Modul ini membahas konsep menulis dan pembelajaran menulis untuk guru SD. Pada bab pertama, modul menjelaskan latar belakang, tujuan, alokasi waktu, dan sasaran modul. Bab kedua membahas konsep menulis meliputi pengertian, tujuan, jenis, teknik, tahap-tahap, dan faktor yang mempengaruhi menulis. Bab ketiga membahas rancangan pembelajaran menulis mencakup konsep, indikator, tujuan
Dokumen tersebut membahas mengenai media pembelajaran keterampilan berbicara (kaiwa) dalam pembelajaran bahasa Jepang. Beberapa media yang dijelaskan antara lain media gambar, kartu peran, dan kartu wawancara yang dapat digunakan dalam kegiatan latihan berbicara seperti bermain peran dan wawancara. Selain itu, dibahas pula mengenai penggunaan multimedia khususnya video pembelajaran dalam pembelajaran keter
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunPPGHybrid1
Modul ini membahas tiga topik utama pembelajaran bahasa Jepang yaitu dokkai (membaca), kaiwa (berbicara), dan sakubun (menulis). Modul ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa Jepang di sekolah menengah dengan mengacu pada standar kompetensi level N3.
Silabus pembelajaran mata pelajaran PAI kelas IX SMP 1 Lebakbarang semester 1 mencakup 3 standar kompetensi yaitu Al-Quran dan Al-Hadits tentang surat at-Tin, menuntut ilmu, serta iman kepada hari akhir. Materi pembelajaran meliputi membaca, mengartikan, dan menjelaskan makna ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi. Evaluasi dilakukan dengan tes tulis, lisan, dan penugasan untuk men
Modul ini membahas konsep menulis dan pembelajaran menulis untuk guru SD. Pada bab pertama, modul menjelaskan latar belakang, tujuan, alokasi waktu, dan sasaran modul. Bab kedua membahas konsep menulis meliputi pengertian, tujuan, jenis, teknik, tahap-tahap, dan faktor yang mempengaruhi menulis. Bab ketiga membahas rancangan pembelajaran menulis mencakup konsep, indikator, tujuan
Dokumen tersebut membahas mengenai media pembelajaran keterampilan berbicara (kaiwa) dalam pembelajaran bahasa Jepang. Beberapa media yang dijelaskan antara lain media gambar, kartu peran, dan kartu wawancara yang dapat digunakan dalam kegiatan latihan berbicara seperti bermain peran dan wawancara. Selain itu, dibahas pula mengenai penggunaan multimedia khususnya video pembelajaran dalam pembelajaran keter
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunPPGHybrid1
Modul ini membahas tiga topik utama pembelajaran bahasa Jepang yaitu dokkai (membaca), kaiwa (berbicara), dan sakubun (menulis). Modul ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa Jepang di sekolah menengah dengan mengacu pada standar kompetensi level N3.
Silabus pembelajaran mata pelajaran PAI kelas IX SMP 1 Lebakbarang semester 1 mencakup 3 standar kompetensi yaitu Al-Quran dan Al-Hadits tentang surat at-Tin, menuntut ilmu, serta iman kepada hari akhir. Materi pembelajaran meliputi membaca, mengartikan, dan menjelaskan makna ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi. Evaluasi dilakukan dengan tes tulis, lisan, dan penugasan untuk men
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VIII tentang teks fungsional pendek seperti undangan, pesan singkat, dan pengumuman. Materi akan diajarkan melalui kegiatan membaca, menulis, dan berbicara teks-teks tersebut secara lancar, akurat, dan berterima. Penilaian dilakukan dengan tes lisan, tulis, dan unjuk kerja untuk menilai pemah
Dokumen tersebut merupakan program semester mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas XII semester 1 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, alokasi waktu, dan jadwal pelaksanaan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang keterampilan dasar mengajar yang merupakan kemampuan penting bagi seorang guru dalam menjalankan proses pembelajaran. Terdapat delapan keterampilan dasar mengajar yang dijelaskan yaitu membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, bertanya, memberi variasi, memberi penguatan, membimbing diskusi, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan."
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miAmsori Saari
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah (MI), meliputi hakekat dan fungsi bahasa, karakteristik bahasa Arab, pembelajaran tarakib (struktur bahasa) dan mufradat (kosakata), strategi pembelajaran bahasa Arab, dan permasalahan yang dihadapi.
