Siti Fadilah Supari menulis surat kepada Presiden Jokowi dari dalam penjara sambil memberikan masukan untuk menangani wabah Covid-19, termasuk melakukan screening massal di daerah merah, menggunakan alat tes cepat yang akurat, dan memastikan bantuan sosial sudah tersampaikan ke masyarakat yang membutuhkan. Ia juga mengingatkan pentingnya rumah karantina dan dapur umum di desa serta peran bidan desa d
1. Pak Jokowi yang terhormat,
Bersama surat ini saya dari dalam penjara, ijinkanlah menyampaikan keprihatinan yang
mendalam terhadap bangsa kita yang sedang menghadapi wabah Corona ini.
Lewat surat ini juga, ijinkan saya menyampaikan beberapa masukan usulan beberapa hal
yang sederhana saja,-- untuk memperkuat kebijakan bapak yang sudah bapak tetapkan
dalam mengatasi wabah Corona ini.
Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada bapak atas pendirian bapak tidak serta
merta menetapkan Situasi Darurat Nasional dan tidak memberlakukan Lock Down seperti
yang dilakukan di beberapa negara lain. Itu keputusan yang bijaksana untuk rakyat dan
bangsa Indonesia.
Saat ini tujuan kita yang utama adalah menghentikan penularan wabah Corona sehingga
dapat menurunkan angka kematian.
Menurunkan penularan akan efektif bila pertama-tama dilakukan screening massal
serentak. Kalau tidak bisa semua wilayah, kita bisa memilih daerah dengan zona merah
saja. Di zona merah itu perlu dilakukan deteksi dengan screening massal serentak,
mencari mana yang positif dan mana yang negatif. Pisahkan yang positif. Dari yang positif
ini ada yang simptomatik atau bergejala dan ada 90 persen yang asimptomatik atau
tidak bergejala,-- inilah kemudian bisa menularkan ke orang lain. Setelah jelas terpilah,
maka bisa dilakukan PSBB dengan aman.
Tapi kalau belum dilakukan screening maka kemungkinan terjadi penularan di area PSBB
masih sangat mungkin.
Misal satu orang dalam keluarga positif dan asimptomatik apakah tidak tertular pada
anggota keluarganya? Kalau rumahnya besar satu orang satu kamar bisa tidak menular.
Tapi karena tidak tahu mana yang positif dan mana yang negatif maka kalau pas waktu
makan akan kumpul bersama. Apalagi kalau rumah kecil 45m2 ada berisi 5 orang apakah
bisa tidak tertular?
Maka screening massal serentak pada zona merah adalah sangat penting. Jika penularan
turun maka otomatis angka kematian juga ikut turun.
Mohon maaf pak,-- untuk itu kita membutuhkan alat rapid test yang sensitif dan false-
negatifnya rendah. Sebaiknya rapid test yang digunakan adalah yang molecular base.
2. Agar tidak buang waktu dan biaya karena harus tes berulang-ulang, sementara
penyebaran berlanjut.
Primer atau reagen pada PCR untuk mendeteksi virus sebaiknya menggunakan primer
atau reagen yang kita buat sendiri berasal dari virus Corona strain Indonesia, agar
deteksinya lebih valid, ketimbang pakai yang dari luar yang belum tentu cocok dengan
virus yang ditemukan di Indonesia. BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
telah mulai melakukan ini.
Pak Jokowi yang baik, jangan biarkan rakyat kita menangis. Perintah bapak untuk segera
memenuhi kebutuhan dasar bagi rakyat di dalam wilayah PSBB sudah sangat jelas. Namun
di tingkat bawah saat ini masih belum bisa merasakan kebijakan tersebut. Saya dengar
bantuan sosial belum diterima sebagian besar rakyat kita. Padahal rakyat sudah lebih
sebulan harus tinggal di rumah dan tidak bekerja sebulan sebelum PSBB diberlakukan.
Mohon maaf pak, rakyat kita butuh kerja hanya untuk bisa makan setiap hari. Sementara
itu sampai saat ini dapur-dapur umum belum serius di dirikan oleh para lurah dan kepala
desa.
Dengan adanya PSBB di beberapa daerah,-- mohon sangat ada monitoring dan evaluasi
di daerah-daeah tersebut,--apakah kebijakan pak Presiden soal bantuan sosial sudah
sampai pada rakyat yang membutuhkan? Apakah dapur-dapur umum sudah berdiri
disetiap kelurahan dan desa?
Demikian halnya dengan rumah-rumah karantina buat ODP dan PDP yang seharusnya
sudah ada ditingkatan desa dan kelurahan.
Oh iya pak, setahu saya Kementerian Kesehatan punya bidan-bidan desa yang barusan
jadi CPNS beberapa waktu lalu. Mereka punya jadwal rutin Posyandu. Mereka juga sudah
biasa door to door memeriksa kesehatan rakyat di desa. Bidan desa dan posyandu bisa
jadi salah satu ujung tombak monitoring dan evaluasi maupun untuk screening
Pak Jokowi yang baik, pada bapaklah kami semua rakyat Indonesia menggantungkan
keselamatan masa depan bangsa dan negara ini. Semoga kita bisa secepatnya menang
dari wabah Corona.
Jangan ragu dan tetaplah yakin Allah SWT akan menolong kita semua
Selamat menunaikan ibadah puasa.