SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TI MENGGUNAKAN SEVEN ENABLERS
BERDASARKAN COBIT 5 FOR RISK
(Studi Kasus: PT. ABC)
Nurul Farikhah1
, Rokhman Fauzi2
, Fitriyana Dewi3
1,2,3
S1 Sistem Informasi, Telkom University
email: nurulfarikhah@student.telkomuniversity.ac.id; rokhmanfauzi@telkomuniversity.ac.id;
fitriyanadewi@telkomuniversity.ac.id
Abstract: PT ABC is one of the companies in the field of information technology that focuses
on the manufacture of system integrator, engineering service, weighting system, IoT
development, software development, and navigation service. The services provided by this
company include web development, web maintenance, domain registration, web hosting, and
mobile application development. In carrying out company activities, the role of IT risk man-
agement is very important and must review with the aspects of organisational structure, culture,
ethics, and behaviour so that company management at PT. ABC is running well. However, in
this case PT. ABC has not implemented IT risk management so that the current risk manage-
ment condition is not optimal. This research was conducted to determine the current condition
of risk management at PT. ABC uses COBIT 5 for Risk which is a framework that focuses on
IT risk management. This research focuses on two aspects of the seven enablers in COBIT 5 for
Risk, namely Organisational Structure and Culture, Ethics, and Behaviour. In the risk assess-
ment of each aspect, a gap in the current conditions in the company with the ideal conditions of
COBIT 5 for Risk was found so that this research resulted in recommendations divided into
three aspects, people, process, and technology.
Keywords: COBIT 5 for Risk; Risk Management; Seven Enablers
Abstrak: PT. ABC merupakan salah satu perusahaan dibidang teknologi informasi yang
berfokus pada pembuatan system integrator, engineering service, weighting system, IoT devel-
opment, software development, dan navigation service. Layanan yang diberikan oleh perusahaan
ini meliputi web development, web maintenance, registrasi domain, web hosting, serta
pembuatan aplikasi mobile. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, peran manajemen risiko
TI sangat penting dan harus meninjau kepada aspek struktur organisasi, budaya, etika, dan
perilaku agar manajemen perusahaan pada PT. ABC berjalan dengan baik. Namun, dalam hal
ini PT. ABC belum menerapkan manajemen risiko TI sehingga kondisi manajemen risiko saat
ini belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi manajemen risiko saat ini
pada PT. ABC menggunakan COBIT 5 for Risk yang merupakan salah satu framework yang
berfokus pada manajemen risiko TI. Penelitian ini berfokus pada dua aspek dari seven enablers
pada COBIT 5 for Risk yaitu Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour.
Dalam penilaian risiko terhadap masing-masing aspek ditemukannya kesenjangan kondisi saat
ini di perusaahn dengan kondisi ideal COBIT 5 for Risk sehingga penelitian ini menghasilkan
rekomendasi yang terbagi menjadi tiga aspek yaitu people, process, dan technology.
Kata kunci: COBIT 5 for Risk; Manajemen Risiko; Seven Enablers
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi (TI) yang
berkembang pesat menjadi peran penting
bagi suatu organisasi atau perusahaan dalam
memberikan inovasi produk dan layanan
bidang teknologi informasi. Perkembangan
teknologi ini dapat menunjang perusahaan
dalam memenuhi aktivitas bisnis untuk
mencapai tujuan (Firdaus, 2018).
Pemanfaatan teknologi yang efektif juga
dapat mengurangi biaya operasional perus-
ahaan sehingga dapat meminimalkan
pengeluaran perusahaan (Puspita et al.,
2016). Elemen dan komponen TI di dalam
sistem harus saling terintegrasi dan dapat
berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing sehingga dapat menjalankan
aktivitas-aktivitas perusahaan agar
memenuhi kebutuhan informasi para stake-
holder perusahaan salah satunya pada perus-
ahaan yang bergerak di bidang IoT. Saat ini
banyak perusahaan yang menggunakan IoT
sebagai salah satu pendukung aktivitas pros-
es bisnis yang dimana IoT merupakan suatu
konsep yang bertujuan untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang
tersambung secara terus menerus.
