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukkan
berapa banyak seseorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk
ditukarkan dengan barang lain supaya tingkat kepuasaannya tetap, maka MRS nya
akan bernilai negative.
- Kurva IC tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menjalani syarat
terjadinya / terbentuknya kurva IC. Selain itu, kurva IC tidak akan pernah membentuk
garis lurus karena perbedaan jumlah barang X dan Y yang dikonsumsi untuk
mencapai kepuasan yang sama.
2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah?
- Disebabkan karena jumlah barang X ditambah maka jumlah barang Y akan dikurangi,
begitu pula sebaliknya. Proses pengurangan barang Y tersebut jika dibuat grafik akan
berbentuk cembung. Hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang Y
untuk mendapatkan tambahan barang X tidak konstan atau bertambah , melainkan
berkurang.
3. Jika ada suatu pemikiran bahwa Marginal Unility uang adalah konstan adalah pemikiran
yang bodoh. Betulkah?
 Tidak, karena konsep dari marginal utility uang adalah bahwa utilitas per unit uang
tetap dan tidak berubah bagi konsumen. Ini meninsyaratkan bahwa setiap unit uang
tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama.
4. Suatu pemikiran yang mengatakan bahwa IC seseorang untuk banyak adalah pemikiran
psikologi saja . betulkah? Jelaskan
 Betul, dalam memahami aspek psikologi manusia secara keseluruan adalah memiliki
kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang berarti
keberhasilan dalam menyelami kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhannya
sehingga kita dapat memilah apasaja yang kita butuhkan dalam melakukan kegiatan
konsumsi.
5. Jelaskan mengapa dua IC tidak saling berpotongan?
Karena akan bertolak belakang dengan sifat IC
 Syarat – syarat IC antara lain :
- Kurva IC mempunyai nilai kemiringan negative
- Bentuk kurva cembung terhadap titik nol atau titik origin

- KurvaIC tidak saling berpotongan
- Berdasarkan gambar diatas menunjukkan IC 2 pada titik C. Kepuasan titik A sama
dengan kepuasan titik C dan kepuasan titik B sama dengan kepuasan titik C.
Sedangkan kepuasan titik A > dari titik C karena kurva IC 2. Keadaan ini tidak
mungkin terjadi karena pada titik C konsumen akan menerima kepuasan yang
berbeda.
6. Derivasikan kurva demand dari kurva PCC
 PCC adalah kurva yang menghubungkan titik titik keseimbangan konsumsi kerana
adanya perubahan harga dari salah satu barang.
 Berdasarkan gambar dibawah bisa dilihat perubahan harga dari barang X yang
awalnya $2 dapat membeli 4 barang. Jika harganya turun menjadi $1 maka dapat
membeli barang sebanyak 12. Begitupun sebaliknya , dari penghungan titik titik
tersebut maka kita bisa menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi.
 Kurva Demand dari kurva PCC

7. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan daris anggaran jika terjadi
penurunan harga barang X? tunjukkan dengan grafik
Sebelum terjadi perubahan jumlah barang X yang diminta sebanyak Q1 dan barang Y
sebanyak Y1. Kombinasi barang X turun dan lainnya tetap. Turunnya harga barang X
menyebabkan jumlah barang X yang diminta menjadi Q2 dan barang Y menjadi turun ke
Y2 maka terbentuklah kombinasi barang X2 pada titik E2.
Tugas 3
1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi
pendapatan masyarakat bertambah ? tunjukkan dengan grafik
- Apabila keseimbangan IC dengan garis anggaran pendapatanya meningkat maka
menyebabkan prefence konsumen terhadap barang X dan Y berubah, tidak lagi terletak
pada titik E₁ tetapi berubah pada titik E₂ fenomena ini digambarkan garis anggaran (
budgetline) dan IC akan bergeser kiri dan sejajar. Fenomena ini digambarkan garis
anggaran (budget line) dan indifference curva akan bergeser kiri dan sejajar. Bilamana
pendapatan konsumen turun maka kedua curva diatas akan bergeser ke kanan dan sejajar
pula. Bila titik singgung antara kurva anggaran (budget line) dan indeffrence yang lama
dan yang baru dihubungkan , maka garis yang menghubungkan kedua titik itu disebut
income cuunsump ∅ dan Cueva (PCC).
- Sebetulnya jika harga suatu barang berubah akan memiliki 2 dampak. Pertama,
konsumen akan menambah jumlah barang yang diminta. Kedua, dengan menurunnya
harga konsumen seakan-akan menjadi lebih kaya dan ia akan membeli barang dalam
jumlah yang lebih banyak untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik .

2. Gambarkan kurva ICC. Dari gambar ICC yang anda gambar, tunjukkan bentuk icc yang
bisa menunjukkan barang inferior, superior, dan normal
3. Jika harga barang X adalah $4 dan barang y sebesar $3. Barang x dapat memberikan
utilitas sebesar 50 sedangkan barang y memberikan utilitas sebesar 30. Menurut anda
apakah konsumen sudah berada dalam posisi keseimbangan? Jika belum, upaya apa yang
harus dilakukan agar konsumen mencapai keseimbangan
- Syarat keseimbangan 1
𝑀𝑈𝑋
𝑃𝑋
=
𝑀𝑈𝑌
𝑃𝑌
50
4
=
30
3
3(50 – x ) = 4(30 – y)
150 – 3x = 120 – 4y
4y = 3x + 150 – 120
4y = 3x + 30
Y = 1,3x + 7,5
- Syarat keseimbangan 2
Px + Py = 1
4x + 3y = 7

4x + 3 ( 1,3x + 7,5)
4x + 3,9 + 22,5
4x + 26,4
4. Tunjukkan dengan kurva adanya pengaruh price effect, subsƟtusi effect, dan total effect!
- Keterangan : Semakin murahnya barang X menghasilkan efek pendapatan yang
negative, yaitu jumlah barang X yang diminta berkurang, perubahan kombinasi dari
E1 ke E3 adalah price effect (efek harga) sebesar E3 ke E2 sebesar X3 – X2 . Jadi
total efeknya adalah sebesar E1 ke E2 / sebesar X1 – X2
5. Utilitas budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah 𝑈 = 10𝑋1,5
𝑌11,5
. Jika harga
barang X = $10 dan y = $20. Sedang anggaran untuk mengonsumsi dua barang tersebut
$500. Hitung
a) Berapa x dan y yang harus diisi agar unility nya maksimal
U = 10x¹ʼ⁵ . y¹ʼ⁵
= 15x 1,5y
15
10
=
1,5𝑦
20
300x = 15y
15y = 300x
Y = 20x
Y= 20(1,22)
=24,4
X . px + y . py = b
10x + 20y = 500
10x + 20(20x) = 500
10x + 400x = 500
410x = 500

