Transaksi jual beli valuta asing (valas) pada perbankan syariah harus memenuhi prinsip-prinsip syariah, yaitu pertukaran secara tunai dan tidak untuk spekulasi. Jenis transaksi yang dibenarkan hanyalah transaksi spot saja, sedangkan transaksi forward, swap, dan option tidak dibenarkan. Selisih antara kurs jual dan beli pada bank syariah merupakan kewajaran untuk menutup biaya operasional bank.
Makalah ini membahas tentang sharf (transaksi valuta asing) dalam perspektif syariah Islam. Sharf didefinisikan sebagai transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. Sharf diperbolehkan asalkan memenuhi rukun dan syarat tertentu seperti serah terima sebelum berpisah dan nilai tukar harus sama.
Riba dilarang dalam Islam karena merupakan amalan yang zalim dan dosa besar. Terdapat tiga jenis riba yaitu riba al-fadhl (perbedaan berat/jumlah barang yang sama), riba al-yad (penundaan penyerahan barang), dan riba al-nasiah (pengenaan bunga atas hutang). Islam hanya mengizinkan jual beli tunai dan secara segera tanpa penundaan untuk enam barangan tertentu seperti emas dan perak.
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islampengajiankeluarga
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan transaksi keuangan dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan fungsi dan status hukum uang, serta berbagai jenis transaksi keuangan seperti pertukaran mata uang, hutang-piutang, dan bunga bank. Dokumen ini juga membahas perbedaan pendapat ulama tentang beberapa isu terkait seperti hukum uang kertas dan bunga bank.
Dokumen tersebut membahas:
1. Definisi dan hukum riba menurut Islam
2. Jenis-jenis riba dan hukumnya
3. Perbedaan bank syariah dan konvensional serta produk-produk utamanya
Transaksi jual beli valuta asing (valas) pada perbankan syariah harus memenuhi prinsip-prinsip syariah, yaitu pertukaran secara tunai dan tidak untuk spekulasi. Jenis transaksi yang dibenarkan hanyalah transaksi spot saja, sedangkan transaksi forward, swap, dan option tidak dibenarkan. Selisih antara kurs jual dan beli pada bank syariah merupakan kewajaran untuk menutup biaya operasional bank.
Makalah ini membahas tentang sharf (transaksi valuta asing) dalam perspektif syariah Islam. Sharf didefinisikan sebagai transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. Sharf diperbolehkan asalkan memenuhi rukun dan syarat tertentu seperti serah terima sebelum berpisah dan nilai tukar harus sama.
Riba dilarang dalam Islam karena merupakan amalan yang zalim dan dosa besar. Terdapat tiga jenis riba yaitu riba al-fadhl (perbedaan berat/jumlah barang yang sama), riba al-yad (penundaan penyerahan barang), dan riba al-nasiah (pengenaan bunga atas hutang). Islam hanya mengizinkan jual beli tunai dan secara segera tanpa penundaan untuk enam barangan tertentu seperti emas dan perak.
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islampengajiankeluarga
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan transaksi keuangan dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan fungsi dan status hukum uang, serta berbagai jenis transaksi keuangan seperti pertukaran mata uang, hutang-piutang, dan bunga bank. Dokumen ini juga membahas perbedaan pendapat ulama tentang beberapa isu terkait seperti hukum uang kertas dan bunga bank.
Dokumen tersebut membahas:
1. Definisi dan hukum riba menurut Islam
2. Jenis-jenis riba dan hukumnya
3. Perbedaan bank syariah dan konvensional serta produk-produk utamanya
Makalah ini membahas mengenai definisi, landasan hukum, rukun dan syarat jual beli, serta jenis-jenis jual beli menurut hukum Islam. Jual beli didefinisikan sebagai penukaran harta atas dasar suka sama suka yang memenuhi syarat-syarat hukum agar transaksi menjadi sah. Landasan kuat jual beli dalam Islam dapat dilihat dari beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Rukun utama jual bel
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen moneter dalam Islam, termasuk konsep uang komoditas dan uang fiat, fungsi uang menurut beberapa pemikir Islam seperti Al-Ghazali dan Ibnu Khaldun, serta bentuk-bentuk transaksi seperti qard, rahn, musyarakah, dan murabahah. Dokumen ini menjelaskan bahwa uang memiliki peran penting sebagai alat tukar dan pengukur nilai, meskipun hanya emas dan perak yang
1. Dokumen tersebut membahas tentang wakaf uang (an-nuqud) dalam perspektif fiqh, termasuk pengertian, pendapat ulama tentang boleh dan tidaknya mewakafkan uang, serta aplikasinya di Indonesia.
2. Terdapat dua pendapat utama di antara ulama tentang hukum wakaf uang, yakni yang memperbolehkan dengan alasan uang dapat dimanfaatkan tanpa menghilangkan wujudnya, dan yang mel
Dokumen tersebut membahas sejarah, pengertian, jenis, fungsi, teori, permintaan dan penawaran, serta standar mata uang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan perjalanan uang dari masa pra-barter hingga berkembang menjadi alat tukar yang mudah dipergunakan, yaitu uang, serta peranannya dalam perekonomian.
