SlideShare a Scribd company logo
TUGAS 01
TA-5102 METODOLOGI PENELITIAN
“KLASIFIKASI PENELITIAN”
PROGRAM MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020
Kelompok III - Geomekanika
Muhammad Choirul Viqri M. (12116016)
Agustinus Yosef Sianipar (22120010)
Reza Wardhani Tonang (22120011)
TESIS 1
PERHITUNGAN PROBABILITAS KELONGSORAN DARI BENTUK LONGSORAN
BIDANG DAN BAJI PADA LERENG BATUAN
Oleh : Haslen Oktarianty (22114002)
Abstrak singkat :
Masalah kestabilan lereng merupakan masalah penting karena menyangkut masalah
keselamatan manusia, peralatan dan bangunan serta kelancaran produksi. Faktor Keamanan yang
besar tidak menggambarkan lereng yang lebih stabil, karena besaran ketidakpastian yang implisit
tidak ditangkap oleh nilai FK. Lereng dengan nilai FK = 3 bukan berarti 2 kali lebih stabil daripada
FK= 1.5 maka dari itu digunakan probabilitas kelongsoran yang dibentuk dari beberapa parameter
mekanika. Berdasarkan perhitungan analitik menggunakan metode point estimate didapatkan
probabilitas kelongsoran bidang sebesar 14.06% dan probabilitas kelongsoran baji sebesar 32.5%.
2
Klasifikasi Penelitian Alasan
Manfaat Penelitian:
Applied Research
Penelitian tersebut dilakukan untuk memecahkan
suatu permasalahan probabilitas kelongsoran
yang dialami pada lokasi penelitian setelah
didapatkan Faktor Keamanan.
Tujuan Penelitian:
Deskriptif
Penelitian tersebut tidak hanya meneliti tentang
faktor keamanan yang menggambarkan kestabilan
lereng tetapi juga meneliti lebih rinci mengenai
probabilitas kelongsoran tersebut.
Dimensi Waktu:
Cross-Sectional
Pengambilan data dilakukan suatu waktu tertentu.
Teknik Pengumpulan Data:
Eksperimental
Data-data penelitian (parameter mekanika)
diperoleh dari uji laboratorium.
3
TESIS 2
ANALISIS KESTABILAN DAN REKOMENDASI PENYANGGAAN PADA MASSA BATUAN
LEMAH DI CROSS CUT XC 662 CIURUG PT. ANTAM UBPE PONGKOR
Oleh : Bimbi Cahyaningsih (22116018)
Abstrak singkat : :
PT. Antam UBPE Pongkor melakukan aktivitas penambangan emas di bawah tanah dengan menerapkan
metode mechanized cut and fill dimana pada metode ini akses menuju bijih tersebut melalui suatu cross cut.
Dari hasil pemantauan konvergen cross cut XC 662 Ciurug selama periode 14 September 2017 hingga 18
April 2018, cross cut sudah mengalami displacement horizontal sebesar 64 mm sehingga diperlukan analisis
kestabilan untuk cross cut XC 662 Ciurug. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak
Phase2 dengan metode elemen hingga, material properties didapatkan dari pendekatan nilai klasifikasi
massa batuan RMR dan kemudian dilakukan analisis balik secara trial and error yang disesuaikan dengan
hasil pemantauan konvergen. Hasil pemodelan menunjukan bahwa cross cut XC 662 ini mengalami
ketidaksabilan dengan faktor keamanan 1 dan membutuhkan penyangga tambahan dengan kekuatan 2 MPa.
4
Klasifikasi Penelitian Alasan
Manfaat Penelitian:
Applied Research
Penelitian tersebut dilakukan untuk
memecahkan suatu permasalahan yaitu
rekomendasi penyanggaan yang disebabkan
oleh displacement horizontal sebesar 64 mm di
lokasi penelitian.
Tujuan Penelitian:
Eksplanatif
Penelitian tersebut dilakukan analisis untuk
mengetahui penyebab displacement horizontal
yang terjadi pada lokasi penelitian sehingga
dapat memberikan rekomendasi penyangaan
untuk mendapatkan kestabilan lubang bukaan.
Dimensi Waktu:
Longitudinal
Penelitian tersebut menggunakan data
