SlideShare a Scribd company logo
SUKU BATAK
Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Nama ini merupakan
sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan
berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di Provinsi Sumatera Utara.
Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak
Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Sistem Religi & Kepercayaan
Saat ini pada umumnya orang Batak menganut agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik.
Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tadisional yakni: tradisi Malim dan juga menganut
kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu)
Pada abad 19 agama islam masuk daerah penyebarannya meliputi batak selatan. Agama Kristen
masuk sekitar tahun 1863 dan penyebarannya meliputi batak utara. Orang batak mempunyai
konsepsi bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Debata Mula Jadi Na Bolon dan
bertempat tinggal diatas langit dan mempunyai nama-nama sesuai dengan tugasnya dan
kedudukannya sebagai berikut :
Suku Batak
1). Debata Mula Jadi Na Bolon : bertempat tinggal diatas langit dan merupakan maha pencipta;
2). Siloan Na Bolon : berkedudukan sebagai penguasa dunia makhluk halus. Dalam hubungannya
dengan roh dan jiwa. Orang Batak mengenal tiga konsep yaitu : a) tondi (adalah jiwa atau roh
seseorang yang merupakan kekuatan, oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia.
Tondi di dapat sejak seseorang di dalam kandungan.Bila tondi meninggalkan badan seseorang,
maka orang tersebut akan sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap (menjemput)
tondi dari sombaon yang menawannya.) , b) jiwa, atau c) roh;
3). Sahala : jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang, Semua orang memiliki tondi, tetapi
tidak semua orang memiliki sahala. Sahala sama dengan sumanta, tuah atau kesaktian yang
dimiliki para raja atau hula-hula.
4). Begu : tondinya orang yang sudah mati, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah laku
manusia, hanya muncul pada waktu malam. Orang batak juga percaya akan kekuatan sihir dari
jimat yang disebut Tongkal.
Sistem Kekerabatan
– Perkawinan
Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan
sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup dari marga lain selain
marganya.
– Kekerabatan
Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau
Kuta menurut istilah Karo. Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu marga. Ada pula
kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari
kuta.
Marga tersebut terikat oleh symbol-simbol tertentu misalnya nama marga. Klen kecil tadi
merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu kawasan. Sebaliknya klen besar
yang anggotanya sudah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenal tetapi mereka dapat
mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu disertakan dibelakang nama kecilnya,
Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat prinsip yaitu : perbedaan tingkat umur,
perbedaan pangkat dan jabatan, perbedaan sifat keaslian dan , status kawin.
Mata Pencaharian
Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di sawah dan ladang. Lahan didapat dari
pembagian yang didasarkan marga.
Selain itu juga ada masyarakat yang Perternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak
antara lain perternakan kerbau, sapi, babi, kambing, ayam, dan bebek.
Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar danau Toba.
Sistem Kesenian
Seni Tari yaitu Tari Tor-Tor (bersifat magis); Tari Serampang dua belas (bersifat
hiburan). Alat music tradisional : Gong; Saga-saga. Hasil kerajinan tenun dari suku
batak adalah kain ulos.
Seni kerajinan Kain ulos adalah kain yang selalu ditampilkan dalam upacara
perkawinan, mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan harta warisan,
menyambut tamu yang dihormati dan upacara Tor-tor. Kain adat sesuai dengan
sistem keyakinan yang diwariskan nenek moyang.
Seni musik
Ogung merupakan alat musik sekaligus alat komunikasi yang digunakan oleh
masyarakat batak. Ogung itu sendiri berbentuk gong dengan ukuran yang bervariasi.
Ogung adalah salah satu bagian daripada Gondang Sabangunan (terdiri dari Taganing,
Ogung, Sarune dan Hesek), yang dipakai untuk upacara adat seperti upacara
meninggal orang tua yang sudah punya cicit, menggali tulang belulang orang tua
untuk dipindahkan ke bangunan yang telah disediakan, bahkan pada upacara adat
perkawinan
Seni Bangunan
Rumah adat Batak atau biasa disebut Rumah Bolon telah didaulat
menjadi perwakilan rumah adat Sumatera Utara di kancah
nasional. Rumah berbentuk persegi panjang dan masuk dalam
kategori rumah panggung ini umumnya dihuni oleh 4-6 keluarga
yang hidup secara bersama-sama.
Sistem Bahasa
Dalam, kehidupan dan pergaulan sehari-hari, orang batak menggunakan beberapa
logat, ialah : logat karo (yang dipakai oleh orang Karo), logat pakpak (yang dipakai
oleh Pakpak), logat simalungun (yang dipakai oleh Simalungun), logat toba ( Yang
dipakai oleh orang Toba, Angkola dan Mandailing)
Sistem Peralatan Hidup
Masyarakat Batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat sederhana yang
dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya. Seperti cangkul, bajak
(tenggala dalam bahasa Karo), tongkat tunggal (engkol dalam bahasa Karo), sabit
(sabi-sabi) atau ani-ani. Masyarakat Batak juga memiliki senjata tradisional yaitu,
piso surit (sejenis belati), piso gajah dompak (sebilah keris yang panjang), hujur
(sejenis tombak), podang (sejenis pedang panjang). Unsur teknologi lainnya yaitu
kain ulos yang merupakan kain tenunan yang mempunyai banyak fungsi dalam
kehidupan adat Batak.
Alat-alat sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya.
Seperti cangkul dan tongkat tunggal.
Senjata tradisional yaitu, piso surit , piso gajah dompak, hujur , podang
.
Suku Batak.pptx

