IP address merupakan alamat logik yang digunakan untuk mengenalpasti setiap host dalam rangkaian komputer atau Internet. Ia terdiri daripada empat oktet yang dipisahkan titik dan terdapat dalam format dotted decimal. Terdapat pelbagai jenis alamat IP seperti alamat persendirian dan awam."
Dokumen ini memberikan pengenalan mengenai kabel koaksial (coaxial cable) yang digunakan untuk penyambungan antena TV, data komputer, CCTV, dan sistem satelit. Ia menjelaskan komponen utama kabel koaksial seperti inti tembaga, penebat dielektrik, perisai logam beranyam, dan jaket PVC serta jenis kabel koaksial yang umum digunakan seperti nipis dan tebal. Dokumen ini juga membincangkan ciri-ciri
Dokumen tersebut membahasikan tentang Wi-Fi dengan menjelaskan maksud, spesifikasi, kebaikan, kelemahan, dan cara mengatasi kelemahan Wi-Fi. Dibahasikan pula tentang kelebihan mobiliti, fleksibiliti, mengurangkan kos, dan skalabiliti dari penggunaan Wi-Fi. Diuraikan pula kelemahan kelajuan akses, prestasi tidak stabil, kelemahan standar enkripsi, kelemahan konfigurasi, dan terdedahny
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang struktur pendawaian rangkaian yang meliputi elemen-elemen utama seperti horizontal cabling, backbone cabling, work area, equipment room, telecommunication closet, dan entrance facility. Dokumen juga menjelaskan panjang maksimum kabel, kepentingan pembumian dalam pemasangan kabel rangkaian, serta praktikal merancang struktur pendawaian dan melaksanakan penarikan kabel.
IP address merupakan alamat logik yang digunakan untuk mengenalpasti setiap host dalam rangkaian komputer atau Internet. Ia terdiri daripada empat oktet yang dipisahkan titik dan terdapat dalam format dotted decimal. Terdapat pelbagai jenis alamat IP seperti alamat persendirian dan awam."
Dokumen ini memberikan pengenalan mengenai kabel koaksial (coaxial cable) yang digunakan untuk penyambungan antena TV, data komputer, CCTV, dan sistem satelit. Ia menjelaskan komponen utama kabel koaksial seperti inti tembaga, penebat dielektrik, perisai logam beranyam, dan jaket PVC serta jenis kabel koaksial yang umum digunakan seperti nipis dan tebal. Dokumen ini juga membincangkan ciri-ciri
Dokumen tersebut membahasikan tentang Wi-Fi dengan menjelaskan maksud, spesifikasi, kebaikan, kelemahan, dan cara mengatasi kelemahan Wi-Fi. Dibahasikan pula tentang kelebihan mobiliti, fleksibiliti, mengurangkan kos, dan skalabiliti dari penggunaan Wi-Fi. Diuraikan pula kelemahan kelajuan akses, prestasi tidak stabil, kelemahan standar enkripsi, kelemahan konfigurasi, dan terdedahny
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang struktur pendawaian rangkaian yang meliputi elemen-elemen utama seperti horizontal cabling, backbone cabling, work area, equipment room, telecommunication closet, dan entrance facility. Dokumen juga menjelaskan panjang maksimum kabel, kepentingan pembumian dalam pemasangan kabel rangkaian, serta praktikal merancang struktur pendawaian dan melaksanakan penarikan kabel.
Laporan ini mengenal pasti kerosakan pada peringkat penguat IF FM atau selepasnya dalam penerima radio. Ujian menunjukkan hablur frekuensi CF22 terpintas antara pin 2 dan pin 3, menghalang isyarat daripada melepasi ke peringkat seterusnya dan menyebabkan tiada siaran FM. Komponen yang rosak ialah CF22 dengan jenis kerosakan pintas.
