ADV20001 King, Main, Lyons Group-ProjectJordan King
FIFA World Cup 2026 Host Bid - Canada.
Examines the key cultural differences of Canada including:
Perceptions of Canada
Representation of Women
Freedom within Canada
Multiculturalism
Sporting Culture
and reporting on why Canada would the best candidate for the FIFA World Cup 2026 Host bid.
ADV20001 King, Main, Lyons Group-ProjectJordan King
FIFA World Cup 2026 Host Bid - Canada.
Examines the key cultural differences of Canada including:
Perceptions of Canada
Representation of Women
Freedom within Canada
Multiculturalism
Sporting Culture
and reporting on why Canada would the best candidate for the FIFA World Cup 2026 Host bid.
Робототехника постепенно встраивается в повседневную жизнь людей. Первые роботы, используемые в быту — домашние помощники, сиделки, машины для обучения и развлечения, — своего рода разведчики в мире людей. Роботы уже применяются в самых разных сферах: промышленности, гражданской обороне, защите окружающей среды, ликвидации последствий катастроф. Робототехнику в России называют тем локомотивом, который должен сдвинуть развитие всей промышленности.
Эксперты Группы компаний «Аэроклуб» подвели итоги 2016 года проанализировав бронирования авиа, ж/д билетов, гостиниц и других услуг российскими и зарубежными корпорациями.
The Decision Making Process - Neuromarketing Overview True Impact
Neuromarketing: The Future of Better Communications The Decision Making Process
By Diana Lucaci, Founder & CEO
www.trueimpact.ca| True Impact | @dianalucaci
Canadian Chair, Neuromarketing Science and Business Association
The 3 Brains of Decision-Making
Subconscious to Conscious Thought
Understanding Customer Emotions Benefits the Entire Organization
Neuromarketing Applied to All Media
Top 3 Neuromarketing Applications
Optimize any communication to elicit positive emotions, and increase propensity to buy.
Take the risk and guesswork out of Marketing.
Ultimately understand what your customers want, before they express it.
Future of Neuromarketing
Deloitte predicts that the marketing and advertising industry will likely have brains on the brain for 2012. (Source: Deloitte TMT Predictions 2012)
True Impact – Neuromarketing Process
About True Impact
True Impact provides Neuromarketing research and strategy, to solve Marketing and Advertising challenges.
Technologies: fMRI, EEG, eye-tracking
Learn more at www.trueimpact.ca
Робототехника постепенно встраивается в повседневную жизнь людей. Первые роботы, используемые в быту — домашние помощники, сиделки, машины для обучения и развлечения, — своего рода разведчики в мире людей. Роботы уже применяются в самых разных сферах: промышленности, гражданской обороне, защите окружающей среды, ликвидации последствий катастроф. Робототехнику в России называют тем локомотивом, который должен сдвинуть развитие всей промышленности.
Эксперты Группы компаний «Аэроклуб» подвели итоги 2016 года проанализировав бронирования авиа, ж/д билетов, гостиниц и других услуг российскими и зарубежными корпорациями.
The Decision Making Process - Neuromarketing Overview True Impact
Neuromarketing: The Future of Better Communications The Decision Making Process
By Diana Lucaci, Founder & CEO
www.trueimpact.ca| True Impact | @dianalucaci
Canadian Chair, Neuromarketing Science and Business Association
The 3 Brains of Decision-Making
Subconscious to Conscious Thought
Understanding Customer Emotions Benefits the Entire Organization
Neuromarketing Applied to All Media
Top 3 Neuromarketing Applications
Optimize any communication to elicit positive emotions, and increase propensity to buy.
Take the risk and guesswork out of Marketing.
Ultimately understand what your customers want, before they express it.
Future of Neuromarketing
Deloitte predicts that the marketing and advertising industry will likely have brains on the brain for 2012. (Source: Deloitte TMT Predictions 2012)
True Impact – Neuromarketing Process
About True Impact
True Impact provides Neuromarketing research and strategy, to solve Marketing and Advertising challenges.
Technologies: fMRI, EEG, eye-tracking
Learn more at www.trueimpact.ca
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiFarhan Helmy
Paparan kuliah Romo Haryatmoko di Lecture on Public Ethics and Policy, 8 Pebruari 2021, yang difasilitasi oleh phi-LAB fpr social innovation and movement.
