SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PROGRAM
PEMBERANTASAN
PENYAKIT TB
BY
Aprilia
Tuberculosis secara
Global
• Diperkirakan 1/3 penduduk dunia
terkena Mycobacterium Tuberculosa
• Th 1995 ada 9 juta pasien TB baru
dan 3 juta kematian akibat TB di
dunia
• Munculnya HIV/AIDS menambah
kasus TB
Tuberculosis secara
Regional
• DiIndonesia Penyakit TB menduduki
peringkat ke 3 setelah India dan Cina
• Th 1995,SKRT TB penyebab kematian
no 3
• Penderita kebanyakan usia produktif
dengan tingkat ekonomi rendah
Indonesia 10%
Bangladesh 4%
China
15%
India
30%
Lainnya
28%
Philippines 3%
Pakistan 4%
Nigeria 3%
South Africa 2%
Russia 1%
KONTRIBUSI TBC INDONESIA DI DUNIA
Target Dunia (W.H.O)
tahun 2005
• Menurunkan jl. TBC setengahnya
pada tahun 2010
Hasil Penemuan Kasus (Case Detection Rate)
2003
CDR, INDONESIA, 2003
41.6
18.7
23.6
35.3
24.7
27.5
27.8
38.0
35.3
30.1
43.9
35.4
42.3
44.1
42.7
38.6
38.8
42.7
45.1
46.6
47.7
48.3
50.4
51.0
51.8
52.3
52.9
58.0
63.2
89.6
97.6
0 20 40 60 80 100 120
INDONESIA
Bali
North Maluku
East Java
Lampung
Central Kalimantan
Riau
Central Java
East Kalimantan
DI Yogya
NAD
Banten
East Nusa Tenggara
South Sumatera
West Java
Maluku
South East Sulawesi
Jambi
Bengkulu
Papua
West Nusa Tenggara
West Sumatera
North Sumatera
DKI Jakarta
West Kalimantan
Central Sulawesi
Bangka Belitung
South Sulawesi
South Kalimantan
Gorontalo
North Sulawesi
PROV
%
Hasil Pengobatan Penderita (Success Rate)
2002
Success Rate, Indonesia, 2002
78.1
78.3
79.2
81.3
82.3
83.6
84.0
84.3
85.0
85.7
85.9
88.9
89.0
89.0
89.2
89.5
89.7
92.2
92.7
92.9
93.5
93.6
94.3
94.7
95.4
95.8
95.8
96.1
97.0
97.0
86.3
0 20 40 60 80 100 120
Maluku
East java
East Nusa Tenggara
Papua
Central Sulawesi
Central Java
North Maluku
West Java
West Kalimantan
DKI Jakarta
North Sumatera
West Sumatera
NAD
South Sulawesi
West Nusa Tenggara
Bangka Belitung
East Kalimantan
South Kalimantan
South Sumatera
Bali
Banten
Bengkulu
Riau
Lampung
North Sulawesi
Central Kalimantan
South East Sulawesi
DI Yogya
Gorontalo
Jambi
INDONESIA
Prov
%
Tuberculosis dan
Kejadiannya
• Penyakit menular disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis
• Penularan lewat Droplet
• Resiko penularan tergantung tingkat
pajanan dengan percikan dahak
• Di Puskesmas Srondol th 2008
sebanyak 16 penderita
Gejala dan tanda TB
• Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
• Batuk berdarah
• Sesak nafas
• Nyeri dada
Penegakan Diagnosa
• Rekomendasi dahak SPS
• Rontgen
• Sistem Skoring untuk TB anak
• Ekstra Paru sesuai dengan keluhan
Pengobatan
• OAT,terdiri dari
• Katagori 1,kasus baru Bta Positif
• Katagori II ,kasus kambuh/ulangan
• Katagori III,kasus baru Bta neg,Ro +
• Sisipan
Program Yang sedang
berjalan
• Penemuan kasus BTA positiv
• Pengobatan pada kasus TB
• Pemeriksaan kontak serumah pada
kasus TB
• Pelacakan penderita mangkir dan DO
• Sosialisasi kepada masy,kader,linsek
• Survellans TB
Organisasi pelaksanaan
• Gerdunas –TB Tingkat pusat,Forum
lintas sektor dibawah koordinasi
Menko Kesra,Menkes
• Gerdunas –TB Tingkat Propinsi,Tim
pengarah dan Tehnis pelaksana
Dinkes Prof
• Gerdunas-TB Tingkat kab/kota,
Pelaksana Dinkes Kota
• UPK (Pusk,RS,RSP,BP4,Praktek dok)
KEMITRAAN
Penanggulangan TBC perlu peran aktiv
berbagai pihak
Pemerintah ,swasta
Organisasi sosial/LSM
Organisasi Profesi
Masyarakat Umum