Dalam menjalankan seluruh aktivitas
tersebut, teknologi informasi termasuk peran
penting dalam mengintegrasikan antar proses
bisnis agar informasi yang diperlukan dari
satu proses ke proses yang lain berjalan
dengan baik. Namun, pasti akan ada risiko-
risiko, khususnya risiko teknologi informasi
yang akan mempengaruhi proses bisnis di
perusahaan (Firdaus, 2018).
Risiko teknologi informasi
merupakan bagian dari risiko bisnis yang
berkaitan dengan penggunaan, kepemilikan,
pengoperasian, pelibatan, dan pelaksanaan TI
(Fauzi, 2018). Apabila risiko tersebut tidak
ditangani, selain menimbulkan risiko
operasional, juga dapat mempengaruhi
reputasi dan dapat berdampak pada
penurunan kepercayaan suatu organisasi
(Firdaus & Suprapto, 2018). Pengelolaan
risiko berfungsi untuk mengurangi dampak
negatif dan untuk mengidentifikasi serta
mengoptimalkan potensi positif organisasi
(Fauzi et al., n.d.).
PT. ABC merupakan salah satu pe-
rusahaan IoT yang berfokus kepada system
integrator, engineering service, weighting
system, IoT development, software develop-
ment dan navigation service. Perusahaan ini
berpengalaman dalam pembuatan website.
Layanan yang diberikan perusahaan ini
mencakup web online development, web
maintenance, web hosting, serta pembuatan
aplikasi mobile yang nantinya akan terus
berkembang seiring berjalannya waktu
(Khoeriyah, 2019). Risiko yang dapat
dialami oleh PT. ABC yaitu risiko
operasional. Risiko operasional mencakup
gangguan pada sistem teknologi informasi,
terjadinya serangan hacker, maupun
serangan malware pada server (Aprilianti,
2019). Karena hal tersebut, PT. ABC harus
memiliki standar dalam melakukan
manajemen risiko teknologi.
Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi manajemen risiko saat
ini pada PT.ABC menggunakan COBIT 5 for
Risk yang merupakan salah satu framework
yang berfokus kepada manajemen risiko TI.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan
aspek dari seven enablers berupa Organisa-
tional Structure dan Culture, Ethics, and Be-
haviour. Penggunaan aspek struktur
organisasi bertujuan untuk mengidentifikasi
semua struktur yang diperlukan dalam suatu
organisasi. Sturktur organisasi merupakan
salah satu satu variabel yang mempengaruhi
produktivitas dan efektivitas suatu organisasi
(Puspita & Widyarini, 2018). Aspek Culture,
Ethics, and Behaviour bertujuan
mengidentifikasi perilaku relevan dan elemen
budaya yang di perlukan untuk membangun
manajemen risiko yang efektif di suatu
organisasi (COBIT 5 FOR RISK, 2013).
Fungsi budaya dalam organisasi yaitu budaya
mempunyai peran menetapkan tapal batas
yang memiliki arti budaya menciptakan
pembeda antar organisasi (Ikhsan et al.,
2016). Dengan menggunakan COBIT 5 for
Risk akan dilakukan analisis manajemen
risiko dan juga memberikan rekomendasi
serta solusi manajemen risiko TI berdasarkan
prioritas risiko yang di dapatkan dari
penilaian berdasarkan aspek Organisational
Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour
untuk PT. ABC.
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
METODE
Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan dua aspek yaitu Organisation-
al Strcuture dan Culture, Ethics, and Behav-
iour dari seven enablers COBIT 5 for Risk.
Tahapan penelitian ini ditunjukkan pada
Gambar 1, dan selanjutnya menjelaskan
masing-masing tahapan yang dilakukan.
Gambar 1. Sistematika Penelitian
Tahap pertama yang dilakukan
adalah tahap inisiasi yaitu menentukan
rumusan masalah dan melakukan studi
literatur terkait penelitian yang akan
dilakukan. Setelah menentukan masalah,
dilakukannya penentuan tujuan dari
penelitian. Kemudian melakukan pemillihan
framework yang akan digunakan untuk
penelitian ini yaitu COBIT 5 for Risk.
