Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi yang meliputi pengertian, jenis, analisis, dan penentuan biaya produksi.
2. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, operasional, dan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi.
3. Ada beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marjinal
Dokumen tersebut membahas tentang biaya produksi perusahaan, termasuk unsur-unsur biaya produksi, analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta faktor yang dapat menyebabkan tercapainya skala ekonomi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis biaya yang terkait dengan produksi suatu perusahaan, seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya eksplisit, biaya implisit, serta berbagai ukuran biaya seperti biaya total, rata-rata biaya tetap, dan rata-rata biaya variabel. Dokumen ini juga membedakan antara keuntungan ekonomis dan keuntungan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis biaya produksi yang meliputi biaya material langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, serta perbedaan antara biaya produksi dengan biaya non-produksi."
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi yang meliputi pengertian, jenis, analisis, dan penentuan biaya produksi.
2. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, operasional, dan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi.
3. Ada beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marjinal
Dokumen tersebut membahas tentang biaya produksi perusahaan, termasuk unsur-unsur biaya produksi, analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta faktor yang dapat menyebabkan tercapainya skala ekonomi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis biaya yang terkait dengan produksi suatu perusahaan, seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya eksplisit, biaya implisit, serta berbagai ukuran biaya seperti biaya total, rata-rata biaya tetap, dan rata-rata biaya variabel. Dokumen ini juga membedakan antara keuntungan ekonomis dan keuntungan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis biaya produksi yang meliputi biaya material langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, serta perbedaan antara biaya produksi dengan biaya non-produksi."
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas, biaya produksi, dan profitabilitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan jenis-jenis biaya kualitas dan biaya produksi serta rasio-rasio profitabilitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian mengenai pengaruh biaya kualitas dan biaya produksi terhadap profitabilitas.
Teori biaya produksi membahas berbagai jenis biaya yang terkait dengan produksi suatu barang, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, serta dikelompokkan menjadi biaya variabel dan tetap. Biaya produksi digunakan untuk menghitung harga pokok barang dan dipengaruhi oleh skala produksi dan waktu pendek atau panjang. Terdapat berbagai rumus untuk menghitung biaya total, rata-rata, marjinal baik untuk j
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi, termasuk konsep biaya produksi seperti biaya eksplisit, implisit, dan opportunity cost. Juga dibahas analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta kurva biaya rata-rata jangka pendek dan panjang.
Laporan laba rugi segmen yang menggunakan kalkulasi biaya variabel dapat memberikan informasi biaya yang penting untuk mengevaluasi kontribusi masing-masing segmen terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa penghapusan lini produk perekam video oleh direktur utama menyebabkan penurunan laba sebesar $55.000 karena lini tersebut sebenarnya memberikan kontribusi positif terhadap perus
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan absorption costing dan variable costing dalam menentukan harga pokok produksi. Absorption costing memperlakukan semua biaya produksi termasuk biaya tetap sebagai bagian dari harga pokok produksi, sedangkan variable costing hanya memasukan biaya variabel sebagai bagian dari harga pokok produksi. Perbedaan pendekatan ini dapat mempengaruhi perhitungan laba bersih.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek biaya dalam produksi, termasuk total biaya, biaya per unit, keuntungan, dan metode costing marginal. Total biaya adalah biaya produksi ditambah biaya overhead seperti pemasaran, administrasi, dan penelitian. Biaya per unit dihitung dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi. Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dengan total biaya. Costing marginal berguna untuk membuat keputusan
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Lelys x'Trezz
PENGERTIAN PENENTUAN HP VARIABEL
PENTINGNYA KONSEP HP VARIABEL
ELEMEN BIAYA YG TERMASUK HARGA POKOK PRODUK
TUJUAN PENENTUAN HP VARIABEL
MANFAAT HP VARIABEL
PERBEDAAN KONSEP HP VARIABEL DAN HP PENUH
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Dokumen menjelaskan teori biaya produksi perusahaan dan berbagai konsep terkait seperti biaya total, biaya rata-rata, biaya tetap, biaya berubah, biaya marjinal, skala ekonomi, dan break even point. Dokumen juga memberikan contoh perhitungan biaya produksi berdasarkan fungsi biaya total.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar biaya produksi perusahaan seperti biaya total, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku produsen, yang mencakup bentuk-bentuk organisasi perusahaan, tujuan perusahaan, teori produksi dan biaya produksi, serta beberapa konsep penting seperti fungsi produksi, biaya tetap, biaya variabel, biaya marjinal, dan syarat pemaksimuman keuntungan.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas, biaya produksi, dan profitabilitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan jenis-jenis biaya kualitas dan biaya produksi serta rasio-rasio profitabilitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian mengenai pengaruh biaya kualitas dan biaya produksi terhadap profitabilitas.
