SlideShare a Scribd company logo
Angka Kemiskinan
yang masih tinggi di
Indonesia
Pengertian
Menurut Pasal 1 ayat(1) UU NO. 13 Tahun 2011
Tentang Penanganan Fakir Miskin :
â–¸Fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai
sumber mata pencaharian dan/atau
â–¸mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai
kemampuan memenuhi kebutuhan dasar
â–¸yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya
2
Maps
Indonesia
3
Indonesia sekarang ini tercatat menempati urutan
ke – 68 negara termiskin di dunia.
Itu membuktikan bahwa Indonesia harus lebih
meningkatkan kualitas masyarakatnya.
Bila di bandingkan dengan negara tetangga
seperti malaysia dan singapura, Indonesia cukup
tertinggal jauh.
4 Maps
Indonesia
4
Kemiskinan menjadi alasan rendahnya Human
Development Index (Indeks Pembangunan
Manusia) Indonesia. Secara menyeluruh, kualitas
manusia Indonesia relatif sangat rendah jika
dibandingkan dengan kualitas manusia di negara-
negara lain di dunia. United Nations Development
Programme (UNDP) menempatkan HDI Indonesia
di peringkat 124 dari 187 negara pada tahun 2011
Tipe Kemiskinan
Absolut Relatif Kultural
Grafik angka kemiskinan di Indonesia
6
±28,010,000Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Maret 2016
7
Jumlah penduduk miskin di Indonesia
± 10,340,000Jumlah penduduk miskin di perkotaan
10,86%Persentase penduduk miskin dari total penduduk di
Indonesia
± 17,670,000Jumlah penduduk miskin di pedesaan
8
Menurut
Badan
Pusat
Statistik
(BPS)
pada
Maret
2016
9
Indikator-Indikator Kemiskinan
Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan
terbatasnya sumber daya alam
Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial
masyarakat
Ketidakmampuan social
Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan
mata pencaharian yang berkesinambungan.
Faktor penyebab
Angka Kemiskinan
RI Masih Tinggi
“
11
Merosotnya standar perkembangan
pendapatan per-kapita secara global.
Menurunnya etos kerja dan produktivitas
masyarakat.
Biaya kehidupan yang tinggi
Pembagian subsidi in come pemerintah yang
kurang merata.
“Tata kelola pemerintahan yang buruk
Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan
Terbatasnya akses serta rendahnya mutu layanan
kesehatan, pendidikan, dan sempitnya lapangan pekerjaan
Memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumberdaya alam
pertumbuhan
ekonomi yang
relatif rendah
2
tidak mampu
menyerap
angkatan
kerja
angka
kemiskinan
juga
membengkak
pengangguran
meningkat
Kekurangan
Modal
Investasi
Rendah
Tabungan
Rendah
Pendapatan
Rendah
Siklus
Lingkaran
Kemiskinan
produktivitas
Rendah
Tantangan
Kemiskinan di
Indonesia
Tantangan kemiskinan bagi kaum wanita
â–¸masih rendahnya angka pembangunan gender
(Gender-related Development Indeks, GDI) dan angka
Indeks pemberdayaan Gender (Gender Empowerment
Measurement, GEM).
16
17
kesenjangan antara desa dan kota
â–¸. Proporsi penduduk miskin di pedesaan relatif lebih tinggi
dibanding perkotaan. Data Susenas (National Social Ekonomi
Survey) 2004 menunjukkan bahwa sekitar 69,0% penduduk
Indonesia termasuk penduduk miskin yang sebagian besar
bekerja di sektor pertanian.
18
OTONOMI DAERAH
â–¸ketika meningkatnya peran keikutsertaan pemerintah
daerah dalam penanggulangan kemiskinan. maka tidak
mustahil dalam jangka waktu yang relatif singkat kita akan
bisa mengentaskan masyarakat dari kemiskinan pada
skala nasional terutama dalam mendekatkan pelayanan
dasar bagi masyarakat. Akan tetapi ketika pemerintah
daerah kurang peka terhadap keadaan lingkungan sekitar,
hal ini sangat berpotensi sekali untuk membawa
masyarakat ke jurang kemiskinan, serta bisa menimbulkan
bahaya laten dalam skala nasional.
19
rendahnya tingkat Sumber Daya Manusia (SDM)
â–¸rendahnya Indeks
Pembangunan Masyarakat
(IPM) Indonesia yang masih
menempati peringkat lebih
rendah dari Malaysia dan
Thailand di antara negara-
negara ASEAN.
â–¸Indeks Kemiskinan Manusia
(IKM) Indonesia pada tahun
yang sama sebesar 0,178.
masih lebih tinggi dari Filipina
dan Thailand.
20
21
Apa Peran
Pemerintah?
22
“Pasal 34 ayat (1) UUD 45 :
fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh Negara.
24
Peran
pemerintah
5
Menjaga stabilitas
harga kebutuhan pokok1
26
Mendorong pertumbuhan yang
berpihak pada rakyat miskin2
Menyempurnakan dan memperluas cakupan
program pembangunan berbasis masyarakat3
â–¸Pasal 34 ayat 3
UUD 1945
▸“Negara bertanggung
jawab atas penyediaan
fasilitas kesehatan dan
fasilitas pelayanan
umum yang layak”
Meningkatkan pelayanan dasar
Kepada masyarakat miskin4
â–¸Pasal 34 ayat 2 UUD
1945
▸“Negara mengembangkan
sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat”
Membangun dan menyempurnakan sistem
perlindungan sosial bagi masyarakat miskin5
Salah satu bentuk upaya pemerintah menanggulangi
kemiskinan
â–¸Tim Nasional percepatan Penanggulangan kemiskinan
30
DEFINISI
Lembaga yang dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor dan
lintas pemangku kepentingan di tingkat pusat yang diketuai Wakil
Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk menyelaraskan
berbagai kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan.
DASAR HUKUM
Dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden No 15 Tahun 2010 tentang
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
31
PROGRAM TNP2K
32

