Dokumen tersebut membahas kebijakan penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Indonesia, yang bertujuan melindungi masyarakat dari penularan TBC. Target program nasional adalah eliminasi TBC pada 2030 dan Indonesia bebas TBC pada 2050. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan aktivitas penanggulangan TBC seperti promosi kesehatan, penemuan kasus, pengobatan, serta peran serta masyarakat.
Penyuluhan TBC tidak hanya bagi warga sekitar, tapi juga institusi pendidikan, terutama bagi tenaga pendidik. Karena di sekolah tenaga pendidik adalah panutan sekaligus ortu bagi siswa
Penyuluhan TBC tidak hanya bagi warga sekitar, tapi juga institusi pendidikan, terutama bagi tenaga pendidik. Karena di sekolah tenaga pendidik adalah panutan sekaligus ortu bagi siswa
Penyakit TB Paru sangat Luas untuk dijaring dengan Tujuan Mencari, Mendapatkan dan mengobati.
Indonesia Bebas TB Tahun 2024.
Toss TB
Lebih baik Mencegah dari pada Mengobati.
saya mulai dari diri saya.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
2. TUJUAN DAN TARGET PENANGGULANGAN TBC
1. Tujuan
Melindungi kesehatan masyarakat dari penularan TBC agar tidak
terjadi kesakitan, kematian dan kecacatan
2. Target
o Target nasional program penanggulangan TBC adalah eliminasi TBC
pada tahun 2030 dan Indonesia bebas TBC tahun 2050.
o Eliminasi TBC adalah tercapainya cakupan TBC <1/100.000
penduduk.
3. KOMITMEN GLOBAL, REGIONAL DAN NASIONAL
2020 2025 2030 2050
1. Eliminasi Kusta
2. Pengendalian PTM
3. Bebas ODGJ/pasung
1. Eliminasi Rubella
2. Eliminasi Filaria
3. Eliminasi Schistosomo
4. Eliminasi Rabies
5. Eradikasi Frambusia
6. Eliminasi Campak
7. Eliminasi penularan HIV
dari Ibu ke Anak
1. Eliminasi Malaria
2. Eliminasi TBC
3. Getting to three zero
HIV/AIDS
4. Eliminasi Hepatitis C
1. Indonesia Bebas TBC
3
4. SITUASI TBC DUNIA
WHO 2017
o Didunia diperkirakan 10.400.000 kasus TBC.
• 3.700.000 (35%) wanita
• 6.700.000 (65%) pria
• 1.030.000 (9,9%) positif HIV - 374.000 (36%)
meninggal.
• 1.040.000 (10%) TB anak - 140.000
meninggal.
• TB Resisten obat - 240.000 meninggal.
5. INDIA
2.740.000
CINA
889.000
INDONESIA
842.000
FILIPINA
581.000
PAKISTAN
525.000
2
5
POSISI INDONESIA DALAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
Indonesia merupakan negara
dengan triple burden TB
untuk insiden TB, insiden TB RO,
dan TB HIV
1
3
4
5
INDIA
135.0000
CINA
73.000
RUSIA
56.000
PAKISTAN
27.000
FILIPINA
27.000
NIGERIA
24.000
INDONESIA
23.000
UKRAINA
20.000
Pada tahun 2016,
Indonesia peringkat 2
di dunia, tahun 2017
menjadi peringkat 3
6
7
8
5
4
1
2
3
TUBERKULOSI
S
TB RO
5
AFRIKA SELATAN
193.000
INDIA
86.000
MOZAMBIQ
66.000
NIGERIA
58.000
TANZANIA
48.000
KENYA
45.000
INDONESIA
36.000
ZAMBIA
36.000
6
7
8
5
4
1
2
3
TB HIV
6. STRATEGI PENGENDALIAN TBC
1. Penguatan kepemimpinan program di Kab/Kota
2. Peningkatan akses layanan bermutu
3. Pengendalian faktor risiko
4. Peningkatan kemitraan melalui forum koordinasi TBC
5. Peningkatan kemandirian masyarakat
6. Penguatan manajemen program
7. Penguatan kepemimpinan program di
Kab/Kota
Promosi : Advokasi, komunikasi dan mobilisasi sosial
Regulasi dan peningkatan pembiayaan
Koordinasi dan sinergisme program
8. Peningkatan akses layanan bermutu
Peningkatan jejaring layanan melalui PPM
Penemuan aktif berbasis keluarga dan masyarakat
Peningkatan kolaborasi layanan (TB-HIV, TB-DM, MTBS, PAL)
Kepatuhan dan kelangsungan pengobatan
Cakupan layanan semesta.
9. Pengendalian faktor risiko
1. Promosi lingkungan dan hidup sehat.
2. Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi TB.
