SlideShare a Scribd company logo
BAB 1 PEDAHULUAN
A.Latar Belakang
Idonesia merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Snalah
satunya adalah pulau Bali, setiap tahun wisatawan asing maupun domestik mengunjungi Bali.
Mereka bukan hanya tertarik pada kenifahan alamnya saja, Tetapi mereka juga tertarik pada
kebudayaan masyarakat bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak
kebudayaan asing masuk ke bali. Berdasarkan hal tersebut, saya mencoba untuk
menggambarkan kebudayaan masyarakat bali dan obyek wisata yang ada di bali. Disamping itu
saya juga ingin mengetahui mengapa pulau bali sangat terkenal di dunia Internasional dan apa
yang membuat wisatawan tertarik pada pulau bali, padahal banyak pulau-pulau lain yang ada di
Indonesia.
B. Maksud Dan Tujuan
Adapun maksut dan tujuan saya untuk menyusun karya tulis ini sebagai berikut :
1.Untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan
2.Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Bali
3.Untuk mempraktekan teori yang di dapat dari perkuliahan
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan di laksanaan pada tanggal 18 Oktober 2014 yang terfokus pada objek wisata
Garuda Wisnu Kencana di pulau Bali.
BAB II KEADAAN UMUM PULAU BALI
1. Letak Geografis
Provinsi Bali terletak 8o03'40"LS dan 144025'53"BT - 115042'400"BT, dengan luas wilayah
5.636,66km2 atau 3582 km2/0.29%. Bali beriklim tropis dengan curah hujan sedang, sekita 120
mm perbulan. Musin hujan terjadi bulan Oktober-April dan musim kemarau terjadi bulan April-
Oktober.
Pulau Bali terletak disebelah timur pulau Jawa, dengan batas-batas sebagai berikut :
* Sebelah Utara : Laut Bali
* Sebelah Timur : Provinsi Nusa Tenggara Barat
* Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
* Sebelah Barat : Provinsi Jawa Timur
2. Wilayah
Pulau Bali termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia. Pulau yang luas
5.636,66km2 atau 3582 km2 ini di belah 2 pegunungan yang membujur dari barat ke timur,
Sehingga daratan agak sempit di sebelah Utara dan daratan yang lebih luas di sebelah Selatan.
Pegunungan sebagian besar masih tertutup oleh hutan rimba tersebut mempunyai hal yang
penting dalam pandangan hidup dan kepercayaan penduduk pulau bali. Di wilayah pegunungan
terletak pura-pura(Pure) yang dianggap suci oleh orang bali, seperti Pura Pulaki, Pura
Batukaru, dan yang utama Pura Besakih di kaki gunung Agung yang merupakan gunung
tertinggi di Bali.
3. Pemerintah
Provinsi Bali terdiri dari 8 Kabupaten yaitu :
* Jembaran ibukota Jimbaran
* Tabanan ibukota Tabanan
* Badung ibukota Denpasar
* Gianyar ibukota Gianyar
* Klungkung ibukota Smrapura
* Bangli ibukota Bangli
* Karangasem ibukota Amtapura
* Buleleng ibukota Singaraja.
Ditambah satu kota Madya yaitu Denpasar, 171 Kecamatan Desa/51 Kecamatan, 658 Desa,
3568 Banjar dinas. Provinsi bali dipimpin oleh Gubernur, berikut Gubernur yang pernah
menjabat di Bali :
* Anak Agung Bagus Satudja 1950-1958
* I Gusti Bagus Okta 1958-1959
* Anak Agung Bagus Satudja 1959-1965
* I Gusti Putu Marta 1965-1967
* Soekarman 1967-1978
* Ida Bagus Marta 1978-1988
* I Bagus Okta 1988-1933
* I Bagus Okta 1933-1998
* Dewa Made Berahta 1998-2003
* Dewa Made Berahta 2003-2008
4. Penduduk
Julah penduduk Pulau Bali melebihi jumlah ideal penduduk. Bali yang memiliki luas wimlayah
5.632,8 kilometer persegi, daya dukung idealnya hanya 1,5 juta jiwa. Namun kenyataannya kini
berpenduduk 4,1 juta jiwa.
"Penduduk hampir tiga kali lipat dari daya dukung ideal itu, tidak termasuk sekitar empat juta
wisatawan dalam dan luar negeri yang berlibur ke Bali setiap tahunnya," Menurut Kepala
Bidang Sosial Budaya,
BAB III KEBUDAYAAN UMUM MASYARAKAT BALI
1. Sistem Kepercayaan
Mayoritas Masyarakat Bali
adalah beragama Hindu.
Dalam kehidupan
beragama, masyarakat bali
yang beragama Hindu
percaya adanya satu
Tuhan dalam bentik
Trimurtig esa yaitu
Brahmana(Yang
Menciptakan), Wisnu (yang
melindung dan
memelihara), dan siwa (yang merusak). Selain itu masyarakat bali juga percaya kepada
berbagai Dewa yana lain yang kedudukannya yang lebih rendah dari Trimurti, seperti dewa
