Suku Lauraceae merupakan suku tanaman besar yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia. Suku ini memiliki 30 marga dan 2000-2500 jenis tanaman, dan memiliki manfaat ekonomi seperti minyak aromatis dan kayu. Jenis-jenisnya seperti Cinnamomum iners dan Persea americana memiliki berbagai manfaat obat dan pemanfaatan bagian tumbuhannya.
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap bagian-bagian daun dan ciri-ciri daun tunggal pada 7 jenis tanaman. Laporan ini menjelaskan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan berupa tabel dan gambar, serta analisis data dari masing-masing tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang morfologi daun pada beberapa tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang dua ordo dalam kelas Dicotyledoneae yaitu Ordo Centrospermae (Caryophilales) dan Ordo Ranales (Ranunculales/Polycarpiceae). Ordo Centrospermae mencakup familia Amaranthaceae dan Nyctaginaceae, sedangkan Ordo Ranales mencakup familia Nymphaceae, Magnoliaceae, dan Annonaceae.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Suku Lauraceae merupakan suku tanaman besar yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia. Suku ini memiliki 30 marga dan 2000-2500 jenis tanaman, dan memiliki manfaat ekonomi seperti minyak aromatis dan kayu. Jenis-jenisnya seperti Cinnamomum iners dan Persea americana memiliki berbagai manfaat obat dan pemanfaatan bagian tumbuhannya.
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap bagian-bagian daun dan ciri-ciri daun tunggal pada 7 jenis tanaman. Laporan ini menjelaskan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan berupa tabel dan gambar, serta analisis data dari masing-masing tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang morfologi daun pada beberapa tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang dua ordo dalam kelas Dicotyledoneae yaitu Ordo Centrospermae (Caryophilales) dan Ordo Ranales (Ranunculales/Polycarpiceae). Ordo Centrospermae mencakup familia Amaranthaceae dan Nyctaginaceae, sedangkan Ordo Ranales mencakup familia Nymphaceae, Magnoliaceae, dan Annonaceae.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Ilmu morfologi tumbuhan membahas bentuk dan struktur tubuh tumbuhan, termasuk organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun memiliki bagian-bagian seperti helaian daun, tangkai daun, dan upih daun. Bentuk helaian daun dapat bermacam-macam seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berpola menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
1. Dokumen ini membahas model-model arsitektur pohon yang berbeda seperti model Troll, Aubreville, Koriba, dan lainnya, yang masing-masing memiliki ciri pertumbuhan khas.
2. Model arsitektur pohon berhubungan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan pohonnya.
3. Penelitian tentang pola percabangan batang tumbuhan memberikan prospek baik untuk memahami keragaman morfologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Ilmu morfologi tumbuhan membahas bentuk dan struktur tubuh tumbuhan, termasuk organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun memiliki bagian-bagian seperti helaian daun, tangkai daun, dan upih daun. Bentuk helaian daun dapat bermacam-macam seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berpola menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
1. Dokumen ini membahas model-model arsitektur pohon yang berbeda seperti model Troll, Aubreville, Koriba, dan lainnya, yang masing-masing memiliki ciri pertumbuhan khas.
2. Model arsitektur pohon berhubungan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan pohonnya.
3. Penelitian tentang pola percabangan batang tumbuhan memberikan prospek baik untuk memahami keragaman morfologi tumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelas monokotiledon, termasuk ciri-ciri umum, bangsa, dan suku yang terdapat pada kelas tersebut. Kelas monokotiledon memiliki ciri seperti akar serabut, batang tidak bercabang, daun tunggal, bunga dengan bagian bunga kelipatan 3, dan biji dengan kotiledon tunggal. Terdapat beberapa bangsa seperti liliales, poales, cyperales, dan zingiberales yang mencak
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Sistematik Tumbuhan Tinggi (Ordo Sapindales, Gerainales dan Apiales)123ulfah
Ordo Sapindales memiliki tiga suku utama yaitu Sapindaceae, Anacardiaceae dan Aceraceae. Ketiganya memiliki perbedaan pada ciri-ciri daun, bunga, buah dan biji. Sapindaceae umumnya memiliki daun majemuk dan bunga zigomorf berkelamin tunggal. Anacardiaceae dicirikan dengan daun tunggal dan bunga aktinomorf. Aceraceae memiliki daun tunggal berlekuk dan buah batu berdaging. Ketiga suku ini menghasilkan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pokok dan palma. Pokok adalah tumbuhan berkayu yang memiliki xilem dan floem untuk mengangkut air dan zat makanan. Palma adalah tumbuhan monokotiledon yang berasal dari tropika. Terdapat dua jenis palma, yaitu palma batang tunggal dan palma rumpun. Buah palma berukuran antara 8 mm hingga 30 cm dan tidak dapat disimpan lama.
Bangsa : Celastrales.
Kebanyakan berupa tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal, dengan atau tapa daun penumpu dan bunga kecil berwarna putih kehijau-hijauan. Bagian-bagian Vegetatif tidak mempunyai kelenjar kelenjar, Bunga banci atau kaerna ada reduksi menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf, berbilang 4 atau 5, dengan daun daun mahkota yang bebas atau berlekatan pada pangkalnya, kebanyakan dengan 1 lingkaran benang-benang sari yang duduk berseling dengan daun-daun mahkotanya. Bakal buah menumpang, beruang lebih dari 1 , tiap ruang dengan 1 bakal biji yag atrop atau lebih dari 1 dalam tiap ruangnya. Bakal biji mempunyai 1 -2 integenen. Dalam bunga hapir selalu terdapat sebuah cakram.
Labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengobati luka, cacing pita, radang, dan gangguan pencernaan. Tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan membantu melindungi sel tubuh.
Kelompok 10 terdiri dari 4 anggota yaitu Dede Rizwan, Ilham Firdaus, Linda Astuti, dan Muhammad Naufal F. Dokumen tersebut membahas tentang subkelas Dialypetalae yang memiliki ciri bunga dengan kelopak dan mahkota yang jelas terpisah, serta suku Umbelliferae (apiaceae) dan Araliaceae yang umumnya adalah tumbuhan berongga dengan daun majemuk dan bunga berbentuk payung.
Tanaman kamboja (Plumeria acuminata) dan alamanda (Allamanda cathartica) merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika. Kamboja memiliki bunga beraroma harum dan manfaat untuk mengobati bisul dan kencing nanah, sedangkan alamanda memiliki bunga berwarna kuning berbentuk terompet. Kedua tanaman ini termasuk golongan perdu dan memiliki daun dan bunga yang indah.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. By : Darma Yeliza Putra
NIM : 1301467
Prody : Pendidikan Biologi 2013
2. Ordo
centrospermae
Ordo Renales
Familia Amaranthaceae
Familia Nyctaginaceae
Familia Magnoliaceae
Familia Nymphaceae
Familia Annonaceae
3. Ciri Subclass Dialypetalae
Terna, semak, perdu, dan
pohon
Bunga dengan perhiasan
ganda
Jelas dibedakan antara
kelopak dan mahkota
Daun-daun mahkotanya
bebas satu sama lain
4. Ciri Ordo Centrospermae
Perianthum spesifik 2 seri
Embrio umumnya spiral atau
seperti kumparan/ kurva
Bakal buah meumpang satu
ruangan
Terna jarang berkayu
Daun tunggal, tanpa daun
penumpu
Bunga bisexual,actinomorf, jelas
dibedakan kelopak dan mahkota
Stamen sebanyak perianthum
dalam 2 lingkaran, berhadapan
dengan perianthum
Ovarium inferus/
superus,beruang satu atau
banyak
5. Ciri familia Amaranthaceae
Terna berumur pendek
jarang berkayu
Daun bersifat sukulen,
berhadapan atau tersebar,
tanpa daun penumpu
Bunga banci atau
uniseksual, bunga kecil
dengan bractea, dalam
rasemosa atau simosa.
Mengakumulasi oksalat
bebas, kalium nitrat dan
saponin, tidak bertanin
Terdiri dari 65 genus dan
900 species
6.
7.
8. Ciri familia Nyctaginaceae
Herba/ perdu, jarang pohon.
Daun tunggal, tersebar atau
berhadapan, tanpa stipula
Bunga unisexual,tunggal/ majemuk
simosa,kadang dengan brachtea
(involucrum)
Perianthum membentuk tabung
dengan 4-5 lobus, petaloid.
Stamen 1-10 sebanyak perhiasan /2
kali perhiasan dalam 2
lingkaran,duduk berseling dengan
tepal
Ovarium 1 carpel, 1 biji.
Buah akhen,sering diliputi dengan
kelopak yg persisten.
Sering menakumulasi oksalat bebas
dan kalsium nitrat, kadang-kadang
bersaponin, jarang betanin
Mempunyai 30 genus dan 300
species
10. Ciri ordo Ranales
Berkayu, sedikit yg terna
Bunga unisexual,
perhiasan bunga bebas,
stamen banyak bebas,
karpel banyak bebas,
jarang yg bersatu/
tereduksi jadi satu
Ovarium superus
Polycarpaceae
Duduk daun berselang
seling dgn rumus ½
Terdapar 19 familia
11. Ciri Familia Nymphaceae
Herba akuatik dengan rizoma
Daun tunggal peltatus dan
mengapung keluar dari rizoma,
tangkai daun panjang,
mempunyai stipula/tidak.
Bunga tunggal bisexual, tangkai
panjang, bunga besar,
actinomorf
Sepal 3-6,petal banyak berasal
dari staminodium. Stamen spiral
/ lembaran
Buah baka berspons
Biji dengan endosperm dan
perisperm sering berarilus
Mengandung alkaloid
sesquiterpen, kadang bertanin,
dg asamellagat/ asam gallat dan
leuko antosianin
Terdiri 5 genus dan 50 species.
13. Ciri Familia Magnoliaceae
Pohon/ perdu,aromatik
Daun tunggal, tersebar, stipula
besar, sering menutupi kuncup
Bunga besar , jarang
uniseksual, actinomorf,
perhiasan bunga jelas di
bedakan dengan kaliks dan
korola yg tersusun spiral
Buah kendaga, kurung/ buni
Endosperm kecil
Menghasilkan pantosianin dan
alkaloid, mengakumulasi silica,
Parenkim daun terdapat kalsium
oksalat
Terdiri dari 12 marga dan 230
jenis, tersebar didaerah tropis
dan subtropis
15. Ciri familia Annonaceae
Berkayu/ perdu/liana
Daun tunggal, tersebar/
berselang, tanpa daun
penumpu, sering mengkilat
Bunga tunggal/ dalam simosa,
biseksual, dalam dua lingkaran/
3 lingkaran.
Benang sari banyak, ovarium
banyak bebas, superus,
1 karpel 1 ruang, 1 biji
Buah buni ganda
Mengandung alkaloid, timbunan
silika terutama dinding sel,
tanin, rongga minyak atsiri pada
parenkhim, kristal kalsium
oksalat, sklereid tersebar
Terdiri dari 130 genus 2300
species
Tanaman hias, dimakan,
penghasil kayu