Tahap persiapan dilakukan analisis
penyelarasan strategis untuk mendefinisikan
tujuan perusahaan dan mengetahui kebutuhan
bisnis sehingga dapat mencapai tujuan perus-
ahaan. Penyelarasan strategis menggunakan
COBIT 5 Scoping Tools, dimulai dengan
melakukan pemetaan terhadap Enterprise
Goals COBIT 5 terhadap Enterprise Goals
PT. ABC. Kemudain dilakukan pemetaan IT-
Related Goals COBIT 5 terhadap Enterprise
Goals COBIT 5. Terakhir yaitu melakukan
pemetaan IT-Related Process COBIT 5
terhadap IT-Related Goals COBIT 5.
Sehingga didapatkan prioritas proses dari
hasil penyelarasan strategis.
Tabel 1. Hasil Penyelarasan Strategis
IT Process Score
EDM01 8
EDM02 7
EDM03 4
EDM05 7
APO02 8
APO06 6
APO07 7
APO08 8
APO11 7
APO12 5
BAI08 8
MEA01 5
MEA02 3
MEA03 4
Tahap selanjutnya melakukan
pendekatan risiko yaitu penilaian terhadap
risiko yang pernah maupun akan terjadi di
PT. ABC. Tujuan dilakukannya pendekatan
risiko adalah untuk memaparkan proses
prioritas perusahaan menurut COBIT 5
berdasarkan risiko yang pernah maupun akan
terjadi di perusahaan. Tahapan dalam
melakukan penilaian risiko diantaranya yaitu
penentuan pain point, pemetaan kriteria
risiko, analisis risiko, penilaian risiko, dan
pemetaan penanganan risiko (COBIT 5 FOR
RISK, 2013).
Tabel 2. Hasil Pendekatan Risiko
Pain Point Tingkat
Risiko
Proses
Terkait
Tim proyek yang
sering berubah
mengakibatkan
kinerja pekerjaan
kurang stabil
Tinggi APO07,
APO08,
BAI08
Tidak adanya
regulasi mengenai
kemanan TI yang
memadai
Tinggi EDM01,
APO02,
MEA03
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan hasil dari
irisan proses pada penyelarasan strategis dan
pendekatan risiko. Tahapan ini dilakukan
untuk mengetahui proses apa saja yang
diprioritaskan oleh perusahaan sehingga
dapat ditindak lanjut.
Gambar 2. Hasil Prioritas Proses
Hasil prioritas diatas akan dilakukan
penilaian pada enablers Organisational
Structure dan Culture, Ethics, and
Behaviour.
Data mengenai kondisi manajemen
risiko saat ini di perusahaan didapatkan dari
hasil wawancara dengan pihak perusahaan.
Penilaian dilakukan dengan melihat kondisi
saat ini dan juga kondisi ideal COBIT 5 for
Risk. Setelah itu dilakukan gap analysis
untuk mengetahui kesenjangan dan
kebutuhan dari perusahaan agar mencapai
tujuan. Hasil dari penilaian masing-masing
enabler ditemukan kesenjangan antara
kondisi saat ini dengan kondisi ideal COBIT
5 for Risk. Kesenjangan ini yang nantinya
akan menghasilkan rekomendasi untuk
mencapai target. Rekomendasi yang
diberikan untuk mengisi kesenjangan pada
perusahaan terbagi menjadi tiga aspek yaitu
people, process, dan technology.
Tabel 3. Hasil Rekomendasi
Aspek Rekomendasi
People Peran/Struktur
Process Kebijakan Manajemen Risiko
TI
Technology Tools Pengelolaan Struktur
Organisasi dan Manajemen
Risiko
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian manajemen
risiko TI pada PT. ABC menggunakan
COBIT 5 for Risk dengan aspek Organisa-
tional Structure dan Culture, Ethics, and Be-
haviour terdapat beberapa kesimpulan.
Penelitian ini berfokus pada rencana strategis
PT. ABC. Dari hasil pemetaan rencana
strategis dan analisis risiko didapatkan
prioritas proses yaitu EDM01 Ensure Gov-
ernance Framework Setting and Mainte-
nance, EDM03 Ensure Risk Optimisation,
APO02 Manage Strategy, APO07 Manage
Human Resource, APO08 Manage Relation-
ships, APO12 Manage Risk, dan BAI08
Manage Knowledge. Hasil dari penilaian
risiko didapatkan bahwa pengelolaan risiko
saat ini di PT. ABC belum dilakukan secara
optimal. Rekomendasi diberikan untuk
kesenjangan berdasarkan tiga aspek yaitu
people, process, dan technology.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilianti, F. N. (2019). Analisis Dan
Perancangan Manajemen Risiko
Teknologi Informasi Pada Aspek
Organisational Structures, Culture,
Ethics Dan Behaviour Menggunakan
Framework Cobit 5 For Risk Pada Pt.