Program Pemberantasan
•STRATEGI DOTS
Komitmen politis
1
Directly Observed
Treatment Short-course
WHA 1991
5 Komponen DOTS
2
Diagnosa dengan
mikroskop
3
Pengobatan dengan
pengawasan langsung
4
Jaminan
Ketersediaan OAT
Yg bermutu
5
Monitoring dan
evaluasi
Program DOTS di
Puskesmas Srondol
Tujuan
 Memutuskan rantai penularan
 Meningkatkan cakupan penemuan
kasus
 Mencegah MDR (Multi Drug resisten)
Apa yang terjadi
TANPA DOTS?
• Seandainya DOTS tidak diterapkan
dengan baik, dapat terjadi:
– Resisten terhadap obat TBC
– Ledakan penyebaran kasus baru TBC
– Ledakan penyebaran diduga 3 kali lebih
besar di wilayah dengan penularan
HIV/AIDS
Selain Strategi DOTS
• Vaksinasi BCG
• Perhatikan ventilasi rumah
• Kepadatan hunian
• Faktor perilaku (PHBS perlu
diterapkan)
SUMBER DANA
• APBD
• Global Fun
• Proyek Expansi DOTS Equitable
Monitoring
• Adanya jejaring yang terpadu
• Supervisi dari Dinas,ketersediaan
logistik baik itu dari OAT,dan
reagensia,pencatatan dan pelaporan
• Validasi data
Hambatan
• Dalam penemuan kasus BTA positiv
masih banyak kendala diantaranya
kwalitas dahak tidak sesuai SOP shg
hasil negatif
• CDR masih rendah
• Dalam pengobatan ,kadang dijumpai
pasien DO (karena bosan minum obat)
• Kurangnya peran serta linsek
EVALUASI
• Penilaian kinerja seperti
– Peningkatan cakupan penemuan BTA pos
– Angka konversi > 80%
– Error Rate < 5%
– Angka kesembuhan >85 %
Saran
• Prioritaskan program pengentasan
kemiskinan
• Pemerintah menjamin pendanaan tidak
tergantung donor
• Adanya perundangan yang mendukung
pemberantasan TB
• Peran aktiv linsek sangat diharapkan
• Diklat untuk Pemegang program TB dan
Petugas lab
• SEKILAS TB DALAM
KEHIDUPAN NYATA
Saya ini sebenarnya sudah mati…..
Pak Us, 52 tahun, buta
sejak usia 7 bulan,
penggali sumur handal
Mulai pengobatan TBC sejak
September 2002, BTA (3+),
BB 27 kg, TB 172cm (BMI 9,13)
Apa akibatnya bila
Tn. Us tidak diobati?
Dengan pengobatan
yang tekun dan
teratur 
pemeriksaan dahak
pada akhir
pengobatan : BTA (-)
Istri 1989
Anak
perempuan
Usia 21
tahun
Cucu Usia 1 tahun
TBC
TBC
Saat ini, menikah lagi dengan 2 anak
Kegigihan, ketekunan petugas; dukungan keluarga dan orang di sekitarnya telah
menumbuhkan semangat dan keinginan kuat melawan penyakitnya hingga sembuh.
Tetap Tegar Dalam Kepedihan
Ibu Murni, 33 tahun, BB 30 kg
Sejak sakit, dikucilkan sang suami
dan keluarga, dianggap kena
kutukan / “prona rasun”
Sakit selama 2 tahun, batuk
berkepanjangan, dan gejala2 lain
yang mendukung TBC hingga
timbul borok di punggung kiri.
Berupaya sendiri dengan
pengobatan tradisional
Setelah dengar bahwa sakitnya dapat
disembuhkan, Ibu Murni berobat ke
klinik TBC terdekat.
Ibu Murni tersenyum
bahagia bersama suami
dan suster pendamping
setelah sembuh.
Tekad yang
kuat dan
ketekunan
berobat telah
mengalahkan
pengucilan
akibat penyakit
Peduli di Balik Tragedi
Gambar Paru-paru Ibu Ratna
Ibu Ratna, 52 tahun, dengan paru sebelah
Dipapah ke klinik TBC dengan
keadaan sakit berat dan kurus kering.
Meninggal 2 hari sekembali dari klinik.
Tragedi ini menunjukkan
pentingnya kemitraan dan
kepedulian semua pihak
dalam penanggulangan
penyakit TBC.
DAFTAR PUSTAKA
• Widoyono,Penyakit
Tropis,Epidemiologi,Penularan
pencegahan,dan
pemberantasannya,Erlangga,2008
• Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberculosis,Depkes RI ,2008

