Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Modul ini membahas tentang termokimia yang mencakup:
1. Sistem dan lingkungan reaksi
2. Reaksi eksotermik dan endotermik
3. Jenis dan karakteristik entalpi
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi yang terjadi dalam beberapa tahap sama dengan jumlah perubahan entalpi setiap tahapnya. Hukum ini memungkinkan perhitungan perubahan entalpi suatu reaksi berdasarkan data reaksi lainnya. Diagram siklus dan diagram entalpi berguna untuk merepresentasikan hubungan antara reaksi-reaksi berdasarkan hukum Hess.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Modul ini membahas tentang termokimia yang mencakup:
1. Sistem dan lingkungan reaksi
2. Reaksi eksotermik dan endotermik
3. Jenis dan karakteristik entalpi
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi yang terjadi dalam beberapa tahap sama dengan jumlah perubahan entalpi setiap tahapnya. Hukum ini memungkinkan perhitungan perubahan entalpi suatu reaksi berdasarkan data reaksi lainnya. Diagram siklus dan diagram entalpi berguna untuk merepresentasikan hubungan antara reaksi-reaksi berdasarkan hukum Hess.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi pengertian, istilah, jenis reaksi, dan cara menentukan perubahan entalpi melalui kalorimetri, hukum Hess/Laplace, serta menggunakan data energi ikatan.
1. Reaksi eksoterm melepaskan kalor ke lingkungan sehingga suhu meningkat dan ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu menurun dan ΔH bernilai positif.
2. Eksperimen menunjukkan reaksi antara NaOH dan urea dengan air sebagai reaksi eksoterm karena suhu meningkat. Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida sebagai reaksi endoterm karena suhu men
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia dan energi. Termodinamika kimia mempelajari perubahan panas yang terjadi dalam reaksi kimia. Energi internal suatu sistem terdiri atas energi kinetik dan potensial. Entalpi merupakan fungsi keadaan yang mencakup energi internal dan kerja sistem. Perubahan entalpi suatu reaksi dapat diukur menggunakan kalorimetri.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan bidang ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat dalam reaksi kimia. Dokumen tersebut menjelaskan definisi stoikiometri, rumus kimia, rumus molekul, rumus empiris, massa atom relatif, dan massa molekul relatif. Selanjutnya memberikan contoh soal perhitungan stoikiometri untuk menentukan rumus empiris dan rumus molekul su
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan laju reaksi dan orde reaksi. Terdapat empat jenis orde reaksi yaitu orde nol, satu, dua, dan tiga. Orde reaksi ditentukan dari data percobaan untuk menghitung persamaan laju reaksi. Contoh soal ditanyakan untuk menentukan orde reaksi, orde total, dan persamaan laju berdasarkan data percobaan.
Zat aditif adalah bahan tambahan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa, warna, tekstur, dan daya simpan. Dokumen ini membahas definisi dan jenis-jenis zat aditif serta dampaknya terhadap kesehatan. Peserta didik diajak mengamati dan mengelompokkan zat aditif pada kemasan makanan dan minuman. Mereka juga diberikan pertanyaan untuk mendiskusikan perbedaan zat aditif alami dan buatan serta dampak penyal
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis reaksi kimia dan konsep-konsep termokimia yang terkait, yaitu:
1. Dibedakannya reaksi kimia menjadi reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan atau penyerapan kalor.
2. Penjelasan mengenai beberapa jenis entalpi standar yang meliputi entalpi pembentukan, penguraian, pembakaran, pelarutan dan beberapa contoh per
Persamaan reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Rumus kimia menunjukkan jumlah atom setiap unsur dengan indeks dan koefisien reaksi. Persamaan reaksi dinyatakan setara jika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi pengertian, istilah, jenis reaksi, dan cara menentukan perubahan entalpi melalui kalorimetri, hukum Hess/Laplace, serta menggunakan data energi ikatan.
1. Reaksi eksoterm melepaskan kalor ke lingkungan sehingga suhu meningkat dan ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu menurun dan ΔH bernilai positif.
2. Eksperimen menunjukkan reaksi antara NaOH dan urea dengan air sebagai reaksi eksoterm karena suhu meningkat. Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida sebagai reaksi endoterm karena suhu men
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia dan energi. Termodinamika kimia mempelajari perubahan panas yang terjadi dalam reaksi kimia. Energi internal suatu sistem terdiri atas energi kinetik dan potensial. Entalpi merupakan fungsi keadaan yang mencakup energi internal dan kerja sistem. Perubahan entalpi suatu reaksi dapat diukur menggunakan kalorimetri.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan bidang ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat dalam reaksi kimia. Dokumen tersebut menjelaskan definisi stoikiometri, rumus kimia, rumus molekul, rumus empiris, massa atom relatif, dan massa molekul relatif. Selanjutnya memberikan contoh soal perhitungan stoikiometri untuk menentukan rumus empiris dan rumus molekul su
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan laju reaksi dan orde reaksi. Terdapat empat jenis orde reaksi yaitu orde nol, satu, dua, dan tiga. Orde reaksi ditentukan dari data percobaan untuk menghitung persamaan laju reaksi. Contoh soal ditanyakan untuk menentukan orde reaksi, orde total, dan persamaan laju berdasarkan data percobaan.
