SlideShare a Scribd company logo
Perkenalkan kami dari kelompok 4
Afnita Mardalena

Riska Sorry
Nur Izzati Haq

Wulan Sari
Presented
By Group 4
 Pengertian

HUKUM ISLAM

Hukum Islam Adalah hukum yang ditetapkan
oleh Allah swt melalui wahyu-Nya yang kini
terdapat dalam Al-Qur’an dan dijelaskan oleh
Nabi Muhammad saw sebagai Rasul-Nya
melalui sunnah beliau yang kini terhimpun
dengan baik dalam kitab-kitab hadits.
Istilah Yang digunakan untuk Hukum Islam

 syari’at

islam (islamic yurisprudence):dalam bahasa
indonesia sering diterjemahkan dengan hukum syari’at atau
hukum syara.



fikih islam : istilah lain yang sering dipergunakan
adalah hukum fikih
Dalam praktiknya kedua istilah sering dirangkum dalam
kata hukum islam.

Kedua istilah tersebut dapat dibedakan tapi tidak dapat
dipisahkan.
PENGERTIAN SYARI’AT & FIQIH
 SYARI’AT,

ialah hukum-hukum yang disyariatkan Allah unatu
hamba-Nya, yang dibawa oleh seo-rang Nabi baik hukum-hukum
tersebut berhu-bungan dengan cara mengerjakan perbuatan,
yang biasa disebut dengan ‚hukum-hukum far-’iyyah ‘amaliyah‛
yang dapat dipelajari melalui ilmu fiqih. Atau berhubungan
dengan cara ‚I’ti-qodiyah‛ yang biasa disebut dengan hukumhukum pokok dan kepercayaan, yang dapat dipelajari melalui
Ilmu Kalam. Syariat (Syara’) disebut juga ‚agama‛ (Ad-din
atau Al-millah)
 FIQIH,
menurut
bahasa
adalah
faham,
atau
memahami
pembicaraan orang yang ber-bicara. Sedangkan menurut istilah
Fiqih ia-lah ilmu yang menerangkan hukum syara’ yang
amaliyah yang diambil dari dalil-dalil nya yang terperinci.
Fiqih adalah ilmu yang dihasilkan oleh pikiran serta ijtihad
(penelitian) yang memerlukan pemikiran dan perenungan.
Perbedaan Syariah dengan Fiqh

Fiqh

Syariat


 Terdapat dalam AlQur’an







dan Kitab-Kitab hadits.
Bicara syari’ah berarti
bicara tentang wahyu dan
sunnah
Bersifat fundamental dan
luas
Ketetapan Allah danRasulNya,berlaku abadi
Hanya satu
Menunjukan kesatuan dalam
Islam











Terdapat dalam kitab-kitab fiqh
Bicara fiqh berarti bicara tentang
pemahaman manusia yang memenuhi
syarat tentang syariat dan hasil
pemahamanya itu
Bersifat instrumental terbatas pada
hukum yang mengatur perbuatan
manusia yang disebut perbuatan
hukum.
Karya manusia yang tidak berlaku
abadi,dapat berubah dari masa ke
masa.
Mungkin lebih dari satu, hal ini
dapat terlihat dengan adanya
berbagai madzhab
Menunjukan keberagamannya.
1.

2.

HUKUM
DALAM
USHUL
FIQIH

3.

4.

5.

HAKIM, yaitu orang yang menetapkan hukum
atau menetapkan baik buruknya satu perbuatan (dalam hal ini Allah).
HUKUM, yaitu sesuatu yang berasal dari hakim atau firman pembuat syara’ yang berhubungan dengan perbuatan orang dewasa (mukallaf) yang mengandung tuntutan.
MAHKUM FIIHI, yaitu perbuatan mukallaf yang
berhubungan
dengan
hukum.
Misalnya
wajib, mandub (sunnat), haram, makruh, dan
mubah.
MAHKUM ALAIHI, yaitu orang mukallaf (dewasa), dimana perbuatannya menjadi tempat berlakunya hukum Allah dan firman-Nya (subyek
hukum). Misalnya wajibnya shalat hanya untuk
orang yang telah mukallaf (dewasa) bukan diperuntukkan bagi anak-anak atau orang
gila, dsb.
.AZIMAH DAN RUKHSOHAzimah, ialah
peraturan agama yang pokok dan berlaku
umum sejak dari semula. Sedangkan
Rukhsoh, ialah peraturan tambahan yang
dijalan kan berhubungan dengan adanya halhal yang memberatkan, sebagai pengacualian
Ciri Khusus dari Hukum Islam
Ciri Khusus
1.
2.

