SlideShare a Scribd company logo
1
2
Penjelasan Singkat Tentang Suku Batak
Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia.
Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk
mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan
berasal dari Tapanuli dan Sumatera Timur, di Sumatera Utara.
Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah:
Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun,
Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
3
Hukum dalam Adat Batak Mengenai Perkawinan
Dengan demikian, tidak terjadi perkawinan
satu marga dan di harapkan selalu terjadi
perkawinan berulang searah dengan satu
keturunan.
Perkawinan antara pria dan wanita yang
satu marga di sebut Mardawanbegu , di
Suku Toba di sebut Kawin Sumbang
Apabila perkawinan sumbang terjadi, maka
biasanya para pihak yang melakukan akan di
hukum.
Dalam suku batak, perkawinan yang ideal yaitu
anak laki-laki kawin dengan wanita anak
saudara laki-laki ibu.
Dan anak perempuan kawin dengan anak laki-
laki saudara perempuan ayah.
1
4
Selanjutnya
Di samping itu untuk tetap dapat
mempertahankan garis keturunan laki-
laki maka sistem perkawinan yang
berlaku adalah Perkawinan dengan
pembayaran jujur
Apabila perkawinan tidak menghasilkan
keturunan laki-laki maka keluarga
bersangkutan berarti Putus
Keturunan.Tipe ideal dalam perkawinan
adalah menguduti, kawin dengan gadis anak
tulang ( paman ), sehingga hubungan
kekeluargaan dapat terpelihara.
Anak wanita harus kawin dengan pria dari
marga lain, karena perkawinan dalam satu
marga di larang, dan anak-anak dari hasil
perkawinan itu akan memakai marga
suaminya.
2
5
Penyelesaian Masalah Perkawinan Menurut Adat Batak
Menurut hukum adat batak, jika terjadi
pelanggaran karena melakukan perkawinan
semarga, maka kedua belah pihak dapat di
hukum
Kemudian di larang mengikuti kegiatan
adat, di keluarkan dari adat, di keluarkan
dari kampung halaman atau di haruskan
menyembelih kerbau untuk mengadakan
perjamuan guna meminta maaf kepada
raja adat.
3
6
Penyelesaian Masalah Pidana Menurut Adat Suku Batak
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
sebagai hukum positif yang telah
dikodifikasikan dan merupakan hukum pidana
bangsa Indonesia yang bersifat nasional tidak
dapat memenuhi segala kebutuhan hukum
kehidupan masyarakat.
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari
beraneka ragam suku serta kebudayaan,
keberagamaan kebudayaan tersebut tentu
menyebabkan adanya perbedaan adat istiadat
mereka termasuk hukum pidana yang mereka
anut. Hukum pidana tersebut sifatnya hanya
berlaku untuk mereka sendiri.
4
7
Selanjutnya
Suku Batak Toba sebagai salah satu dari suku tersebut juga
mempunyai hukum pidana adat sendiri yang dipatuhi masyarakat
setempat. Dalihan Natolu sebagai sistem kemasyarakatan Batak
Toba, sangat berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang mereka hadapi termasuk terjadinya tindak pidana.
5
Dalihan Natolu sangat berperan dalam menyelesaikan masalah
atau tindak pidana yang terjadi, seperti yang diamanatkan oleh
Perda No. 10 Tahun 1990 khususnya menyangkut delik aduan
seperti perzinahan, kekerasan dalam rumah tangga, penghinaan
lisan, pencemaran nama baik atau fitnah, serta tindak pidana
lainnya seperti pencurian gangguan terhadap kesejahteraan
umum.
8
Selanjutnya
Begitu juga dengan sanksi yang diberikan sebagai hukuman kepada si
pelaku adalah seperti dikeluarkan dari komunitas adat
mereka, membayar denda yang diwajibkan terhadap korban,
meminta maaf kepada korban atau bahkan keluarganya di hadapan
penatua adat, serta kewajiban menanggung semua biaya makan
yang dikeluarakan pada saat tindak pidana tersebut diselesaikan.
7
9
Terima Kasih 
By Romi Saputra
Universitas Riau
Ilmu Hukum 2015

More Related Content

Similar to Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat Batak

Pernikahan orang batak
Pernikahan orang batakPernikahan orang batak
Pernikahan orang batakMiliap Napitu
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
ArinatioLeonardo
 
Makalah budaya
Makalah budayaMakalah budaya
Makalah budaya
arnoldjansen10
 
Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)
Erma21_
 
Implementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum Adat
Implementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum AdatImplementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum Adat
Implementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum Adat
Kurnia Siwi Hastuti
 
Hukum adat meeting II
Hukum adat meeting IIHukum adat meeting II
Hukum adat meeting II
Universitas Islam Balitar
 
Hukum adat meeting i
Hukum adat meeting iHukum adat meeting i
Hukum adat meeting i
Universitas Islam Balitar
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
natal kristiono
 
09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat
Qomaruz Zaman
 
Dimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptx
Dimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptxDimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptx
Dimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptx
IngeMoureeninta
 
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PutriPangaribuan3
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Ferri Lee
 
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayogaSimatupa
 
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisanKedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Eko Nainggolan
 
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisanKedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Eko Nainggolan
 
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisanKedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Eko Nainggolan
 

Similar to Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat Batak (20)