Wahyu (dewa angin), dan Dewa Indra (dewa perang). Agama Hindu di Bali juga mempercayai
adanya roh abadi (Otman), buah dari setiap perbuatan (Karmapala), kelahiran kembali dari jiwa
(Punarbawa) dan kebebasan jiwa (moksa), semua ajaran-ajaran itu berada di kitab Wedha.
Tempat untuk melakukan persembahyangan (ibadah) agama Hindu di Bali dinamakan Pura
atau Sangeh. Tempat ibadah ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci yang sifatnya
berbeda-beda. Ada yang bersifat umum seperti Pura desa dan ada yang sifatnya khusus yaitu
Pura keluarga. Di bali terdapat beribu-ribu pura atau sangeh yang masing-masing pura tersebut
mempunyai hari upacara (hari perayaan) tertentu sesuai denga perayaan leluhur mereka yang
telah ditentukan oleh sistem tanggalanya sendiri-sendiri.
Upacara tradisional khas Bali yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan adalah upacara
Ngaben. Ngaben adalah upacara pembalkaran mayat di Bali. Dengan demikian, setiap orang
yang sudah meninggal tidak cikubur melainka dibakar. Upacara ini memerlukan biaya yang
cukup besar, dan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mampu saja. Sebalum dibakar
terlebih dahulu orang yang meninggal diletakan di sebuah tandu panjang (seperti keranda),
kemudian dibawa ketempat pembakaran. Tandu ini biasanya diangkat oleh empat sampai
delapan orang yang merupakan kerabat atau saudara dekat dari orang yang meninggal. Dalam
perjalanan pengiring mengucapkan puji-pujian dan nyanyian sebagai pemujaan yang dipimpin
oleh pemangku setelah sampai di tempat pembakaran, sebelum masuk pintu, tandu tersebut
diputar-putar sebanyak tiga kali, sebagai tanda penghormatan dan izin untuk memasuki tempat
pembakaran. Setelah dibakar, kemudian abu tersebut di buang kelaut, ada juga yang disimpan
di tempat khusus.
Selain upacara Ngaben, ada juga upacara lain seperti upacara hariraya Nyepi, Ngebak Geni,
Hari Raya Kuningan, Hari raya Galungan, dll.
Keseluruhan upacara di bali dapart di kelompokan sebagai berikut :
*Manusia Nyadan, yaitu upacara siklus dari anak-anak sampai dewasa
*Putra Nyadan, yaitu upacara untuk roh-roh
*Dewa Nyadan, yaitu upacara pembesaran
*Buta Nyadan, yaitu upacara yang ditunjukan untuk roh-roh jahat
2.Sistem Kasta
Akibat kuat agama Hindu, di Bali berlaku sistem kasta, yaitu pemisahan masyarakat
berdasarkan kedudukan atau tingkat kehormatan. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat Bali
dibedakan menjadi 4 Kasta, yaitu :
1.Kasta Brahmana
Kasta ini ditempati olah para dewa kerajaan, seperti pendeta. Kasta ini merupakan kasta
tertinggi di bali, sehingga seseorang dapat menduduki kasta ini sangat dihormati oleh
masyarakat umum atau kasta dibawahnya.
2.Kasta Ksatria
Kasta ini ditempati oleh para bangsawan kerajaan seperti raja, pangeran dan berbagai
pengawal kerajaan seperti patih dan panglima perang, pejabat-pejabat kerajaan yang diberi
wewenang untuk memimpin daerah tertentu dibawah daerah kekuasaan raja. Kasta Ksatria
dianggap kasta yang mempunyai gengsi dan martabat atau derajat yang tinggi bagi orang yang
ada di dalamnya.
3.Kasta Waisya
Kasta ini di tempati oleh para petani dan pedagang. Petani di bali juga digolongkan menjadi
beberapa kelompok berdasarkan kekayaan material atas kepemilikana tanah, sawah dan
tempat tinggal.
*Petani Kelas Atas
Petani karya atas adalah mereka yang mempunyai penghasilan atas sawah atau ladang lebih
dari cukup dan bisa di gunakan untuk mencukupi dan menghidupi seluruh keluarga dan
saudaranya.
*Petani Kaya Sedang
Petani golongan ini mempunyai sawah dengan luas 1-5 hektar atau mempunyai sawah cukup
luas, hingga hanya dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri, tetepi untuk mencukupi
kebutuhan saudaranya ditangguhkan. Petani karya atas ini memiliki sawah lebih dari 5 hektar
dan juga memiliki tanah pekarangan beserta halman untuk rumah tempat tinggalnya. Bagi
petani karya atas, penggarapan sawah tidak dilakukan sendiri, tetapi dengan cara
mempekerjakan buruh tani atau dari kasta saudara.
*Petani Kaya Bawah
Yaitu petani yang hanya mempunyai sawah kurang dari 1 hektar. Petani ini mengolah sendiri
