SlideShare a Scribd company logo
0
MENGENAL
SUPERNOVA DAN
BLACKHOLE
Disusun Oleh :
Fia Hilmiyati
Giovanni Illene
Sekar Endah Pangesti
Stevent Widjaja
SIMULASI
DIGITAL
Tahun Pelajaran
2015/2016
1 | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Simulasi Digital
dengan judul “Mengenal Supernova dan Blackhole”, untuk
melengkapi nilai tugas.
Kami menyadari bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan yang ada pada kami. Untuk itu, saran
dan kritik yang sifatnya membangun akan senantiasa diterima demi
kesempurnaan dan kebaikan makalah ini.
Pekanbaru, 4 Mei 2016
( Penyusun )
2 | P a g e
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................... 1
Daftar Isi ...................................................................................................................... 2
Bab 1Supernova .......................................................................................................... 3
1. Pengertian Supernova .................................................................................... 3
2. Jenis- Jenis Supernova .................................................................................... 4
3. Tahapan Terjadinya Supernova..................................................................... 5
4. Dampak Supernova ....................................................................................... 6
Bab 2 Black Hole ...................................................................................................... 7
1. Pengertian Black Hole .................................................................................. 7
2. Proses Terbentuknya Black Hole ............................................................... 7
3. Pertumbuhan Black Hole ............................................................................ 8
4. Cakram Gas ................................................................................................... 9
5. Fakta- Fakta Menarik Black Hole .............................................................. 12
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 15
3 | P a g e
BAB 1
Supernova
1. Pengertian Supernova
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang
memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa supernova
ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang
mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan
kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula
bintang tersebut, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang
mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang
setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur
hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang
dengan kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan
melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium
antarbintang
Ada beberapa jenis supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan
satu dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi
energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti
menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami
keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang hitam atau bintang
neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan
dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
4 | P a g e
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi
seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam
memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang
lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova dapat
membentuk formasi bintang baru.
2. Jenis-Jenis Supernova
 Berdasarkan garis spektrum pada supernova, maka didapatkan
beberapa jenis supernova :
a. Supernova Tipe Ia
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum
Hidrogen saat pengamatan.
b. Supernova Tipe Ib/c
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum
Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan.
c. Supernova Tipe II
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen
saat pengamatan.
d. Hipernova
Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat
meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat
supernova tipe yang lain terjadi.
 Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan
jenis supernova sebagai berikut :
a. Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
o Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
o Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
o Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem
bintang ganda.
o Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
o Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan
Oksigen (O)
b. Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
a. Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
b. Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang
yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
c. Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal
(seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti
supernova Tipe Ib/c)
d. Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa
bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
5 | P a g e
e. Energi ledakan berasal dari tekanan
3. Tahapan Terjadinya Supernova
Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan
melakukan supernova. Urutan kejadian terjadinya supernova adalah
sebagai berikut:
 Pembengkakan
Bintang membengkak karena mengangkat inti Helium di dalamnya
ke permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa
yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang
akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang
semakin panas dan padat.
 Inti Besi
Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di
dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu
bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan
struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang
untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.
 Peledakan
Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga
mencapai 100 miliar derajat celsius. Kemudian energi dari inti ini
ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan
menyebarkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material
pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada
suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan
isotop-isotop radioaktif.
6 | P a g e
 Pelontaran
Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke
ruang angkasa.
4. Dampak dari Supernova
Supernova memiliki dampak bagi kehidupan di luar bintang
tersebut, di antaranya:
 Menghasilkan Logam
Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini
dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen dan
Helium. Saat supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan
keluar bintang dan memperkaya awan antar bintang di sekitarnya