X = 1,22
Recheck, subtitusikan pada garis anggaran 500 – 10 (1,2) – 20 (24,4) = 0
500 – 12 – 488 = 0
Jadi banyak barang X dan Y yang harus dibeli adalah 1 unit barang X dan 24 unit barang Y agar
utilitinya maksimal.
b) Berapa besarnya unility?
TU = 10x¹ʼ⁵ . y¹ʼ⁵
= 10 (1)¹ʼ⁵ . 1(24)¹ʼ⁵
= 10(1) . 1(117,5)
= (10) . (117,5)
=1.175
Jadi total utilitinya sebesar 1,175
6. Jika harga barang y turun menjadi $10, apakah yang diminta terhadap barang x dan y
berubah?
- Jika barang y turun maka jumlah barang y yang diminta akan naik , sedangkan jumlah
barang x yang diminta akan turun.
7. Fungsi utilitas suatu produk 𝑈 = 𝑋2
1 + 𝑋2
2 − 𝑋1𝑋2 jika X1+X2=36, berapa besar X1
dan X2 yang dikonsumsi agar utility maksimal?
8. Diketahui fungsi 𝑈 = 140𝑋 + 160𝑌 − 5𝑋2
− 2𝑌2
. Bila X adalah daging sapi dan y
adalah daging ayam sedang harga daging sapi (Ps) = $12 dan ayam = $24 sedang jumlah
uang adalah $732. Hitung
a) Berapa banyak daging sapi dan daging ayam yang harus dibeli agar outputnya
maksimal
a. 140x + 160y – 5x² - 2y²
140 −10𝑥
12
=
160 −4𝑦
24

3 . 360 – 240x = 1.920 – 48y
3 . 360 – 1.920 = 240x – 48y
1.440 = 240x – 48y
48y = 240x – 1440
Y = 5x – 30
Y = 5(11) – 30
= 55 – 30
= 25
X . p₂ + y . py = b
12x + 24y = 732
12x + 24 (5x – 30 ) = 732
12x + 120x – 720 = 732
132x = 12
X= 11
Recheck, subtitusikan pada garis anggaran 732 – 12(11) – 24(25) = 0
Jadi banyaknya daging sapi yang dibeli adalah 11 unit dan daging ayam sebanyak 25 unit
b) Hitung berapa jumlah U yang maksimal
140 (11) + 160 (25) – 5(11)² - 2(25)²
1540 + 4000 – 605 – 1.250
3.685
Jadi jumlah U maksimal adalah 3.685
9. Bila fungsi 𝑈 = 10𝑋1/2
𝑌1/2
sedang jumlah anggarannya yang digunakan $200 sedang
harga XPx = $4 dan harga YPx = $8. Berapa x dan y yang dikonsumsi?
U = 10½ Y½
U = 10⁰ ʼ⁵ Y⁰ ʼ⁵
=5x 0,5y
5𝑥
4
=
0,5𝑦
8
2y = 40x
Y = 20x
Y = 20(1,22)
= 24,4
XPX + Y. PY = B
4x + 8y = 200
4x + 8(20x) = 200
4x + 160x = 200
164x = 200
X = 1,22
Recheck, subtitusikan pada garis anggaran 200 – 4(1,22) – 8(24,4) = 0

 jadi banyak barang X dan Y yang dikonsumsi adalah 1 unit barang X dan 24
unit barang
Tugas 4
1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analisis perilaku produsen?
 Jangka Pendek adalah Jangka Waktu yang Sedemikian Pendek sehingga perusahaan
tidak dapat mengubah Jumlah beberapa sumber yang digunakan.
 Jangka Panjang merupakan rangkaian dari keadaan produksi Jangka Pendek atau
dapat dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi Jangka Pendek merupakan suatu
potret pada suatu saat tertentu dari rangkaian film ( Jangka Panjang ) dalam Jangka
Panjang semua Faktor Produksi dapat diubah – ubah Jumlahnya.
2. Terangkan perbedaan antara input variable dengan input tetap. Mengapa tidak ada input
tetap dalam jangka panjang?
 Input Variabel merupakan Faktor Produksi yang dapat diubah jumlah, sedangkan
input tetap adalah Faktor Produksi yang jumlahnya selalu tepat. Mengapa tidak ada
input tetap dalam Jangkan Pendek? Karena Jangka Panjang merupakan Jangka Waktu
yang cukup panjang sehingga perusahaan dapat mengubah jumlah semua sumber
yang digunakannya Perunit waktu.
3. Apakah yang dimaksud dengan Law Dimishing Return?
 Law diminishing return adalah hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang
dalam hubungan produksi jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat
variabel dan faktor -faktor produksi lainnya tetap akan dijumpai suatu kenaikan
produksi total apabila kita menambah faktor produksi Vartabel itu secara terus –
menerus. Produksi total itu akan bertambah terus tetap dengan tambahan yang
semakin kecil dan setelah suatu jumlah tertenti akan mencapai maksimum dan
kemudian menurun - hal ini terjadi ada karena adanya Law of diminishing return
4. Gambarkan tanpa data kurva TP,MP, Dan AP

5. Dari gambar yang anda buat, tunjukkan pada labor ke berapa Law Dimishing Return
mulai bekerja
Tanah Labor TP AP M
1 0 0 0 -
1 1 3 3 3
1 2 7 3,5 4
1 3 12 4 5
1 4 16 4 4
1 5 19 3,8 3
1 6 21 3,5 2
1 7 22 3,15 1
1 8 22 2,25 0
1 9 21 2,33 -1
1 10 16 1,60 -5
 Mulai labor ke 4, law of diminishing return mulai bekerja dan gambar sebelumnya,
digambarkan kurva TP yang cekung ke atas untuk satuan labor pertama. Berarti jika
sumber yang bervariabel ( berubah ) yang sedikit digunakan sumber yang tetap (
tanah ) maka hasilnya tidak efisien. Dengan menambah sumber variabel terus –
menerus, maka TP akan terus – menerus bertambah sa,pai pada titik B. Pada titik B
ini law of diminishing return mulai bekerja dan penambahan sumber variabel dengan
jumlah yang terus – menerus akan mengakibatkan pertambahan TP yang semakin
berkurang.
6. Dari gambar yang anda buat pada poin ke 4, uraikan bagaimana hubungan antara TP,MP,
dan AP
 - Pertama, hubungan antara Produksi Marginal (MP) dan Produksi Total (TP). Pada
saat TP mengalami Perubahan peningkatan produksi dan yang menaik menjadi yang
menurun, maka Pada saat itu kurva produksi MP mencapai titik maksimumnya
kemudian pada saat kurva TP mencapai titik maksimum, maka kurva MP memotong
sumbu horizontal artinya Produksi Marginal (MP) = 0
 -Kedua, hubungan antara Produksi rata- rata (AP) dan Produksi Marginal (MP). Pada
saat AP meningkat, MP lebih dari pada AP dan pada saat AP menurun MP lebih
rendah daripada AP. Hal in menunjukkan bahwa pada saat AP mencapaI titik
maksimum MP sama dengan AP atau kurva AP berpotongan dengan kurva MP.
7. Dari gambar yang anda buat , tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasional dan
yang tidak rasional. Jika anda seorang produsen, dimana anda tempatkan penggunaan
labor agar menguntungkan?
 Dari gambar nomor 4 membatasi fungsi produksi dalam 3 tingkatan / tahap.
yatu.tahap 1 ditandai dari Produksi awal hingga AP yang maksimal Tahap 2 dimulai

