SlideShare a Scribd company logo
Dengan Judul:
β€œMassa Jenis Benda”
disusun oleh :
KELOMPOK IV
DITA ANDINA
ASMIYANTI KADIR
ST. NURHALIZAH MARJUNI
FADEL MUHAMMAD P.
MUHAMMAD FADEL ZULBAKTI A.
Pembimbing Praktikum
Miftahul Fajrianti Lukman
Kelas : XI IPA 2
Hari/Tanggal Praktikum
Jumat, 15 Mei 2015
SMA NEGERI 11 MAKASSAR
Massa Jenis Benda
A. Tujuan Percobaan
1. Siswa mampu menggunakan alat ukur neraca dan gelas ukur
2. Siswa dapat menentukan massa jenis suatu benda
B. Alat dan Bahan
Alat :
1. Neraca ohauss 311 g, 1 buah
2. Gelas ukur, 1 Buah
Bahan :
1. Beban, 3 buah
2. Air secukupnya
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Ukur massa beban dengan menggunakan neraca ohauss 311 g,
kemudian catat hasilnya dalamtabel pengamatan
3. Isi gelas ukur dengan air pada volume tertentu (pada percobaan ini
kami menggunakan 150ml)
4. Masukkan beban pada gelas ukur yang berisi air kemudian catat
penunjukannya yang tertera pada gelas ukur.
5. Ulangi kegiatan pada langkah ke 2 sampai 4 untuk beban selanjutnya
sampai beban ke 3.
D. Hasil Pengamatan
NST (neraca 311 g) = 0,01 gram
NST (gelas ukur) = 0,5 ml
V2-V1 = 158 -150 = 8ml
V2-V1 = 166 -150 = 16ml
V2-V1 = 174 -150 =24ml
Tabel pengukuran massa (g) dengan volume beban(ml)
No. Massa (g) Volume (mL)
1. 50, 650 8
2. 101, 720 12
3. 151, 750 24
Tabel pengukuran massa (Kg) dengan volume beban (m3)
No. Massa (Kg) Volume (m3)
1. 0,05065 8x10-6
2. 0,10172 12x10-6
3. 0,15175 24x10-6
E. Analisis Data
1. Hitunglah massa jenis setiap beban dengan satuan Kg/m3
No. Massa (Kg) Volume (m3) Massa Jenis 𝝆(Kg/m3)
1. 0,05065 8x10-6 6,33125x10-9
2. 0,10172 12x10-6 8,47667x10-9
3. 0 ,15175 24x10-6 3,642x10-6
F. Kesimpulan
Dari percobaan tersebut dapat diketahui bahwa massa jenis suatu
benda dipengaruhi oleh massa setiap volume benda tersebut. Massa jenis
berbanding lurus dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan
volumenya.
Jika kita melakukan pengukuran dengan peralatan yang memiliki
ketelitian yang lebih kecil/teliti, maka hasilnya pun akan lebih teliti.
dibandingkan dengan mengunakan peralatan yang langsung, seperti gelas
ukur.
G. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum
berjalan lancar sesuai dengan keinginan.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan
bahan dan cara menggunakannya
3. Untuk melakukan praktikum sebaiknya lebih teliti agar tidak terjadi
kesalahan
Dengan Judul:
β€œPengukuran Waktu dan Temperatur”
disusun oleh :
KELOMPOK IV
DITA ANDINA
ASMIYANTI KADIR
ST. NURHALIZAH MARJUNI
FADEL MUHAMMAD PRATAMA
MUHAMMAD FADEL ZULBAKTI AMAL
Pembimbing Praktikum
Drs. H Zainuddin
Kelas : XI IPA 2
Hari/Tanggal Praktikum
Jumat, 15 Mei 2015
SMA NEGERI 11 MAKASSAR
Pengukuran Waktu dan Temperatur
A. Tujuan Praktikum
Siswa mampu memahami penggunaan alat ukur besaran waktu dan
temperatur
B. Alat dan Bahan
Alat :
a. Termometer (alkohol
warna merah)
b. Stopwatch
c. Gelas kimia
d. 1 set Pembakar Spirtus
Bahan :
Es batu atau air secukupnya tapi lebih baik es batu
agar suhu awalnya 0oC
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan gelas kimia, bunsen pembakar lengkap dengan kaki tiga dan
lapisan asbesnya dan sebuah termometer
2. Isi gelas kimia dengan es batu dan letakkan di atas kaki tiga tanpa ada
pembakar
3. Tentukan NST masing-masing alat ukur yang akan digunakan
4. Ukur temperatur es dalam gelas kimia. Catat hasil pengukuran ini
sebagai temperatu mula mula(T0).
5. Nyalakan bunsen pembakar dan tunggu beberapa saat hingga
