SlideShare a Scribd company logo
TATA CARA PENYUSUNAN BIAYA OPERASI & PEMELIHARAAN
                             DRAINASE


1.   PENDAHULUAN

1.1. Ruang Lingkup
Tata cara penyusunan rencana anggaran biaya ini mencakup ketentuan tentang pengertian,
asumsi dasar perhitungan, komponen biaya operasi dan pemeliharaan.

1.2. Pengertian
Yang dimaksud dengan:
   1) Asumsi dasar adalah semua landasan perhitungan pada saat ini dan prakiraan di masa
      mendatang yang meliputi berbagai parameter ekonomi makro atau statistik.
   2) Biaya operasi adalah semua biaya yang diperlukan untuk menjalankan atau
      memfungsikan suatu sistem drainase kota secara optimal.
   3) Biaya pemeliharaan adalah semua biaya yang diperlukan untuk menunjang terciptanya
      suatu kondisi optimal terhadap operasi sistem yang baik dan pencapaian efektifitas
      pemakaian dan tenaga yang ada.


2.   PERSYARATAN TEKNIS

2.1. TEKNIS

2.1.1.      Biaya operasi dan pemeliharaan sistem drainase kota harus mengacu pada
            beberapa asumsi dasar seperti:
            1).   Periode berlakunya perlindungan
                  a. Jangka pendek 1 tahun
                  b. Jangka menengah 5 tahun
                  c. Jangka panjang 10 tahun

2.1.2.      Data Teknis
            Beberapa data teknis diperlukan untuk landasan penyusunan biaya operasi dan
            pemeliharaan sistem, antara lain:
            (1) Rencana produksi sistem sesuai dengan rencana pelayanan:
                a. Jangka pendek 1 tahun
                b. Jangka menengah 5 tahun



                                                                                      1
c. Jangka panjang 10 tahun
         (2) Program pemantapan dan pengembangan jaringan drainase
             a. Rehabilitasi
             b. Peningkatan
             c. Perluasan
         (3) Rencana peningkatan mutu pelayanan
             a. Peningkatan mutu
             b. Penyuluhan
             c. Rencana pengembangan sumber daya manusia
             d. Pendidikan dan pelatihan

2.1.3.   Komponen-komponen biaya
         Mengacu pada:
         (1) Keputusan Menteri Keuangan
         (2) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
         (3) Harga satuan biaya yang berlaku dan ditetapkan oleh Instansi Teknik Terkait
         1. Komponen biaya
             Komponen biaya dalam pengelolaan sistem drainase kota terbagi dalam 5
             kelompok biaya yaitu:
             a. Biaya bahan
             b. Biaya peralatan
             c. Biaya tenaga operasional
             d. Biaya umum dan administrasi
             e. Biaya survey dan perencanaan
         2. Personil
             Dalam operasi dan pemeliharaan sistem drainase kota, personil yang terlibat
             adalah:
             a. Supervisor (Kepala pekerja)
             b. Tenaga operasional lapangan (pekerja)
         3. Peralatan
             Peralatan yang digunakan dalam operasi dan pemeliharaan sistem drainase
             terdiri dari:
             a. Sapu
             b. Sekop
             c. Gancu
             d. Penggaruk
             e. Pick Up
             f. Shin saw dan mesin pemotong rumput
             g. Pompa air


2
4. Administrasi dan Umum
                 a. Administrasi
                 b. Humas dan penyuluhan
                 c. Pelatihan
                 d. Komunikasi
                 e. Kendaraan
                 f. Kesehatan

3.     TATA CARA PERHITUNGAN

3.1. Umum
Analisis biaya merupakan tahap penyusunan rencana anggaran biaya, berkaitan dengan
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Untuk kemudahan dalam
mendukung program yang telah ditetapkan, lebih lanjut biaya untuk operasi dan pemeliharaan
akan diusulkan dalam bentuk perkiraan biaya tahunan, kecuali untuk kondisi khusus yang
memerlukan alokasi biaya tambahan.

Biaya operasi dan pemeliharaan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
 1) Harga satuan resmi atau kontrak atau kompetitif, kecuali untuk hal-hal khusus.
 2) Kemampuan pendanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dan tingkat urgensi permasalahan
     baik secara rutin atau tahunan atau berkala untuk 3-5 tahun.
 3) Rencana tahunan jangka menengah program pemantapan dan pengembangan sistem
     drainase kota secara keseluruhan.
 4) Pada Biaya operasi dan pemeliharaan periode sebelumnya.
 5) Sedapat mungkin mengacu pada peraturan Menteri Keuangan dan Menteri Pekerjaan
     Umum mengenai pedoman pengelolaan prasarana dan sarana perkotaan.