More Related Content

What's hot

PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Mikha_135
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
Theresia Nelie
 
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
Nasyida Rokhmadiyah
 
Investasi 04
Investasi 04Investasi 04
Investasi 04
suningterusberkarya
 
Ekonomi Makro
Ekonomi MakroEkonomi Makro
Ekonomi Makrocakchairul
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Bakhrul Ulum
 
Presentasi bab 5 ok
Presentasi bab 5 okPresentasi bab 5 ok
Presentasi bab 5 okIrawan Willy
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Dadang Solihin
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
Penny Charity Lumbanraja
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
thiarramadhan
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesiajahenfr
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
Nindya Sukmawati
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Randy Wrihatnolo
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
 
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko BaratKuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Akademi Desa 4.0
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
Nursyidah alit
 

What's hot (20)

PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
 
Investasi 04
Investasi 04Investasi 04
Investasi 04
 
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
 
Ekonomi Makro
Ekonomi MakroEkonomi Makro
Ekonomi Makro
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Presentasi bab 5 ok
Presentasi bab 5 okPresentasi bab 5 ok
Presentasi bab 5 ok
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesia
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko BaratKuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
Kuliah Online 48 - Produk Unggulan Desa Detusoko Barat
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 

Similar to Tingkat kemiskinan di indonesia yang masih tinggi

PENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptx
PENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptxPENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptx
PENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptx
FahriAliAshofi
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Yusinadia Sekar Sari
 
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono KemiskinanJURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
bennyagussetiono
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15agustinvidya
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati Hasan
 
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiadinnianggra
 
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Vinny Ariva
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
emi halimi
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
PutuSinta
 
ANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
ANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptxANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
ANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
IndraDarmawan41
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Elisabeth Marina
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatankemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asgari S
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
olerafif
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Anisa Fatmawati
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesiasindu_57
 
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaKelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
olerafif
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mona munawaroh
 

Similar to Tingkat kemiskinan di indonesia yang masih tinggi (20)

PENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptx
PENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptxPENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptx
PENANGGULANGAN KEMISKINAN.pptx
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
 
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono KemiskinanJURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
 
Shanti
ShantiShanti
Shanti
 
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
ANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
ANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptxANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
ANALISIS KEBIJAKAN DAN EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatankemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia
 
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaKelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 