Zat aditif adalah bahan tambahan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa, warna, tekstur, dan daya simpan. Dokumen ini membahas definisi dan jenis-jenis zat aditif serta dampaknya terhadap kesehatan. Peserta didik diajak mengamati dan mengelompokkan zat aditif pada kemasan makanan dan minuman. Mereka juga diberikan pertanyaan untuk mendiskusikan perbedaan zat aditif alami dan buatan serta dampak penyal
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis reaksi kimia dan konsep-konsep termokimia yang terkait, yaitu:
1. Dibedakannya reaksi kimia menjadi reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan atau penyerapan kalor.
2. Penjelasan mengenai beberapa jenis entalpi standar yang meliputi entalpi pembentukan, penguraian, pembakaran, pelarutan dan beberapa contoh per
Persamaan reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Rumus kimia menunjukkan jumlah atom setiap unsur dengan indeks dan koefisien reaksi. Persamaan reaksi dinyatakan setara jika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Terima kasih atas informasinya. Saya mengerti bahwa kelompok ini terdiri dari 5 orang siswa kelas XI IPA 5 yaitu:
1. Fajriatun Nissa (Ketua)
2. Dwi Tirta Hidayat
3. Silfiya Amaliyana Saefas
4. Tia Septiany Savitry
5. Yoko Aldi Oktaviansyah
Semoga kelompok Anda berhasil dalam pembelajaran termokimia. Saya berharap diskusi dan kerja sama tim dapat ber
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hariJatmiko Deni
Dokumen ini menjelaskan tentang koagulasi dalam pengolahan air bersih. Koagulasi terjadi ketika koloid atau partikel-partikel kecil dalam air digumpalkan menjadi partikel besar dengan menambahkan zat kimia seperti tawas. Proses ini memungkinkan lumpur dan kotoran lain untuk terpisah dari air melalui proses sedimentasi dan filtrasi. Dokumen ini juga membahas faktor yang mempengaruhi koagulasi dan contoh-conto
Polimer sintetik adalah sebatian kimia berantai panjang yang terdiri dari unit-unit kecil. Terbahagi kepada elastomer, termoplastik, dan plastik termoset. Dibuat melalui proses polimerisasi baik penambahan maupun kondensasi. Polimer sintetik seperti plastik, getah sintetik, dan gentian sintetik memiliki berbagai kegunaan namun juga dapat menyebabkan masalah lingkungan karena sulit terurai.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar termokimia, termasuk sistem dan lingkungan, jenis-jenis sistem, entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (ΔH) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Eksperimen mengukur entalpi reaksi antara larutan HCl dan NaOH untuk menentukan sifat eksotermik/endotermiknya. Hasil pengukuran suhu sebelum dan sesudah reaksi menunjukkan penurunan suhu sebesar 9°C, menandakan sifat eksotermik dengan entalpi reaksi -37,8 kJ/mol.
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan kevinengel
1. Termokimia mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia dan proses fisika.
2. Hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika pertama merupakan bahan kajian utama termokimia.
3. Sistem dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam termokimia yang berkaitan dengan perpindahan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, termasuk definisi termokimia, bahan kajian termokimia seperti hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika pertama, sistem dan lingkungan dalam termokimia, contoh reaksi eksoterm dan endoterm, serta entalpi.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
POWER POINT TERMOKIMIA SUPERVISI BARU2.pptxsriemaydar2
Dokumen ini membahas reaksi eksoterm dan endoterm, di mana reaksi eksoterm melepaskan energi panas ke lingkungan sehingga lingkungan terasa panas, sedangkan reaksi endoterm menyerap energi panas dari lingkungan sehingga lingkungan terasa dingin. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membedakan kedua jenis reaksi melalui hasil percobaan dan diagram entalpi.
POWER POINT TERMOKIMIA SUPERVISI BARU2.pptxsriemaydar2
Dokumen ini membahas reaksi eksoterm dan endoterm, di mana reaksi eksoterm melepaskan energi panas ke lingkungan sehingga lingkungan terasa panas dan suhunya meningkat, sedangkan reaksi endoterm menyerap energi panas dari lingkungan sehingga lingkungan terasa dingin dan suhunya menurun. Tujuan pembelajaran adalah membedakan kedua jenis reaksi ini melalui hasil percobaan dan diagram entalpi.