Xyz.
COBIT 5 FOR RISK. (2013). ISACA.
Fauzi, R. (2018). Implementasi Awal Sistem
Manajemen Keamanan Informasi pada
UKM Menggunakan Kontrol ISO/IEC
27002. JTERA (Jurnal Teknologi
Rekayasa), 3(2), 145.
Fauzi, R., Supangkat, S. H., Lubis, M., &
Jacob, D. W. (n.d.). Proposed
Framework for Assesing the Maturity of
Information Technology Risk
Management.
Firdaus, M. K. S. (2018). Evaluasi
Manajemen Risiko Teknologi Informasi
Menggunakan Framework COBIT 5
(Studi Kasus: PT PLN P2B Jawa Bali).
In Angewandte Chemie International
Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 5).
Firdaus, N. Z., & Suprapto. (2018). Evaluasi
Manajemen Risiko Teknologi Informasi
Menggunakan COBIT 5 IT Risk (Studi
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Kasus : PT . Petrokimia Gresik). Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi
Dan Ilmu Komputer, 2(1), 1–10.
Ikhsan, A., Ikhsan, A., Mercu, U., & Jakarta,
B. (2016). Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Non Dosen. 2, 17–
35.
Khoeriyah, I. (2019). Sistem Super Admin
Untuk Persetujuan Perusahaan Pada
Aplikasi Rembesin Berbasis Web
Menggunakan Framework
CODEIGNITER (Vol. 1, Issue 1).
Puspita, R., Murahartawaty, & Umar, E. K.
(2016). Perancangan Manajemen Risiko
Teknologi Informasi Pada Key
Supporting Process Apo02 , Apo06
Dan Apo08 Di Dinas Komunikasi Dan
Informatika ( Diskominfo ) Pemerintah
Kota Bandung Menggunakan
Framework Cobit 5 Design of
Information Technology Risk
Management. E-Proceeding of
Engineering, 3(2), 3476–3482.
Puspita, V., & Widyarini, M. M. N. (2018).
Organisational Development Pada
Divisi Human Capital Di PT . X. 109–
118.

More Related Content

Similar to Study Case 7 Enabler

Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
fauziah_fauziah
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Dwicahya Sulistyawan
 

Similar to Study Case 7 Enabler (20)

SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan...
Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan...Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan...
Mengukur Tingkat Kematangan Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan...
 
Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8
 
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
 
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN SER...
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN  SER...RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN  SER...
RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK MEMPERLUAS PASAR PRODUK PERLENGKAPAN DAN SER...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
 
Analisis pentingnya si terintegrasi pada pt
Analisis pentingnya si terintegrasi pada ptAnalisis pentingnya si terintegrasi pada pt
Analisis pentingnya si terintegrasi pada pt
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Study Case 7 Enabler

  • 1. Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print) Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online) Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TI MENGGUNAKAN SEVEN ENABLERS BERDASARKAN COBIT 5 FOR RISK (Studi Kasus: PT. ABC) Nurul Farikhah1 , Rokhman Fauzi2 , Fitriyana Dewi3 1,2,3 S1 Sistem Informasi, Telkom University email: nurulfarikhah@student.telkomuniversity.ac.id; rokhmanfauzi@telkomuniversity.ac.id; fitriyanadewi@telkomuniversity.ac.id Abstract: PT ABC is one of the companies in the field of information technology that focuses on the manufacture of system integrator, engineering service, weighting system, IoT development, software development, and navigation service. The services provided by this company include web development, web maintenance, domain registration, web hosting, and mobile application development. In carrying out company activities, the role of IT risk man- agement is very important and must review with the aspects of organisational structure, culture, ethics, and behaviour so that company management at PT. ABC is running well. However, in this case PT. ABC has not implemented IT risk management so that the current risk manage- ment condition is not optimal. This research was conducted to determine the current condition of risk management at PT. ABC uses COBIT 5 for