Kalimat berita dalam bahasa Bugis dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung. Kalimat berita langsung menyatakan peristiwa secara langsung, sedangkan kalimat berita tidak langsung menyatakan peristiwa secara tidak langsung."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran Bahasa Arab di kelas XI MA Hasyim Asy'ari. Materi yang diajarkan adalah tentang remaja dan kesehatan, meliputi menyimak, berbicara, dan membaca teks tertulis. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, modeling, dan inpairing. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, tugas individu dan kelompok.
Program tahunan mata pelajaran Bahasa Inggris kelas XI SMA ini berisi jenis teks yang akan diajarkan, alokasi waktu pelajaran, dan perkiraan jadwal pelaksanaannya untuk semester gasal dan genap. Mata pelajaran akan difokuskan pada narrative, explanation, dan discussion dengan siklus lisan dan tulis, diselingi penilaian harian, ulangan blok, dan kegiatan remidi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Arab untuk siswa kelas VII tentang berkenalan. Materi pelajaran mencakup kosakata dasar seperti kata sapaan, kata ganti, dan kata sifat. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami dan merespon wacana lisan sederhana
RPP Kurikulum 2013 MTS Bahasa Arab Kelas VII. Perangkat pembelajaran terbaru yang disusun sesuai Permendikbud No 58, 103 & 104 tahun 2014. File ini dibuat dalam bentuk doc/ms word sehingga mudah di edit oleh guru.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik, proses, dan sistematika penilaian dalam pembelajaran berbicara (speaking) bahasa Inggris. Secara garis besar dibahas tentang berbagai model latihan berbicara seperti latihan asosiasi, percakapan, bercerita, diskusi, wawancara, dan drama. Proses pembelajarannya meliputi tahap pra-komunikatif dan komunikatif. Aspek penilaian mencakup kebahasaan dan non keb
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VIII tentang teks fungsional pendek seperti undangan, pesan singkat, dan pengumuman. Materi akan diajarkan melalui kegiatan membaca, menulis, dan berbicara teks-teks tersebut secara lancar, akurat, dan berterima. Penilaian dilakukan dengan tes lisan, tulis, dan unjuk kerja untuk menilai pemah
Dokumen tersebut merupakan program semester mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas XII semester 1 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, alokasi waktu, dan jadwal pelaksanaan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang keterampilan dasar mengajar yang merupakan kemampuan penting bagi seorang guru dalam menjalankan proses pembelajaran. Terdapat delapan keterampilan dasar mengajar yang dijelaskan yaitu membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, bertanya, memberi variasi, memberi penguatan, membimbing diskusi, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan."
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miAmsori Saari
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah (MI), meliputi hakekat dan fungsi bahasa, karakteristik bahasa Arab, pembelajaran tarakib (struktur bahasa) dan mufradat (kosakata), strategi pembelajaran bahasa Arab, dan permasalahan yang dihadapi.
Kalimat berita dalam bahasa Bugis dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung. Kalimat berita langsung menyatakan peristiwa secara langsung, sedangkan kalimat berita tidak langsung menyatakan peristiwa secara tidak langsung."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran Bahasa Arab di kelas XI MA Hasyim Asy'ari. Materi yang diajarkan adalah tentang remaja dan kesehatan, meliputi menyimak, berbicara, dan membaca teks tertulis. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, modeling, dan inpairing. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, tugas individu dan kelompok.
Program tahunan mata pelajaran Bahasa Inggris kelas XI SMA ini berisi jenis teks yang akan diajarkan, alokasi waktu pelajaran, dan perkiraan jadwal pelaksanaannya untuk semester gasal dan genap. Mata pelajaran akan difokuskan pada narrative, explanation, dan discussion dengan siklus lisan dan tulis, diselingi penilaian harian, ulangan blok, dan kegiatan remidi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Arab untuk siswa kelas VII tentang berkenalan. Materi pelajaran mencakup kosakata dasar seperti kata sapaan, kata ganti, dan kata sifat. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami dan merespon wacana lisan sederhana
RPP Kurikulum 2013 MTS Bahasa Arab Kelas VII. Perangkat pembelajaran terbaru yang disusun sesuai Permendikbud No 58, 103 & 104 tahun 2014. File ini dibuat dalam bentuk doc/ms word sehingga mudah di edit oleh guru.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik, proses, dan sistematika penilaian dalam pembelajaran berbicara (speaking) bahasa Inggris. Secara garis besar dibahas tentang berbagai model latihan berbicara seperti latihan asosiasi, percakapan, bercerita, diskusi, wawancara, dan drama. Proses pembelajarannya meliputi tahap pra-komunikatif dan komunikatif. Aspek penilaian mencakup kebahasaan dan non keb
Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik secara berhadapan ataupun dengan jarak jauh.
