Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Dokumen ini membahas berbagai sumber energi yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air, panas, listrik, dan biomassa yang dapat digunakan secara berkelanjutan, serta sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
1. Penyediaan energi nasional masih didominasi oleh energi fosil, sementara energi terbarukan yang low carbon belum banyak dimanfaatkan.
2. Potensi panas bumi Indonesia berupa sumber daya sebesar 11.073 MW dan cadangan sebesar 17.506 MW sementara pemanfaatan panas bumi tidak langsung untuk ketenagalistrikan baru mencapai 1.698,5 MW atau sekitar 9,3% dari total cadangan panas bumi.
3. Energi panas bumi merupakan energi setempat dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk setiap lokasi (site specific)
4. Peraturan Pemerintah No. 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) menetapkan target pangsa energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, dimana energi panas bumi ditargetkan memberikan kontribusi sebesar 5,4% terhadap konsumsi energi nasional.
5. Program percepatan pembangkit listrik 10.000 MW Tahap II dengan kontribusi panas bumi sebesar 4.825 MW (Permen ESDM No. 40/2014).
a. Mempercepat diversifikasi energi untuk pembangkit tenaga listrik ke bahan bakar non minyak dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga listrik melalui percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan, batubara, dan gas.
b. Mewujudkan ketahanan
(Sumber ESDM)
Di era perdagangan bebas saat ini, setiap negara harus mampu bersaing secara internasional. Industri merupakan sektor yang berada di barisan paling depan dalam kompetisi tersebut dan daya saing industri menjadi indikator utama bagi kesiapan industri. Indonesia telah berkomitmen melalui Undang-undang No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian, yang menjelaskan bahwa negara yang unggul harus memiliki daya saing industri kuat dengan didukung pengadaan bahan baku dan energi yang memadai.
1. Penyediaan energi nasional masih didominasi oleh energi fosil, sementara energi terbarukan yang low carbon belum banyak dimanfaatkan.
2. Potensi panas bumi Indonesia berupa sumber daya sebesar 11.073 MW dan cadangan sebesar 17.506 MW sementara pemanfaatan panas bumi tidak langsung untuk ketenagalistrikan baru mencapai 1.698,5 MW atau sekitar 9,3% dari total cadangan panas bumi.
3. Energi panas bumi merupakan energi setempat dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk setiap lokasi (site specific)
4. Peraturan Pemerintah No. 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) menetapkan target pangsa energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, dimana energi panas bumi ditargetkan memberikan kontribusi sebesar 5,4% terhadap konsumsi energi nasional.
5. Program percepatan pembangkit listrik 10.000 MW Tahap II dengan kontribusi panas bumi sebesar 4.825 MW (Permen ESDM No. 40/2014).
a. Mempercepat diversifikasi energi untuk pembangkit tenaga listrik ke bahan bakar non minyak dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga listrik melalui percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan, batubara, dan gas.
b. Mewujudkan ketahanan
(Sumber ESDM)
Di era perdagangan bebas saat ini, setiap negara harus mampu bersaing secara internasional. Industri merupakan sektor yang berada di barisan paling depan dalam kompetisi tersebut dan daya saing industri menjadi indikator utama bagi kesiapan industri. Indonesia telah berkomitmen melalui Undang-undang No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian, yang menjelaskan bahwa negara yang unggul harus memiliki daya saing industri kuat dengan didukung pengadaan bahan baku dan energi yang memadai.
Apa itu gelombang laut
Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari angin ke gelombang.
Cara kerja PLT gelombang laut:
Peralatan-peralatan tersebut adalah:
a. Mesin konversi energi gelombang laut Berfungsi untuk menyalurkan energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian
dialirkan ke turbin.
b. Turbin Berfungsi untuk mengubah energi kinetik gelombang menjadi energi mekanik yang dihasilkan oleh perputaran rotor pada turbin.
c. Generator Di dalam generator ini energi mekanik dari turbin dirubah kembali menjadi energi listrik atau boleh dikatakan generator ini sebagai pembangkit tenaga listrik. Sistem pembangkitan pada pembangkit listrik tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah ini.
