SlideShare a Scribd company logo
1. PROSES ASOSIATIF
Interaksi sosal dengan proses asosiatif
bersifat positif, artinya mendukung seseorang
atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Kesadaran orang/kelompok untuk bekerjasama dapat berupa:
• Menghadapi tantangan bersama,
• Menghadapi pekerjaan yang memerlukan tenaga massal
• Melaksanakan upacara keagamaan
• Menghadapi musuh bersama
• Memperoleh keuntungan ekonomi
• Untuk menghindari persaingan bebas
• Menggalang terjadinya integrasi sosial (keutuhan
masyarakat).
1. Kerukunan
Kerukunan mencakup gotong-royong dan tolong
menolong.
Contoh :
Suatu Rukun Tetangga (RT) saling bekerja sama
untuk membantu keluarga yang kesusahan,
menjaga pos ronda dalam rangka siskamling, kerja
bakti setiap hari minggu.
2. Koalisi
Koalisi yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
tujuan-tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak
stabil untuk sementara waktu karena dua organisasi atau lebih tersebut
kemungkinan mempunyai struktut yang tidak sama antara satu dengan
lainnya. Akan tetapi, karenamaksud utama adalah untuk mencapat satu
atau beberapa tujuan bersama, maka sifatnnya adalah kooperatif.
Contoh :
Koalisi antara dua partai untuk bersama-sama memenangkan suatu pemilu
3. Bergaining
(Tawar Menawar)
Bergaining adalah pelaksanaan perjanjian tentang pertukaran barang atau
jasa antara dua oraganisasi atau dua orang atau lebih.
Contoh :
Interaksi antara penjual dan pembeli di pasar
4. Joint Venture
Joint Venture adalah kerjasama dalam
pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya
pengeboran minyak, pertambangan batubara,
perfilman, perhotelan, dst.
Contoh:
Perusahaan PT.Haji Kalla dengan PT. WIKA dalam
proyek pembangunan jalan trans Parepare -
Makassar
Kooptasi ialah suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai
salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas
organisasi yang bersangkutan
Contoh :
Interaksi social antara orang2 yang pro reformasi dengan orang2 yang
masih pro seoharto pada saat terjadinya reformasi tahun 1998
Koersi
Koersi merupakan pengendalian konflik yang
dilakukan dengan tindakan kekerasan. Sehingga,
konflik tersebut tidak diselesaikan dengan cara
damai tetapi dengan cara keras.
Misalkan konflik antara masyarakat atas dan bawah
yang saling bertikai dan pada akhirnya
segerombolan masyarakat lain berusaha untuk
melakukan tindakan anarkhis di antara salah satu
anggota masyarakat tersebut misalnya dengan cara
memukuli salah satu anggota masyarakatnya.
Kompromi
Kompromi merupakan suatu persetujuan yang dilakukan
dengan cara perdamaian untuk saling bersama-sama
mengurangi tuntutan.
Misalkan, Pedagang mie ayam melakukan protes terhadap
pedagang gado-gado bahwa penghasilan yang di dapat oleh
pedagang gado-gado lebih banyak dari pada pedagang mie
ayam. Di karenakan yang paling laku terjual adalah pedagang
gado-gado. Sehingga, pedagang mie ayam tidak setuju melihat
hal itu, kemudian kedua pedagang tersebut saling marah-
marahan dalam berbicara.
Pada akhirnya, salah satu warga yang sedang membeli,
melakukan persetujuan diantara mereka dengan cara damai
untuk menyelesaikan masalah tersebut dan berusaha untuk
saling mengurangi tuntutannya diantara mereka berdua.
3
Faktor Pendorong Asimilasi
• Toleransi antar kelompok
yang berbeda budaya
• Kesediaan menghormati
dan menghargai orang asing
dan kebudayaan yg
dibawanya
• Kesempatan yang sama
dalam bidang ekonomi
• Perkawinan antar kelompok
yang berbeda kebudayaan
• Persamaan dalam unsur –
unsur kebudayaan universal
Faktor Penghambat Asimilasi
• Kelompok yang terisolasi
atau terasing, biasanya
minoritas
• Perbedan ciri fisik, seperti
tinggi badan, warna kulit,
atau rambut
• Kurangnya pengetahuan
mengenai kebudayaan baru
yang aan dihadapi
• Prasangka negatif terhadap
pengaruh kebudayaan baru
• Perasaan yang kuat bahwa
individu terikat pada
kebudayaan kelompok
masing2.
Akulturasi adalah proses penerimaan dan
pengolahan unsur – unsur kebudayaan asing
menjadi bagian dari kebudayaan suatu
kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian
kebudayaan asli.
Contoh: Kebudayaan Hindu di Indonesia
bertemu dengan kebudayaan Islam sehingga
menghasilkan kebudayaan Islam bercorak Hindu
Paternalisme adalah penguasaan
kelompok pendatang terhadap kelompok
pribumi. Penguasaan ini tidak hanya pada
bidang ekonomi atau perdagangan, tetapi juga
pada bidang pertahanan, permodalan,
pendidikan, kesehaan, dan sebagainya.
2. Proses Disosiatif
Proses disosiatif disebut pula proses oposisi.
Oposisi dapat diartikan bertentangan dengan
seseorang ataupun kelompok untuk mencaai
tujuan tertentu.
Bentuk-bentuk konflik atau antara lain:
• Konflik pribadi, yaitu konflik antarindividu yang ditandai
dengan rasa saling benci terhadap pihak lawan.
• Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi karena adanya
perbedaan ciri-ciri fisik kebudayaan. Misalnya pertentangan
antara ras kulit putih dengan ras kulit hitam (negro).
• Konflik antarkelas sosial, konflik yang terjadi karena adanya
perbedaan kepentingan antarkelas sosial, misalnya konflik
antara majikan dan buruh.
• Konflik politik, misalnya konflik antarpendukung parpol
dalam pemilu.
• Konflik internasional, pertentangan yang terjadi akibat
perbedaan kepentingan antarnegara yang akhirnya
menyangkut kedaulatan negara.