Python Network Programming For Network EngineersI Putu Hariyadi
Modul pada webinar Free Online Knowledge Sharing (OKS) #4 tentang Python Network Programming For Network Engineers. Didalamnya membahas tentang penggunaan python library Netmiko untuk memanajemen konfigurasi Cisco IOS.
Kabel network digunakan untuk menghubungkan komputer bersama dan membentuk rangkaian setempat atau luar. Terdapat beberapa jenis kabel network seperti kabel Unshielded Twisted Pair yang terdiri daripada dua wayar tanpa perlindungan, kabel Shielded Twisted Pair yang mempunyai dua wayar dilindungi oleh lapisan penebat, kabel fiber optic yang menggunakan gentian optik fleksibel dari kaca atau plastik, dan kabel coaxial yang menggunakan pengalir
This document discusses subnetting and provides examples. It describes subnetting as breaking up a large network into smaller subnets. Subnetting allows creating multiple networks from a single address block and maximizes addressing efficiency. The document then provides examples of subnetting a network using CIDR notation and calculating the number of subnets, hosts per subnet, valid IP ranges, and broadcast addresses. It also discusses an example of optimally subnetting the IP addresses needed across different departments within a university based on their host requirements.
The document provides information about networking cables and their uses. It discusses:
- IP addresses and how they uniquely identify devices on the internet.
- Common cable types like twisted pair, coaxial, and fiber optic cables. It provides details on their characteristics and uses.
- Guidelines for properly installing cables, such as labeling, separation from interference, and using cable protectors on floor cables.
Dokumen tersebut membincangkan empat jenis media penghantaran utama untuk data yaitu kabel koaksial, kabel pasangan terpiuh, kabel gentian optik, dan gelombang mikro. Setiap jenis media mempunyai ciri-ciri dan kelebihan tersendiri dalam penghantaran data.
KAEDAH PENJAGAAN DAN PENYELENGGARAAN TELEFON MUDAH ALIHShahril Majid
Di sebalik kecanggihan fungsi-fungsi mod telekomunikasi, ia bukanlah suatu alat yang lasak dan tidak memerlukan perhatian dan penjagaan berterusan dari penggunanya. Seperti kebanyakkan peranti yang bersifat elektronik, telefon bimbit mestilah dijaga dengan cermat dan berhati-hati.
Untuk itu, syarikat-syarikat telekomunikasi menyarankan beberapa langkah penjagaan untuk memastikan telefon bimbit pengguna tahan lebih lama.
Laporan ini mengenal pasti kerosakan pada peringkat penguat IF FM atau selepasnya dalam penerima radio. Ujian menunjukkan hablur frekuensi CF22 terpintas antara pin 2 dan pin 3, menghalang isyarat daripada melepasi ke peringkat seterusnya dan menyebabkan tiada siaran FM. Komponen yang rosak ialah CF22 dengan jenis kerosakan pintas.
Python Network Programming For Network EngineersI Putu Hariyadi
Modul pada webinar Free Online Knowledge Sharing (OKS) #4 tentang Python Network Programming For Network Engineers. Didalamnya membahas tentang penggunaan python library Netmiko untuk memanajemen konfigurasi Cisco IOS.
Kabel network digunakan untuk menghubungkan komputer bersama dan membentuk rangkaian setempat atau luar. Terdapat beberapa jenis kabel network seperti kabel Unshielded Twisted Pair yang terdiri daripada dua wayar tanpa perlindungan, kabel Shielded Twisted Pair yang mempunyai dua wayar dilindungi oleh lapisan penebat, kabel fiber optic yang menggunakan gentian optik fleksibel dari kaca atau plastik, dan kabel coaxial yang menggunakan pengalir
This document discusses subnetting and provides examples. It describes subnetting as breaking up a large network into smaller subnets. Subnetting allows creating multiple networks from a single address block and maximizes addressing efficiency. The document then provides examples of subnetting a network using CIDR notation and calculating the number of subnets, hosts per subnet, valid IP ranges, and broadcast addresses. It also discusses an example of optimally subnetting the IP addresses needed across different departments within a university based on their host requirements.