nyalanya terlihat
6. Letakkan bunsen pembakar tadi tepat dibawah gelas kimia bersamaan
dengan menjalankan stopwatch
7. Catat temperatu yang terbaca pada temperatur tiap selang 1 menit
sampai di peroleh 5 atau 6 data pada tabel pengamatan 1
8. Ulangi kegiatan 4,5 dan 6
9. Catat waktu yang dibutuhkan setiap kenaikan 10oC dan catat hasilnya
dalam tabel 2
D. Hasil Pengamatan
NST termometer =
10
10
= 1o
C
NST stopwatch =
1
100
𝑠
Temperatur mula-mula (T0) = 0oC
Tabel pengamatan 1. Hubungan antara waktu dan temperatur
No. Menit ke- Temperatur (oC) Perubahan Temperatur (oC)
1. 1 2,0 oC 2 oC
2. 2 9,0 oC 7 oC
3. 3 15,0 oC 6 oC
4. 4 21,0 oC 6 oC
5. 5 25,0 oC 4 oC
6. 6 25,5 oC 0,5 oC
Hubungan antara waktu dan temperatur dalam satuan Kelvin
No. Menit ke- Temperatur (K) Perubahan Temperatur (K)
1. 1 275 2
2. 2 282 7
3. 3 288 6
4. 4 294 6
5. 5 298 4
6. 6 298,5 0,5
Temperatur mula-mula (T0) = 2 oC
Tabel pengamatan 2. Hubungan antara kenaikan temperatur dan waktu
No. Kenaikan Temperatur Waktu (s) Selang Waktu (s)
1. 10oC 1 : 41 : 35 1 : 41 : 35
2. 20 oC 2 : 56 : 12 1 : 41 : 77
3. 30 oC 4 : 49 : 23 1 : 53 : 11
4. 40 oC 6 : 10 : 20 1 : 20 : 97
5. 50 oC 7 : 23 : 60 1 : 13 : 40
6. 60 oC 8 : 38 : 83 1 : 15 : 23
No. Kenaikan temperatur (oC) Waktu (s) Selang Waktu (s)
1. 10oC 101,35 101,35
2. 20 oC 176,12 74,77
3. 30 oC 250,23 74,11
4. 40 oC 370,20 119,97
5. 50 oC 443,60 73,40
6. 60 oC 518,83 75,23
E. Analisis Data
1. Buatlah grafik hubungan antara suhu dan waktu
0
5
10
15
20
25
30
0 1 2 3 4 5 6 7
suhu(ΒΊC)
waktu (s)
Hubungan antarawaktu dan temperatur
101.35, 10
176.12, 20
250.23, 30
370.2, 40
443.6, 50
518.83, 60
0
10
20
30
40
50
60
70
0 100 200 300 400 500 600
Suhu(ΒΊC)
waktu (s)
Hubungan antara kenaikan temperatur dan waktu
2. Bagaimana kalor terhadap perubahan suhu?
Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai
titik didih maupun titik lebur, maka zat akan mengalami perubahan
wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor
terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu,
selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat
digunakan untuk mengubah wujud zat.
F. Kesimpulan
Semakin banyak kalor yang diterima semakin tinggi suhunya. Begitupun
sebaliknya, semakin sedikit kalor yang di berikan maka semakin rendah
suhunya.
G. Saran
1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum
berjalan lancar sesuai dengan keinginan.
2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan
bahan dan cara menggunakannya agar tujuan dapat tercapai
3. Untuk melakukan praktikum sebaiknya lebih teliti agar tidak terjadi
kesalahan
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
β€œPengukuran Tegangan dan Kuat Arus Listrik”
Disusunoleh:
KELOMPOK IV
Dita Andina
Asmiyanti Kadir
St. Nurhaliza Mardjuni
Fadel Muhammad P.
Muhammad Fadel Zulbakti A.
Kelas :XI IPA 2
SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2015
A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat merangkai rangkaian listrik sederhana
2. Peserta didik dapat mengukur besar kuat arus dan beda potensial
listrik
3. Peserta didik dapat mengetahui hubungan antara kuat arus listrik
dengan beda potensial
B. Alat dan Bahan
1. Resistor
2. Power supply
3. Kabel penghubung
4. Papan penghubung
5. Basicmeter
C. Prosedur Kerja
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar dibawah ini
2. Nyalakan Power Supply pada tegangan 3 Volt
3. Baca penujukkan kuat arus listrik yang melalui resistor pada
