Paradigma sosiologi meliputi tiga aspek utama: fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Fakta sosial berfokus pada pengaruh struktur sosial di luar individu, sementara definisi sosial lebih menekankan interaksi sosial dan makna. Kedua paradigma ini memiliki berbagai teori seperti fungsionalisme, konflik, sistem, dan fenomenologi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan teori-teori utama feminisme, yaitu feminisme liberal dan feminisme radikal. Feminisme liberal berfokus pada kesetaraan hak dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan, sedangkan feminisme radikal menganggap sistem patriarki sebagai penyebab utama penindasan perempuan dan berupaya menghancurkannya. Kedua aliran tersebut berkembang sebagai respon terhadap kondisi sosial dan polit
Emosi dan suasana hati mempengaruhi berbagai aspek organisasi seperti kinerja karyawan, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik interpersonal, negosiasi, layanan pelanggan, sikap kerja, dan perilaku negatif di tempat kerja. Kecerdasan emosional penting untuk berinteraksi secara efektif di organisasi.
Paradigma sosiologi meliputi tiga aspek utama: fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Fakta sosial berfokus pada pengaruh struktur sosial di luar individu, sementara definisi sosial lebih menekankan interaksi sosial dan makna. Kedua paradigma ini memiliki berbagai teori seperti fungsionalisme, konflik, sistem, dan fenomenologi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan teori-teori utama feminisme, yaitu feminisme liberal dan feminisme radikal. Feminisme liberal berfokus pada kesetaraan hak dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan, sedangkan feminisme radikal menganggap sistem patriarki sebagai penyebab utama penindasan perempuan dan berupaya menghancurkannya. Kedua aliran tersebut berkembang sebagai respon terhadap kondisi sosial dan polit
Emosi dan suasana hati mempengaruhi berbagai aspek organisasi seperti kinerja karyawan, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik interpersonal, negosiasi, layanan pelanggan, sikap kerja, dan perilaku negatif di tempat kerja. Kecerdasan emosional penting untuk berinteraksi secara efektif di organisasi.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1) Dokumen ini membahas pengembangan organisasi (PO) termasuk definisi, pendekatan, dan contoh praktik PO di Indonesia.
2) PO didefinisikan sebagai upaya terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi dalam mencapai sasaran strategisnya, dan mencakup kegiatan baik di tingkat organisasi maupun individu.
3) Pendekatan PO di Indonesia telah meliputi dukungan donor untuk lembaga penel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa paradigma dan teori sosial seperti paradigma Kuhn, paradigma fakta sosial Durkheim, teori fungsional Parsons, teori konflik Marx dan Weber, paradigma definisi sosial Weber, serta paradigma perilaku sosial Skinner.
2. Beberapa teori tersebut membahas konsep paradigma, revolusi ilmu pengetahuan, struktur sosial, lembaga sosial, teori struktural fungsional
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor ekonomi, politik, dan jabatan. Terdapat kelas tinggi dan rendah yang didefinisikan oleh status, peran, dan dasar seperti kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan pengetahuan. Sistem pelapisan dapat bersifat tertutup atau terbuka tergantung kesempatan mobilitas sosial antar kelas.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Faktor personal mencakup faktor biologis seperti motif biologis dan faktor sosiopsikologis seperti komponen afektif, kognitif, dan konatif. Faktor situasional meliputi faktor lingkungan seperti ekologi, arsitektur, waktu, teknologi, dan sosial. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku
Gaya kepemimpinan merupakan pola tingkah laku pemimpin untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan individu dalam mencapai tujuan. Ada tiga teori gaya kepemimpinan: teori genetis, sosial, dan ekologis. Tugas pokok kepemimpinan pendidikan adalah membantu masyarakat sekolah merumuskan tujuan pendidikan dan memastikan pencapaian tujuan.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik yang meliputi pengertian, fungsi operasional, tujuan analisis pekerjaan, proses rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, orientasi dan pengakhiran hubungan kerja, perencanaan karir, manajemen kompensasi, dan penilaian kinerja.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1) Dokumen ini membahas pengembangan organisasi (PO) termasuk definisi, pendekatan, dan contoh praktik PO di Indonesia.
2) PO didefinisikan sebagai upaya terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi dalam mencapai sasaran strategisnya, dan mencakup kegiatan baik di tingkat organisasi maupun individu.
3) Pendekatan PO di Indonesia telah meliputi dukungan donor untuk lembaga penel
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa paradigma dan teori sosial seperti paradigma Kuhn, paradigma fakta sosial Durkheim, teori fungsional Parsons, teori konflik Marx dan Weber, paradigma definisi sosial Weber, serta paradigma perilaku sosial Skinner.
2. Beberapa teori tersebut membahas konsep paradigma, revolusi ilmu pengetahuan, struktur sosial, lembaga sosial, teori struktural fungsional
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor ekonomi, politik, dan jabatan. Terdapat kelas tinggi dan rendah yang didefinisikan oleh status, peran, dan dasar seperti kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan pengetahuan. Sistem pelapisan dapat bersifat tertutup atau terbuka tergantung kesempatan mobilitas sosial antar kelas.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Faktor personal mencakup faktor biologis seperti motif biologis dan faktor sosiopsikologis seperti komponen afektif, kognitif, dan konatif. Faktor situasional meliputi faktor lingkungan seperti ekologi, arsitektur, waktu, teknologi, dan sosial. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku
Gaya kepemimpinan merupakan pola tingkah laku pemimpin untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan individu dalam mencapai tujuan. Ada tiga teori gaya kepemimpinan: teori genetis, sosial, dan ekologis. Tugas pokok kepemimpinan pendidikan adalah membantu masyarakat sekolah merumuskan tujuan pendidikan dan memastikan pencapaian tujuan.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik yang meliputi pengertian, fungsi operasional, tujuan analisis pekerjaan, proses rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, orientasi dan pengakhiran hubungan kerja, perencanaan karir, manajemen kompensasi, dan penilaian kinerja.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
4. KEUNGGULAN MODEL KEDUA
Fokus pada pembangunan ekonomi
daripada struktur politik (kapitalis atau
sosialis).
Memberikan gambaran yang lebih baik
dari pembangunan ekonomi relatif dari
berbagai negara
5. High-Income Countries
Produksi padat modal
Didasarkan pada pabrik, mesin besar, dan teknologi
canggih
Mengendalikan pasar keuangan dunia
Mengontrol ekonomi global
Contoh: Amerika Serikat, Kanada, Jepang