SlideShare a Scribd company logo
 Beberapa pertanyaan mengenai manajemen produksi.
  Sumber daya manusia dan sumber daya lain apakah
  yang dibutuhkan untuk produksi ?
 Dimana sebaiknya perusahaan sebaiknya
  memproduksi ?
 Bagaimana perusahaan dapat memproduksi secara
  lebih efisien ?
 Apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan mutu
  produksinya ?
 SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI
 PROSES PRODUKSI (PROSES
  KONVERSI), serangkaian pekerjaan dengan berbagai
  sumber daya digunakan untuk memproduksi barang
  dan jasa.
 MANAJEMEN PRODUKSI (MANAJEMEN
  OPERASI), manajemen proses dimana berbagai
  sumber daya (misal karyawan, mesin, dll) digunakan
  untuk memproduksi barang dan jasa.
 TUJUAN MANAJEMEN PRODUKSI
 Mengembangkan proses produksi yang efisien (biaya relatif
  rendah) dan bermutu tinggi guna menghasilkan produk
  barang/jasa yang spesifik.
 Manajemen produksi dapat mencapai efisiensi dengan
  pengelolaan sumber daya :
   Menentukan secara tepat jumlah bahan baku yang akan digunakan,
   Kombinasi sumber daya yang tepat,
   Pembagian pekerjaan yang tepat,
   Rangkaian pekerjaan yang tepat
   Misal :
   Perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan bahan baku
    dan peralatan
   Perusahaan Jasa lebih banyak menggunakan karyawan dan
    teknologi informasi
 SUMBER DAYA MANUSIA Mengelola sumber daya
  manusia :
 Mengidentifikasi jenis karyawan yang dibutuhkan untuk
  produksi
   Tenaga ahli
   Tenaga terampil
 Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan.
 Beban operasional SDM akan tergantung jumlah
 karyawan dan tingkat keahliannya.
 -----Dalam skala sama, biaya operasi jasa pariwisata akan
  lebih banyak menanggung gaji dari pada usaha swalayan.
 BAHAN BAKU Bahan baku yang digunakan dalam
 proses produksi normalnya diubah oleh SDM
 perusahaan menjadi produk akhir.
   Perusahaan manufaktur sangat bergantung pada bahan
   baku.
     Pabrik ban tergantung bahan baku karet
     Pabrik mobil tergantung bahan baku baja
     Percetakan tergantung bahan baku kertas, dll
   Perusahaan jasa tidak banyak bergantung pada bahan
   baku karena tidak melakukan proses manufaktur.
     Biro perjalanan, konsultan keuangan, designer. dll
 SUMBER DAYA LAIN Sumber daya pendukung yang
 mempunyai kontribusi besar dalam proses produksi
   Bangunan pabrik (work shop/bengkel kerja)
   Kantor sebagai pusat administrasi (site administration)
   Gudang tempat penyimpanan/trasit bahan baku
   Mesin-mesin dan peralatan, dll
 Pengadaan dapat dilakukan dengan membangun
 sendiri, membeli, sewa, leasing, kerjasama dengan
 pemilik lahan.
 EFISIENSI SUMBER DAYA UNTUK PRODUKSI
  Memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai
  hasil produksi yang spesifik dengan biaya rendah.
 Dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai
  sumber daya.
   Menggunakan stasiun kerja ( work station ) dan lini
    perakitan ( assembly line )
 Stasiun Kerja ( Work Station ), adalah area dimana satu
  atau beberapa karyawan diberi pekerjaan tertentu. Work
  station membutuhkan mesin, peralatan sekaligus
  karyawan
 Lini Perakitan ( Asembly Line ), adalah serangkaian stasiun
  kerja dimana setiap stasiun kerja telah dirancang untuk
  mengerjakan tahapan-tahapan tertentu dalam proses
  produksi
 Dampak Efisiensi :
   Karyawan diberi pekerjaan yang berbeda-beda (fokus pada
    pekerjaan/job)
   Karyawan dapat menggunakan keahlian spesifik yang
    dimilikinya.
 MEMILIH LOKASI
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
 MEMILIH LOKASI, faktor yang dianggap relevan :
  Biaya ruang kerja . Biaya sewa atau beli sangat bervariasi
   tergantung lokasi bangungan tersebut berada.
  Biaya tenaga kerja . Biaya perekrutan (standar gaji)
   tenaga kerja berbeda beda untuk setiap lokasi.
  Insentif pajak daerah . Kebijakan pajak oleh pemerintah
   daerah berbeda-beda (asas otonomi daerah).