The document provides information about networking cables and their uses. It discusses:
- IP addresses and how they uniquely identify devices on the internet.
- Common cable types like twisted pair, coaxial, and fiber optic cables. It provides details on their characteristics and uses.
- Guidelines for properly installing cables, such as labeling, separation from interference, and using cable protectors on floor cables.
Dokumen tersebut membincangkan empat jenis media penghantaran utama untuk data yaitu kabel koaksial, kabel pasangan terpiuh, kabel gentian optik, dan gelombang mikro. Setiap jenis media mempunyai ciri-ciri dan kelebihan tersendiri dalam penghantaran data.
KAEDAH PENJAGAAN DAN PENYELENGGARAAN TELEFON MUDAH ALIHShahril Majid
Di sebalik kecanggihan fungsi-fungsi mod telekomunikasi, ia bukanlah suatu alat yang lasak dan tidak memerlukan perhatian dan penjagaan berterusan dari penggunanya. Seperti kebanyakkan peranti yang bersifat elektronik, telefon bimbit mestilah dijaga dengan cermat dan berhati-hati.
Untuk itu, syarikat-syarikat telekomunikasi menyarankan beberapa langkah penjagaan untuk memastikan telefon bimbit pengguna tahan lebih lama.
Dokumen tersebut membahas tentang subnetting, yaitu proses membagi satu alamat IP menjadi beberapa subnet untuk memperbanyak jumlah network ID. Dibahas pula cara menentukan subnet mask, contoh pembagian subnet, dan alternatif penyelesaian subnetting."
Laporan praktikum ini membahas tentang instalasi dan jaringan komputer serta subnetting. Praktikum ini bertujuan untuk memahami fungsi protokol jaringan, pengalamatan IP, pengaturan subnet mask, dan fungsi subnetting. Peserta melakukan konfigurasi IP address dan subnet mask pada beberapa komputer yang terhubung ke switch untuk membentuk jaringan lokal. Dilakukan pengujian koneksi antar komputer dengan menggunakan perintah ping dengan mengubah nilai
Dokumen membahas tentang subnetting dan konfigurasi jaringan IP, termasuk konsep subnet mask, subnet ID, jumlah host per subnet, dan contoh kasus penerapan subnetting.
Dokumen tersebut membahas tentang alamat IP dan subnetting. Secara ringkas:
1. Alamat IP terdiri dari network ID dan host ID yang membedakan masing-masing komputer dalam jaringan.
2. Teknik subnetting memperbanyak jumlah subnet dengan meminjam bagian host untuk dijadikan bagian network.
3. Proses subnetting melibatkan penentuan jumlah subnet, host per subnet, dan blok alamat subnet.
Subnetting digunakan untuk membagi jaringan besar menjadi jaringan-jaringan lebih kecil. Hal ini dilakukan untuk mendukung teknologi yang berbeda, mengurangi kongesti jaringan, atau membutuhkan keamanan khusus untuk departemen tertentu. Cara pembentukan subnet meliputi berdasarkan jumlah jaringan/subnet dan berdasarkan jumlah komputer yang terhubung. Contoh pembentukan subnet menggunakan notasi biner unt
Dokumen tersebut membahas tentang subnet mask dan subnetting. Subnet mask digunakan untuk membedakan bagian jaringan dan host dari suatu alamat IP, sedangkan subnetting digunakan untuk membagi ruang alamat IP menjadi subruang alamat yang lebih kecil. Teknik subnetting memungkinkan pembagian jaringan kelas A atau B menjadi segmen-segmen lebih kecil dengan jumlah host yang lebih fleksibel.
Dokumen tersebut membahas tentang subnet mask dan subnetting. Subnet mask digunakan untuk membedakan bagian jaringan dan host dari suatu alamat IP, sedangkan subnetting digunakan untuk membagi ruang alamat IP menjadi subruang alamat yang lebih kecil. Teknik subnetting memungkinkan pembagian jaringan kelas A atau B menjadi segmen-segmen lebih kecil dengan jumlah host yang lebih fleksibel.
