Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mencakup definisi, bentuk, faktor penyebab, akibat, dan upaya penanggulangannya. KDRT dapat terjadi di berbagai keluarga dan meliputi kekerasan fisik, seksual, psikologis, ekonomi, serta pengabaian yang dapat merusak anggota keluarga dan berdampak buruk pada perkembangan anak. UU No. 24/2004 menetapkan sank
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan membukakan pintu keberkahan atas mereka dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Indikator keberhasilan ramadhan:
Apakah setelah RAMADHAN Al-Qur’an dijadikan petunjuk atau tidak?
Dokumen tersebut membahas mengenai LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dan gejala-gejala awal penyimpangannya. Juga disebutkan penyebab dan cara menghindarinya, serta bagaimana menangani orang-orang yang sudah memiliki kecenderungan LGBT. Ditegaskan bahwa tindakan homoseksual dan sejenisnya dilarang dalam agama.
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaEman Syukur
Makalah ini membahas dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia, termasuk pengaruh positif seperti pengajaran multimedia interaktif dan mudahnya akses informasi, namun juga dampak negatif seperti komersialisasi pendidikan dan bahaya konten online. Makalah ini juga menjelaskan masalah pendidikan Indonesia seperti paradigma sekular-materialistik dan ketimpangan akses pendidikan berkualitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa syukur merupakan sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat Allah, baik yang bersifat fitriyah, ikhtiyariyah, alamiyah, diiniyah, maupun ukhrawiyah. Nikmat-nikmat tersebut dapat disyukuri dengan hati, lisan, dan perbuatan seperti ketaatan terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mencakup definisi, bentuk, faktor penyebab, akibat, dan upaya penanggulangannya. KDRT dapat terjadi di berbagai keluarga dan meliputi kekerasan fisik, seksual, psikologis, ekonomi, serta pengabaian yang dapat merusak anggota keluarga dan berdampak buruk pada perkembangan anak. UU No. 24/2004 menetapkan sank
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan membukakan pintu keberkahan atas mereka dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Indikator keberhasilan ramadhan:
Apakah setelah RAMADHAN Al-Qur’an dijadikan petunjuk atau tidak?
Dokumen tersebut membahas mengenai LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dan gejala-gejala awal penyimpangannya. Juga disebutkan penyebab dan cara menghindarinya, serta bagaimana menangani orang-orang yang sudah memiliki kecenderungan LGBT. Ditegaskan bahwa tindakan homoseksual dan sejenisnya dilarang dalam agama.
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaEman Syukur
Makalah ini membahas dampak globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia, termasuk pengaruh positif seperti pengajaran multimedia interaktif dan mudahnya akses informasi, namun juga dampak negatif seperti komersialisasi pendidikan dan bahaya konten online. Makalah ini juga menjelaskan masalah pendidikan Indonesia seperti paradigma sekular-materialistik dan ketimpangan akses pendidikan berkualitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa syukur merupakan sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat Allah, baik yang bersifat fitriyah, ikhtiyariyah, alamiyah, diiniyah, maupun ukhrawiyah. Nikmat-nikmat tersebut dapat disyukuri dengan hati, lisan, dan perbuatan seperti ketaatan terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketahanan keluarga dan mengelola konflik secara konstruktif. Lima aspek ketahanan keluarga yang disebutkan adalah memiliki nilai-nilai Islam yang kuat, kemandirian ekonomi, mampu menghadapi goncangan, memainkan peran sosial, dan mampu menyelesaikan masalah. Dokumen tersebut juga memberikan panduan untuk mencegah, menghadapi, dan menyelesaikan konflik se
Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang didefinisikan sebagai perbuatan yang menyebabkan penderitaan fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis KDRT, penyebabnya seperti ketidaksetaraan gender dan komunikasi yang buruk, dampaknya seperti gangguan kejiwaan dan kematian, serta solusi untuk menghindari K
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
(HR. Ahmad dari Said Al Khudri)
Doa yang tidak diperkenankan, akibat kesalahan 10 perkara:
1.Mengetahui hak-hak Allah tetapi tidak menunaikannya
2.Mencintai Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya
3.Membaca Al Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya
4.Makan dari nikmat Allah tetapi tidak mensyukurinya
5.Mengatakan setan adalah musuh tetapi tidak memusuhinya
6.Mengatakan surga adalah haq namun tidak berbuat untuk menggapainya
7.Mengatakan bahwa neraka adalah haq tetapi tidak menjauhkan diri darinya
8.Mengatakan bahwa kematian adalah hak namun tidak bersiap menghadapinya
9.Bangun dari tidur, lalu menyibukkan diri sendiri dengan mencari aib orang lain dan melupakan aib-aib diri sendiri
10.Menguburkan orang-orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran dari mereka
Pendidikan keluarga, kelembagaan, dan masyarakat memiliki pengaruh penting dalam membentuk jiwa keagamaan seseorang. Pendidikan di ketiga lembaga tersebut saling melengkapi dan perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan pembentukan jiwa keagamaan yang kuat pada anak didik. Tanpa dukungan dari ketiga lembaga tersebut, pembentukan jiwa keagamaan menjadi tidak sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep iman, islam, dan ihsan; proses terbentuknya dan upaya meningkatkan ketiganya. Juga dibahas mengenai hubungan antara ketiga konsep tersebut, perbedaan dan ciri masing-masing, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti fitrah ilahi, hidayah, dan ikhtiar insani. Selanjutnya dibahas mengenai hakikat dan manfaat ibadah serta macam-macamnya
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Makalah ini membahas tentang pengertian aqidah dalam Islam, termasuk rukun iman dan hubungannya dengan syariah. Aqidah didefinisikan sebagai kepercayaan yang teguh di dalam hati akan keberadaan Allah, malaikat, kitab suci, nabi-nabi, hari akhirat, dan takdir. Rukun iman meliputi enam komponen yakni iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, hari akhir
Menurut Robert Sternberg, cinta terdiri dari tiga komponen yaitu intimasi, gairah, dan komitmen. Hubungan yang sehat didasari oleh ketiga komponen ini sedangkan hubungan yang tidak sehat hanya memiliki satu atau dua komponen saja atau bahkan tidak ada sama sekali.
Tiga kalimat utama dalam dokumen tersebut adalah:
1) Ketika terjadi benturan antara kewajiban dan kewajiban lainnya, prioritas harus diberikan kepada kewajiban yang lebih penting menurut syariat Islam.
2) Kewajiban fardhu kifayah dapat menjadi fardhu 'ain jika belum terpenuhi sepenuhnya, sehingga harus didahulukan.
3) Dalam kondisi terpaksa seperti kelaparan, bole
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ketahanan keluarga dan mengelola konflik secara konstruktif. Lima aspek ketahanan keluarga yang disebutkan adalah memiliki nilai-nilai Islam yang kuat, kemandirian ekonomi, mampu menghadapi goncangan, memainkan peran sosial, dan mampu menyelesaikan masalah. Dokumen tersebut juga memberikan panduan untuk mencegah, menghadapi, dan menyelesaikan konflik se
Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang didefinisikan sebagai perbuatan yang menyebabkan penderitaan fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis KDRT, penyebabnya seperti ketidaksetaraan gender dan komunikasi yang buruk, dampaknya seperti gangguan kejiwaan dan kematian, serta solusi untuk menghindari K
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
(HR. Ahmad dari Said Al Khudri)
Doa yang tidak diperkenankan, akibat kesalahan 10 perkara:
1.Mengetahui hak-hak Allah tetapi tidak menunaikannya
2.Mencintai Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya
3.Membaca Al Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya
4.Makan dari nikmat Allah tetapi tidak mensyukurinya