More Related Content

Similar to PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT TB

Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbPedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbrieogiq
 
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Dayu Agung Dewi Sawitri
 
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.pptpelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.pptKeperawatanWaingapu
 
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahPenyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahSenang Hati Bazikho Joy
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxAchmadNurAfifudin
 
Farmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptxFarmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptxDALISAPARI2021
 
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 revPresentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 revDokter Tekno
 
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxTOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxMTHORIEKIKI
 
KOPI TB - Peran Profesi
KOPI TB - Peran Profesi KOPI TB - Peran Profesi
KOPI TB - Peran Profesi AhmadBarokah5
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
infodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdfinfodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdfDesiAndrianovita2
 
Buku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB ParuBuku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB Paruhanglaho
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensSri Mega
 
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
TB paru  dr.lingga RSPH.pptTB paru  dr.lingga RSPH.ppt
TB paru dr.lingga RSPH.pptlinggagumelar2
 

Similar to PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT TB (20)

Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbPedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
 
Perencanaan program tbc akper pemkab muna
Perencanaan program tbc akper pemkab munaPerencanaan program tbc akper pemkab muna
Perencanaan program tbc akper pemkab muna
 
Kelompok 3 TBC (1).pptx
Kelompok 3 TBC (1).pptxKelompok 3 TBC (1).pptx
Kelompok 3 TBC (1).pptx
 
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
 
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.pptpelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
pelatihan kader deteksi dini TB Paru.ppt
 
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahPenyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
 
Tb.pdf
Tb.pdfTb.pdf
Tb.pdf
 
ILTB DAN TPT TBC.pptx
ILTB DAN TPT TBC.pptxILTB DAN TPT TBC.pptx
ILTB DAN TPT TBC.pptx
 
Nusantara sehat 2021 p2 tb
Nusantara sehat 2021 p2 tbNusantara sehat 2021 p2 tb
Nusantara sehat 2021 p2 tb
 
PTT TBC.pptx
PTT TBC.pptxPTT TBC.pptx
PTT TBC.pptx
 
Farmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptxFarmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptx
 
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 revPresentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
 
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docxTOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
TOR Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat.docx
 
KOPI TB - Peran Profesi
KOPI TB - Peran Profesi KOPI TB - Peran Profesi
KOPI TB - Peran Profesi
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
infodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdfinfodatin-tuberkulosis-2018.pdf
infodatin-tuberkulosis-2018.pdf
 
Buku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB ParuBuku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB Paru
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
 
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
TB paru  dr.lingga RSPH.pptTB paru  dr.lingga RSPH.ppt
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
 

Recently uploaded

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 

Recently uploaded (20)