Skema sistem pembangkitan PembangkitListrik Tenaga Gelombang.
ada 3 metode yang dapat digunakan pada sistem on-shore:
yaitu :
channel system
Float/Bouy System
oscillating water column system
turbin SistemOff–Shore
Turbin tidal wave power
Spesifikasi platform sistem energi yang Terkait.
Green Quest Solutions Indonesia menawarkan Investasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Indonesia , Kepada pihak pihak yang memiliki Kewenangan Birokrasi untuk Proyek ini , dan yang punya kesempatan untuk Bekerjasama dengan Kami , kiranya segera menjalin komunikasi untuk realisasi kerjasama , Kami nantikan , Semoga Sukses dan terimakasih no kontak Kami 0812 8081 0081. emal : investor.indonesia@consultant.com
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
UNTUK TINGKAT SMA/MAN/SEDERAJAT
Perkembangan industri yang pesat pada zaman globalisasi ini memang membawa banyak keuntungan bagi hidup kita tapi tanpa disadai industri juga membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup kita.Kata pencemaran lingkungan mungkin sudah sering didengar oleh kita dan sudah menjadi masalah global yang sangat memprihatinkan. Di dalam buku yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini dibahas mengenai pengaruh kimia kepada lingkungan dan bahan-bahan yang dapat menjadi penyelamat atau bahkan membahayakan lingkungan kita jika tidak digunakan dengan hati-hati. membahas pengaruh kimia terhadap lingkungan baik tanah, air maupun udara, pencemaran makanan dan memberikan sedikit solusi perihal pencemaran lingkungan ini.Buku ini juga menunjukan contoh-contoh konkret dari pencemaran lingkungan yang ada di Indonesia dan melakukan pembahasan akan masalah tersebut. Di dalam bab terakhir dari buku ini juga dikemukakan pencegahan dari pencemaran lingkungan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun keunggulan dari buku ini adalah penjabaran masalah yang dilakukan secara sederhana sehingga mudah dimengerti, dan juga bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang tidak rancu sehingga dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.buku ini juga memiliki kekurangan dimana hubungan antara setiap bagian yang kurang harmonis.
Dengan membaca buku ini,penulis berharap agar pembaca semakin mengerti akan masalah pencemaran yang sedang kita hadapi ini dan juga ikut serta dalam melakukan pencegahan dan pelestarian lingkungan di sekitar kita.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
1. KELOMPOK VI:
1. Efri Hariyani Siregar
2. Hani Fitria Tassa Matondang
3. Miftahul Fiqri
4. Mayana Norberta Marbun
5. Prima Ria R Panggabean
2. Menurut Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah
sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat
melakukan usaha.
Menurut Campbell, Reece dan Mitchell ,energi adalah
kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan
materi atau dengan kata lain, energi adalah kapasitas
atau kemampuan untuk melaksanakan kerja.
Menurut Purwadarminta, energi adalah tenaga, atau
gaya untuk berbuat sesuatu.
4. 1. Sinar matahari
Sinar matahari ini membawa energi yang
tidak hanya berguna bagi manusia, melainkan
berguna bagi makhluk hidup lain. Bagi
manusia, salah satu kegunaan energi
matahari adalah untuk menghasilkan energi
listrik.
5. 2. Angin
Sejak dahulu kala energi kinetik angin sudah
dimanfaatkan oleh nenek moyang kita untuk
berlayar. Demikian pula orang-orang Eropa,
mereka mulanya memanfaatkan energi angin,
yang menggerakkan kincir angin, untuk
penggilingan gandum dan jagung.
6. 3. Air Laut
Energi yang digunakan adalah energi dari
gelombang laut dan energi ombak, juga
energi air pasang.
Pemanfaatan energi air pasang sangat cocok
untuk daerah pantai yang memiliki lekukan
masuk kedarat yang agak jauh sehingga
perbedaan antara pasang dengan surut cukup
tinggi.
7. 4. Air Terjun
Air terjun memiliki energi kinetik yang cukup
besar. Energi kinetik ini berasal dari
perubahan energi potensial (yang disebabkan
ketinggiannya) menjadi energi kinetik (karena
geraknya ).
Dengan energi ini, turbin dapat digerakkan
untuk memutar generator, sehingga energi
listrik dapat dihasilkan
8. 5. Energi Kimia
Ketika tahun 1970 terjadi kenaikan BBM,
pemerintah Brazil mulai meneliti pemanfaatan
tebu sebagai sumber energi alternative.