sawah mereka, hasilnya sebagai konsumsi pribadi beserta keluarganya.
4.Kasta Sudra
Kasta Sudra pada masyarakat bali yaitu mereka yang keberadaanya kurang dihormati.
Golongan kasta Sudra ini tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah pekarangan atau rumah
tempat tinggal. Kasta ini merupakan kasta terendah dalam pembagian kasta di bali.
3. Sistem Kesenian
Sistem kesenian di bali antara lain tari-tarian Bali, rumah adat dan pakaian adat bali. Tari-tarian
Bali seperti tari Legong dan tari Kecak sanat disukai oleh wisatawan. Tari Legomg merupakan
tari yang menceritakan kisah cinta raja Lasem, sementara tari Kecak mengiahkan tentang Bola
Tantra Kera Hanoman dan Sugriwa. Beberapa rumah adat di bali antara lain gapura candi
Bentar yang merupakan pintu masuk istana raja. Bengong yaitu tempat peristirahatan raja
beserta kori Babetelan yaitu pintu masukuntuk upacara keluarga.Pakaian adat bali pria adalah
ilat kepala (destar) kain songket Saput dan sbilah Keris yang diselipkan kepinggang bagian
belakang. Sedangkan untuk wanita umumnya menggunakan dua helai kain songket, stangen
Songket dan selendang, serta memakai hiasan bunga emas da bunga kamboja.
4. Sistem Kekerabatan
Perkawinan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia,demikian juga
dengan masyarakat bali yang memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai
warga masyarakat, untuk melakukan perkawinan. Menurut ajaran adat lama yang banyak
dipemgaruhi oleh sistem klan-klan (dadra) dan sistem kasta (wangsa), perkawinan dilakukan
antara warga se-klan atau antara warga yang sianggap sederajat dalam kasta. Sementara
perkawinan yang dianggap pantangan adalah perkawinan Bentukar (makadengan ngad) yaitu
perkawinan antara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri, perkawinan ini dianggap
pantangan karena menurut kepercayaan dapat mendatangkan bencana. Selain itu, perkawinan
pantangan lain yang merupakan dosa besar adalah perkawinan antara seseorang dengan
anaknya, seseorang dengan saudara kandungnya atau saudara tirinya dan antara seseorang
dengan anak dari saudara perempuan maupun laki-lakinya. Pada umumnya pemuda di bali
dapat memperoleh seorang istri dengan dua cara yaitu cara memina kepada keluarga si gadis
atau dengan melarikan si gadis.kedua cara tersebut merupakan adat-adat perkawinan di bali.
Kedua cara tersebut dilakukan dengan melakukan kunjungan resmi dari keluarga si pemuda
kepada si gadis, guna meminang si gadis atau dengan memberitahukan kepada keluarga si
gadis bahwa si gadis telah di bawa lari untuk di kawinkan. Kemudian diadakan upacara
perkawinan dan kunjunga resmi dari keluarga si pemuda kerumah orang tua si gadis untuk
meminta diri kepada roh nenek moyang si gadis. Setelah menikah, biasanya pasangan suami
istri baru menetap di kompleks perumahan dari orang tua si suami. Tetepi tidak sedikit suami
istri baru menetap di rumah baru. Sebalikanya ada pula suatu adat perkawinan dimana
pasangan suami istri baru menetap di kompleks perumahan keluarga si istri.
5.Sosial Kehidupan Masyarakat
1.Banjar
Merupakan bentuk kesatuan-kesatuan wilayah social yang didasarkan pada kesatuan wilayah.
Kesatuan sosial tersebut diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara, upacara keagamaan yang
keramat. Di daerah pegunungan, sifat keanggotaan banjar hanya terbatas pada yang lahir di
wilayah banjar tersebut. Sedangkan di daerah datar, sifat keanggotaanya tidak tertutup dan
terbatas pada orang-orang asli yang lahir di Banjar itu. Orang dari wilayah lain atau lahir di
wilayah lain dan kebatulan menetap di Banjar bersangkutan di pisahkan untuk menjadi anggota
(karma Banjar) jika yang bersangkutan menghendaki. Pusat banjar adalah Bale Banjar, di mana
warga Banjar bertemu pada hari-hari yang tetap. Banjar di kepalai oleh seorang kepala yang
disebut kelai Banjar.
Tugasnya tidak hanya menyangkut segala urusan dalam lapangan kehidupan dari Banjar
sebagai suatu komunitas, tetapi juga lapangan kehidupan beragama. Selain itu, ia juga harus
memecahkan masalah yang menyangkut adat. Kadang kalian Banjar juga mengurus hal-hal
yang