Amperemeter
4. Baca penujukkan tegangan pada resistor yang terbaca di
Voltmeter dan tulis pada tabel bantuan
5. Menyetel tegangan pada 6 sampai 9 Volt tulis masing-masing
pengukurannya pada tabel
6. Pindahkan kabel penghubung pada Voltmeter ke batas ukur 50V.
Karena tegangan 12 Volt tidak dapat di ukur jika kabel masih
berada di tegangan 10A
7. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel
D. Hasil Pengamatan
Tegangan sumber (Vs) = 3 Volt, 6 Volt, 9 Volt, dan 12 Volt
Resistor yang digunakan = 47 Ξ©.
No. Sumber Tegangan
(Volt)
Tegangan pada
Resistor (Skala)
Kuat Arus Listrik
(Skala)
1. 3 16 3
2. 6 31 6
3. 9 47 10
4. 12 12 14
Seperti yang kita ketahui,
𝑁𝑇𝑆 π΅π‘Žπ‘ π‘–π‘π‘šπ‘’π‘‘π‘’π‘Ÿ =
π΅π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘  π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿ
π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž
Untuk itu untuk memenuhi tabel hubungan antara tegangan dan kuat harus
mengalikan tegangan pada resistor dengan NTS-nya sehingga satuannya menjadi
Volt.
𝑁𝑇𝑆 (10 π‘‰π‘œπ‘™π‘‘) =
10
50
=
1
5
= 0,2
𝑁𝑇𝑆 (50 π‘‰π‘œπ‘™π‘‘) =
50
50
= 1
𝑁𝑇𝑆 (1𝐴) =
1
50
= 0,02
Kemudian kalikan hasil perhitungan tegangan dan kuat arus dengan NTS
No. Sumber Tegangan
(Volt)
Tegangan pada
Resistor (Skala)
Kuat Arus Listrik
(Skala)
1. 3 16 x 0,2 = 3,2 volt 3 x 0,02 =0,06
2. 6 31 x 0,2 =6,2 6 x 0,02 = 0,12
3. 9 47 x 0,2 = 9,4 10 x 0,02 =0,2
4. 12 12 x1 = 12 14 x 0,02 = 0,28
Tabel. Hubungan antaraTegangan dan Kuat Arus Listrik
E. Analisis Data
1. Hitunglah perbandingan V dan I pada setiap pengukuran
𝑅 =
𝑉
𝐼
Untuk V = 3,2 Volt dan I = 0,06 A
𝑅 =
3,2
0,06
= 53,33 Ξ©
Untuk V = 6,2Volt dan I = 0,12A
𝑅 =
6,2
0,12
= 51,67 Ξ©
Untuk V = 9,4Volt dan I = 0,2 A
𝑅 =
9,4
0,2
= 47 Ξ©
No. Tegangan pada Resistor (Volt) Kuat Arus Listrik (A)
1. 3,2 0,06
2. 6,2 0,12
3. 9,4 0,2
4. 12 0,28
3.2
6.2
9.4
12
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
tegangan(V)
kuat arus listrik (A)
Hubungan antaraTegangan dan Kuat Arus Listrik
Ο΄
Untuk V = 12 dan I = 0,28
𝑅 =
12
0,28
= 42,86 Ξ©
2. Buatlah grafik antara tegangan V (Volt) dan Kuat Arus Listrik I (Ampere
meter)
3. Dari hasil grafik, tentukan besar hambatan R(Ξ©)
3.2
6.2
9.4
12
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
tegangan(V)
kuat arus listrik (A)
Hubungan antaraTegangan dan Kuat Arus Listrik
π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘–π‘’π‘› = tan πœƒ =
βˆ†π‘‰
βˆ†πΌ
= 𝑅 π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘“π‘–π‘˜
π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘–π‘’π‘› = tan πœƒ =
(12 βˆ’ 3,2)
(0,28 βˆ’ 0,06)
=
8,8
0,22
= 40Ξ©
4. Bandingkan nilai R dari grafik dengan nilai R tertera
= Rgrafik: Rtertera
= 40 Ξ© : 47 Ξ©
Karena, R pada grafik π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘–π‘’π‘› = tan πœƒ =
(12βˆ’3,2)
(0,28βˆ’0,06 )
=
8,8
0,22
= 40Ξ© dibanding
dengan R yang tertera pada resistor yang digunakan.
F. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kuat arus listrik (I) berbanding lurus tegangan (V). Semakin besar kuat arus
listrik maka semakin besar pula tegangannya. Begitu pula sebaliknya. 2.
2. Besar hambatan (R) sebuah resistor dihitung dengan membagi tegangan
(V) dengan kuat arus listrik (I)
G. Saran
1. Sebelum melakukan praktik sebaiknya berdoa agar praktik dapat berjalan
lancar
2. Adapun saran kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam
melakukan percobaan sehingga data yang dihasilkan lebih baik.