More Related Content

What's hot

Bentuk bentuk konflik sosial dan integrasi
Bentuk bentuk konflik sosial dan integrasiBentuk bentuk konflik sosial dan integrasi
Bentuk bentuk konflik sosial dan integrasi
Gwynnegultom
 
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatifInteraksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatifYutta Putri
 
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
Nina Amalia Zaidan
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialSMAN 7 Yogyakarta
 
Konflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosialKonflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosial
abd_
 
Prologue
ProloguePrologue
Bentu bentuk interaksi sosial
Bentu bentuk interaksi sosialBentu bentuk interaksi sosial
Bentu bentuk interaksi sosialUswah Muzayanah
 
Ppt rpl sosial
Ppt rpl sosialPpt rpl sosial
Ppt rpl sosial
andhini safhira
 
Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial
Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosialKonflik dan integrasi dalam kehidupan sosial
Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial
Muhamad Ginanjar
 
Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosial
ArdiMardiyanto
 
Akomodasi
AkomodasiAkomodasi
Akomodasi
Yulia Fauzi
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fathimah Aulia
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Istna Zakia Iriana
 
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Bagus Adhi Pratama
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
Wien Adithya
 
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatBentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Laras Kinanti Mutiara Putri
 
Bab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksiBab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksi
Yulia Dwijayanti
 

What's hot (19)

Politik
PolitikPolitik
Politik
 
Bentuk bentuk konflik sosial dan integrasi
Bentuk bentuk konflik sosial dan integrasiBentuk bentuk konflik sosial dan integrasi
Bentuk bentuk konflik sosial dan integrasi
 
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatifInteraksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
 
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Konflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosialKonflik sosial & integrasi sosial
Konflik sosial & integrasi sosial
 
Prologue
ProloguePrologue
Prologue
 
Bentu bentuk interaksi sosial
Bentu bentuk interaksi sosialBentu bentuk interaksi sosial
Bentu bentuk interaksi sosial
 