dengan unsur-unsur berat.
 Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta
Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang
angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian
lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan
bahwa unsur atau materi tersebut kemudian bergabung
membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di alam
semesta
7 | P a g e
BAB 2
Blackhole
1. Pengertian Blackhole
Lubang hitam atau Black Hole adalah sebuah pemusatan massa
yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat
besar.Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos
darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum.Medan gravitasi
begitu kuat sehingga 8 kecepatan lepas di dekatnya mendekati
kecepatan cahaya.
Misteri lubang hitam yg bertebaran di jagad raya dapat dikatakan
hampir mirip dengan konsep rentetan kejadian-kejadian aneh yg terjadi
di kawasan Segitiga Bermuda.
Tapi berbeda dengan kasus-kasus di Segitiga Bermuda yg rata-
rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang, black hole dapat
berukuran lbh besar dari matahari dan mampu menarik dan menelan apa
saja yg berada di dekat nya termasuk planet-planet. Bahkan partikel
cahaya pun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan
gravitasi black hole yg super dashyat.
Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak
menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah
wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali.
2. Proses Terbentuknya Blackhole
Teori lubang hitam dikemukakan lebih dr 200 tahun yg lalu.Pada
1783 , ilmuwan John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan
8 | P a g e
wujud nya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji
teori gravitas Isaac Newton.
Beliau berpendapat, jika objek yg dilemparkan tegak lurus ke
atas, maka ia akan terlepas dr pengaruh gravitasi Bumi setelah
mencapai kecepatan lebih dr 11 km/s, maka tentu ada planet atau
bintang lain yg memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi.
Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan oleh ahli fisika
Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi
nama demikian karena lubang hitam tidak dapat dilihat, karena cahaya
turut tertarik ke dalam nya sehingga kawasan di sekitar nya menjadi
gelap. Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dr sejenis
bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25.000 derajat
Celcius.
Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yg memakan waktu
kira-kira 19 juta tahun selesai, ia akan menjadi bintang biru
raksasa. Kemudian,bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang
merah raksasa. Dalam fase itulah,akibat tarikan gravitasi nya sendiri,
bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau sering disebut
dengan Supernova dan menghasilkan 2 jenis bintang yaitu bintang
Netron dan Black Hole.
3. Pertumbuhan Blackhole
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara
menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari
jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak
bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot.
Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan
9 | P a g e
bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam
tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya.
dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan
massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak
ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap
mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama
dengan saat ini dan tidak tersedot masuk kedalamnya. Bahaya akan
mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam,
dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta
mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan
cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu
lubang hitam yang lebih besar.
4. Cakram Gas
Dengan sifatnya yang tidak bisa dilihat, pertanyaan kemudian
adalah bagaimana mendeteksi adanya suatu lubang hitam? Kesempatan
yang paling baik untuk mendeteksinya, diakui para ahli, adalah bila ia
merupakan bintang ganda (dua bintang yang berevolusi dan saling
mengelilingi). Lubang hitam akan menyedot semua materi dan gas-gas
hasil ledakan termonuklir bintang di sekitarnya. Dari gesekan internal,
gas-gas yang tersedot itu akan menjadi sangat panas (hingga 2 juta
derajat!) dan memancarkan sinar-X. Dari sinar-X inilah para ahli
memulai langkah untuk menjejak lubang hitam.
Pada 12 Desember 1970, AS meluncurkan satelit astronomi kecil
(Small Astronomical Satellite SAS) pendeteksi sinar-X di kosmis
bernama Uhuru dari lepas pantai Kenya. Dari hasil pengamatannya
didapatkan bahwa sebuah bintang maha raksasa biru, yakni HDE226868
10 | P a g e
yang terletak dalam konstelasi Cygnus (8.000 tahun cahaya dari bumi)
mempunyai pasangan bintang Cygnus X-1, yang tidak dapat dideteksi
secara langsung.
Cygnus X-1 menampakkan orbitnya berupa gas-gas hasil ledakan
termonuklir HDE226868 yang bergerak membentuk sebuah cakram.
Cygnus X-1 diperhitungkan berukuran lebih kecil dari Bumi, tapi
memiliki massa enam kali lebih besar dari massa matahari. Bintang
redup ini telah diyakini para ilmuwan sebagai lubang hitam. Selain
Cygnus X-1, Uhuru juga mendapatkan sumber sinar-X kosmis, yakni
Cygnus X-3 dalam konstelasi Centaurus dan Lupus X-1 dalam
konstelasi bintang Lupus. Dua yang disebut terakhir belum dipastikan
sebagai lubang hitam, termasuk 339 sumber sinar-X lainnya yang
dideteksi selama 2,5 tahun masa operasi Uhuru.
Eksplorasi sumber sinar-X di kosmis masih dilanjutkan oleh
satelit HEAO (High Energy Astronomical Observatory) atau Einstein
Observatory tahun 1978. Satelit ini menemukan bintang ganda yang lain
dalam konstelasi Circinus, yakni Circinus X-1 serta V861 Scorpii dan
GX339-4 dalam konstelasi bintang Scorpius.
Tahun 1999, dengan biaya 2,8 milyar dollar, AS masih
meluncurkan teleskop Chandra, guna menyingkap misteri lubang hitam.
The Chandra X-ray Observatory sepanjang 45 kaki milik NASA ini telah
berhasil membuat ratusan gambar resolusi tinggi dan menangkap
adanya lompatan-lompatan sinar-X dari pusat galaksi Bima Sakti
berjarak 24.000 tahun cahaya dari Bumi. Mencengangkan, karena bila
memang benar demikian (lompatan sinar-X itu) menunjukkan adanya
sebuah lubang hitam di jantung Bima Sakti, maka teori Albert Einstein
kembali benar. Ia menyatakan, bahwa di jantung setiap galaksi terdapat
lubang hitam!
“Dugaan semacam itu sungguh sangat dekat dengan kenyataan,”
kata Frederick Baganoff yang memimpin penelitian, September 2001,
kepada Reuters di Washington. Para ilmuwan pun mulai melebarkan
pencarian terhadap putaran gas di sekitar tepi-tepi jurang ketiadaan ini,
layaknya mencari pusaran air.
Pencarian lubang hitam dan kebenaran teori-teori yang