More Related Content

What's hot

Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
atikapprinda
Β 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANRafben Andika
Β 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
ameliarizkap
Β 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
nurwiji
Β 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Nur Azizah
Β 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
Β 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Dhiarrafii Bintang Matahari
Β 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Dhiarrafii Bintang Matahari
Β 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
Β 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
PRAMITHA GALUH
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
Β 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
EkoNurcahyaningrum1
Β 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Yunan Malifah
Β 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Nida Chofiya
Β 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
Β 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
Β 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
Β 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
Muhammad Arif
Β 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
Β 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
shellawidiyanti
Β 

What's hot (20)

Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
Β 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
Β 
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPTSUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
Β 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
Β 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Β 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
Β 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Β 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Β 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Β 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
Β 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Β 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Β 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Β 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
Β 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
Β 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
Β 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
Β 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Β 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Β 

Viewers also liked

physics report- basic measurement and uncertainty
physics report- basic measurement and uncertaintyphysics report- basic measurement and uncertainty
physics report- basic measurement and uncertainty
frafti rejeki
Β 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
Dhea Intan Patya
Β 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Rezky Amaliah
Β 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Dandi Ardiansyah Putra
Β 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Maulitsa Putriyono
Β 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
yudhodanto
Β 
Bahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuranBahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuranrosderia-p
Β 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Β 
Analisa data fisda biolo
Analisa data fisda bioloAnalisa data fisda biolo
Analisa data fisda bioloNur Physics
Β 

Viewers also liked (10)

physics report- basic measurement and uncertainty
physics report- basic measurement and uncertaintyphysics report- basic measurement and uncertainty
physics report- basic measurement and uncertainty
Β 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
Β 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Β 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Β 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Β 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
Β 
Bahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuranBahan ajar pengukuran
Bahan ajar pengukuran
Β 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
Β 
Analisa data fisda biolo
Analisa data fisda bioloAnalisa data fisda biolo
Analisa data fisda biolo
Β 