More Related Content

What's hot

Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-barat
Pengetikan Wahyu
 
Laporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour BaliLaporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour Bali
yuanita nita
 
IPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIA
IPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIAIPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIA
IPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIA
AdeliaShafira
 
Seni kriya irak
Seni kriya irakSeni kriya irak
Seni kriya irak
Warnet Raha
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
smkmnpk
 
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 SabahHistory (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
Directive255
 
Power point suku sasak
Power point suku sasakPower point suku sasak
Power point suku sasak
iisnuroctavia
 
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Lutfi Imansari
 
Profil Wilayah Kabupaten Nias Selatan
Profil Wilayah Kabupaten Nias SelatanProfil Wilayah Kabupaten Nias Selatan
Profil Wilayah Kabupaten Nias Selatan
Fitri Indra Wardhono
 
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Dessy Gary
 
suku melayu
suku melayusuku melayu
suku melayu
Ruri Murnika
 
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirKebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirNu Dak
 
Jenis pura
Jenis puraJenis pura
Jenis pura
wijayantiluh
 
Suku bali
Suku baliSuku bali
Abm unit 19 2012
Abm unit 19 2012Abm unit 19 2012
Abm unit 19 2012Whyin Chong
 

What's hot (19)

Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-barat
 
Laporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour BaliLaporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour Bali
 
IPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIA
IPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIAIPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIA
IPS POWERPOINT TENTANG BALI INDONESIA
 
Seni kriya irak
Seni kriya irakSeni kriya irak
Seni kriya irak
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 SabahHistory (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
 
Power point suku sasak
Power point suku sasakPower point suku sasak
Power point suku sasak
 
Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)
 
Bali
BaliBali
Bali
 
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
 
Profil Wilayah Kabupaten Nias Selatan
Profil Wilayah Kabupaten Nias SelatanProfil Wilayah Kabupaten Nias Selatan
Profil Wilayah Kabupaten Nias Selatan
 
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
 
suku melayu
suku melayusuku melayu
suku melayu
 
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohirKebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
Kebudayaan nusa tenggara barat dede ahlam tohir
 
Jenis pura
Jenis puraJenis pura
Jenis pura
 
Suku bali
Suku baliSuku bali
Suku bali
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Kabupaten subang
Kabupaten subangKabupaten subang
Kabupaten subang
 
Abm unit 19 2012
Abm unit 19 2012Abm unit 19 2012
Abm unit 19 2012
 

Viewers also liked

Rúbrica tit@ entre pares junio 11 2015 guillermo calderón
Rúbrica tit@ entre pares   junio 11 2015 guillermo calderónRúbrica tit@ entre pares   junio 11 2015 guillermo calderón
Rúbrica tit@ entre pares junio 11 2015 guillermo calderón
diplomadotita
 
The Mystery of Storytelling by Abhigyan Singh
The Mystery of Storytelling by Abhigyan SinghThe Mystery of Storytelling by Abhigyan Singh
The Mystery of Storytelling by Abhigyan SinghVaishnavi Ketharnathan
 
Sotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AG
Sotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AGSotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AG
Sotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AG
SoftwareAG_NL
 
Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Oe Econ Data
Oe   Econ DataOe   Econ Data
Oe Econ Datashrm
 
