SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 1 STUDIO PROSES PERENCANAAN
Pengembangan
Agroindustri dan
Industri kecil
Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
RAHMAD GUNAWAN F23120038
TASLIM MOH.REZKY F23120057
ALFAHRI M SAMUDA F23120067
RISKA AMALIA AMANDA F23120017
ANNISAH NURALAM F23120031
NURSUCI ISLAMY MANGITO F23120016
DEFIA PRATIWI F23120024
Daftar Isi
Bagian 1:
Potensi dan
Permasalahan
Bagian 2:
Kebutuhan Data dan
Informasi
Bagian 3:
Peta Dasar
Bagian 4:
Manajemen Kegiatan
POTENSI DAN
PERMASALAHAN
Permasalahan yang ada di desa Sidera
terdapat pada kurangnya perhatian
pemerintah dan masyarakat terhadap
pengembangan Potensi Agroindustri dan
industri yang ada di Desa Sidera Kecamatan
Sigi Biromaru.
1. Kabupaten Sigi
Kabupaten Sigi terletak di Provinsi Sulawesi
Tengah, memiliki luas 5.196, 02 Km2 dan terdiri dari
15 Kecamatan dan 156 Desa dengan jumlah
penduduk hasil Sensus Penduduk Tahun 2010
sebanyak 214.137 jiwa.Wilayah Kabupaten Sigi
adalah wilayah pertanian yang potensial (tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan,
peternakan, dan perikanan). Sektor pertanian
memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam
pembentukan PDRB Kabupaten Sigi dan memiliki
kecenderungan pertumbuhan positif.
Orientasi Kawasan Perencanaan
Peta Administrasi Kabupaten Sigi
Sumber Peta :BPK
Sulteng
Dataran
50%
Bukit
30%
Pegunungan
20%
3. Desa Sidera
Desa Sidera adalah desa yang berada di kecamatan Sigi Biromaru,
Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Desa sidera sendiri
merupakan desa Swasembada dengan luas wilayah 7,52 m2, jumlah
penduduk 2519 jiwa dengan kepadatan penduduk 335/km2 dan kondisi
Topografi Yang terdiri dari 50% Dataran 30% Bukit dan 20%
Pegunungan
Sumber : Hasil Olahan Kelompok
2. Kecamatan Sigi Biromaru
Dalam Muatan RTRW Kabupaten Sigi 2010-2030 Pusat pengembangan diarahkan pada Kecamatan Sigi Biromaru
sebagai pusat pelayanan utama skala kabupaten sedangkan kecamatan lainnya difungsikan sebagai pusat pelayanan
skala lokal kecamatan. Fungsi yang dapat dikembangkan pada Kawasan Pengembangan Biromaru adalah pelayanan
pemerintahan, pelayanan perdagangan dan jasa, permukiman dan fungsi-fungsi perkotaan lainnya. Meskipun
kawasan pengembangan ini masuk kategori dalam kawasan perkotaan, tetapi mengingat BUKU RENCANA Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sigi bahwa sektor basis perekonomian masih bertumpu pada sektor
kegiatan yang sifatnya agraris maka pengembangan fungsi pertanian juga masih tetap harus dipertahankan dan
diarahkan untuk pengembangan nilai tambah produk pertanian melalui pengembangan industri kecil dan mikro
berbasis produk pertanian.
Karakteristik Kawasan
Karakteristik Kawasan Perencanaan
Fisik Sosia
l
Karakteristik Sosial Masyarakat yang ada di
desa sidera memiliki karakteristik sosial yang
Homogen dengan mayoritas penduduk bermata
pencaharian sebagai petani dan pekerja industri
mikro
Desa sidera sendiri Secara topografi merupakan
desa Swasembada yang di dominasi oleh
kawasan hijau dengan luas kesuluruhan wilayah
7,52 m2, jumlah penduduk 2519 jiwa dengan
kepadatan penduduk 335/km2 dan kondisi
Topografi Yang terdiri dari 50% Dataran 30%
Bukit dan 20% Pegunungan
Besarnya kontribusi sektor pertanian bagi PDRB
Kabupaten Sigi sebesar 53% pada tahun 2004. Angka
tersebut mengalami penurunan menjadi 49% pada
tahun 2007. Tingginya kontribusi sektor pertanian
menunjukkan bahwa Kabupaten Sigi memiliki potensi
yang sangat besar dalam sektor tersebut. Hal tersebut
juga menunjukkan tingginya kebergantungan penduduk
Kabupaten Sigi terhadap sektor primer tersebut.
Sektor lain yang memberikan kontribusi cukup besar
adalah sektor perdagangan dan jasa. Kedua sektor
tersebut memberikan kontribusi di atas 10% bagi PDRB
Kabupaten Sigi. Sektor jasa menunjukan prospek yang
sangat bagus, dimana kontribusi sektor ini meningkat