More from Khansha Hanak

Pengantar Teknologi Informasi : Input and output
Pengantar Teknologi Informasi : Input and output Pengantar Teknologi Informasi : Input and output
Pengantar Teknologi Informasi : Input and output
Khansha Hanak
 
Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)
Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)
Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)
Khansha Hanak
 
Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)
Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)
Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)
Khansha Hanak
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Khansha Hanak
 
Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)
Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)
Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)
Khansha Hanak
 
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)
Khansha Hanak
 
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)
Khansha Hanak
 
Teknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safari
Teknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safariTeknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safari
Teknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safari
Khansha Hanak
 
Poverty and its causes
Poverty and its causesPoverty and its causes
Poverty and its causes
Khansha Hanak
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
Khansha Hanak
 
Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)
Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)
Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)
Khansha Hanak
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Khansha Hanak
 
Ilmuwan pada masa abbasiyah
Ilmuwan pada masa abbasiyahIlmuwan pada masa abbasiyah
Ilmuwan pada masa abbasiyah
Khansha Hanak
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Khansha Hanak
 
Asmaul Husna : Al jami’
Asmaul Husna : Al jami’Asmaul Husna : Al jami’
Asmaul Husna : Al jami’
Khansha Hanak
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
Khansha Hanak
 
Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )
Khansha Hanak
 
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Khansha Hanak
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Khansha Hanak
 
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Khansha Hanak
 

More from Khansha Hanak (20)

Pengantar Teknologi Informasi : Input and output
Pengantar Teknologi Informasi : Input and output Pengantar Teknologi Informasi : Input and output
Pengantar Teknologi Informasi : Input and output
 
Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)
Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)
Ikhtisar Hariwangsa (Kakawin pada masa jayabaya Kerajaan Kediri)
 
Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)
Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)
Ghatotkacasraya (Kakawin Kerajaan Kediri pada masa jayabaya)
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
 
Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)
Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)
Discussion Text and Announcement (English Material for National Examination)
 
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)
 
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)
 
Teknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safari
Teknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safariTeknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safari
Teknologi Informatika dan Komputer tentang web browser safari
 
Poverty and its causes
Poverty and its causesPoverty and its causes
Poverty and its causes
 
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
simpan pinjam dalam Islam (Ariyah)
 
Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)
Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)
Sumansantaka (cerita kuno bahasa jawa)
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
 
Ilmuwan pada masa abbasiyah
Ilmuwan pada masa abbasiyahIlmuwan pada masa abbasiyah
Ilmuwan pada masa abbasiyah
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
 
Asmaul Husna : Al jami’
Asmaul Husna : Al jami’Asmaul Husna : Al jami’
Asmaul Husna : Al jami’
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan drajat ( Sejarah Kelas X )
 
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
 
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Tingkat kemiskinan di indonesia yang masih tinggi