Ppt rpl sosial
Ppt rpl sosialPpt rpl sosial
Ppt rpl sosial
 
Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial
Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosialKonflik dan integrasi dalam kehidupan sosial
Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial
 
Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosial
 
Akomodasi
AkomodasiAkomodasi
Akomodasi
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
 
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
(D). Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
 
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatBentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
 
Bab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksiBab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksi
 

Similar to Sosiologi Kerjasama

Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk-Bentuk Hubungan SosialBentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Ariella Kristavanita
 
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasiPemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
ambar diniati gumilar
 
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxM12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
AyuNilaRatna
 
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Baan Crow
 
RONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptx
RONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptxRONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptx
RONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptx
TheresiaPardede3
 
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptxPresentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
akunvotelchawoo
 
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptxInteraksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
NatanaelChristianto5
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
ArifahHafira
 
interaksi sosial
interaksi sosial interaksi sosial
interaksi sosial
vanmook2
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
BudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
BudionoDrs
 
Modul proses sosial
Modul proses sosialModul proses sosial
Modul proses sosial
sman 2 mataram
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
dinnianggra
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
zara vho
 
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
heyafa30
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
ElibrarySosiologi
 
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Kammi Daerah Serang
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
RezaWahyuni5
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
pardi dion
 

Similar to Sosiologi Kerjasama (20)

Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk-Bentuk Hubungan SosialBentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial
 
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasiPemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
 
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptxM12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx
 
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
 
RONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptx
RONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptxRONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptx
RONDE_IV_Bentuk_Bentuk_Interaksi_sosial.pptx
 
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptxPresentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
 
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptxInteraksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
 
interaksi sosial
interaksi sosial interaksi sosial
interaksi sosial
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Modul proses sosial
Modul proses sosialModul proses sosial
Modul proses sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
 
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
 
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fixBab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
Bab 4 konflik, kekerasan, dan perdamaian std fix
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 

More from Siska Amelia

Kimia stoikiometri
Kimia stoikiometriKimia stoikiometri
Kimia stoikiometri
Siska Amelia
 
Kelompok Sosial
Kelompok SosialKelompok Sosial
Kelompok Sosial
Siska Amelia
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
Siska Amelia
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
Siska Amelia
 
Cara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosialCara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosial
Siska Amelia
 
Metode Sosiologi
Metode SosiologiMetode Sosiologi
Metode Sosiologi
Siska Amelia
 

More from Siska Amelia (6)

Kimia stoikiometri
Kimia stoikiometriKimia stoikiometri
Kimia stoikiometri
 
Kelompok Sosial
Kelompok SosialKelompok Sosial
Kelompok Sosial
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Cara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosialCara pengendalian sosial
Cara pengendalian sosial
 
Metode Sosiologi
Metode SosiologiMetode Sosiologi
Metode Sosiologi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 

