Dokumen tersebut membahas tentang analisis kadar garam dalam konsumsi. Terdapat beberapa metode untuk menganalisis kadar garam yaitu metode Mohr yang melibatkan pembentukan endapan berwarna, metode Volhard yang melibatkan pembentukan merah tiosianat, dan metode Fajans yang menggunakan indikator absorpsi. Metode Mohr dijelaskan secara lebih rinci prosedurnya yang melibatkan titrasi sampel dengan perak nitrat.
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Fermentasi menggunakan ragi dan gula menghasilkan CO2. Semakin banyak gula yang difermentasikan, semakin besar volume CO2 yang dihasilkan. Ragi memecah gula menjadi alkohol dan CO2 melalui respirasi anaerob.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kadar garam dalam konsumsi. Terdapat beberapa metode untuk menganalisis kadar garam yaitu metode Mohr yang melibatkan pembentukan endapan berwarna, metode Volhard yang melibatkan pembentukan merah tiosianat, dan metode Fajans yang menggunakan indikator absorpsi. Metode Mohr dijelaskan secara lebih rinci prosedurnya yang melibatkan titrasi sampel dengan perak nitrat.
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Fermentasi menggunakan ragi dan gula menghasilkan CO2. Semakin banyak gula yang difermentasikan, semakin besar volume CO2 yang dihasilkan. Ragi memecah gula menjadi alkohol dan CO2 melalui respirasi anaerob.
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...Muhamad Imam Khairy
Standar ini menjelaskan cara menguji kadar amoniak di udara ambien menggunakan metode indofenol dan spektrofotometer. Meliputi cara pengambilan contoh udara, persiapan bahan dan peralatan, pembuatan kurva kalibrasi, pengujian contoh, dan perhitungan hasil uji. Metode ini dapat mengukur kadar amoniak antara 20-700 μg/Nm3 dengan panjang gelombang 630 nm.
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
[Ringkasan]
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar sulfur dioksida (SO2) di udara ambien menggunakan metode pararosanilin dan spektrofotometer. Gas SO2 dijerap dalam larutan penjerap dan bereaksi dengan pararosanilin membentuk senyawa berwarna ungu. Konsentrasi diukur pada panjang gelombang 550 nm. Bahan dan peralatan yang diperlukan dijelaskan secara rinci beserta cara pengambilan contoh, persiapan, pengujian
Dokumen ini membandingkan hasil pemeriksaan mikroskopis telur cacing Ascaris lumbricoides dalam tinja menggunakan tiga metode konsentrasi flotasi yaitu garam dapur beryodium, garam dapur tidak beryodium, dan NaCl p.A. Hasilnya menunjukkan bahwa garam dapur beryodium mampu menggantikan NaCl p.A sebagai larutan kimia.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan mutu air minum dalam kemasan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup, acuan, istilah, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara pengujian, syarat lulus pengujian, higiene, pengemasan, dan syarat penandaan untuk air minum dalam kemasan.
1. Penelitian ini menganalisis presipitasi senyawa kalsium fosfat dengan variasi suhu dan pH larutan.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa massa presipitasi meningkat dengan kenaikan suhu dan pH larutan.
3. Analisis inframerah mengungkapkan bahwa semua sampel mengandung kristal apatit, dan jumlahnya meningkat dengan kenaikan pH larutan.
Laporan praktikum ini membahas tentang menentukan pH larutan dengan beberapa indikator serta menguji indikator alami. Praktikum pertama menggunakan indikator seperti lakmus, metil jingga, dan fenolftalein untuk memperkirakan pH larutan HCl, NaOH, dan lainnya. Praktikum kedua menguji perubahan warna tanaman seperti kunyit, melati, dan cempaka terhadap larutan asam dan basa untuk menentukan kema
laporan memperkirakan PH suatu larutanPutri Yusril
Dokumen tersebut merangkum percobaan menentukan pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator asam basa seperti lakmus, fenolftalein, metil merah, metil orange dan bromtimol biru. Percobaan dilakukan terhadap beberapa larutan seperti air, larutan A dan B, urine, air jeruk nipis dan air kran, yang menghasilkan perbedaan warna indikator dan perkiraan pH berkisar antara 3-14.
Laporan praktikum kimia dasar tentang percobaan larutan buffer menjelaskan cara pembuatan larutan buffer dari asam asetat dan basa asetat serta amonia dan garam amonium, pengukuran pH larutan buffer secara teoritis dan praktis, pengaruh pengenceran dan penambahan asam basa terhadap pH larutan buffer.
Kami melakukan penelitian ini dikarenakan ingin mengetahui dan mengamati kadar ph pada setiap larutan berikut dengan perubahan yang dialami jika larutan ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dilakukan pengenceran. Kami melakukan uji coba pengukuran pH pada beberapa larutan, diantaranya HCL, CH3COONa, KOH, dll. Semua larutan beserta alat-alat yang digunakan sudah tersedia di lab kimia SMAN 8 TANGERANG.