secara signifikan dari 16% pada tahun 2003 menjadi
18% pada tahun 2007.
Pola Kontribusi Sektoral Terhadap PDRB Kabupaten Sigi 2003-2007
Sumber: Dokumen RTRW 2010-2030 Kabupaten Sigi
Karakteristik Ekonomi
Bagian 3:
Karakteristik Kawasan
Peningkatan jalan dari dan menuju sentra produksi pertanian
diarahkan untuk meningkatkan arus distribusi pemasaran produk
pertanian di masing-masing sentra produksi ke pasar-pasar di
Kabupaten Sigi. Pengembangan jalan sentra pertanian (jalan
usaha tani) diarahkan pada beberapa kawasan sentra produksi
pertanian antara lain:
1.Desa WatunonjuKecamatan Sigi Biromaru
2.Desa Sidondo(Lompio), Kecamatan Sigi Biromaru
3.Desa Kalukutinggu, Kecamatan Dolo Selatan
4.Desa Rejeki, Kecamatan Palolo
5.Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi Selatan
6.Desa Lebano, Kecamatan Marawola
7.Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan
8.Desa Sibalaya Selatan, KecamatanTanambulava
9.Desa Simoro,Kecamatan Gumbasa
10.Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi
Sumber: Dokumen RTRW 2010-2030 Kabupaten Sigi
Karakteristik sarana dan prasarana
Bagian 3:
Karakteristik Kawasan
Sistem Sarana Transportasi Darat
Sistem Sarana Transportasi Darat
Kabupaten Sigi sebagai wilayah otonom baru memilikipotensi sumber energiyang sangat besar baik energi terbarukan maupun energi
berbasis fosil (batubara). Berdasarkan pada data pada bagian 3 potensi sumber energi terbarukan yang dapat dikembangkan antara
lain sumber daya air, energi matahari, dan energi berbasis bahan-bahan biologi (kotoran hewan).
Potensi energi terbarukan lain adalah kotoran ternak yang populasinya hingga ratusan ribu. Dalam sehari rata-rata hewan ternak akan
mengeluarkan kotoran antara1 hingga 1,5 kg. Dengandemikian maka dapatdiperkirakan potensi limbahkotoran hewan di Kabupaten
Sigi yaitu sebesar 51 ton hingga 76 ton kotoran tiap hari. Dengan potensi limbah yang sangat besar di Kabupaten Sigi sebenarnya
dapat dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai ekivalensi energitiap kg kotoran ternak
setaradengan 0,3 liter bahan bakarminyak (LEAD, 2002). Potensi energi ini dapatdigunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik
berbasis kotoranhewan yang saat ini sedang banyak dikembangkan.
(Sumber:Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
HasilPertanian Departemen Pertanian, 2009)
Karakteristik sarana dan prasarana
Bagian 3:
Karakteristik Kawasan
Sistem Sarana Jaringan Energi
Skema Reaktor Biogas Untuk Pengembangan EnergiPerdesaan
Berdasarkan data yang ada, potensi SDA yang ada meliputi Danau
Lindu dengan kapasitas pembangkitan 60 MW dan Sungai Mirowadi
Kecamatan Palolo sebesar 0,2 MW. Selain itu pengembangan
pembangkit di Sungai Lariang juga masih sangat memungkinkan
dengan melihat potensi debit Sungai Lariangyang sangat baik. Indikasi
awal lokasi untuk pembangunan mikro hidro pada S. Lariang adalah di
wilayah hulu S. Lariang di KecamatanKulawi Selatan dan Kecamatan
Pipikoroyang memiliki ketinggian yang cukup untuk gravitasiair menuju
turbin.Potensi sungai lain masih belum diteliti secaralebih lanjut oleh
Dinas Pertambangan dan Energi ProvinsiSulteng.
Pemanfaatan aliran sungai yang debitnyacukup tinggi dapat
menggunakan teknologi mikrohidro. Teknologi ini relatif lebih murah
dibanding membangun pembangkit dengan kapasitas yang besar
sehingga dapat dikembangkan pada desa-desayang dialiri air sungai.
Secarasederhana skema pembangkit mikrohidro dapatdigambarkan
sebagaiberikut.
(Sumber:www.energiterbarukan.net
)
Karakteristik sarana dan prasarana
Bagian 3:
Karakteristik Kawasan
Sistem Sarana Jaringan Energi Sistem Sarana Mikrohidro
2.1 POTENSI KEBENCANAAN
Berdasarkan pada kondisi lereng dan struktur geologi
kawasan Kabupaten Sigi merupakan salah satu
wilayah yang mempunyai sensitivitas terhadap
bencana yang tinggi. Keberadaan patahan yang ada di