Teori biaya produksi membahas berbagai jenis biaya yang terkait dengan produksi suatu barang, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, serta dikelompokkan menjadi biaya variabel dan tetap. Biaya produksi digunakan untuk menghitung harga pokok barang dan dipengaruhi oleh skala produksi dan waktu pendek atau panjang. Terdapat berbagai rumus untuk menghitung biaya total, rata-rata, marjinal baik untuk j
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi, termasuk konsep biaya produksi seperti biaya eksplisit, implisit, dan opportunity cost. Juga dibahas analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta kurva biaya rata-rata jangka pendek dan panjang.
Laporan laba rugi segmen yang menggunakan kalkulasi biaya variabel dapat memberikan informasi biaya yang penting untuk mengevaluasi kontribusi masing-masing segmen terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa penghapusan lini produk perekam video oleh direktur utama menyebabkan penurunan laba sebesar $55.000 karena lini tersebut sebenarnya memberikan kontribusi positif terhadap perus
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan absorption costing dan variable costing dalam menentukan harga pokok produksi. Absorption costing memperlakukan semua biaya produksi termasuk biaya tetap sebagai bagian dari harga pokok produksi, sedangkan variable costing hanya memasukan biaya variabel sebagai bagian dari harga pokok produksi. Perbedaan pendekatan ini dapat mempengaruhi perhitungan laba bersih.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek biaya dalam produksi, termasuk total biaya, biaya per unit, keuntungan, dan metode costing marginal. Total biaya adalah biaya produksi ditambah biaya overhead seperti pemasaran, administrasi, dan penelitian. Biaya per unit dihitung dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi. Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dengan total biaya. Costing marginal berguna untuk membuat keputusan
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Lelys x'Trezz
PENGERTIAN PENENTUAN HP VARIABEL
PENTINGNYA KONSEP HP VARIABEL
ELEMEN BIAYA YG TERMASUK HARGA POKOK PRODUK
TUJUAN PENENTUAN HP VARIABEL
MANFAAT HP VARIABEL
PERBEDAAN KONSEP HP VARIABEL DAN HP PENUH
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Dokumen menjelaskan teori biaya produksi perusahaan dan berbagai konsep terkait seperti biaya total, biaya rata-rata, biaya tetap, biaya berubah, biaya marjinal, skala ekonomi, dan break even point. Dokumen juga memberikan contoh perhitungan biaya produksi berdasarkan fungsi biaya total.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar biaya produksi perusahaan seperti biaya total, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku produsen, yang mencakup bentuk-bentuk organisasi perusahaan, tujuan perusahaan, teori produksi dan biaya produksi, serta beberapa konsep penting seperti fungsi produksi, biaya tetap, biaya variabel, biaya marjinal, dan syarat pemaksimuman keuntungan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan estimasi biaya, meliputi karakteristik biaya, fungsi biaya jangka pendek dan panjang, hubungan antara kurva biaya dan produksi, serta metode-metode estimasi empiris fungsi biaya.
Dokumen tersebut membahas metode variable costing dalam penentuan harga pokok produksi dan penyusunan laporan laba rugi. Metode ini hanya memasukkan biaya variabel ke dalam harga pokok sedangkan biaya tetap dibebankan langsung ke laba rugi. Hal ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk perencanaan laba, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan jangka pendek bagi manajemen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi, yang mencakup definisi biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal.
2. Dibedakan antara analisis biaya produksi dalam jangka pendek dan jangka panjang, di mana dalam jangka pendek beberapa faktor produksi bersifat tetap sedangkan dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat di
Dokumen ini membahas tentang ekonomi pembangunan dan teori-teori ekonomi pembangunan, termasuk teori klasik, Marx, Schumpeter, neo klasik, dan Keynes. Secara khusus, dibahas mengenai analisis masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang dan cara mengatasinya, serta bidang-bidang penting yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan seperti modal, perdagangan luar negeri, tabungan, bantuan luar ne
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi tiga sektor yang meliputi rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Pemerintah berperan mengatur perekonomian untuk mencapai tujuan tertentu melalui aliran pendapatan, pengeluaran, dan pajak yang dikenakan kepada rumah tangga dan perusahaan. Pemungutan pajak akan mempengaruhi tingkat konsumsi dan tabungan.
Pengertian Ekonomi 3 Sektor Ekonomi tiga sektor adalah perekonomian yang meliputi kegiatan dalam sektor perusahaan, rumah tangga dan pemerintah. Dengan demikian dalam menganalisis perekonomian tiga sektor pada hakikatnya akan diperhatikan peranan dan pengaruh pemerintah keatas kegiatan dalam sesuatu perekonomian
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)pakguruku.site
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, faktor yang mempengaruhi, manfaat, dan resiko investasi. Investasi adalah pengeluaran untuk membeli barang modal dan peralatan produksi guna memproduksi barang dan jasa di masa depan. Terdapat berbagai jenis investasi berdasarkan aset, pengaruh, sumber pembiayaan, dan bentuknya. Faktor seperti nilai tukar, suku bunga, inflasi, dan infrastruktur mempengaruhi
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
Perekonomian dua sektor terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Rumah tangga menjual faktor produksi dan menerima pendapatan, yang kemudian digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa dari perusahaan. Hubungan antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan rumah tangga sangat erat, di mana konsumsi akan meningkat dengan pendapatan tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup pengertian produksi sebagai proses mengubah input menjadi output, fungsi produksi yang menunjukkan hubungan antara input dan output, hukum hasil menurun, jangka waktu produksi pendek dan panjang, kurva produksi marginal, total dan rata-rata, kurva isoquant dan isocost yang menunjukkan kombinasi input untuk mendapatkan output tertentu dengan anggaran yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen dan teori tingkah laku konsumen, khususnya pendekatan kardinal. Pendekatan kardinal mengasumsikan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dan berkurang seiring bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi (hukum menurunnya marginal utility). Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen dan nilai guna suatu barang.