3.2. Ruang Lingkup Pembiayaan
Adapun aspek pembiayaan yang berkaitan dengan kegiatan operasi dan pemeliharaan adalah
meliputi :

     1) Biaya Operasi
        Lingkup pembiayaan kegiatan operasi sistem drainase perkotaan, dapat dikategorikan
        sebagai biaya untuk:
        a. Pengumpulan data meliputi curah hujan, debit aliran, lahan peruntukan (land use)
           perkotaan, harga upah dan bahan, dll;
        b. Operasional pintu air, khususnya dibangun dengan sistem hidrolis dengan
           menggunakan tenaga listrik dan diesel;


                                                                                         3
c. Operasional pompa, menyangkut penggunaan tenaga listrik atau diesel
       d. Biaya operasional menyangkut gaji atau lembur atau pengobatan karyawan peralatan
          dinas, pembelian alat tulis kantor dan formulir operasi pemeliharaan rekening listrik
          dan air untuk perumahan dan lain sebagainya.

    2) Biaya Pemeliharaan
       Biaya pemeliharaan merupakan komponen biaya yang besar dalam pelaksanaan kegiatan
       Operasi dan Pemeliharaan sistem drainase perkotaan, dan estimasinya dibuat menurut
       data dalam Buku Catatan Pemeliharaan, yang mencantum lingkup Pekerjaan yang
       diperlukan, berdasarkan hasil inspeksi dan dokumentasi lapangan.

       Lingkup pembiayaan kegiatan pemeliharaan sistem drainase perkotaan dapat
       diklasifikasikan sebagai:
         a. Biaya pemeriksaan dan pemeliharaan rutin adalah bentuk pemeliharaan yang
              bersifat periodik, dengan tujuan agar setiap sub sistem dapat berfungsi dengan baik
              selama umur rencana yang meliputi kegiatan:
               1) Memeriksa kondisi saluran dan bangunan pelengkap,
               2) Membersihkan saluran rumput, sampah dan lain-lain,
               3) Membersihkan endapan dan sampah disekitar bangunan inlet drain, outfall,
                   gorong-gorong, pintu air, filter sampah, pompa dan rumah pompa dan lain-
                   lain,
               4) Memberi atau mengganti pelumas pada kendaraan truk dan alat berat lainnya,
               5) Service mesin kendaraan truk dan alat berat lainnya,
               6) Membersihkan pompa dan peralatan hidrolis pintu.

         b. Biaya pemeliharaan ringan dan darurat merupakan upaya perbaikan darurat dan
            temporer pada sub sistem drainase perkotaan mengingat keterbatasan dana,
            sebelum perbaikan berat dapat dilaksanakan, yang terdiri dari kegiatan:
             1) Menutup bocoran pada tanggul banjir
             2) Memperbaiki pintu yang rusak ringan
             3) Memperbaiki tembok atau dinding saluran yang retak
             4) Memperbaiki jalan inspeksi
             5) Mengganti dan memperbaiki suku cadang pompa kendaraan truk dan alat
                 berat lainnya.

         c. Biaya perbaikan berat, yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi dan fungsi
            sub sistem drainase perkotaan seperti keadaan semula mengganti peralatan yang
            sudah tidak bias dipakai dan meningkatkan efisiensi kerja dengan lingkup kegiatan
            yang terdiri dari:


4
1) Perbaikan sayap atau dinding saluran dan bangunan yang runtuh;
            2) Perbaikan tanggul banjir dan tanggul saluran yang mengalami penurunan atau
               bobol;
            3) Mengganti pintu air yang rusak dan tidak dapat diperbaiki;
            4) Menambah dan memperluas bangunan;
            5) Service besar atau turun mesin kendaraan truk dan alat berat lainnya;
            6) Mengganti kendaraan truk dan alat berat lainnya yang rusak dan tidak dapat
               diperbaiki;
            7) Menambah peralatan kerja;

3.2.1. Tata Cara Penyusunan Anggaran
Beberapa cara yang digunakan untuk memperkirakan jumlah anggaran biaya yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan, adalah meliputi:

  1) Berdasarkan hasil inventarisasi dan dokumentasi komponen atau sub sistem drainase
     perkotaan dan mengasumsikan biaya operasi dan pemeliharaan rata-rata untuk berbagai
     kategori saluran dan bangunan pelengkap;
  2) Berdasarkan perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan sebelumnya yang dibuat setahun
     sebelumnya, ditambah dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan sebelum
     diperkirakan secara lebih detail pada pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan catatan
     pada Buku Catatan Operasi dan Pemeliharaan;