Teks ini membahas latar belakang gadai syariah, akad-akad dalam gadai syariah, dan analisis kritik terhadap gadai syariah. Gadai syariah lahir untuk mengkoreksi gadai konvensional. Namun demikian, gadai syariah dianggap batil karena terjadi multi akad dan unsur riba dalam bentuk biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan seharusnya menjadi tanggung jawab murtahin, bukan rahin.
Dokumen tersebut membahasakan konsep jual beli dan beberapa akad terkait seperti salam, istisna' dan mudharabah dalam Islam. Ia menjelaskan definisi, rukun, syarat dan hukum bagi setiap akad tersebut serta manfaatnya dalam ekonomi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang prinsip dasar muamalat dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang esensi dasar uang dalam ekonomi moneter dan ekonomi Islam. Beberapa poin kuncinya adalah definisi uang seperti M1, M2, M3; jenis-jenis uang seperti full bodied money, representative money, dan fiat money; serta sejarah penggunaan mata uang seperti dinar dan dirham pada zaman Islam.
Dokumen tersebut membahasakan prinsip-prinsip umum yang terkait dengan akad dalam hukum Islam. Ia menjelaskan makna akad, perbezaan antara akad, tasarruf dan iltizam, prinsip-prinsip umum akad seperti kebenaran, persetujuan bersama, bebas dari unsur paksaan, riba, gharar dan penipuan, serta pembentukan akad yang melibatkan ungkapan akad, pelaku akad dan subjek akad
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian harta menurut bahasa dan istilah, kedudukan harta, dan macam-macam harta.
2. Juga membahas tentang akad, termasuk akad jual beli, hiwalah, rahn, ijarah, dan kerjasama (syirkah).
3. Memberikan penjelasan mengenai larangan riba dan membedakan berbagai jenis riba.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum riba dalam Islam. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl yang terjadi pada pertukaran barang tanpa pengganti, dan riba nasi'ah yang terjadi karena penambahan nilai karena penundaan pembayaran. Riba dilarang keras dalam Islam berdasarkan al-Qur'an dan hadis Nabi. Hanya pertukaran tunai yang sejenis barang atau mata uang yang dibenarkan, sedangkan pertukaran kredit atau den
This document summarizes a meeting that discussed European legal and privacy updates for data-driven marketing. It included presentations from the CEO of DMA Group and the co-chair of FEDMA on different privacy views in Europe and the need for proportionate and effective regulation through dialogue between industry and policymakers. Other topics discussed were the Data Protection Regulation's impact and how to prepare for the new law, including assessing what constitutes personal data, consent mechanisms, legitimate interest, and profiling activities. The future of marketing and why the industry should care about developments in Europe were also mentioned.
The document summarizes a data protection conference that took place on March 1st, 2012 in London. It includes an overview of several presentations given at the conference on topics related to upcoming changes to European data protection laws and their implications. Key points from some of the presentations include clarifying what types of technologies the new laws will cover, guidance provided from legal and regulatory perspectives, how prepared UK companies are for the changes, and potential impacts, such as many free internet services may no longer be free or possible without the use of behavioral advertising. The conference aimed to help organizations understand and prepare for the new requirements around data protection and user consent that would take effect in May 2012.
Makalah ini membahas mengenai definisi, landasan hukum, rukun dan syarat jual beli, serta jenis-jenis jual beli menurut hukum Islam. Jual beli didefinisikan sebagai penukaran harta atas dasar suka sama suka yang memenuhi syarat-syarat hukum agar transaksi menjadi sah. Landasan kuat jual beli dalam Islam dapat dilihat dari beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Rukun utama jual bel
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen moneter dalam Islam, termasuk konsep uang komoditas dan uang fiat, fungsi uang menurut beberapa pemikir Islam seperti Al-Ghazali dan Ibnu Khaldun, serta bentuk-bentuk transaksi seperti qard, rahn, musyarakah, dan murabahah. Dokumen ini menjelaskan bahwa uang memiliki peran penting sebagai alat tukar dan pengukur nilai, meskipun hanya emas dan perak yang
1. Dokumen tersebut membahas tentang wakaf uang (an-nuqud) dalam perspektif fiqh, termasuk pengertian, pendapat ulama tentang boleh dan tidaknya mewakafkan uang, serta aplikasinya di Indonesia.
2. Terdapat dua pendapat utama di antara ulama tentang hukum wakaf uang, yakni yang memperbolehkan dengan alasan uang dapat dimanfaatkan tanpa menghilangkan wujudnya, dan yang mel
Dokumen tersebut membahas sejarah, pengertian, jenis, fungsi, teori, permintaan dan penawaran, serta standar mata uang. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan perjalanan uang dari masa pra-barter hingga berkembang menjadi alat tukar yang mudah dipergunakan, yaitu uang, serta peranannya dalam perekonomian.
Teks ini membahas latar belakang gadai syariah, akad-akad dalam gadai syariah, dan analisis kritik terhadap gadai syariah. Gadai syariah lahir untuk mengkoreksi gadai konvensional. Namun demikian, gadai syariah dianggap batil karena terjadi multi akad dan unsur riba dalam bentuk biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan seharusnya menjadi tanggung jawab murtahin, bukan rahin.