Elastisitas = Sensitivitas = KelenturanElastisitas disini berarti persentase perubahan variabel dependen (jumlah barang) terhadap variabel independen (harga) sebesar satu persen.Ada hubungan sebab akibat.
Apa itu mekanisme pasar?Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Definisi mekanisme pasar yang lainnya yaitu kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
PENGERTIAN ILMU EKONOMI DAN MASALAH EKONOMIpakguruku.site
Ilmu yang mempelajari segala tingkah laku manusia yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. 3
Pendapatan Total & Biaya Total
Pendapatan Total
Jumlah pendapatan yang diterima oleh
suatu perusahaan dari penjualan
produknya.
Biaya Total (Total Cost)
Jumlah yang dibayarkan perusahaan
untuk membeli berbagai input untuk
keperluan produksinya.
4. Penerimaan Perusahaan
Revenue adalah penerimaan perusahaan (produsen)
dari hasil penejualan outputnya. Beberapa konsep
revenue antara lain:
Penerimaan Total (Total Revenue = TR)
Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue = AR)
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue = MR)
6. 6
TEORI BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah semua
pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh
faktor-faktor produksi dan bahan-
bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang
yang diproduksikan perusahaan
tersebut.
7. 7
JENIS-JENIS BIAYA
BIAYA INTERNAL DAN EKSTERNAL
Biaya internal adalah segala biaya yang
dikeluarkan dalam rangka operasional
perusahaan.
Biaya eksternal adalah biaya yang seharusnya
ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat
operasional perusahaan yang menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan
sekitarnya.
8. 8
ANALISIS BIAYA PRODUKSI
Analisis Biaya Produksi, dibedakan menjadi
dua jangka waktu:
BIAYA JANGKA PENDEK & JANGKA
PANJANG
Biaya jangka pendek yaitu biaya yang
menunjukkan sebagian faktor produksi tidak
dapat ditambah jumlahnya.
Salah satu faktor produksi bersifat tetap,
yang lain berubah.
9. 9
ANALISIS BIAYA PRODUKSI
Biaya jangka panjang adalah biaya
yang menunjukkan semua faktor
produksi dapat mengalami
perubahan.
Semua faktor produksi bersifat
berubah.
10. 10
BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA DALAM
JANGKA PENDEK
1. Biaya total (Total Cost)
2. Biaya total rata-rata (AC/ATC)
3. Biaya tetap total (Total Fixed Cost)
4. Biaya berubah total (Total Variable Cost)
5. Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost)
6. Biaya berubah rata-rata (Average Variable Cost)
7. Biaya Marjinal (Marjinal Cost)
11. 11
ANALISIS BIAYA JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang perusahaan dapat
menambah semua faktor produksi atau
input yang akan digunakannya.
Tidak perlu dibedakan antara biaya tetap
dan biaya berubah karena semua jenis
biaya yang dikeluarkan merupakan biaya
berubah.
Akibat : terdapat banyak kurva jangka
pendek yang dapat dilukiskan.
12. 12
CARA MEMINIMUMKAN BIAYA
JANGKA PANJANG
Peminimuman biaya produksi jangka
panjang tergantung pada:
1. Tingkat produksi yang ingin dicapai.
2. Sifat dan pilihan kapasitas pabrik
yang tersedia.
13. 13
SKALA EKONOMI & TIDAK EKONOMI
1. SKALA EKONOMI
Skala kegiatan jangka panjang dikatakan bersifat
mencapai skala ekonomi apabila pertambahan
produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata
menjadi semakin rendah.
2. SKALA TIDAK EKONOMI
Kegiatan memproduksi suatu perusahaan dikatakan
mencapai skala tidak ekonomi apabila
pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin tinggi.
14. 14
BEBERAPA FAKTOR YANG MENYEBABKAN
SKALA EKONOMIS
1. Spesialisasi faktor-faktor produksi.
2. Pengurangan harga bahan mentah dan
kebutuhan produksi lain.
3. Memungkinkan produk sampingan
diproduksi.
4. Perusahaan besar mendorong
pengembangan kegiatan usaha diluar
perusahaan, yang berguna kepada
perusahaan.