Sosiologi Kerjasama

  • 1.
  • 2. 1. PROSES ASOSIATIF Interaksi sosal dengan proses asosiatif bersifat positif, artinya mendukung seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Kesadaran orang/kelompok untuk bekerjasama dapat berupa: • Menghadapi tantangan bersama, • Menghadapi pekerjaan yang memerlukan tenaga massal • Melaksanakan upacara keagamaan • Menghadapi musuh bersama • Memperoleh keuntungan ekonomi • Untuk menghindari persaingan bebas • Menggalang terjadinya integrasi sosial (keutuhan masyarakat).
  • 6.
  • 7. 1. Kerukunan Kerukunan mencakup gotong-royong dan tolong menolong. Contoh : Suatu Rukun Tetangga (RT) saling bekerja sama untuk membantu keluarga yang kesusahan, menjaga pos ronda dalam rangka siskamling, kerja bakti setiap hari minggu.
  • 8. 2. Koalisi Koalisi yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktu karena dua organisasi atau lebih tersebut kemungkinan mempunyai struktut yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Akan tetapi, karenamaksud utama adalah untuk mencapat satu atau beberapa tujuan bersama, maka sifatnnya adalah kooperatif. Contoh : Koalisi antara dua partai untuk bersama-sama memenangkan suatu pemilu
  • 9. 3. Bergaining (Tawar Menawar) Bergaining adalah pelaksanaan perjanjian tentang pertukaran barang atau jasa antara dua oraganisasi atau dua orang atau lebih. Contoh : Interaksi antara penjual dan pembeli di pasar
  • 10. 4. Joint Venture Joint Venture adalah kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya pengeboran minyak, pertambangan batubara, perfilman, perhotelan, dst. Contoh: Perusahaan PT.Haji Kalla dengan PT. WIKA dalam proyek pembangunan jalan trans Parepare - Makassar
  • 11. Kooptasi ialah suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan Contoh : Interaksi social antara orang2 yang pro reformasi dengan orang2 yang masih pro seoharto pada saat terjadinya reformasi tahun 1998
  • 12.
  • 13.
  • 14. Koersi Koersi merupakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan tindakan kekerasan. Sehingga, konflik tersebut tidak diselesaikan dengan cara damai tetapi dengan cara keras. Misalkan konflik antara masyarakat atas dan bawah yang saling bertikai dan pada akhirnya segerombolan masyarakat lain berusaha untuk melakukan tindakan anarkhis di antara salah satu anggota masyarakat tersebut misalnya dengan cara memukuli salah satu anggota masyarakatnya.
  • 15.
  • 16. Kompromi Kompromi merupakan suatu persetujuan yang dilakukan dengan cara perdamaian untuk saling bersama-sama mengurangi tuntutan. Misalkan, Pedagang mie ayam melakukan protes terhadap pedagang gado-gado bahwa penghasilan yang di dapat oleh pedagang gado-gado lebih banyak dari pada pedagang mie ayam. Di karenakan yang paling laku terjual adalah pedagang gado-gado. Sehingga, pedagang mie ayam tidak setuju melihat hal itu, kemudian kedua pedagang tersebut saling marah- marahan dalam berbicara. Pada akhirnya, salah satu warga yang sedang membeli, melakukan persetujuan diantara mereka dengan cara damai untuk menyelesaikan masalah tersebut dan berusaha untuk saling mengurangi tuntutannya diantara mereka berdua.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. 3
  • 21. Faktor Pendorong Asimilasi • Toleransi antar kelompok yang berbeda budaya • Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yg dibawanya • Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi • Perkawinan antar kelompok yang berbeda kebudayaan • Persamaan dalam unsur – unsur kebudayaan universal Faktor Penghambat Asimilasi • Kelompok yang terisolasi atau terasing, biasanya minoritas • Perbedan ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit, atau rambut • Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang aan dihadapi • Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru • Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok masing2.
  • 22.
  • 23. Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur – unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli. Contoh: Kebudayaan Hindu di Indonesia bertemu dengan kebudayaan Islam sehingga menghasilkan kebudayaan Islam bercorak Hindu
  • 24.
  • 25. Paternalisme adalah penguasaan kelompok pendatang terhadap kelompok pribumi. Penguasaan ini tidak hanya pada bidang ekonomi atau perdagangan, tetapi juga pada bidang pertahanan, permodalan, pendidikan, kesehaan, dan sebagainya.
  • 26. 2. Proses Disosiatif Proses disosiatif disebut pula proses oposisi. Oposisi dapat diartikan bertentangan dengan seseorang ataupun kelompok untuk mencaai tujuan tertentu.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Bentuk-bentuk konflik atau antara lain: • Konflik pribadi, yaitu konflik antarindividu yang ditandai dengan rasa saling benci terhadap pihak lawan. • Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi karena adanya perbedaan ciri-ciri fisik kebudayaan. Misalnya pertentangan antara ras kulit putih dengan ras kulit hitam (negro). • Konflik antarkelas sosial, konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antarkelas sosial, misalnya konflik antara majikan dan buruh. • Konflik politik, misalnya konflik antarpendukung parpol dalam pemilu. • Konflik internasional, pertentangan yang terjadi akibat perbedaan kepentingan antarnegara yang akhirnya menyangkut kedaulatan negara.