mendukungnya memang masih terus dilakukan para ahli, seiring makin
majunya teknologi dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan kemudian, bila
lubang hitam bertebaran di kosmis, apakah nanti pada saat kiamat,
monster ini pula yang akan melenyapkan benda-benda jagat raya?
11 | P a g e
Bila ditelusuri istilah lubang hitam, sebenarnya belum lah lama
populer. Dua kata ini pertama kali diangkat oleh fisikawan AS bernama
John Archibald Wheeler pada tahun 1968. Wheeler memberi nama
demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat. Mengapa demikian?
Penyebabnya tidak lain karena cahaya tak bisa lepas dari kungkungan
gravitasi singularitas yang maha dahsyat ini. Daerah di sekitar
singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon Peristiwa (radiusnya
dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/C2 dimana G =
6,67 x 10-11 Nm2kg-2, M = kg massa lubang hitam, C = cepat rambat
cahaya) menjadi gelap. Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai
lubang hitam.
Dengan tidak bisa lepasnya cahaya, serta merta sekilas kita bisa
membayangkan sendiri kira-kira seberapa besar gaya gravitasi dari
lubang hitam. Untuk mulai menghitungnya, ingatlah bahwa cepat rambat
cahaya di alam mencapai 300 juta meter per detik. Masya Allah. Lalu,
apalah jadinya bila benar sebuah wahana buatan manusia tersedot ke
dalam lubang hitam? Dalam hitungan sepersejuta detik saja, tentunya
dapat dipastikan wahana tersebut sudah remuk menjadi bubur.
Lebih dua ratus tahun silam, atau tepatnya pada tahun 1783.
pemikiran akan adanya monster kosmis bersifat melenyapkan benda
lainnya ini sebenarnya pernah dilontarkan oleh seorang pendeta
bernama John Mitchell. Mitchell yang kala itu mencermati teori gravitasi
Isaac Newton (1643-1727) berpendapat, bila bumi punya suatu
kecepatan lepas dari Bumi 11 km per detik (sebuah benda yang
dilemparkan tegak lurus ke atas baru akan terlepas dari pengaruh
gravitasi bumi setelah melewati kecepatan ini), tentu ada planet atau
bintang lain yang punya gravitasi lebih besar. Mitchell malah
memperkirakan di kosmis terdapat suatu bintang dengan massa 500 kali
matahari yang mampu mencegah lepasnya cahaya dari permukaannya
sendiri.
Lalu, bagaimana sebenarnya lubang hitam tercipta? Menurut teori
evolusi bintang (lahir, berkembang, dan matinya bintang), buyut dari
lubang hitam adalah sebuah bintang biru. Bintang biru merupakan
julukan bagi deret kelompok bintang yang massanya lebih besar dari 1,4
kali massa matahari. Disebutkan para ahli fisika kosmis, ketika
pembakaran hidrogen di bintang biru mulai usai (kira-kira memakan
waktu 10 juta tahun), ia akan berkontraksi dan memuai menjadi bintang
maha raksasa biru. Selanjutnya, ia akan mendingin menjadi bintang
maha raksasa merah. Dalam fase inilah, akibat tarikan gravitasinya
sendiri, bintang maha raksasa merah mengalami keruntuhan gravitasi
menghasilkan ledakan dahsyat atau biasa disebut sebagai Supernova.
12 | P a g e
Supernova ditandai dengan peningkatan kecerahan cahaya hingga
miliaran kali cahaya bintang biasa kemudian melahirkan dua kelas
bintang, yakni bintang netron dan lubang hitam. Bintang netron (disebut
juga Pulsar atau bintang denyut) terjadi bila massa bintang runtuh lebih
besar dari 1,4 kali, tapi lebih kecil dari tiga kali massa matahari.
Sementara lubang hitam mempunyai massa bintang runtuh lebih dari
tiga kali massa matahari. Materi pembentuk lubang hitam kemudian
mengalami pengerutan yang tidak dapat mencegah apapun darinya.
Bintang menjadi sangat mampat sampai menjadi suatu titik massa yang
kerapatannya tidak terhingga, yang disebut singularitas tadi.
Di dalam kaidah fisika, besaran gaya gravitasi berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak atau dirumuskan F µ 1/r2. Dari formula inilah kita
bisa memahami mengapa lubang hitam mempunyai gaya gravitasi yang
maha dahsyat. Dengan nilai r yang makin kecil atau mendekati nol, gaya
gravitasi akan menjadi tak hingga besarnya.
Para ilmuwan menghitung, seandainya benda bermassa seperti
bumi kita ini akan menjadi lubang hitam, agar gravitasinya mampu
mencegah cahaya keluar, maka benda itu harus dimampatkan menjadi
bola berjari-jari 1 cm!
5. Fakta-Fakta Menarik Blackhole
 Cahaya melengkung begitu dalam di dekat lubang hitam sehingga
apabila Anda berada dekatnya dan berdiri membelakangi, Anda akan
dapat melihat berbagai bayangan dari setiap bintang di jagat raya, dan
dapat melihat bagian belakang dari kepala Anda sendiri.
 Di bagian dalam sebuah lubang hitam, ketentuan-ketentuan soal jarak
dan waktu berlaku kebalikan: seperti halnya saat ini Anda tidak dapat
menghindar dari perjalanan menuju masa depan, di dalam lubang hitam
Anda tidak dapat mengelak dari singularitas sentral.
13 | P a g e
 Apabila Anda berdiri pada sebuah jarak aman dari lubang hitam dan
melihat seorang teman terjatuh ke dalamnya, dia akan terlihat bergerak
melamban dan hampir berhenti ketika sampai di tepian event horizon.
Bayangan teman itu akan memudar dengan sangat cepat. Sayangnya,
dari sudut pandangnya sendiri dia akan melintasi event horizon dengan
aman, dan akan bertemu dengan ajalnya di singularitas.
 Lubang-lubang hitam adalah objek-objek yang paling sederhana di
jagat raya. Anda dapat menggambarkannya secara utuh dengan hanya
mengetahui massa, olakan, dan muatan listriknya. Sebaliknya, untuk
melukiskan secara utuh sebutir debu saja, Anda harus menjelaskan
posisi dan kondisi seluruh atomnya.
 Seperti yang ditemukan Hawking, lubang-lubang hitam dapat menguap,
tetapi dengan sangat lambat. Bahkan untuk seukuran massa sebuah
gunung akan bertahan selama sepuluh miliar tahun, dan untuk massa
yang sama dengan matahari proses penguapan akan selesai setelah 10^
67 tahun.
 Lubang hitam tidak meradiasikan cahaya, dan sebuah objek yang
terjatuh ke dalamnya tidak akan mampu lagi memancarkan cahayanya.
Semua itu menjadikan upaya mendeteksi lubang hitam akan sangat
menantang. Hanya ketika sebuah lubang hitam berada dalam wujudnya
yang kembar dan efek gravitasi menyebabkan pasangannya itu
menghasilkan gas, kita dapat mendeteksi sinar-X. Sinar yang berasal
dari piringan-piringan di sekitar lubang hitam terlihat sangat mirip
dengan sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar bintang-
bintang neutron.
 Anda dapat pula menduga keberadaan sebuah lubang hitam di pusat
sejumlah galaksi apabila bintang-bintang bergerak sangat cepat di
sekitar sejumlah objek yang tidak terlihat. Pernah adanya pendapat dari
Prof.JownKin.H.Steel :
14 | P a g e
Bahwa “Suatu hari nanti Bumi Beserta WAKTU-WAKTU-nya akan terserap
habis oleh Monster Gravity ini”
15 | P a g e
Daftar Pustaka
http://www.google.co.id
http://www.wikipedia.com
http://www.yahoo.com
http://www.astronesia.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
ZainulHasan13
 