3.

4.

Kewahyuan dasardasarnya yang umum
Pendasaran ketentuan
dalam hukum islam
dengan akhlaq dan
agama.
Rangkapnya balasan
bagi para pelanggarnya.
Bersifat collectivisme
hukum islam.

5. Persamaan
Prinsip dimaksudkan bahwa hukum Islam
berlaku sama bagi semua orang, tidak
pandang bulu dan status sosial tertentu.
6. Kemaslahatan
Hukum
Islam
memiliki
orientasi
menciptakan kemaslahatan, baik untuk
pribadi, orang lain dan masyarakat
luas, dunia dan akhirat.
7. Keadilan
Hukum Islam harus mampu mewujudkan
keadilan bagi semua orang, keadilan
ekonomi maupun keadilan sosial.
8. Tidak Memberatkan
Hukum Islam diciptakan bukan untuk
membebani manusia.
9. TanggungJawab
Islam mengajarkan agar setiap gerak dan
langkah harus diikuti tanggungjawab.
DASARDASAR
HUKUM
ISLAM

1. Tidak memberatkan dan
tidak banyaknya beban
2. Sifatnya berangsur-angsur
dalam penentuan hukum
3. Sejalan dengan kebaikan
orang banyak
4. Berdasarkan pada
persamaan dan keadilan
SUMBER-SUMBER HUKUM DALAM HUKUM
ISLAM
Dalil atau sumber hukum dalam hukum Islam terdiri dari 12 macam. Tiga diantaranya telah
disepakati oleh sebagi besar ulama dijadikan sebagai
sumber hukum, yaitu :
Al-Kitab (Al-Qur’an)

As-Sunnah (Al-Hadist)
Al-Lima’ (kesepakatn para
ulama)
1. AL-QUR’AN
Pengertian

Menurut
bahasa
al-qur’an
artinya
bacaan atau yang dibaca. sedangkan
menurut istilah:kalamallah swt yang
merupakan
mukjizat
yang
diwahyukan
kepada nabi muhammad saw, yang dapat
melemahkan dengan sependek-pendeknya
ayat dan menjadi ibadah bagi yang
membacanya.
AL-QUR’AN
Pokok-Pokok Kandungan
Al Qur’an
 Tentang Tauhid atau









keimanan
Tentang tata cara berubadah
kepada Allah
Tentang Muamalah
(hubungan dengan sesama
manusia)
Tentang hukum
Tentang Janji dan Ancaman
Tentang sejarah umat
manusia masa lalu
Tentang Ilmu Pengaetahuan

KehebatanAl Qur’an
 Isi dan bahasanya sangat luar biasa
 Membicarakan peristiwa yang belum









terjadi
Di turunkan untuk semua ummat
bahkan jin
Naskah aslinya tetap terpelihara
Mencakup isi kitab yang di turunkan
sebelumnya
Tidak
satupun
ayat
yang
bertentangan dengan akal atau
keyakinan alamiah
Banyak membicarakan tentang alam
dan fenomenanya
Bahasa yang dipergunakan terus
berjaya
2. SUNNAH
Menurut Bahasa Sunnah berarti jalan. Sedangkan
menurut istilah Segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi saw baik yang berupa ucapan,
perbuatan dan pengakuan (taqrir).
SUNNAH