Budaya suku batak
Budaya suku batakBudaya suku batak
Budaya suku batak
 
Pernikahan orang batak
Pernikahan orang batakPernikahan orang batak
Pernikahan orang batak
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Makalah budaya
Makalah budayaMakalah budaya
Makalah budaya
 
Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)Sosiologi(Suku Batak)
Sosiologi(Suku Batak)
 
Implementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum Adat
Implementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum AdatImplementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum Adat
Implementasi Kerakteristik Kebersamaan dalam Hukum Adat
 
Hukum adat meeting II
Hukum adat meeting IIHukum adat meeting II
Hukum adat meeting II
 
Hukum adat meeting i
Hukum adat meeting iHukum adat meeting i
Hukum adat meeting i
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat kekeluargaan dan delik adat
 
09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat09 hukum perkawinan adat
09 hukum perkawinan adat
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Dimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptx
Dimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptxDimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptx
Dimas Titan Nugroho - 201010200754 - Masyarakat Hukum Adat.pptx
 
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptxPPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
PPT_Emotional_Intelligence_for_Management_Practitioners_docx_1.pptx
 
Kebudayaan bata ks
Kebudayaan bata ksKebudayaan bata ks
Kebudayaan bata ks
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
 
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptxRizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
RizkiPrayoga_suku batak_2trseb.pptx
 
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisanKedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
 
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisanKedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
 
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisanKedudukan perempuan dalam pembagian warisan
Kedudukan perempuan dalam pembagian warisan
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 

Materi Penjelasan Antroplogi Hukum Masalah Pidana Maupun Perdata Dalam Adat Batak

  • 1. 1
  • 2. 2 Penjelasan Singkat Tentang Suku Batak Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Timur, di Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
  • 3. 3 Hukum dalam Adat Batak Mengenai Perkawinan Dengan demikian, tidak terjadi perkawinan satu marga dan di harapkan selalu terjadi perkawinan berulang searah dengan satu keturunan. Perkawinan antara pria dan wanita yang satu marga di sebut Mardawanbegu , di Suku Toba di sebut Kawin Sumbang Apabila perkawinan sumbang terjadi, maka biasanya para pihak yang melakukan akan di hukum. Dalam suku batak, perkawinan yang ideal yaitu anak laki-laki kawin dengan wanita anak saudara laki-laki ibu. Dan anak perempuan kawin dengan anak laki- laki saudara perempuan ayah. 1
  • 4. 4 Selanjutnya Di samping itu untuk tetap dapat mempertahankan garis keturunan laki- laki maka sistem perkawinan yang berlaku adalah Perkawinan dengan pembayaran jujur Apabila perkawinan tidak menghasilkan keturunan laki-laki maka keluarga bersangkutan berarti Putus Keturunan.Tipe ideal dalam perkawinan adalah menguduti, kawin dengan gadis anak tulang ( paman ), sehingga hubungan kekeluargaan dapat terpelihara. Anak wanita harus kawin dengan pria dari marga lain, karena perkawinan dalam satu marga di larang, dan anak-anak dari hasil perkawinan itu akan memakai marga suaminya. 2
  • 5. 5 Penyelesaian Masalah Perkawinan Menurut Adat Batak Menurut hukum adat batak, jika terjadi pelanggaran karena melakukan perkawinan semarga, maka kedua belah pihak dapat di hukum Kemudian di larang mengikuti kegiatan adat, di keluarkan dari adat, di keluarkan dari kampung halaman atau di haruskan menyembelih kerbau untuk mengadakan perjamuan guna meminta maaf kepada raja adat. 3
  • 6. 6 Penyelesaian Masalah Pidana Menurut Adat Suku Batak Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sebagai hukum positif yang telah dikodifikasikan dan merupakan hukum pidana bangsa Indonesia yang bersifat nasional tidak dapat memenuhi segala kebutuhan hukum kehidupan masyarakat. Masyarakat Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku serta kebudayaan, keberagamaan kebudayaan tersebut tentu menyebabkan adanya perbedaan adat istiadat mereka termasuk hukum pidana yang mereka anut. Hukum pidana tersebut sifatnya hanya berlaku untuk mereka sendiri. 4
  • 7. 7 Selanjutnya Suku Batak Toba sebagai salah satu dari suku tersebut juga mempunyai hukum pidana adat sendiri yang dipatuhi masyarakat setempat. Dalihan Natolu sebagai sistem kemasyarakatan Batak Toba, sangat berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi termasuk terjadinya tindak pidana. 5 Dalihan Natolu sangat berperan dalam menyelesaikan masalah atau tindak pidana yang terjadi, seperti yang diamanatkan oleh Perda No. 10 Tahun 1990 khususnya menyangkut delik aduan seperti perzinahan, kekerasan dalam rumah tangga, penghinaan lisan, pencemaran nama baik atau fitnah, serta tindak pidana lainnya seperti pencurian gangguan terhadap kesejahteraan umum.
  • 8. 8 Selanjutnya Begitu juga dengan sanksi yang diberikan sebagai hukuman kepada si pelaku adalah seperti dikeluarkan dari komunitas adat mereka, membayar denda yang diwajibkan terhadap korban, meminta maaf kepada korban atau bahkan keluarganya di hadapan penatua adat, serta kewajiban menanggung semua biaya makan yang dikeluarakan pada saat tindak pidana tersebut diselesaikan. 7
  • 9. 9 Terima Kasih  By Romi Saputra Universitas Riau Ilmu Hukum 2015