Kabupaten Sigi yang membentang dari utara hingga
selatan merupakan satu faktorpembatas dalam
pengembangan kawasan budidaya.
Potensi Kebencanaan
Peta Potensi Gempa Di Indonesia
Sumber: Operasionalisasi Program Penanganan BencanaAlam Bidang PenataanRuang, Dep. PU,
2006)
2.1.1 Potensi Gempa
Berdasarkan pada data resikokegempaan di Indonesia, Kabupaten Sigi (dalam hal ini
Pulau Sulawesi) memiliki resiko yang cukup tinggi yaitu antara 0,15 – 0,35g (lihat
gambar 1.20). Keberadaan patahan Palu Koro yang membentang pada bagian tengah
Kabupaten Sigi semakin memberikan gambaran yang jelastentang resiko
bencanakegempaan di Kabupaten Sigi.
2.1.2 Potensi Longsor
Daerah rawan longsor sebaiknya dijadikan areal dengan fungsi lindung,
fungsi budidaya terbatasmasih dapat dilakukandengan aturan main yang
ketat. Penerapan teknik pengendalian longsor diarahkan ke daerah rawan
longsor yang sudah terlanjur dijadikan lahan pertanian. Arealrawan
longsor yang belum dibukadirekomendasikan untuk tetap dipertahankan
dalam kondisi vegetasi permanen, seperti cagar alam, kawasan
konservasi, dan hutan lindung.
Peta Potensi Kelongsoran dan Gerakan Tanah
Kabupaten Sigi
Sumber: Dokumen RTRW Kabupaten Sigi 2010-2030
Selain itu karakter jenis tanah yang sensitif terhadap erosi, ditambah dengan lereng yang curam dan curah hujan yang
cukup tinggi menyebabkan kawasan ini juga sangat rentan dengan bencanakelongsoran. Daerah yang memiliki
potensikelongsoran sedang sebagianbesar berada pada wilayah-wilayah perbukitan Kabupaten Sigi, yang secara fisik
berbukit-bukit dengan kelerengan >40%.
2.1.3 Potensi Banjir
Sebagai wilayah yang memiliki banyak sungai Kabupaten Sigi memiliki resiko
bencanabanjir yang cukup potensial. Kejadianbanjir di Kabupaten Sigi selama ini
terjadi pada sekitar aliran sungai Gumbasa (DAS Palu). Beberapa kawasan yang
sering mengalami banjir antara lain Kecamatan Dolo Selatan, Kulawi, Gumbasa,
Sigi Biromaru, Nokilalaki, Kulawi Selatan, Dolo Barat dan Tanambulava.
Peta Lokasi Genangan Banjir di
Kabupaten Sigi
Sumber: Dokumen RTRW Kabupaten Sigi 2010-2030
Bagian 2
Data Dan Informasi
Kebutuhan Data dan Informasi
Data Primer Data Sekunder
Identifikasi permasalahan
yang terjadi di Kawasan
Industri ?
Kebutuhan apa saja yang
diperlukan untuk mengatasi
masalah yang ditemukan dalam
pengembangan Kawasan industri ?
Bagaimana perbedaan antara
kawasan Industri yang ada di desa
Sidera dengan kawasan industri
yang Ideal ?
Langkah apa yang akan ditempuh dan
paling cocok untuk diaplikasikan dari
kondisi yang ada dilapangan?
Evaluasi Kebutuhan Data dan
Informasi dengan topik perencanaan
yang dipilih
Rangkuman
Pertanyaan Yang Dibutuhkan
Meningkatkan Agro Industri
Melalui Analisisi SWOT
Metodologi yang digunakan dalam menganalisis
kebutuhan
Peta jalan
01
Sampling
02
Wawancara
03
1Kuisoner (angket)
(terdapat 2 angket
yaitu angket terbuka
& angket tertutup)
04
Observasi
05
Dokumentasi
Meluncurkan platform teknologi baru
Menerapkan sistem yang lebih terintegrasi
untuk membantu kita mencapai sasaran
1.Identifikasi guna lahan
2. Kondisi eksisting wilayah perencanaan
Kebutuhan Data Primer
1. Data kondisi ekonomi
2. Data kondisi fisik dasar
3. Data kondisi sosial budaya
4. Data kondisi sarana dan prasana
Kebutuhan Data Sekunder
Bagian 4:
Rangkuman
Mengidentifikasi aspek
perencanaan dalam bidang
industri yang meliputi industri
kecil & industri besar
Analisis kebijakan spasial dan
sektoral
.Analisis fisik wilayah
.Analisis
kependudukan
.Analisis ekonomi
Analisis kenutuhan
prasarana & sarana yang
dibutuhkan dalam
pengembangan bidang
industri
Analisis sosial Desa
Sidera
AnalisisTata Guna
Lahan
KELOMPOK 1 STUDIO PROSES PERENCANAAN
PETA DASAR
Bagian 3:
Peta Dasar
Sumber : Peta Hasil Olahan
Kelompokk
PETA DASAR SHP DESA SIDERA
KELOMPOK 1 STUDIO PROSES PERENCANAAN
MANAJEMEN
KEGIATAN
Bagian 4
Manajemen Kegiatan
Terima kasih!