SINOPSIS:
Bagaimana kita menempatkan etika didalam mengelola kehidupan bernergara? Barangkali inilah pertanyaan yang ingin digali dalam berbagai praktek penyelengaraan negara.
Etika publik merupakan standar kepatutan dan justifikasi moral yang tidak hanya diwujudkan terbatas pada penyusunan kebijakan publik dan menjalankannya oleh birokrasi, tetapi lebih dalam lagi menjaga keberpihakan terhadap nilai dan kepentingan publik secara inklusif dan berkeadilan.
Berbagai praktek penyimpangan etika publik bukanlah khas dari suatu negara, terjadi di berbagai negara. Kecanggihan dan modusnya bahkan menempel kepada suatu desain tata kelola yang lebih berpihak pada kelompok kepentingan tertentu.
Narasumber:
Romo Haryatmoko*
Universitas Sanata Dharma Yogjakarta, Penelititi etika publik dan Penulis Buku, "Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi" (Kanisius, 2011)
Ini adalah Tugas - 3 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B
Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Sosiologi
1. PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI
PROFIL
KOMPETENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA
PENDUKUNG LAINNYA
Memiliki kemampuan Mampu Menjunjung tinggi
menggunakan teori-teori mengidentifikasi, menga nilai integritas
sosiologi sebagai pisau analisis nalisis dan memberikan keilmuan
dalam mengkaji relasi antara rekomendasi untuk Menjunjung tinggi
masyarakat dengan mengatasi permasalahan nilai relasi
perusahaan/industri dan stake masyarakat- kemanusiaan
holders yang terkait. industri, dengan Mampu
Memahami dan mampu berbagai skala baik pada berkerjasama dalam
menggunakan metode penelitian tingkat tim
kuantitatif dan kualitatif. mikro, menengah dan
1 Peneliti
Memahami paradigma- besar.
paradigma dalam ilmu sosiologi. Mampu menyusun, dan
mengevaluasi suatu
program.
Mampu mengkontruksi
program yang tepat
tentang CSR (Corporate
Sosial Responsibility)
Memahami proses
intervensi sosial
2. Mampu Memiliki kepekaan terhadap Mampu berkomunikasi
mengindentifikasi fenomena sosial yang bernilai dengan lisan dan tulisan
dan menganalisis berita secara baik
suatu fenomena Mampu menulis berita dengan Menjunjung tinggi nilai
sosial dan menggunakan pendekatan yang relasi kemanusiaan
2 Jurnalis
menuliskan dan sosiologik Mampu berkerjasama
melaporkan dengan Mampu mengkomunikasikan dalam tim
menggunakan masalah sosial yang bernilai berita Menjunjung tinggi nilai
perspektif kepada masyarakat luas secara integritas jurnalisme
sosiologik. lisan
Mampu Memiliki komitmen terhadap Mempunyai talenta
mengidentifikasi pelayanan publik leadership
dan menganalisis Mampu menjadi regulator Mampu berkerjasama
masalah publik Mampu mengambil keputusan dalam tim
Mampu yang terbaik untuk kepentingan Menjunjung tinggi nilai
mengidentifikasi masyarakat, bangsa dan negara. relasi kemanusiaan
dan menganalisis Mampu mengharmonisasikan Mampu memanage
3 Birokrat masalah-masalah interaksi secara bottom up dalam relasi industrial-
birokrasi lingkungan internal masyarakat
Memiliki kemampuan Mampu melaksanakan
mengidentfikasi structural prinsip-prinsip
constraint dalam birokrasi transparansi dan
Memiliki kemampuan untuk akuntabilitas dalam
mengkaji peluang dalam sistem pelayanan publik
birokrasi (enabler)
3. Memiliki kemampuan Memahami proses intervensi sosial Memiliki sikap
menggunakan teori-teori Memiliki kemampuan negosiasi keberpihakan
sosiologi sebagai pisau (negotiation skill) terhadap
analisis dalam mengkaji Mampu memfasilitasi dan kepentingan
fenomena sosial dan melaksanakan perkerjaan sosial. masyarakat
permasalahan sosial Mampu
Pekerja Sosial (sosial problems). berkerjasama
4
(Social Worker) Mampu dalam tim
mengaktualisasikan serta Menjunjung tinggi
menerapkan pekerjaan- nilai relasi
pekerjaan sosial kemanusiaan
Mampu mengidentifikasi Memiliki sikap
kebutuhan sosial (social fasilitator dan
needs) dinamisator.