1. Teknik pengajaran keterampilan berbicara bahasa Arab membahas metode latihan berbicara seperti pertanyaan, bermain peran, bercerita, dan diskusi.
2. Metode-metode tersebut bertujuan melatih kemampuan mendengarkan, mengucapkan, dan mengkomunikasikan maksud melalui bahasa Arab.
3. Teknik-teknik ini meliputi latihan mekanis, bermakna, komunikatif, serta memilih topik kehidupan se
Modul ini memberikan informasi umum tentang pelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas X tentang pengenalan diri dan ucapan selamat. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, profil siswa, model pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Proposal penelitian ini membahas tentang penerapan metode permainan sambung kata dalam upaya peningkatan mufrodat di Madrasah Aliyah Al Ittihad. Tujuannya adalah untuk mengetahui penerapan metode, hasil yang diperoleh, dan faktor pendukung serta penghambatnya. Dalam bab kajian pustaka dibahas beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan metode permainan edukatif dalam pembelajaran bahasa Arab.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan pembelajaran, dimana peserta belajar tentang konsep-konsep Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) melalui video. Peserta kemudian berlatih menyusun TP dan ATP berdasarkan CP melalui diskusi kelompok.
1. Guru merencanakan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas X tentang pengenalan diri dan hubungan keluarga.
2. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning dan project based learning.
3. Siswa akan belajar tentang ungkapan sapaan, tanya kondisi, perkenalan diri dan orang lain, serta ucapan perpisahan.
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini adalah:
RPP ini membahas pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia tentang pola gilir dalam berkomunikasi untuk siswa kelas XI semester 2, mencakup tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Tehnik Pembelajaran Berbicara........................................................................................... 3
2.2 Proses Pembelajaran Berbicara ........................................................................................... 6
2.3 Sistematika Penilaian................................................................................................................ 7
BAB III SIMPULAN DAN SARAN............................................................................................ 10
3.1 Simpulan ............................................................................................................................ 10
3.2 Saran................................................................................................................................... 10
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Tehnik Pembelajaran Berbicara.”
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang
merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu Cucu
Reawati M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengembangan Keterampilan Berbicara yang telah
menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.
Kami berharap makalah ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca dan mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di
hati.
Bogor, 6 Oktober 2018
Penyusun
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemahiran berbicara merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin dicapai dalam pengajaran bahasa modern termasuk
bahasa inggris.Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan
bahasa sebagai medianya.
Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara
timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh :
(1) kemampuan mendengarkan,
(2) kemampuan mengucapkan,
3) penguasaan (relatif) kosa kata dan ungkapan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan maksud atau fikirannya.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana Teknik dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?
Bagaimana Proses dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?
Bagaimana Sistematika Penilaian dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?
5. 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teknik Pembelajaran Berbicara ( Speaking )
Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik,
dengan menggunakan bahasa sebagai medianya.Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa
mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara
timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh :(1)
kemampuan mendengarkan, (2) kemampuan mengucapkan, dan (3) penguasaan (relatif) kosa
kata. Secara umum tujuan latihan berbicara untuk tingkat pemula dan menengah ialah agar siswa
dapat berkomunikasi lisan secara sederhana .Oleh karena itu, dalam pembelajarannya harus
mampu menggugah dan memotivasi siswa untuk berbicara dan mempunyai keberanian untuk
mempraktikkannya.
Berikut ini ada beberapa tahapan dalam latihan berbicara.Pada tahap-tahap permulaan, latihan
berbicara dapat dikatakan serupa dengan latihan menyimak.Sebagaimana telah dikemukakan
sebelumnya, dalam latihan menyimak ada tahap mendengarkan dan menirukan.Latihan
mendengarkan dan menirukan ini merupakan gabungan antara latihan dasar untuk kemahiran
menyimak dan kemahiran berbicara.
