Dokumen ini membahas morfologi daun pada beberapa tumbuhan di sungai, yaitu eceng gondok, bambu, teratai, keladi tikus, dan gelagah. Eceng gondok, teratai, dan keladi tikus memiliki daun tidak lengkap yang hanya terdiri atas tangkai dan helaian daun, sedangkan bambu memiliki daun lengkap yang terdiri atas pelepah, tangkai, dan helaian daun. Gelagah memiliki daun berpelepah yang h

1. Morfologi daun pada tumbuhan
sungai
Oleh:
Feliyana
Kurnia Afrianti
Selfi Rahmi
Yunita Sari
Kelas: 3B

2. 1. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Daun eceng gondok
merupakan daun tunggal
dan berbentuk oval. Ujung
dan pangkalnya meruncing,
pangkal tangkai daun
menggelembung.
Permukaan daunnya licin
dan berwarna hijau.
termasuk daun yang tidak
lengkap karena hanya meiliki
tangkai daun dan helaian,
dan lazimnya disebut daun
bertangkai.

3. 2. Bambu (Bambuseae)
Pada tanaman bambu,
daunnya merupakan
daun tunggal yang
lengkap karena
mempunyai bagian daun
berupa pelepah daun
(vagina), tangkai daun
(petiolus), dan helaian
daun (lamina). Daun ini
mempunyai bangun
daun garis (Linearis).
Ujung daunnya runcing
(acutus).

4. 3. Teratai (Nymphaea)
berbentuk bundar atau
bentuk oval yang lebar
yang terpotong pada jari-
jari menuju ke tangkai.
Permukaan daun tidak
mengandung lapisan lilin
sehingga air yang jatuh ke
permukaan daun tidak
membentuk butiran air,
merupakan daun tidak
lengkap karena hanya
memiliki tangkai dan
helaian dan lazimnya
disebut daun bertangkai.

5. 4. Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)
bentuk daunnya yang
seperti simbol
hati/jantung. Daunnya
biasanya licin dan
mengandung lapisan
lilin, merupakan daun
tidak lengkap karena
hanya memiliki tangkai
dan helaian dan
lazimnya disebut daun
bertangkai.

6. 5. Gelagah (Saccharum spontaneum)
Daun gelagah
merupakan
daun tidak
lengkap, karena
hanyaterdiri
dari helai daun
dan pelepah
daun dan
lazimnya disebut
daun berpelepah