Vulkanologi
VulkanologiVulkanologi
Vulkanologi
Indri Yanto
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ajeng Rizki Rahmawati
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
Lingga Lugina S
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
Jolinda Amoreka
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Muhammad Ramdhani
 
laporan praktikum fisika
laporan praktikum fisikalaporan praktikum fisika
laporan praktikum fisika
dita andina
 
Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptxDualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
AndreKH1
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Dian Agatha
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariItsna MS
 
7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
EVI PAULINA SIMAREMARE
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
Annisa Wulandari
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Ghina Salsabila
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
Estrela Bellia Muaja
 
hukum keppler
hukum kepplerhukum keppler
hukum keppler
risyanti ALENTA
 
Fisika kelompok 3 model atom Rutherford
Fisika kelompok 3 model atom RutherfordFisika kelompok 3 model atom Rutherford
Fisika kelompok 3 model atom Rutherford
Amalia Lia
 
Permesta
PermestaPermesta
Permesta
Muhammad Viddin
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
Ahmad Ilhami
 

What's hot (20)

Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Vulkanologi
VulkanologiVulkanologi
Vulkanologi
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Fase Fase Bulan
Fase Fase BulanFase Fase Bulan
Fase Fase Bulan
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
laporan praktikum fisika
laporan praktikum fisikalaporan praktikum fisika
laporan praktikum fisika
 
Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptxDualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
7.2 Bumi dan Satelitnya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
 
hukum keppler
hukum kepplerhukum keppler
hukum keppler
 
Fisika kelompok 3 model atom Rutherford
Fisika kelompok 3 model atom RutherfordFisika kelompok 3 model atom Rutherford
Fisika kelompok 3 model atom Rutherford
 
Permesta
PermestaPermesta
Permesta
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 

Viewers also liked

Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani Rahmawati
 
Contoh ppt-drama-terbaik
Contoh ppt-drama-terbaikContoh ppt-drama-terbaik
Contoh ppt-drama-terbaik
أحمد سو يدي يدي
 