Dokumen tersebut merangkum eksperimen penentuan asam basa menggunakan beberapa indikator. Terdapat 4 bab yang membahas penggunaan indikator tunggal, bahan alam, universal stick dan LAB untuk menentukan sifat asam basa larutan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang persyaratan mutu dalam pembuatan suspensi oral ampisilin. Terdapat spesifikasi produk jadi, spesifikasi bahan, dan metode analisis zat aktif yang harus dipenuhi. Prosedur pembuatan dan pengujian mutu harus sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia.
Eksperimen ini menguji dua sampel makanan untuk mengenal pasti kehadiran gula penurun, lipid, dan protein menggunakan larutan iodin, Benedict, Millon, dan kertas turas. Hasilnya menunjukkan bahawa kedua-dua sampel mengandung sedikit gula penurun, protein, dan lipid.
Laporan praktikum menguji sifat dan komposisi air liur menunjukkan bahwa air liur memiliki bobot jenis 0,9397 g/ml, bersifat asam, dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino seperti yang ditunjukkan oleh uji Biuret, Millon, dan Molisch.
Lembar kerja siswa menjelaskan cara mengklasifikasikan zat, asam, basa, dan garam dengan menguji berbagai larutan menggunakan kertas lakmus merah, biru, dan pH meter untuk menentukan sifatnya. Berbagai larutan seperti air cuka, air jeruk nipis, dan air sabun diuji untuk mengidentifikasi mana yang termasuk asam, basa, atau garam.
SNI 19-7119.1-2005 tentang Udara Amben - Bagian 1: Cara Uji Kadar Amoniak (NH...Muhamad Imam Khairy
Standar ini menjelaskan cara menguji kadar amoniak di udara ambien menggunakan metode indofenol dan spektrofotometer. Meliputi cara pengambilan contoh udara, persiapan bahan dan peralatan, pembuatan kurva kalibrasi, pengujian contoh, dan perhitungan hasil uji. Metode ini dapat mengukur kadar amoniak antara 20-700 μg/Nm3 dengan panjang gelombang 630 nm.
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
[Ringkasan]
Standar ini menjelaskan cara pengujian kadar sulfur dioksida (SO2) di udara ambien menggunakan metode pararosanilin dan spektrofotometer. Gas SO2 dijerap dalam larutan penjerap dan bereaksi dengan pararosanilin membentuk senyawa berwarna ungu. Konsentrasi diukur pada panjang gelombang 550 nm. Bahan dan peralatan yang diperlukan dijelaskan secara rinci beserta cara pengambilan contoh, persiapan, pengujian
Dokumen ini membandingkan hasil pemeriksaan mikroskopis telur cacing Ascaris lumbricoides dalam tinja menggunakan tiga metode konsentrasi flotasi yaitu garam dapur beryodium, garam dapur tidak beryodium, dan NaCl p.A. Hasilnya menunjukkan bahwa garam dapur beryodium mampu menggantikan NaCl p.A sebagai larutan kimia.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan mutu air minum dalam kemasan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup, acuan, istilah, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara pengujian, syarat lulus pengujian, higiene, pengemasan, dan syarat penandaan untuk air minum dalam kemasan.
1. Penelitian ini menganalisis presipitasi senyawa kalsium fosfat dengan variasi suhu dan pH larutan.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa massa presipitasi meningkat dengan kenaikan suhu dan pH larutan.
3. Analisis inframerah mengungkapkan bahwa semua sampel mengandung kristal apatit, dan jumlahnya meningkat dengan kenaikan pH larutan.
Laporan praktikum ini membahas tentang menentukan pH larutan dengan beberapa indikator serta menguji indikator alami. Praktikum pertama menggunakan indikator seperti lakmus, metil jingga, dan fenolftalein untuk memperkirakan pH larutan HCl, NaOH, dan lainnya. Praktikum kedua menguji perubahan warna tanaman seperti kunyit, melati, dan cempaka terhadap larutan asam dan basa untuk menentukan kema
laporan memperkirakan PH suatu larutanPutri Yusril
Dokumen tersebut merangkum percobaan menentukan pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator asam basa seperti lakmus, fenolftalein, metil merah, metil orange dan bromtimol biru. Percobaan dilakukan terhadap beberapa larutan seperti air, larutan A dan B, urine, air jeruk nipis dan air kran, yang menghasilkan perbedaan warna indikator dan perkiraan pH berkisar antara 3-14.
Laporan praktikum kimia dasar tentang percobaan larutan buffer menjelaskan cara pembuatan larutan buffer dari asam asetat dan basa asetat serta amonia dan garam amonium, pengukuran pH larutan buffer secara teoritis dan praktis, pengaruh pengenceran dan penambahan asam basa terhadap pH larutan buffer.
Kami melakukan penelitian ini dikarenakan ingin mengetahui dan mengamati kadar ph pada setiap larutan berikut dengan perubahan yang dialami jika larutan ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dilakukan pengenceran. Kami melakukan uji coba pengukuran pH pada beberapa larutan, diantaranya HCL, CH3COONa, KOH, dll. Semua larutan beserta alat-alat yang digunakan sudah tersedia di lab kimia SMAN 8 TANGERANG.
