Indentifikasi dan perumusan masalah merupakan temuan-temuan masalah yang terjadi di dalam kelas. temuan-temuan tersebut kemudian dicatat untuk dijadikan sebagai penelitian yang nanti dirumuskan menjadi Penelitian Tindakan Kelas
Lesson study merupakan proses kolaboratif antar guru untuk merancang, mengajar, mengamati, dan merefleksi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosesnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara berkelanjutan untuk penyempurnaan. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Makalah ini membahas inovasi model pembelajaran bernama Viroes untuk materi trigonometri. Model ini merupakan kolaborasi dari beberapa metode seperti problem solving, TGT, dan lesson study. Model Viroes terdiri atas tiga tahap: pendahuluan (review dan motivasi), kegiatan inti (pembagian kelompok, masalah, presentasi solusi), dan penutup (kesimpulan, review, motivasi). Model ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa ter
Model reka bentuk pengajaran ADDIE terdiri daripada 5 langkah utama iaitu analisis, reka bentuk, pembangunan, pelaksanaan dan penilaian. Model ASSURE pula membantu guru merancang pengajaran dengan menganalisis murid, menetapkan objektif, memilih kaedah dan media, menggunakan media, dan melibatkan murid. Penggunaan media dalam bilik darjah memberikan kekuatan kepada guru untuk merancang pengajaran secara tersusun
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran. Lembar penilaian terdiri dari tujuh aspek yang dinilai, masing-masing aspek terdiri dari beberapa butir indikator. Guru akan dinilai berdasarkan kemampuannya merencanakan pembelajaran, mengelola proses pembelajaran di kelas, mendemonstrasikan penguasaan materi pelajaran, serta melaksan
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian reflektif yang bertujuan untuk meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara profesional. Metode ini melibatkan siklus rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk mengatasi masalah pembelajaran. Guru dapat meneliti berbagai aspek seperti strategi pembelajaran, media, atau evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Lesson study merupakan proses kolaboratif antar guru untuk merancang, mengajar, mengamati, dan merefleksi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosesnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara berkelanjutan untuk penyempurnaan. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Makalah ini membahas inovasi model pembelajaran bernama Viroes untuk materi trigonometri. Model ini merupakan kolaborasi dari beberapa metode seperti problem solving, TGT, dan lesson study. Model Viroes terdiri atas tiga tahap: pendahuluan (review dan motivasi), kegiatan inti (pembagian kelompok, masalah, presentasi solusi), dan penutup (kesimpulan, review, motivasi). Model ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa ter
Model reka bentuk pengajaran ADDIE terdiri daripada 5 langkah utama iaitu analisis, reka bentuk, pembangunan, pelaksanaan dan penilaian. Model ASSURE pula membantu guru merancang pengajaran dengan menganalisis murid, menetapkan objektif, memilih kaedah dan media, menggunakan media, dan melibatkan murid. Penggunaan media dalam bilik darjah memberikan kekuatan kepada guru untuk merancang pengajaran secara tersusun
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran. Lembar penilaian terdiri dari tujuh aspek yang dinilai, masing-masing aspek terdiri dari beberapa butir indikator. Guru akan dinilai berdasarkan kemampuannya merencanakan pembelajaran, mengelola proses pembelajaran di kelas, mendemonstrasikan penguasaan materi pelajaran, serta melaksan
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian reflektif yang bertujuan untuk meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara profesional. Metode ini melibatkan siklus rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk mengatasi masalah pembelajaran. Guru dapat meneliti berbagai aspek seperti strategi pembelajaran, media, atau evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penelitian ini membandingkan hasil belajar siswa Kimia pada materi Redoks menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui Team Teaching dan Guru Tunggal. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Curup Kota pada kelas X dengan sampel dua kelas. Hasil belajar diukur dengan tes pra dan pasca menggunakan soal objektif 15 butir. Analisis data menggunakan uji homogenitas, normalitas, dan hipotesis.
Dokumen ini membahas tentang kejenuhan dan transfer dalam belajar. Kejenuhan belajar adalah menurunnya kondisi mental siswa yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar. Faktor penyebab kejenuhan antara lain metode pembelajaran yang monoton dan beban tugas berlebihan. Transfer dalam belajar adalah pemindahan hasil belajar antar mata pelajaran atau dari kehidupan sehari-hari. Ada dua jenis transfer yaitu positif yang
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, termasuk subjek, sasaran, dan prinsip-prinsip evaluasi. Juga dibahas mengenai taksonomi Bloom yang membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap ranah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kerumitan perilaku.