Berkaitan dengan penyusunan anggaran biaya kegiatan operasi dan pemeliharaan diperlukan
data-data terdiri dari:
  1) Inventarisasi dan dokumentasi saluran serta bangunan pelengkap
  2) Kebutuhan personil pelaksana terhitung mulai dari pekerja hingga penanggung jawab
      sistem drainase
  3) Daftar prioritas usulan pemeliharaan
  4) Lingkup kebutuhan untuk operasional
  5) Buku catatan atau dokumentasi pemeliharaan
  6) Volume pekerjaan yang akan diperbaiki
  7) Inventarisasi peralatan
  8) Harga satuan upah dan bahan
  9) Daftar gaji atau honor pegawai yang berstatus tetap dan tidak tetap
  10) Kebutuhan bahan untuk pelaksanaan
  11) Data-data seperti di atas untuk periode tahun sebelumnya




                                                                                        5

More Related Content

What's hot

Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Joy Irman
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
infosanitasi
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Manajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksiManajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksi
Nurul Angreliany
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Yahya M Aji
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Joy Irman
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
Kharistya Amaru
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Joy Irman
 
Proses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanProses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase Perkotaan
Joy Irman
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Joy Irman
 
BGH
BGHBGH
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
infosanitasi
 
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatPemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Joy Irman
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangAgung Noorsamsi
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
infosanitasi
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
MOSES HADUN
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Reski Aprilia
 

What's hot (20)

Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Manajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksiManajemen proyek konstruksi
Manajemen proyek konstruksi
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Proses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanProses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase Perkotaan
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
BGH
BGHBGH
BGH
 
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean constructionPelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
Pelaksanaan pembangunan drainase perkotaan dan clean construction
 
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatPemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbang
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)
 

Similar to Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase

Aknop irigasi
Aknop irigasiAknop irigasi
Aknop irigasi
Nendar DerDor
 
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
Isyyatul Aufa
 
Tata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseTata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainase
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
Joni Pandero
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Ahmadnoorperady
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
infosanitasi
 
03. bab 1. pendahuluan
03. bab 1. pendahuluan03. bab 1. pendahuluan
03. bab 1. pendahuluan
AgusNurIman1
 
Kp 01 perencanaan 2010
Kp 01 perencanaan 2010Kp 01 perencanaan 2010
Kp 01 perencanaan 2010
Muri Solihin
 
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunanBab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Nendi Subakti
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Cratos27
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Cratos27
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Gloria Siagian
 
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah TerpusatPengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Joy Irman
 
( Ganisa elsina salamena 135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
( Ganisa elsina salamena   135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a( Ganisa elsina salamena   135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
( Ganisa elsina salamena 135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
Ganisa Elsina Salamena
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Yahya M Aji
 
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaanDrainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
noussevarenna
 

Similar to Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase (20)

Aknop irigasi
Aknop irigasiAknop irigasi
Aknop irigasi
 
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
58721516 kerangka-acuan-kerja-drainase
 
Tata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseTata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainase
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
03. bab 1. pendahuluan
03. bab 1. pendahuluan03. bab 1. pendahuluan
03. bab 1. pendahuluan
 
Kp 01 perencanaan 2010
Kp 01 perencanaan 2010Kp 01 perencanaan 2010
Kp 01 perencanaan 2010
 
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunanBab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah TerpusatPengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
 
( Ganisa elsina salamena 135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
( Ganisa elsina salamena   135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a( Ganisa elsina salamena   135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
( Ganisa elsina salamena 135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
 
Kak irigasi dempar
Kak irigasi demparKak irigasi dempar
Kak irigasi dempar
 
Prim program design document 26 feb 2013
Prim program design document 26 feb 2013Prim program design document 26 feb 2013
Prim program design document 26 feb 2013
 
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaanDrainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
 

More from infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
infosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
infosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
infosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
infosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
infosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 

More from infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Recently uploaded

PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 

Recently uploaded (14)

PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 

Tata cara penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan drainase

  • 1. TATA CARA PENYUSUNAN BIAYA OPERASI & PEMELIHARAAN DRAINASE 1. PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup Tata cara penyusunan rencana anggaran biaya ini mencakup ketentuan tentang pengertian, asumsi dasar perhitungan, komponen biaya operasi dan pemeliharaan. 1.2. Pengertian Yang dimaksud dengan: 1) Asumsi dasar adalah semua landasan perhitungan pada saat ini dan prakiraan di masa mendatang yang meliputi berbagai parameter ekonomi makro atau statistik. 2) Biaya operasi adalah semua biaya yang diperlukan untuk menjalankan atau memfungsikan suatu sistem drainase kota secara optimal. 3) Biaya pemeliharaan adalah semua biaya yang diperlukan untuk menunjang terciptanya suatu kondisi optimal terhadap operasi sistem yang baik dan pencapaian efektifitas pemakaian dan tenaga yang ada. 2. PERSYARATAN TEKNIS 2.1. TEKNIS 2.1.1. Biaya operasi dan pemeliharaan sistem drainase kota harus mengacu pada beberapa asumsi dasar seperti: 1). Periode berlakunya perlindungan a. Jangka pendek 1 tahun b. Jangka menengah 5 tahun c. Jangka panjang 10 tahun 2.1.2. Data Teknis Beberapa data teknis diperlukan untuk landasan penyusunan biaya operasi dan pemeliharaan sistem, antara lain: (1) Rencana produksi sistem sesuai dengan rencana pelayanan: a. Jangka pendek 1 tahun b. Jangka menengah 5 tahun 1
  • 2. c. Jangka panjang 10 tahun (2) Program pemantapan dan pengembangan jaringan drainase a. Rehabilitasi b. Peningkatan c. Perluasan (3) Rencana peningkatan mutu pelayanan a. Peningkatan mutu b. Penyuluhan c. Rencana pengembangan sumber daya manusia d. Pendidikan dan pelatihan 2.1.3. Komponen-komponen biaya Mengacu pada: (1) Keputusan Menteri Keuangan (2) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (3) Harga satuan biaya yang berlaku dan ditetapkan oleh Instansi Teknik Terkait 1. Komponen biaya Komponen biaya dalam pengelolaan sistem drainase kota terbagi dalam 5 kelompok biaya yaitu: a. Biaya bahan b. Biaya peralatan c. Biaya tenaga operasional d. Biaya umum dan administrasi e. Biaya survey dan perencanaan 2. Personil Dalam operasi dan pemeliharaan sistem drainase kota, personil yang terlibat adalah: a. Supervisor (Kepala pekerja) b. Tenaga operasional lapangan (pekerja) 3. Peralatan Peralatan yang digunakan dalam operasi dan pemeliharaan sistem drainase terdiri dari: a. Sapu b. Sekop c. Gancu d. Penggaruk e. Pick Up f. Shin saw dan mesin pemotong rumput g. Pompa air 2
  • 3. 4. Administrasi dan Umum a. Administrasi b. Humas dan penyuluhan c. Pelatihan d. Komunikasi e. Kendaraan f. Kesehatan 3. TATA CARA PERHITUNGAN 3.1. Umum Analisis biaya merupakan tahap penyusunan rencana anggaran biaya, berkaitan dengan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Untuk kemudahan dalam mendukung program yang telah ditetapkan, lebih lanjut biaya untuk operasi dan pemeliharaan akan diusulkan dalam bentuk perkiraan biaya tahunan, kecuali untuk kondisi khusus yang memerlukan alokasi biaya tambahan. Biaya operasi dan pemeliharaan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1) Harga satuan resmi atau kontrak atau kompetitif, kecuali untuk hal-hal khusus. 2) Kemampuan pendanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dan tingkat urgensi permasalahan baik secara rutin atau tahunan atau berkala untuk 3-5 tahun. 3) Rencana tahunan jangka menengah program pemantapan dan pengembangan sistem drainase kota secara keseluruhan. 4) Pada Biaya operasi dan pemeliharaan periode sebelumnya. 5) Sedapat mungkin mengacu pada peraturan Menteri Keuangan dan Menteri Pekerjaan Umum mengenai pedoman pengelolaan prasarana dan sarana perkotaan. 3.2. Ruang Lingkup Pembiayaan Adapun aspek pembiayaan yang berkaitan dengan kegiatan operasi dan pemeliharaan adalah meliputi : 1) Biaya Operasi Lingkup pembiayaan kegiatan operasi sistem drainase perkotaan, dapat dikategorikan sebagai biaya untuk: a. Pengumpulan data meliputi curah hujan, debit aliran, lahan peruntukan (land use) perkotaan, harga upah dan bahan, dll; b. Operasional pintu air, khususnya dibangun dengan sistem hidrolis dengan menggunakan tenaga listrik dan diesel; 3