More Related Content

Similar to Suku Batak.pptx

ULOS BATAK
ULOS BATAKULOS BATAK
Tana Toraja
Tana TorajaTana Toraja
Tana Toraja
Kusuma Asy-syaf
 
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PutriPangaribuan3
 
HAM PB 3.ppt
HAM PB 3.pptHAM PB 3.ppt
HAM PB 3.ppt
SatriaSakti5
 
Ppt suku toraja
Ppt suku torajaPpt suku toraja
Ppt suku toraja
YulikaRahmita
 
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.pptcupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
tomumanullang
 
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi SelatanArsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatanmus mus
 
Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...
Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...
Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...
Oktaviani Putri
 
Sosio suku torajaa
Sosio suku torajaaSosio suku torajaa
Sosio suku torajaa
Sarah Hady
 
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayogaSimatupa
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
ArinatioLeonardo
 
Bab 1 pedahuluan
Bab 1 pedahuluanBab 1 pedahuluan
Bab 1 pedahuluan
Muhammad Benzema
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
natal kristiono
 
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Lutfi Imansari
 
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Satria
 
Suku dayak benuaq
Suku dayak benuaqSuku dayak benuaq
Suku dayak benuaq
Sutriana
 
PERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptx
PERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptxPERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptx
PERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptx
NonfiTan
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarni
Tõmî Îřvåñ
 
Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 AWawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
Kemala Sari
 

Similar to Suku Batak.pptx (20)

ULOS BATAK
ULOS BATAKULOS BATAK
ULOS BATAK
 
Tana Toraja
Tana TorajaTana Toraja
Tana Toraja
 
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
 
HAM PB 3.ppt
HAM PB 3.pptHAM PB 3.ppt
HAM PB 3.ppt
 
Ppt suku toraja
Ppt suku torajaPpt suku toraja
Ppt suku toraja
 
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.pptcupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
cupdf.com_suku-batak-5694b668cd565.ppt
 
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi SelatanArsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
Arsitektur vernakuler Sulawesi Selatan
 
Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...
Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...
Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat B...
 
Sosio suku torajaa
Sosio suku torajaaSosio suku torajaa
Sosio suku torajaa
 
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Bab 1 pedahuluan
Bab 1 pedahuluanBab 1 pedahuluan
Bab 1 pedahuluan
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
 
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
 
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
 
Suku dayak benuaq
Suku dayak benuaqSuku dayak benuaq
Suku dayak benuaq
 
PERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptx
PERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptxPERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptx
PERMASALAHAN_KEBERAGAMAN_DALAM_MASYARAKAT_INDONESIA_bab_4_kls_9.pptx
 
Presentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarniPresentation bugis warnawarni
Presentation bugis warnawarni
 
Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 AWawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
Wawasan kemaritiman (penduduk B) 2015 A
 

More from neni supartini

BURN_YOURSELF.PDF
BURN_YOURSELF.PDFBURN_YOURSELF.PDF
BURN_YOURSELF.PDF
neni supartini
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
neni supartini
 
Hidrosfer 1.ppt
Hidrosfer 1.pptHidrosfer 1.ppt
Hidrosfer 1.ppt
neni supartini
 
Hidrosfer 2.ppt
Hidrosfer 2.pptHidrosfer 2.ppt
Hidrosfer 2.ppt
neni supartini
 
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.pptpergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
neni supartini
 
Sumpah_Pemuda.pptx
Sumpah_Pemuda.pptxSumpah_Pemuda.pptx
Sumpah_Pemuda.pptx
neni supartini
 
KAA.pdf
KAA.pdfKAA.pdf
4@y@x.pptx
4@y@x.pptx4@y@x.pptx
4@y@x.pptx
neni supartini
 
bugi$.pptx
bugi$.pptxbugi$.pptx
bugi$.pptx
neni supartini
 
corak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptxcorak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptx
neni supartini
 
aksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptxaksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptx
neni supartini
 
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxTUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
neni supartini
 
BAHAN AJAR CCANDI.ppt
BAHAN AJAR CCANDI.pptBAHAN AJAR CCANDI.ppt
BAHAN AJAR CCANDI.ppt
neni supartini
 
Kond. Geo.ppt
Kond. Geo.pptKond. Geo.ppt
Kond. Geo.ppt
neni supartini
 
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptxletak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
neni supartini
 
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptxCopy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
neni supartini
 
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptxTugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
neni supartini
 
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptxSUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
neni supartini
 
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.pptinteraksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
neni supartini
 

More from neni supartini (19)

BURN_YOURSELF.PDF
BURN_YOURSELF.PDFBURN_YOURSELF.PDF
BURN_YOURSELF.PDF
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
 
Hidrosfer 1.ppt
Hidrosfer 1.pptHidrosfer 1.ppt
Hidrosfer 1.ppt
 
Hidrosfer 2.ppt
Hidrosfer 2.pptHidrosfer 2.ppt
Hidrosfer 2.ppt
 
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.pptpergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
 
Sumpah_Pemuda.pptx
Sumpah_Pemuda.pptxSumpah_Pemuda.pptx
Sumpah_Pemuda.pptx
 
KAA.pdf
KAA.pdfKAA.pdf
KAA.pdf
 
4@y@x.pptx
4@y@x.pptx4@y@x.pptx
4@y@x.pptx
 
bugi$.pptx
bugi$.pptxbugi$.pptx
bugi$.pptx
 
corak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptxcorak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptx
 
aksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptxaksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptx
 
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxTUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
 
BAHAN AJAR CCANDI.ppt
BAHAN AJAR CCANDI.pptBAHAN AJAR CCANDI.ppt
BAHAN AJAR CCANDI.ppt
 
Kond. Geo.ppt
Kond. Geo.pptKond. Geo.ppt
Kond. Geo.ppt
 
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptxletak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
 
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptxCopy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
 
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptxTugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
 
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptxSUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
 
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.pptinteraksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 