Dokumen tersebut merangkum eksperimen penentuan asam basa menggunakan beberapa indikator. Terdapat 4 bab yang membahas penggunaan indikator tunggal, bahan alam, universal stick dan LAB untuk menentukan sifat asam basa larutan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang persyaratan mutu dalam pembuatan suspensi oral ampisilin. Terdapat spesifikasi produk jadi, spesifikasi bahan, dan metode analisis zat aktif yang harus dipenuhi. Prosedur pembuatan dan pengujian mutu harus sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia.
Eksperimen ini menguji dua sampel makanan untuk mengenal pasti kehadiran gula penurun, lipid, dan protein menggunakan larutan iodin, Benedict, Millon, dan kertas turas. Hasilnya menunjukkan bahawa kedua-dua sampel mengandung sedikit gula penurun, protein, dan lipid.
Laporan praktikum menguji sifat dan komposisi air liur menunjukkan bahwa air liur memiliki bobot jenis 0,9397 g/ml, bersifat asam, dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino seperti yang ditunjukkan oleh uji Biuret, Millon, dan Molisch.
Lembar kerja siswa menjelaskan cara mengklasifikasikan zat, asam, basa, dan garam dengan menguji berbagai larutan menggunakan kertas lakmus merah, biru, dan pH meter untuk menentukan sifatnya. Berbagai larutan seperti air cuka, air jeruk nipis, dan air sabun diuji untuk mengidentifikasi mana yang termasuk asam, basa, atau garam.
Laporan ini memberikan ringkasan hasil praktikum identifikasi larutan asam dan basa menggunakan bahan alami sebagai indikator. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak kunyit, bunga sepatu, dan bunga kana ke dalam berbagai larutan untuk mengetahui sifat asam atau basanya melalui perubahan warna. Hasilnya menunjukkan larutan garam, gula, air sumur, air teh dan air sekolah bersifat netral, sedang
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan natrium nitrit sebagai zat pengawet pada pengolahan daging dan uji kualitatif serta kuantitatif untuk mengetahui kadar nitrit. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa natrium nitrit digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pembusukan daging dan memberikan warna merah, uji kualitatif untuk mendeteksi kehadiran nitrit, sedangkan uji kuantitatif menggunak
This document contains a checklist of items to inspect for elevator maintenance. It lists over 30 items to check in the machine room, hoistway, car station, and pit. For each item, it specifies to check that the oil level and condition meets standard specifications. The purpose is to conduct routine maintenance and ensure proper operation.
The document provides instructions for operating various components of a swimming pool system. It lists steps for opening and closing components like main drains, balancing tanks, vacuum fittings, and filters. Pipe diameters and components like hair filters, sand filters, foot valves, and pumps are also mentioned.
This document provides instructions for operating generator sets manually and automatically. It describes how to select the leader generator, lower the MCB switches to start the generators, and raise the switches to shut them down. It also outlines maintenance procedures that include checking fluid levels weekly, oil changes every 250 hours, and more extensive maintenance every 1500 and 6000 hours like calibrating injectors, inspecting pulleys, and cleaning the turbocharger.
4. CARA PENGGUNAAN TEST KIT
1. POSISI CLORIN:
Untuk mengukur kadar kaporit didalam kolam renang.
a. Masukan air kedalam kolam renang kedalam tabung sebatas garis
b. Masukan 5 tetes OTO ( obat berwarna putih ) kedalam tabung
c. Lihat perubahan warna air & lihat angka disebelahnya
d. Tingkat Ideal : 1,0 – 1,5 ppm
2. POSISI PH:
Untuk mengukur kadar keasaman & kebasaan air kolam renang.
a. Masukan air ketabung
b. Masukan PHENOL RED ( obat berwarna merah ) kedalm tabung
c. Lihat perubahan air & angka
d. Tingkat Ideal : 7,2 – 7,6
5. A.TEST KIT :
Alat untuk mengukur kadar kaporit air kolam renang
B. KAPORIT ( CLORINE )
Obat untuk memebunuh kuman-kuman & lumutsehingga air tidak
berwaran hijau
Gunakan : CDB GR & CBD TAB
C. PH
Kadar keasaman dan kebasaan air kolam renang.
Gunakan : SODA & HCL
TABLET
SERBUK / POWDER
6. PERAWATAN KOLAM RENANG
1. Setiap hari ditest PH & CL min 2 x sehari.
Kadar PH : 7,0 – 7,4
Kadar CL : 1,5 – 3,0 ppm
2. Pembersihan kolam pinggirannya setiap hari
3. Masukan obat yg diperlukan ( 2 jam sebelum
kolam di pakai.
4. Pemasukan Obat
CH – SORE
PH – PAGI
5. Cek tekanan filter melebihi 1,8 kg lakukan
Back Wash
6. Jalankan pompa Proses filter, 10 -12 jamsehari
7. Masukan 3 ltr Algaesid seminggu sekali air yang
sudah jernih menjadi biru cristal.
8. Masukan 1,0 kg CDB GR untuk menaikan
kadar clorien 1.ppm / 100m³
9. Pengatur PH
a. 5 ltr Hcl menurunkan 0.1 skala Ph / 100m³
b. 10 kg soda menaikan 0.1 skala Ph / 100m³