Dokumen tersebut membahasakan konsep jual beli dan beberapa akad terkait seperti salam, istisna' dan mudharabah dalam Islam. Ia menjelaskan definisi, rukun, syarat dan hukum bagi setiap akad tersebut serta manfaatnya dalam ekonomi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang prinsip dasar muamalat dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang esensi dasar uang dalam ekonomi moneter dan ekonomi Islam. Beberapa poin kuncinya adalah definisi uang seperti M1, M2, M3; jenis-jenis uang seperti full bodied money, representative money, dan fiat money; serta sejarah penggunaan mata uang seperti dinar dan dirham pada zaman Islam.
Dokumen tersebut membahasakan prinsip-prinsip umum yang terkait dengan akad dalam hukum Islam. Ia menjelaskan makna akad, perbezaan antara akad, tasarruf dan iltizam, prinsip-prinsip umum akad seperti kebenaran, persetujuan bersama, bebas dari unsur paksaan, riba, gharar dan penipuan, serta pembentukan akad yang melibatkan ungkapan akad, pelaku akad dan subjek akad
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian harta menurut bahasa dan istilah, kedudukan harta, dan macam-macam harta.
2. Juga membahas tentang akad, termasuk akad jual beli, hiwalah, rahn, ijarah, dan kerjasama (syirkah).
3. Memberikan penjelasan mengenai larangan riba dan membedakan berbagai jenis riba.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum riba dalam Islam. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl yang terjadi pada pertukaran barang tanpa pengganti, dan riba nasi'ah yang terjadi karena penambahan nilai karena penundaan pembayaran. Riba dilarang keras dalam Islam berdasarkan al-Qur'an dan hadis Nabi. Hanya pertukaran tunai yang sejenis barang atau mata uang yang dibenarkan, sedangkan pertukaran kredit atau den
This document summarizes a meeting that discussed European legal and privacy updates for data-driven marketing. It included presentations from the CEO of DMA Group and the co-chair of FEDMA on different privacy views in Europe and the need for proportionate and effective regulation through dialogue between industry and policymakers. Other topics discussed were the Data Protection Regulation's impact and how to prepare for the new law, including assessing what constitutes personal data, consent mechanisms, legitimate interest, and profiling activities. The future of marketing and why the industry should care about developments in Europe were also mentioned.
The document summarizes a data protection conference that took place on March 1st, 2012 in London. It includes an overview of several presentations given at the conference on topics related to upcoming changes to European data protection laws and their implications. Key points from some of the presentations include clarifying what types of technologies the new laws will cover, guidance provided from legal and regulatory perspectives, how prepared UK companies are for the changes, and potential impacts, such as many free internet services may no longer be free or possible without the use of behavioral advertising. The conference aimed to help organizations understand and prepare for the new requirements around data protection and user consent that would take effect in May 2012.
The document provides information about various artists and works from the Renaissance period in Europe. It mentions Leonardo Da Vinci's famous paintings like the Mona Lisa and The Last Supper. It also discusses Michelangelo's iconic works, including his painting of the ceiling of the Sistine Chapel and his statue of David. The document further outlines elements of men's and women's fashion during the Renaissance.
This document discusses challenges related to long distance transmission of hydroelectric power projects in India. It outlines issues such as acquiring land for transmission corridors, legal hurdles that can impact project timelines, the additional costs imposed on independent power producers for transmission line supervision, and the need for efficient project management tools and trained workforce. Financing transmission infrastructure is also identified as capital intensive, with opportunities for international institutions to help fund generation and transmission through innovative financing instruments.
The Northern Kentucky Education Council works to align education initiatives across six counties in Northern Kentucky. It aims to ensure successful transitions for students from birth through career. One of its key regional strategies is to address chronic absenteeism, which is defined as missing 10% or more of the school year. Over 2,300 elementary students in the region missed this threshold in the 2011-2012 school year. The document discusses convening local schools to review attendance data and strategies, and having an Action Team collaborate with pilot schools to track data, analyze root causes, and share effective approaches to reduce chronic absenteeism in the region.
The document provides information for students and parents on preparing for high school and beyond. It discusses the importance of taking rigorous courses, especially in math and science, to be prepared for college or a career. It notes that most good jobs now require education beyond high school and that students who take remedial classes in college have lower completion rates and earn less. The document recommends students take 4 years each of English, math, science, and social studies as well as 2 years of a world language to be prepared for postsecondary education or the workforce.
This document summarizes a legal update meeting on the EU Data Protection Regulation. The meeting agenda included presentations on the future of the EU Data Protection Regulation and how it will impact direct marketing practices. Key points from the presentations include:
- The current EU Data Protection Directive is outdated and a new Regulation is being negotiated that would impose stricter consent requirements, rights for individuals, and sanctions for non-compliance.
- Explicit consent may be required for all data processing and marketing under the new Regulation.
- Individuals may have new rights like "the right to be forgotten" and easier access to their personal data.
- Businesses need to prepare for potential fines of up to 2% of global annual turnover for violations
Integration of social & mobile marketing Roger Warner, 8.11.11Rachel Aldighieri
Roger Warner\'s, Content and Motion, presentation from our Integration of Social & Mobile Seminar on Tuesday 8 November 2011. at DMA House. This was a repeat event from the one in September.
The document provides an agenda for the DMA-IDM Scotland Conference on June 12, 2013. The agenda includes presentations on cross-channel marketing, mobile visual discovery, telling stories in a digital context, reimagining business, and a panel discussion. There will also be time for networking and refreshments. The conference aims to explore new approaches and opportunities in data-driven marketing across multiple channels.