5.Mengatakan setan adalah musuh tetapi tidak memusuhinya
6.Mengatakan surga adalah haq namun tidak berbuat untuk menggapainya
7.Mengatakan bahwa neraka adalah haq tetapi tidak menjauhkan diri darinya
8.Mengatakan bahwa kematian adalah hak namun tidak bersiap menghadapinya
9.Bangun dari tidur, lalu menyibukkan diri sendiri dengan mencari aib orang lain dan melupakan aib-aib diri sendiri
10.Menguburkan orang-orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran dari mereka
Pendidikan keluarga, kelembagaan, dan masyarakat memiliki pengaruh penting dalam membentuk jiwa keagamaan seseorang. Pendidikan di ketiga lembaga tersebut saling melengkapi dan perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan pembentukan jiwa keagamaan yang kuat pada anak didik. Tanpa dukungan dari ketiga lembaga tersebut, pembentukan jiwa keagamaan menjadi tidak sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep iman, islam, dan ihsan; proses terbentuknya dan upaya meningkatkan ketiganya. Juga dibahas mengenai hubungan antara ketiga konsep tersebut, perbedaan dan ciri masing-masing, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti fitrah ilahi, hidayah, dan ikhtiar insani. Selanjutnya dibahas mengenai hakikat dan manfaat ibadah serta macam-macamnya
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Makalah ini membahas tentang pengertian aqidah dalam Islam, termasuk rukun iman dan hubungannya dengan syariah. Aqidah didefinisikan sebagai kepercayaan yang teguh di dalam hati akan keberadaan Allah, malaikat, kitab suci, nabi-nabi, hari akhirat, dan takdir. Rukun iman meliputi enam komponen yakni iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, hari akhir
Menurut Robert Sternberg, cinta terdiri dari tiga komponen yaitu intimasi, gairah, dan komitmen. Hubungan yang sehat didasari oleh ketiga komponen ini sedangkan hubungan yang tidak sehat hanya memiliki satu atau dua komponen saja atau bahkan tidak ada sama sekali.
Tiga kalimat utama dalam dokumen tersebut adalah:
1) Ketika terjadi benturan antara kewajiban dan kewajiban lainnya, prioritas harus diberikan kepada kewajiban yang lebih penting menurut syariat Islam.
2) Kewajiban fardhu kifayah dapat menjadi fardhu 'ain jika belum terpenuhi sepenuhnya, sehingga harus didahulukan.
3) Dalam kondisi terpaksa seperti kelaparan, bole
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang konsep gambar diri yang benar menurut Alkitab serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan gambar diri seseorang, prinsip pemulihan gambar diri, dan sepuluh prinsip untuk membangun gambar diri yang sehat.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara lawan jenis dan menyarankan agar hal tersebut dilakukan pada waktunya saja dan dengan persetujuan orang tua.
2. Pergaulan antar jenis yang terlalu dini dapat berakibat buruk bagi pendidikan dan psikologi seseorang.
3. Orang muda perlu menahan diri dan tidak tergesa-gesa dalam memilih
Konseling pranikah diperlukan untuk mempersiapkan calon pasangan menikah agar memahami arti pernikahan yang sesuai dengan kehendak Allah, mendewasakan diri secara rohani, dan mempersiapkan kesiapan untuk memperoleh dan membesarkan anak.
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018Mustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pacaran yang sehat dan tidak sehat pada remaja. Pacaran sehat ditandai dengan saling menghormati privasi, terbuka, dan mengendalikan emosi, serta tidak melanggar norma sosial. Sebaliknya, pacaran yang tidak sehat ditandai dengan posesif, intimidasi seksual, dan kekerasan fisik/verbal. Dokumen ini menyarankan remaja untuk mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat dan memperkenalkan pac
Dokumen tersebut membahas dampak negatif dari freesex bagi kesehatan dan kehidupan rohani, khususnya bagi pemuda dan remaja gereja. Freesex dapat menyebabkan penyakit menular seksual dan mengikat seseorang dalam dosa. Alkitab juga melarang perbuatan seks di luar pernikahan. Oleh karena itu, dokumen ini menekankan pentingnya menjaga diri dari freesex.