 MEMILIH LOKASI
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
 MEMILIH LOKASI .. :
  Sumber permintaan . Perusahaan yang mendekati
   sumber permintaan akan meminimalisasi biaya
   mobilisasi/transportasi produknya.
  Akses transportasi . Perusahaan yang memasarkan
   produk secara Nasional akan berusaha mencari lokasi
   dekat sumber utama transportasi.
  Pasokan tenaga kerja . Perusahaan akan memilih lokasi
   yang dapat menyediakan sebagian besar tenaga yang
   dibutuhkan sesuai keahlian/ketrampilannya .
 DESIGN & LAYOUT PRODUKSI
 DESIGN (DESAIN), menunjukkan bentuk, ukuran dan
  struktur dari pabrik.
 LAYOUT (TATA RUANG), pengaturan & penempatan
  mesin dan peralatan lain yang mendukung produksi
  suatu pabrik.
 Ilmu yang mendukung : Arsitektur, Sipil, Ergonomi
 Penentuan design dan layout yang tepat akan
  berdampak efisiensi proses produksi dan investasi
  yang ditanamkan.
 DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG
 MEMPENGARUHI : DESIGN LAYOUT Karakteristik
 Lokasi Proses Produksi Lini Produk Kapasitas
 Produksi DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR
 YANG MEMPENGARUHI : Karakteristik lokasi : ---
 faktor bawaan
  Harga tanah :
     tinggi : bangunan bertingkat, rendah : satu lantai
  Geografis :
     iklim pantai dan pegunungan mempengaruhi bentuk
      bangunan --- efisiensi pemanfaatan AC
     Kontur tanah --- biaya pembuatan (investasi bangunan)
     Wilayah rawan bencana --- faktor aman >>> thd bencana
 DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG
 MEMPENGARUHI : Proses Produksi :
  Tata ruang produk ( product layout ). Tata ruang dimana
   pekerjaan diposisikan sesuai dengan urutan yang
   diberikan.
     Pabrik dengan operasi lini perakitan, perusahaan
      pengepakan, dll
  Tata ruang posisi tetap ( fixed-position layout ). Tata
   ruang dimana karyawan mendatangi posisi sub produk (
   part product ) untuk dibawa ke produk utama ( main
   product )
     Pabrik kapal, pesawat terbang, bangunan
      (gedung, rumah), dll.
 DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG
 MEMPENGARUHI : Proses Produksi (lanjutan) :
  Pabrikasi fleksibel ( flexible manufacturing ). Proses
   produksi yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan
   mengakomodasi perubahan-perubahan dimasa y.a.d.
     Dibutuhkan tata ruang yang fleksibel, perlu karyawan
      dengan keahlian yang fleksibel pula.
 DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG
 MEMPENGARUHI : Lini Produk
  Perluasan lini produk karena permintaan pasar
   memungkinkan mempengaruhi tata ruang produksi.
     Pabrik mobil ekspansi ke sepada motor, dll
  Diperlukan Tata ruang yang fleksibel (menyediakan
   ruang tambahan untuk ekspansi produk) utk
   mengurangi biaya redesain.
 DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG
  MEMPENGARUHI : Kapasitas Produksi .
 Beberapa pertimbangan yang perlu :
   Kapasitas maksimum (kemampuan perusahaan untuk
    berproduksi maksimum)
   Pola pertumbuhan kapasitas perusahaan dari waktu ke
    waktu.
   Diperlukan tata ruang yang membuka lebih banyak tempat
    untuk peningkatan produksi dengan meminimalkan
    kemungkinan relokasi / pembebasan lahan baru.
   Kebijakan kantor just-in-time akan mengurangi luas area
    kantor.
 PENGENDALIAN PRODUKSI
 Pengendalian produksi meliputi :
      Pembelian bahan baku
      Pengendalian persediaan
      Penjadwalan
      Pengendalian mutu
 Pengendalian Produksi. (lanjutan)
   Pembelian bahan baku , hal yang perlu diperhatikan
      Memilih pemasok bahan baku dgn pertimbangan
       harga, mutu, kecepatan, fasilitas kredit.
      Potongan harga (discount) pembelian partai besar.
      Kemungkinan mendelegasikan produk kepada pemasok (
       deintegration ).------ mis melalui outsourching.
        Lebih efisien ?
        Terhindar dari biaya komplain produk.