The image shows American soldiers raising the flag at Iwo Jima during World War II. This iconic photograph taken by Joe Rosenthal on February 23, 1945 came to symbolize the fighting spirit and patriotism of the United States during World War II. It depicts six U.S. servicemen raising the American flag atop Mount Suribachi on the Japanese island of Iwo Jima, following a fierce battle that resulted in almost 7,000 American casualties. The photograph won the Pulitzer Prize for Photography in 1945 and has become one of the most reproduced and widely recognized images in history.
This document summarizes using a New Brunswick benchtop bioreactor with a spin filter assembly to achieve high-density culture of Spodoptera frugiperda (Sf9) insect cells. A cell density of 18.24 x 106 cells/mL with over 90% viability was achieved using the bioreactor, outperforming batch or fed-batch processes. Key factors that allowed for this high density were continuous removal of spent media and addition of fresh media through the spin filter assembly, and control of dissolved oxygen, pH, temperature and other parameters through the bioreactor system.
Dokumen tersebut membincangkan mengenai wang kertas dan riba. Ia menjelaskan bahawa wang kertas dianggap sebagai akar kepada riba kerana tidak lagi diikat dengan emas berikutan perjanjian Bretton Woods 1971. Dokumen ini juga membincangkan sejarah wang, fungsi sepatutnya wang, dan kesan tidak mengamalkan wang sunnah seperti dinar dan dirham.
Dokumen ini membahas tentang wang kertas dan sejarahnya. Wang kertas diperkenalkan setelah berbagai bentuk komoditas dan logam bernilai digunakan sebagai alat tukar. Wang kertas awalnya berupa nota janji tetapi kini bersifat fiat di mana nilainya ditetapkan secara sepihak oleh pemerintah. Dokumen ini juga menyentuh tentang larangan riba dalam Islam dan bahwa wang kertas sebenarnya adalah resit
Dokumen tersebut membahas tentang muamalah dalam Islam, termasuk pengertian muamalah, jual beli, dan riba. Muamalah mengatur hubungan antara orang dalam transaksi seperti jual beli yang melibatkan hak dan harta. Jual beli dalam Islam diatur dengan syarat-syarat tertentu untuk penjual, pembeli, dan barang yang dijual. Sedangkan riba dalam berbagai bentuknya seperti riba fadli, qordli, nasi'
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan pra-Islam di Mekkah dan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam seperti larangan riba dan gharar, serta perbedaan antara perbankan syariah dengan konvensional seperti pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah dan objek pembiayaan yang harus halal.
Dokumen ini membahas penggunaan dinar emas dalam dunia modern. Dinar emas adalah mata uang berdasarkan emas yang direkomendasikan untuk digunakan di seluruh dunia, terutama di negara-negara Islam. Penulis berpendapat bahwa dinar emas dapat dimulai dengan menyimpan harta dalam bentuk dinar emas, mas kahwin, zakat, hadiah, dan sedekah, serta dapat digunakan sebagai alat simpan nilai dan perantara pert
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Agung Anggoro
1. Islam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran dengan tujuan menghindari riba dan memperbolehkan tolong menolong antar uman secara etis.
2. Berhutang diperbolehkan asalkan memperhatikan etika, sedangkan jual beli kredit diperbolehkan asalkan tidak menambah harga barang.
3. Islam menetapkan persyaratan ketat untuk transaksi utang dan angsuran agar terhindar dari riba yang dilarang.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan penggunaan dinar emas dalam Islam dan pandangan penggunaannya dalam dunia modern. Dinar emas merupakan mata wang Islam kuno yang berasaskan emas dan memiliki nilai yang stabil. Penggunaan dinar emas dalam dunia modern dianggap lebih baik dibandingkan mata wang kertas kerana nilainya yang tidak merosot dengan cepat terhadap inflasi, serta dapat digunakan untuk berbagai aktiviti ekonomi dan keag
1. Sejarah uang di Indonesia sebelum masa kolonial terdiri dari berbagai mata uang seperti emas, perak, tembaga, kain, dan logam lainnya yang beredar di berbagai kerajaan seperti Mataram, Majapahit, Banten, dan lainnya.
2. Mata uang tersebut memiliki berbagai bentuk seperti koin, kepingan logam, dan kain tenun.
3. Pengaruh budaya asing seperti Cina dan Arab terlihat p
FA DOKUMEN DD ISLAMIC MINT NUSANTARA_13012011 (7 hal)DyanaCD
Dokumen ini membahas standarisasi berat dan kadar dinar dan dirham dalam perspektif sejarah dan fiqih Islam. Ia menjelaskan bahwa standar yang digunakan oleh Islamic Mint Nusantara adalah standar masa Rasulullah SAW, yaitu 20 dinar untuk nisab zakat emas dan 200 dirham untuk nisab zakat perak. Standarisasi mata uang ini telah terjadi sejak zaman Nabi Idris AS hingga masa Rasulullah SAW.