Risk which is a framework that focuses on IT risk management. This research focuses on two aspects of the seven enablers in COBIT 5 for Risk, namely Organisational Structure and Culture, Ethics, and Behaviour. In the risk assess- ment of each aspect, a gap in the current conditions in the company with the ideal conditions of COBIT 5 for Risk was found so that this research resulted in recommendations divided into three aspects, people, process, and technology. Keywords: COBIT 5 for Risk; Risk Management; Seven Enablers Abstrak: PT. ABC merupakan salah satu perusahaan dibidang teknologi informasi yang berfokus pada pembuatan system integrator, engineering service, weighting system, IoT devel- opment, software development, dan navigation service. Layanan yang diberikan oleh perusahaan ini meliputi web development, web maintenance, registrasi domain, web hosting, serta pembuatan aplikasi mobile. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, peran manajemen risiko TI sangat penting dan harus meninjau kepada aspek struktur organisasi, budaya, etika, dan perilaku agar manajemen perusahaan pada PT. ABC berjalan dengan baik. Namun, dalam hal ini PT. ABC belum menerapkan manajemen risiko TI sehingga kondisi manajemen risiko saat ini belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi manajemen risiko saat ini pada PT. ABC menggunakan COBIT 5 for Risk yang merupakan salah satu framework yang berfokus pada manajemen risiko TI. Penelitian ini berfokus pada dua aspek dari seven enablers pada COBIT 5 for Risk yaitu Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour. Dalam penilaian risiko terhadap masing-masing aspek ditemukannya kesenjangan kondisi saat ini di perusaahn dengan kondisi ideal COBIT 5 for Risk sehingga penelitian ini menghasilkan rekomendasi yang terbagi menjadi tiga aspek yaitu people, process, dan technology. Kata kunci: COBIT 5 for Risk; Manajemen Risiko; Seven Enablers
  • 2. Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print) Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online) Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR PENDAHULUAN Teknologi Informasi (TI) yang berkembang pesat menjadi peran penting bagi suatu organisasi atau perusahaan dalam memberikan inovasi produk dan layanan bidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi ini dapat menunjang perusahaan dalam memenuhi aktivitas bisnis untuk mencapai tujuan (Firdaus, 2018). Pemanfaatan teknologi yang efektif juga dapat mengurangi biaya operasional perus- ahaan sehingga dapat meminimalkan pengeluaran perusahaan (Puspita et al., 2016). Elemen dan komponen TI di dalam sistem harus saling terintegrasi dan dapat berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing sehingga dapat menjalankan aktivitas-aktivitas perusahaan agar memenuhi kebutuhan informasi para stake- holder perusahaan salah satunya pada perus- ahaan yang bergerak di bidang IoT. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan IoT sebagai salah satu pendukung aktivitas pros- es bisnis yang dimana IoT merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Dalam menjalankan seluruh aktivitas tersebut, teknologi informasi termasuk peran penting dalam mengintegrasikan antar proses bisnis agar informasi yang diperlukan dari satu proses ke proses yang lain berjalan dengan baik. Namun, pasti akan ada risiko- risiko, khususnya risiko teknologi informasi yang akan mempengaruhi proses bisnis di perusahaan (Firdaus, 2018). Risiko teknologi informasi merupakan bagian dari risiko bisnis yang berkaitan dengan penggunaan, kepemilikan, pengoperasian, pelibatan, dan pelaksanaan TI (Fauzi, 2018). Apabila risiko tersebut tidak ditangani, selain menimbulkan risiko operasional, juga dapat mempengaruhi reputasi dan dapat berdampak pada penurunan kepercayaan suatu organisasi (Firdaus & Suprapto, 2018). Pengelolaan risiko berfungsi untuk mengurangi dampak negatif dan untuk mengidentifikasi serta mengoptimalkan potensi positif organisasi (Fauzi et al., n.d.). PT. ABC merupakan salah satu pe- rusahaan IoT yang berfokus kepada system integrator, engineering service, weighting system, IoT development, software develop- ment dan navigation service. Perusahaan