SlideShare a Scribd company logo
Teknologi ekstraksi dapat dibagi berdasarkan ekstraksi cara dingin dan cara panas,
yaitu :
1. Cara dingin
a. Maserasi
Maserasi adalah proses pengekstrakkan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan
beberapa kali pengocokkan atau pengadukan pada temperatur ruangan (suhu kamar).
b. Perkolasi
Perkolasi adalah ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru sampai sempurna (exhaustive
extraction) yang umumnya dilakukan pada temperatur ruangan. Proses terdiri dari tahapan
pengembangan bahan, tahap maserasi antara, tahap perkolasi sebenarnya (penetesan
/penampungan ekstrak), terus – menerus sampai diperoleh ekstrak (perkolat) yang jumlahnya
1 – 5 kali bahan.
2. Cara panas
a. Refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperature titik didihnya, selama waktu
tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang relatif kostan dengan adanya pendingin balik.
Umumnya dilakukan pengulangan proses pada residu pertama sampai 3 – 5 kali sehingga
dapat termasuk proses ekstraksi sempurna.
b. Soxhlet
Soxhlet adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan
dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan
dengan adanya pendingin balik.
c. Digesti
Digesti adalah maserasi kinetik (dengan pengadukan kontinu) pada temperatur yang lebih
tinggi dari temperatur ruangan (kamar), yaitu secara umum dilakukan pada temperatur 40 –
500C.
d. Infus
Infus adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperature penangas air (bejana infus
tercelup dalam penangas air mendidih , temperatur terukur 96 – 980C) selama waktu tetentu
(15 – 20 menit).
e. Dekok
Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama (≥300C) dan temperatur sampai titik
didih air (Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, 2000).
Posted by Melvia Sundalian at 10:12 AM
Metabolit sekunder
Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak essensial bagi
pertumbuhan, perkembangan maupun reproduksi organisme, namun biasanya berfungsi
secara ekologis. Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang
berbeda- beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan
pada satu spesies dalam suatu kingdom. Senyawa ini juga tidak selalu dihasilka, tetaapi pada
saat dibutuhkankan saja atau pada fase- fase tertentu.
Memiliki fungsi ekologi:
1. Perlindungan tumbuhan dari herbivore dan pathogen
2. Atraktan thd polinator dan hewan penyebar biji
3. Untuk mempertahankan diri dari kondisi yang tidak menguntungkan
Perbedaan Metabolit Primer dan Sekunder:
Metabolit sekunder berperan dalam interaksi ekologis antara tumbuhan dan lingkungannya.
Metabolit primer berperan dalam nutrisi dan proses metabolik penting.
Tiga kelompok besar metabolit sekunder dan cirinya
1. Terpenoid atau isoprenoid (~ 25 000)
Sebagian besar senyawa terpenoid mengandung karbon dan hydrogen serta sintesis melalui
jalur metabolism asam mevalonat. Contohnya monoterpena, seskuiterepena, diterena dan
polimer.
2. Phenol (~ 8 000)
Senyawa ini terbuat dari gugus gula sederhana dan memiliki cincin benzene hydrogen dan
oksigen. Contohnya asam fenolenat, kumarina, lignin, flavonoid, tannin,
3. Alkaloid dan Senyawa N lainnya (~ 12 000)
Senyawa yang mengadung nitrogen. Contohnya alkaloid dan glukosinolat.
Metabolit sekunder adalah berbagai macam reaksi yang produknya tidak secara langsung
terlibat dalampertumbuhan normal. Dalam hal ini metabolit sekunder berbeda dengan bahan
intermediet yang memang merupakan produk dari metabolism normal.
Sebagian besar tanaman penghasil senyawa metabolit sekunder memanfaatkan
senyawa tersebut untuk berkompentisi un tuk mempertahankan diri dan berkompetisi dengan
makhluk hidup lainnya.
Tumbuhan dapat menghasilkan metabolit sekunder dari proses metabolisme yang
terdiri dari alkaloid, triterpenoid, flavonoid, steroid, tanin, saponin, quinon dll.
Senyawa dari metabolit sekunder yang membuat tanaman lain tidak dapat tumbuh di
sekitarnya disebut sebagai zat alelopati.
Allelopati adalah produksi substansi (zat) oleh suatu tanaman yang merugikan
tanaman lain. Senyawa tersebut tergolong senyawa sekunder karena timbulnya secara
sporadik. Senyawa-senyawa yang bersifat menghambat tersebut dikelompokkan menjadi 4
kelompok utama, yakni : fenil, asetogenin, terpenoid, dan alkaloid.
Manfaat lain dari metabolit sekunder adalah sebagai pestisida dan insektisida,
contohnya adalah rotenon dan rotenoid. Beberapa metabolit sekunder lainnya yang telah
digunakan dalam memproduksi sabun, parfum, minyak herbal, pewarna, permen karet, dan
plastik alami adalah resin, antosianin, tanin, saponin, dan minyak volatil.
Metabolit sekunder mempunyai potensi sebagai obat karena memiliki keaktifan
tertentu. Contohnya adalah aspirin yang dibuat dari asam salisilat yang secara alami terdapat
pada tumbuhan tertentu, kuinin obat sebagai obat malaria, vinblastine sebagai obat kanker dll.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
anandajpz
 
Farmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi TerpenoidFarmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi Terpenoid
dinana88
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
anandajpz
 
makalah lobelin
makalah lobelin makalah lobelin
makalah lobelin
aufia w
 
Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Ahmad Azhari
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Rahayu Wahyu Ningsih
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)annisaroshi
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Yeni Kurnia
 
234868230 makalah-glikosida
234868230 makalah-glikosida234868230 makalah-glikosida
234868230 makalah-glikosida
erliana fahma dini
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoiddharma281276
 
Isi alkaloid
Isi alkaloidIsi alkaloid
Isi alkaloid
mocktar
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Aprizal Tsumaruto
 
Ekstraksi-dengan-pelarut
Ekstraksi-dengan-pelarutEkstraksi-dengan-pelarut
Ekstraksi-dengan-pelarut
Irwan Makarunggala
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
anandajpz
 
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
NiaPradini
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Ekstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cairEkstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cair
UIN Alauddin Makassar
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
Sapan Nada
 

What's hot (20)

Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
Farmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi TerpenoidFarmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi Terpenoid
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan glikosida saponin, ...
 
makalah lobelin
makalah lobelin makalah lobelin
makalah lobelin
 
Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1
 
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
Isolasi dan Skrining Fitokimia Isoflavon dari Biji Kedelai (Gysine Max.)
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
 
234868230 makalah-glikosida
234868230 makalah-glikosida234868230 makalah-glikosida
234868230 makalah-glikosida
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
 
Isi alkaloid
Isi alkaloidIsi alkaloid
Isi alkaloid
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 
Ekstraksi-dengan-pelarut
Ekstraksi-dengan-pelarutEkstraksi-dengan-pelarut
Ekstraksi-dengan-pelarut
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
 
Enzim biopros
Enzim bioprosEnzim biopros
Enzim biopros
 
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Ekstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cairEkstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cair
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 

Viewers also liked

39 risuem nityu
39 risuem nityu39 risuem nityu
39 risuem nityu
Andy Levkovich
 
Strategic Managment Ass 1
Strategic Managment Ass 1Strategic Managment Ass 1
Strategic Managment Ass 1
Marie Wilgaard Kelly
 
Representação mpsp3 1-
Representação   mpsp3  1-Representação   mpsp3  1-
Representação mpsp3 1-
Francisco Brito
 
вишивка косим хрестиком
вишивка косим хрестикомвишивка косим хрестиком
вишивка косим хрестиком
Andy Levkovich
 
Blooberg 2016 HR Outlook
Blooberg 2016 HR OutlookBlooberg 2016 HR Outlook
Blooberg 2016 HR Outlook
Mark Gall
 
Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2
Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2
Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2
Svitlana Ivashnova
 

Viewers also liked (7)