[Topik 6] Mata Wang di Dalam Sorotan Ringkas (Abdullah Zaidi Hassan)DyanaCD
1. Dokumen tersebut membincangkan tentang matawang dalam Islam terutamanya dinar dan dirham menurut beberapa perspektif ulama klasik. Ia menyenaraikan definisi matawang, perbandingan antara dinar Islam dengan matawang zaman dahulu, dan pandangan ulama tentang penggunaan matawang yang sah.
[Topik 4] Dinar & Dirham- Penggunaan Terkini (Mazli Alias)DyanaCD
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sejarah dan penggunaan dinar dan dirham sebagai matawang syariah yang dipraktikkan secara meluas di kalangan umat Islam di seluruh dunia.
Topik 1-Dinar gambaran menyeluruh oleh Hj Zahimi bin ChikDyanaCD
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dinar emas dalam muamalah umat Islam.
2. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah penggunaan dinar emas sebagai mata uang dan bagaimana sistem kewangan modern menyimpang dari sistem Islam.
3. Dokumen tersebut menganjurkan penggunaan dinar emas sebagai alternatif untuk menghindari masalah yang timbul dari sistem kewangan
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Disclaimer
• The contents herein do not represent
the Organizers’ or Kelab Penyokong
Dinar’s official position and solely
reflects the Author’s personal opinion.
• You may reuse the contents provided
proper credit is attributed to the
Author.
• The Author reserves all rights to the
presentation slides save for usage for
educational purposes only.
1
2. MATAWANG SHARIAH :
DINAR & DIRHAM
Minisiri Dinar Emas 1
Bilik Redang, Aras 3, PWTC, Kuala Lumpur, Rabu, 22 Disember 2010
“Kebangkitan Dinar Emas Dalam Muamalah Ummah”
Ustaz Rafidi Hashim
Pendakwah
Anjuran Bersama: Persatuan Ulama’ Malaysia & Al-Qafilah International
2
3. Penggunaan dinar dan dirham sebagai matawang shariah
adalah untuk mengembalikan fungsinya khusus didalam :
1.Jualbeli kerana sahnya jualbeli tertakluk kepada syarat –
syarat yang tertentu khususnya jualbeli yang tidak
melibatkan riba, judi dan tipu daya – gharar.
2.Muamalat Islam – Bab Qirad (mudharabah) dimana
hanya nuqud (emas dan perak) sahaja boleh dijadikan
modal dan bukannya fulus (a’in selain emas dan perak)
juga bab memberi hutang (Al qard).
3.Zakat – Dibayar dengan a’in (mata benda yang wajib
zakat) bukan day’n (resit atau kertas hutang).
4. Surah Hud : Maksud ayat 85
“ Wahai kaumku, Sempurnakanlah sukatan dan
timbangan dengan adil dan Jangan kamu
kurangkan manusia akan benda – benda yang
menjadi haknya dan Jangan kamu merebakkan
bencana kerosakan diatas mukabumi “
Surah An nisa’ : Maksud ayat 29
“ Wahai orang-orang yang beriman jangan kamu
makan harta –harta sesama kamu dengan jalan
yang bathil (tipu,judi,riba dan sebagainya) kecuali
dengan jalan perniagaan dengan secara suka sama
suka. “
4
5. ﺑﺎﺏ ﺍﻟﺑﻳﻊ
ﻫ َﻮ- ﻟُﻐَﺔ -: ُﻣﻘَﺎﺑ ََُ� ﳾ ٍء ِ�ﴚ ٍء
َ َ ً ُ
ٍ
َوﴍ�ًﺎ -: ُﻣﻘَﺎﺑ ََُ� َﻣﺎل ِﺑ َﻤﺎل �َﲆ َو�ﻪ
ٍ ٍ َ
ٍ ُ
. َﻣﺨﺼﻮص
-Menurut erti bahasanya, “ jual beli ” adalah menukarkan sesuatu
dengan sesuatu yang lain ; sedang menurut syara’ ialah
menukarkan harta dengan harta (a’in dengan a’in) pada wajah
tertentu.
Kitab Fiqh : Fathul Muin
Jual beli itu juga maknanya menyerahkan atau memindahkan
kuasa milik sesuatu benda oleh penjual kepada pembeli dengan
ada gantinya yang diizinkan oleh syarak
.
5
6. Syarat pada barang yang diakadkan iaitu harga dan barang jualan:-
1.Hendaklah suci ainnya atau kena najisnya yang boleh disucikan.
2.Barang itu ada manfaatnya (ada gunanya) pada syarak.
3. Bahawa keduanya (penjual dan pembeli) ada kuasa memberi atau
menyerah bagi diterima barang dan harganya.
4.Barang atau benda yang diakadkan itu dimiliki oleh yang berakad
dengan milik yang sempurna. Dari itu tidak sah jual sesuatu barang yang
belum diqabad (yang belum diterima atau belum ada dalam tangannya)
kerana belum sempurna milik.
5.Bahawa penjual dan pembeli mengetahui akan ain barang dan ain
harga pada jual beli yang muayyan (yang berlaku dihadapan mata
keduanya), atau mengetahui akan qadarnya dan sifatnya pada jual beli
yang dipesan.