Makalah permainan bola basket
Makalah permainan bola basketMakalah permainan bola basket
Makalah permainan bola basketWarnet Raha
 
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Chantika Rizti
 
makalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapmakalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkap
ultrasagresif
 

Viewers also liked (9)

Rúbrica tit@ entre pares junio 11 2015 guillermo calderón
Rúbrica tit@ entre pares   junio 11 2015 guillermo calderónRúbrica tit@ entre pares   junio 11 2015 guillermo calderón
Rúbrica tit@ entre pares junio 11 2015 guillermo calderón
 
The Mystery of Storytelling by Abhigyan Singh
The Mystery of Storytelling by Abhigyan SinghThe Mystery of Storytelling by Abhigyan Singh
The Mystery of Storytelling by Abhigyan Singh
 
Sotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AG
Sotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AGSotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AG
Sotware AG Partnerdag 2015: Eddy Hofstee - Software AG
 
Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah permainan bola basket SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Oe Econ Data
Oe   Econ DataOe   Econ Data
Oe Econ Data
 
Makalah permainan bola basket
Makalah permainan bola basketMakalah permainan bola basket
Makalah permainan bola basket
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
 
makalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapmakalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkap
 

Similar to Bab 1 pedahuluan

Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliDede Adi Nugraha
 
Bali.pptx
Bali.pptxBali.pptx
Bali.pptx
ninakustianah
 
Bali.pptx
Bali.pptxBali.pptx
Bali.pptx
DewiAryana
 
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxTUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
neni supartini
 
Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)
Erma21_
 
Welcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitripWelcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitrip
Lovina Tour
 
Proses islamisasi di bali
Proses islamisasi di baliProses islamisasi di bali
Proses islamisasi di bali
Anggi Perdanii
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
Adi II
 
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptxPOWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
sugiyanto107788
 
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01Agoes Rakbika
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
Triwahyu Kristanti
 
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Satria
 
Suku Batak.pptx
Suku Batak.pptxSuku Batak.pptx
Suku Batak.pptx
neni supartini
 
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxSUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
MAASSAKIENAH
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
jopiwildani
 
Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"
Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"
Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"
Niki Anane
 
Borneo
BorneoBorneo
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxPPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
ErikPutra9
 

Similar to Bab 1 pedahuluan (20)

Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan Bali
 
Bali
BaliBali
Bali
 
Bali.pptx
Bali.pptxBali.pptx
Bali.pptx
 
Bali.pptx
Bali.pptxBali.pptx
Bali.pptx
 
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxTUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
 
Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)
 
Welcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitripWelcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitrip
 
Proses islamisasi di bali
Proses islamisasi di baliProses islamisasi di bali
Proses islamisasi di bali
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptxPOWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
 
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
Budayasukubatak 110306194634-phpapp01
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
 
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
 
Suku Batak.pptx
Suku Batak.pptxSuku Batak.pptx
Suku Batak.pptx
 
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptxSUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
SUKU BADUY_ABDULLAH_2281130168.pptx
 
Sunda wiwitan
Sunda wiwitanSunda wiwitan
Sunda wiwitan
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
 
Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"
Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"
Suku mentawai "Kesederhanaan yang nyaris hilang"
 
Borneo
BorneoBorneo
Borneo
 
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptxPPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
PPT x PRESENTASI ARSITEKTUR VERNAKULAR_DEA ANGGUN PANGESTI_2015012014.pptx
 

Recently uploaded

Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
abdillah18
 
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptxPPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
kangSantri23
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
boynugraha727
 
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxpelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
boynugraha727
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 

Recently uploaded (9)

Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
 
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptxPPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
 
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxpelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 

