Penulisan Tugas Akhir Matakuliah Metodologi DesainAditya Sasongko
Dokumen ini membahas tentang penulisan tugas akhir mata kuliah metodologi desain untuk membuat booklet portofolio. Isinya meliputi manajemen desain, design brief, tujuan desain, proses desain, analisis SWOT, gaya desain, metode desain baru, brainstorming, pembentuk bentuk, dan konsep desain logo serta seragam staff.
Tiga dokumen tersebut membahas metodologi desain dan pengujian prototype buku skripsi. Pertama membuat aplikasi edukasi matematika, kedua membuat photostory pendidikan anak jalanan, ketiga membuat virtual backdrop tari legong. Semuanya melakukan pengujian dengan kuisioner untuk mengetahui tanggapan pengguna.
Dokumen tersebut membahas empat strategi desain yaitu linear, cyclic, branching, dan adaptive. Strategi linear adalah urutan logis tahapan perancangan yang sudah dipahami. Strategi cyclic mirip linear namun tahap dapat diulang untuk menampung masukan. Strategi branching memungkinkan tahap dikerjakan secara paralel. Sedangkan adaptive menetapkan tujuan tahap berikutnya setelah tahap sebelumnya selesai.
Dokumen tersebut membahas metodologi desain yang terdiri dari 5 tahapan yaitu investigasi awal, perancangan, realisasi, pengujian dan evaluasi, serta implementasi. Tahapan tersebut digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran dengan menganalisis kebutuhan, merancang penyelesaian masalah, membuat prototipe, menguji hasilnya, dan menerapkannya di lapangan.
Penulisan Tugas Akhir Matakuliah Metodologi DesainAditya Sasongko
Dokumen ini membahas tentang penulisan tugas akhir mata kuliah metodologi desain untuk membuat booklet portofolio. Isinya meliputi manajemen desain, design brief, tujuan desain, proses desain, analisis SWOT, gaya desain, metode desain baru, brainstorming, pembentuk bentuk, dan konsep desain logo serta seragam staff.
Tiga dokumen tersebut membahas metodologi desain dan pengujian prototype buku skripsi. Pertama membuat aplikasi edukasi matematika, kedua membuat photostory pendidikan anak jalanan, ketiga membuat virtual backdrop tari legong. Semuanya melakukan pengujian dengan kuisioner untuk mengetahui tanggapan pengguna.
Dokumen tersebut membahas empat strategi desain yaitu linear, cyclic, branching, dan adaptive. Strategi linear adalah urutan logis tahapan perancangan yang sudah dipahami. Strategi cyclic mirip linear namun tahap dapat diulang untuk menampung masukan. Strategi branching memungkinkan tahap dikerjakan secara paralel. Sedangkan adaptive menetapkan tujuan tahap berikutnya setelah tahap sebelumnya selesai.
Dokumen tersebut membahas metodologi desain yang terdiri dari 5 tahapan yaitu investigasi awal, perancangan, realisasi, pengujian dan evaluasi, serta implementasi. Tahapan tersebut digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran dengan menganalisis kebutuhan, merancang penyelesaian masalah, membuat prototipe, menguji hasilnya, dan menerapkannya di lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi desain yang merupakan ilmu yang mempelajari tata cara atau tahapan dalam mengaplikasikan kreativitas manusia untuk membuat objek yang bermanfaat. Terdapat beberapa tahapan dalam metodologi desain yaitu plan, design, develop, dan deploy. Tujuannya adalah untuk memahami landasan desain, membangun metode pemecahan masalah, serta mengembangkan kemampuan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi desain yang merupakan ilmu yang mempelajari tata cara atau tahapan dalam mengaplikasikan kreativitas manusia untuk membuat objek yang bermanfaat. Terdapat beberapa tahapan dalam metodologi desain yaitu plan, design, develop, dan deploy. Tujuannya adalah untuk memahami landasan desain, membangun metode pemecahan masalah, serta mengembangkan kemampuan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang Design Sprint yang merupakan kerangka kerja fleksibel untuk mendesain produk dengan melibatkan pengguna. Metode ini terdiri dari 5 tahapan selama 5 hari untuk menghasilkan prototipe solusi berdasarkan masukan pengguna, yaitu memahami masalah, menghasilkan ide solusi, memilih solusi, membuat prototipe, dan menguji prototipe. Tujuannya adalah memaksimalkan peluang untuk membuat sesu
Kelompok tersebut melakukan teknik deep dive untuk merancang troli yang lebih aman dan berguna. Mereka melakukan pengamatan masalah, analisis, riset solusi, dan membuat beberapa prototype. Akhirnya dipilih satu prototype yang menyelesaikan masalah awal yaitu membuat troli lebih aman untuk anak-anak.
