SlideShare a Scribd company logo
RISK
Present by Dessy Sensei
Definition
Bunuh diri adalah suatu perilaku yang
membahayakan diri sendiri yang
berakibat fatal baik berupa percobaan
bunuh diri atau tindakan bunuh diri itu
sendiri
(Sianturi & Zulaeha, 2022)
Factor in Suicide
Risk Factor
Faktor yang meningkatkan
risiko
 Gangguan prilaku (misalnya euforia
mendadak setelah depresi, perilaku
mencari senjata berbahaya, membeli obat
dalam jumlah banyak, membuat surat
warisan)
 Demografi (misalnya lansia, status
perceraian, janda/duda, ekonomi rendah,
pengangguran ,
 Gangguan fisik ( misalnya nyeri kronis,
penyakit terminal )
 Masalah sosial ( misalnya berduka, tidak
berdaya, putus asa, kesepian, kehilangan
hubungan yang penting, isolasi sosial )
 Gangguan psikologis ( misalnya
penganiayaan masa kanak – kanak,
riwayat bunuh diri sebelumnya, remaja
homoseksual, gangguan psikiatrik,
penyakit psikiatrik, penyalahgunaan zat )
Stuart (2016) dalam Aini & Mariyati
(2020); (Gusmunardi, dkk. 2023); (WHO,
2023); (Yasa, 2022).
 Faktor protektif internal mengacu
pada keterampilan yang dimiliki
oleh individu
 Faktor protektif eksternal meliputi
segala hal yang berasal dari
keluarga, sekolah, masyarakat,
dan teman sebaya .
 Beberapa faktor protektif yang
penting antara lain kepuasan
hidup, kehidupan yang bermakna,
koping adaptif, konsep diri,
religiositas, serta ikatan
kekerabatan dan dukungan sosial
Protective Factor
Faktor yang menurunkan
risiko
(Gusmunardi, dkk. 2023)
Factor in Suicide
SELF-PROTECTIVE RESPONSE
SUICIDE’S PROCCESS
CHATEGORY OF SUICIDE
ISYARAT
suatu yang ditunjukkan
pada diri seseorang yang
beretika secara tidak
langsung untuk melakukan
bunuh diri
01
PERCOBAAN
salah satu tindakan individu
yang nyata dilakukan
dengan cara melukai dirinya
sendiri
ANCAMAN
salah satu ungkapan
seseorang yang mempunyai
keinginan melakukan
bunuh diri dengan rencana
serta adanya persiapan alat
percobaan bunuh diri
02
03
(Sianturi & Zulaeha, 2022)
STRATEGY FOR IMPLEMENTING NURSING ACTIONS
SP 1
1. BHSP
2. Identifikasi penyebab,
tanda, gejala dan akibat
3. Amankan Lingkungan
4. Menemani klien.
5. Menyarankan
memanggil perawat
apabila ada perasaan
ini melukaidiri Kembali
6. Motivasi klien
SP 2
1. Evaluasi kegiatan yang
lalu (SP. 1 p)
2. Validasi perasaan klien
tentang ide bunuh diri
3. Memotivasi/mendorong
klien dengan memanggil
perawat untuk
membantu klien
SP 3
1. Mengevaluasi kegiatan
yang lalu (SP 1 dan SP 2)
2. Menanyakan “apa yang
patut disyukuri dalam
hidup ini?”
3. Mengungkapkan
perasaan dengan baik
SP 4
1. Mengevaluasi kegiatan yang
lalu (SP. 1, 2, 3)
2. Meminta klien
mengungkapkan perasaannya
tentang ide bunuh diri
3. Memecahkan maslah dengan
mengarahkan pendapat dan
solusi masalah klien kearah
logika dan rasional.
4. Memasukkan dalam jadwal
harian klien.
STRATEGY FOR IMPLEMENTING NURSING ACTIONS
FOR FAMILY
SP 1 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
dalam merawat klien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala resiko
bunuh diri dan jenis perilaku bunuh diri yang
dialami klien beserta proses terjadinya.
3. Menjelaskan cara-cara merawat klien resiko
bunuh diri.
SP 2
1. Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat
klien dengan resiko bunuh diri.
2. Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat
langsung kepada klien resiko bunuh diri
SP 3
1. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas di
rumah termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow upklien setelah pulang.
Intan & Damayanti (2018)
Barriers to the Nursing Process
01 02 03 04 05
Kesulitan
menggali ide
bunuh diri yang
masih ada
Keluarga kurang
kooperatif
Membutuhkan
pengawasan
yang ekstra
ketat
Percobaan
bunuh diri
berulang
Pasien sangat
tertutup
(Aini & Mariyati, 2020)
Aini, K., & Mariyati, M. (2020). Pengalaman Perawat Unit Perawatan Intensif Psikiatri dalam Merawat Klien dengan Risiko Bunuh
Diri. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 89-96.
Aulia, N., Yulastri, Y., & Sasmita, H. (2019). Analisis Hubungan Faktor Risiko Bunuh Diri dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal
Keperawatan, 11(4), 307–314.
Gusmunardi, G., Sarfika, R., & Sasmita, H. (2023). Faktor Resiko dan Faktor Protektif Resiko Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Ilmiah
Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1455-1466.
Intan, E. R., & Damayanti, M. (2018). Analisa Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Tn. R dengan Intervensi Inovasi Terapi Meditasi
Ringan dengan Mindfulness terhadap Penurunan Ide-ide Bunuh Diri di Ruang Belibis RSJD Atma Husada Mahakam
Samarinda.
Maesaroh, S., Sunarti, E., & Muflikhati, I. (2019). Ancaman, faktor protektif, dan resiliensi remaja di Kota Bogor. Jurnal Ilmu
Keluarga & Konsumen, 12(1), 63-74.
Nurdiyanto, F. A. (2020). Masih ada harapan: Eksplorasi pengalaman pemuda yang menangguhkan bunuh diri. Persona: Jurnal
Psikologi Indonesia, 9(2), 369-384.
Sianturi, R., & Zulaeha, A. (2022). Increasing of suicide in Pandemic COVID 19 by Depression. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik,
1-10.
Stuart, G. W., & Sundeen, S. (2016). Keperawatan kesehatan jiwa. Indonesia: Elsevier.
Tandiono, I. M., Dewi, F. I. R., & Soetikno, N. (2021). Ide bunuh diri pada remaja korban perundungan: keberfungsian keluarga dan
kualitas hubungan pertemanan sebagai prediktor. Jurnal Psikologi, 13(2), 156-172.
World Health Organization. (2023). Suicide. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/suicide diakses pada
tanggal 01 Oktober 2023 pukul 19.51 WIB
Yasa, I. (2022). ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO BUNUH DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH PUSKESMAS 1 DENPASAR
BARAT (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022).
Attribution: The presentation template is designed by SketchBubble.com
ARIGAT U
THE END OF PRESENTATION