Sunnah Qauli

Sunnah Fi’li

SunnahTaqrir
i
Kaitan Sunnah dengan Al Qur’an
1. Sunnah Menguatkan Hukum Yang Telah ditetapkan AlQur’an
Contoh:
Hukum haramnya menyekutukan Allah, menyakiti kedua orangtua, dan berkata
dusta/jelek, yang ditetapkan melalui ayat-ayat berikut:
Artinya: Dan ketika Luqman berkata pada anaknya pada waktu ia mengajarnya:Hai Anakku
janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya Mempersekutukan Allah itu adalah
kezaliman yang besar sekali (Luqman:13)

Artinya: Demikianlah (perintah Allah).Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang patut dihormati
disisi Allah maka itua dalah lebih baik baginya disisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu
semua binatang ternak kecuali yang diterangkan kepadamu haramnya maka jauhilah oleh mu
berhala-berhala najis itu dan jauhkanlah perkataan dusta (AlHaj:30)
Larangan-larangan tersebut dikuatkan oleh sunnah, yaitu sabda Rasul sebagai berikut:
Perhatikanlah! Saya akan menerangkan kepadamu sekalian sebesar-besar dosa besar (diulang tiga kali).
Baiklah Hai Rasulullah, sahut Kamisemua [para sahabat]. Mempersekutukan Allah, menyakiti kedua
orang tua. Konon Rasulullah disaat itu sedang bersandar, lalu duduk dan seraya berkata: Ingat!
Perkataan dusta dan persaksian palsu. Rasulullah terus-menerus mengulang-ngulanginya sampai Kami
berkata: “Mudah–mudahan beliau menghentikan-nya.” (H.R.Bukharidan Muslim)
2. Sunah memberi penjelasan terhadap ayat ayat Al –qur’an.
Dalam hal ini ada tiga cara, yaitu:
a) Memerinci Ayat yang masih Global.
Contoh: Ayat tentang perintah Shalat.
Artinya:
….. Maka dirikanlah shalat, sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang telah
ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman. (An Nisa: 103)
Ayat diatas masih bersifat global karena tidak ada penjelasan tentang bagaimana
tata cara pelaksanaan shalat dan berpajumlah raakaatnya, kemudian ayat tersebut
dirinci dengan bunyi hadits:
“Salatlah engkau seperti yang engkau lihat bagaimana aku mengerjakan
shalat”(H.R.Bukhari).
b)Membatasi kemutlakan
Yakni sunnah memberikan penjelasan dengan membatasi kemutlakan
pengertian yang terkandung dalam redaksi ayat,Misalnya ketetapan AlQur’an
mengenai wasiat yang masih bersifat mutlaq dibatasi oleh hadits Nabi ketika Saad
bin Abi waqash hendak berwasiat dengan 2/3 hartanya tapi Nabi tidak setuju, dan
ketika Saad berkata 1/3 nya Nabi baru menyetujuinya.
c) Memberikan Pengecualiaan
Yakni Sunnah mengecualikan sebagian yang tercakup dalam pengertian
ayat yang bersifat umum Contoh:
Ayat yang menghalalkan semua perhiasan dari Allah dalam surat Al
Araf:32. Ayat tersebut masih bersifat umum karena pada suatu kesempatan
Rasulullah melarang seorang sahabat (laki-laki) memakai cincin emas.
3) Sunnah Menetapkan hukum baru yang tidak ada dlam AlQur’an.
Misalnya dalam Al Qur’an Surat Al Maidah : 3 yang diharamkan itu hanya
bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih tidak
karena Allah.
Dan tatkala kita melihat Sunnah kita mendapatkan juga binatang-binatang
lain yang diharamkan Allah seperti binatang buas, binatang
bertaring, binatang yang hidup didua alam, dan lain-lain.
3. IJTIHAD
 Menurut Bahasa berarti sungguh-sungguh. Menurut