MENGENAL DJATI DIRI BANGSA
MENGENAL DJATI DIRI BANGSAMENGENAL DJATI DIRI BANGSA
MENGENAL DJATI DIRI BANGSA
filza muhardiani
 
DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.
Karl Ruiz
 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
inovatifinsan
 
Presentase potensi diri
Presentase potensi diriPresentase potensi diri
Presentase potensi diri
sitizaharajamil
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
setiawan354
 
Black holes
Black holesBlack holes
Black holes
Javier Luján Lopez
 
Who am I
Who am IWho am I
Who am I
Rinda Septiana
 
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxMeniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
FaizalFuad23
 
Black hole ppt
Black hole pptBlack hole ppt
Black hole ppt
todipuja1
 
CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014
CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014
CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014
Ilham Noh
 
Ke Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar CemerlangKe Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar Cemerlang
Linda Midy
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
desips_1012
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
State of the Word 2011
State of the Word 2011State of the Word 2011
State of the Word 2011
photomatt
 

Viewers also liked (18)

Menulis naskah drama
Menulis naskah dramaMenulis naskah drama
Menulis naskah drama
 
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
 
Contoh ppt-drama-terbaik
Contoh ppt-drama-terbaikContoh ppt-drama-terbaik
Contoh ppt-drama-terbaik
 
MENGENAL DJATI DIRI BANGSA
MENGENAL DJATI DIRI BANGSAMENGENAL DJATI DIRI BANGSA
MENGENAL DJATI DIRI BANGSA
 
DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.DRAMA powerpoint presentation.
DRAMA powerpoint presentation.
 
motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
 
Presentase potensi diri
Presentase potensi diriPresentase potensi diri
Presentase potensi diri
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
 
Black holes
Black holesBlack holes
Black holes
 
Who am I
Who am IWho am I
Who am I
 
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptxMeniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
Meniti Kehidupan Dengan Kemuliaan.pptx
 
Black hole ppt
Black hole pptBlack hole ppt
Black hole ppt
 
CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014
CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014
CERAMAH MOTIVASI DIRI-IN2014
 
Ke Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar CemerlangKe Arah Pelajar Cemerlang
Ke Arah Pelajar Cemerlang
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
ppt drama
ppt dramappt drama
ppt drama
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
State of the Word 2011
State of the Word 2011State of the Word 2011
State of the Word 2011
 

Similar to Supernova and blackhole

94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
eli priyatna laidan
 
Media Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black Hole
Media Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black HoleMedia Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black Hole
Media Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black Hole
renimahdalina
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Kevin Maulana
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Kevin Maulana
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
RahmatWF
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Rifki Ristiovan
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
Fita Permata
 
Makalah ipa evolusi bintang
Makalah ipa evolusi bintangMakalah ipa evolusi bintang
Makalah ipa evolusi bintang
umfha
 
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptfdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
mudrikmustafid2
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
Nandita Larasati
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
novialfianto
 
Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6
RizkiPramayuda1
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Arin Anggita
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Mahardika Aulia Syafi'i
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
Ana Onana
 
BDA zumbratal
BDA zumbratalBDA zumbratal
BDA zumbratal
rahmi_putriz
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
cukmen110
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Wan Norafiqah
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaPP. Inayatullah
 

Similar to Supernova and blackhole (20)

Ledakan bintang
Ledakan bintangLedakan bintang
Ledakan bintang
 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
 
Media Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black Hole
Media Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black HoleMedia Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black Hole
Media Pembelajaran berbentuk PPT tentang Black Hole
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
 
Makalah ipa evolusi bintang
Makalah ipa evolusi bintangMakalah ipa evolusi bintang
Makalah ipa evolusi bintang
 
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptfdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
 
BDA zumbratal
BDA zumbratalBDA zumbratal
BDA zumbratal
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 

