1. Spliting Oktahedral dan Tetrahedral
1. Pendahuluan
Orbital dalam pembentukan ikatan kimia terdiri dari 3 orbital , yaitu orbital s, p dan orbital d.
bentuk orbital s seperti bola dan simetris, orbital p ada 3 jenis yaitu p , p dan p , pada orbital d ada
x y z
lima orbital yaitu dxy,dxz,dx -y ,dan dz
2 2 2
.
orbital dx -y terkensentrasi sepanjang sumbu x dan
2 2
y , sedangkan orbital dz terkonsentrasi sepanjang
2
sumbu z
medan listrik yang dihasilkan oleh ligan tergantung
pada letak ligan tersebut mengelilingi ion pusat.
Jadi medan ligan dalam sturktur octahedral,
tetrahedral, maupun segiempat planar akan
berbeda satu sama yan glain
2. 2. Spliting Oktahedral
Pada gambar terlihat bahwa orbital dx -y dan dz terdapat
2 2 2
pada sumbu x,y,dan z, sedangkan orbital dxy, dxz, dyz
terdapat diantara sumbu. Karena ligand terdapat pada sumbu
x,y,danz (eg),pengaruh ligan pada orbital eg lebih besar dari
pada orbital t g . dimana letak ligan lebih dekat dengan orbital
2
eg dari pada orbital t g sehingga kekuatan energi pada eg lebih
2
besar dari pada t g
2
Pada orbital dxy, dxz, dyz mengalami penurunan energi
karena orbital d atom pusat terletak diantara bidang ,jaraknya
3. jauh dari ligan sehingga interaksi antara 6 ligan dengan orbital
d kecil yang mengakibatkan energinya menurun
Pada orbital dx -y dan dz mengalami kenaikan energin karena
2 2 2
orbital tersebut terletak pada bidang jaraknya sangat dekat
dengan ligan sehingga interaksi ligan dengan orbital lebih
kuat yan gmengakibatkan energinya meningkat
Contoh pada Fe(CN) 6
3-
Fe 3+
Fe dalam Fe(CN)
3+
6
3-
4. 3. Spliring Tetrahedral
dari gambar tersebut terlihat bahwa orbital t g (dxy,dxz,dan
2
dyz) terletak lebih dekat dengan ligan – ligan dari pada orbital
eg (dx -y dan dz ) karena hal ini maka dalam medan
2 2 2
tetrahedral orbital t g mendapat pengaruh besar dari ligan
2
yang mengakibatkan energi orbital t2g naik sedangkan orbital
eg turun
Contoh splitting tetrahedral pada Zn(NH3)
4
2+
ZN 2+
ZN dalam Zn(NH3)
2+
4
2+