Suku Batak.pptx

  • 2. Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di Provinsi Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Sistem Religi & Kepercayaan Saat ini pada umumnya orang Batak menganut agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik. Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tadisional yakni: tradisi Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu) Pada abad 19 agama islam masuk daerah penyebarannya meliputi batak selatan. Agama Kristen masuk sekitar tahun 1863 dan penyebarannya meliputi batak utara. Orang batak mempunyai konsepsi bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Debata Mula Jadi Na Bolon dan bertempat tinggal diatas langit dan mempunyai nama-nama sesuai dengan tugasnya dan kedudukannya sebagai berikut : Suku Batak
  • 3. 1). Debata Mula Jadi Na Bolon : bertempat tinggal diatas langit dan merupakan maha pencipta; 2). Siloan Na Bolon : berkedudukan sebagai penguasa dunia makhluk halus. Dalam hubungannya dengan roh dan jiwa. Orang Batak mengenal tiga konsep yaitu : a) tondi (adalah jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan, oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia. Tondi di dapat sejak seseorang di dalam kandungan.Bila tondi meninggalkan badan seseorang, maka orang tersebut akan sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap (menjemput) tondi dari sombaon yang menawannya.) , b) jiwa, atau c) roh; 3). Sahala : jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang, Semua orang memiliki tondi, tetapi tidak semua orang memiliki sahala. Sahala sama dengan sumanta, tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja atau hula-hula. 4). Begu : tondinya orang yang sudah mati, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah laku manusia, hanya muncul pada waktu malam. Orang batak juga percaya akan kekuatan sihir dari jimat yang disebut Tongkal. Sistem Kekerabatan – Perkawinan Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup dari marga lain selain marganya.
  • 4. – Kekerabatan Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo. Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu marga. Ada pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari kuta. Marga tersebut terikat oleh symbol-simbol tertentu misalnya nama marga. Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu kawasan. Sebaliknya klen besar yang anggotanya sudah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenal tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu disertakan dibelakang nama kecilnya, Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat prinsip yaitu : perbedaan tingkat umur, perbedaan pangkat dan jabatan, perbedaan sifat keaslian dan , status kawin. Mata Pencaharian Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di sawah dan ladang. Lahan didapat dari pembagian yang didasarkan marga. Selain itu juga ada masyarakat yang Perternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak antara lain perternakan kerbau, sapi, babi, kambing, ayam, dan bebek. Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar danau Toba.
  • 5. Sistem Kesenian Seni Tari yaitu Tari Tor-Tor (bersifat magis); Tari Serampang dua belas (bersifat hiburan). Alat music tradisional : Gong; Saga-saga. Hasil kerajinan tenun dari suku batak adalah kain ulos. Seni kerajinan Kain ulos adalah kain yang selalu ditampilkan dalam upacara perkawinan, mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan harta warisan, menyambut tamu yang dihormati dan upacara Tor-tor. Kain adat sesuai dengan sistem keyakinan yang diwariskan nenek moyang.
  • 6. Seni musik Ogung merupakan alat musik sekaligus alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat batak. Ogung itu sendiri berbentuk gong dengan ukuran yang bervariasi. Ogung adalah salah satu bagian daripada Gondang Sabangunan (terdiri dari Taganing, Ogung, Sarune dan Hesek), yang dipakai untuk upacara adat seperti upacara meninggal orang tua yang sudah punya cicit, menggali tulang belulang orang tua untuk dipindahkan ke bangunan yang telah disediakan, bahkan pada upacara adat perkawinan
  • 7. Seni Bangunan Rumah adat Batak atau biasa disebut Rumah Bolon telah didaulat menjadi perwakilan rumah adat Sumatera Utara di kancah nasional. Rumah berbentuk persegi panjang dan masuk dalam kategori rumah panggung ini umumnya dihuni oleh 4-6 keluarga yang hidup secara bersama-sama.
  • 8. Sistem Bahasa Dalam, kehidupan dan pergaulan sehari-hari, orang batak menggunakan beberapa logat, ialah : logat karo (yang dipakai oleh orang Karo), logat pakpak (yang dipakai oleh Pakpak), logat simalungun (yang dipakai oleh Simalungun), logat toba ( Yang dipakai oleh orang Toba, Angkola dan Mandailing) Sistem Peralatan Hidup Masyarakat Batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya. Seperti cangkul, bajak (tenggala dalam bahasa Karo), tongkat tunggal (engkol dalam bahasa Karo), sabit (sabi-sabi) atau ani-ani. Masyarakat Batak juga memiliki senjata tradisional yaitu, piso surit (sejenis belati), piso gajah dompak (sebilah keris yang panjang), hujur (sejenis tombak), podang (sejenis pedang panjang). Unsur teknologi lainnya yaitu kain ulos yang merupakan kain tenunan yang mempunyai banyak fungsi dalam kehidupan adat Batak.
  • 9. Alat-alat sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya. Seperti cangkul dan tongkat tunggal. Senjata tradisional yaitu, piso surit , piso gajah dompak, hujur , podang .