3. Pengobatan pencegahan dan imunisasi TBC
4. Memaksimalkan penemuan TB secara dini, mempertahankan cakupan dan
keberhasilan pengobatan yang tinggi.
10. Peningkatan Kemandirian Masyarakat
1. Peningkatan partisipasi pasien, mantan pasien, keluarga dan masyarakat.
2. Pelibatan peran masyarakat dalam , penemuan kasus, dan dukungan
pengobatan TB
3. Pelibatan masyarakat dalam promosi TBC
4. Pemberdayaan masyarakat melalui Integrasi Layanan TBC di UKBM
11. Peningkatan Kemitraan TB
• Peningkatan kemitraan melalui forum koordinasi TB pusat
• Peningkatan kemitraan melalui forum TB di daerah
12. Penguatan Manajemen Program
• SDM
• Logistik
• Regulasi dan pembiayaan
• Sistem informasi
• Penelitian dan pengembangan inovasi program
13. KEGIATAN PENANGGULANGAN TB
PROMOSI KESEHATAN
SURVEILANS TBC
PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO
PENEMUAN DAN PENANGANAN KASUS
TBC
PEMBERIAN KEKEBALAN
PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN
14. PENEMUAN DAN PENANGANAN KASUS
1. Penemuan kasus
a. Penemuan Kasus TBC aktif
o Investigasi dan pemeriksaan kasus kontak
o Skrining secara massal terutama pada kelompok beresiko
o Skrining pada kondisi situasi khusus
b. Penemuan kasus pasif
o Pemeriksaan pasien yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan
2. Penanganan kasus
Melalui tatalaksana kasus untuk memutus rantai penularan dan pengobatan terdiri atas :
a. Pengobatan dan penangan efek samping
b. Pengawasan kepatuhan menelan obat
c. Pemantauan kemajuan pengobatan dan hasil pengobatan
d. Pelacakan kasus mangkir
15. PERAN SERTA MASYARAKAT
Melalui cara :
1. Penemuan orang terduga TBC
2. Dukungan pengobatan TBC
3. Pencegahan TBC
4. Mengatasi faktor sosial yang
mempengaruhi
penanggulangan TBC
16. PERAN DAN KEGIATAN MAASYARAKAT DAN
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
PERAN KEGIATAN
Pencegahan TBC Penyuluhan TBC, pelaksanaan KIEuntuk berperilaku hidup
bersih dan sehat, pelatihan kader.
Deteksi dini terduga TBC Membantu pelacakan kontak erat pasien dengan gejala
TBC,pengumpulan dahak terduga TBC, pelatihan kader.
Melakukan rujukan Mendampingi orang terduga TBC untuk memeriksakan diri
kefasilitas layanan kesehatan,
Dukungan/motivasi
Keteraturan pengobatan pasien
TBC
Dukungan motivasi dan sebagai Pengawas Menelan Obat
(PMO), kelompok pasien, diskusi kelompok sebaya.
17. PERAN DAN KEGIATAN MAASYARAKAT DAN
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
PERAN KEGIATAN
Dukungan sosial ekonomi Dukungan transport pasien TBC, nutrisi dan suplemen pasien
TBC, peningkatan ketrampilan pasien TBC guna
meningkatkan penghasilan, memotivasi mantan pasien untuk
dapat mendampingi pasien TBC.
Advokasi Membantu memberi masukan untuk penyusunan bahan
advokasi
Mengurangi stigma. Diseminasi informasi tentang TBC, membentuk kelompok
pendidik sebaya, testimoni pasien TBC.
19. • Penyakit menular langsung, disebabkan
oleh kuman (Mycobacterium tuberculosis)
o Bukan penyakit keturunan / kutukan /guna-
guna.
• Dapat menyerang siapa saja
• Bisa disembuhkan
• Sebagian besar menyerang paru-paru
(dapat menyerang tulang, kelenjar, kulit)
TUBERKULOSIS (TBC)
21. GEJALA TBC ANAK
Batuk > 2
minggu
(bukan gejala
utama)
Berat badan
tidak naik
selama 2
bulan
Anak lesu,
tidak aktif,
tidak nafsu
makan.
22. PENULARAN TBC
o Penularan melalui
udara.
o Sumber penularan
adalah percikan dahak
penderita.
o Dipengaruhi oleh
jumlah kuman, lama
kontak dan daya tahan
tubuh.
o Penderita HIV/AIDS,
Kencing manis, Usila,
Gizi Buruk, Anak lebih
rentan terkena TBC
o Kuman bertahan
dirungn gelap dan
lembab sampai
beberapa bulan.
o Jumlah kuman yang
keluar :
Bicara : 0-210
Batuk : 0-3.500
Bersin : 4.500-1
juta
25. PENGOBATAN TBC
• Pengobatan TBC sensitif obat selama
6-8 bulan:
o Tahap awal: 4 jenis obat dan diminum
setiap hari, selama 2-3 bulan.