Bab 1 pedahuluan

  • 1. BAB 1 PEDAHULUAN A.Latar Belakang Idonesia merupakan Negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Snalah satunya adalah pulau Bali, setiap tahun wisatawan asing maupun domestik mengunjungi Bali. Mereka bukan hanya tertarik pada kenifahan alamnya saja, Tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak kebudayaan asing masuk ke bali. Berdasarkan hal tersebut, saya mencoba untuk menggambarkan kebudayaan masyarakat bali dan obyek wisata yang ada di bali. Disamping itu saya juga ingin mengetahui mengapa pulau bali sangat terkenal di dunia Internasional dan apa yang membuat wisatawan tertarik pada pulau bali, padahal banyak pulau-pulau lain yang ada di Indonesia. B. Maksud Dan Tujuan Adapun maksut dan tujuan saya untuk menyusun karya tulis ini sebagai berikut : 1.Untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan 2.Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Bali 3.Untuk mempraktekan teori yang di dapat dari perkuliahan C. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan di laksanaan pada tanggal 18 Oktober 2014 yang terfokus pada objek wisata Garuda Wisnu Kencana di pulau Bali.
  • 2. BAB II KEADAAN UMUM PULAU BALI 1. Letak Geografis Provinsi Bali terletak 8o03'40"LS dan 144025'53"BT - 115042'400"BT, dengan luas wilayah 5.636,66km2 atau 3582 km2/0.29%. Bali beriklim tropis dengan curah hujan sedang, sekita 120 mm perbulan. Musin hujan terjadi bulan Oktober-April dan musim kemarau terjadi bulan April- Oktober. Pulau Bali terletak disebelah timur pulau Jawa, dengan batas-batas sebagai berikut : * Sebelah Utara : Laut Bali * Sebelah Timur : Provinsi Nusa Tenggara Barat * Sebelah Selatan : Samudra Indonesia * Sebelah Barat : Provinsi Jawa Timur 2. Wilayah Pulau Bali termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia. Pulau yang luas 5.636,66km2 atau 3582 km2 ini di belah 2 pegunungan yang membujur dari barat ke timur, Sehingga daratan agak sempit di sebelah Utara dan daratan yang lebih luas di sebelah Selatan.
  • 3. Pegunungan sebagian besar masih tertutup oleh hutan rimba tersebut mempunyai hal yang penting dalam pandangan hidup dan kepercayaan penduduk pulau bali. Di wilayah pegunungan terletak pura-pura(Pure) yang dianggap suci oleh orang bali, seperti Pura Pulaki, Pura Batukaru, dan yang utama Pura Besakih di kaki gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali. 3. Pemerintah Provinsi Bali terdiri dari 8 Kabupaten yaitu : * Jembaran ibukota Jimbaran * Tabanan ibukota Tabanan * Badung ibukota Denpasar * Gianyar ibukota Gianyar * Klungkung ibukota Smrapura * Bangli ibukota Bangli * Karangasem ibukota Amtapura * Buleleng ibukota Singaraja. Ditambah satu kota Madya yaitu Denpasar, 171 Kecamatan Desa/51 Kecamatan, 658 Desa, 3568 Banjar dinas. Provinsi bali dipimpin oleh Gubernur, berikut Gubernur yang pernah menjabat di Bali : * Anak Agung Bagus Satudja 1950-1958 * I Gusti Bagus Okta 1958-1959 * Anak Agung Bagus Satudja 1959-1965 * I Gusti Putu Marta 1965-1967 * Soekarman 1967-1978 * Ida Bagus Marta 1978-1988 * I Bagus Okta 1988-1933 * I Bagus Okta 1933-1998 * Dewa Made Berahta 1998-2003 * Dewa Made Berahta 2003-2008 4. Penduduk Julah penduduk Pulau Bali melebihi jumlah ideal penduduk. Bali yang memiliki luas wimlayah 5.632,8 kilometer persegi, daya dukung idealnya hanya 1,5 juta jiwa. Namun kenyataannya kini berpenduduk 4,1 juta jiwa. "Penduduk hampir tiga kali lipat dari daya dukung ideal itu, tidak termasuk sekitar empat juta wisatawan dalam dan luar negeri yang berlibur ke Bali setiap tahunnya," Menurut Kepala Bidang Sosial Budaya,