dari AP maksimal hingga MP nya sama dengan 0, dan tahap 3 ditandai dari TP uang
mulai menurun.
 - Tahap 1, dimulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum, yaitu pada saat MP
sama dengan AP. Jika labor ditambah AP bertambah, bertambahnya AP menunjukkan
terjadinya efisiensi labor. Pada tahap ini TP juga bertambah.
 - Tahap 2, dan titik AP mencapai titik maksimal sampai pada saat TP mencapai /
pada saat MP sama dengan 0 AP dan MP semakin berkurang tetapi MP masih positif.
Hal ini dikarenakan TP masih terus bertambah dalam suatu proses produksi semakin
banyak labor yang dipakai menyebabkan tingkat efisiensi dan labor semakin
berkurang.
 - Tahap 3. AP dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi negatif.
Tahap 3 dan 1 disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap 2 disebut sebagai
tahap rasional, karena pada tahap 2 itu MP untuk semua faktor produksi (masukan).
Seorang produsen akan berproduksi pada tahap 2 karena dengan tingkat harga
penjualan produksi yang sama untuk perunitnya. Hal ini akan memperbesar
keuntungan.
8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik Dimishing Return mulai
bekerja. Menurut anda apakah tindakan mahasiswa ini benar
 Tidak benar, dengan belajar terus – menerus, maka TP akan terus bertambah pada
target yang ditentukan, di target yang ditentukan itulah law of diminishing return
modal bekerja dan penambahan materi yang terus menerus akan mengakibatkan TP (
Target Point ) yang semakin berkurang.
9. Apakah yang dimaksud dengan hokum pengembalian yang semakin berkurang (The Law
Dimishing Margins Return)
 Sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsit input yang tepat
untuk mendapatkan output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang
kita miliki melebihi kapasitas produksi input, maka return ( pendapatan ) kita akan
makin menurun.
10. Diketahui fungsi produksi suatu komoditi adalah 𝑌 = 10𝑋2
−0,5𝑋3
, dimana y adalah
produk yang dihasilkan. X adalah factor produksi yang bervariabel
a) Tuliskan persamaan Ap dan Mp
- Y = 10𝑥2
− 0,5𝑥3
AP =
𝑇𝑃
𝑋
=
(10𝑥2
− 0,5𝑥3
)
10𝑥2 −0,5𝑥2
MP =
𝑑𝑇𝑃
𝑑𝑋
=
𝑑 (10𝑥2
− 0,5𝑥3
)
20𝑥−0,15𝑥
b) Berapakah Ap dan Mp maksimal
- 20x – 0,15x = 0
20 = 0,15x  x = 60
TP = 10 (60)2
− 0,15 (60)3
TP = 100 . 120 – 0,45 . 180

TP = 1200 – 8100
TP = 3900
11. Apabila perusahaan pada 2 input variable. Perusahaan akan dihadapkan dengan
producƟon isoquant. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan producƟon isoquant.
Mengapa bentuknya demikian? Jelaskan
 Kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input
yang bervariabel yang menghasilkan suatu output tertentu. Bentuk kurva IQ turun
dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini dikarenakan jika Faktor Produksi yang satu
dikurangi maka Faktor Produksi lainnya harus ditambah. Apabila Faktor Produksi
dapat saling menggantikan secara teknis maka jika suatu faktor digunakan dalam
jumlah lebih kecil maka faktor lainnya harus ditambahkan.
Tugas ke 5
16. Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan
yang ada sebesar $200, buat garis isocostnya.
Note : Semua dana dibelikan labor maka di dapat labor sebanyak M/PL unit, jika semua
dibelikan kapital sebanyak M/Pk unit. Jadi labor = 200 : 8 = 25 unit lapor
Kapital = 200 : 10 = 20 unit kapital .
Kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat garis yang disebut “ garis isocost “
17. Dari data diatas jika harga kapital turun menjadi $8 , sedangkan lainnya tetap. Apakah garis
isocost yang anda buat pada nomor 16 berubah/tidak! Buat grafik isocost sebelum terjadi
perubahan.

200 : 8 = 25 unit kapital
Jika harga kapital bertambah murah maka kurva isocost bergeser keatas dari K2L menjadi
K1L
18. Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost . Apakah pernyataan tersebut
benar ? Jelaskan!
- Benar, karena titik (menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat ini produsen
dalam porsi keseimangan. Dengan demikian porsi keseimbangan produsen dicapai pada saat
curva isoquant bersinggungan dengan kurva isocost. Pada saat itu dalam pordi MRTS = slope
= isoquant.
19. Karyo adalah seorang pengusaha sepatu. Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan
kapital. Jika harga labor $12/hari dan harga kapital $20/hari,produktivitas labor 72. Sedangkan
harga kapital produkvitasnya 150.
a. Dilihat dari sisi produktivitas , faktor produksi manakah yang dianggap mahal ?
- Produktivitas labor =
𝑀𝑃𝐿
𝑃𝐿
- Produktivitas Kapital =
𝑀𝑃𝐾
𝑃𝐾
=
72
12
=
150
20

= 6 unit setiap $ = 7,5 unit setiap $
Jadi faktor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor.
b. Apakah produsen sudah dalam proses keseimbangan?
- Belum, dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat utama
keseimbangan yang
𝑀𝑃𝐿
𝑃𝐿
=
𝑀𝑃𝐾
𝑃𝐾
tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor yang
terlalu mahal.
c. Jika belum , bagaimana cara agar produsen bisa dalam porsi keseimbangan?
- Mestinya dalam produktivitas 150 unit perhari harga kapital harusnya $25 bukan $20
supaya hasilnya sama 6 unit setiap $.
20. Apakah yang dimaksud dengan return to scale? Sebutkan dan gambarkan macam-macam
return to scale dan sebutkan faktor – faktor apa yang menyebabkan terjadinya return to scale.
- Return to scale adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output sering dengan perubahan
input secara professional.
- Macam – macam return to scale :

Faktor – faktor penyebab terjadinya return to scale :
1. Terjadi spesialisasi dari para pekerja
2. Penggunaan teknologi
3. Ada beberapa biaya yang bisa digunakan bersama.
4. Semakin besar skala produksinya, semakin efesien.
21. Bedakan istilah “ Kombinasi yang efesien “ dengan least cost combinations !
- Kombinasi yang efesien (ridge line) menunjukkan berbagai kombinasi faktor produksi
mana yang lebih efesien, sedangkan least cost combinations (kombinasi ongkos terkecil)
menunjukkan kombinasi faktor produksi tertentu yang memberi ongkos terkecil.
22. Dalam ridge line area ada daerah ekonomis . Apa maknanya bagi seorang produsen?
Jelaskan!
- Daerah ekonomis (relevan rage) yaitu daerah yang memungkinkan bagi produsen untuk
berproduksi dengan kombinasi dua input di beberapa tingkat isoquant. Jadi apabila produsen
masih berproduksi diluar relevant rage (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di
daerah yang tidak relevan ( Irrelevant range ).
23. Diketahui fungsi Q = 140L + 160C - 5𝐿2
− 2𝐶2
. Bila L adalah input labor dan C adalah
input capital sedang hingga labor (Pl) $12 dan Pc = $24 total cost (TC) adalah $732 . Hitung :
a. Berapa labor dan kapital yang harus dibeli agar outputnya maksimal ?
140L + 160C - 5𝐿2
− 2𝐶2
+ 𝜆 ( 732− 12𝐿 − 24𝐶 )
𝛼 2
𝛼 𝐿
= 140 – L – 2 λ = 0 ………. (1)
𝜆 = 11,6 −
1
12
𝛼 2
𝛼 𝐿
= 160 – C – 24 λ = 0 ………. (2)
𝜆 = 6,6 −
1
24
𝐶
𝛼 2
𝛼 𝐿
= 732 – 12L – 24 C = 0 ………. (2)
L = 61 – 2 C
Persamaan (1) . (2) …….. 11,6 −
1
12
𝐿 = 6,6 −
1
24
𝐶