Dokumen tersebut membahas tentang IPv4 addressing, termasuk format alamat IP, network dan host address, subnet mask, private IP address, dan lembaga pengelola alamat IP. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Alamat IP terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 oktet dan menentukan identitas host dan network
2) Network address dan broadcast address ditentukan berdasarkan prefix, sementara sisa bit menentukan host address
3) Subnet mask digunakan untuk menentukan mana
Tiga poin utama dokumen ini adalah:
1. Membahas subnetting dan supernetting untuk mengelompokkan alamat IP dan menghemat penggunaan alamat.
2. Menghitung subnet dan host dengan menggunakan operasi bitwise dan netmask.
3. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) memperkenalkan sistem blok alamat fleksibel untuk mengalokasikan ruang alamat secara lebih efisien.
1. Dokumen membahas konsep subnetting dan cara pembentukannya. Subnetting digunakan untuk membagi jaringan besar menjadi jaringan kecil-kecil berdasarkan jumlah jaringan atau jumlah host. 2. Ada dua cara pembentukan subnet, yaitu berdasarkan jumlah jaringan dan berdasarkan jumlah host. Kedua cara melibatkan pengubahan IP address dan netmask menjadi biner. 3. Beberapa contoh pembentukan subnet dan penyelesaian mas
Modul 6 membahas konsep subnetting untuk membagi jaringan besar menjadi subnet-subnet kecil. Terdapat dua pendekatan pembentukan subnet, yaitu berdasarkan jumlah jaringan dan jumlah host. Subnetting memanfaatkan bit ID host untuk membentuk ID subnet baru.
Modul ini membahas subnetting dan pengaturan IP pada jaringan lokal. Tujuannya adalah memahami format alamat IP versi 4, subnetting classful dan classless, serta mengkonfigurasi IP pada jaringan lokal. Subnetting dilakukan untuk mengurangi lalu lintas jaringan, meningkatkan kinerja, dan menghemat alamat IP. CIDR dan VLSM merupakan metode subnetting classless yang memberikan fleksibilitas dalam pembagian alamat IP.
Dokumen tersebut membahas tentang alamat IP dan subnetting. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) setiap perangkat diidentifikasi dengan alamat IP unik, (2) subnetting digunakan untuk membagi jaringan menjadi subnet, (3) proses subnetting melibatkan penggunaan subnet mask untuk menentukan ID subnet.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. IP Address
Subnet mask
: 192.168.1.1
: 255.255.255.0
ANDING PROCESS :
192.168.1.1
= 11000000 10101000 00000001 00000001
255.255.255.0 = 11111111 11111111 11111111 00000000
Network ID
= __________________________________
How subnet mask works?
3.
Konfigurasi IP address tidak akan lengkap tanpa
kombinasi subnet mask yang sesuai
Jika sesuatu IP address dicampurkan dengan
subnet mask ia akan menghasilkan satu nilai
network Id
Komputer yang mempunyai network id yang sama
kebiasaanya akan diletakkan dalam satu lokasi yang
sama
Network id dapat berkomunikasi dengan kumpulan
network id yang lain melalui peralatan router
Proses ANDing
4.
Tukar kesemua IP address dan subnet
mask kepada format binary
◦ atas
: IP address
◦ bawah : subnet mask
IP address
Subnet mask
ANDing
1
1
1
1
0
0
Pengiraan Proses ANDing
0
1
0
8.
Cth latihan untuk budak
ANDing – Network ID, Broadcast ID,
host bits, total number of hosts, range
valid IP address
9.
Terdapat 2 kategori IP address :◦ Private IP address
◦ Public IP address
IANA (Internet Assigned Numbers
Authority)
◦ Organisasi yang bertanggungjawab menguruskan
pengagihan Public IP address.