• Isoniasida (INH)
• Rifampicin (R)
• Pirazinamide (P)
• Ethambutol (E)
o Tahap lanjutan: 2 jenis obat dan
diminum 3 kali perminggu, selama 4-5
bulan.
• Isoniasida (INH)
• Rifampicin (R).
26. • Adalah kondisi kuman M. Tuberculosis sudah kebal terhadap obat anti
tuberkul0sis (OAT).
• Disebabkan oleh penatalaksanaan yang tidak tepat, misalnya:
oKualitas obat rendah
oPutus minum obat
oPengobatan tidak standard (dosis, jangka waktu, jenis obat)
• Membutuhkan pengobatan 9-24 bulan.
• Segera konsultasi dengan petugas kesehatan
TBC RESISTEN OBAT (TB-RO)
27. • Adalah penyakit yang diderita oleh seseorang yang dapat
mempercepat atau mempermudah timbulnya penyakit TBC.
1. Infeksi HIV / AIDS
2. Kencing manis / Diabetes mellitus / DM
Tidak harus menunjukkan gejala batuk.
KOMORBID TBC
28. • Penderita HIV akan mempunyai risiko 20-37 kali dibandingkan dengan
yang tidak terinfeksi HIV.
• Angka kematian ODHA dengan TBC sebesar 36 % (1.030.000 penderita TB
positif HIV - 374.000 meninggal (WHO, 2017).
• Pasien TBC harus diperiksa HIV serta sebaliknya.
• Bagi penderita AIDS yang tidak terbukti sakit TBC diberikan
pengobatan INH.
Infeksi HIV / AIDS
29. • Penderita DM mempunyai risiko 3 kali lebih tinggi terkena TBC.
• Semua penderita DM harus diperiksa TBC serta sebaliknya.
• Akan membantu proses penyembuhan.
Kencing Manis / Diabetes mellitus / DM
30. PENGAWAS MINUM OBAT
Adalah seseorang yang secara sukarela mendampingi
pasien TBC menelan obat.
Tugas :
1. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan
2. Mendampingi dan memberikan dukungan moral
3. Mengingatkan pasien TBC untuk mengambil obat
dan periksa ulang dahak sesuai jadwal
4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek
samping obat dan merujuk ke Sarana Pelayanan
Kesehatan
5. Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada
keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah
31. SELESAIKAN MINUM OBAT
Jika minum obat tidak selesai :
1. Penyakit tidak sembuh dan tetap
menularkan ke orang lain
2. Penyakit bertambah parah dan bisa
berakibat kematian
3. Obat Anti TB (OAT) biasa tidak dapat
membunuh kuman, sehingga pasien
tidak bisa disembuhkan, harus
menggunakan penanganan yang lebih
mahal dan waktu pengobatan lebih
lama.
33. ETIKA BATUK
o Jika sedang menderita batuk sebaiknya menggunakan masker.
o Tutup mulut dan hidung saat batuk (dengan tisue, sapu tangan atau lengan
bagian dalam).
o Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
34. Strategi Penemuan Kasus TBC
Strategi penemuan pasien TBC di Indonesia dapat dilakukan:
1. Secara pasif dan intensif di fasyankes
Pasif pada pasien bergejala yang berkunjung
Intensif pada pasien yang berisiko sakit TBC
2. Secara aktif (kegiatan di luar gedung) dan masif (cakupan seluas mungkin).
35. Dilakukan pada pasien yang berkunjung ke fasyankes/ dalam
gedung dengan penguatan jejaring layanan
1. Pasif pada pasien bergejala
2. Intensif pada pasien yang berisiko sakit TBC antara lain:
ODHA, Diabetes Mellitus, Malnutrisi, Gagal Ginjal, penyakit
keganasan, pemakaian imunosupresan jangka panjang,
(thalasemia dan autoimun), Lansia, anak balita, ibu hamil,
orang dengan riwayat pasien TBC, perokok.
Penemuan Pasif-intensif
36. Penemuan TBC secara aktif
Dilakukan di luar fasyankes/gedung oleh petugas kesehatan dibantu
oleh kader kesehatan posyandu, pos TBC desa, posbindu, tokoh
masyarakat, dan tokoh agama, kader organisasi kemasyarakatan,
Babinsa, kelompok dukungan pasien dan kelompok peduli TBC lainnya.
Kegiatan ini dapat berupa:
1. Investigasi Kontak
2. Penemuan aktif pada kondisi khusus
3. Penemuan aktif di tempat khusus
4. Penemuan aktif melalui pendekatan keluarga dan masyrakat
37. Menemukan secara dini pasien TBC dari kelompok resiko tinggi yang
ada di masyarakat.