pemantauan konvergen dalam kurun waktu 14
September 2017 hingga 18 April 2018.
Teknik Pengumpulan Data:
Eksperimental
Penelitian tersebut memerlukan data
pemantauan konvergen dari konvergenmeter
serta material properties di lokasi penelitian.
5
TESIS 3
STUDY AMBLESAN PERMUKAAN AKIBAT PENAMBANGAN PANEL BATUBARA
BAWAH TANAH
Oleh : Tri Karian (22110028)
Abstrak singkat : :
Sebagai akibat dari ambrukan tersebut, maka permukaan di atas tambang bawah tanah yang menggunakan
metode longwall berpotensi untuk mengalami amblesan. Mengingat hal tersebut, maka diperlukan suatu kajian
untuk dapat memprediksi amblesan dan karakteristiknya. Prediksi karakteristik amblesan dilakukan dengan tiga
metode, yaitu metode numerik menggunakan model distinct element 3D, metode empirik menggunakan grafik UK
National Coal Board dan model fisik menggunakan alat centrifuge. Terdapat perbedaan antara nilai amblesan
maksimum yang diprediksi oleh metode numerik dan empirik, yaitu terdapat rata-rata penurunan sebesar 30-40%
nilai amblesan maksimum hasil metode numerik terhadap metode empirik. Metode empirik selalu memberikan nilai
maksimum yang lebih tinggi daripada metode numerik namun luas daerah amblesannya lebih sedikit. Adapun dari
hasil perbandingan dengan model fisik, metode numerik relatif lebih mendekati hasil dari model fisik dibandingkan
dengan metode empirik.
6
Klasifikasi Penelitian Alasan
Manfaat Penelitian:
Applied Research
Hasil prediksi amblesan akibat penambangan
dengan metode longwall dapat digunakan untuk
mengantisipasi dampak terhadap lingkungan di
permukaan agar menjadi minimum.
Tujuan Penelitian:
Eksplanatif
Penelitian tersebut bertujuan memprediksi
karakteristik amblesan yang diakibatkan oleh
penambangan longwall yang terdiri dari nilai
maksimum amblesan, profil amblesan dan luas
area amblesan.
Dimensi Waktu:
Longitudinal
Dilakukan pemantauan amblesan permukaan
pada kurun waktu tertentu
Teknik Pengumpulan Data:
Analisis Isi dan Lapangan
Data yang diambil berupa data-data sekunder
seperti sifat fisik dan mekanik batuan, data bor
dan lainnya diperoleh dari draft laporan akhir
kajian geoteknik tambang bawah tanah PT.
Gerbang Daya Mandiri dan literatur lain
sedangkan data lapangan meliputi data peta
topografi, scanline dan peta situasi penambangan
diambil langsung di lapangan.
7
TESIS 4
PENGARUH PENGGUNAAN INJEKSI SEMEN PADA BATUAN BERKEKAR
TERHADAP KEKUATAN GESER BATUAN
Oleh : Rizto Salia Zakri (22116003)
:
Astrak singkat :
Pada kondisi alamiah, kestabilan sebuah masa batuan akan selalu dipengaruhi oleh keberadaan kekar dan struktur, dimana
kondisi ini akan menurunkan kekuatan masa batuan. Selain keberadaan kekar pada masa batuan, kekasaran permukaan kekar juga
memberikan pengaruh terhadap penurunan kekutan geser batuan, oleh karena itu penguatan pada batuan perlu dilakukan. Salah satu
dari banyak metode penguatan batuan adalah injeksi semen. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan merupakan sampel buatan
dengan bahan dasar gips berjenis moldano tara, material ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pencetakan
yang dilakukan dengan karet silikon. Masing-masing sampel memiliki kekasaran berbeda dengan nilai JRC 8-10, 12-14, 16-18, dan 18-
20. Kemudian sampel ini diinjeksi semen pada rekahannya dengan perbandingan air: semen 4:5 dan 3:2. Hasil dari penelitian ini