Adapun beberapa model latihan berbicara diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Latihan Asosiasi dan Identifikasi
Latihan ini dimaksudkan untuk melatih spontanitas siswa dan kecepatannya dalam
mengidentifikasi dan mengasosiasikan makna ujaran yang didengarnya. Bentuk latihannya antara
lain :
a. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata
tersebut. Contoh :
Guru Siswa
6. 2
Kepala Rambut
Beras Petani
b. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan
kata tersebut. Contoh :
Guru Siswa
Bunga Sepatu
Meja Pisau
c. Guru menyebut satu kata benda (noun), siswa menyebut kata sifat yang sesuai. Contoh :
Guru Siswa
Pelajar Cerdas
Bayi Cantik
d. Guru menyebut satu kata kerja (verb), siswa menyebut pelaku (subyek) yang sesuai. Contoh :
Guru Siswa
Azan Umat muslim
Mengemudi Supir
e. Guru menyebut satu subyek, siswa 1 menyebut kata kerja yang cocok, siswa 2 melengkapi
dengan sebuah frasa, dan siswa 3 mengucapkan kalimat dengan menyusun kata yang telah ada.
Contoh :
Guru Siswa 1(kata kerja) Siswa 2(Frasa) Siswa 3(menyusun
kata)
Bapak Bekerja Banting tulang Bapak bekerja banting
tulang
8. 1
f. Guru atau salah seorang siswa menulis satu kata (secara rahasia), kemudian siswa satu mengajukan pentanyaan untuk dapat
menebak kata yang ditulis.
2) Latihan Pola Kalimat ( Pattern Practice )
Secara garis besar macam model latihan dapat dibedakan menjadi tiga jenis :
Latihan mekanis
Latihan ini bertujuan menanamkan kebiasaan dengan menberikan stimulus untuk mendapatkan respon yang benar.
Latihan bermakna
1) alat peraga: baik berupa benda-benda alamiah maupun gambar-gambar yang dipakai untuk memberikan makna pada
kalimat-kalimat yang dilatihkan.
2) Situasi kelas: benda-benda yang ada didalam kelas dapat dimanfaatkan untuk pemberian makna.
Latihan komunikatif
Latihan ini menumbuhkan daya kreasi siswa dan merupakan latihan yang sebenarnya.
3) Latihan percakapan
Banyak teknik dan model latihan percakapan yang telah dikembangkan oleh para pengajar bahasa. Diantara model-model latihan
percakapan itu ialah sebagai berikut:
a. Tanya Jawab
b. Menghafalkan Model Dialog
c. Percakapan Terpimpin
10. 1
Bercerita mungkin salah satu kegiatan yang menyenangkan, tapi bagi yang mendapat tugas
bercerita kadang kala merupakan siksaan karena tidak punya gambaran apa yang akan
diceritakan. Oleh karena itu guru hendaknya membantu siswa dalam menemukan topik cerita.
5) Diskusi
Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain:
a. Diskusi kelas dua kelompok berhadapan
b. Diskusi kelas bebas
c. Diskusi kelompok
d. Diskusi panel
Dalam pemilihan topik diskusi hendaknya dipertimbangkan hal-hal berikut ini :
Disesuaikan dengan kemampuan siswa.
Disesuaikan dengan minat dan selera siswa bukan minat dan selera guru.
Topik hendaknya bersifat umum dan populer.
Dalam menentukan topik, sebaiknya siswa diajak serta untuk merangsang keterlibatan
mereka dalam kegiatan berbicara.
6) Wawancara
a. Persiapan wawancara
1. Sebelum kegiatan dilaksanakan, pihak-pihak yang akan diwawancarai sudah
mempersiapkan pokok masalah yang akan dibicarakan.
2. Pewawancara dalam hal ini juga harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang
diarahkan kepada sasaran informasi.
3. Dalam hal ini guru berkewajiban membimbing kearah pemakaian kalimat yang singkat
dan tepat.
11. 2
b. Bentuk wawancara
Kegiatan wawancara ini dapat dilakukan dalam dua bentuk :
1. Wawancara dengan tamu
2. Wawancara dengan teman sekelas
Bahan wawancara adalah data pribadi siswa, misalnya data mengenai keluarga, kegiatan sehari-
hari, hobi dan sebagainya.
7) Drama
Drama merupakan kegiatan yang mengandung unsur rekreatif, karenanya menyenangkan.
Namun tidak setiap siswa berbakat atau mempunyai minat untuk bermain drama, oleh karena itu
guru memilih siswa-siswa tertentu untuk memainkan drama, sedang siswa yang lain sebagai
penonton.