ini berpengalaman dalam pembuatan website. Layanan yang diberikan perusahaan ini mencakup web online development, web maintenance, web hosting, serta pembuatan aplikasi mobile yang nantinya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu (Khoeriyah, 2019). Risiko yang dapat dialami oleh PT. ABC yaitu risiko operasional. Risiko operasional mencakup gangguan pada sistem teknologi informasi, terjadinya serangan hacker, maupun serangan malware pada server (Aprilianti, 2019). Karena hal tersebut, PT. ABC harus memiliki standar dalam melakukan manajemen risiko teknologi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi manajemen risiko saat ini pada PT.ABC menggunakan COBIT 5 for Risk yang merupakan salah satu framework yang berfokus kepada manajemen risiko TI. Penelitian dilakukan dengan menggunakan aspek dari seven enablers berupa Organisa- tional Structure dan Culture, Ethics, and Be- haviour. Penggunaan aspek struktur organisasi bertujuan untuk mengidentifikasi semua struktur yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sturktur organisasi merupakan salah satu satu variabel yang mempengaruhi produktivitas dan efektivitas suatu organisasi (Puspita & Widyarini, 2018). Aspek Culture, Ethics, and Behaviour bertujuan mengidentifikasi perilaku relevan dan elemen budaya yang di perlukan untuk membangun manajemen risiko yang efektif di suatu organisasi (COBIT 5 FOR RISK, 2013). Fungsi budaya dalam organisasi yaitu budaya mempunyai peran menetapkan tapal batas yang memiliki arti budaya menciptakan pembeda antar organisasi (Ikhsan et al., 2016). Dengan menggunakan COBIT 5 for Risk akan dilakukan analisis manajemen risiko dan juga memberikan rekomendasi serta solusi manajemen risiko TI berdasarkan prioritas risiko yang di dapatkan dari penilaian berdasarkan aspek Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour untuk PT. ABC.
  • 3. Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print) Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online) Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR METODE Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua aspek yaitu Organisation- al Strcuture dan Culture, Ethics, and Behav- iour dari seven enablers COBIT 5 for Risk. Tahapan penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 1, dan selanjutnya menjelaskan masing-masing tahapan yang dilakukan. Gambar 1. Sistematika Penelitian Tahap pertama yang dilakukan adalah tahap inisiasi yaitu menentukan rumusan masalah dan melakukan studi literatur terkait penelitian yang akan dilakukan. Setelah menentukan masalah, dilakukannya penentuan tujuan dari penelitian. Kemudian melakukan pemillihan framework yang akan digunakan untuk penelitian ini yaitu COBIT 5 for Risk. Tahap persiapan dilakukan analisis penyelarasan strategis untuk mendefinisikan tujuan perusahaan dan mengetahui kebutuhan bisnis sehingga dapat mencapai tujuan perus- ahaan. Penyelarasan strategis menggunakan COBIT 5 Scoping Tools, dimulai dengan melakukan pemetaan terhadap Enterprise Goals COBIT 5 terhadap Enterprise Goals PT. ABC. Kemudain dilakukan pemetaan IT- Related Goals COBIT 5 terhadap Enterprise Goals COBIT 5. Terakhir yaitu melakukan pemetaan IT-Related Process COBIT 5 terhadap IT-Related Goals COBIT 5. Sehingga didapatkan prioritas proses dari hasil penyelarasan strategis. Tabel 1. Hasil Penyelarasan Strategis IT Process Score EDM01 8 EDM02 7 EDM03 4 EDM05 7 APO02 8 APO06 6 APO07 7 APO08 8 APO11 7 APO12 5 BAI08 8 MEA01 5 MEA02 3 MEA03 4 Tahap selanjutnya melakukan pendekatan risiko yaitu penilaian terhadap risiko yang pernah maupun akan terjadi di PT. ABC. Tujuan dilakukannya pendekatan risiko adalah untuk memaparkan proses prioritas perusahaan menurut COBIT 5 berdasarkan risiko yang pernah maupun akan terjadi di perusahaan. Tahapan dalam melakukan penilaian risiko diantaranya yaitu penentuan pain point, pemetaan kriteria risiko, analisis risiko, penilaian risiko, dan pemetaan penanganan risiko (COBIT 5 FOR RISK, 2013). Tabel 2. Hasil Pendekatan Risiko Pain Point Tingkat Risiko Proses Terkait Tim proyek yang sering berubah mengakibatkan kinerja pekerjaan kurang stabil Tinggi APO07, APO08, BAI08 Tidak adanya regulasi mengenai kemanan TI yang memadai Tinggi EDM01, APO02, MEA03