1. Tulisan ini membahas mengenai penyusunan dan analisis tes pilihan ganda, mulai dari mengumpulkan SAP/GBPP, menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal sesuai pedoman, melakukan uji coba tes, hingga menganalisis tes melalui hitung validitas butir, indeks kesukaran, dan daya beda butir soal.
Dokumen tersebut merangkum standar kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Inggris menurut KISI PLPG 2013. Terdapat beberapa kompetensi utama guru yaitu pedagogik, profesional dan sosial. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi inti guru, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial untuk masing-masing kompetensi utama.
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Interest_Matematika_2011
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran matematika dengan pendekatan investigasi kelompok, yang meliputi 6 tahapan yaitu mengidentifikasi topik, merencanakan tugas, melaksanakan investigasi, menyiapkan laporan, mempresentasikan hasil, dan evaluasi. Model ini dirancang untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan pemikiran analitis melalui kerja sama dalam kelompok.
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
Kajian ini bertujuan meningkatkan kemahiran pelajar dalam menjawab soalan esei untuk mata pelajaran Perdagangan melalui tiga aktiviti yaitu membuat folio, menulis jurnal, dan membentangkan hasil perbincangan. Kajian ini melibatkan 35 pelajar dan seorang guru mata pelajaran Perdagangan. Metodologi kajian tindakan digunakan untuk mengukur peningkatan ke
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIYAli Murfi
1. Guru mempersiapkan evaluasi dengan merumuskan tujuan, menentukan aspek yang dievaluasi, dan menyusun alat ukur seperti soal tes.
2. Teknik evaluasi yang digunakan adalah tes tertulis bergaya pilihan ganda dan beberapa soal essay.
3. Kendala yang dihadapi adalah perbedaan kemampuan siswa.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran penemuan yang meliputi pengertian, fase-fase, dan penerapannya dalam pembelajaran matematika. Model ini menekankan penemuan konsep atau prinsip baru melalui masalah yang direkayasa guru dan menuntun siswa untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, memverifikasi hasil, dan menarik kesimpulan umum.
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah kelasAmalinaAzizah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah untuk kelas XII SMA; (2) Mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian; (3) Juga membahas tinjauan pustaka dan metodologi penelitian yang digunakan untuk mengemb
Penelitian ini membandingkan hasil belajar siswa Kimia pada materi Redoks menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui Team Teaching dan Guru Tunggal. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Curup Kota pada kelas X dengan sampel dua kelas. Hasil belajar diukur dengan tes pra dan pasca menggunakan soal objektif 15 butir. Analisis data menggunakan uji homogenitas, normalitas, dan hipotesis.
Dokumen ini membahas tentang kejenuhan dan transfer dalam belajar. Kejenuhan belajar adalah menurunnya kondisi mental siswa yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar. Faktor penyebab kejenuhan antara lain metode pembelajaran yang monoton dan beban tugas berlebihan. Transfer dalam belajar adalah pemindahan hasil belajar antar mata pelajaran atau dari kehidupan sehari-hari. Ada dua jenis transfer yaitu positif yang
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, termasuk subjek, sasaran, dan prinsip-prinsip evaluasi. Juga dibahas mengenai taksonomi Bloom yang membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap ranah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kerumitan perilaku.
1. Tulisan ini membahas mengenai penyusunan dan analisis tes pilihan ganda, mulai dari mengumpulkan SAP/GBPP, menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal sesuai pedoman, melakukan uji coba tes, hingga menganalisis tes melalui hitung validitas butir, indeks kesukaran, dan daya beda butir soal.
Dokumen tersebut merangkum standar kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Inggris menurut KISI PLPG 2013. Terdapat beberapa kompetensi utama guru yaitu pedagogik, profesional dan sosial. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi inti guru, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial untuk masing-masing kompetensi utama.
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Interest_Matematika_2011
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran matematika dengan pendekatan investigasi kelompok, yang meliputi 6 tahapan yaitu mengidentifikasi topik, merencanakan tugas, melaksanakan investigasi, menyiapkan laporan, mempresentasikan hasil, dan evaluasi. Model ini dirancang untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan pemikiran analitis melalui kerja sama dalam kelompok.