◦ Menetapkan beberapa block IP address bagi
penggunaan LAN dikenali sebagai Private IP
address
Private dan Public IP address
10.
Pulic IP address adalah block IP Address
yang telah diperuntukkan oleh Service
Provider (ISP/SP) kepada semua
pengguna talian tetap.
Public IP address boleh diperolehi dari ISP
dengan harga yang telah ditetapkan.
Private dan Public IP address
12.
IANA telah menetapkan beberapa blok IP
address yang digunakan dalam LAN
seperti Jadual 1
Jadual 1
Bit (host)
IP address
pertama
IP address
terakhir
classfull
classless
24 bit
blok
10.0.0.0
10.255.255.2
55
1 network
class A
10.0.0.0/8
20 bit
blok
172.16.0.0
172.31.255.2
55
16 network
class B
172.16.0.0/
12
256
network
class C
192.168.0.0
/16
Private IP Address
16 bit
blok
192.168.0.0
192.168.255.
255
16. Class
Nilai “W” dari
W.X.Y.Z
Subnet mask
(default)
A
1 – 126
255.0.0.0
127
-
B
128 – 191
255.255.0.0
C
192 – 223
255.255.255.0
D
224 – 239
MULTICAST
E
240 - 255
RESERVED
Classfull IP Address
17. IP Address yang valid
Penggunaan IP address yang perlu dipatuhi
◦ IP address tidak sepatutnya bermula dengan angka
0, 127 atau 255.
Cth IP address 127.x.y.z, 0.x.y.z atau 255.x.y.z sememangya
tidak valid
◦ IP address bagi suatu komputer tidak boleh diakhiri
dengan 0 atau 255 pada octet keempat
IP address
IP address
Network ID
w.x.y.255
w.x.y.0
adalah tidak valid – Broadcast
adalah tidak valid –
◦ IP address mesti unik di dalam sesuatu NETWORK
Cth PC01 dan PC02 tidak boleh guna IP address 192.168.1.1
dengan subnet mask yang sama 255.255.255.0
21. Host ID dan Network ID
Kombinasi IP address dan subnet mask digunakan untuk menentukan nilai network ID dan Host ID
PC01
PC02
Class A
Class A
255
0
0
0
255
0
0
0
20
8
8
10
20
80
18
10
Network ID
20.0.0.0
Host ID
Network ID
20.0.0.0
Host ID
Angka 20 dari IP add. 20.8.8.10 – PC01 – class A
Default subnet mask 255.0.0.0 – PC01
Network ID PC01 – 20.0.0.0
Angka 20 dari IP add. 20.80.18.10 – PC02 – class A
Default subnet mask 255.0.0.0 – PC02
Network ID PC02 – 20.0.0.0
Network ID sama baru boleh berkomunikasi secara terus ,
maka Komputer PC01 dan PC02 boleh berkomunkasi secara terus kerana
Network ID SAMA PC01 (20.0.0.0) dan PC02 (20.0.0.0)
22. Host ID dan Network ID
Kombinasi IP address dan subnet mask digunakan untuk menentukan nilai network ID dan Host ID
PC03
PC04
Class B
Class B
255
255
0
0
255
255
0
0
172
16
8
10
172
30
10
253
Network ID
172.16.0.0
Host ID
Network ID
172.30.0.0
Host ID
Angka 172.16 dari IP add. 172.16.8.10 – PC03 – class B
Default subnet mask 255.255.0.0 – PC03
Network ID PC01 – 172.16.0.0
Angka 172.30 dari IP add. 172.30.10.253 – PC04 – class B
Default subnet mask 255.255.0.0 – PC04
Network ID PC04 – 172.30.0.0
Network ID sama baru boleh berkomunikasi secara terus ,
maka Komputer PC03 dan PC04 tidak boleh berkomunkasi secara terus kerana
Network ID TIDAK SAMA PC03(172.16.0.0) dan PC04(172.30.0.0).