1. Nama Daerah :
beeuing (Gayo), jahe (Sunda), bahing (Batak Karo), halia (Aceh), jahi (Lampung), sipodeh
Minangkabau), jhai (Madura), lain jae (Jawa dan Bali), melito (Gorontalo), dsb
- See more at: http://om-tani.blogspot.com/2013/10/klasifikasi-dan-morfologi-tanamanjahe.html#sthash.zuLVaInl.dpuf
JIKA didasarkan pada klasifikasi tanaman jahe di atas, maka ciri morfologisnya bisa diurai
sebagai tanaman obat yang dilengkapi dengan bungan dan juga biji tunggal. Akar jahe dalam
bentuk rimpang atau umbi. Uniknya, meski digolongkan sebagai tumbuhan magnolophhyta, pada
faktanya jahe lebih banyakdikembangkan melalui rimpangnya ketimbang dengan bunga dan
bijinya. Batang jahe merupakan batang semu yang bisa mencapai ketinggian maksimal 100 cm.
Bagian jahe yang dimafaatkan adalah rimpang. Hal ini wajar sebab bagian tersebutlah yang
memiliki kandungan senyawa kompleks seperti oleoresin (gingerol, shogaol, paradol, zingireone
dan lain-lain) serta minyak atsiri. Jika didasarkan pada warna bunga, maka spesies tanaman jahe
terbagi ke dalam dua jenis yakni jahe dengan bunga berwarna merah dan jahe dengan bunga
berwarna putih.
Klasifikasi JAMBU AIR
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus: Eugenia
Spesies: Eugenia aquea Burm.F
- See more at: http://om-tani.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-dan-morfoogi-tanamanjambu.html#sthash.oJLJHMKC.dpuf
C.
Morfologi Jambu air ( Eugenia aquea )
1. Akar ( Rhadix )
Akar tumbuhan jambu air memiliki sistem perakaran tunggang dan berwarna kecoklatan.
2. Batang( caulis )
2. Gambar 2.2 Batang Jambu air
Tumbuhan Jambu air memiliki batang yang jelas terlihat, berntuk batang bulat, berkayu
(lignosus), tegak, kulit kasar, kuat, batang berwarna coklat kehitaman, dan memiliki
percabangan batang simpodial yaitu cabang utama sulit ditentukan karena sulit dibedakan
dengan cabangnya. Arah tumbuh batang tegak lurus dan ada pula yang mendatar.
3. Daun ( folium )
Gambar 2.3 Daun Jambu air
Daun Jambu air merupakan daun tunggal tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai
daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun tunggal
terletak berhadapan. Bentuk dasar daun lonjong. Daun tunggal terletak berhadapan. Helaian daun
berbentuk jorong. Jambu air memiliki pertulangan daun menyirip, ibu tulang daun (costa),
tulang-tulang cabang (nervus lateralis) tampak jelas, dan urat-urat daun (vena) terlihat jelas.
Daging daun tipis seperti perkamen (perkamenteus), permukaan daun gundul (glaber) dan
memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul (obtusus). Pangkal daun
3. tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak
menebal pada bagian pangkalnya. Warna daun bagian atas hija tua dan bagian bawahnya hijau
muda.
4. Bunga (Flos)
Gambar 2.4 Bunga Jambu air
Bunga pada tumbuhan jambu air termasuk bunga majemuk. Letak bunga berada di ketiak
daun( flos axillaris ). Mempunyai simetri bunga Aktinomorf. Kelopak bentuk corong ujung
bertoreh, berwarna hijau kekuningan dan berjumlah empat. Mahkota berjumlah empat dan
berwarna putih, tetapi mahkota bunga pada tumbuhan jambu air mudah terlepas dari tempatnya
sehingga banyak ditemukan bunga jambu air yang tidak utuh karena mahkotanya mudah
terlepas. Benang sari berjumlahh banyak(terdapat lebih dari 20 benang sari), berwarna putih.
Putik berjumlah satu berwarna hijau pucat. Termasuk bunga lengkap dan bunga hermaprodit.
Bakal buah menumpang (superus) duduk di atas dasar bunga .
5. Buah
4. Gambar 2.5 Buah Jambu air
Buah pada tumbuhan Jambu air termasuk buah sejati tunggal berdaging
(cornosus) bertipe buah buni yaitu uah yang berdinding tipisdan memiliki lapisan dalam yang
tebal, lunak, dan berair, dan bagian ini yang biasa di makan. Buah berbentuk lonceng dengan
pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar, jika masih muda berwarna hijau kekuningan dan
memerah setelah tua , setelah dewasa biasanya mengandung banyak air, daging buah berwarna
putih dengan kulit buah merah. Pada buah dewasa kadang - kadang masih berlekat tangkai
sarinya yang sudah mati dan berwarna coklat.
6. Biji
Gambar 2.6 Biji Jambu air
Biji pada tumbuhan jambu biji berbentuk ginjal, diameter ± 1,5 cm, berwarna putih
kecoklatan, dengan selaput putih sebagai kulit bijinya. Terdapat sekat sekat yang memisahkan
biji satu denga yang lainnya, merupakan derivate dari endokarpium yang berserabut. Termasuk
ke dalam kelompok dikotil karena bijinya berkeping dua.