menyatakan bahwa untuk sampel dengan JRC 8-10, komposisi air : semen 4:5 paling efektif untuk menaikkan nilai kohesi sebesar 398%
dan sudut geser dalam sebeasr 3%, sementara untuk JRC 12-14,16-18, dan 18-20 komposisi paling optimal adalah 3W:2C yang mampu
menaikkan nilai kohesi 6%-45%, sementara nilai sudut geser dalam sebessar 21%-26%. Sementara untuk aplikasi pada masa batuan,
perlu memperhitungkan nilai geological strength index (GSI), pengaruh dari nilai GSI akan menurunkan nilai kohesi, dan sebaliknya akan
menaikkan nilai sudut geser dalam massa batuan.
8
Klasifikasi Penelitian Alasan
Manfaat Penelitian:
Basic Research
Pengujian masih berskala laboratorium dan
perlu divalidasi melalui pengujian di
lapangan.
Tujuan Penelitian:
Eksplanatif
Penelitian tersebut bertujuan untuk
mengetahui pengaruh komposisi semen pada
beberapa sampel yang berbeda terhadap nilai
kohesi dan sudut geser dalam.
Dimensi Waktu:
Cross-Sectional
Pengujian setiap sampel dilakukan dalam
waktu yang sama.
Teknik Pengumpulan Data:
Eksperimental
Pengujian dan pengambilan data
menggunakan instumen (alat laboratorium)
seperti alat uji geser langsung untuk
mendapatkan data kohesi dan sudut geser
dalam pada sampel batuan.
9
TESIS 5
PERHITUNGAN BASIC FRICTION ANGLE ROCK JOINT MENGGUNAKAN
TILT TEST
Oleh : Rio nikher kilikily (22117306)
Abstrak singkat :
:
Menurut Bartion dan Choubey (1977), parameter penting untuk mengestimasi kekuatan geser batuan pada
batuan terkekarkan adalah joint roughness coefficient (JRC), joint compressive strength (JCS) dan basic friction
angle (φb). Untuk memperoleh nilai basic friction angle dapat dilakukan dengan pengujian tilt pada skala
laboratorium. Beberapa Peneliti telah menunjukkan bahwa hal ini dapat dilakukan. Dalam penelitian ini akan
dipakai 3 metode pengujian tilt yang disarankan oleh ISRM Suggested Method yaitu metode saw-cut, metode two-
core dan metode three-core. Objek penelitian yang digunakan dalam uji tilt terdiri dari material beton (concrete)
dengan 3 komposisi rasio semen: pasir yang berbeda yaitu 1:1, 1:2, dan 1:3. Setelah dilakukan pengujian tilt skala
laboratorium untuk menentukan nilai basic friction angle (φb), maka didapat perbandingan (φb mulai dari terkecil
φb saw-cut < φb two-core < φb three-core).
10
Klasifikasi Penelitian Alasan
Manfaat Penelitian:
Basic Research
Penelitian ini masih skala laboratorium
sehingga perlu divalidasi melalui pengujian di
lapangan.
Tujuan Penelitian:
Deskriptif
Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh
nilai basic friction angle dengan tilt test
menggunakan tiga metode yang berbeda.
Dimensi Waktu:
Cross-Sectional
Data penelitian diambil dari suatu waktu
yang sama.
Teknik Pengumpulan Data:
Eksperimental
Data penelitian diperoleh dari penggunaan
alat laboratorium.
11
DAFTAR PUSTAKA
Cahyaningsih, B. (2019) : Tesis Analisa Kestabilan Dan Rekomendasi Penyanggaan Pada Massa
Batuan Lemah Cross Cut XC 662 Ciurug PT Antam UBPE Pongkor. Bandung. ITB.
Karian, T. (2017) : Studi Amblesan Permukaan Akibat Penambangan Panel Batubara Bawah
Tanah. Bandung. ITB.
Kilikily, R. N. (2019): Tesis Perhitungan Basic Friction Rock Joint Menggunakan Tilt Test.
Bandung. ITB.
Oktarianty, H. (2018) : Perhitungan Probabilitas Kelongsoran Dari Bentuk Longsoran Bidang
Dan Baji Pada Lereng Batuan. Bandung.ITB.
Zakri, R.S.(2018): Pengaruh Penggunaan Injeksi Semen Pada Batuan Berkekar Terhadap
Kekuatan Geser Batuan. Bandung. ITB.
:
12
Terima Kasih
:
13