Similar to laporan praktikum fisika

EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIKEFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
MohammadAgungDirmawa
Β 
Modul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaModul praktikum xi sma
Modul praktikum xi sma
Nur Hidayah
Β 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
Β 
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniNurul Hanifah
Β 
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
GGM Spektafest
Β 
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itbLaporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Health Polytechnic of Bandung
Β 
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeterLaporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Diajeng Ramadhan
Β 
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Health Polytechnic of Bandung
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
yudhodanto
Β 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
silvi novrian
Β 
Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1
Yuwan Kilmi
Β 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
Β 
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work PacLaporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work PacPanji Adnan Coersea M.
Β 
Pretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdfPretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdf
KumalaDewi45
Β 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Senia Firlania
Β 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
Affandi Arrizandy
Β 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Silfia Juliana
Β 
PREDIKSI SOAL UN IPA SMP
PREDIKSI SOAL UN IPA SMPPREDIKSI SOAL UN IPA SMP
PREDIKSI SOAL UN IPA SMPAndang Budiharjono
Β 
Laporan fisika ii. konstanta joule
Laporan fisika ii. konstanta jouleLaporan fisika ii. konstanta joule
Laporan fisika ii. konstanta jouleTommy Rumba
Β 

Similar to laporan praktikum fisika (20)

EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIKEFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
Β 
Modul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaModul praktikum xi sma
Modul praktikum xi sma
Β 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Β 
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Β 
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat (M1)
Β 
C
CC
C
Β 
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itbLaporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Β 
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeterLaporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Β 
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Β 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
Β 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
Β 
Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1
Β 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Β 
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work PacLaporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Β 
Pretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdfPretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdf
Β 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Β 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
Β 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Β 
PREDIKSI SOAL UN IPA SMP
PREDIKSI SOAL UN IPA SMPPREDIKSI SOAL UN IPA SMP
PREDIKSI SOAL UN IPA SMP
Β 
Laporan fisika ii. konstanta joule
Laporan fisika ii. konstanta jouleLaporan fisika ii. konstanta joule
Laporan fisika ii. konstanta joule
Β 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Β 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
Β 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Β 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Β 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Β 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Β 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 

