Dokumen ini membahas metode penelitian tentang analisis pengaruh kondisi drainase terhadap kerusakan perkerasan lentur pada ruas jalan Solo-Sragen. Metode penelitian terdiri dari pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data, dan evaluasi hubungan antara kondisi drainase dan kerusakan jalan.
1. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Bab 3 Metode Penelitian
Analisi Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur
Shinta Giur Lestari
I 0108229 85
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dijadikan objek penelitian ini adalah Ruas Jalan Solo -Sragen
dengan panjang jalan 5 km. Ruas jalan solo – sragen termasuk kedalam status
adminitrasin jalan nasional dan status fungsional sebagai jalan arteri yang
mempunyai panjang 18,960 km merupakan bagian dari jalur tengah Pulau jawa yang
menghubungkan kota-kota penting di Pulau Jawa terutama lalu lintas dari barat
menuju ke timur dan utara menuju selatan atau sebaliknya di Pulau Jawa.
Tahapan penelitian dari awal sampai akhir dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap ke I, Persiapan
2. Tahap ke II, Pengumpulan Data
3. Tahap ke III, Analisis Data
4. Tahap ke VI, Kesimpulan dan Saran
5. Tahap ke V, Selesai
Bagan alir penelitian ditunjukan pada Gambar 3.1
2. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
Bab 3 Metode Penelitian
Analisi Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur
Shinta Giur Lestari
I 0108229
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Gambar 3.1 Bagan Alir Diagram Penelitian
Mulai
Tahap I
Data primer :
1. Kondisi Drainase
2. Kondisi kerusakan jalan
3. Kemiringin saluran
Data skunder :
1. Curah hujan
2. Peta RBI ( Rupa Bumi Indonesia )
Tahap II
Pengumpulan data
Analisis data dan Pembahasan
Kesimpulan dan saran
Tahap III
Tahap IV
Tahap V
Selesai
3. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
Bab 3 Metode Penelitian
Analisi Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur
Shinta Giur Lestari
I 0108229
3.2 Pengumpulan Data
Data merupakan faktor penting bagi setiap penelitian. Kesesuaian data dengan
penelitian yang akan dilakukan merupakan penentu hasil penelitian. Ada dua tipe
data yang digunakan dalam penelitian, yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pengamatan di lokasi
penelitian, peneliti secara langsung mengambil data dari sampel penelitian. Data
sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari lokasi penelitian. Peneliti
mendapatkan data dari sumber lain dan tidak melakukan observasi secara langsung.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Pengolah Sumber
Dayar Air Karanganyar.
3.2.1 Data Primer
1. Pengumpulan Data kondisi drainase dilakukan dengan melakukan langsung ke
lokasi penelitian. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data ini adalah berupa
kamera digital, Penggaris, Pensil, dan Selang. Data yang didapat berupa foto dari
kondisi drainase dan kemiringan saluran drainase yang ada pada ruas jalan Solo –
Sragen.
2. Nilai kerusakan dan Dimensi kerusakan jalan didapat dengan melakukan survey.
Dengan metode PCI ( Pavement Condition Index ). Peralatan yang digunakan
dalam pengambilan data di lapangan adalah sebagai berikut:
1. Roll meter, digunakan untuk mengukur lebar lerusakan dan lebar
penampang jalan.
2. Penggaris,digunakan untuk mengukur lebar retakan dan kedalaman
kerusakan.
3. Alat tulis, digunakan untuk menulis yaitu berupa pena/bolpoint.
4. Form (kertas kerja), digunakan sebagai alat pencacat data.
4. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
Bab 3 Metode Penelitian
Analisi Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur
Shinta Giur Lestari
I 0108229
Lokasi survey yaitu pada jalan Solo – Sragen dengan panjang jalan 5 km. Survey
dibagi per 100 m sehingga terdapat 100 unit. Data – data hasil survey kerusakan
perkerasan jalan kemudian dikelompokkan berdasarkan kelas kerusakan.
Metode survey untuk kerusakan jalan, diambil contoh pada STA 1+100 –
1+200 :
Metode survey untuk kerusakan jalan, diambil contoh pada STA 1+100 – 1+200 :
100 m
Gambar 3.2 Mendimensi Kerusakan Jalan
Contoh formulir survey kerusakan jalan pada STA 1+100 – 1+200:
3,5 cm
1,2 cm 1,5 cm
2,5 cm
4,2 cm 2,5 cm
0,5 cm
0,5 cm
1,2 cm
0,8 cm
1,2 cm 1,5 cm
5. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
Bab 3 Metode Penelitian
Analisi Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur
Shinta Giur Lestari
I 0108229
3.2.2 Data Sekunder
1. Peta RBI digunakan untuk mencari luasan catchmen area pada ruas jalan Solo –
Sragen pada Sta 6+500 – 10+500.
2. Curah Hujan digunakan selama 10 tahun, yaitu pada tahun 1990 – 2000. Data
curah hujan ini digunakan untuk mendapatkan debit hitungan.
3.3 Metode Analisa Data
Data Curah hujan digunakan selama 10 tahun dari 1997 – 2000 untuk mendapatkan
debit hitungan ( Qhitungan) dilakukkan pengujian data hujan sebgai berikut :
1. Uji data hujan. Persamaan 2.6
2. Analisis frekuensi
a. Ploting data pada beragam distribusi
b. Menentukan distribusi data mana yang tepat untuk digunakan
3. Uji kecocokan agihan
a. Uji chi khuadrat. Persamaan 2.23
b. Uji Smirnov Kolmogorov. Tabel 2.12
4. Mencari debit rencana persegmen. Panjang jalan yang akan diteliti 5 km dibagi
menjadi 5 segmen
5. Analisis hidrolika saluran
a. Luas penampang basah. Persamaan 2.35
b. Keliling penampang basah. Persamaan 2.36
c. Jari-jari penampang basah. Persamaan 2.37
d. Koefisien kekasaran ( k ). Grafik 2.15
e. Kecepatan Aliran. Persamaan 2.38
f. Debit ( Q) saluran . persamaan 2.39
6. Menganalisis kerusakan jalan dengan metode PCI ( Pavement Condition Index).
Segmen jalan yang diamati sepanjang 5km. untuk survey kerusakan jalan dibagi
persegmen dimulai dari 5+500 – 11+500.
Langkah – langkah untuk mengitung PCI
a. Menentukan density ( kadar kerusakan )
b. Mencari deduct value ( DV )
6. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
Bab 3 Metode Penelitian
Analisi Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur
Shinta Giur Lestari
I 0108229
c. Mencari Corrected Deduct Value
d. Menghitung Pavement Condition Index
e. Prioritas penanganan kerusakan
7. Setelah tahapan pengolahan data selesai, maka akan dilanjutkan pada tahap
berikutnya yaitu proses analisa hasil. Analisa hasil penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi drainase dan kemampuan drainase dalam mengalirkan banjir
dan mengetahui pengaruh kondisi drainase terhadap kerusakan jalan.
a. Panjang jalan yang akan diteliti 5 km dibagi menjadi 5 segmen. Persegmen
berjarak 1km.
b. Setiap segmen dilihat kemampuan saluran drainase menyalurkan air.
c. Setiap segmen dilihat kondisi drainase terhadap kerusakan jalan.
d. Selanjutnya dibuat Grafik hubungan antara kemampuan drainase dengan
kerusakan jalan.