39 risuem nityu
39 risuem nityu39 risuem nityu
39 risuem nityu
 
Strategic Managment Ass 1
Strategic Managment Ass 1Strategic Managment Ass 1
Strategic Managment Ass 1
 
Representação mpsp3 1-
Representação   mpsp3  1-Representação   mpsp3  1-
Representação mpsp3 1-
 
вишивка косим хрестиком
вишивка косим хрестикомвишивка косим хрестиком
вишивка косим хрестиком
 
Box Art Analysis
Box Art AnalysisBox Art Analysis
Box Art Analysis
 
Blooberg 2016 HR Outlook
Blooberg 2016 HR OutlookBlooberg 2016 HR Outlook
Blooberg 2016 HR Outlook
 
Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2
Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2
Календарно-тематичний план, 10 клас, Варіант 2
 

Similar to Tp ekstraksi bahan alam

Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
FitriYanti680509
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
awarisusanti
 
Bagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunderBagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunder
Dinda Gusti Ayu
 
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfTOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
aprianamoom
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
Josua Sitorus
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
DaniPatrick2
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikroba
Vita Amanah
 
Enzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaruEnzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaru
adeputra93
 
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDUIDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
CarlosEnvious
 
Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...
Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...
Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...
Apothecary Indonesia Persada
 
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
yulia windarsih
 
farmakognosi_PI.pptx
farmakognosi_PI.pptxfarmakognosi_PI.pptx
farmakognosi_PI.pptx
EriskaAgustin
 
Percobaan iii ekstraksi bahan alat fix
Percobaan iii ekstraksi bahan alat fixPercobaan iii ekstraksi bahan alat fix
Percobaan iii ekstraksi bahan alat fix
SriYunita8
 
PPT 2 Botani - Andini Pravista.pptx
PPT 2 Botani - Andini Pravista.pptxPPT 2 Botani - Andini Pravista.pptx
PPT 2 Botani - Andini Pravista.pptx
AndinyPravistaTupala
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
pjj_kemenkes
 
PPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptxPPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptx
BintangRizki5
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Witaadw
 

Similar to Tp ekstraksi bahan alam (20)

Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Bagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunderBagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunder
 
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfTOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikroba
 
Presentasi Farmakognosi
Presentasi FarmakognosiPresentasi Farmakognosi
Presentasi Farmakognosi
 
Enzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaruEnzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaru
 
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDUIDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
 
Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...
Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...
Teknologi Ekstraksi Bahan Alam: Fundamental dan Metode-metode Ekstraksi Bahan...
 
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
 
farmakognosi_PI.pptx
farmakognosi_PI.pptxfarmakognosi_PI.pptx
farmakognosi_PI.pptx
 
Percobaan iii ekstraksi bahan alat fix
Percobaan iii ekstraksi bahan alat fixPercobaan iii ekstraksi bahan alat fix
Percobaan iii ekstraksi bahan alat fix
 
PPT 2 Botani - Andini Pravista.pptx
PPT 2 Botani - Andini Pravista.pptxPPT 2 Botani - Andini Pravista.pptx
PPT 2 Botani - Andini Pravista.pptx
 
Metabolisme sel
Metabolisme selMetabolisme sel
Metabolisme sel
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
PPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptxPPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptx
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 