  • 4. BAB III KEBUDAYAAN UMUM MASYARAKAT BALI 1. Sistem Kepercayaan Mayoritas Masyarakat Bali adalah beragama Hindu. Dalam kehidupan beragama, masyarakat bali yang beragama Hindu percaya adanya satu Tuhan dalam bentik Trimurtig esa yaitu Brahmana(Yang Menciptakan), Wisnu (yang melindung dan memelihara), dan siwa (yang merusak). Selain itu masyarakat bali juga percaya kepada berbagai Dewa yana lain yang kedudukannya yang lebih rendah dari Trimurti, seperti dewa Wahyu (dewa angin), dan Dewa Indra (dewa perang). Agama Hindu di Bali juga mempercayai adanya roh abadi (Otman), buah dari setiap perbuatan (Karmapala), kelahiran kembali dari jiwa (Punarbawa) dan kebebasan jiwa (moksa), semua ajaran-ajaran itu berada di kitab Wedha. Tempat untuk melakukan persembahyangan (ibadah) agama Hindu di Bali dinamakan Pura atau Sangeh. Tempat ibadah ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci yang sifatnya berbeda-beda. Ada yang bersifat umum seperti Pura desa dan ada yang sifatnya khusus yaitu Pura keluarga. Di bali terdapat beribu-ribu pura atau sangeh yang masing-masing pura tersebut mempunyai hari upacara (hari perayaan) tertentu sesuai denga perayaan leluhur mereka yang telah ditentukan oleh sistem tanggalanya sendiri-sendiri. Upacara tradisional khas Bali yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan adalah upacara Ngaben. Ngaben adalah upacara pembalkaran mayat di Bali. Dengan demikian, setiap orang yang sudah meninggal tidak cikubur melainka dibakar. Upacara ini memerlukan biaya yang cukup besar, dan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mampu saja. Sebalum dibakar terlebih dahulu orang yang meninggal diletakan di sebuah tandu panjang (seperti keranda), kemudian dibawa ketempat pembakaran. Tandu ini biasanya diangkat oleh empat sampai delapan orang yang merupakan kerabat atau saudara dekat dari orang yang meninggal. Dalam perjalanan pengiring mengucapkan puji-pujian dan nyanyian sebagai pemujaan yang dipimpin oleh pemangku setelah sampai di tempat pembakaran, sebelum masuk pintu, tandu tersebut diputar-putar sebanyak tiga kali, sebagai tanda penghormatan dan izin untuk memasuki tempat pembakaran. Setelah dibakar, kemudian abu tersebut di buang kelaut, ada juga yang disimpan di tempat khusus. Selain upacara Ngaben, ada juga upacara lain seperti upacara hariraya Nyepi, Ngebak Geni, Hari Raya Kuningan, Hari raya Galungan, dll.
  • 5. Keseluruhan upacara di bali dapart di kelompokan sebagai berikut : *Manusia Nyadan, yaitu upacara siklus dari anak-anak sampai dewasa *Putra Nyadan, yaitu upacara untuk roh-roh *Dewa Nyadan, yaitu upacara pembesaran *Buta Nyadan, yaitu upacara yang ditunjukan untuk roh-roh jahat 2.Sistem Kasta Akibat kuat agama Hindu, di Bali berlaku sistem kasta, yaitu pemisahan masyarakat berdasarkan kedudukan atau tingkat kehormatan. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat Bali dibedakan menjadi 4 Kasta, yaitu : 1.Kasta Brahmana Kasta ini ditempati olah para dewa kerajaan, seperti pendeta. Kasta ini merupakan kasta tertinggi di bali, sehingga seseorang dapat menduduki kasta ini sangat dihormati oleh masyarakat umum atau kasta dibawahnya. 2.Kasta Ksatria Kasta ini ditempati oleh para bangsawan kerajaan seperti raja, pangeran dan berbagai pengawal kerajaan seperti patih dan panglima perang, pejabat-pejabat kerajaan yang diberi wewenang untuk memimpin daerah tertentu dibawah daerah kekuasaan raja. Kasta Ksatria dianggap kasta yang mempunyai gengsi dan martabat atau derajat yang tinggi bagi orang yang ada di dalamnya. 3.Kasta Waisya Kasta ini di tempati oleh para petani dan pedagang. Petani di bali juga digolongkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan kekayaan material atas kepemilikana tanah, sawah dan tempat tinggal. *Petani Kelas Atas Petani karya atas adalah mereka yang mempunyai penghasilan atas sawah atau ladang lebih dari cukup dan bisa di gunakan untuk mencukupi dan menghidupi seluruh keluarga dan saudaranya. *Petani Kaya Sedang Petani golongan ini mempunyai sawah dengan luas 1-5 hektar atau mempunyai sawah cukup luas, hingga hanya dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri, tetepi untuk mencukupi kebutuhan saudaranya ditangguhkan. Petani karya atas ini memiliki sawah lebih dari 5 hektar dan juga memiliki tanah pekarangan beserta halman untuk rumah tempat tinggalnya. Bagi
