Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan hargaWilly Setiawan
Target costing dan analisis biaya digunakan untuk menentukan harga jual. Target costing melibatkan penetapan biaya maksimum untuk produk baru berdasarkan harga jual yang diinginkan dan laba target. Analisis biaya menggunakan pendekatan full costing atau variabel costing untuk menghitung biaya produksi dan menambahkan markup untuk menutup biaya tetap dan memberikan laba. Metode time and material digunakan untuk menentukan harga jasa dengan mempertimbangkan biaya w
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan hargaWilly Setiawan
Target costing dan analisis biaya digunakan untuk menentukan harga jual. Target costing melibatkan penetapan biaya maksimum untuk produk baru berdasarkan harga jual yang diinginkan dan laba target. Analisis biaya menggunakan pendekatan full costing atau variabel costing untuk menghitung biaya produksi dan menambahkan markup untuk menutup biaya tetap dan memberikan laba. Metode time and material digunakan untuk menentukan harga jasa dengan mempertimbangkan biaya w
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Dokumen tersebut membahas tentang biaya produksi perusahaan, termasuk unsur-unsur biaya produksi, analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta faktor yang dapat menyebabkan tercapainya skala ekonomi.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Profitabilitas pada Kinerja Operasi dan pengendalian tingkat profitabilitasRatnaTriHardaningtya
Selama proses penilaian kinerja operasi manajemen perusahaan, salah satu kriteria penting yang digunakan sebagai ukuran kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan menghasilkan profit/laba.
Profit/laba yang diperoleh perusahaan setiap tahun dari penjualan produk akan menciptakan kekayaan bagi perusahaan. Profit/laba yang terakumulasi dari tahun ke tahun ini akan terus menambah aset perusahaan dan kekayaan pemegang saham dari waktu ke waktu. Semakin besar profit tahunan yang diperoleh semakin besar pula pertambahan kekayaan perusahaan. Semakin besar kekayaan yang bisa diperoleh profit tahunan semakin dekat perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Profitabilitas adalah ukuran kemampuan manajemen perusahaan dalam menghasilkan keuntungan selama suatu periode tertentu. Karena terdapat dua komponen utama dalam menghasilkan laba, yaitu pendapatan dan beban, maka ukuran perbandingan pendapatan dan beban dalam berbagai elemen/unsur pendukungnya akan menjadi ukuran penilai dalam mengukur profitabilitas manajemen sebuah badan usaha.
Pertumbuhan Usaha Tinggi
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk dan nilai penjualan yang diperoleh perusahaan menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Namun, selain nominal penjualan yang perlu diperhatikan, volume penjualan juga harus mendapatkan perhatian. Nominal penjualan dipengaruhi oleh volume penjualan dan harga jual per unit produk.
Pertumbuhan Usaha Tinggi
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk dan nilai penjualan yang diperoleh perusahaan menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Namun, selain nominal penjualan yang perlu diperhatikan, volume penjualan juga harus mendapatkan perhatian. Nominal penjualan dipengaruhi oleh volume penjualan dan harga jual per unit produk.
Pertumbuhan Usaha Tinggi
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk dan nilai penjualan yang diperoleh perusahaan menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Namun, selain nominal penjualan yang perlu diperhatikan, volume penjualan juga harus mendapatkan perhatian. Nominal penjualan dipengaruhi oleh volume penjualan dan harga jual per unit produk.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya dan beban dalam konteks akuntansi. Biaya didefinisikan sebagai pengorbanan sumber daya ekonomi yang diukur dalam satuan uang, sedangkan beban adalah biaya yang sudah habis masa berlakunya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis biaya berdasarkan objek pengeluarannya, sifatnya, dan periode manfaatnya.
1. BEP adalah titik keseimbangan antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan.
2. BEP terjadi ketika perusahaan tidak mengalami kerugian atau keuntungan setelah menutupi biaya tetap dan variabel.
3. BEP berguna untuk mengetahui biaya produksi, menghitung harga jual, memperkirakan waktu pengembalian modal, dan menganalisis profitabilitas bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi yang meliputi pengertian, jenis, analisis, dan penentuan biaya produksi.
2. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, operasional, dan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi.
3. Ada beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marjinal
Dokumen menjelaskan teori biaya produksi perusahaan dan berbagai konsep terkait seperti biaya total, biaya rata-rata, biaya tetap, biaya berubah, biaya marjinal, skala ekonomi, dan break even point. Dokumen juga memberikan contoh perhitungan biaya produksi berdasarkan fungsi biaya total.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari 3 laporan utama yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Laporan keuangan perusahaan manufaktur juga mencakup laporan harga pokok produksi. Dokumen ini memberikan contoh format dan penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis laporan keuangan tersebut.
Laporan keuangan perusahaan terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan dan beban perusahaan dalam suatu periode. Laporan perubahan modal menggambarkan perubahan modal akibat laba atau rugi. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu dengan menyajikan aktiva dan kewajiban.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya produksi perusahaan, termasuk unsur-unsur biaya produksi, analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta faktor yang dapat menyebabkan tercapainya skala ekonomi.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Profitabilitas pada Kinerja Operasi dan pengendalian tingkat profitabilitasRatnaTriHardaningtya
Selama proses penilaian kinerja operasi manajemen perusahaan, salah satu kriteria penting yang digunakan sebagai ukuran kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan menghasilkan profit/laba.
Profit/laba yang diperoleh perusahaan setiap tahun dari penjualan produk akan menciptakan kekayaan bagi perusahaan. Profit/laba yang terakumulasi dari tahun ke tahun ini akan terus menambah aset perusahaan dan kekayaan pemegang saham dari waktu ke waktu. Semakin besar profit tahunan yang diperoleh semakin besar pula pertambahan kekayaan perusahaan. Semakin besar kekayaan yang bisa diperoleh profit tahunan semakin dekat perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Profitabilitas adalah ukuran kemampuan manajemen perusahaan dalam menghasilkan keuntungan selama suatu periode tertentu. Karena terdapat dua komponen utama dalam menghasilkan laba, yaitu pendapatan dan beban, maka ukuran perbandingan pendapatan dan beban dalam berbagai elemen/unsur pendukungnya akan menjadi ukuran penilai dalam mengukur profitabilitas manajemen sebuah badan usaha.
Pertumbuhan Usaha Tinggi
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk dan nilai penjualan yang diperoleh perusahaan menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Namun, selain nominal penjualan yang perlu diperhatikan, volume penjualan juga harus mendapatkan perhatian. Nominal penjualan dipengaruhi oleh volume penjualan dan harga jual per unit produk.
Pertumbuhan Usaha Tinggi
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk dan nilai penjualan yang diperoleh perusahaan menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Namun, selain nominal penjualan yang perlu diperhatikan, volume penjualan juga harus mendapatkan perhatian. Nominal penjualan dipengaruhi oleh volume penjualan dan harga jual per unit produk.
Pertumbuhan Usaha Tinggi
Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk dan nilai penjualan yang diperoleh perusahaan menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Namun, selain nominal penjualan yang perlu diperhatikan, volume penjualan juga harus mendapatkan perhatian. Nominal penjualan dipengaruhi oleh volume penjualan dan harga jual per unit produk.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya dan beban dalam konteks akuntansi. Biaya didefinisikan sebagai pengorbanan sumber daya ekonomi yang diukur dalam satuan uang, sedangkan beban adalah biaya yang sudah habis masa berlakunya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis biaya berdasarkan objek pengeluarannya, sifatnya, dan periode manfaatnya.
1. BEP adalah titik keseimbangan antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan.
2. BEP terjadi ketika perusahaan tidak mengalami kerugian atau keuntungan setelah menutupi biaya tetap dan variabel.
3. BEP berguna untuk mengetahui biaya produksi, menghitung harga jual, memperkirakan waktu pengembalian modal, dan menganalisis profitabilitas bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi yang meliputi pengertian, jenis, analisis, dan penentuan biaya produksi.
2. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, operasional, dan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi.
3. Ada beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, variabel, total, rata-rata, dan marjinal
Dokumen menjelaskan teori biaya produksi perusahaan dan berbagai konsep terkait seperti biaya total, biaya rata-rata, biaya tetap, biaya berubah, biaya marjinal, skala ekonomi, dan break even point. Dokumen juga memberikan contoh perhitungan biaya produksi berdasarkan fungsi biaya total.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari 3 laporan utama yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Laporan keuangan perusahaan manufaktur juga mencakup laporan harga pokok produksi. Dokumen ini memberikan contoh format dan penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis laporan keuangan tersebut.
Laporan keuangan perusahaan terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan dan beban perusahaan dalam suatu periode. Laporan perubahan modal menggambarkan perubahan modal akibat laba atau rugi. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu dengan menyajikan aktiva dan kewajiban.
2. TUJUANPERUSAHAAN
PENDAPATANTOTAL&BIAYATOTAL
Tujuan ekonomi suatu perusahaan adalah
untuk memaksimumkan keuntungan.
Pendapatan Total (Total Revenue) adalah Jumlah pendapatan
yang diterima oleh suatu perusahaan dari penjualan
produknya.
Biaya Total (Total Cost) adalah Jumlah yang dibayarkan
perusahaan untuk membeli berbagai input untuk keperluan
produksinya.
3. PENERIMAANTOTALREVENUE
Total Revenue = TRpenerimaan perusahaan
(produsen) dari hasil
penejualan outputnya.
Beberapa konsep
revenue antara lain :
PENERIMAANRATA-RATA
PENERIMAANMARGINAL
Marginal Revenue = MR
Avarage Revenue = AR
PENERIMAANPERUSAHAAN
4. Laba adalah pendapatan total dikurangi biaya
total.
Profit/Laba = Pendapatan Total – Biaya Total
PROFIT/LABA
5. Biaya produksi adalah semua pengeluaran
yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan
bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan perusahaan tersebut.
TEORI
BIAYA
PRODUKSI
6. BIAYA INTERNAL DAN EKSTERNAL
Biaya internal adalah segala biaya
yang dikeluarkan dalam rangka
operasional perusahaan.
Biaya eksternal adalah biaya yang
seharusnya ditanggung oleh
perusahaan sebagai akibat
operasional perusahaan yang
menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan dan sekitarnya.
JENIS–JENIS
BIAYA
9. Biaya jangka pendek yaitu biaya yang
menunjukkan sebagian faktor produksi tidak
dapat ditambah jumlahnya. Salah satu faktor
produksi bersifat tetap, yang lain berubah.
13. Dalam jangka panjang
perusahaan dapat
menambah semua faktor
produksi atau input yang
akan digunakannya.
ANALISISBIAYA
JANGKAPANJANG
1 2 3
Tidak perlu dibedakan
antara biaya tetap dan
biaya berubah karena
semua jenis biaya yang
dikeluarkan merupakan
biaya berubah.
Akibat : terdapat banyak
kurva jangka pendek
yang dapat dilukiskan.
16. 01.SKALAEKONOMI 02.SKALATIDAKEKONOMI
Skala kegiatan jangka
panjang dikatakan bersifat
mencapai skala ekonomi
apabila pertambahan
produksi menyebabkan
biaya produksi rata-rata
menjadi semakin rendah.
Kegiatan memproduksi
suatu perusahaan
dikatakan mencapai skala
tidak ekonomi apabila
pertambahan produksi
menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi
semakin tinggi.
18. 1. Spesialisasi faktor-faktor produksi.
2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan
produksi lain.
3. Memungkinkan produk sampingan diproduksi.
4. Perusahaan besar mendorong pengembangan
kegiatan usaha diluar perusahaan, yang berguna
kepada perusahaan.