24 – 2L = 160 – C ……… (4)
C = 136 + 2L
Masukkan persamaan (3) kedalan persamaan (4)
C = 136 + 2 (61 – 2 C)
C = 136 + 122 – 4C
4C = 258
C = 64,5
24. Bila fungsi produksi Q = 10𝐾
1
2 𝐿
1
2 sedangkan jumlah anggarannya yang digunakan dalam
proses produksi $200 . Sedangkan harga kapital Pk = $ 4 dan harga labor Pl = $ 8.
- Berapa banyak faktor produksi kapital dan labor yang digunakan agar menghasilkan output
yang maksimal?
- Q = 10𝐾
1
2 𝐿
1
2 anggaran = 200 = 4K + 8L
L = 10𝐾
1
2 𝐿
1
2 + 𝜆 ( 200 – 4K + 8L )
Syarat primer = α L / α K =
1
2
. 10𝐾
1
2
𝐿
1
2
− 4𝐾 = 0
Λ =
5
4
𝐾
1
2
𝐿
1
2
αL / α L =
1
2
.10 𝐾
1
2
𝐿
1
2
+ 8 𝐿 = 0
Λ =
5
8
𝐾
1
2
𝐿
1
2
αL/ α λ = 200 – 4K + 8L = 0
K = 50 – 4 L
Persamaan 1 : 2 λ = λ
5
4
𝐾
1
2
𝐿
1
2
=
5
8
K
1
2
𝐿
1
2
5
4
𝐿
1
2
=
5
8
𝐾
1
2
L =
1
2
𝐾

Subtitusikan pada persamaan 3
K = 50 – 4L L =
1
2
𝐾
K = 50 – 4 (
1
2
𝐾) L =
1
2
(2,5)
2K = 50 L = 12,5
K = 25
Jumlah produksi maksimal
Q = 10 K
1
2
L
1
2
Q = 10 (25)
1
2
. (12,5)
1
2
Q = 125 . 6,25
Q = 781,25 unit
- Jadi 25 kapital agar output maksimal , 12,5 labor agar output maksimal
- Berapa besar produksi yang maksimal ?
= 781,5
- Jika harga kapital meningkat sedang yang lain tetap apakah jumlah kapital yang dibeli
berkurang?
= iyaa
25. Apakah manfaatnya seorang produsen mengetahui ridge line?
- Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dua input
dibeberapa tingkat isoquant . Jadi apabila produsen masih berproduksi di luar relevant
range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan
(irrelevant range). Garis batas yang membatasi antara daerah yang relevant dan
daerah yang tidak relevant dinamakan ridge line.
26. Diketahui fungsi produksi Q = 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar
$1000, sedang harga mesin $ 2/unit dan harga TK $ 4/unit. Ditanya :
a. Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal ?
- Q = 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
fungsi dana 1000 = 2M + 4 TK
L = 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
+ λ (1000 – 2M + 4TK)
Syarat = α L / α M = 1,5 . 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
- 2 λ = 0
= 30 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
αL / α TK = 1,5 . 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
– 4 λ = 0

= 60 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
αL / α λ = 1000 – 2M – 4 TK = 0
M = 500 – 2 TK
Sutitusikan pada persamaan 3
M = 500 – 27K TK = 2M Q = 10 𝑀1.5
𝑇𝐾1.5
M = 500 – 2 (2M) TK = 2(100) Q = 10 (100)1.5
(200)1.5
5 M = 500 TK = 200 Q = 10.000 .2828
M = 100 Jumlah produksi maksimal Q = 28.280 unit
Jadi banyak mesin yang harus dibeli = 100 dan banyak TK yang harus dibeli = 200
- Berapakah output yang maksimal ?
28.280 unit
27. Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh
pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen!
- Dalam teori ekonomi perilaku produsen itu diartikan sebagai suatu tindakan seorang
produsen untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin . Jadi manfaat
seorang produsen memperoleh pengetahuan tentang perilaku produsen adalah agar
seorang produsen mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
SOAL di PPT
3. Robert de Niro seorang produsen sikat gigi yang mempunyai fungsi TP = K2 + L2 – KL. Jika
harga L= $2 dan K= $4 sedangkan anggaran untuk mengkonsumsi dua barang tersebut $ 100.
a. Berapa L dan K yang harus diberi agar produksinya optimal
TP = 𝐾2
+ 𝐿2
100 = 2L + 4K
L/K = 2. 𝐾2
𝐿2
− 2 λ = 0
Λ = 4 𝐾−2
𝐿2
L/L = 2 . 2 𝐾2
𝐿−2
− 4 λ = 0
Λ = 8 𝐾2
𝐿−2
L/ λ =100 – 2 L – 4 K = 0
L = 50 – 2
λ = λ
4 𝐾−2
𝐿2
= 8 𝐾2
𝐿−2
4 K = 8
LK = 2L

L = 50 – 2 (2L)
4 L = 50
L = 12,5
K = 2 . (12,5)
K = 25
b. Besar produksinya = TP = 𝐾2
+ 𝐿2
= 252
+ 12,52
= 625 + 156,25
= 781,25
4. Bila fungsi produksi Q = 5 K
1
2
𝐿
1
2
sedangkan fungsi garis anggarannya 1000 = 2K + 4L .
Berapa banyak faktor dan Labor yang digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan
output yang maksimal ?
- Q = 5 K
1
2
𝐿
1
2
1000 = 2K + 4L
L/K =
1
2
.5 K
1
2
𝐿
1
2
− 2 λ = 0
λ =
5
4
K −
1
2
𝐿 −
1
2
L/L =
1
2
. 5 K
1
2
𝐿
1
2
− 4 λ = 0
λ =
5
8
K −
1
2
𝐿 −
1
2
L/ λ = 1000 – 2K – 4L = 0
K = 500 – 2
λ = λ
5
4
K−
1
2
𝐿 −
1
2
=
5
8
K−
1
2
𝐿 −
1
2
5
4
𝐿 =
5
8
KL =
1
2
𝐾