More Related Content

Similar to SUICIDE RISK.pptx

466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...
466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...
466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...
akunnsamsung867
 
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
KuzzairiMandalaPutra
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.ppt
riasafriani1
 
424-672-1-SM.pdf
424-672-1-SM.pdf424-672-1-SM.pdf
424-672-1-SM.pdf
MukhlisKaloy
 
Lansia
LansiaLansia
Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1
Ah Yusuf
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trybahari Ramadhan
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA
Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA
Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Pendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islamPendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islam
Nurul Wathaniyah
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Febri Budianto
 
MATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptx
MATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptxMATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptx
MATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptx
sariakmida
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Dedi Prasetiawan
 
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdfMateri 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
ArieGardaNandjaya
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
tiyo noiss
 
Bab ii grounded teori
Bab ii grounded teoriBab ii grounded teori
Bab ii grounded teori
Lely_Laily
 
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anakKb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
pjj_kemenkes
 

Similar to SUICIDE RISK.pptx (20)

Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
Bab i proposal
Bab i proposalBab i proposal
Bab i proposal
 
466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...
466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...
466776656-7-Askeb-Rentan-Pert-7-Kebutuhan-Khusus-Psikologi-Perempuan-dan-Anak...
 
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
 
Teori durkheim
Teori durkheimTeori durkheim
Teori durkheim
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.ppt
 
424-672-1-SM.pdf
424-672-1-SM.pdf424-672-1-SM.pdf
424-672-1-SM.pdf
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA
Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA
Intervensi kep tn a AKPER PEMKAB MUNA
 
Pendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islamPendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islam
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
 
MATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptx
MATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptxMATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptx
MATERIPERTEMUANKE162022812345678901.pptx
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
 
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdfMateri 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
Materi 3_Attitude, Belief, and Behavior.pdf
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
Bab ii grounded teori
Bab ii grounded teoriBab ii grounded teori
Bab ii grounded teori
 
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anakKb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
Kb 2 tebtamen suicide dan kejang anak
 