  • 4. Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print) Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online) Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini merupakan hasil dari irisan proses pada penyelarasan strategis dan pendekatan risiko. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui proses apa saja yang diprioritaskan oleh perusahaan sehingga dapat ditindak lanjut. Gambar 2. Hasil Prioritas Proses Hasil prioritas diatas akan dilakukan penilaian pada enablers Organisational Structure dan Culture, Ethics, and Behaviour. Data mengenai kondisi manajemen risiko saat ini di perusahaan didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Penilaian dilakukan dengan melihat kondisi saat ini dan juga kondisi ideal COBIT 5 for Risk. Setelah itu dilakukan gap analysis untuk mengetahui kesenjangan dan kebutuhan dari perusahaan agar mencapai tujuan. Hasil dari penilaian masing-masing enabler ditemukan kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal COBIT 5 for Risk. Kesenjangan ini yang nantinya akan menghasilkan rekomendasi untuk mencapai target. Rekomendasi yang diberikan untuk mengisi kesenjangan pada perusahaan terbagi menjadi tiga aspek yaitu people, process, dan technology. Tabel 3. Hasil Rekomendasi Aspek Rekomendasi People Peran/Struktur Process Kebijakan Manajemen Risiko TI Technology Tools Pengelolaan Struktur Organisasi dan Manajemen Risiko SIMPULAN Berdasarkan penelitian manajemen risiko TI pada PT. ABC menggunakan COBIT 5 for Risk dengan aspek Organisa- tional Structure dan Culture, Ethics, and Be- haviour terdapat beberapa kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada rencana strategis PT. ABC. Dari hasil pemetaan rencana strategis dan analisis risiko didapatkan prioritas proses yaitu EDM01 Ensure Gov- ernance Framework Setting and Mainte- nance, EDM03 Ensure Risk Optimisation, APO02 Manage Strategy, APO07 Manage Human Resource, APO08 Manage Relation- ships, APO12 Manage Risk, dan BAI08 Manage Knowledge. Hasil dari penilaian risiko didapatkan bahwa pengelolaan risiko saat ini di PT. ABC belum dilakukan secara optimal. Rekomendasi diberikan untuk kesenjangan berdasarkan tiga aspek yaitu people, process, dan technology. DAFTAR PUSTAKA Aprilianti, F. N. (2019). Analisis Dan Perancangan Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada Aspek Organisational Structures, Culture, Ethics Dan Behaviour Menggunakan Framework Cobit 5 For Risk Pada Pt. Xyz. COBIT 5 FOR RISK. (2013). ISACA. Fauzi, R. (2018). Implementasi Awal Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada UKM Menggunakan Kontrol ISO/IEC 27002. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 3(2), 145. Fauzi, R., Supangkat, S. H., Lubis, M., & Jacob, D. W. (n.d.). Proposed Framework for Assesing the Maturity of Information Technology Risk Management. Firdaus, M. K. S. (2018). Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: PT PLN P2B Jawa Bali). In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 5). Firdaus, N. Z., & Suprapto. (2018). Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 5 IT Risk (Studi
  • 5. Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print) Okt 2021, IV (3): 236 – 240 ISSN 2615 – 3262 (Online) Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR Kasus : PT . Petrokimia Gresik). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(1), 1–10. Ikhsan, A., Ikhsan, A., Mercu, U., & Jakarta, B. (2016). Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Non Dosen. 2, 17– 35. Khoeriyah, I. (2019). Sistem Super Admin Untuk Persetujuan Perusahaan Pada Aplikasi Rembesin Berbasis Web Menggunakan Framework CODEIGNITER (Vol. 1, Issue 1). Puspita, R., Murahartawaty, & Umar, E. K. (2016). Perancangan Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada Key Supporting Process Apo02 , Apo06 Dan Apo08 Di Dinas Komunikasi Dan Informatika ( Diskominfo ) Pemerintah Kota Bandung Menggunakan Framework Cobit 5 Design of Information Technology Risk Management. E-Proceeding of Engineering, 3(2), 3476–3482. Puspita, V., & Widyarini, M. M. N. (2018). Organisational Development Pada Divisi Human Capital Di PT . X. 109– 118.