laporan praktikum fisika

  • 1. Dengan Judul: β€œMassa Jenis Benda” disusun oleh : KELOMPOK IV DITA ANDINA ASMIYANTI KADIR ST. NURHALIZAH MARJUNI FADEL MUHAMMAD P. MUHAMMAD FADEL ZULBAKTI A. Pembimbing Praktikum Miftahul Fajrianti Lukman Kelas : XI IPA 2 Hari/Tanggal Praktikum Jumat, 15 Mei 2015 SMA NEGERI 11 MAKASSAR
  • 2. Massa Jenis Benda A. Tujuan Percobaan 1. Siswa mampu menggunakan alat ukur neraca dan gelas ukur 2. Siswa dapat menentukan massa jenis suatu benda B. Alat dan Bahan Alat : 1. Neraca ohauss 311 g, 1 buah 2. Gelas ukur, 1 Buah Bahan : 1. Beban, 3 buah 2. Air secukupnya C. Prosedur Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Ukur massa beban dengan menggunakan neraca ohauss 311 g, kemudian catat hasilnya dalamtabel pengamatan 3. Isi gelas ukur dengan air pada volume tertentu (pada percobaan ini kami menggunakan 150ml) 4. Masukkan beban pada gelas ukur yang berisi air kemudian catat penunjukannya yang tertera pada gelas ukur. 5. Ulangi kegiatan pada langkah ke 2 sampai 4 untuk beban selanjutnya sampai beban ke 3. D. Hasil Pengamatan NST (neraca 311 g) = 0,01 gram NST (gelas ukur) = 0,5 ml V2-V1 = 158 -150 = 8ml V2-V1 = 166 -150 = 16ml V2-V1 = 174 -150 =24ml
  • 3. Tabel pengukuran massa (g) dengan volume beban(ml) No. Massa (g) Volume (mL) 1. 50, 650 8 2. 101, 720 12 3. 151, 750 24 Tabel pengukuran massa (Kg) dengan volume beban (m3) No. Massa (Kg) Volume (m3) 1. 0,05065 8x10-6 2. 0,10172 12x10-6 3. 0,15175 24x10-6 E. Analisis Data 1. Hitunglah massa jenis setiap beban dengan satuan Kg/m3 No. Massa (Kg) Volume (m3) Massa Jenis 𝝆(Kg/m3) 1. 0,05065 8x10-6 6,33125x10-9 2. 0,10172 12x10-6 8,47667x10-9 3. 0 ,15175 24x10-6 3,642x10-6 F. Kesimpulan Dari percobaan tersebut dapat diketahui bahwa massa jenis suatu benda dipengaruhi oleh massa setiap volume benda tersebut. Massa jenis berbanding lurus dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan volumenya. Jika kita melakukan pengukuran dengan peralatan yang memiliki ketelitian yang lebih kecil/teliti, maka hasilnya pun akan lebih teliti.
  • 4. dibandingkan dengan mengunakan peralatan yang langsung, seperti gelas ukur. G. Saran 1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum berjalan lancar sesuai dengan keinginan. 2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan dan cara menggunakannya 3. Untuk melakukan praktikum sebaiknya lebih teliti agar tidak terjadi kesalahan
  • 5. Dengan Judul: β€œPengukuran Waktu dan Temperatur” disusun oleh : KELOMPOK IV DITA ANDINA ASMIYANTI KADIR ST. NURHALIZAH MARJUNI FADEL MUHAMMAD PRATAMA MUHAMMAD FADEL ZULBAKTI AMAL Pembimbing Praktikum Drs. H Zainuddin Kelas : XI IPA 2 Hari/Tanggal Praktikum Jumat, 15 Mei 2015 SMA NEGERI 11 MAKASSAR
  • 6. Pengukuran Waktu dan Temperatur A. Tujuan Praktikum Siswa mampu memahami penggunaan alat ukur besaran waktu dan temperatur B. Alat dan Bahan Alat : a. Termometer (alkohol warna merah) b. Stopwatch c. Gelas kimia d. 1 set Pembakar Spirtus Bahan : Es batu atau air secukupnya tapi lebih baik es batu agar suhu awalnya 0oC C. Prosedur Kerja 1. Siapkan gelas kimia, bunsen pembakar lengkap dengan kaki tiga dan lapisan asbesnya dan sebuah termometer 2. Isi gelas kimia dengan es batu dan letakkan di atas kaki tiga tanpa ada pembakar 3. Tentukan NST masing-masing alat ukur yang akan digunakan 4. Ukur temperatur es dalam gelas kimia. Catat hasil pengukuran ini sebagai temperatu mula mula(T0). 5. Nyalakan bunsen pembakar dan tunggu beberapa saat hingga nyalanya terlihat 6. Letakkan bunsen pembakar tadi tepat dibawah gelas kimia bersamaan dengan menjalankan stopwatch 7. Catat temperatu yang terbaca pada temperatur tiap selang 1 menit sampai di peroleh 5 atau 6 data pada tabel pengamatan 1 8. Ulangi kegiatan 4,5 dan 6