Istilah “mencurahkan segala kemampuan untuk
memperoleh hukum syar’I yang bersifat
operasional dengan cara istinbath.
 Lapangan ijtihad mencakup dua hal, yaitu :
1.Amali (cakupan pembahasannya bersifat
operasional, sementara hal-hal yang bersifat
teoritis tidak termasuk lapangan ijtihad)
2.Zhanni (persoalan ijtihad masih
memungkinkan untuk dilakukan interprestasi,
bukan suatu yang pasti (qath’i)
syarat-syarat ijtihad
 memahami al qur ’an dan hadits
 menguasai hukum yang telah ditunjukan ijma
 menguasai bahasa arab secara komprehensif
 menguasai ilmu ushul al-fiqh
 memiliki

mansukh

pengetahuan

di

bidang

nasikh

dan
Thank you for your attention 
Operator & Design  (Nur Izzati Haq) ^_-
Hukum Islam :)
Hukum Islam :)
Hukum Islam :)

More Related Content

What's hot

Tadabbur Al mulk ayat 1-6
Tadabbur Al mulk ayat 1-6Tadabbur Al mulk ayat 1-6
Tadabbur Al mulk ayat 1-6
wisnoe19
 
Materi haji dan umrah
Materi haji dan umrahMateri haji dan umrah
Materi haji dan umrah
ilmupendidikan
 
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptxPPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
Ulil18
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
yasirmaster web.id
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
aswajanu
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
lailatusimrany
 
Ppt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaahPpt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaah
falahnurul96
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
m10ehebat
 
Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.
Febby Fitriyani
 
Tafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashrTafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashr
Faiqotul Himmah
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
Ahmad Harmoko
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
Jannah Zakaria
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamah
asni furoida
 
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
vuah vava
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
Erwin Wahyu
 
Keutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajabKeutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajab
Sudar Abu Hafidz
 
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Mush'ab Abdurrahman
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
umar biki
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
Evaariva
 

What's hot (20)

Tadabbur Al mulk ayat 1-6
Tadabbur Al mulk ayat 1-6Tadabbur Al mulk ayat 1-6
Tadabbur Al mulk ayat 1-6
 
Materi haji dan umrah
Materi haji dan umrahMateri haji dan umrah
Materi haji dan umrah
 
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptxPPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
PPT STUDI AQIDAH AKHLAK.pptx
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
 
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVISAMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
AMALAN DI BULAN RAJAB - KH. ABDURRAHMAN NAVIS
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
Ppt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaahPpt sholat berjamaah
Ppt sholat berjamaah
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
 
Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.
 
Tafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashrTafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashr
 
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW 14. Metode  dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamah
 
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
 
Keutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajabKeutamaan bulan rajab
Keutamaan bulan rajab
 
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
 

Similar to Hukum Islam :)

Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islamAhmad Rudi
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
Sarah Nadhila
 
Power point pai sma x sumber hukum islam
Power point pai sma x  sumber hukum islamPower point pai sma x  sumber hukum islam
Power point pai sma x sumber hukum islam
materipptgc
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
Syarif fuddin
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
Raja Aidil Angkat
 
alquran dan sunnah.pptx
alquran dan sunnah.pptxalquran dan sunnah.pptx
alquran dan sunnah.pptx
yahdidinulhaq
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Sri Wiji Lestari
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
FauziahNurHutauruk
 
SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAMSUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM
Oppi Ulandari
 
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-SunnahMakalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
indah pertiwi
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islam
haris budi
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Bab 5 Hukum Taklifi
Bab 5 Hukum TaklifiBab 5 Hukum Taklifi
Bab 5 Hukum Taklifi
wildiaekafutikha
 
Bab 5
Bab 5Bab 5

Similar to Hukum Islam :) (20)

Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islam
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
Power point pai sma x sumber hukum islam
Power point pai sma x  sumber hukum islamPower point pai sma x  sumber hukum islam
Power point pai sma x sumber hukum islam
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
alquran dan sunnah.pptx
alquran dan sunnah.pptxalquran dan sunnah.pptx
alquran dan sunnah.pptx
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islam
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
 
SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAMSUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM
 
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-SunnahMakalah Ushul Fiqh As-Sunnah
Makalah Ushul Fiqh As-Sunnah
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islam
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Bab 5 Hukum Taklifi
Bab 5 Hukum TaklifiBab 5 Hukum Taklifi
Bab 5 Hukum Taklifi
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Shi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islamShi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islam
 