8) Berpidato
Kegiatan ini hendaknya dilakukan setelah siswa mempunyai cukup pengalaman dalam berbagai
kegiatan berbicara yang lain seperti percakapan, bercerita, wawancara, diskusi dan lain-lain. hal
ini perlu karena kegiatan berpidato ini sifatnya selalu resmi dan membutuhkan gaya bahasa yang
lebih baik, oleh karena itu perlu waktu persiapan yang cukup.
12. 3
2.2 Proses Pembelajaran Berbicara
Untuk mencapai kemampuan komunikatif, para pelajar perlu terlebih dahulu melalui beberapa
aktivitas komunikasi, yang terbagi menjadi dua tahap yaitu :
a) Aktivitas PraKomunikatif
Aktivitas Pra Komunikatif menyajikan beberapa hal sebagai berikut :
Hafalan dialog
Menghafalkan kalimat dalam sebuah dialog dan mendramatisasikannya.
Dialog melalui gambar
Guru membawa gambar-gambar dan menunjukkan satu persatu sambil menanyakan.
Dialog terpimpin
Guru memberi latihan secara drill berbentuk tanya jawab. Misalnya,apakah kamu akan pergi
ke…..,sore nanti ? kemudian siswa menjawab sesuai dengan yang didrillkan, yakni tidak,saya
akan mengaji sore nanti.
Teknik Tanya Jawab
Hendaknya guru terlebih dahulu menentukan materi dasar pelajaran yang meliputi struktur dan
kosa kata.
Menjelaskan kalimat, paragraf atau cerita pendek
Misalnya : Guru bercerita, kakak perempuan saya suka pergi bioskop tetapi kaka laki-laki saya
lebih suka ……
lalu siswa melanjutkannya / menyelesaikannya dengan jawaban yang sesuai dengan keadaannya.
13. 4
b) Aktifitas Komunikatif
Aktifitas komunikatif menyajikan beberapa hal, diantaranya :
1. Percakapan kelompok
Teknik ; guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok
mempunyai ketua. Para siswa bergantian untuk mengatakan sesuatu lalu disambung oleh
teman sekelompoknya sehingga menjadi satu cerita yang utuh.
2. Bermain peran
Pada aktifitas ini guru memberikan tugas peran tertentu yang harus di lakukan oleh para
pelajar.Peran yang di berikan harus disesuaikan dengan tingkat penguasaan bahasa para
pelajar.
3. Praktek ungkapan sosial
Ungkapan sosial maksudnya adalah perilaku-perilaku sosial saat berkomunikasi yang
diungkapkan secara lisanya memberi hormat pujian, ucapan sel;amat dan lain-lainya.
4. Menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman
14. 5
2.3 Sistematika Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan berbicara, sebagaimana disarankan oleh para ahli
adalah sebagai berikut :
A. Aspek kebahasaan
1) Pengucapan
2) Penempatan tekanan
3) Nada dan Irama
4) Pilihan kata
5) Susunan kalimat
6) Variasi
B. Aspek non kebahasaan
1) Kelancaran
2) Penguasaan topic
3) Keterampilan
4) Keberanian
5) Kelincahan
6) Ketertiban
7) Kerjasama
Skala penilaian ini dapat digunakan untuk penilaian individual maupun kelompok
15. 6
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Teknik Pembelajaran Berbicara
Berikut ini beberapa model latihan berbicara diantaranya :
1) Latihan Asosiasi dan Identifikasi, Bentuk latihannya antara lain :
Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata
tersebut
Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan
kata tersebut
2) Latihan Pola Kalimat
3) Latihan percakapan
Diantara model-model latihan percakapan itu ialah sebagai berikut:
Tanya Jawab
Menghafalkan Model Dialog
Percakapan Terpimpin
Percakapan Bebas
4) Bercerita
5) Diskusi
Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain:
Diskusi kelas dua kelompok berhadapan
16. 7
Diskusi kelas bebas
Diskusi kelompok
Diskusi panel
6) Wawancara
7) Drama
8) Berpidato
2. Proses Pembelajaran Berbicara
Ada dua tahap yaitu :
Aktivitas Pra Komunikatif
Aktifitas Komunikatif
3. Sistematika Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan berbicara meliputi :
Aspek kebahasaan
Aspek non kebahasaan
3.2 Saran
Dengan selesaimya makalah ini kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang ikut andil
dalam penulisan makalah ini.tak lupa saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu saya tunggu.