  • 1. Angka Kemiskinan yang masih tinggi di Indonesia
  • 2. Pengertian Menurut Pasal 1 ayat(1) UU NO. 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin : â–¸Fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau â–¸mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar â–¸yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau keluarganya 2
  • 3. Maps Indonesia 3 Indonesia sekarang ini tercatat menempati urutan ke – 68 negara termiskin di dunia. Itu membuktikan bahwa Indonesia harus lebih meningkatkan kualitas masyarakatnya. Bila di bandingkan dengan negara tetangga seperti malaysia dan singapura, Indonesia cukup tertinggal jauh.
  • 4. 4 Maps Indonesia 4 Kemiskinan menjadi alasan rendahnya Human Development Index (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia. Secara menyeluruh, kualitas manusia Indonesia relatif sangat rendah jika dibandingkan dengan kualitas manusia di negara- negara lain di dunia. United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan HDI Indonesia di peringkat 124 dari 187 negara pada tahun 2011
  • 6. Grafik angka kemiskinan di Indonesia 6
  • 7. ±28,010,000Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2016 7 Jumlah penduduk miskin di Indonesia
  • 8. ± 10,340,000Jumlah penduduk miskin di perkotaan 10,86%Persentase penduduk miskin dari total penduduk di Indonesia ± 17,670,000Jumlah penduduk miskin di pedesaan 8 Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2016
  • 9. 9 Indikator-Indikator Kemiskinan Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat Ketidakmampuan social Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan.
  • 11. “ 11 Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat. Biaya kehidupan yang tinggi Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.
  • 12. “Tata kelola pemerintahan yang buruk Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan Terbatasnya akses serta rendahnya mutu layanan kesehatan, pendidikan, dan sempitnya lapangan pekerjaan Memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumberdaya alam
  • 13. pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah 2 tidak mampu menyerap angkatan kerja angka kemiskinan juga membengkak pengangguran meningkat
  • 16. Tantangan kemiskinan bagi kaum wanita â–¸masih rendahnya angka pembangunan gender (Gender-related Development Indeks, GDI) dan angka Indeks pemberdayaan Gender (Gender Empowerment Measurement, GEM). 16
  • 17. 17
  • 18. kesenjangan antara desa dan kota â–¸. Proporsi penduduk miskin di pedesaan relatif lebih tinggi dibanding perkotaan. Data Susenas (National Social Ekonomi Survey) 2004 menunjukkan bahwa sekitar 69,0% penduduk Indonesia termasuk penduduk miskin yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian. 18
  • 19. OTONOMI DAERAH â–¸ketika meningkatnya peran keikutsertaan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan. maka tidak mustahil dalam jangka waktu yang relatif singkat kita akan bisa mengentaskan masyarakat dari kemiskinan pada skala nasional terutama dalam mendekatkan pelayanan dasar bagi masyarakat. Akan tetapi ketika pemerintah daerah kurang peka terhadap keadaan lingkungan sekitar, hal ini sangat berpotensi sekali untuk membawa masyarakat ke jurang kemiskinan, serta bisa menimbulkan bahaya laten dalam skala nasional. 19
  • 20. rendahnya tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) â–¸rendahnya Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Indonesia yang masih menempati peringkat lebih rendah dari Malaysia dan Thailand di antara negara- negara ASEAN. â–¸Indeks Kemiskinan Manusia (IKM) Indonesia pada tahun yang sama sebesar 0,178. masih lebih tinggi dari Filipina dan Thailand. 20
  • 21. 21
  • 23. “Pasal 34 ayat (1) UUD 45 : fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
  • 27. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat3
  • 28. â–¸Pasal 34 ayat 3 UUD 1945 ▸“Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak” Meningkatkan pelayanan dasar Kepada masyarakat miskin4
  • 29. â–¸Pasal 34 ayat 2 UUD 1945 ▸“Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat” Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin5
  • 30. Salah satu bentuk upaya pemerintah menanggulangi kemiskinan â–¸Tim Nasional percepatan Penanggulangan kemiskinan 30
  • 31. DEFINISI Lembaga yang dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan di tingkat pusat yang diketuai Wakil Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk menyelaraskan berbagai kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan. DASAR HUKUM Dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan 31

Editor's Notes

  1. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan kultural. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
  2. Adapun indikator-indikator kemiskinan sebagaimana di kutip dari Badan Pusat Statistik, antara lain sebagai berikut : Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan dan papan). Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan transportasi). Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga).  Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam. Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat. Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan. Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marginal dan terpencil).
  3. Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global. Yang penting digaris bawahi di sini adalah bahwa standar pendapatan per-kapita bergerak seimbang dengan produktivitas yang ada pada suatu sistem. Jikalau produktivitas berangsur meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat. Terlihat jelas faktor ini sangat urgent dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan dengan maksimal Biaya kehidupan yang tinggi Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli, lemahnya peranan wanita di depan publik dan banyaknya pengangguran. Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata. Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga. Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak negara.
  4. Oleh sebab itu, mereka yang berada di kelompok rentan miskin bisa dengan mudah tergelincir ke dalam kategori miskin. "Ketika tidak ada kebijakan yang bisa mengerek pendapatan masyarakat untuk naik, maka tentu saja makin tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan minimal. Jadi ketika pendapatan tidak naik, kemudian dibarengi kenaikan harga pokok dan terjadi penyempitan lapangan pekerjaan formal, ini tentu saja akan mendorong kelompok rentan miskin masuk ke kemiskinan. Jadi tidak ada faktor tunggal, misalnya disebabkan rokok semata. Jika seperti itu analisisnya tidak lengkap dan jadi misleading,