More Related Content

What's hot

Renja
RenjaRenja
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
Latifah Tio
 
Bab 7 rev 02
Bab 7 rev 02Bab 7 rev 02
Bab 7 rev 02
Deki Zulkarnain
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaLatifah Tio
 
Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23Indriati Dewi
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruang
Deki Zulkarnain
 
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBIPROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Mellianae Merkusi
 
Presentasi Akhir Studio 1A Perencanaan Pracimantoro
Presentasi Akhir Studio 1A Perencanaan PracimantoroPresentasi Akhir Studio 1A Perencanaan Pracimantoro
Presentasi Akhir Studio 1A Perencanaan Pracimantorostudiopracimantoro
 
PWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikzPWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikz
Junik De-cliQuers'zhantonk
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
Deki Zulkarnain
 
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsiJambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Plaza Pintar
 
Pedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatimPedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatim
zenoz
 
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
S. Pandu Hartadita
 
Profil kota semarang
Profil kota semarangProfil kota semarang
Profil kota semarang
Fitri Indra Wardhono
 
Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107
Anindya Agustri
 

What's hot (20)

Renja
RenjaRenja
Renja
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
Bab 4 (77-94)pdf baru
Bab 4 (77-94)pdf baruBab 4 (77-94)pdf baru
Bab 4 (77-94)pdf baru
 
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
 
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYARREVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
 
Bab 7 rev 02
Bab 7 rev 02Bab 7 rev 02
Bab 7 rev 02
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang Kota
 
Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23Pages from prosiding_avoer_2011-23
Pages from prosiding_avoer_2011-23
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruang
 
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBIPROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
PROFIL SISTIM PENGEMBANGAN AIR MINUM (SPAM) TAHUN 2009 - 2013 PROVINSI JAMBI
 
