2. Mengapa?
Krisis energi yang dihadapai
Indonesia semakin berat
Harga minyak berfluktuasi ekstrim
Terbatasnya sumber energi bahan
bakar fosil
Bahan bakar fosil menghasilkan
pencemaran, hujan asam,
mengganggu kesehatan dan
menyebabkan pemanasan global
3. O.S.I, diperlukan
Diversifikasi energi: mengurangi
ketergantungan BBF
Konservasi energi: penggunaan yang
bijak
Hemat Energi
Penggunaan energi alternatif yang
terbarukan dan ramah lingkungan
4. 1. ENERGI SURYA
Sinar matahari melimpah sepanjang
tahun
Solar cell/sel surya: alat yang dapat
mengubah energi surya menjadi
energi listrik
8. III. TENAGA AIR
Memanfaatkan energi kinetik, perbedaan
temperatur dan salinitas
1. Hidroelektrisitas
2. Mikrohidro
3. Hidroelektrik tanpa bendungan
4. Arus laut
5. Konversi energi termal lautan
6. Energi pasang surut
7. Gelombang air laut
8. Gradien salinitas
9. IV. ENERGI PANAS BUMI
Energi panas bumi adalah energi yang
dihasilkan oleh tekanan panas bumi
Berada 1000-2000 m di bawah
permukaan bumi
10. V. BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan
oleh aktifitas anaerobik atau
fermentasi dari bahan-bahan organik
termasuk diantaranya; kotoran
manusia dan hewan, limbah domestik
(rumah tangga), sampah
biodegradable atau setiap limbah
organik yang biodegradable dalam
kondisi anaerobik. Kandungan utama
dalam biogas adalah metana dan
karbon dioksida.
12. Jenis Penggunaan Bahan Baku
Biodiesel Pengganti
solar
Minyak nabati, seperti minyak
kelapa sawit dan jarak pagar
Bio
ethanol
Pengganti
bensin
Tanama yang mengandung pati /
gula, seperti sagu, singkong,
tebu dan sogum
Biooil
Biokero
sin
Minyak
Bakar
Pengganti
minyak
tanah
Pengganti
HSD
Minyak nabati (straight vagetable
oil)
Biomass melalui proses pirolisa
Biogas Pengganti
miyak tanah
Limbah cair dan limbah kotoran
ternak
13. VI. BIOFUEL : BIOETANOL
Biofuel adalah bahan bakar dari
sumber hayati
14. Bioetanol (C2H5OH)
adalah cairan biokimia dari proses
fermentasi gula dari sumber
karbohidrat menggunakan bantuan
mikroorganisme
Gasohol º campuran bioetanol
kering/absolut terdena-turasi dan
bensin pada kadar alkohol s/d sekitar
22 %-volume.
Istilah bioetanol identik dengan bahan
bakar murni. BEX º gasohol berkadar
bioetanol X %-volume.
15. Pemanfaatan Bioetanol
Sebagai bahan bakar substitusi BBM
pada motor berbahan bakar bensin;
digunakan dalam bentuk neat 100%
(B100) atau diblending dengan
premium (EXX)
Gasohol s/d E10 bisa digunakan
langsung pada mobil bensin biasa
(tanpa mengharuskan mesin
dimodifikasi).
16. VI. BIOFUEL: BIODISEL
Biodiesel adalah bahan bakar motor
diesel yang berupa ester alkil/alkil
asam-asam lemak (biasanya ester
metil) yang dibuat dari minyak nabati
melalui proses trans atau esterifikasi.
Istilah biodiesel identik dengan bahan
bakar murni. Campuran biodiesel
(BXX) adalah biodiesel sebanyak
XX`% yang telah dicampur dengan
solar sejumlah 1-XX %.
17. Keuntungan Pemakaian
Biodiesel:
Dihasilkan dari sumber daya energi terbarukan dan
ketersediaan bahan bakunya terjamin
Cetane number tinggi (bilangan yang menunjukkan
ukuran baik tidaknya kualitas solar berdasar sifat
kecepatan bakar dalam ruang bakar mesin)
Viskositas tinggi sehingga mempunyai sifat
pelumasan yang lebih baik daripada solar sehingga
memperpanjang umur pakai mesin
Dapat diproduksi secara lokal
Mempunyai kandungan sulfur yang rendah
Menurunkan tingkat opasiti asap
Menurunkan emisi gas buang
Pencampuran biodiesel dengan petroleum diesel
dapat meningkatkan biodegradibility petroleum
diesel sampai 500 %.
18. Sumber potensial bahan baku
biodiselNama Lokal Nama Latin Sumber Minyak Isi % Berat Kering P / NP
Jarak Pagar Jatropha curcas Inti biji 40-60 NP
Jarak Kaliki Riccinus communis Biji 45-50 NP
Kacang Suuk Arachis hypogea Biji 35-55 P
Kapok/Randu Ceiba pantandra Biji 24-40 NP
Karet Hevea brasiliensis Biji 40-50 P
Kecipir Psophocarpus tetrag Biji 15-20 P
Kelapa Cocos nucifera Inti biji 60-70 P
Kelor Moringa oleifera Biji 30-49 P
Kemiri Aleurites moluccana Inti biji 57-69 NP
Kusambi Sleichera trijuga Sabut 55-70 NP
Nimba Azadiruchta indica Inti biji 40-50 NP
Saga Utan Adenanthera pavonina Inti biji 14-28 P
Sawit Elais suincencis Sabut dan biji 45-70 + 46-54 P
Nyamplung Callophyllum lanceatum Inti biji 40-73 P
Randu Alas Bombax malabaricum Biji 18-26 NP
Sirsak Annona muricata Inti biji 20-30 NP
Srikaya Annona squosa Biji 15-20 NP