Makalah ini membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) sebagai metode penelitian untuk mengembangkan produk pendidikan. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, metode, langkah-langkah serta sistematika pelaporan R&D. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami konsep dan proses R&D dalam pengembangan produk pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang design sprint yang merupakan metode untuk membuat produk dan prototype dalam 5 hari melalui tahapan interaktif untuk menuangkan ide dan solusi ke dalam prototype. Tahapannya meliputi memahami masalah, mengembangkan ide, memutuskan konsep terbaik, membuat prototype, dan mengujinya. Metode ini diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengembangan produk.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi desain yang merupakan ilmu yang mempelajari tata cara dan tahapan mengaplikasikan kreativitas manusia dalam membuat objek bermanfaat. Tahapan metodologi desain terdiri atas perencanaan, perancangan, pengembangan, dan pendistribusian. Tujuannya adalah memahami landasan desain, mengembangkan metode pemecahan masalah, serta menganalisis kritis setiap tahapan.
Evaluasi diri program studi dilakukan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan proses pendidikan, mulai dari input, proses, output, outcome, hingga impact. Hasil evaluasi diri digunakan untuk perencanaan, pengembangan, dan perbaikan program studi secara berkelanjutan guna memenuhi standar mutu internal.
Model Borg dan Gall adalah salah satu model penelitian dan pengembangan pendidikan (R&D) yang terdiri dari 10 tahapan mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan draft awal, uji coba awal dan lapangan, revisi, hingga diseminasi hasil akhir untuk menghasilkan produk pendidikan yang teruji dan bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi desain yang merupakan ilmu yang mempelajari tata cara atau tahapan dalam mengaplikasikan kreativitas manusia untuk membuat objek yang bermanfaat. Terdapat beberapa tahapan dalam metodologi desain yaitu plan, design, develop, dan deploy. Tujuannya adalah untuk memahami landasan desain, membangun metode pemecahan masalah, serta mengembangkan kemampuan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi desain yang merupakan ilmu yang mempelajari tata cara atau tahapan dalam mengaplikasikan kreativitas manusia untuk membuat objek yang bermanfaat. Terdapat beberapa tahapan dalam metodologi desain yaitu plan, design, develop, dan deploy. Tujuannya adalah untuk memahami landasan desain, membangun metode pemecahan masalah, serta mengembangkan kemampuan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang Design Sprint yang merupakan kerangka kerja fleksibel untuk mendesain produk dengan melibatkan pengguna. Metode ini terdiri dari 5 tahapan selama 5 hari untuk menghasilkan prototipe solusi berdasarkan masukan pengguna, yaitu memahami masalah, menghasilkan ide solusi, memilih solusi, membuat prototipe, dan menguji prototipe. Tujuannya adalah memaksimalkan peluang untuk membuat sesu
Kelompok tersebut melakukan teknik deep dive untuk merancang troli yang lebih aman dan berguna. Mereka melakukan pengamatan masalah, analisis, riset solusi, dan membuat beberapa prototype. Akhirnya dipilih satu prototype yang menyelesaikan masalah awal yaitu membuat troli lebih aman untuk anak-anak.
Makalah ini membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) sebagai metode penelitian untuk mengembangkan produk pendidikan. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, metode, langkah-langkah serta sistematika pelaporan R&D. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami konsep dan proses R&D dalam pengembangan produk pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang design sprint yang merupakan metode untuk membuat produk dan prototype dalam 5 hari melalui tahapan interaktif untuk menuangkan ide dan solusi ke dalam prototype. Tahapannya meliputi memahami masalah, mengembangkan ide, memutuskan konsep terbaik, membuat prototype, dan mengujinya. Metode ini diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengembangan produk.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi desain yang merupakan ilmu yang mempelajari tata cara dan tahapan mengaplikasikan kreativitas manusia dalam membuat objek bermanfaat. Tahapan metodologi desain terdiri atas perencanaan, perancangan, pengembangan, dan pendistribusian. Tujuannya adalah memahami landasan desain, mengembangkan metode pemecahan masalah, serta menganalisis kritis setiap tahapan.