Supernova and blackhole

  • 1. 0 MENGENAL SUPERNOVA DAN BLACKHOLE Disusun Oleh : Fia Hilmiyati Giovanni Illene Sekar Endah Pangesti Stevent Widjaja SIMULASI DIGITAL Tahun Pelajaran 2015/2016
  • 2. 1 | P a g e KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Simulasi Digital dengan judul “Mengenal Supernova dan Blackhole”, untuk melengkapi nilai tugas. Kami menyadari bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan yang ada pada kami. Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun akan senantiasa diterima demi kesempurnaan dan kebaikan makalah ini. Pekanbaru, 4 Mei 2016 ( Penyusun )
  • 3. 2 | P a g e DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................... 1 Daftar Isi ...................................................................................................................... 2 Bab 1Supernova .......................................................................................................... 3 1. Pengertian Supernova .................................................................................... 3 2. Jenis- Jenis Supernova .................................................................................... 4 3. Tahapan Terjadinya Supernova..................................................................... 5 4. Dampak Supernova ....................................................................................... 6 Bab 2 Black Hole ...................................................................................................... 7 1. Pengertian Black Hole .................................................................................. 7 2. Proses Terbentuknya Black Hole ............................................................... 7 3. Pertumbuhan Black Hole ............................................................................ 8 4. Cakram Gas ................................................................................................... 9 5. Fakta- Fakta Menarik Black Hole .............................................................. 12 Daftar Pustaka ........................................................................................................... 15
  • 4. 3 | P a g e BAB 1 Supernova 1. Pengertian Supernova Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang dengan kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang Ada beberapa jenis supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
  • 5. 4 | P a g e Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova dapat membentuk formasi bintang baru. 2. Jenis-Jenis Supernova  Berdasarkan garis spektrum pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis supernova : a. Supernova Tipe Ia Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan. b. Supernova Tipe Ib/c Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan. c. Supernova Tipe II Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan. d. Hipernova Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.  Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis supernova sebagai berikut : a. Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae) o Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil o Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut o Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda. o Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa o Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O) b. Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae) a. Berasal dari bintang yang memiliki massa besar b. Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya. c. Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c) d. Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
  • 6. 5 | P a g e e. Energi ledakan berasal dari tekanan 3. Tahapan Terjadinya Supernova Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan melakukan supernova. Urutan kejadian terjadinya supernova adalah sebagai berikut:  Pembengkakan Bintang membengkak karena mengangkat inti Helium di dalamnya ke permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat.  Inti Besi Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.  Peledakan Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga mencapai 100 miliar derajat celsius. Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.
  • 7. 6 | P a g e  Pelontaran Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa. 4. Dampak dari Supernova Supernova memiliki dampak bagi kehidupan di luar bintang tersebut, di antaranya:  Menghasilkan Logam Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Saat supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan keluar bintang dan memperkaya awan antar bintang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat.  Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau materi tersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di alam semesta
  • 8. 7 | P a g e BAB 2 Blackhole 1. Pengertian Blackhole Lubang hitam atau Black Hole adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar.Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum.Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8 kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Misteri lubang hitam yg bertebaran di jagad raya dapat dikatakan hampir mirip dengan konsep rentetan kejadian-kejadian aneh yg terjadi di kawasan Segitiga Bermuda. Tapi berbeda dengan kasus-kasus di Segitiga Bermuda yg rata- rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang, black hole dapat berukuran lbh besar dari matahari dan mampu menarik dan menelan apa saja yg berada di dekat nya termasuk planet-planet. Bahkan partikel cahaya pun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan gravitasi black hole yg super dashyat. Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. 2. Proses Terbentuknya Blackhole Teori lubang hitam dikemukakan lebih dr 200 tahun yg lalu.Pada 1783 , ilmuwan John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan
  • 9. 8 | P a g e wujud nya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji teori gravitas Isaac Newton. Beliau berpendapat, jika objek yg dilemparkan tegak lurus ke atas, maka ia akan terlepas dr pengaruh gravitasi Bumi setelah mencapai kecepatan lebih dr 11 km/s, maka tentu ada planet atau bintang lain yg memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi. Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian karena lubang hitam tidak dapat dilihat, karena cahaya turut tertarik ke dalam nya sehingga kawasan di sekitar nya menjadi gelap. Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dr sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25.000 derajat Celcius. Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yg memakan waktu kira-kira 19 juta tahun selesai, ia akan menjadi bintang biru raksasa. Kemudian,bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah,akibat tarikan gravitasi nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau sering disebut dengan Supernova dan menghasilkan 2 jenis bintang yaitu bintang Netron dan Black Hole. 3. Pertumbuhan Blackhole Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan
  • 10. 9 | P a g e bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak tersedot masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar. 4. Cakram Gas Dengan sifatnya yang tidak bisa dilihat, pertanyaan kemudian adalah bagaimana mendeteksi adanya suatu lubang hitam? Kesempatan yang paling baik untuk mendeteksinya, diakui para ahli, adalah bila ia merupakan bintang ganda (dua bintang yang berevolusi dan saling mengelilingi). Lubang hitam akan menyedot semua materi dan gas-gas hasil ledakan termonuklir bintang di sekitarnya. Dari gesekan internal, gas-gas yang tersedot itu akan menjadi sangat panas (hingga 2 juta derajat!) dan memancarkan sinar-X. Dari sinar-X inilah para ahli memulai langkah untuk menjejak lubang hitam. Pada 12 Desember 1970, AS meluncurkan satelit astronomi kecil (Small Astronomical Satellite SAS) pendeteksi sinar-X di kosmis bernama Uhuru dari lepas pantai Kenya. Dari hasil pengamatannya didapatkan bahwa sebuah bintang maha raksasa biru, yakni HDE226868
  • 11. 10 | P a g e yang terletak dalam konstelasi Cygnus (8.000 tahun cahaya dari bumi) mempunyai pasangan bintang Cygnus X-1, yang tidak dapat dideteksi secara langsung. Cygnus X-1 menampakkan orbitnya berupa gas-gas hasil ledakan termonuklir HDE226868 yang bergerak membentuk sebuah cakram. Cygnus X-1 diperhitungkan berukuran lebih kecil dari Bumi, tapi memiliki massa enam kali lebih besar dari massa matahari. Bintang redup ini telah diyakini para ilmuwan sebagai lubang hitam. Selain Cygnus X-1, Uhuru juga mendapatkan sumber sinar-X kosmis, yakni Cygnus X-3 dalam konstelasi Centaurus dan Lupus X-1 dalam konstelasi bintang Lupus. Dua yang disebut terakhir belum dipastikan sebagai lubang hitam, termasuk 339 sumber sinar-X lainnya yang dideteksi selama 2,5 tahun masa operasi Uhuru. Eksplorasi sumber sinar-X di kosmis masih dilanjutkan oleh satelit HEAO (High Energy Astronomical Observatory) atau Einstein Observatory tahun 1978. Satelit ini menemukan bintang ganda yang lain dalam konstelasi Circinus, yakni Circinus X-1 serta V861 Scorpii dan GX339-4 dalam konstelasi bintang Scorpius. Tahun 1999, dengan biaya 2,8 milyar dollar, AS masih meluncurkan teleskop Chandra, guna menyingkap misteri lubang hitam. The Chandra X-ray Observatory sepanjang 45 kaki milik NASA ini telah berhasil membuat ratusan gambar resolusi tinggi dan menangkap adanya lompatan-lompatan sinar-X dari pusat galaksi Bima Sakti berjarak 24.000 tahun cahaya dari Bumi. Mencengangkan, karena bila memang benar demikian (lompatan sinar-X itu) menunjukkan adanya sebuah lubang hitam di jantung Bima Sakti, maka teori Albert Einstein kembali benar. Ia menyatakan, bahwa di jantung setiap galaksi terdapat lubang hitam! “Dugaan semacam itu sungguh sangat dekat dengan kenyataan,” kata Frederick Baganoff yang memimpin penelitian, September 2001, kepada Reuters di Washington. Para ilmuwan pun mulai melebarkan pencarian terhadap putaran gas di sekitar tepi-tepi jurang ketiadaan ini, layaknya mencari pusaran air. Pencarian lubang hitam dan kebenaran teori-teori yang mendukungnya memang masih terus dilakukan para ahli, seiring makin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan kemudian, bila lubang hitam bertebaran di kosmis, apakah nanti pada saat kiamat, monster ini pula yang akan melenyapkan benda-benda jagat raya?