K = 500 – 2 (
1
2
𝐾 )
2 K = 500
K = 250
L =
1
2
(250)
= 125
B. Berapa besarnya total produksi
Q = 5 K
1
2
𝐿
1
2
Q = 5 (250)
1
2
. (125)
1
2
Q = 884
5. Diketahui fungsi TPP= 200 + 20 N – 2,5 𝑁2
. Bila N adalah pupuk . Berapa besarnya pupuk
yang harus digunakan agar TPP nya maksimal !
- TPP = 200 + 20 N – 2,5 𝑁2
= 0 + 20 – 2,5 N
= 20 – 2,5 N
N = 17,5
Jadi pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal adalah 17,5.
Tugas 6
1. Jika fungsi biaya adalah 𝑇𝐶 = 𝑄3 − 12𝑄2
+ 40𝑄 + 20. Berapa
a. TVC
- TVC = 𝑄3 − 12𝑄2 + 40𝑄
b. TFC
- TFC = 20
c. AC
- AC =
𝑄3 −12𝑄2+40𝑄+20
𝑄
=
𝑄2
𝑄
= 12 𝑄 − 40 + 20
d. AVC
- AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
=
𝑄3−12𝑄2+ 40𝑄
𝑄
=
𝑄2
𝑄
+ 12 𝑄 − 40 + 20

e. AFC
- AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
=
20
𝑄
f. MC
- MC = 𝑇𝐶1
= 144 – 40 + 20
2. Dari soal diatas hitung berapa jumlah yang harus di produksi agar
a. AC minimum
- AC =
𝑇𝐶
𝑄
= 𝑄3
− 12𝑄2
+ 40𝑄
AC = 𝑄2
− 12𝑄 + 40
𝐴𝐶1
= 0 →
𝛼 𝐴𝐶
𝛼 𝑄
= 0 → 𝑆𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝐴𝐶 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝐴𝐶1
= 2 𝑄 − 12 = 0
2Q = 12  Q = 6
Saat Q = 6
AC = 𝑄2
− 12𝑄 + 40 = (6)2
− 12 (6)+ 40
= 36 – 72 + 40
= 4
b. MC
- MC =
𝛼 𝑇𝐶
𝛼 𝑄
MC = 3𝑄3
− 12𝑄 + 40
= 3(6)3
− 12(6) + 40
= 36 – 72 + 40
= 4
3. Perhatikan kolom berikut
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 50 - - - - -
10 75 50 25 7,5 5 2,5
20 110 50 60 5,5 5
2
3 35
30 150 60 100 5 5
3
3,3 40
40 200 50 150 5 5
4
1,25 50
50 260 50 210 5,2 1 42 60
60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 70
Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biaya TC,TFC, dan TVC dalam satu
salib sumbu dan AC,AFC,AVC, dan MC pada salib sumbu yang lainnya berdasarkan
data yang ada dalam kotak tersebut
- Rumus :

1. TC = TFC + TVC
2. AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
3. AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
4. AC =
𝑇𝐶
𝑄
5. MC =
𝐴𝑇𝐶
∆𝑄
- Kurva AC,AFC,AVC, dan MC
4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounting cost
 Economic cost adalah biaya-biaya yang benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas
yang dilakukan. Sedangkan Accounting cost adalah biaya yang didasarkan pada
pencatatan akuntansi , sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
5. Jelaskan bagaimana anda bisa menentukan besarnya biaya implisit
 Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan
menjadi biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total.
Jadi biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan 3 biaya. Yaitu biaya total,
biaya tetap, dan biaya berubah total.
6. Mengapa biaya rata-rata jangka pendek (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata-
rata jangka panjang (LAC)
 Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga
mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar daripada produksi jangka panjang.
Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC.
7. Jika fungsi TC = 200 + 4Q + 0,5Q2 dan Q adalah output
a. Tuliskan equation dari TFC dan TVC
- TFC = 200
- TVC = 4Q + 0,5 𝑄2
b. Equation dari AFC,AVC,AC, dan MC

- AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
=
20
𝑄
- AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
=
4𝑄 −0,5𝑄2
𝑄
= 4 + 0,5Q
- AC =
𝑇𝐶
𝑄
= 200 + 4𝑄 + 0,5𝑄2
`
= =
200
𝑄
+ 4 + 0,5 Q
- MC = 𝑇𝐶1
= 200 + 4Q + 0,5 𝑄2
= 4 + 0,5 Q
c. Gambarkan kurva AFC,AVC,AC dan MC
d. Jelaskan hubungan AVC,AC dan MC !
- Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka.
- Bila tambahan atau kenaikan biaya total rata – rata yang disebut biaya marjinal,
lebih kecil daripada biaya total rata – rata , maka kurva AC akan turun.
- Bila biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata – rata (AC) maka biaya total AC
naik
- Selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas AC
8. Jika TC = 2000 + 20Q – 10Q2 +Q3, dan Q adalah output pada 10 unit
a. Berapa TFC pada output 200
TFC = TC – TVC
= 2000 + 20Q – 10 𝑄2 + 𝑄3 − 20𝑄 + 10𝑄2 + 𝑄3
= 2000 + 20(200) – 10 (200)2
+ (200)3
− 20(200) + 10(200)2
+ (200)3
= 2000 + 4000 – 400000 + 8000000 – 4000 – 400000 + 8000000
TC = 2000
b. Berapa TFC pada output 50
TFC = TC – TVC
= 2000 + 20Q – 10 𝑄2 + 𝑄3 − 20𝑄 + 10𝑄2 + 𝑄3

= 2000 + 20(50) – 10 (50)2
+ (50)3
− 20(50)+ 10(50)2
+ (50)3
= 2000 + 1000 – 25000 + 125000 – 1000 – 25000 + 125000
TC = 2000
c. Berapa AVC pada output 20
AVC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
= 20Q – 10 𝑄2 + 𝑄3
= 20(20) – 10 (20)2
+ (20)3
= 400 – 4000 + 8000
= -3600 + 8000
= 4400
d. Berapa MC pada output 20
MC = 𝑇𝐶1
= 20(20) – 20(20) + 3(20)2
= 400 – 400 + 1600
= 1600
9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan
 Tidak benar, untuk menemukan Marginal Cost (MC) tidak harus mengetahui TVC
dan TFC karena MC= 𝑇𝐶2−𝑇𝐶1
𝑄2−𝑄1
10. Jika AC naik MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan
 Salah, karena MC adalah penambahan cost dari total cost jika produsen menambah
unit. Jadi tidak berpengaruh.
11. Besarnya AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut jelaskan
 Benar, biaya tetap rata-rata atau AFC adalah total fixed cost dibagi dengan jumlah
produk AFC= TFC/Q , biaya ini baik jangka panjang maupun pendek, memiliki sifat
sama, yaitu semakin besar produk yang dihasilkan maka AFC nya semakin kecil
tetapi tidak akan Nol.
12. AC akan turun jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan
 Benar, karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya
tetap persatuan semakin kecil namun tidak akan jadi Nol.
13. Jika AFC menurun, AC menurun, maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan
 Benar, karena pada teori AVC saat AFC naik maka AVC juga naik, saat AFC turun
maka AVC juga turun.
Latihan soal ke 7
1. Mengapa dalam pasar pengsaingan murni TR dan MR erupa garis lurus?
- Karena dalam persaingan pasar sempurna TR merupakan garis lurus dikarenakan P nya
konstan, jadi berapapun jumlah yang dijual maka TR nya berupa garis linier (garis lurus). MR

berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR dan TR sehingga sama dengan
P yaitu berupa garis lurus horizontal.
2. Bedakan laba murni dan laba normal!
- Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan dibandingkan
dengan ongkos produksinya.
- Laba normal ialah laba yang didapat harga cukup untuk menyebabkan perusahaan masih
tetap bertahan dalam industri tertentu. Laaa normal bisa dialami oleh perusahaan – perusahaan
pada pasar persaingan.
3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan!
- Salah, karena bila grafik AR lebih rendah dari grafik AC berarti perusahaan menderita
kerugian sebesar jarak AR ke AC dan bila grafik AR memotong AC perusahaan dalam keadaan
BE.
4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analis break event!
- Perusahaan tidak ada persedian (investory) apa yang diproduksi semuanya laku terjual.
- Harga jual berlaku konstan , pembeli sedikit ataupun banyak harga jual tidak berubah.
- Unsur biaya bisa dikategorikan harga 2 jenis yaitu biaya veriabel cost.
5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break event tersebut rasional?
- Menurut saya tidak rasional, karena perusahaan tidak memiliki persediaan lain, yang artinya
ketika barang itu laku terjual semuanya maka perusahaan tidak lagi mempunyai cadangan barang
dan tidak adanya potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak akan membuat para
distributor/agen berfikir ulang untuk membeli barang.
6. Apakah manfaatnya bagi seseorang produsen mengetahui besarnya break event?
- Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapaii agar pelaku usaha
tidak mengalami kerugian, sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan harga jual produk
perunitnya sebagai informasi untuk mengetahui berapa lama usaha akan mencapai break event
point (BEP) dengan asumsi – asumsi tertentu, memberi margin sebagai langkah pembatas supaya
tidak mengalami kerugian.
7. Persaingan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung break
eventnya, mengapa demikian? Jelaskan!
- Karena pengelompokan jenis biaya harga ada 2 yaitu : fixed cost dan variabel cost.

8. Diketahui fungsi TC = 120 + 12,5 Q dan harga produk $45. Ditanya :
a. Berapa Q yang harus diproduksi agar terjadi break event
- TR = TC
45 Q = 120 + 12,5 Q
45 Q – 12,5 Q = 120
32,5 Q = 120
Q = 3,692
b. Gambar kurva yang menunjukkan break event
c. Jika fungsi P = 80 – 10 Q , apakah jumlah yang diproduksi berubah untuk mencapai break
event?
- P = 80 – 10 Q
P = 80 – 10 (3,692)
P = 80 – 36,93
P = 43,08
43,08 Q = 120 + 12,5 Q
43,08 Q – 12,5 Q = 120
40,58 Q = 120
Q = 3,924

Jadi dengan harga produk sebesar $43,08 maka jumlah produksi nya mengalami perubahan yaitu
dari 3,692 menjadi 3,924
Tugas Ke 8
1. Jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR = MC
pada kuantitas yang lain ?
- Karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang
diperlukan untuk memproduksi satu unit output, maka keuntungan total mencapai maksimum.
2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna, penjual hanya sebagai price taker
tidak bisa menjadi price maker?
- Karena terdapat banyak penjual dan pembeli yang masing – masing tidak dapat
mempengaruhi harga pasar. Berapa pun jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar, harga
akan tetap. Oleh karena itu, harga pasar digambarkan oleh garis lurus yang sejajar dengan sumbu
horizontal, yaitu sumbu jumlah barang.
3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam perusahaan dalam persaingan sempurna mampu
berproduksi pada tingkat yang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnya?
- Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat persaingan
antara perusahaan berada pada titik sempurna.
- Ciri – ciri pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
- Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
- Informasi terhadap pasar sempurna.
- Penjual bisa keluar masuk pasar dengan mudah.

4. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong dibawah ini !
-
No Pertanyaan , pada posisi laba maksimum tunjukan
besarnya
Jawaban
A TC 𝑂𝑃2 𝐿𝑄3
B TR 𝑂𝑃1 𝐾𝑄3
C Laba Total 𝑃1 𝑃2 𝐿𝐾
D AC Minimum 𝑂𝑃2
E Price 𝑂𝑃1
F Laba Per unit 𝑃1 𝑃2
G Q pada laba maksimum 𝑂𝑄4
H MC 𝑂𝑃2
5. Perhatikan gambar di bawah ini da nisi kotak kosong dibawah ini !

besarnya
Jawaban
A TC 𝑂𝑃2 𝐾𝑄1
B TR 𝑂𝑃1 𝐿𝑄1
C Laba Total 𝑃1 𝑃2 𝑃3𝐾𝐿𝑀𝑁
E Price 𝑂𝑃1
F Laba Per unit 𝑃1 𝑃2 𝑃3
G Q pada laba maksimum 𝑂𝑃4
H MC 𝑂𝑄1
6. Dari gambar poin 5. Apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti di atas perlu segera
menutup usahanya?
- Tidak perlu, karena dalam jangka pendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian masih
mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian karena jika tutup usaha ataupun
melanjutkan usaha kondisi kerugiannya pun sama.
7. Diketahui fungsi TVC = 2,5𝑄2
− 40𝑄 , sedang TFC sebesar 200. Harga perunit $10. Ditanya
:
a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal?
- TC = 2,5𝑄2
− 40𝑄 + 200 , P = $10
MR = MC
10 = 2,5Q – 40

10 + 40 = 2,5 Q
50 = 2,5 Q
20 = Q
b. Hitung berapa besar laba/ruginya
- TR = 200
TC = 2,5𝑄2
− 40𝑄
= 2,5(20)2
− 40(20)
= 200
Laba / rugi = $ 200 - $ 200
= 0
Perusahaan tidak mengalami untung maupun rugi.
c. Jika TFC naik sebesar $300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
= TR – TC
= $200 - $300
= - $100
Maka perusahaan akan tetap mengalami kerugian karena MR lebih kecil dari MC.
d. Jika harga turun $3 . Apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba ?
MR = MC
8 = 2,5 Q – 40
8 + 40 = 2,5Q
48 = 2,5Q
19,2 = Q
TR = 153,6
TC = 2,5𝑄2
− 40𝑄
= 2,5(153,6)2
− 40(153,6)