  • 7. 9. Catat waktu yang dibutuhkan setiap kenaikan 10oC dan catat hasilnya dalam tabel 2 D. Hasil Pengamatan NST termometer = 10 10 = 1o C NST stopwatch = 1 100 𝑠 Temperatur mula-mula (T0) = 0oC Tabel pengamatan 1. Hubungan antara waktu dan temperatur No. Menit ke- Temperatur (oC) Perubahan Temperatur (oC) 1. 1 2,0 oC 2 oC 2. 2 9,0 oC 7 oC 3. 3 15,0 oC 6 oC 4. 4 21,0 oC 6 oC 5. 5 25,0 oC 4 oC 6. 6 25,5 oC 0,5 oC Hubungan antara waktu dan temperatur dalam satuan Kelvin No. Menit ke- Temperatur (K) Perubahan Temperatur (K) 1. 1 275 2 2. 2 282 7 3. 3 288 6 4. 4 294 6 5. 5 298 4 6. 6 298,5 0,5 Temperatur mula-mula (T0) = 2 oC Tabel pengamatan 2. Hubungan antara kenaikan temperatur dan waktu
  • 8. No. Kenaikan Temperatur Waktu (s) Selang Waktu (s) 1. 10oC 1 : 41 : 35 1 : 41 : 35 2. 20 oC 2 : 56 : 12 1 : 41 : 77 3. 30 oC 4 : 49 : 23 1 : 53 : 11 4. 40 oC 6 : 10 : 20 1 : 20 : 97 5. 50 oC 7 : 23 : 60 1 : 13 : 40 6. 60 oC 8 : 38 : 83 1 : 15 : 23 No. Kenaikan temperatur (oC) Waktu (s) Selang Waktu (s) 1. 10oC 101,35 101,35 2. 20 oC 176,12 74,77 3. 30 oC 250,23 74,11 4. 40 oC 370,20 119,97 5. 50 oC 443,60 73,40 6. 60 oC 518,83 75,23 E. Analisis Data 1. Buatlah grafik hubungan antara suhu dan waktu 0 5 10 15 20 25 30 0 1 2 3 4 5 6 7 suhu(ΒΊC) waktu (s) Hubungan antarawaktu dan temperatur
  • 9. 101.35, 10 176.12, 20 250.23, 30 370.2, 40 443.6, 50 518.83, 60 0 10 20 30 40 50 60 70 0 100 200 300 400 500 600 Suhu(ΒΊC) waktu (s) Hubungan antara kenaikan temperatur dan waktu 2. Bagaimana kalor terhadap perubahan suhu? Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai titik didih maupun titik lebur, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat. F. Kesimpulan Semakin banyak kalor yang diterima semakin tinggi suhunya. Begitupun sebaliknya, semakin sedikit kalor yang di berikan maka semakin rendah suhunya. G. Saran 1. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya berdoa agar praktikum berjalan lancar sesuai dengan keinginan. 2. Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mengerti kegunaan alat dan bahan dan cara menggunakannya agar tujuan dapat tercapai 3. Untuk melakukan praktikum sebaiknya lebih teliti agar tidak terjadi kesalahan
  • 10. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA β€œPengukuran Tegangan dan Kuat Arus Listrik” Disusunoleh: KELOMPOK IV Dita Andina Asmiyanti Kadir St. Nurhaliza Mardjuni Fadel Muhammad P. Muhammad Fadel Zulbakti A. Kelas :XI IPA 2 SMA NEGERI 11 MAKASSAR TAHUN 2015
  • 11. A. Tujuan Praktikum 1. Peserta didik dapat merangkai rangkaian listrik sederhana 2. Peserta didik dapat mengukur besar kuat arus dan beda potensial listrik 3. Peserta didik dapat mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial B. Alat dan Bahan 1. Resistor 2. Power supply 3. Kabel penghubung 4. Papan penghubung 5. Basicmeter C. Prosedur Kerja 1. Rangkailah alat-alat seperti gambar dibawah ini 2. Nyalakan Power Supply pada tegangan 3 Volt 3. Baca penujukkan kuat arus listrik yang melalui resistor pada Amperemeter 4. Baca penujukkan tegangan pada resistor yang terbaca di Voltmeter dan tulis pada tabel bantuan