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan dan tantangan dalam membangun persahabatan rohani antara suami istri dalam pernikahan kristiani. Beberapa masalah yang diangkat antara lain kesibukan keseharian, masalah yang belum terselesaikan, luka masa lalu, serta ketakutan akan keintiman emosional yang dalam. Namun dokumen ini juga menyoroti peluang yang ada untuk tumbuh bersama dalam karakter Kristus melalui
Dokumen tersebut membahas tentang free sex atau seks bebas di kalangan remaja dan dampak-dampaknya. Dokumen menjelaskan bahwa free sex dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular seksual, gangguan psikologis, dan dampak sosial seperti tidak membentuk keluarga. Dokumen juga memberikan saran untuk mencegah free sex seperti menjauhi godaan, mengalihkan pikiran ke hal-hal posit
2. PERGAULAN BEBAS
Pengertian pergaulan bebas menurut agama adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas
dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Pergaulan bebas adalah suatu bentuk perilaku menyimpang
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERGAULAN BEBAS
1. Rendahnya Tarah Pendidikan Keluarga
Rendahnya tarah pendidikan keluarga yang berpengaruh besar sebagai penyebab terjadinya
pergaulan bebas. Contohnya, keluarga mengisinkan sang anak untuk berpacaran dan ditambah
tanpa adanya pengawasan yang menyebabkan anak terjerumus dalam pergaulan bebas.
2. Keadan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken Home)
Keadaan keluaga sangat berpengaruh pada tingkah laku atau perkembangan psikil remaja yang mana
keadaan orang tua yang tidak harmonis yang membuat perkembangan psikis anak terganggu dan anak
cenderung kesenangan diluar untuk merasa senang, dan melupakan hal yang terjadi di keluarganya karena
orang tua tidak memberi kasih sayang, sehingga sang anak mencari kesenangan diluar berbuntut pada
pergaulan bebas.
3. Orang Tua yang Kurang Memperhatikan
Tidak diperhatikan oleh orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kurang mendapat
perhatian sehingga sang anak bebas dalam beraktivitas.
4. 4. Lingkungan Setempat Kurang Baik
Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk keperibadian seseorang, jika dilingkungan
tersebut merupakan lingkungan yang kurang kondusif maka sang anak akan terjerumus ke dalam
pergaulan bebas dimana kitak ketahui bahwa perkembangan seseorang lebih ditentukan pada
lingkungan dari pada keluarga.
5. Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman
Teman dapat menuntun kita ke arah yang positif dan negatif dimana sebagian besar pergaulan
bebas terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.
5. BENTUK PERGAULAN BEBAS
SEX BEBAS(bisa jadi berawal dari suatu hubungan pacaran)
Pacaran adalah salah satu cara seseorang akan melakukan sex bebas. Beawal dari mulai terlalu dekat
hingga akhirnya terbuka akan hal yang negatif.
Pacaran dapat memberikan dampak negatif dan positif
ada dasarnya pacaran merupakan proses pengenalan antara pria dan wanita yang berada dalam
rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan keluarga yaitu pernikahan. Jadi, melalui
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari berpacaran adalah “pernikahan”.
Kejadian 2:18, TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia”.
Sejak awal Allah menciptakan wanita untuk menjadi penolong yang sepadan bagi pria. Oleh sebab itu
baik pria maupun wanita harus mencari pasangan yang sepadan yang mampu membangun hubungan
yang baik baik dengan Allah maupun satu sama lain.
6. Jangan sampai terjebak pada motivasi yang salah
Sebelum menjalin sebuah hubungan ada baiknya kita melihat kembali tujuan awal ketika kita
akan memulai suatu hubungan berpacaran itu apa? Karena keinginan mata saja ataukah karena
kita ingin membangun suatu hubungan serius dengan komitmen ke arah pernikahan? Jaman
sekarang seringkali manusia mencobai dirinya sendiri dengan asal saja menjalin hubungan
pacaran. Ada yang beranggapan “Daripada jomblo, mending pacaran saja meskipun tidak serius”
ada juga yang beranggapan pacaran adalah sebuah lifestyle yang wajar dilakukan meskipun
tanpa komitmen yang jelas. Sebagian wanita cenderung melihat sosok pasangan ideal
berdasarkan materi atau jabatan yang dimiliki sedangkan pria seringkali tertarik kepada wanita
karena penampilan fisiknya, apakah dia seksi dan good looking atau tidak. Pemikiran-pemikiran
seperti ini yang justru menjebak anak-anak Tuhan sehingga mereka memberikan dirinya untuk
dikuasai dosa.