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
Kajian ini bertujuan meningkatkan kemahiran pelajar dalam menjawab soalan esei untuk mata pelajaran Perdagangan melalui tiga aktiviti yaitu membuat folio, menulis jurnal, dan membentangkan hasil perbincangan. Kajian ini melibatkan 35 pelajar dan seorang guru mata pelajaran Perdagangan. Metodologi kajian tindakan digunakan untuk mengukur peningkatan ke
Survey Evaluasi Pendidikan ; SMA N 1 Banguntapan Bantul DIYAli Murfi
1. Guru mempersiapkan evaluasi dengan merumuskan tujuan, menentukan aspek yang dievaluasi, dan menyusun alat ukur seperti soal tes.
2. Teknik evaluasi yang digunakan adalah tes tertulis bergaya pilihan ganda dan beberapa soal essay.
3. Kendala yang dihadapi adalah perbedaan kemampuan siswa.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran penemuan yang meliputi pengertian, fase-fase, dan penerapannya dalam pembelajaran matematika. Model ini menekankan penemuan konsep atau prinsip baru melalui masalah yang direkayasa guru dan menuntun siswa untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, memverifikasi hasil, dan menarik kesimpulan umum.
Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah kelasAmalinaAzizah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah untuk kelas XII SMA; (2) Mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian; (3) Juga membahas tinjauan pustaka dan metodologi penelitian yang digunakan untuk mengemb
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas besar permodelan sistem untuk usaha laundry bernama "Waroenk Laundry". Laporan tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, profil perusahaan, analisis sistem stakeholder, hierarki sistem, dan influence diagram dari Waroenk Laundry untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem seperti model driven analysis, accelerated analysis, reverse engineering, dan fact finding techniques. Analisis sistem meliputi analisis masalah, kebutuhan, dan keputusan. Laporan hasil analisis sistem berisi ringkasan umum, eksplorasi informasi, gambaran umum sistem, analisis sistem, dan rekomendasi.
Langkah-langkah siklus PTK terdiri dari identifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Guru mulai dengan mengidentifikasi masalah pembelajaran melalui observasi dan refleksi diri, lalu merencanakan tindakan perbaikan berupa hipotesis, dan mempersiapkan pelaksanaannya sebelum mengamati hasil dan merefleksikannya.
Teks tersebut membahas tentang langkah-langkah melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Langkah awal PTK adalah mengidentifikasi masalah pembelajaran melalui observasi dan refleksi diri, kemudian menganalisis dan merumuskan masalah secara spesifik. Langkah selanjutnya adalah merencanakan tindakan perba
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, tahapan, dan contoh-contoh PTK.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan, dan menilai kelayakan hipotesis tindakan. Diberikan contoh kasus tentang rendahnya motivasi siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris dan bagaimana guru mengidentifikasi, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan untuk meningkatkan motivasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas (PTK), (2) PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Terdapat beberapa tahapan pelaksanaan PTK mulai dari penelitian awal, pra lapangan, hingga pekerja lapangan.
PPT S. PENGAJARAN PAI KELOMPOK 1I .pptxMunifah ifa
Makalah ini membahas desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), meliputi pengertian desain pembelajaran PAI, macam-macam model pembelajaran PAI, dan komponen-komponen desain pembelajaran PAI.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan PTK antara lain untuk mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, dan memperbaiki proses pembelajaran. PTK dapat diarahkan pada berbagai aspek seperti siswa, guru, materi pelajaran, lingkungan bel
Dokumen tersebut merupakan contoh proposal penelitian tindakan sekolah yang membahas penerapan model pembelajaran tertentu untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Proposal ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah dan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan tahapan pelaksanaan model pembelajaran yang akan diuji coba.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), mulai dari mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, mengembangkan alternatif tindakan, menyusun rencana perbaikan, hingga menyusun proposal PTK. Langkah penting lainnya adalah menentukan prosedur dan instrumen pengumpulan data untuk mengevaluasi tindakan perbaikan yang dilak
Similar to Tr 3 identifikasi dan perumusan masalah (1) (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Tr 3 identifikasi dan perumusan masalah (1)
1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH.
Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pembelajaran bahasa
Identifikasi masalah dalam pembelajaran bahasa tidak dapat dipisahkan dengan
berbagai perasaan ketidakpuasan yang dirasakan, dialami peserta didik dalam
kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran.
Masalah pembelajaran juga muncul dari hasil refleksi pembelajaran yang
diperoleh oleh pendidik. Ketika seorang pendidik merasakan bahwa
pembelajaran yang dilaksanakan masih jauh dari memuaskan dan ada niat
untuk memperbaikinya, maka itu berarti masalah penelitian sudah muncul
dalam diri pendidik. Untuk maksud tersebut Hopkins (1993) menyarankan
adanya dorongan pikiran untuk fokus terhadap penelitian tindakan kelas yang
dapat dikembangkan, yaitu bertanya kepada diri sendiri, misalnya, apa yang
sedang terjadi?, (2) apakah hal yang terjadi menjadi masalah? (3) apa yang bisa
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Bila pertanyaan lersebut ada
dalam pikiran pendidik sebagai aktor PTK, maka langkah tersebut dapat
dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa pernyataan atau pertanyaan
seperti berikut ini:
1. Saya berkeinginan memperbaiki ....;
2. Berapa orangkah yang merasa kurang puas tentang ....;
3. Saya dibingungkan oleh ....:
4. Saya memilih untuk mengujicobakan di kelas saya gagasan tentang ....dst.
Selanjutnya pendidik dapat mengklasifikasikan masalah-masalah yang menjadi
persoalan bagi pendidik yang harus dipecahkan melalui penelitian tindakan
kelas. Masalah-masalah penelitian tindakan kelas tersebut dapat diidentifikasi
atas: (a) masalah yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, (b) masalah proses
belajar-mengajar, (c) masalah pengembangan atau penggunaan sumber belajar,
dan (d) masalah yang berkaitan dengan wahana peningkatan personal dan
profesional. (Kunandar, 2013). Setelah identifikasi klasifikasi masalah penelitian,
Kunandar merinci masalah PTK yang perlu dikaitkan dengan pengelolaan kelas
dapat dilakukan dalam rangka (1) meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, (2)
meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar, (3) menerapkan pendekatan
belajar-mengajar inovatif, dan (4) mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses
belajar-mengajar. Masalah PTK yang dikaitkan dengan proses belajar-mengajar
dapat dilakukan dalam rangka (1) menerapkan berbagai metode belajar, (2)
TR 3
2. mengembangkan kurikulum, dsb. Dengan demikian, identifikasi masalah PTK
perlu menampilkan masalah yang perlu mendapat perhatian dalam usaha
memperbaiki proses pembelajaran di sekolah.
2. Merumuskan Masalah dalam Pembelajaran Bahasa
Langkah selanjutnya setelah identifikasi masalah PTK adalah perumusan
masalah. Rumusan masalah PTK harus dilakukan secara jelas, spesifik dan
operasional serta dikaitkan dengan pemilihan tindakan yang tepat. Dalam
perumusan masalah ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yang
berkaitan dengan aspek substansi, aspek orisinilitas, aspek formulasi, dan aspek
teknis (Tim Penyusun, 2010),
Aspek substansi atau isi berkaitan dengan bobot atau nilai permasalahan,
kegunaan, atau manfaat pemecahanan masalah melaluti tindakan yang telah
lanjut. Aspek orisinilitas berkaitan dengan pertanyaan apakah pemecahan
masalah dengan model tindakan merupakan hal yang baru. Aspek formulasi
terkait dengan saran agar rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Aspek teknis berkaitan dengan kelayakan masalah dan kemampuan
peneliti / pendidik dalam pelaksanaan penelitian atau memecahkan masalah
penelitian yang dipilih.
Referensi
Aries, E.F & Haryono, A.D. 2012. Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya. Malang:
Aditya Media Publishing.
Arikunto, S dkk (2015). Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Hopkins, D. 1993. A Teacher Guide to Classroom Research. Philadelpia: Open University
Press.
Kemmis, S.& McTaggart, R. 1997. The Action Research Planner. Geelong: Deakin
University.
Kunandar. 2013. Langkah Muda Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi
Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana
Tim Penyusun. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel,
Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Malang: Penerbit & Percetakan
Universitas Negeri Malang