More Related Content

Similar to Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf

Abstrak tambang print
Abstrak tambang printAbstrak tambang print
Abstrak tambang print
Dflowers Kost
 
Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...
Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...
Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...Fajar Nawawi
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
tyodan
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
cresendo sitorus
 
SIDANG SKRIPSI.pptx
SIDANG SKRIPSI.pptxSIDANG SKRIPSI.pptx
SIDANG SKRIPSI.pptx
okirafsanjani
 
4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm
algifakhri bagus maulana
 
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasirEvaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
743 1568-1-sm
743 1568-1-sm743 1568-1-sm
743 1568-1-sm
Iren Meis
 
Dokumen.tips judul skripsi-fisikadoc
Dokumen.tips judul skripsi-fisikadocDokumen.tips judul skripsi-fisikadoc
Dokumen.tips judul skripsi-fisikadoc
DeniKurochiki EpHh
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)
afifsalim12
 
Kelompok 2 esdb
Kelompok 2 esdbKelompok 2 esdb
Kelompok 2 esdb
andifebby2
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton Arnas Aidil
 
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdfPRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
afifsalim12
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
nuhungbintoking
 
Abstract
Abstract Abstract
Abstract
Arif Bsp
 
PRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptx
PRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptxPRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptx
PRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptx
sodieqkuyt89
 
3367 8664-1-sm
3367 8664-1-sm3367 8664-1-sm
3367 8664-1-sm
Syibral Malasyi
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
TonyKurniawan16
 

Similar to Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf (20)

3. paper masagus
3. paper masagus3. paper masagus
3. paper masagus
 
Abstrak tambang print
Abstrak tambang printAbstrak tambang print
Abstrak tambang print
 
Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...
Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...
Review - Time-lapse analysis of sparse 3 d seismic data from the co2 storage ...
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
SIDANG SKRIPSI.pptx
SIDANG SKRIPSI.pptxSIDANG SKRIPSI.pptx
SIDANG SKRIPSI.pptx
 
4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm
 
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasirEvaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
 
743 1568-1-sm
743 1568-1-sm743 1568-1-sm
743 1568-1-sm
 
BAB 3.pdf
BAB 3.pdfBAB 3.pdf
BAB 3.pdf
 
Dokumen.tips judul skripsi-fisikadoc
Dokumen.tips judul skripsi-fisikadocDokumen.tips judul skripsi-fisikadoc
Dokumen.tips judul skripsi-fisikadoc
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)
 
Kelompok 2 esdb
Kelompok 2 esdbKelompok 2 esdb
Kelompok 2 esdb
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdfPRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
 
Abstract
Abstract Abstract
Abstract
 
PRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptx
PRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptxPRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptx
PRESENTASI ANTARA KOLAM RETENSI 06242020.pptx
 
3367 8664-1-sm
3367 8664-1-sm3367 8664-1-sm
3367 8664-1-sm
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 

Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf

  • 1. TUGAS 01 TA-5102 METODOLOGI PENELITIAN “KLASIFIKASI PENELITIAN” PROGRAM MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2020 Kelompok III - Geomekanika Muhammad Choirul Viqri M. (12116016) Agustinus Yosef Sianipar (22120010) Reza Wardhani Tonang (22120011)
  • 2. TESIS 1 PERHITUNGAN PROBABILITAS KELONGSORAN DARI BENTUK LONGSORAN BIDANG DAN BAJI PADA LERENG BATUAN Oleh : Haslen Oktarianty (22114002) Abstrak singkat : Masalah kestabilan lereng merupakan masalah penting karena menyangkut masalah keselamatan manusia, peralatan dan bangunan serta kelancaran produksi. Faktor Keamanan yang besar tidak menggambarkan lereng yang lebih stabil, karena besaran ketidakpastian yang implisit tidak ditangkap oleh nilai FK. Lereng dengan nilai FK = 3 bukan berarti 2 kali lebih stabil daripada FK= 1.5 maka dari itu digunakan probabilitas kelongsoran yang dibentuk dari beberapa parameter mekanika. Berdasarkan perhitungan analitik menggunakan metode point estimate didapatkan probabilitas kelongsoran bidang sebesar 14.06% dan probabilitas kelongsoran baji sebesar 32.5%. 2
  • 3. Klasifikasi Penelitian Alasan Manfaat Penelitian: Applied Research Penelitian tersebut dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan probabilitas kelongsoran yang dialami pada lokasi penelitian setelah didapatkan Faktor Keamanan. Tujuan Penelitian: Deskriptif Penelitian tersebut tidak hanya meneliti tentang faktor keamanan yang menggambarkan kestabilan lereng tetapi juga meneliti lebih rinci mengenai probabilitas kelongsoran tersebut. Dimensi Waktu: Cross-Sectional Pengambilan data dilakukan suatu waktu tertentu. Teknik Pengumpulan Data: Eksperimental Data-data penelitian (parameter mekanika) diperoleh dari uji laboratorium. 3
  • 4. TESIS 2 ANALISIS KESTABILAN DAN REKOMENDASI PENYANGGAAN PADA MASSA BATUAN LEMAH DI CROSS CUT XC 662 CIURUG PT. ANTAM UBPE PONGKOR Oleh : Bimbi Cahyaningsih (22116018) Abstrak singkat : : PT. Antam UBPE Pongkor melakukan aktivitas penambangan emas di bawah tanah dengan menerapkan metode mechanized cut and fill dimana pada metode ini akses menuju bijih tersebut melalui suatu cross cut. Dari hasil pemantauan konvergen cross cut XC 662 Ciurug selama periode 14 September 2017 hingga 18 April 2018, cross cut sudah mengalami displacement horizontal sebesar 64 mm sehingga diperlukan analisis kestabilan untuk cross cut XC 662 Ciurug. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak Phase2 dengan metode elemen hingga, material properties didapatkan dari pendekatan nilai klasifikasi massa batuan RMR dan kemudian dilakukan analisis balik secara trial and error yang disesuaikan dengan hasil pemantauan konvergen. Hasil pemodelan menunjukan bahwa cross cut XC 662 ini mengalami ketidaksabilan dengan faktor keamanan 1 dan membutuhkan penyangga tambahan dengan kekuatan 2 MPa. 4
  • 5. Klasifikasi Penelitian Alasan Manfaat Penelitian: Applied Research Penelitian tersebut dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan yaitu rekomendasi penyanggaan yang disebabkan oleh displacement horizontal sebesar 64 mm di lokasi penelitian. Tujuan Penelitian: Eksplanatif Penelitian tersebut dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab displacement horizontal yang terjadi pada lokasi penelitian sehingga dapat memberikan rekomendasi penyangaan untuk mendapatkan kestabilan lubang bukaan. Dimensi Waktu: Longitudinal Penelitian tersebut menggunakan data pemantauan konvergen dalam kurun waktu 14 September 2017 hingga 18 April 2018. Teknik Pengumpulan Data: Eksperimental Penelitian tersebut memerlukan data pemantauan konvergen dari konvergenmeter serta material properties di lokasi penelitian. 5