Kitab Jawi – Idaman Penuntut
7. Jual beli ialah pertukaran antara harta dengan harta
– wang adalah harta/a’in
Ayam Perak
Emas
Kambing
www.dirham2dinar.com 7
8. Hikmah penciptaan emas dan perak :
Imam Al Ghazali menyebut dalam Kitab Ihya ‘ulumuddin
"Penciptaaan dirham dan dinar ( matawang emas dan perak) adalah benar-
benar satu rahmat dari Allah ta'ala, kedua-duanya pada hakikatnya tiada
nilai tersendiri yang boleh dimanfaatkan oleh manusia ( seperti untuk
makan dan minum), tetapi akhirnya semua manusia memerlukannya
disebabkan semua manusia memerlukan suatu komoditi (barang) untuk
ditukarkan bagi mendapatkan keperluan asasi makanan dan pakaiannya.
Atas sebab itu, transaksi yang melibatkan pertukaran barangan antara satu
sama lain tidak dapat dielakkan,
Namun masalahnya, bagaimana untuk diukur nilai sesebuah barang dan
ditetapkan harganya? Justeru keperluan itu, semua barangan keperluan ini
memerlukan satu barang perantaraan yang boleh menjadi ukur rujuk bagi
nilai. Maka itulah gunanya dinar dan dirham ini (wang emas dan perak),
kedua-dua logam berharga itu akan menjadi ukuran nilai sesuatu barangan
lain kerana KEDUANYA TIDAK MENJADI OBJEKTIF jual beli, ia hanya
menjadi perantaraan, jika kedua menjadi OBJEKTIF seluruh sistem
kewangan akan ROSAK DAN TERGANGGU. Kerana itulah Allah
menciptakannya, melalui perantaraannya, pertukaran barangan keperluan
yang menjadi sasaran dan objektif jual beli akan terjamin keadilannya."
8
9. Dalam sejarah Islam : Logam yang digunakan
sebagai alat perantaraan dalam jualbeli
( medium of exchange) terbahagi kepada dua
kategori.
1.Naqdain – Emas dan Perak.
1 dinar = 4.25 gram emas 916 dan 1 dirham =
2.975 gram perak 999
2.Fulus – Tembaga atau logam – logam yang
lain tetapi nilainya tidak melebih nilai dirham
terendah, diguna pakai untuk transaksi jualbeli
rencehan (kecil –kecilan)
9
10. Para ulama Salaf abad awal hijriah menolak fulus dikaitkan dengan
nuqud. Sehingga seseorang yang memiliki fulus berlimpah, misalnya 1
tan tidak wajib mengeluarkan zakatnya, kecuali syiling - syiling itu
merupakan barang dagangan yang ditimbang sebagai barang logam
tembaga atau barang perkakas, zakatnya baru dikira apabila fulus
diperjual belikan sebagai barang dagangan. dan semua barang
perniagaan zakatnya harus dibayar dengan emas atau perak!
Kerana Allah dan RasulNya hanya menyebutkan wang berupa logam
emas dan perak ini, bukan yang lain meskipun mahal, seperti berlian
dan platinum. Dalam tradisi Islam, fulus tidak disukai selama berabad-
abad, kerana di kemudian hari fulus terbukti dapat membawa bencana
bagi kehidupan orang awam. Fulus adalah halal tetapi terbatas
pemakaiannya dalam transaksi kecil.
10
11. Duit kupang emas Sultan
Ala’udin Riayat Shah II (Johor)
memerintah pada tahun
1597-1613.
Duit pitis (timah) Kelantan -
Terengganu 17 ke 18 masihi
11
12. Persoalan : Adakah wang fiat sekarang ini barang ( a’in ),
hutang (da’yn) atau sebenarnya satu penipuan/tipu daya
untuk menghalalkan pencurian harta.
Sejarah penciptaan wang fiat melalui tiga fasa :
1.Permulaannya emas dan perak digunakan alat
pertukaran dalam jualbeli.
2.Berfungsi sebagai resit simpanan dan perak. ( da’yn)
3.Tiada lagi sandaran emas dan perak sejak 1971.
Menjadi wang fiat sepenuhnya yakni diberi nilai dengan
bukan nilai sebenar padahal nilainya yang sebenar
hanyalah sekeping kertas.(wang kertas), sedangkan
wang hasil dari penciptaan atas angin dari rezab
berkanun (fractional reserve banking) secara elektronik
tidak wujud dalam bentuk kertas sekalipun. 4% wang
wujud dalam bentuk kertas sedangkan yang lain dalam
bentuk akaun, cek dan sebagainya.
12
13. 10 dollar emas (a’in)
Resit Hutang (Day’n)
Tiada lagi sandaran emas
13
14. Bagaimana DOLLAR dicetak ?
Fed Printed Money
Apabila kerajaan US ingin berbelanja ,Treasury akan isu bond.
14
15. Bon akan dibeli oleh Fed
Bagaimana FED membayar untuk bon tersebut .
Mereka mencetak kertas dollar dari atas angin.
Kesimpulan :
Setiap dollar yang dicetak datang dari hutang kerajaan AS keatas
FED.
Kerajaan AS berhutang dengan FED dengan interest.
Money is debt. Wang tercipta dari hutang keatas FED.
Dollar adalah matawang perantaraan perdagangan antarabangsa.
15
16. Kata Imam Ghazali tiada jadi riba itu melainkan dalam dua
pekara :
1) Makanan : spt. gandum, sya'ir, kurma , anggur, garam, beras,
jagung , ful dan lain –lain. ( yang mengenyangkan dan bersedap
– sedap )
2) Nuqud : Emas dan Perak : Walaupun dalam bentuk bahan
seperti perhiasan emas dan perak.