Shi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islamShi pemahaman hukum islam
Shi pemahaman hukum islam
 

Hukum Islam :)

  • 1.
  • 2. Perkenalkan kami dari kelompok 4 Afnita Mardalena Riska Sorry
  • 5.
  • 6.  Pengertian HUKUM ISLAM Hukum Islam Adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah swt melalui wahyu-Nya yang kini terdapat dalam Al-Qur’an dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw sebagai Rasul-Nya melalui sunnah beliau yang kini terhimpun dengan baik dalam kitab-kitab hadits.
  • 7. Istilah Yang digunakan untuk Hukum Islam  syari’at islam (islamic yurisprudence):dalam bahasa indonesia sering diterjemahkan dengan hukum syari’at atau hukum syara.  fikih islam : istilah lain yang sering dipergunakan adalah hukum fikih Dalam praktiknya kedua istilah sering dirangkum dalam kata hukum islam. Kedua istilah tersebut dapat dibedakan tapi tidak dapat dipisahkan.
  • 8. PENGERTIAN SYARI’AT & FIQIH  SYARI’AT, ialah hukum-hukum yang disyariatkan Allah unatu hamba-Nya, yang dibawa oleh seo-rang Nabi baik hukum-hukum tersebut berhu-bungan dengan cara mengerjakan perbuatan, yang biasa disebut dengan ‚hukum-hukum far-’iyyah ‘amaliyah‛ yang dapat dipelajari melalui ilmu fiqih. Atau berhubungan dengan cara ‚I’ti-qodiyah‛ yang biasa disebut dengan hukumhukum pokok dan kepercayaan, yang dapat dipelajari melalui Ilmu Kalam. Syariat (Syara’) disebut juga ‚agama‛ (Ad-din atau Al-millah)  FIQIH, menurut bahasa adalah faham, atau memahami pembicaraan orang yang ber-bicara. Sedangkan menurut istilah Fiqih ia-lah ilmu yang menerangkan hukum syara’ yang amaliyah yang diambil dari dalil-dalil nya yang terperinci. Fiqih adalah ilmu yang dihasilkan oleh pikiran serta ijtihad (penelitian) yang memerlukan pemikiran dan perenungan.
  • 9. Perbedaan Syariah dengan Fiqh Fiqh Syariat   Terdapat dalam AlQur’an      dan Kitab-Kitab hadits. Bicara syari’ah berarti bicara tentang wahyu dan sunnah Bersifat fundamental dan luas Ketetapan Allah danRasulNya,berlaku abadi Hanya satu Menunjukan kesatuan dalam Islam      Terdapat dalam kitab-kitab fiqh Bicara fiqh berarti bicara tentang pemahaman manusia yang memenuhi syarat tentang syariat dan hasil pemahamanya itu Bersifat instrumental terbatas pada hukum yang mengatur perbuatan manusia yang disebut perbuatan hukum. Karya manusia yang tidak berlaku abadi,dapat berubah dari masa ke masa. Mungkin lebih dari satu, hal ini dapat terlihat dengan adanya berbagai madzhab Menunjukan keberagamannya.
  • 10. 1. 2. HUKUM DALAM USHUL FIQIH 3. 4. 5. HAKIM, yaitu orang yang menetapkan hukum atau menetapkan baik buruknya satu perbuatan (dalam hal ini Allah). HUKUM, yaitu sesuatu yang berasal dari hakim atau firman pembuat syara’ yang berhubungan dengan perbuatan orang dewasa (mukallaf) yang mengandung tuntutan. MAHKUM FIIHI, yaitu perbuatan mukallaf yang berhubungan dengan hukum. Misalnya wajib, mandub (sunnat), haram, makruh, dan mubah. MAHKUM ALAIHI, yaitu orang mukallaf (dewasa), dimana perbuatannya menjadi tempat berlakunya hukum Allah dan firman-Nya (subyek hukum). Misalnya wajibnya shalat hanya untuk orang yang telah mukallaf (dewasa) bukan diperuntukkan bagi anak-anak atau orang gila, dsb. .AZIMAH DAN RUKHSOHAzimah, ialah peraturan agama yang pokok dan berlaku umum sejak dari semula. Sedangkan Rukhsoh, ialah peraturan tambahan yang dijalan kan berhubungan dengan adanya halhal yang memberatkan, sebagai pengacualian