7. Apa yang terjadi jika hubungan tidak disertai dengan komitmen yang benar?
Hubungan tanpa komitmen yang jelas menghasilkan pacaran yang tidak sehat, karena mereka
tidak tahu kemana arah dari hubungan kasih yang mereka jalin. Sejak awal menjalin hubungan
sudah dikuasai dosa, oleh sebab itu ketika hubungan itu berjalan bukan Tuhan yang berkuasa
tapi keinginan daging mereka masing-masing. Anak-anak Tuhan mengerti betul kalau berciuman
di bibir, leher dan sebagainya dapat menimbulkan hawa nafsu yang justru akan menjebak
mereka. Sehingga tidak jarang anak-anak Tuhan bisa jatuh dalam dosa seks sebelum pernikahan.
Dan tidak jarang mereka menjadikan seks sebagai suatu tindakan wajar yang dilakukan oleh
pasangan kekasih. Ketika dosa itu sudah tumbuh dan berkembang dalam suatu hubungan, maka
kita akan merasa jauh dari Allah. Hal ini dikarenakan terdapat dosa yang belum kita bereskan
dan dosa tersebut akan terus mengintimidasi sehingga membuat kita makin merasa bersalah
dan merasa tidak layak menyembah Tuhan. Untuk menghindari semua ini, kita harus berpegang
teguh pada Firman Tuhan dan jangan pernah sekali-kali bertoleransi terhadap dosa.
8. sikap apa yang dibutuhkkan dalam pacaran?
Jadi, pacaran yang sehat sesuai Firman Tuhan itu seperti apa? Kalau kita mengerti bahwa kita
adalah manusia yang berdosa sehinga mudah dikuasai oleh hawa nafsu, maka usahakan jangan
berduaan di tempat sepi atau bahkan liburan berdua. Menghargai seks sebagai suatu anugerah
yang harusnya dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah. Menjadikan pasangan sebagai
sahabat baik yang saling mendukung satu sama lain. Mencintai kepribadiannya dan bukan fisik
ataupun materi yang dimiliki. Beberapa syarat yang harus dimiliki baik pria ataupun wanita
seperti Adam dan Hawa (Kejadian 2:23-25). Pria: memiliki visi, mampu menjadi pemimpin atau
menjadi kepala keluarga yang baik, dan bertanggung jawab. Wanita: memiliki kecantikan batin,
pendukung, lemah lembut, tenang dan tidak mudah khawatir. Secara keseluruhan, pasangan yang
baik adalah pasangan yang memiliki kasih sejati di dalam hidupnya.
1 Korintus 13:4-5, Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan
diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
9. PANDANGAN ALKITAB MENGENAI
PERGAULAN BEBAS
1). Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:9)
2) Melakukan yang benar, sebab tidak semua hal berguna bagi hidup kita (1 Korintus 6:12)
3) Hidup kudus dan menjaga kekudusan hidup (1 Petrus 1:15)
3). Menjauhi percabulan (1 Tesalonika 4:3)
4). jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan,( 2 Timotius 2:22).
5) sistim pacaran dunia tidak dapat dipakai oleh seorang Kristen ketika ia ada pada masa-masa
pacaran (Roma 12:20)
6) mengatakan janganlah beri kesempatan pada iblis sebab dengan kita membuka celah berarti kita
telah memberi kesempatan untuk melakukan sesuatu yang tidak Allah kehendaki (. Efesus 4:27 )
7). Efesus 5:17,yakobus 1:4
10. Dalam perjanjian baru mengenai pacaran ini hanya tersirat yaitu bagaimana sikap seorang
Kristen misalnya (Roma 12:20) dimana sistim pacaran dunia tidak dapat dipakai oleh seorang
Kristen ketika ia ada pada masa-masa pacaran. Dipihak lain Paulus menasihatkan anak didiknya
Timotius yang masih muda itu supaya bisa jadi teladan dari hal percaya, perkataan, tingkah laku,
kasih, kesetiaan dan kesucian agar orang tidak melihat atau menganggap rendah Timotius masih
muda itu.