Melalui permentase, air tebu diubah menjadi
etanol yang selanjutnya digunakan sebagai
bahan bakar hntuk kendaraan bermotor.
Sekitar 20% kendaraan bermotor di Brazil
menggunakan etanol sebagai bahan bakar.
9. a. Energi yang Dapat Diperbaharui
b. Energi yang Tidak Dapat diperbaharui
10. Energi yang menghasilkan sedikit atau
bahkan tidak ada pencemaran atau gas
rumah kaca. Dan merupakan sumber energi
ini tidak akan pernah habis.
11. 1. Energi Air
2. Energi Surya
3. Energi Angin
4. Energi Panas
5. Energi Listrik
6. Energi Biomassa
12. Potensi tenaga air dan pemanfaatannya pada
umumnya berlainan :
Sumber tenaga air secara teratur
dibangkitkan kembali karena pemanasan
lautan oleh penyinaran matahari, sehingga
merupakan suatu sumber yang secara siklis
diperbarui. Oleh karena itu tenaga air disebut
sebagai suatu sumberdaya energi terbarukan.
13. potensi secara keseluruhan daripada tenaga
air relatif kecil dibandingkan dengan jumlah
sumber bahan bakar fosil, sekalipun misalnya
seluruh potensi tenaga air ini dapat
dikembangkan sepenuhnya.
penggunaan tenaga air biasanya dikaitkan
dengan irigasi, pengendalian banjir,
perikanan, rekreasi dan navigasi.
14. Pembangkitan listrik dari tenaga air dilakukan
tanpa ada perubahan suhu. Tidak ada
peningkatan suhu karena misalnya adanya
suatu proses pembakaran bahan bakar.
Karenanya, mesin – mesin hidro memepunyai
masa manfaat yang biasanya lebih lama
daripada mesin – mesin termis.
15. 2. Energi surya
Energi yang dikumpulkan langsung cahaya
matahari. Matahari adalah sumber kita yang
paling kuat energi.
Dapat digunakan untuk pemanasan rumah,
pencahayaan dan pendinginan dan
bangunan lainnya, pembangkit listrik,
pemanas air, dan berbagai proses industri.
Sebagian besar bentuk energi diperbarukan
berasal baik secara langsung atau tidak
langsung dari matahari.
16. 3. Energi Angin
Penggunaan tenaga angin diperkirakan dapat
dilakukan untuk keperluan – keperluan
seperti:
Menggerakkan pompa air untuk irigasi,
tambak ikan/udang,
Menggiling padi untuk memperoleh beras,
Menggergaji kayu, dan
Membangkitkan tenaga listrik.
rairan.
Perahu – perahu layar menggunakan energi
ini untuk melewati perairan
17. 4. Energi Panas
Bidang dalam pemanfaatan panas :
1. Kebutuhan dalam bidang keluarga
(memasak,pengeringan).
2. Kebutuhan dalam bidang hotel
(memasak,penyediaan air panas untuk mandi).
3. Kebutuhan dalam bidang teknik
(solder,las,ngecor logam).
4. Kebutuhan dalam bidang industri (industri
lokomotif,listrik tenaga uap,pengeringan hasil
pertanian,hasil laut).
5. Kebutuhan dalam bidang kedokteran
18. 5. Energi Listrik
Sebagaimana air mengalir didalam dan,
elektron mengalir didalam konduktor
memperoleh energi kinetik sebagai akibat
kerja dilakukan terhadapnya.
Elektron mengubah energi tersebut menjadi
beberapa bentuk energi yang lain. Di dalam
lampu pijar, energi diubah menjadi panas dan
cahaya.
19. 6. Energi Biomassa
Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup
yang digunakan untuk menghasilkan energi
bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah
organik sebagai sisa-sisa produksi pertanian.
Biomassa yang berupa sampah atau sisa-sisa
yang tidak berharga dapat digunakan sebagai
sumber energi karena ia masih menyimpan
energi matahari.
20. Minyak dan gas merupakan sumber energi
yang tidak dapat diperbaharui. Kebutuhan
minyak bumi tidak hanya sebagai sumber
energi saja, tetapi juga bisa sebagai bahan
baku : pupuk,plastik,pestisida dan bahan
lainnya.