Tp ekstraksi bahan alam

  • 1. Teknologi ekstraksi dapat dibagi berdasarkan ekstraksi cara dingin dan cara panas, yaitu : 1. Cara dingin a. Maserasi Maserasi adalah proses pengekstrakkan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokkan atau pengadukan pada temperatur ruangan (suhu kamar). b. Perkolasi Perkolasi adalah ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru sampai sempurna (exhaustive extraction) yang umumnya dilakukan pada temperatur ruangan. Proses terdiri dari tahapan pengembangan bahan, tahap maserasi antara, tahap perkolasi sebenarnya (penetesan /penampungan ekstrak), terus – menerus sampai diperoleh ekstrak (perkolat) yang jumlahnya 1 – 5 kali bahan. 2. Cara panas a. Refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperature titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang relatif kostan dengan adanya pendingin balik. Umumnya dilakukan pengulangan proses pada residu pertama sampai 3 – 5 kali sehingga dapat termasuk proses ekstraksi sempurna. b. Soxhlet Soxhlet adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik. c. Digesti Digesti adalah maserasi kinetik (dengan pengadukan kontinu) pada temperatur yang lebih tinggi dari temperatur ruangan (kamar), yaitu secara umum dilakukan pada temperatur 40 – 500C. d. Infus Infus adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperature penangas air (bejana infus tercelup dalam penangas air mendidih , temperatur terukur 96 – 980C) selama waktu tetentu (15 – 20 menit).
  • 2. e. Dekok Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama (≥300C) dan temperatur sampai titik didih air (Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, 2000). Posted by Melvia Sundalian at 10:12 AM Metabolit sekunder Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak essensial bagi pertumbuhan, perkembangan maupun reproduksi organisme, namun biasanya berfungsi secara ekologis. Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda- beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam suatu kingdom. Senyawa ini juga tidak selalu dihasilka, tetaapi pada saat dibutuhkankan saja atau pada fase- fase tertentu. Memiliki fungsi ekologi: 1. Perlindungan tumbuhan dari herbivore dan pathogen 2. Atraktan thd polinator dan hewan penyebar biji 3. Untuk mempertahankan diri dari kondisi yang tidak menguntungkan Perbedaan Metabolit Primer dan Sekunder: Metabolit sekunder berperan dalam interaksi ekologis antara tumbuhan dan lingkungannya. Metabolit primer berperan dalam nutrisi dan proses metabolik penting. Tiga kelompok besar metabolit sekunder dan cirinya 1. Terpenoid atau isoprenoid (~ 25 000) Sebagian besar senyawa terpenoid mengandung karbon dan hydrogen serta sintesis melalui jalur metabolism asam mevalonat. Contohnya monoterpena, seskuiterepena, diterena dan polimer. 2. Phenol (~ 8 000) Senyawa ini terbuat dari gugus gula sederhana dan memiliki cincin benzene hydrogen dan oksigen. Contohnya asam fenolenat, kumarina, lignin, flavonoid, tannin,
  • 3. 3. Alkaloid dan Senyawa N lainnya (~ 12 000) Senyawa yang mengadung nitrogen. Contohnya alkaloid dan glukosinolat. Metabolit sekunder adalah berbagai macam reaksi yang produknya tidak secara langsung terlibat dalampertumbuhan normal. Dalam hal ini metabolit sekunder berbeda dengan bahan intermediet yang memang merupakan produk dari metabolism normal. Sebagian besar tanaman penghasil senyawa metabolit sekunder memanfaatkan senyawa tersebut untuk berkompentisi un tuk mempertahankan diri dan berkompetisi dengan makhluk hidup lainnya. Tumbuhan dapat menghasilkan metabolit sekunder dari proses metabolisme yang terdiri dari alkaloid, triterpenoid, flavonoid, steroid, tanin, saponin, quinon dll. Senyawa dari metabolit sekunder yang membuat tanaman lain tidak dapat tumbuh di sekitarnya disebut sebagai zat alelopati. Allelopati adalah produksi substansi (zat) oleh suatu tanaman yang merugikan tanaman lain. Senyawa tersebut tergolong senyawa sekunder karena timbulnya secara sporadik. Senyawa-senyawa yang bersifat menghambat tersebut dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama, yakni : fenil, asetogenin, terpenoid, dan alkaloid. Manfaat lain dari metabolit sekunder adalah sebagai pestisida dan insektisida, contohnya adalah rotenon dan rotenoid. Beberapa metabolit sekunder lainnya yang telah digunakan dalam memproduksi sabun, parfum, minyak herbal, pewarna, permen karet, dan plastik alami adalah resin, antosianin, tanin, saponin, dan minyak volatil. Metabolit sekunder mempunyai potensi sebagai obat karena memiliki keaktifan tertentu. Contohnya adalah aspirin yang dibuat dari asam salisilat yang secara alami terdapat pada tumbuhan tertentu, kuinin obat sebagai obat malaria, vinblastine sebagai obat kanker dll.