Recently uploaded

Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 

SUICIDE RISK.pptx

  • 2. Definition Bunuh diri adalah suatu perilaku yang membahayakan diri sendiri yang berakibat fatal baik berupa percobaan bunuh diri atau tindakan bunuh diri itu sendiri (Sianturi & Zulaeha, 2022)
  • 3. Factor in Suicide Risk Factor Faktor yang meningkatkan risiko  Gangguan prilaku (misalnya euforia mendadak setelah depresi, perilaku mencari senjata berbahaya, membeli obat dalam jumlah banyak, membuat surat warisan)  Demografi (misalnya lansia, status perceraian, janda/duda, ekonomi rendah, pengangguran ,  Gangguan fisik ( misalnya nyeri kronis, penyakit terminal )  Masalah sosial ( misalnya berduka, tidak berdaya, putus asa, kesepian, kehilangan hubungan yang penting, isolasi sosial )  Gangguan psikologis ( misalnya penganiayaan masa kanak – kanak, riwayat bunuh diri sebelumnya, remaja homoseksual, gangguan psikiatrik, penyakit psikiatrik, penyalahgunaan zat ) Stuart (2016) dalam Aini & Mariyati (2020); (Gusmunardi, dkk. 2023); (WHO, 2023); (Yasa, 2022).
  • 4.  Faktor protektif internal mengacu pada keterampilan yang dimiliki oleh individu  Faktor protektif eksternal meliputi segala hal yang berasal dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan teman sebaya .  Beberapa faktor protektif yang penting antara lain kepuasan hidup, kehidupan yang bermakna, koping adaptif, konsep diri, religiositas, serta ikatan kekerabatan dan dukungan sosial Protective Factor Faktor yang menurunkan risiko (Gusmunardi, dkk. 2023) Factor in Suicide
  • 7. CHATEGORY OF SUICIDE ISYARAT suatu yang ditunjukkan pada diri seseorang yang beretika secara tidak langsung untuk melakukan bunuh diri 01 PERCOBAAN salah satu tindakan individu yang nyata dilakukan dengan cara melukai dirinya sendiri ANCAMAN salah satu ungkapan seseorang yang mempunyai keinginan melakukan bunuh diri dengan rencana serta adanya persiapan alat percobaan bunuh diri 02 03 (Sianturi & Zulaeha, 2022)
  • 8. STRATEGY FOR IMPLEMENTING NURSING ACTIONS SP 1 1. BHSP 2. Identifikasi penyebab, tanda, gejala dan akibat 3. Amankan Lingkungan 4. Menemani klien. 5. Menyarankan memanggil perawat apabila ada perasaan ini melukaidiri Kembali 6. Motivasi klien SP 2 1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP. 1 p) 2. Validasi perasaan klien tentang ide bunuh diri 3. Memotivasi/mendorong klien dengan memanggil perawat untuk membantu klien SP 3 1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan SP 2) 2. Menanyakan “apa yang patut disyukuri dalam hidup ini?” 3. Mengungkapkan perasaan dengan baik SP 4 1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP. 1, 2, 3) 2. Meminta klien mengungkapkan perasaannya tentang ide bunuh diri 3. Memecahkan maslah dengan mengarahkan pendapat dan solusi masalah klien kearah logika dan rasional. 4. Memasukkan dalam jadwal harian klien.
  • 9. STRATEGY FOR IMPLEMENTING NURSING ACTIONS FOR FAMILY SP 1 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala resiko bunuh diri dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami klien beserta proses terjadinya. 3. Menjelaskan cara-cara merawat klien resiko bunuh diri. SP 2 1. Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat klien dengan resiko bunuh diri. 2. Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat langsung kepada klien resiko bunuh diri SP 3 1. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning) 2. Menjelaskan follow upklien setelah pulang. Intan & Damayanti (2018)
  • 10. Barriers to the Nursing Process 01 02 03 04 05 Kesulitan menggali ide bunuh diri yang masih ada Keluarga kurang kooperatif Membutuhkan pengawasan yang ekstra ketat Percobaan bunuh diri berulang Pasien sangat tertutup (Aini & Mariyati, 2020)
  • 11. Aini, K., & Mariyati, M. (2020). Pengalaman Perawat Unit Perawatan Intensif Psikiatri dalam Merawat Klien dengan Risiko Bunuh Diri. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 89-96. Aulia, N., Yulastri, Y., & Sasmita, H. (2019). Analisis Hubungan Faktor Risiko Bunuh Diri dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 11(4), 307–314. Gusmunardi, G., Sarfika, R., & Sasmita, H. (2023). Faktor Resiko dan Faktor Protektif Resiko Bunuh Diri pada Remaja. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1455-1466. Intan, E. R., & Damayanti, M. (2018). Analisa Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Tn. R dengan Intervensi Inovasi Terapi Meditasi Ringan dengan Mindfulness terhadap Penurunan Ide-ide Bunuh Diri di Ruang Belibis RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Maesaroh, S., Sunarti, E., & Muflikhati, I. (2019). Ancaman, faktor protektif, dan resiliensi remaja di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(1), 63-74. Nurdiyanto, F. A. (2020). Masih ada harapan: Eksplorasi pengalaman pemuda yang menangguhkan bunuh diri. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 369-384. Sianturi, R., & Zulaeha, A. (2022). Increasing of suicide in Pandemic COVID 19 by Depression. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 1-10. Stuart, G. W., & Sundeen, S. (2016). Keperawatan kesehatan jiwa. Indonesia: Elsevier. Tandiono, I. M., Dewi, F. I. R., & Soetikno, N. (2021). Ide bunuh diri pada remaja korban perundungan: keberfungsian keluarga dan kualitas hubungan pertemanan sebagai prediktor. Jurnal Psikologi, 13(2), 156-172. World Health Organization. (2023). Suicide. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/suicide diakses pada tanggal 01 Oktober 2023 pukul 19.51 WIB Yasa, I. (2022). ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO BUNUH DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH PUSKESMAS 1 DENPASAR BARAT (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022).
  • 12. Attribution: The presentation template is designed by SketchBubble.com ARIGAT U THE END OF PRESENTATION