Konsultan Memiliki kemampuan Mampu menyusun program dan Mampu
Pembangunan menggunakan teori-teori melaksanakan monitoring program. berkomunikasi
atau sosiologi sebagai pisau Mampu mengidentifikasi, dengan lisan dan
Pemberdayaan analisis dalam mengkaji menganalisis dan memberikan tulisan secara baik
Masyarakat permasalahan sosial rekomendasi untuk mengatasi Mampu
(Community Mampu memahami permasalahan masyarakat (social berkerjasama
5 Development), kebutuhan users problems) baik pada tataran mikro dalam tim
Transformasi (pengguna) dan makro Menjunjung tinggi
Organisasi, CSR Memahami proses pengambilan nilai relasi
(Corporate Sosial kebijakan dan kebijakan-kebijakan kemanusiaan
Responsibility) negara secara umum
dan Sumberdaya Mampu menjelaskan kemanfaatan
Manusia ilmu sosiologi
4. Mampu memahami Memiliki kemampuan pedagogik Mampu berkomunikasi
dan menjelaskan Memiliki jiwa mendidik dan sikap dengan lisan dan tulisan
teori-teori sosiologi yang bijaksana dengan baik
Mampu melakukan Memiliki sensitifitas terhadap Mampu berkerjasama
analisis teoritik permasalahan yang dihadapi dalam tim
terhadap fenomena peserta didik/mahasiswa Menjunjung tinggi nilai
sosial, masalah relasi kemanusiaan
Dosen/Tenaga sosial dan mampu Menjunjung tinggi nilai
6
Pendidik memberikan integritas keilmuan dan
rekomendasi untuk sebagai pendidik
mengatasi
permasalahan
tersebut secara
praksis
5. KAITAN KOMPETENSI DAN ELEMEN KOMPETENSI
PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI
ELEMEN
KELOMPOK KOMPETENSI
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
a b c d e
Memiliki kemampuan menggunakan teori-teori sosiologi sebagai pisau
1 analisis dalam mengkaji relasi antara masyarakat dengan
perusahaan/industri dan stake holders yang terkait.
Memahami dan mampu menggunakan metode penelitian kuantitatif
UTAMA 2
dan kualitatif.
3 Memahami paradigma-paradigma dalam ilmu sosiologi.
Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memberikan rekomendasi
4 untuk mengatasi permasalahan masyarakat-industri, dengan berbagai
skala baik pada tingkat mikro, menengah dan besar.
5 Mampu menyusun, dan mengevaluasi suatu program
PENDUKUNG
Mampu mengkontruksi program yang tepat tentang CSR (Corporate
6
Sosial Responsibility)
7 Memahami proses intervensi sosial
6. ELEMEN
KELOMPOK KOMPETENSI
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
a b c d e
8 Mampu menjadi regulator
9 Memiliki komitmen terhadap pelayanan publik
Mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan
10
masyarakat, bangsa dan negara.