Stoikiometri: Hubungan kuantitatif massa zat dlm reaksi kimia
Energetika kimia: Mempelajari energi dari Reaksi kimia
Termodinamika: cabang fisika yg mempejari hubungan antara kalor dan energi lain
Energi bukan benda yg dapat ditimbang, tetapi kemampuan yg dimilki setiap benda, kemampuan untuk melakukan kerja
Dua jenis dinding sistem:
1. Diatermal (tembus energi), &
2. Adiatermal (tidak tembus energi)
Kesetimbangan mekanik: terjadi bila sistem tdk mempunyai energi mekanik. Cth. Tekanan dalam pompa sama dengan tekanan udara luar
Kesetimbangan termal: energi yg masuk & keluar sistem sama jumlahnya
Kesetimbangan listrik: postensial listrik sistem sama dengan potensial listrik lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia. Termokimia adalah ilmu yang mempelajari panas dan perubahannya dalam reaksi kimia. Ada dua jenis perubahan yaitu perubahan fisika yang tidak menghasilkan zat baru, dan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru. Entalpi adalah panas yang dilepas atau diserap selama perubahan kimia. Nilai entalpi dapat diukur menggunakan kalorimeter.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia yang meliputi konsep dasar seperti sistem, lingkungan, kalor reaksi, reaksi eksoterm dan endoterm, entalpi mol, penentuan entalpi reaksi berdasarkan kalorimetri, hukum Hess, tabel entalpi pembentukan dan energi ikatan, serta nilai kalor beberapa bahan bakar.
2. Reaksi Eksoterm dan Reaksi
Endoterm
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
Sistem melepas kalor ke
lingkungan •Sistem menyerap kalor
Sistem menjadi dingin dari lingkungan
Lingkungan jadi panas •Sistem jadi panas
∆H bernilai negatif (-) •Lingkungan jadi dingin
∆Hakhir < ∆Hawal, dan ∆H bernilai positif (+)
∆Hakhir <0. ∆Hakhir > ∆Hawal, dan
∆Hakhir >0.
4. Apa maksud dari gambar ini?
Kopi panas yang dibiarkan di ruang Teh yang dingin lama kelamaan akan
terbuka lama kelamaan akan mengalami kenaikan suhu
menurunkan suhu (mendingin). (memanas).
6. Reaksi Eksoterm
Reaksi yang mengeluarkan
energi atau menghasilkan
energi ketika reaksi terjadi.
Pada reaksi eksoterm terjadi
perpindahan kalor dari sistem
ke lingkungan dan pada reaksi
tersebut dikeluarkan panas.
7. Reaksi Endoterm
Reaksi yang memerlukan
energi atau enyerap
energi dari lingkungan
ketika reaksi terjadi. Pada
reaksi endoterm terjadi
perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem dan
pada reaksi tersebut
dibutuhkan panas.
8.
9. Reaksi Eksoterm
Reaksi Eksoterm (∆H = -): Reaksi yang membebaskan
energi dari sistem ke lingkungan
Akibat : Temperatur campuran reaksi naik, energi
potensial bahan kimia yang terlibat berkurang.
Contoh;
Kayu Terbakar, Pembakaran gas alam dalam kompor,
besi berkarat, ledakan bom,pertunjukan kembang api
pembakaran kayu
11. Reaksi Endoterm
Reaksi Endoterm (∆H = +) : Reaksi mengalirnya energi
dari lingkungan ke dalam sistem. Dalam reaksi ini,
energi potensial (EP) naik sedangkan energi kinetik
(EK) turun.
Akibat: Energi potensial bertambah, temperatur
campuran reaksi turun.
Contoh : Beras yang berubah menjadi nasi,
pembekuan air, reaksi respirasi, proses elektrolisi
12. 1. Diantara berbagai sifat reaksi berikut :
I. Dapat berlangsung pada suhu
rendah
II. Menyebabkan penurunan suhu
Lingkungan
III. Perubahan entalpinya bertanda
negatif
IV. Terjadi aliran kalor dari sistem ke
lingkungan.
V. Entalpi pereaksi lebih kecil
daripada entalpi produk
Yang merupakan ciri reaksi endoterm
adalah....
A. 1, 2, dan 3 D. 3 dan 4
B. 1, 2, dan 5 E. 2 dan 5
C. 2, 3, dan 5
14. Jika uap bensin yang dicampur dengan udara dibakar, terjadi
reaksi yang cepat sesuai dengan pers. Berikut:
2C8H18 + 2502 +16C02 + 18H20
Reaksi itu menghasilkan panas dan tenaga sehngga mampu
menggerakkan mobil.
Apakah reaksi terebut termasuuk eksoterm atau
endoterm?Manakah yang memiliki energi potensial lebih besar,
C8H18+O2 atau CO2+H2O?
15. Peers. Reaksi : 2C8H18 + 2502 +16C02 + 18H20
Karena campuran reaksi tersebut menghasilkan panas, maka
reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm.
Dalam suatu reaksi eksoterm, energi potensial berkurang. Jadi,
EP produk < EP reaktan ; atau C8H18+O2 atau CO2+H2O
16. 1. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi
endoterm adalah … .
A. respirasi
B. fotosintesis
C. perkaratan besi
D. pembakaran
E. kapur tohor dimasukkan dalam air
2. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … .
A. lingkungan menyerap kalor dari sistem
B. sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. sistem dan lingkungan memiliki kalor sama
D. kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
17. Nama Anggota Kelompok
Ayu Octa Melani
Diantita Salinas
Fadhil Rafidnaldi
Jeikel Cilino Sitepu