Ini berdasarkan hadis Nabi s.a.w :
" Janganlah kamu menjual emas dengan emas, perak dengan
perak, sya'ir dengan sya'ir, kurma dengan kurma, garam dengan
garam kecuali sama besar(sawaan bi sawain) , barang dengan
barang (ai’nan bi ai’nin), tangan dengan tangan (kesegeraan).
Apabila pertukaran melibatkan jenis yang berlainan, lakukanlah
,asalkan serah terima tangan ke tangan (qabadh - kesegeraan)."
16
17. Riba berlaku pada asasnya atas dua sebab :
Pertama: Jual beli mahu sama banyak atau sama berat barang yang dijual
dengan barang yang jadi harganya. Maka jika tidak sama banyak dinamakan
riba al-fadli (berlebihan). Termasuk dalam riba ini: memberi hutang dengan ada
faedah untuk piutang. Juga disebut sebagai riba al qard.
Kedua : Jual beli mesti tunai yakni tidak boleh tangguh, mesti memberi dan
menerima pada majlis aqad ( taqabudh fil majlis ) . Maka jika berlaku
penangguhan maka jadi riba an nasi’ah (tangguh). Juga disebut riba al yad.
Kesimpulannya : Perkataan ‘ilah itu maknanya sebab. Disini sebab itu dua,
pertama emas dan perak, kedua makanan seperti gandum, kurma dan lain-lain.
Emas dan Perak : Berlainan jenis tapi satu ‘ilah
Makanan : Beras dan gandum berlainan jenis tetapi satu ‘ilah .
Maka emas dengan emas, perak dan perak, dan gandum dengan gandum
tidak boleh dijualbelikan kecuali sama banyak dan tunai.
Emas dan perak boleh dijualbeli tanpa sama banyak tetapi mesti tunai.
Perak dan gandum boleh dijualbeli tanpa sama banyak dan boleh tangguh.
17
18. Resit emas , perak atau makanan (da’yn) tidak
boleh digunakan sebagai wang.
Barang atau benda yang diakadkan itu dimiliki oleh yang berakad
dengan milik yang sempurna. Dari itu tidak sah jual sesuatu barang
yang belum diqabad (yang belum diterima atau belum ada dalam
tangannya) kerana belum sempurna milik.
Kitab al Muwatta’ :
Yahya meriwayatkan kepada saya dari Malik dari ‘Abdullah ibn Dinar
dari ‘Abdullah ibn ‘Umar bahawa ‘Umar ibn al-Khattab telah berkata
“ Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali dengan
seimbang , janganlah kamu menambah sebahagian atas sebahagian
yang lain, janganlah kamu menjual perak dengan perak kecuali
dengan seimbang dan, janganlah kamu menambah sebahagian atas
sebahagian yang lain dan janganlah kamu menjual sesuatu yang
tidak ada dengan suatu yang ada (a’in). Jika seseorang meminta
kamu menunggu untuk membuat pembayaran sehingga dia kembali
ke rumahnya , janganlah kamu tinggalkannya, aku bimbang rama’
atas kamu. Rama’ ialah riba.
18
19. Yahya meriwayatkan padaku dari Malik bahwa ia mendengar tanda
terima/resit(sukukun) dibagikan pada penduduk pada masa Marwan ibn al-
Hakam untuk barang di pasar al-Jar. Penduduk membeli dan menjual resit
diantara mereka sebelum mereka mengambil barangnya. Zayd ibn Tsabit
bersama seorang Sahabat Rasulullah, sallallahu alayhi wa sallam, pergi
menghadap Marwan ibn al-Hakam dan berkata, “Marwan! Apakah engkau
menghalalkan Riba?” Ia menjawab, “Naudzubillah! Apakah itu?” Ia berkata,
“Resit-resit ini yang dipergunakan penduduk untuk berjual-beli sebelum
menerima barangnya.” Marwan kemudian mengirim penjaga untuk
mengikuti mereka dan mengambilnya dari penduduk kemudian
mengembalikannya pada pemilik asalnya.
Zayd ibn Thabit khususnya menyebut riba , resit (dayn) ‘dimana penduduk
berjual beli sebelum menerima barang’. Emas ,perak atau makanan boleh
digunakan sebagai bayaran,tetapi kamu tidak boleh menggunakan nota janji
pembayaran. Didalamnya ada penangguhan sebagai tambahan yang tidak
dibenarkan. Sekiranya kamu memiliki dayn, kamu haruslah mengambil
barang tersebut (‘ayn) dan barulah kamu boleh bertransaksi. Dayn tidak
boleh digunakan sebagai matawang.