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
 
Presentasi Akhir Studio 1A Perencanaan Pracimantoro
Presentasi Akhir Studio 1A Perencanaan PracimantoroPresentasi Akhir Studio 1A Perencanaan Pracimantoro
Presentasi Akhir Studio 1A Perencanaan Pracimantoro
 
PWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikzPWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikz
 
Bab i bismillah sudah
Bab i bismillah sudahBab i bismillah sudah
Bab i bismillah sudah
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsiJambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
 
Pedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatimPedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatim
 
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
 
Profil kota semarang
Profil kota semarangProfil kota semarang
Profil kota semarang
 
Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107
 

Similar to Studio Proses Perencanaan Step 2

Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
BappedaLampungUtara
 
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
suningterusberkarya
 
Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir
Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosirPwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir
Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir
SariRamadani2
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
nandradr
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
ImroatutThoyyibah
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
AchmadFauzi150
 
Laporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixLaporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fix
IzzatulMarifah1
 
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDALAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
johanrudi2
 
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
suningterusberkarya
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Sistemm Produksi Industri Indonesia.docx
Sistemm Produksi Industri Indonesia.docxSistemm Produksi Industri Indonesia.docx
Sistemm Produksi Industri Indonesia.docx
HAFIDZAUFARAFIKI1
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Oswar Mungkasa
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
anthonyck Wallz
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
anthonyck Wallz
 
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
meizajolanda3
 
Laporan workshop dari barito kuala untuk indonesia
Laporan workshop dari barito kuala untuk indonesiaLaporan workshop dari barito kuala untuk indonesia
Laporan workshop dari barito kuala untuk indonesiapdatarawa
 

Similar to Studio Proses Perencanaan Step 2 (20)

Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 
Bab II proptek
Bab II proptekBab II proptek
Bab II proptek
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
 
Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir
Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosirPwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir
Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir
 
Konsep Agropolitan
Konsep AgropolitanKonsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
 
Laporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixLaporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fix
 
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDALAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
 
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Sistemm Produksi Industri Indonesia.docx
Sistemm Produksi Industri Indonesia.docxSistemm Produksi Industri Indonesia.docx
Sistemm Produksi Industri Indonesia.docx
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
 
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
Bag 06-84-85-cek -20090130073111__5(1)
 
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
 
Laporan workshop dari barito kuala untuk indonesia
Laporan workshop dari barito kuala untuk indonesiaLaporan workshop dari barito kuala untuk indonesia
Laporan workshop dari barito kuala untuk indonesia
 

Recently uploaded

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 

Recently uploaded (14)