Selain itu perlu diketahui bahwa standar Alkitab tentang pacaran tersurat pada I Tesalonika 4:3,
yaitu Allah berkehendak supaya kita ada dalam kekudusan. Jangan merusak Bait Allah yang di
dalamnya Roh Allah bertahta. Mat. 5:27-28; Kid. 2:7; 3:5 ;8:4. Efesus 4:27 mengatakan janganlah
beri kesempatan pada iblis sebab dengan kita membuka celah berarti kita telah memberi
kesempatan untuk melakukan sesuatu yang tidak Allah kehendaki.
11. PACARAN YANG TIDAK MENYALAHI
ATURAN FIRMAN TUHAN
Orang bagaimanakah yang serharusnya menjadi pacar anda? Ada dalam Alkitab,"Sebab itu jauhilah
nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang
berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni (Timotius 2:22).
tidaklah bijaksana berpacaran dengan seseorang yang tidak mengasihi Allah. Ada dalam
Alkitab,"Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok.
Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap.
Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang
bukan Kristen korintus 6:14-15, . “Mungkinkah dua orang bepergian bersama-sama tanpa berunding
lebih dahulu?”
Janganlah berpacaran dengan seseorang yang mengatakan diri sebagai seorang Kristen tapi tidak hidup
sebagai orang Kristen. Ada dalam Alkitab,"Maksud saya ialah, bahwa kalian jangan bergaul dengan
orang yang mengaku dirinya orang Kristen, tetapi orang itu cabul, atau tamak, atau penyembah
berhala, atau suka memburuk-burukkan orang lain, atau pemabuk, ataupun pencuri. Duduk makan
dengan orang itu pun jangan”( 1 Korintus 5:11,
12. Hindari berpacaran dengan orang yang mempunyai perilaku pemarah. Ada dalam Alkitab, "Janganlah
bergaul dengan orang yang suka marah dan cepat naik darah ((Amsal 22:24, )
Jangan berpacaran dengan seorang Kristen pemalas. Ada dalam Alkitab,"Saudara-saudara, atas kuasa
Tuhan Yesus Kristus, kami perintahkan supaya kalian menjauhi semua saudara, yang hidup bermalas-
malasan, dan yang tidak menuruti ajaran-ajaran yang kami berikan kepada mereka (2 Tesalonika 3:6, )
Kecantikan batiniah adalah yang paling berarti. Ada dalam Alkitab,"Sebaliknya, hendaklah
kecantikanmu timbul dari dalam batin, budi pekerti yang lemah lembut dan tenang; itulah kecantikan
abadi yang sangat berharga menurut pandangan Allah (1 Petrus 3:4)
Berpacaranlah dengan seseorang yang mendorong anda dan menyokong anda. Ada dalam
Alkitab,"Kalian kuat, karena kalian bersatu dengan Kristus. Dan kalian terhibur karena Kristus
mengasihimu! Roh Allah telah membuat kalian hidup erat dan rukun satu sama lain. dan kalian juga
saling mengasihi serta menaruh belas kasihan satu sama lain. Nah, cobalah kalian betul-betul
menyenangkan hati saya dengan hal-hal ini: Hiduplah sehati dengan kasih yang sama, dengan pikiran
yang sama dan tujuan yang sama (Filipi 2:1-2)
13. 1. Berdoalah senantiasa, I Tes. 5:17; khususnya pada waktu pacaran
2. Ucapkanlah syukur senantiasa atas segala sesuatu, Ef. 5:20; apakah semua pengalaman pada
waktu berpacaran menimbulkan ucapan syukur?
3. Lakukanlah segala sesuatu berdasarkan iman, Roma 14:23 setiap langkah dalam hubungan
pacaran mempunyai dimensi ke atas yaitu tanggung jawab kepada Tuhan.
4. Pandanglah tubuhmu dan tubuhnya adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu. Kamu
bukanlah milik kamu sendiri, kamu sudah dibeli! Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (
I Korintus 6:19-20)
5. I Timotius 5:22 bagian akhir "jagalah kemurnian dirimu".
6. 1 Korintus 13:13,2 timotius 2:22