  • 6. TESIS 3 STUDY AMBLESAN PERMUKAAN AKIBAT PENAMBANGAN PANEL BATUBARA BAWAH TANAH Oleh : Tri Karian (22110028) Abstrak singkat : : Sebagai akibat dari ambrukan tersebut, maka permukaan di atas tambang bawah tanah yang menggunakan metode longwall berpotensi untuk mengalami amblesan. Mengingat hal tersebut, maka diperlukan suatu kajian untuk dapat memprediksi amblesan dan karakteristiknya. Prediksi karakteristik amblesan dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode numerik menggunakan model distinct element 3D, metode empirik menggunakan grafik UK National Coal Board dan model fisik menggunakan alat centrifuge. Terdapat perbedaan antara nilai amblesan maksimum yang diprediksi oleh metode numerik dan empirik, yaitu terdapat rata-rata penurunan sebesar 30-40% nilai amblesan maksimum hasil metode numerik terhadap metode empirik. Metode empirik selalu memberikan nilai maksimum yang lebih tinggi daripada metode numerik namun luas daerah amblesannya lebih sedikit. Adapun dari hasil perbandingan dengan model fisik, metode numerik relatif lebih mendekati hasil dari model fisik dibandingkan dengan metode empirik. 6
  • 7. Klasifikasi Penelitian Alasan Manfaat Penelitian: Applied Research Hasil prediksi amblesan akibat penambangan dengan metode longwall dapat digunakan untuk mengantisipasi dampak terhadap lingkungan di permukaan agar menjadi minimum. Tujuan Penelitian: Eksplanatif Penelitian tersebut bertujuan memprediksi karakteristik amblesan yang diakibatkan oleh penambangan longwall yang terdiri dari nilai maksimum amblesan, profil amblesan dan luas area amblesan. Dimensi Waktu: Longitudinal Dilakukan pemantauan amblesan permukaan pada kurun waktu tertentu Teknik Pengumpulan Data: Analisis Isi dan Lapangan Data yang diambil berupa data-data sekunder seperti sifat fisik dan mekanik batuan, data bor dan lainnya diperoleh dari draft laporan akhir kajian geoteknik tambang bawah tanah PT. Gerbang Daya Mandiri dan literatur lain sedangkan data lapangan meliputi data peta topografi, scanline dan peta situasi penambangan diambil langsung di lapangan. 7
  • 8. TESIS 4 PENGARUH PENGGUNAAN INJEKSI SEMEN PADA BATUAN BERKEKAR TERHADAP KEKUATAN GESER BATUAN Oleh : Rizto Salia Zakri (22116003) : Astrak singkat : Pada kondisi alamiah, kestabilan sebuah masa batuan akan selalu dipengaruhi oleh keberadaan kekar dan struktur, dimana kondisi ini akan menurunkan kekuatan masa batuan. Selain keberadaan kekar pada masa batuan, kekasaran permukaan kekar juga memberikan pengaruh terhadap penurunan kekutan geser batuan, oleh karena itu penguatan pada batuan perlu dilakukan. Salah satu dari banyak metode penguatan batuan adalah injeksi semen. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan merupakan sampel buatan dengan bahan dasar gips berjenis moldano tara, material ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pencetakan yang dilakukan dengan karet silikon. Masing-masing sampel memiliki kekasaran berbeda dengan nilai JRC 8-10, 12-14, 16-18, dan 18- 20. Kemudian sampel ini diinjeksi semen pada rekahannya dengan perbandingan air: semen 4:5 dan 3:2. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa untuk sampel dengan JRC 8-10, komposisi air : semen 4:5 paling efektif untuk menaikkan nilai kohesi sebesar 398% dan sudut geser dalam sebeasr 3%, sementara untuk JRC 12-14,16-18, dan 18-20 komposisi paling optimal adalah 3W:2C yang mampu menaikkan nilai kohesi 6%-45%, sementara nilai sudut geser dalam sebessar 21%-26%. Sementara untuk aplikasi pada masa batuan, perlu memperhitungkan nilai geological strength index (GSI), pengaruh dari nilai GSI akan menurunkan nilai kohesi, dan sebaliknya akan menaikkan nilai sudut geser dalam massa batuan. 8
  • 9. Klasifikasi Penelitian Alasan Manfaat Penelitian: Basic Research Pengujian masih berskala laboratorium dan perlu divalidasi melalui pengujian di lapangan. Tujuan Penelitian: Eksplanatif Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi semen pada beberapa sampel yang berbeda terhadap nilai kohesi dan sudut geser dalam. Dimensi Waktu: Cross-Sectional Pengujian setiap sampel dilakukan dalam waktu yang sama. Teknik Pengumpulan Data: Eksperimental Pengujian dan pengambilan data menggunakan instumen (alat laboratorium) seperti alat uji geser langsung untuk mendapatkan data kohesi dan sudut geser dalam pada sampel batuan. 9
  • 10. TESIS 5 PERHITUNGAN BASIC FRICTION ANGLE ROCK JOINT MENGGUNAKAN TILT TEST Oleh : Rio nikher kilikily (22117306) Abstrak singkat : : Menurut Bartion dan Choubey (1977), parameter penting untuk mengestimasi kekuatan geser batuan pada batuan terkekarkan adalah joint roughness coefficient (JRC), joint compressive strength (JCS) dan basic friction angle (φb). Untuk memperoleh nilai basic friction angle dapat dilakukan dengan pengujian tilt pada skala laboratorium. Beberapa Peneliti telah menunjukkan bahwa hal ini dapat dilakukan. Dalam penelitian ini akan dipakai 3 metode pengujian tilt yang disarankan oleh ISRM Suggested Method yaitu metode saw-cut, metode two- core dan metode three-core. Objek penelitian yang digunakan dalam uji tilt terdiri dari material beton (concrete) dengan 3 komposisi rasio semen: pasir yang berbeda yaitu 1:1, 1:2, dan 1:3. Setelah dilakukan pengujian tilt skala laboratorium untuk menentukan nilai basic friction angle (φb), maka didapat perbandingan (φb mulai dari terkecil φb saw-cut < φb two-core < φb three-core). 10
  • 11. Klasifikasi Penelitian Alasan Manfaat Penelitian: Basic Research Penelitian ini masih skala laboratorium sehingga perlu divalidasi melalui pengujian di lapangan. Tujuan Penelitian: Deskriptif Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh nilai basic friction angle dengan tilt test menggunakan tiga metode yang berbeda. Dimensi Waktu: Cross-Sectional Data penelitian diambil dari suatu waktu yang sama. Teknik Pengumpulan Data: Eksperimental Data penelitian diperoleh dari penggunaan alat laboratorium. 11
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Cahyaningsih, B. (2019) : Tesis Analisa Kestabilan Dan Rekomendasi Penyanggaan Pada Massa Batuan Lemah Cross Cut XC 662 Ciurug PT Antam UBPE Pongkor. Bandung. ITB. Karian, T. (2017) : Studi Amblesan Permukaan Akibat Penambangan Panel Batubara Bawah Tanah. Bandung. ITB. Kilikily, R. N. (2019): Tesis Perhitungan Basic Friction Rock Joint Menggunakan Tilt Test. Bandung. ITB. Oktarianty, H. (2018) : Perhitungan Probabilitas Kelongsoran Dari Bentuk Longsoran Bidang Dan Baji Pada Lereng Batuan. Bandung.ITB. Zakri, R.S.(2018): Pengaruh Penggunaan Injeksi Semen Pada Batuan Berkekar Terhadap Kekuatan Geser Batuan. Bandung. ITB. : 12