Antara lain pada: Anak usia < 5 tahun, orang dengan gangguan sistem
imunitas, malnutrisi, lansia, wanita hamil, asma, perokok dan mantan
pasien TBC
Penemuan Aktif pada Kondisi Khusus
38. Penemuan Kasus TBC di tempat Khusus
• Dilakukan secara berkala dan atau rutin pada anggota masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah atau tempat yang memiliki akses terbatas ke
layanan kesehatan
• Perlu kolaborasi yang erat antara stakeholder terkait dalam hal
pengorganisasian dan pembiayaan
• Penemuan di tempat khusus mencakup 3 hal antara lain:
Penemuan pada lingkungan yang mudah terjadi penularan TBC
Daerah yang sulit mengakses layanan kesehatan, dan
Daerah yang teridentifikasi sebagai kantung TBC
.
39. Penemuan pada Lingkungan yang Mudah Terjadi Penularan TB
• Pada daerah yang dihuni/ ditempati banyak orang, kontak yang
lama, ruangan yang tertutup.
• Misalnya Lapas/Rutan, RS Jiwa, Tempat kerja
(perusahaan/pabrik/industri, pertambangan), Sekolah
berasrama, Panti jompo, panti sosial, Daerah kumuh (Kupat
Kumis)
Rutan
sekolah tempat kerja panti jompo
40. Daerah yang sulit mengakses layanan kesehatan
• Dilakukan di tempat penampungan pengungsi dan DTPK (Daerah Terpencil, Perbatasan dan
Kepulauan).
• Dilakukan oleh petugas kesehatan dibantu kader kesehatan/anggota masyarakat.
• Ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu antara lain:
Dengan penapisan gejala dan atau faktor risiko TBC, dilanjutkan dengan
pengumpulan dan pengiriman sediaan dahak dari terduga TBC yang ditemukan
selama kegiatan.
Mendatangkan/mendekatkan layanan TBC termasuk sarana diagnostik TBC ke tengah
masyarakat, misalnya TCM dan mobil X-Ray keliling sesuai jadwal tertentu.
• Hasil diagnosis harus dipastikan pasiennya mendapatkan akses terhadap pengobatan
TBC.
41. Daerah yang Teridentifikasi Sebagai Kantung TB
• Adalah daerah yang memiliki insiden TBC yang tinggi apabila dibandingkan
dengan angka insidensi TBC Nasional.
• Dilakukan dengan penapisan aktif secara masif yang berarti semua orang yang
tinggal di daerah tersebut setiap 6 bulan sekali akan ditapis sampai tidak
ditemukan kasus TBC pada kegiatan penemuan aktif berkala 2 kali berturut-turut.
• Dilakukan oleh Puskesmas sebagai penanggung jawab Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) tingkat pertama bekerjasama dengan aparat pemerintahan
setempat
42. Penemuan Aktif Melalui Pendekatan Keluarga dan Masyarakat
• Memberdayakan anggota keluarga dan masyarakat dengan
memberikan pengetahuan, kemauan dan kemampuan keluarga
dalam penanggulangan TBC.
• Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat melakukan
mengidentifikasi/ mengenali gejala, faktor-faktor risiko, cara
mencegah dan dirujuk kemana serta mendapatkan pengobatan.
• Kegiatan ini dapat dilakukan antara lain:
1. Pemantauan Batuk
2. Ketuk Pintu
3. Penyuluhan
Editor's Notes
Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi triple burden TB untuk insiden TB, insiden TB RO, dan TB HIV.
Berdasarkan Global TB Report 2018, Indonesia menduduki peringkat ke-3 untuk insiden, peringkat ke-7 untuk beban TB RO, dan peringkat ke-7 untuk beban TB HIV.
Pembacaan tuberculin test:
Reading of 0 – 4 mm shows it is a negative result, this means the diagnosis is unlikely to be diagnose.
Reading of 5 – 9mm shows it the result is indeterminate
A reading of 10 – 14 mm is suggestive that the affected person may be positive for Tuberculosis
A reading of more than 15 mm is positive of TB
Rutan, RS Jiwa, tempat kerja, asrama, pondok pesantren, sekolah, panti jompo,panti sosial, tempat kerja dan tambang.
Penemuan aktif ditempat khusus membutuhkan kolaborasi yang erat antara stakeholder yang terkait. Semua hasil terkait kegiatan penemuan aktif di tempat khusus harus dikelola oleh Puskesmas setempat sebagai penanggung jawab UKM di wilayah tersebut.
Rutan, RS Jiwa, tempat kerja, asrama, pondok pesantren, sekolah, panti jompo,panti sosial, tempat kerja dan tambang.
Penemuan aktif ditempat khusus membutuhkan kolaborasi yang erat antara stakeholder yang terkait. Semua hasil terkait kegiatan penemuan aktif di tempat khusus harus dikelola oleh Puskesmas setempat sebagai penanggung jawab UKM di wilayah tersebut.