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 

Studio Proses Perencanaan Step 2

  • 1. KELOMPOK 1 STUDIO PROSES PERENCANAAN Pengembangan Agroindustri dan Industri kecil Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
  • 2. RAHMAD GUNAWAN F23120038 TASLIM MOH.REZKY F23120057 ALFAHRI M SAMUDA F23120067 RISKA AMALIA AMANDA F23120017 ANNISAH NURALAM F23120031 NURSUCI ISLAMY MANGITO F23120016 DEFIA PRATIWI F23120024
  • 3. Daftar Isi Bagian 1: Potensi dan Permasalahan Bagian 2: Kebutuhan Data dan Informasi Bagian 3: Peta Dasar Bagian 4: Manajemen Kegiatan
  • 4. POTENSI DAN PERMASALAHAN Permasalahan yang ada di desa Sidera terdapat pada kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap pengembangan Potensi Agroindustri dan industri yang ada di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru.
  • 5. 1. Kabupaten Sigi Kabupaten Sigi terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki luas 5.196, 02 Km2 dan terdiri dari 15 Kecamatan dan 156 Desa dengan jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 sebanyak 214.137 jiwa.Wilayah Kabupaten Sigi adalah wilayah pertanian yang potensial (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan). Sektor pertanian memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pembentukan PDRB Kabupaten Sigi dan memiliki kecenderungan pertumbuhan positif. Orientasi Kawasan Perencanaan Peta Administrasi Kabupaten Sigi Sumber Peta :BPK Sulteng
  • 6. Dataran 50% Bukit 30% Pegunungan 20% 3. Desa Sidera Desa Sidera adalah desa yang berada di kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Desa sidera sendiri merupakan desa Swasembada dengan luas wilayah 7,52 m2, jumlah penduduk 2519 jiwa dengan kepadatan penduduk 335/km2 dan kondisi Topografi Yang terdiri dari 50% Dataran 30% Bukit dan 20% Pegunungan Sumber : Hasil Olahan Kelompok 2. Kecamatan Sigi Biromaru Dalam Muatan RTRW Kabupaten Sigi 2010-2030 Pusat pengembangan diarahkan pada Kecamatan Sigi Biromaru sebagai pusat pelayanan utama skala kabupaten sedangkan kecamatan lainnya difungsikan sebagai pusat pelayanan skala lokal kecamatan. Fungsi yang dapat dikembangkan pada Kawasan Pengembangan Biromaru adalah pelayanan pemerintahan, pelayanan perdagangan dan jasa, permukiman dan fungsi-fungsi perkotaan lainnya. Meskipun kawasan pengembangan ini masuk kategori dalam kawasan perkotaan, tetapi mengingat BUKU RENCANA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sigi bahwa sektor basis perekonomian masih bertumpu pada sektor kegiatan yang sifatnya agraris maka pengembangan fungsi pertanian juga masih tetap harus dipertahankan dan diarahkan untuk pengembangan nilai tambah produk pertanian melalui pengembangan industri kecil dan mikro berbasis produk pertanian.
  • 7. Karakteristik Kawasan Karakteristik Kawasan Perencanaan Fisik Sosia l Karakteristik Sosial Masyarakat yang ada di desa sidera memiliki karakteristik sosial yang Homogen dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan pekerja industri mikro Desa sidera sendiri Secara topografi merupakan desa Swasembada yang di dominasi oleh kawasan hijau dengan luas kesuluruhan wilayah 7,52 m2, jumlah penduduk 2519 jiwa dengan kepadatan penduduk 335/km2 dan kondisi Topografi Yang terdiri dari 50% Dataran 30% Bukit dan 20% Pegunungan
  • 8. Besarnya kontribusi sektor pertanian bagi PDRB Kabupaten Sigi sebesar 53% pada tahun 2004. Angka tersebut mengalami penurunan menjadi 49% pada tahun 2007. Tingginya kontribusi sektor pertanian menunjukkan bahwa Kabupaten Sigi memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor tersebut. Hal tersebut juga menunjukkan tingginya kebergantungan penduduk Kabupaten Sigi terhadap sektor primer tersebut. Sektor lain yang memberikan kontribusi cukup besar adalah sektor perdagangan dan jasa. Kedua sektor tersebut memberikan kontribusi di atas 10% bagi PDRB Kabupaten Sigi. Sektor jasa menunjukan prospek yang sangat bagus, dimana kontribusi sektor ini meningkat secara signifikan dari 16% pada tahun 2003 menjadi 18% pada tahun 2007. Pola Kontribusi Sektoral Terhadap PDRB Kabupaten Sigi 2003-2007 Sumber: Dokumen RTRW 2010-2030 Kabupaten Sigi Karakteristik Ekonomi Bagian 3: Karakteristik Kawasan