  • 12. 5. Menyetel tegangan pada 6 sampai 9 Volt tulis masing-masing pengukurannya pada tabel 6. Pindahkan kabel penghubung pada Voltmeter ke batas ukur 50V. Karena tegangan 12 Volt tidak dapat di ukur jika kabel masih berada di tegangan 10A 7. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel D. Hasil Pengamatan Tegangan sumber (Vs) = 3 Volt, 6 Volt, 9 Volt, dan 12 Volt Resistor yang digunakan = 47 Ξ©. No. Sumber Tegangan (Volt) Tegangan pada Resistor (Skala) Kuat Arus Listrik (Skala) 1. 3 16 3 2. 6 31 6 3. 9 47 10 4. 12 12 14 Seperti yang kita ketahui, 𝑁𝑇𝑆 π΅π‘Žπ‘ π‘–π‘π‘šπ‘’π‘‘π‘’π‘Ÿ = π΅π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘  π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿ π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž Untuk itu untuk memenuhi tabel hubungan antara tegangan dan kuat harus mengalikan tegangan pada resistor dengan NTS-nya sehingga satuannya menjadi Volt. 𝑁𝑇𝑆 (10 π‘‰π‘œπ‘™π‘‘) = 10 50 = 1 5 = 0,2 𝑁𝑇𝑆 (50 π‘‰π‘œπ‘™π‘‘) = 50 50 = 1 𝑁𝑇𝑆 (1𝐴) = 1 50 = 0,02
  • 13. Kemudian kalikan hasil perhitungan tegangan dan kuat arus dengan NTS No. Sumber Tegangan (Volt) Tegangan pada Resistor (Skala) Kuat Arus Listrik (Skala) 1. 3 16 x 0,2 = 3,2 volt 3 x 0,02 =0,06 2. 6 31 x 0,2 =6,2 6 x 0,02 = 0,12 3. 9 47 x 0,2 = 9,4 10 x 0,02 =0,2 4. 12 12 x1 = 12 14 x 0,02 = 0,28 Tabel. Hubungan antaraTegangan dan Kuat Arus Listrik E. Analisis Data 1. Hitunglah perbandingan V dan I pada setiap pengukuran 𝑅 = 𝑉 𝐼 Untuk V = 3,2 Volt dan I = 0,06 A 𝑅 = 3,2 0,06 = 53,33 Ξ© Untuk V = 6,2Volt dan I = 0,12A 𝑅 = 6,2 0,12 = 51,67 Ξ© Untuk V = 9,4Volt dan I = 0,2 A 𝑅 = 9,4 0,2 = 47 Ξ© No. Tegangan pada Resistor (Volt) Kuat Arus Listrik (A) 1. 3,2 0,06 2. 6,2 0,12 3. 9,4 0,2 4. 12 0,28
  • 14. 3.2 6.2 9.4 12 0 2 4 6 8 10 12 14 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 tegangan(V) kuat arus listrik (A) Hubungan antaraTegangan dan Kuat Arus Listrik Ο΄ Untuk V = 12 dan I = 0,28 𝑅 = 12 0,28 = 42,86 Ξ© 2. Buatlah grafik antara tegangan V (Volt) dan Kuat Arus Listrik I (Ampere meter) 3. Dari hasil grafik, tentukan besar hambatan R(Ξ©) 3.2 6.2 9.4 12 0 2 4 6 8 10 12 14 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 tegangan(V) kuat arus listrik (A) Hubungan antaraTegangan dan Kuat Arus Listrik
  • 15. π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘–π‘’π‘› = tan πœƒ = βˆ†π‘‰ βˆ†πΌ = 𝑅 π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘“π‘–π‘˜ π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘–π‘’π‘› = tan πœƒ = (12 βˆ’ 3,2) (0,28 βˆ’ 0,06) = 8,8 0,22 = 40Ξ© 4. Bandingkan nilai R dari grafik dengan nilai R tertera = Rgrafik: Rtertera = 40 Ξ© : 47 Ξ© Karena, R pada grafik π‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘–π‘’π‘› = tan πœƒ = (12βˆ’3,2) (0,28βˆ’0,06 ) = 8,8 0,22 = 40Ξ© dibanding dengan R yang tertera pada resistor yang digunakan. F. Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kuat arus listrik (I) berbanding lurus tegangan (V). Semakin besar kuat arus listrik maka semakin besar pula tegangannya. Begitu pula sebaliknya. 2. 2. Besar hambatan (R) sebuah resistor dihitung dengan membagi tegangan (V) dengan kuat arus listrik (I) G. Saran 1. Sebelum melakukan praktik sebaiknya berdoa agar praktik dapat berjalan lancar 2. Adapun saran kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan percobaan sehingga data yang dihasilkan lebih baik.