  • 6. petani karya atas, penggarapan sawah tidak dilakukan sendiri, tetapi dengan cara mempekerjakan buruh tani atau dari kasta saudara. *Petani Kaya Bawah Yaitu petani yang hanya mempunyai sawah kurang dari 1 hektar. Petani ini mengolah sendiri sawah mereka, hasilnya sebagai konsumsi pribadi beserta keluarganya. 4.Kasta Sudra Kasta Sudra pada masyarakat bali yaitu mereka yang keberadaanya kurang dihormati. Golongan kasta Sudra ini tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah pekarangan atau rumah tempat tinggal. Kasta ini merupakan kasta terendah dalam pembagian kasta di bali. 3. Sistem Kesenian Sistem kesenian di bali antara lain tari-tarian Bali, rumah adat dan pakaian adat bali. Tari-tarian Bali seperti tari Legong dan tari Kecak sanat disukai oleh wisatawan. Tari Legomg merupakan tari yang menceritakan kisah cinta raja Lasem, sementara tari Kecak mengiahkan tentang Bola Tantra Kera Hanoman dan Sugriwa. Beberapa rumah adat di bali antara lain gapura candi Bentar yang merupakan pintu masuk istana raja. Bengong yaitu tempat peristirahatan raja beserta kori Babetelan yaitu pintu masukuntuk upacara keluarga.Pakaian adat bali pria adalah ilat kepala (destar) kain songket Saput dan sbilah Keris yang diselipkan kepinggang bagian belakang. Sedangkan untuk wanita umumnya menggunakan dua helai kain songket, stangen Songket dan selendang, serta memakai hiasan bunga emas da bunga kamboja. 4. Sistem Kekerabatan Perkawinan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia,demikian juga dengan masyarakat bali yang memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai warga masyarakat, untuk melakukan perkawinan. Menurut ajaran adat lama yang banyak dipemgaruhi oleh sistem klan-klan (dadra) dan sistem kasta (wangsa), perkawinan dilakukan antara warga se-klan atau antara warga yang sianggap sederajat dalam kasta. Sementara perkawinan yang dianggap pantangan adalah perkawinan Bentukar (makadengan ngad) yaitu perkawinan antara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri, perkawinan ini dianggap pantangan karena menurut kepercayaan dapat mendatangkan bencana. Selain itu, perkawinan pantangan lain yang merupakan dosa besar adalah perkawinan antara seseorang dengan anaknya, seseorang dengan saudara kandungnya atau saudara tirinya dan antara seseorang dengan anak dari saudara perempuan maupun laki-lakinya. Pada umumnya pemuda di bali dapat memperoleh seorang istri dengan dua cara yaitu cara memina kepada keluarga si gadis atau dengan melarikan si gadis.kedua cara tersebut merupakan adat-adat perkawinan di bali. Kedua cara tersebut dilakukan dengan melakukan kunjungan resmi dari keluarga si pemuda kepada si gadis, guna meminang si gadis atau dengan memberitahukan kepada keluarga si
  • 7. gadis bahwa si gadis telah di bawa lari untuk di kawinkan. Kemudian diadakan upacara perkawinan dan kunjunga resmi dari keluarga si pemuda kerumah orang tua si gadis untuk meminta diri kepada roh nenek moyang si gadis. Setelah menikah, biasanya pasangan suami istri baru menetap di kompleks perumahan dari orang tua si suami. Tetepi tidak sedikit suami istri baru menetap di rumah baru. Sebalikanya ada pula suatu adat perkawinan dimana pasangan suami istri baru menetap di kompleks perumahan keluarga si istri. 5.Sosial Kehidupan Masyarakat 1.Banjar Merupakan bentuk kesatuan-kesatuan wilayah social yang didasarkan pada kesatuan wilayah. Kesatuan sosial tersebut diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara, upacara keagamaan yang keramat. Di daerah pegunungan, sifat keanggotaan banjar hanya terbatas pada yang lahir di wilayah banjar tersebut. Sedangkan di daerah datar, sifat keanggotaanya tidak tertutup dan terbatas pada orang-orang asli yang lahir di Banjar itu. Orang dari wilayah lain atau lahir di wilayah lain dan kebatulan menetap di Banjar bersangkutan di pisahkan untuk menjadi anggota (karma Banjar) jika yang bersangkutan menghendaki. Pusat banjar adalah Bale Banjar, di mana warga Banjar bertemu pada hari-hari yang tetap. Banjar di kepalai oleh seorang kepala yang disebut kelai Banjar. Tugasnya tidak hanya menyangkut segala urusan dalam lapangan kehidupan dari Banjar sebagai suatu komunitas, tetapi juga lapangan kehidupan beragama. Selain itu, ia juga harus memecahkan masalah yang menyangkut adat. Kadang kalian Banjar juga mengurus hal-hal yang