  • 9. Peningkatan jalan dari dan menuju sentra produksi pertanian diarahkan untuk meningkatkan arus distribusi pemasaran produk pertanian di masing-masing sentra produksi ke pasar-pasar di Kabupaten Sigi. Pengembangan jalan sentra pertanian (jalan usaha tani) diarahkan pada beberapa kawasan sentra produksi pertanian antara lain: 1.Desa WatunonjuKecamatan Sigi Biromaru 2.Desa Sidondo(Lompio), Kecamatan Sigi Biromaru 3.Desa Kalukutinggu, Kecamatan Dolo Selatan 4.Desa Rejeki, Kecamatan Palolo 5.Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi Selatan 6.Desa Lebano, Kecamatan Marawola 7.Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan 8.Desa Sibalaya Selatan, KecamatanTanambulava 9.Desa Simoro,Kecamatan Gumbasa 10.Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi Sumber: Dokumen RTRW 2010-2030 Kabupaten Sigi Karakteristik sarana dan prasarana Bagian 3: Karakteristik Kawasan Sistem Sarana Transportasi Darat Sistem Sarana Transportasi Darat
  • 10. Kabupaten Sigi sebagai wilayah otonom baru memilikipotensi sumber energiyang sangat besar baik energi terbarukan maupun energi berbasis fosil (batubara). Berdasarkan pada data pada bagian 3 potensi sumber energi terbarukan yang dapat dikembangkan antara lain sumber daya air, energi matahari, dan energi berbasis bahan-bahan biologi (kotoran hewan). Potensi energi terbarukan lain adalah kotoran ternak yang populasinya hingga ratusan ribu. Dalam sehari rata-rata hewan ternak akan mengeluarkan kotoran antara1 hingga 1,5 kg. Dengandemikian maka dapatdiperkirakan potensi limbahkotoran hewan di Kabupaten Sigi yaitu sebesar 51 ton hingga 76 ton kotoran tiap hari. Dengan potensi limbah yang sangat besar di Kabupaten Sigi sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai ekivalensi energitiap kg kotoran ternak setaradengan 0,3 liter bahan bakarminyak (LEAD, 2002). Potensi energi ini dapatdigunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik berbasis kotoranhewan yang saat ini sedang banyak dikembangkan. (Sumber:Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran HasilPertanian Departemen Pertanian, 2009) Karakteristik sarana dan prasarana Bagian 3: Karakteristik Kawasan Sistem Sarana Jaringan Energi Skema Reaktor Biogas Untuk Pengembangan EnergiPerdesaan
  • 11. Berdasarkan data yang ada, potensi SDA yang ada meliputi Danau Lindu dengan kapasitas pembangkitan 60 MW dan Sungai Mirowadi Kecamatan Palolo sebesar 0,2 MW. Selain itu pengembangan pembangkit di Sungai Lariang juga masih sangat memungkinkan dengan melihat potensi debit Sungai Lariangyang sangat baik. Indikasi awal lokasi untuk pembangunan mikro hidro pada S. Lariang adalah di wilayah hulu S. Lariang di KecamatanKulawi Selatan dan Kecamatan Pipikoroyang memiliki ketinggian yang cukup untuk gravitasiair menuju turbin.Potensi sungai lain masih belum diteliti secaralebih lanjut oleh Dinas Pertambangan dan Energi ProvinsiSulteng. Pemanfaatan aliran sungai yang debitnyacukup tinggi dapat menggunakan teknologi mikrohidro. Teknologi ini relatif lebih murah dibanding membangun pembangkit dengan kapasitas yang besar sehingga dapat dikembangkan pada desa-desayang dialiri air sungai. Secarasederhana skema pembangkit mikrohidro dapatdigambarkan sebagaiberikut. (Sumber:www.energiterbarukan.net ) Karakteristik sarana dan prasarana Bagian 3: Karakteristik Kawasan Sistem Sarana Jaringan Energi Sistem Sarana Mikrohidro