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 

PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT TB

  • 2. Tuberculosis secara Global • Diperkirakan 1/3 penduduk dunia terkena Mycobacterium Tuberculosa • Th 1995 ada 9 juta pasien TB baru dan 3 juta kematian akibat TB di dunia • Munculnya HIV/AIDS menambah kasus TB
  • 3. Tuberculosis secara Regional • DiIndonesia Penyakit TB menduduki peringkat ke 3 setelah India dan Cina • Th 1995,SKRT TB penyebab kematian no 3 • Penderita kebanyakan usia produktif dengan tingkat ekonomi rendah
  • 4. Indonesia 10% Bangladesh 4% China 15% India 30% Lainnya 28% Philippines 3% Pakistan 4% Nigeria 3% South Africa 2% Russia 1% KONTRIBUSI TBC INDONESIA DI DUNIA
  • 5. Target Dunia (W.H.O) tahun 2005 • Menurunkan jl. TBC setengahnya pada tahun 2010
  • 6. Hasil Penemuan Kasus (Case Detection Rate) 2003 CDR, INDONESIA, 2003 41.6 18.7 23.6 35.3 24.7 27.5 27.8 38.0 35.3 30.1 43.9 35.4 42.3 44.1 42.7 38.6 38.8 42.7 45.1 46.6 47.7 48.3 50.4 51.0 51.8 52.3 52.9 58.0 63.2 89.6 97.6 0 20 40 60 80 100 120 INDONESIA Bali North Maluku East Java Lampung Central Kalimantan Riau Central Java East Kalimantan DI Yogya NAD Banten East Nusa Tenggara South Sumatera West Java Maluku South East Sulawesi Jambi Bengkulu Papua West Nusa Tenggara West Sumatera North Sumatera DKI Jakarta West Kalimantan Central Sulawesi Bangka Belitung South Sulawesi South Kalimantan Gorontalo North Sulawesi PROV %
  • 7. Hasil Pengobatan Penderita (Success Rate) 2002 Success Rate, Indonesia, 2002 78.1 78.3 79.2 81.3 82.3 83.6 84.0 84.3 85.0 85.7 85.9 88.9 89.0 89.0 89.2 89.5 89.7 92.2 92.7 92.9 93.5 93.6 94.3 94.7 95.4 95.8 95.8 96.1 97.0 97.0 86.3 0 20 40 60 80 100 120 Maluku East java East Nusa Tenggara Papua Central Sulawesi Central Java North Maluku West Java West Kalimantan DKI Jakarta North Sumatera West Sumatera NAD South Sulawesi West Nusa Tenggara Bangka Belitung East Kalimantan South Kalimantan South Sumatera Bali Banten Bengkulu Riau Lampung North Sulawesi Central Kalimantan South East Sulawesi DI Yogya Gorontalo Jambi INDONESIA Prov %
  • 8. Tuberculosis dan Kejadiannya • Penyakit menular disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis • Penularan lewat Droplet • Resiko penularan tergantung tingkat pajanan dengan percikan dahak • Di Puskesmas Srondol th 2008 sebanyak 16 penderita
  • 9. Gejala dan tanda TB • Batuk berdahak lebih dari 3 minggu • Batuk berdarah • Sesak nafas • Nyeri dada
  • 10. Penegakan Diagnosa • Rekomendasi dahak SPS • Rontgen • Sistem Skoring untuk TB anak • Ekstra Paru sesuai dengan keluhan
  • 11. Pengobatan • OAT,terdiri dari • Katagori 1,kasus baru Bta Positif • Katagori II ,kasus kambuh/ulangan • Katagori III,kasus baru Bta neg,Ro + • Sisipan
  • 12. Program Yang sedang berjalan • Penemuan kasus BTA positiv • Pengobatan pada kasus TB • Pemeriksaan kontak serumah pada kasus TB • Pelacakan penderita mangkir dan DO • Sosialisasi kepada masy,kader,linsek • Survellans TB
  • 13. Organisasi pelaksanaan • Gerdunas –TB Tingkat pusat,Forum lintas sektor dibawah koordinasi Menko Kesra,Menkes • Gerdunas –TB Tingkat Propinsi,Tim pengarah dan Tehnis pelaksana Dinkes Prof • Gerdunas-TB Tingkat kab/kota, Pelaksana Dinkes Kota • UPK (Pusk,RS,RSP,BP4,Praktek dok)