  • 11. Ciri Khusus dari Hukum Islam Ciri Khusus 1. 2. 3. 4. Kewahyuan dasardasarnya yang umum Pendasaran ketentuan dalam hukum islam dengan akhlaq dan agama. Rangkapnya balasan bagi para pelanggarnya. Bersifat collectivisme hukum islam. 5. Persamaan Prinsip dimaksudkan bahwa hukum Islam berlaku sama bagi semua orang, tidak pandang bulu dan status sosial tertentu. 6. Kemaslahatan Hukum Islam memiliki orientasi menciptakan kemaslahatan, baik untuk pribadi, orang lain dan masyarakat luas, dunia dan akhirat. 7. Keadilan Hukum Islam harus mampu mewujudkan keadilan bagi semua orang, keadilan ekonomi maupun keadilan sosial. 8. Tidak Memberatkan Hukum Islam diciptakan bukan untuk membebani manusia. 9. TanggungJawab Islam mengajarkan agar setiap gerak dan langkah harus diikuti tanggungjawab.
  • 12. DASARDASAR HUKUM ISLAM 1. Tidak memberatkan dan tidak banyaknya beban 2. Sifatnya berangsur-angsur dalam penentuan hukum 3. Sejalan dengan kebaikan orang banyak 4. Berdasarkan pada persamaan dan keadilan
  • 13. SUMBER-SUMBER HUKUM DALAM HUKUM ISLAM Dalil atau sumber hukum dalam hukum Islam terdiri dari 12 macam. Tiga diantaranya telah disepakati oleh sebagi besar ulama dijadikan sebagai sumber hukum, yaitu : Al-Kitab (Al-Qur’an) As-Sunnah (Al-Hadist) Al-Lima’ (kesepakatn para ulama)
  • 14. 1. AL-QUR’AN Pengertian Menurut bahasa al-qur’an artinya bacaan atau yang dibaca. sedangkan menurut istilah:kalamallah swt yang merupakan mukjizat yang diwahyukan kepada nabi muhammad saw, yang dapat melemahkan dengan sependek-pendeknya ayat dan menjadi ibadah bagi yang membacanya.
  • 15. AL-QUR’AN Pokok-Pokok Kandungan Al Qur’an  Tentang Tauhid atau       keimanan Tentang tata cara berubadah kepada Allah Tentang Muamalah (hubungan dengan sesama manusia) Tentang hukum Tentang Janji dan Ancaman Tentang sejarah umat manusia masa lalu Tentang Ilmu Pengaetahuan KehebatanAl Qur’an  Isi dan bahasanya sangat luar biasa  Membicarakan peristiwa yang belum       terjadi Di turunkan untuk semua ummat bahkan jin Naskah aslinya tetap terpelihara Mencakup isi kitab yang di turunkan sebelumnya Tidak satupun ayat yang bertentangan dengan akal atau keyakinan alamiah Banyak membicarakan tentang alam dan fenomenanya Bahasa yang dipergunakan terus berjaya
  • 16. 2. SUNNAH Menurut Bahasa Sunnah berarti jalan. Sedangkan menurut istilah Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw baik yang berupa ucapan, perbuatan dan pengakuan (taqrir). SUNNAH Sunnah Qauli Sunnah Fi’li SunnahTaqrir i
  • 17. Kaitan Sunnah dengan Al Qur’an 1. Sunnah Menguatkan Hukum Yang Telah ditetapkan AlQur’an Contoh: Hukum haramnya menyekutukan Allah, menyakiti kedua orangtua, dan berkata dusta/jelek, yang ditetapkan melalui ayat-ayat berikut: Artinya: Dan ketika Luqman berkata pada anaknya pada waktu ia mengajarnya:Hai Anakku janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya Mempersekutukan Allah itu adalah kezaliman yang besar sekali (Luqman:13) Artinya: Demikianlah (perintah Allah).Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang patut dihormati disisi Allah maka itua dalah lebih baik baginya disisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak kecuali yang diterangkan kepadamu haramnya maka jauhilah oleh mu berhala-berhala najis itu dan jauhkanlah perkataan dusta (AlHaj:30) Larangan-larangan tersebut dikuatkan oleh sunnah, yaitu sabda Rasul sebagai berikut: Perhatikanlah! Saya akan menerangkan kepadamu sekalian sebesar-besar dosa besar (diulang tiga kali). Baiklah Hai Rasulullah, sahut Kamisemua [para sahabat]. Mempersekutukan Allah, menyakiti kedua orang tua. Konon Rasulullah disaat itu sedang bersandar, lalu duduk dan seraya berkata: Ingat! Perkataan dusta dan persaksian palsu. Rasulullah terus-menerus mengulang-ngulanginya sampai Kami berkata: “Mudah–mudahan beliau menghentikan-nya.” (H.R.Bukharidan Muslim)
  • 18. 2. Sunah memberi penjelasan terhadap ayat ayat Al –qur’an. Dalam hal ini ada tiga cara, yaitu: a) Memerinci Ayat yang masih Global. Contoh: Ayat tentang perintah Shalat. Artinya: ….. Maka dirikanlah shalat, sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman. (An Nisa: 103) Ayat diatas masih bersifat global karena tidak ada penjelasan tentang bagaimana tata cara pelaksanaan shalat dan berpajumlah raakaatnya, kemudian ayat tersebut dirinci dengan bunyi hadits: “Salatlah engkau seperti yang engkau lihat bagaimana aku mengerjakan shalat”(H.R.Bukhari). b)Membatasi kemutlakan Yakni sunnah memberikan penjelasan dengan membatasi kemutlakan pengertian yang terkandung dalam redaksi ayat,Misalnya ketetapan AlQur’an mengenai wasiat yang masih bersifat mutlaq dibatasi oleh hadits Nabi ketika Saad bin Abi waqash hendak berwasiat dengan 2/3 hartanya tapi Nabi tidak setuju, dan ketika Saad berkata 1/3 nya Nabi baru menyetujuinya.
  • 19. c) Memberikan Pengecualiaan Yakni Sunnah mengecualikan sebagian yang tercakup dalam pengertian ayat yang bersifat umum Contoh: Ayat yang menghalalkan semua perhiasan dari Allah dalam surat Al Araf:32. Ayat tersebut masih bersifat umum karena pada suatu kesempatan Rasulullah melarang seorang sahabat (laki-laki) memakai cincin emas. 3) Sunnah Menetapkan hukum baru yang tidak ada dlam AlQur’an. Misalnya dalam Al Qur’an Surat Al Maidah : 3 yang diharamkan itu hanya bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih tidak karena Allah. Dan tatkala kita melihat Sunnah kita mendapatkan juga binatang-binatang lain yang diharamkan Allah seperti binatang buas, binatang bertaring, binatang yang hidup didua alam, dan lain-lain.
  • 20. 3. IJTIHAD  Menurut Bahasa berarti sungguh-sungguh. Menurut Istilah “mencurahkan segala kemampuan untuk memperoleh hukum syar’I yang bersifat operasional dengan cara istinbath.  Lapangan ijtihad mencakup dua hal, yaitu : 1.Amali (cakupan pembahasannya bersifat operasional, sementara hal-hal yang bersifat teoritis tidak termasuk lapangan ijtihad) 2.Zhanni (persoalan ijtihad masih memungkinkan untuk dilakukan interprestasi, bukan suatu yang pasti (qath’i)
  • 21. syarat-syarat ijtihad  memahami al qur ’an dan hadits  menguasai hukum yang telah ditunjukan ijma  menguasai bahasa arab secara komprehensif  menguasai ilmu ushul al-fiqh  memiliki mansukh pengetahuan di bidang nasikh dan
  • 22. Thank you for your attention 
  • 23. Operator & Design  (Nur Izzati Haq) ^_-