  • 4. c. Operasional pompa, menyangkut penggunaan tenaga listrik atau diesel d. Biaya operasional menyangkut gaji atau lembur atau pengobatan karyawan peralatan dinas, pembelian alat tulis kantor dan formulir operasi pemeliharaan rekening listrik dan air untuk perumahan dan lain sebagainya. 2) Biaya Pemeliharaan Biaya pemeliharaan merupakan komponen biaya yang besar dalam pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan sistem drainase perkotaan, dan estimasinya dibuat menurut data dalam Buku Catatan Pemeliharaan, yang mencantum lingkup Pekerjaan yang diperlukan, berdasarkan hasil inspeksi dan dokumentasi lapangan. Lingkup pembiayaan kegiatan pemeliharaan sistem drainase perkotaan dapat diklasifikasikan sebagai: a. Biaya pemeriksaan dan pemeliharaan rutin adalah bentuk pemeliharaan yang bersifat periodik, dengan tujuan agar setiap sub sistem dapat berfungsi dengan baik selama umur rencana yang meliputi kegiatan: 1) Memeriksa kondisi saluran dan bangunan pelengkap, 2) Membersihkan saluran rumput, sampah dan lain-lain, 3) Membersihkan endapan dan sampah disekitar bangunan inlet drain, outfall, gorong-gorong, pintu air, filter sampah, pompa dan rumah pompa dan lain- lain, 4) Memberi atau mengganti pelumas pada kendaraan truk dan alat berat lainnya, 5) Service mesin kendaraan truk dan alat berat lainnya, 6) Membersihkan pompa dan peralatan hidrolis pintu. b. Biaya pemeliharaan ringan dan darurat merupakan upaya perbaikan darurat dan temporer pada sub sistem drainase perkotaan mengingat keterbatasan dana, sebelum perbaikan berat dapat dilaksanakan, yang terdiri dari kegiatan: 1) Menutup bocoran pada tanggul banjir 2) Memperbaiki pintu yang rusak ringan 3) Memperbaiki tembok atau dinding saluran yang retak 4) Memperbaiki jalan inspeksi 5) Mengganti dan memperbaiki suku cadang pompa kendaraan truk dan alat berat lainnya. c. Biaya perbaikan berat, yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi dan fungsi sub sistem drainase perkotaan seperti keadaan semula mengganti peralatan yang sudah tidak bias dipakai dan meningkatkan efisiensi kerja dengan lingkup kegiatan yang terdiri dari: 4
  • 5. 1) Perbaikan sayap atau dinding saluran dan bangunan yang runtuh; 2) Perbaikan tanggul banjir dan tanggul saluran yang mengalami penurunan atau bobol; 3) Mengganti pintu air yang rusak dan tidak dapat diperbaiki; 4) Menambah dan memperluas bangunan; 5) Service besar atau turun mesin kendaraan truk dan alat berat lainnya; 6) Mengganti kendaraan truk dan alat berat lainnya yang rusak dan tidak dapat diperbaiki; 7) Menambah peralatan kerja; 3.2.1. Tata Cara Penyusunan Anggaran Beberapa cara yang digunakan untuk memperkirakan jumlah anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan, adalah meliputi: 1) Berdasarkan hasil inventarisasi dan dokumentasi komponen atau sub sistem drainase perkotaan dan mengasumsikan biaya operasi dan pemeliharaan rata-rata untuk berbagai kategori saluran dan bangunan pelengkap; 2) Berdasarkan perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan sebelumnya yang dibuat setahun sebelumnya, ditambah dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan sebelum diperkirakan secara lebih detail pada pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan catatan pada Buku Catatan Operasi dan Pemeliharaan; Berkaitan dengan penyusunan anggaran biaya kegiatan operasi dan pemeliharaan diperlukan data-data terdiri dari: 1) Inventarisasi dan dokumentasi saluran serta bangunan pelengkap 2) Kebutuhan personil pelaksana terhitung mulai dari pekerja hingga penanggung jawab sistem drainase 3) Daftar prioritas usulan pemeliharaan 4) Lingkup kebutuhan untuk operasional 5) Buku catatan atau dokumentasi pemeliharaan 6) Volume pekerjaan yang akan diperbaiki 7) Inventarisasi peralatan 8) Harga satuan upah dan bahan 9) Daftar gaji atau honor pegawai yang berstatus tetap dan tidak tetap 10) Kebutuhan bahan untuk pelaksanaan 11) Data-data seperti di atas untuk periode tahun sebelumnya 5