  • 14. KEMITRAAN Penanggulangan TBC perlu peran aktiv berbagai pihak Pemerintah ,swasta Organisasi sosial/LSM Organisasi Profesi Masyarakat Umum
  • 16. Komitmen politis 1 Directly Observed Treatment Short-course WHA 1991 5 Komponen DOTS 2 Diagnosa dengan mikroskop 3 Pengobatan dengan pengawasan langsung 4 Jaminan Ketersediaan OAT Yg bermutu 5 Monitoring dan evaluasi
  • 17. Program DOTS di Puskesmas Srondol Tujuan  Memutuskan rantai penularan  Meningkatkan cakupan penemuan kasus  Mencegah MDR (Multi Drug resisten)
  • 18. Apa yang terjadi TANPA DOTS? • Seandainya DOTS tidak diterapkan dengan baik, dapat terjadi: – Resisten terhadap obat TBC – Ledakan penyebaran kasus baru TBC – Ledakan penyebaran diduga 3 kali lebih besar di wilayah dengan penularan HIV/AIDS
  • 19. Selain Strategi DOTS • Vaksinasi BCG • Perhatikan ventilasi rumah • Kepadatan hunian • Faktor perilaku (PHBS perlu diterapkan)
  • 20. SUMBER DANA • APBD • Global Fun • Proyek Expansi DOTS Equitable
  • 21. Monitoring • Adanya jejaring yang terpadu • Supervisi dari Dinas,ketersediaan logistik baik itu dari OAT,dan reagensia,pencatatan dan pelaporan • Validasi data
  • 22. Hambatan • Dalam penemuan kasus BTA positiv masih banyak kendala diantaranya kwalitas dahak tidak sesuai SOP shg hasil negatif • CDR masih rendah • Dalam pengobatan ,kadang dijumpai pasien DO (karena bosan minum obat) • Kurangnya peran serta linsek
  • 23. EVALUASI • Penilaian kinerja seperti – Peningkatan cakupan penemuan BTA pos – Angka konversi > 80% – Error Rate < 5% – Angka kesembuhan >85 %
  • 24. Saran • Prioritaskan program pengentasan kemiskinan • Pemerintah menjamin pendanaan tidak tergantung donor • Adanya perundangan yang mendukung pemberantasan TB • Peran aktiv linsek sangat diharapkan • Diklat untuk Pemegang program TB dan Petugas lab
  • 25. • SEKILAS TB DALAM KEHIDUPAN NYATA
  • 26. Saya ini sebenarnya sudah mati….. Pak Us, 52 tahun, buta sejak usia 7 bulan, penggali sumur handal Mulai pengobatan TBC sejak September 2002, BTA (3+), BB 27 kg, TB 172cm (BMI 9,13) Apa akibatnya bila Tn. Us tidak diobati?
  • 27. Dengan pengobatan yang tekun dan teratur  pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan : BTA (-) Istri 1989 Anak perempuan Usia 21 tahun Cucu Usia 1 tahun TBC TBC Saat ini, menikah lagi dengan 2 anak Kegigihan, ketekunan petugas; dukungan keluarga dan orang di sekitarnya telah menumbuhkan semangat dan keinginan kuat melawan penyakitnya hingga sembuh.
  • 28. Tetap Tegar Dalam Kepedihan Ibu Murni, 33 tahun, BB 30 kg Sejak sakit, dikucilkan sang suami dan keluarga, dianggap kena kutukan / “prona rasun” Sakit selama 2 tahun, batuk berkepanjangan, dan gejala2 lain yang mendukung TBC hingga timbul borok di punggung kiri. Berupaya sendiri dengan pengobatan tradisional
  • 29. Setelah dengar bahwa sakitnya dapat disembuhkan, Ibu Murni berobat ke klinik TBC terdekat. Ibu Murni tersenyum bahagia bersama suami dan suster pendamping setelah sembuh. Tekad yang kuat dan ketekunan berobat telah mengalahkan pengucilan akibat penyakit
  • 30. Peduli di Balik Tragedi Gambar Paru-paru Ibu Ratna Ibu Ratna, 52 tahun, dengan paru sebelah Dipapah ke klinik TBC dengan keadaan sakit berat dan kurus kering. Meninggal 2 hari sekembali dari klinik. Tragedi ini menunjukkan pentingnya kemitraan dan kepedulian semua pihak dalam penanggulangan penyakit TBC.
  • 31.