= 52838,4
Laba/rugi = $ 153,6 - $ 52838,4
= - $ 52684
Jika harga turun maka perusahaan tetap dan makin bertambah rugi.
e. Jika TC naik menjadi $300 dan harga turun menjadi $8 . Apakah perusahaan bisa
mendapatkan laba?
= TR – TC
= $ 153,6 - $ 300
= - $ 146,4 (Tetap tidak akan mengalami kenaikan laba, perusahaan tersebut tetap rugi.)
Tugas ke 9
1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan bahasa anda sendiri dan berikan contoh
produk apa yang dikategorikan sebagai contoh produk apa yang dikategorikan sebagai
persaingan monopolis!
- Pasar monopolis adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan masing – masing penjual
dapat memengaruhi harga dengan membedakan dua barang yang sebenarnya sama sehingga
menjadi berbeda. Contoh produk : sabun cuci,sabun mandi,rokok,dan lain sebagainya.
2. Apa perbedaan persaingan monopolis, persaingan semmpurna dan persaingan monopoli?
- Persaingan monopolis merupakan pasar dengan banyak penjual dan pembeli serta
produk/barang yang diperjual belikan sejenis namun memiliki corak yang berbeda – beda.
- Persaingan sempurna merupakan pasar dimana banyak penjual dan pembeli serta barang yang
diperjual belikan berupa barang homogeny.
- Persaingan monopoli merupakan sebuah pasar yang didalamnya hanya terdapat satu penjual
yang menguasai pasar barang yang tidak mempunyai subtitusi atau pengganti yang dekat.
3. Mengapa kurva permintaan dari persaingan monopolis berentuk sangan elastis?
- Karena hal itu dipengaruhi oleh keseimbangan dalam pasar monopolistic, kondisi persaingan
monopolistic akan berdampak pada bentuk kurva permintaan yang sifatnya elastis, dibandingkan
kurva permintaan pada pasar lainnya.
4. Dari gambar dibawah ini ,isilah :

besarnya
Jawaban
A TC 𝑂𝑄1 𝐿𝑃2
B TR 𝑂𝑄1 𝐾𝑃1
C Laba Total 𝑃1 𝑃2 𝐿𝐾
E Price 𝑂𝑃1
F Laba Per unit 𝑃1 𝑃2
G Q pada laba maksimum 𝑂𝑄1
H MC 𝑂𝑃1
5. Apa dampak persaingan monopolis pada efesiensi ?
- Mendapat laba supernormal.
- Mendapat normal.
- Mendapat kerugian.

Soal ke 10
1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian ?
- Dalam jangka pendek kemungkinan monopolis dapat mengalami kerugian , yang disebabkan
oleh SAC demikian tinggi sedang harga (P) demikian rendah sehingga P < AC jangka pendek.
2. Jelaskan konsep monopoli alamiah. Berikan penjelasan disertai grafik!
- Monopoli alamiah terjadi dalam industri di mana LRAC jatuh diatas berbagai tingkat output
seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk sepenuhnya memanfaatkan semua
skala ekonomi internal,mencapai skala efesien minimum, dan oleh karena itu, mencapai efesiensi
produktif.
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopoli!
- Terdapat 3 faktor menyebabkan munculnya pasar (perusahaan) monopoli. Ketiga faktor
tersebut adalah:
1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain.

2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economic of
scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli ada dan berkembbang melalui undang – undang , yaitu pemerintah memri
hak monopoli kepada perusahaan.
4. Ceritakan usaha – usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli. Paling tidak
upaya batasi pesaing!
- Beberapa usaha monopolis untuk mempertahankan agar tetap sebagai monopolis yaitu :
- Selalu mengontrol sumber – sumber bahan mentah yang dipakainya.
- Selalu memegang hak paten atas produknya, supaya perusahaan lain tidak bisa meniru.
- Pasar sedemikian terbatasnya relatif disbanding dengan skala perusahaan optimum
sehingga masuknya perusahaan lain akan menekan harga sedemikian rendahnya hingga
menghilangkan keuntungan yang ada dari kedua – duanya akan menderita rugi.
5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada, yang ada adalah near monopoli.
Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan!
- Ada atau tidak adanya bentuk monopoli murni, prinsip – prinsip monopoli murni memberikan
suatu alat yang sangat berguna untuk menganalisis persoalan penentuan harga,output,dan alokasi
sumber – sumber . Pertama, monopoli sebagai alat analisis sangat berguna dipakai pada industri
– industri yang mendekati monopoli murni. Kedua, monopoli sebagai alat analisis dan berbagai
modifikasinya sangat berguna dalam mempelajari konsep dasar analisis monopoli.
6. Di antara bentuk – bentuk persaingan, produsen perusahaan monopoli paling mudah
menetapkan harga. Mengapa ? Jelaskan !
- Karena perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual dalam pasar. Maka,
penentuan harga dapat dikuasinya. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli di pandang sebagai
menentu harga.
7. Pada satu sisi keberadaannya perusahaan monopoli diperlukan, tetapi disisi lain monopoli
merugikan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, keberadaannya perlu diatur. Jelaskan!
- Tindakan – tindakan yang bisa dilakukan pemerintah yang bisa mengurangi dampat negatif
dari monopoli terhadap masyarakat adalah :
1. Menetapkan Undang – Undang Anti Monopoli
2. Pemerintah bisa mendirikan perusahaan tandingan.

3. Pemerintah bisa mendirikan perusahaan tandingan didalam pasar dengan tujuan
membatasi kekuasaan monopoli. Dengan adanya perusahaan tandingan harga dan output dapat
dikendalikan.
4. Mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis.
8. Jelaskan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dengan pajak spesifik
dan lumpsum!
- Pajak Spesifik
Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumlah barang yang dihasilkan. Dengan kata lain, pajak
khusus ini dikarenakan sebagai pajak per satuan (perunit) barang yang dihasilkan. Semakin
banyak barang yang dihasilkan, semakin besar pula jumlah pajak yang harus dibayar oleh
produsen/perusahaan tersebut. Pajak khusus akan memengaruhi, baik biaya rata – rata maupun
biaya marjinal karena pajak tersebut sama artinya dengan menambah biaya variabel. Dalam
gambar grafik disamping dilukiskan bahwa dengan dikarenakannya pajak khusus itu kurva biaya
rata – rata bergeser ke atas sebesar pajak per unit yaitu dari kurva MC menjadi kurva 𝑀𝐶𝑙𝑙
. AR
dengan adanya pajak khusus ini keuntungan perusahaan menjadi berkurang, yang tadinya sebesar
P1P3LN menjadi hanya sebesar P2P3LM.
Tampak dalam uraian di atas bahwa dengan dikenakannya pajak, khususnya pajak lumpsum,
produsen monopolis tidak akan mengurangi jumlah barang yang dihasilkan, tetapi harus
memikul beban pajak yang dibebankan padanya. Contoh pajak khusus (spesifik) adalah pajak
minuman keras yang dikarenakan pada monopoli minuman keras.
- .

- Pajak Lumpsum
Pajak Lumpsum ini tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dihasilkan perusahaan. Dengan
demikian, berapa pun jumlah barang yang dihasilkan jumlah pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan tetap sama. Pajak lumpsum bersifat seperti biaya tetap sehingga tidak akan
memengaruhi besar nya biaya rata – rata. Dengan adanya pajak lumpsum ini, harga dan output
tetap, yaitu harga sebersar OP3 sedangkan output sebesar OQ. Adanya pajak membuat laba
monopolis berkurang yang semula P1P3LN menjadi sebesar P2P3LM.
- .
9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi diskriminasi
harga. Jelaskan syarat – syarat agar diskriminasi harga berhasil !
- Pembeli – pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda – beda secara tajam.
- Para penjual mengetahui perbedaan – perbedaan ini dan dapat menggolongkan pembeli
dalam kelompok – kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda – beda.
- Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang – barang yang
dibeli.
10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda. Tunjukkan
dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil !

-
Gambar grafik diatas menjelaskan bahwa biaya marjinal ditunjukkan oleh garis MC. Biaya
marjinal ini konstan dan sama untuk dua kelompok pembeli. Dengan kata lain, produk yang
dijual mempunyai biaya produksi yang sama. Kelompok A mempunyai permintaan yang relative
inelastic, sementara permintaan kelompok B lebih tinggi elastisitasnya. Setiap kurva permintaan
mempunyai kurva pendapatan marjinal, yaitu MRa dan MRb. Perusahaan berusaha
memaksimumkan keuntungan total dengan menawarkan output kepada setiap kelompok harga
dimana MC = MR.
Latihan soal ke 11 Latihan Diskriminasi Harga
1. CV. Adhi Kriya adalah penyalur satu-satunya panci serbaguna dari Malaysia yang
bermerk “Ibu Molek”. Ibu Molek sementara dipasarkan di Pasar Turi (PT) dan
Tunjungan Plasa (TP). Harga kedua pasar tersebut dibedakan. Untuk di PT fungsi
demandnya Q PT = 16 – 0,2P PT sedang di TP QTP = 9 – 0,05 PTP. Cost pembuatan
panci tersebut TC = 20 Q – 20. Coba sdr hitung: (a). Berapa harga yang ditetapkan di PT
dan di TP. (b).Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan TP. (c). Berapa keuntungan di
TP dan di PT. Dg melakukan diskriminasi harga; (d). Berapa keuntungan jika tidak
melakukan diskriminasi harga.(e) Berapa besar Elastisitas Demandnya
Jawab :
QPT = 16 -0,2 QTP = 9 . 0,05 TP
PPT = 80 – 5Q PT PTP = 10 . 2P TP
TR = PT × Q TR = P × Q
TR = 80Q – 5Q² PT TR = 180 QTP – 2Q²TP
MR =8 0Q – 10Q PT MR = 180 – 40 QTP
TC = 20Q – 20 TC = 20Q – 20

MC = 20 MC = 20
Agar laba max Agar laba max
MR = MC MR = MC
80 – 10Q PT = 20 180 – 40TP = 20
10Q PT = 60 40QTP = 160
QPT = 6 QTP = 4
Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 unit
Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 unit
A. Berapakah harga yang di tetapkan di PT dan TP
 Harga di PT
PPT = 80 – 5QTP
PPT = 80 – 5 (6)
PPT = 50
 Harga di TP
PTP = 180 – 20QTP
PTP = 180 – 20 (4)
PTP = 100
B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan TP
 Di PT = 6 unit
 Di TP = 4 unit
C. Berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi haraga?
Keuntungan =
TR1 + TR2 – TC
( PPT . QPT) + ( PTP . QTP) – ( 20Q – 20)
( 50 . 6 ) + ( 100 . 4) – ( 20 ( 6 + 4) – 20)
( 300 ) + ( 400 ) – ( 200 – 20)
700 – 180
Keuntungan = 520
Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520
D. Berapakah keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi harga?
Q ( Q = QPT + QTP)

QTP = 16.0,2P PT
QTP = 9.0,05PTP
Q = 25.0,25P
Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan ( Q )
Q = 25.0,25 P
0,25P = 25 – Q
P = ( 25 – Q ) / 0,25
P = 100 – 4Q
TR = ( 100 – 4Q) (Q)
= 100 – 4Q²
MR = 100 – 8Q
 Agar laba max
MR = MC
100 – 8Q = 20
100 – 20 = 8Q
Q = 10
P = 100 – 4Q
P = 100 – 4(10)
P = 60
Laba = TR – TC
= ( P × Q ) – ( 20Q – 20 )
= ( 60 × 10 ) – ( 20 ( 10 ) – 20 )

= 600 – 180
= 480
E. Berapakah besar elastisitas demanya
Fungsi QPT = 16 – 0,2P PT
Ed =
𝜕𝑄𝑃𝑇
𝜕𝑃𝑃𝑇
×
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed =
𝜕 (16−0,2 𝑃𝑃𝑇)
𝜕𝑃𝑇
×
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = 0,2 ×
50
6
Ed = -1,25
2. PT. Bagus Abadi memproduksi panci multifungsi hendak melakukan diskriminasi harga
di pasar yang berbeda di pasar I fungsi demand Pasar I P 1 = 500 – 10 Q1 dan di Pasar II
Q2 = 12.5 – 0,025 P2. Total Cost pembuatan panci tersebut TC =100 Q – 100. Ditanya:
(a). Berapa harga yang ditetapkan di Pasar I dan di Pasar II. (b).Berapa jumlah panci yang
terjual di Psr I dan Pasar II. (c). Berapa keuntungan di Pasar I dan di Pasar II. (d).Lebih
besar mana keuntungan andaikata Adhi Kriya tidak menetapkan Diskriminasi Harga. (e).
Berapa besar Elastisitas di Pasar I dan Pasar II.
Jawab
A. Berapakah harga yang di tetapkan dipasar I dan II
Pasar I Pasar II
Pi = 500 – 10QI = 250 – 5QI Q² = 12,5 – 0.0,25P² = 500 – 400Q²2
TR = 250QI – 5Q²I TR = 500Q² - 40Q²2
MR = 250 – 10QI MR= 500 – 80Q2
TC = 100Q – 100 TC = 100Q – 100
MC = 100 MC = 100
MR = MC MR = MC
250 – 10QI = 100 500 – 80 Q2 = 100
10QI = 150 80Q2 = 400
QI = 15 Q2 = 5
Harga pasar I harga pasar II
PI = 500 – 10QI P2 = 12,5 – 0,025 P2
= 500 – 10 (15) = 12,5 – 0,025 (5)
= 500 – 150 = 12.5 – O,125
= 350 = 12.375
B. Berapakah jumlah panci yang terjual dipasar I dan pasar II
- Pasar I
Outputnya sebesar 15
- Pasar II

Outputnya sebesar 5
C. Berapakah keuntungan di pasar I dan pasar II
Pasar I laba Pasar II laba
TC – TR TC = 100Q - 100
TC = 100Q – 100 = 100 (5) – 100
= 100 (15) – 100 = 500 – 100
= 1500 – 100 =400
= 1400 TR = 12.375 . 500
TR =350 × 15 = 3757
=5250 = TR -TC
TR = TC = 7375.400
= 5250 – 1400 = 6975
= 3850
D. Lebih besar mana andai kata adhi kriya tidak menetapkan diskriminasi harga
Pasar I pasar II
MR = MC MR = MC
250 – 10QI = 100 -80Q² = 100
-10QI = 100 – 20 -80Q² = 100 – 500
-10QI = -50 -80Q² = -400
QI = 5 Q² = 5
 Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga
E. Berapa besar elastisitas dipasar I dan pasar II
Pasar I Pasar II
Fungsi pI = 250 – 5QI Fungsi PII = 500 – 40Q²
E = Δq / Δp . P/Q E = Δq / Δp . P/Q
E = -5 . 15 / 5 = -15 E = -40 . 5 . 75 / 5 = -99
 Jika tidak menjalankan diskriminasi

Tugas akhir mikro kelompok 1

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Tugas akhir mikro kelompok 1

Similar to Tugas akhir mikro kelompok 1 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Tugas akhir mikro kelompok 1