  • 12. 2.1 POTENSI KEBENCANAAN Berdasarkan pada kondisi lereng dan struktur geologi kawasan Kabupaten Sigi merupakan salah satu wilayah yang mempunyai sensitivitas terhadap bencana yang tinggi. Keberadaan patahan yang ada di Kabupaten Sigi yang membentang dari utara hingga selatan merupakan satu faktorpembatas dalam pengembangan kawasan budidaya. Potensi Kebencanaan Peta Potensi Gempa Di Indonesia Sumber: Operasionalisasi Program Penanganan BencanaAlam Bidang PenataanRuang, Dep. PU, 2006) 2.1.1 Potensi Gempa Berdasarkan pada data resikokegempaan di Indonesia, Kabupaten Sigi (dalam hal ini Pulau Sulawesi) memiliki resiko yang cukup tinggi yaitu antara 0,15 – 0,35g (lihat gambar 1.20). Keberadaan patahan Palu Koro yang membentang pada bagian tengah Kabupaten Sigi semakin memberikan gambaran yang jelastentang resiko bencanakegempaan di Kabupaten Sigi.
  • 13. 2.1.2 Potensi Longsor Daerah rawan longsor sebaiknya dijadikan areal dengan fungsi lindung, fungsi budidaya terbatasmasih dapat dilakukandengan aturan main yang ketat. Penerapan teknik pengendalian longsor diarahkan ke daerah rawan longsor yang sudah terlanjur dijadikan lahan pertanian. Arealrawan longsor yang belum dibukadirekomendasikan untuk tetap dipertahankan dalam kondisi vegetasi permanen, seperti cagar alam, kawasan konservasi, dan hutan lindung. Peta Potensi Kelongsoran dan Gerakan Tanah Kabupaten Sigi Sumber: Dokumen RTRW Kabupaten Sigi 2010-2030 Selain itu karakter jenis tanah yang sensitif terhadap erosi, ditambah dengan lereng yang curam dan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan kawasan ini juga sangat rentan dengan bencanakelongsoran. Daerah yang memiliki potensikelongsoran sedang sebagianbesar berada pada wilayah-wilayah perbukitan Kabupaten Sigi, yang secara fisik berbukit-bukit dengan kelerengan >40%.
  • 14. 2.1.3 Potensi Banjir Sebagai wilayah yang memiliki banyak sungai Kabupaten Sigi memiliki resiko bencanabanjir yang cukup potensial. Kejadianbanjir di Kabupaten Sigi selama ini terjadi pada sekitar aliran sungai Gumbasa (DAS Palu). Beberapa kawasan yang sering mengalami banjir antara lain Kecamatan Dolo Selatan, Kulawi, Gumbasa, Sigi Biromaru, Nokilalaki, Kulawi Selatan, Dolo Barat dan Tanambulava. Peta Lokasi Genangan Banjir di Kabupaten Sigi Sumber: Dokumen RTRW Kabupaten Sigi 2010-2030
  • 15. Bagian 2 Data Dan Informasi Kebutuhan Data dan Informasi Data Primer Data Sekunder
  • 16. Identifikasi permasalahan yang terjadi di Kawasan Industri ? Kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang ditemukan dalam pengembangan Kawasan industri ? Bagaimana perbedaan antara kawasan Industri yang ada di desa Sidera dengan kawasan industri yang Ideal ? Langkah apa yang akan ditempuh dan paling cocok untuk diaplikasikan dari kondisi yang ada dilapangan? Evaluasi Kebutuhan Data dan Informasi dengan topik perencanaan yang dipilih Rangkuman Pertanyaan Yang Dibutuhkan
  • 17. Meningkatkan Agro Industri Melalui Analisisi SWOT Metodologi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan Peta jalan 01 Sampling 02 Wawancara 03 1Kuisoner (angket) (terdapat 2 angket yaitu angket terbuka & angket tertutup) 04 Observasi 05 Dokumentasi
  • 18. Meluncurkan platform teknologi baru Menerapkan sistem yang lebih terintegrasi untuk membantu kita mencapai sasaran 1.Identifikasi guna lahan 2. Kondisi eksisting wilayah perencanaan Kebutuhan Data Primer 1. Data kondisi ekonomi 2. Data kondisi fisik dasar 3. Data kondisi sosial budaya 4. Data kondisi sarana dan prasana Kebutuhan Data Sekunder
  • 19. Bagian 4: Rangkuman Mengidentifikasi aspek perencanaan dalam bidang industri yang meliputi industri kecil & industri besar Analisis kebijakan spasial dan sektoral .Analisis fisik wilayah .Analisis kependudukan .Analisis ekonomi Analisis kenutuhan prasarana & sarana yang dibutuhkan dalam pengembangan bidang industri Analisis sosial Desa Sidera AnalisisTata Guna Lahan
  • 20. KELOMPOK 1 STUDIO PROSES PERENCANAAN PETA DASAR Bagian 3: Peta Dasar
  • 21. Sumber : Peta Hasil Olahan Kelompokk PETA DASAR SHP DESA SIDERA
  • 22. KELOMPOK 1 STUDIO PROSES PERENCANAAN MANAJEMEN KEGIATAN Bagian 4 Manajemen Kegiatan
  • 23.
  • 24.