Tata koordinat ekuator digunakan untuk menentukan posisi bintang di langit dengan menggunakan titik acuan seperti kutub utara dan selatan langit, garis ekuator dan bujur langit, serta titik Aries. Koordinat ini memberikan informasi asensio rekta dan deklinasi suatu bintang. Sistem ini memungkinkan posisi bintang tetap relatif meski Bumi berputar.

1. RUKMAN NUGRAHA
MAHASISWA S-2 ASTRONOMI ITB
TATA KOORDINATTATA KOORDINAT
DALAM ASTRONOMIDALAM ASTRONOMI

2. TATA KOORDINAT EQUATOR
 Tata koordinat equator/khatulistiwa dibuat
agar angka koordinat bintang relatif tidak
berubah. Perlu titik acuan yang terus
bergerak di langit.
 Pensketsaan tata koordinat equator biasanya
menyertakan sketsa tata koordinat horison.

3. Elemen Penting
Tata Koordinat Equator
 Kutub: Kutub Utara Langit (KUL) dan Kutub Selatan
Langit (KSL), yang merupakan titik tembus kutub-
kutub rotasi Bumi di langit. [Ketinggian KLU atau KLS
sama dengan lintang geografis pengamat berada]
 Titik-titik Kardinal yaitu titik Utara, Timur, Selatan dan
Barat [sesuai arah mata angin di permukaan Bumi]
 Lingkaran besar: Equator Langit, yang sejajar dengan
equator Bumi, dan Garis Bujur, yang sejajar dengan
garis-garis bujur di Bumi.
 Titik acuan: Titik Aries (γ) [disebut juga titik Vernal
Equinox], yaitu titik saat Matahari tepat terbit di arah
Timur sekitar tanggal 21 Maret.

4. Elemen Penting
Tata Koordinat Equator (2)
 Penamaan Bujur: Asensio Rekta (αxxxx). Pengukurannya dari titik aries
memutar ke arah Timur hingga sampai ke proyeksi bintang di equator
(satuan: waktu atau sudut)
 Penamaan lintang: Deklinasi (δxxxx). Nilainya: + untuk daerah langit
sebelah Utara equator langit dan - untuk daerah langit sebelah
Selatannya. Pengukurannya dari equator langit ke bintang.
 Meridian pengamat, yaitu lingkaran yang menghubungkan KLU,
Zenith, dan Selatan (bagi pengamat di belahan Bumi Utara) atau yang
menghubungkan KLS, Zenit dan titik Utara (bagi pengamat di
Belahan Bumi Selatan).
 Untuk memudahkan pengukuran, ada besaran baru: Sudut Jam (HA =
Hour Angle) diukur dari Meridian pengamat ke arah Barat.

5. Zenith
Nadir
Posisi Bintang
(Pengamat di φ = 30o
LS)
Equator
Langit
S U
T
B
KUL
KSL
γ
HA
α*
δ*
Meridian Pengamat

6. Tata Koordinat
Equator untuk
Pengamat di
Kutub Utara

7. Tata Koordinat
Equator untuk
Pengamat di 65o
LU

8. Tata Koordinat
Equator untuk
Pengamat di 50o
LU

9. Tata Koordinat
Equator untuk
Pengamat di 34o
LU

10. Tata Koordinat
Equator untuk
Pengamat Equator

11. Latihan
• Jika malam ini bintang terbit pukul 22.00, 25 hari kemudian
ia akan terbit pukul berapa?
• Tentukan HA γ pada saat ini!
• Di sebuah tempat dengan lintang 48o
LU diamati sebuah
bintang yang mempunyai deklinasi 60o
. Apakah bintang itu
termasuk bintang sirkumpolar? Jika iya, berapakah jarak
zenitnya saat kulinasi atas dan kulminasi bawahnya?
• Sketsalah letak sebuah bintang yang mempunyai α2000 =6j
30m
15s
dan δ2000 = -15o
23’ 18” yang diamati oleh pengamat pada λ
= 0o
, φ = 30 LU 22 Desember 2006 pukul 00.00