Evaluasi diri program studi dilakukan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan proses pendidikan, mulai dari input, proses, output, outcome, hingga impact. Hasil evaluasi diri digunakan untuk perencanaan, pengembangan, dan perbaikan program studi secara berkelanjutan guna memenuhi standar mutu internal.
Model Borg dan Gall adalah salah satu model penelitian dan pengembangan pendidikan (R&D) yang terdiri dari 10 tahapan mulai dari penelitian awal, perencanaan, pengembangan draft awal, uji coba awal dan lapangan, revisi, hingga diseminasi hasil akhir untuk menghasilkan produk pendidikan yang teruji dan bermanfaat.
Similar to Tahapan Metodologi Desain CD Interaktif (20)
Sistem ini menggunakan teknologi SMS gateway, website, dan perangkat wearable untuk mengingatkan pasien akan jadwal minum obat. SMS dikirim secara berkala melalui SMS gateway dan diterima oleh perangkat wearable pasien. Sistem ini diuji secara internal dan eksternal untuk memastikan keakuratan pengiriman SMS dan penerimaannya oleh perangkat wearable.
Kelompok peneliti membahas tiga inovasi teknologi yaitu Samsung flexible phone, Google Glasses, dan Google Self-Driving Car. Samsung memperkenalkan prototipe smartphone dengan layar AMOLED fleksibel pada tahun 2010. Google Glasses adalah kacamata pintar yang dapat menampilkan informasi dan memotret. Google Self-Driving Car dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Kelompok mahasiswa PENS merancang dompet bernama Wall-E untuk menyimpan smartcard secara mudah dan efisien. Dompet ini memiliki tempat khusus untuk smartcard dan bentuk yang proporsional serta mudah dibawa. Dompet ini diharapkan memiliki peluang penjualan besar di PENS tetapi peluang umum masih kecil karena desainnya umum.
Dokumen ini membahas tentang rancangan dompet ideal untuk wanita. Terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, desain, pengembangan, dan distribusi. Pada tahap perencanaan, tujuannya adalah mempermudah wanita membawa barang pribadi. Tahap desain membahas pilihan bahan silikon yang ringan, tahan lama dan harganya terjangkau. Ukuran dompet 12x8cm dan dilengkapi motif serta kaca dan tali panjang. Pada t
Metode desain mencakup tahapan mengamati masalah masyarakat, menerapkan konsep baru, perencanaan, produksi, evaluasi, dan penyempurnaan. Kelompok mahasiswa merancang sumpit kipas untuk mengurangi panas mie. Sumpit dibuat dari bambu dengan kipas di ujung untuk mengipasi mie. Evaluasi dilakukan untuk menyempurnakan produk.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. 1. PLAN
Research : melakukan riset terhadap produk
yang client inginkan
Observe : mengamati apa yang dibutuhkan
konsumen / pihak ketiga produk tersebut.
Understand : memahami keinginan dan
kebutuhan konsumen.
Analyz : menimbang antara kelebihan dan
kekurangan dari produk tersebut, dan peluang
dan ancaman.
5. 2. DESIGN
Konsep : gambaran kasar dari suatu produk
yang di buat
menganalis ulang dari suatu gambaran kasar
yang telah dibuat
Kerangka : hasil gambaran atau alur dari sebuah
produk dan masih belum di eksekusi
6. 3. DEVELOP
• Menerapkan sebuah konsep yang telah disetujui oleh team, client,
maupun kebutuhan pihak ketiga.
• Dan juga mengembangkan hasil dari penerapan konsep tersebut
menjadi lebih baik untuk kedepannya
7. 4. DEPLOY
sample produk kepada konsumen dan mengambil kesimpulan dari
kegunaan produk tersebut.
Evaluasi akhir: mengoreksi dari hasil kesimpulan testing produk.