Mampu mengharmonisasikan interaksi secara bottom up dalam
11
lingkungan internal
PENDUKUNG
Memiliki kemampuan mengidentfikasi structural constraint dalam
12
sistem
13 Memiliki kemampuan untuk mengkaji peluang dalam sistem (enabler)
14 Memiliki kemampuan negosiasi (negotiation skill)
15 Mampu memfasilitasi dan melaksanakan perkerjaan sosial.
7. ELEMEN
KELOMPOK KOMPETENSI
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
a b c d e
16 Mampu menyusun program dan melaksanakan monitoring program
17 Mampu menjelaskan kemanfaatan ilmu sosiologi
Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memberikan rekomendasi
18 untuk mengatasi permasalahan masyarakat (social problems) baik pada
tataran mikro dan makro
Memahami proses pengambilan kebijakan dan kebijakan-kebijakan
PENDUKUNG 19
negara secara umum
20 Memiliki kemampuan pedagogik
21 Memiliki jiwa mendidik dan sikap yang bijaksana
Memiliki sensitifitas terhadap permasalahan yang dihadapi peserta
22
didik/mahasiswa
8. ELEMEN
KELOMPOK KOMPETENSI
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
a b c d e
23 Menjunjung tinggi nilai integritas keilmuan
24 Menjunjung tinggi nilai relasi kemanusiaan
25 Mampu berkerjasama dalam tim
26 Memiliki sikap fasilitator dan dinamisator
Mampu melaksanakan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas
LAINNYA 27
dalam pelayanan publik
28 Mampu memanage relasi industrial-masyarakat
29 Mempunyai talenta leadership
30 Mampu berkomunikasi dengan lisan dan tulisan secara baik
Memiliki sikap keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat kelas
31
bawah
9. MATRIKS RUMUSAN KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN
BAHAN KAJIAN
RUMUSAN INTI IPTEKS
YG DI-
KEMBANG-
UNTUK
MASA
CIRI
KOMPETENSI KEILMUAN PENDUKUNG
KAN DEPAN
PT
A B C D E F G H I J K L M N O P Q
Memiliki kemampuan menggunakan
teori-teori sosiologi sebagai pisau
analisis dalam mengkaji relasi antara
1
masyarakat dengan
perusahaan/industri dan stake
holders yang terkait.
Memahami dan mampu
2 menggunakan metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif.
Memahami paradigma-paradigma
3
dalam ilmu sosiologi.
10. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan
memberikan rekomendasi untuk mengatasi
4 permasalahan masyarakat-industri, dengan
berbagai skala baik pada tingkat mikro,
menengah dan besar.
Mampu menyusun, dan mengevaluasi suatu
5
program
Mampu mengkontruksi program yang tepat
6 tentang CSR (Corporate Sosial
Responsibility)
7 Memahami proses intervensi sosial
8 Mampu menjadi regulator
Memiliki komitmen terhadap pelayanan
9
publik
Mampu mengambil keputusan yang terbaik
10 untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara.
11. Mampu mengharmonisasikan interaksi
11
secara bottom up dalam lingkungan internal
Memiliki kemampuan mengidentfikasi
12
structural constraint dalam sistem
Memiliki kemampuan untuk mengkaji
13
peluang dalam sistem (enabler)
Memiliki kemampuan negosiasi
14
(negotiation skill)
Mampu memfasilitasi dan melaksanakan
15
perkerjaan sosial.
Mampu menyusun program dan
16
melaksanakan monitoring program
Mampu menjelaskan kemanfaatan ilmu
17
sosiologi
12. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan
memberikan rekomendasi untuk mengatasi
18
permasalahan masyarakat (social problems)
baik pada tataran mikro dan makro
Memahami proses pengambilan kebijakan
19 dan kebijakan-kebijakan negara secara
umum
20 Memiliki kemampuan pedagogik
Memiliki jiwa mendidik dan sikap yang
21
bijaksana
Memiliki sensitifitas terhadap
22 permasalahan yang dihadapi peserta
didik/mahasiswa
23 Menjunjung tinggi nilai integritas keilmuan
24 Menjunjung tinggi nilai relasi kemanusiaan
13. 25 Mampu berkerjasama dalam tim
26 Memiliki sikap fasilitator dan dinamisator
Mampu melaksanakan prinsip-prinsip
27 transparansi dan akuntabilitas dalam
pelayanan publik
Mampu memanage relasi industrial-
28
masyarakat
29 Mempunyai talenta leadership
Mampu berkomunikasi dengan lisan dan
30
tulisan secara baik
Memiliki sikap keberpihakan terhadap
31
kepentingan masyarakat kelas bawah
14. BAHAN KAJIAN
• INTI KEILMUAN
A. TEORI SOSIOLOGI
B. DASAR-DASAR LOGIKA
C. METODE DAN PENELITIAN SOSIAL
• IPTEK PENDUKUNG
D. SOSIOLOGI PEMBANGUNAN
E. TEORI-TEORI PEMBANGUNAN
F. PERUBAHAN SOSIAL DAN ISU-ISU KONTEMPORER
G. TEORI SOSIOLOGI KRITIS POST MODERN
H. GERAKAN SOSIAL
I. KONFLIK DAN REKONSILIASI
• YANG DIKEMBANGKAN
J. SOSIOLOGI INDUSTRI
K. INDUSTRIALISASI DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG
L. ANALISIS DAMPAK SOSIAL INDUSTRIALISASI
• UNTUK MASA DEPAN
M. SOSIOLOGI GLOBALISASI
N. SOSIOLOGI INDONESIA
O. SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
P. SOSIOLOGI KESEHATAN
• CIRI UNIVERSITAS
Q.