  • 12. 11 | P a g e Bila ditelusuri istilah lubang hitam, sebenarnya belum lah lama populer. Dua kata ini pertama kali diangkat oleh fisikawan AS bernama John Archibald Wheeler pada tahun 1968. Wheeler memberi nama demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat. Mengapa demikian? Penyebabnya tidak lain karena cahaya tak bisa lepas dari kungkungan gravitasi singularitas yang maha dahsyat ini. Daerah di sekitar singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon Peristiwa (radiusnya dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/C2 dimana G = 6,67 x 10-11 Nm2kg-2, M = kg massa lubang hitam, C = cepat rambat cahaya) menjadi gelap. Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai lubang hitam. Dengan tidak bisa lepasnya cahaya, serta merta sekilas kita bisa membayangkan sendiri kira-kira seberapa besar gaya gravitasi dari lubang hitam. Untuk mulai menghitungnya, ingatlah bahwa cepat rambat cahaya di alam mencapai 300 juta meter per detik. Masya Allah. Lalu, apalah jadinya bila benar sebuah wahana buatan manusia tersedot ke dalam lubang hitam? Dalam hitungan sepersejuta detik saja, tentunya dapat dipastikan wahana tersebut sudah remuk menjadi bubur. Lebih dua ratus tahun silam, atau tepatnya pada tahun 1783. pemikiran akan adanya monster kosmis bersifat melenyapkan benda lainnya ini sebenarnya pernah dilontarkan oleh seorang pendeta bernama John Mitchell. Mitchell yang kala itu mencermati teori gravitasi Isaac Newton (1643-1727) berpendapat, bila bumi punya suatu kecepatan lepas dari Bumi 11 km per detik (sebuah benda yang dilemparkan tegak lurus ke atas baru akan terlepas dari pengaruh gravitasi bumi setelah melewati kecepatan ini), tentu ada planet atau bintang lain yang punya gravitasi lebih besar. Mitchell malah memperkirakan di kosmis terdapat suatu bintang dengan massa 500 kali matahari yang mampu mencegah lepasnya cahaya dari permukaannya sendiri. Lalu, bagaimana sebenarnya lubang hitam tercipta? Menurut teori evolusi bintang (lahir, berkembang, dan matinya bintang), buyut dari lubang hitam adalah sebuah bintang biru. Bintang biru merupakan julukan bagi deret kelompok bintang yang massanya lebih besar dari 1,4 kali massa matahari. Disebutkan para ahli fisika kosmis, ketika pembakaran hidrogen di bintang biru mulai usai (kira-kira memakan waktu 10 juta tahun), ia akan berkontraksi dan memuai menjadi bintang maha raksasa biru. Selanjutnya, ia akan mendingin menjadi bintang maha raksasa merah. Dalam fase inilah, akibat tarikan gravitasinya sendiri, bintang maha raksasa merah mengalami keruntuhan gravitasi menghasilkan ledakan dahsyat atau biasa disebut sebagai Supernova.
  • 13. 12 | P a g e Supernova ditandai dengan peningkatan kecerahan cahaya hingga miliaran kali cahaya bintang biasa kemudian melahirkan dua kelas bintang, yakni bintang netron dan lubang hitam. Bintang netron (disebut juga Pulsar atau bintang denyut) terjadi bila massa bintang runtuh lebih besar dari 1,4 kali, tapi lebih kecil dari tiga kali massa matahari. Sementara lubang hitam mempunyai massa bintang runtuh lebih dari tiga kali massa matahari. Materi pembentuk lubang hitam kemudian mengalami pengerutan yang tidak dapat mencegah apapun darinya. Bintang menjadi sangat mampat sampai menjadi suatu titik massa yang kerapatannya tidak terhingga, yang disebut singularitas tadi. Di dalam kaidah fisika, besaran gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak atau dirumuskan F µ 1/r2. Dari formula inilah kita bisa memahami mengapa lubang hitam mempunyai gaya gravitasi yang maha dahsyat. Dengan nilai r yang makin kecil atau mendekati nol, gaya gravitasi akan menjadi tak hingga besarnya. Para ilmuwan menghitung, seandainya benda bermassa seperti bumi kita ini akan menjadi lubang hitam, agar gravitasinya mampu mencegah cahaya keluar, maka benda itu harus dimampatkan menjadi bola berjari-jari 1 cm! 5. Fakta-Fakta Menarik Blackhole  Cahaya melengkung begitu dalam di dekat lubang hitam sehingga apabila Anda berada dekatnya dan berdiri membelakangi, Anda akan dapat melihat berbagai bayangan dari setiap bintang di jagat raya, dan dapat melihat bagian belakang dari kepala Anda sendiri.  Di bagian dalam sebuah lubang hitam, ketentuan-ketentuan soal jarak dan waktu berlaku kebalikan: seperti halnya saat ini Anda tidak dapat menghindar dari perjalanan menuju masa depan, di dalam lubang hitam Anda tidak dapat mengelak dari singularitas sentral.
  • 14. 13 | P a g e  Apabila Anda berdiri pada sebuah jarak aman dari lubang hitam dan melihat seorang teman terjatuh ke dalamnya, dia akan terlihat bergerak melamban dan hampir berhenti ketika sampai di tepian event horizon. Bayangan teman itu akan memudar dengan sangat cepat. Sayangnya, dari sudut pandangnya sendiri dia akan melintasi event horizon dengan aman, dan akan bertemu dengan ajalnya di singularitas.  Lubang-lubang hitam adalah objek-objek yang paling sederhana di jagat raya. Anda dapat menggambarkannya secara utuh dengan hanya mengetahui massa, olakan, dan muatan listriknya. Sebaliknya, untuk melukiskan secara utuh sebutir debu saja, Anda harus menjelaskan posisi dan kondisi seluruh atomnya.  Seperti yang ditemukan Hawking, lubang-lubang hitam dapat menguap, tetapi dengan sangat lambat. Bahkan untuk seukuran massa sebuah gunung akan bertahan selama sepuluh miliar tahun, dan untuk massa yang sama dengan matahari proses penguapan akan selesai setelah 10^ 67 tahun.  Lubang hitam tidak meradiasikan cahaya, dan sebuah objek yang terjatuh ke dalamnya tidak akan mampu lagi memancarkan cahayanya. Semua itu menjadikan upaya mendeteksi lubang hitam akan sangat menantang. Hanya ketika sebuah lubang hitam berada dalam wujudnya yang kembar dan efek gravitasi menyebabkan pasangannya itu menghasilkan gas, kita dapat mendeteksi sinar-X. Sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar lubang hitam terlihat sangat mirip dengan sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar bintang- bintang neutron.  Anda dapat pula menduga keberadaan sebuah lubang hitam di pusat sejumlah galaksi apabila bintang-bintang bergerak sangat cepat di sekitar sejumlah objek yang tidak terlihat. Pernah adanya pendapat dari Prof.JownKin.H.Steel :
  • 15. 14 | P a g e Bahwa “Suatu hari nanti Bumi Beserta WAKTU-WAKTU-nya akan terserap habis oleh Monster Gravity ini”
  • 16. 15 | P a g e Daftar Pustaka http://www.google.co.id http://www.wikipedia.com http://www.yahoo.com http://www.astronesia.blogspot.com