 Penawaran Sample Komitmen
 Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengaruh
  Deintegrasi
 Pabrik menerima komponen yg belum dirakit
  Karyawan merakit komponen Hasil perakitan dikirim
  ke stasiun kerja akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian
  akhir produk Pabrik menerima komponen jadi Siap
  perakitan akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir
  produk Proses sebelumnya Setelah Deintegrasi
 Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengendalian persediaan (
  inventory control ).
 Adalah proses mengelola persediaan pada tingkat yang meminimalkan
  biaya. Meliputi :
     Pengendalian persediaan bahan baku
     Pengendalian persediaan barang dalam proses (“setengah jadi”)
     Pengendalian persediaan barang jadi
   Pengendalian persediaan bahan baku.
     Perencanaan kebutuhan bahan baku ( materials requirements planning
      – MRP ) : Proses untuk memastikan telah tersedianya bahan baku
      apabila dibutuhkan
     Pemesanan bahan baku dalam tahapan tertentu dengan tujuan
      mengurangi biaya penyimpanan, asuransi persediaan, keamanan, dll --
      - konsekuensi ada biaya pemesanan ( order cost )
     Sistem lain : just-in-time : pemesanan dalam jumlah minimal sesuai
      kebutuhan .
 Barang Jadi Kuantitas Waktu MRP
 Pengendalian persediaan barang dalam proses --------( work-in-
  process inventories ) :
   Pengendalian barang-barang setengah jadi untuk menghindari
     gangguan dalam produksi, kekurangan dalam produk akhir dan
     hilangnya penjualan .
 3) Pengendalian persediaan barang jadi
   Memonitor penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu untuk
    diminimalkan perbedaannya
   Demand Forecast : ramalan permintaan sehingga persediaan
    produk dapat memenuhi permintaan tanpa berlebihan .
 Penjadwalan ( scheduling )
   Penjadwalan ( scheduling ) adalah tindakan penentuan periode
    waktu untuk masing-masing pekerjaan dalam proses produksi.
   Jadwal Produksi ( production schedule ) adalah rencana penentuan
    waktu dan volume produksi yang akan dicapai