19
20. Zakat mesti dibayar dengan ‘ain bukan da’yn
Imam Abu Bakr al-Kasani ( w.1191)
Sekiranya harta yang zakatnya hendak dibayar ialah da’yn dan bukannya ‘ain,
zakatnya boleh dibayar mengikut kekayaan ‘ain. Oleh itu sekiranya seseorang
itu mempunyai 200 dirham di mana zakat sudah boleh dikenakan ,
boleh membayar zakatnya dengan 5 dirham secara tunai kerana dayn
berbanding ‘ain tidak sempurna (naqis) dan ‘ain itu sempurna (kamil), dan
penyelesaian yang tidak sempurna dengan yang sempurna itu
sah. Sebaliknya penyelesaian yang sempurna (kamil) menggunakan yang tidak
sempurna (dayn) tidak sah. Maka dengan itu, hutang zakat itu tidak dikira
selesai sekiranya dia ingin membayar zakat 200 dirham yang ia miliki (iaitu ‘ain)
dengan lima dirham yang terhutang dengannya oleh seorang yang miskin (iaitu
dayn); kononnya membebaskan si miskin itu daripada hutangnya dan dengan
dia berhasrat melangsaikan hutang zakatnya atas 200 dirham tadi.
“Bada’I al-Sana’I”
20
21. Kitab Sulamul Sibyan Tok Guru Hj Chik Kedah
Segala benda yang kena zakat itu 9 pekara sahaja.
1. Binatang ternakan. 2. Emas. 3.Perak. 4. Buah kurma dan anggur.
(Tiada wajib zakat buah - buahan yang lain ) 5. Biji - bijan yang
mengenyangkan. 6. Badan – Fitrah 7. Galian emas dan perak.8.
Rikaz emas dan perak.9. Benda - benda buat perniagaan.
Firman Allah s.w.t yang bermaksud :
" Bermula segala orang yang menaruh akan mereka itu emas dan
perak , dan tiada menafkah mereka itu akan dia pada jalan Allah
artinya tiada memberi mereka itu akan zakatnya maka khabar
olehmu ya Muhammad akan mereka itu dengan kena siksa yang
sangat - sangat sakit "Maksud Surah at Taubah:ayat 34
Telah berkata Imam as shafie didalam Kitabnya ar Risalah : " Tiada
harus diqias dengan emas dan perak atas yang lain daripada
keduanya pada wajib zakat "
21
22. Didalam Kitab Sairus Salikin (Shaikh Abdul Samad Al Falimbani) antara syarat –
syarat zakat yang zahir pada syarat yang ketiga :
Hendaklah zakat yang dikeluarkan itu ‘ain harta yang wajib zakat itu. Maka tiada
memadai zakat perak daripada emas dan zakat emas dengan perak.
Mengenai mengeluarkan zakat perniagaan seperti dalam Kitab Matail Badrain :
(maka jika) sampai nasab harga ﺍﺧﺭhaul wajib dikeluarkan zakatnya samada
harga yang dibeli dahulu itu sampai nasabnya atau tiada kerana yang dii’tibarnya
dengan harga ﺍﺧﺭhaul maka dikeluarkan zakatnya iaitu emas atau perak ﺳﺭﺑﻊ
, ﻋﺷﺭtiada dikeluarkan daripada ain mata benda perniagaan itu.
Maknanya zakat perniagaan mesti dikeluarkan dalam emas atau perak bukan
ai'n barang yang diperniagakan. Cth : Perniagaan baju, zakatnya bukan dengan
baju tetapi dengan emas atau perak.
22
23. Kitab Fathul Muin :
Dalam Bab Hutang ( Al qard ) :
Wajib mengembalikan barang yang sepadan yang dihutangi
berupa nuqud emas dan perak sekalipun nuqud itu ditarik balik
dari peredaran oleh pemerintah kerana kerana mengembalikan
nuqud itu lebih menepati hak pemberi hutang.
Bab Qiradh :
Suatu aqad penyerahan harta oleh pemiliknya kepada orang
lain untuk diperdagangkan dengan keuntungan dimiliki berdua
: sah dengan nuqud emas dan perak yang tercetak walau pun
pemerintah menarik balik pengedarannya sebagai wang. Tidak
termasuk dalam nuqud itu fulus yakni wang diperbuat dari
tembaga.
23
24. Ada kisah unik pada masa Khalifah Umar Ibn Khattab
radhiyallah anhu,. Suatu ketika beliau memiliki idea
untuk menjadikan kulit unta sebagai penilai harga rasmi.
Artinya menjadikan kulit unta sebagai wuang. Namun
dengan berbagai pertimbangan, idea tersebut akhirnya
dibatalkan.
Al Baladzari dalam Al Buldan Wa Futuhuha Wa
Ahkamuha (hal. 515), meriwayatkan : "Sesungguhnya
Umar Ibn Khattab pernah berkata: Ketika aku ingin
menjadikan wang dari kulit unta, ada orang yang
berkata 'kalau begitu unta akan punah'. Maka aku
batalkan keinginan tersebut.“
Imam Malik, mengkomentari hal ini dalam Al
Mudawwanah (Juz : 3) : "Apabila pasar telah
menjadikan kulit sebagai mata wang, maka aku tidak
senang kulit tersebut dijual dengan emas dan perak.“
Yang dimaksud dengan wang dari kulit unta, iaitu
lembaran komoditi kulit unta (mirip mata wang kulit suku
Indian), bukan wang fiat atau bank note, yang dalam
istilah Umar Ibn Khattab radhiyallah anhu adalah Rama'.
Catatan ini penting diberikan kerana sebagian pihak
mengira idea pemakaian kulit unta sebagai wang itu
mirip dengan pemakaian selembar kertas sebagai mata
wang bank-note tersebut.
24