More Related Content

What's hot

09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
Mercu Buana University
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
YABES HULU
 
statregi tata letak in Bahasa
 statregi tata letak in Bahasa  statregi tata letak in Bahasa
statregi tata letak in Bahasa
Yesica Adicondro
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Audria
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
Mercu Buana University
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
RUSDIYANTORO, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
jevka
 
11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi
Mercu Buana University
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
Indra Abdam Muwakhid
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
gress prettycia
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Wisnu Dewobroto
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
haris fadilah
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Ppt skb
Ppt skbPpt skb
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
wirdiansyah
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
Tika Karomah
 

What's hot (20)

09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
 
statregi tata letak in Bahasa
 statregi tata letak in Bahasa  statregi tata letak in Bahasa
statregi tata letak in Bahasa
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Ppt skb
Ppt skbPpt skb
Ppt skb
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Produsen
ProdusenProdusen
Produsen
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 

Viewers also liked

Ilmu ekologi
Ilmu ekologiIlmu ekologi
Ilmu ekologi
dhikaandiansyah
 
Art of indelible impressions
Art of indelible impressionsArt of indelible impressions
Art of indelible impressions
Zoe Sexton MBA
 
Investing for the 21st Century
Investing for the 21st CenturyInvesting for the 21st Century
Investing for the 21st Century
Zoe Sexton MBA
 
Stochastic dominance
Stochastic dominanceStochastic dominance
Stochastic dominance
Rodolfo Carvajal
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunandhikaandiansyah
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
dhikaandiansyah
 
semana santa
semana santasemana santa
semana santa
Vanessa
 
Aula 3 admmkt ied
Aula 3  admmkt iedAula 3  admmkt ied
Aula 3 admmkt ied
Lais Carvalho
 
Baggio & Know Apresentacao Idc E Internet V1.1
Baggio & Know   Apresentacao Idc E Internet V1.1Baggio & Know   Apresentacao Idc E Internet V1.1
Baggio & Know Apresentacao Idc E Internet V1.1
Frederico Baggio
 
Java me material complementar
Java me   material complementarJava me   material complementar
Java me material complementar
Erisvaldo Junior
 
Es el momento de KDE 4
Es el momento de KDE 4Es el momento de KDE 4
Es el momento de KDE 4
Baltasar Ortega
 
Aula 1 admmkt ied
Aula 1  admmkt iedAula 1  admmkt ied
Aula 1 admmkt ied
Lais Carvalho
 
Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas.
Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas. Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas.
Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas.
Lala Deheinzelin
 
Como é grande o meu amor por voc
Como é grande o meu amor por vocComo é grande o meu amor por voc
Como é grande o meu amor por voc
Fabiola Sampaio
 
Artigo silusba OK
Artigo silusba OKArtigo silusba OK
Artigo silusba OK
Rogério Angelim
 
O pedreiro
O pedreiroO pedreiro
O pedreiro
Maivo falcão
 
Cabo Verde e uma Economia da Abundância
Cabo Verde e uma Economia da AbundânciaCabo Verde e uma Economia da Abundância
Cabo Verde e uma Economia da Abundância
Lala Deheinzelin
 
Calificador
CalificadorCalificador
Calificador
Roberto Santi
 

Viewers also liked (20)

Ilmu ekologi
Ilmu ekologiIlmu ekologi
Ilmu ekologi
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Art of indelible impressions
Art of indelible impressionsArt of indelible impressions
Art of indelible impressions
 
Investing for the 21st Century
Investing for the 21st CenturyInvesting for the 21st Century
Investing for the 21st Century
 
Stochastic dominance
Stochastic dominanceStochastic dominance
Stochastic dominance
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
 
Dhika
DhikaDhika
Dhika
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
semana santa
semana santasemana santa
semana santa
 
Aula 3 admmkt ied
Aula 3  admmkt iedAula 3  admmkt ied
Aula 3 admmkt ied
 
Baggio & Know Apresentacao Idc E Internet V1.1
Baggio & Know   Apresentacao Idc E Internet V1.1Baggio & Know   Apresentacao Idc E Internet V1.1
Baggio & Know Apresentacao Idc E Internet V1.1
 
Java me material complementar
Java me   material complementarJava me   material complementar
Java me material complementar
 
Es el momento de KDE 4
Es el momento de KDE 4Es el momento de KDE 4
Es el momento de KDE 4
 
Aula 1 admmkt ied
Aula 1  admmkt iedAula 1  admmkt ied
Aula 1 admmkt ied
 
Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas.
Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas. Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas.
Seminário Internacional de Gestão Criativa em Artes Cênicas.
 
Como é grande o meu amor por voc
Como é grande o meu amor por vocComo é grande o meu amor por voc
Como é grande o meu amor por voc
 
Artigo silusba OK
Artigo silusba OKArtigo silusba OK
Artigo silusba OK
 
O pedreiro
O pedreiroO pedreiro
O pedreiro
 
Cabo Verde e uma Economia da Abundância
Cabo Verde e uma Economia da AbundânciaCabo Verde e uma Economia da Abundância
Cabo Verde e uma Economia da Abundância
 
Calificador
CalificadorCalificador
Calificador
 

Similar to Softskill

Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksiadlyzth
 
Aspek teknis
Aspek teknisAspek teknis
Aspek teknis
Dhamy Manesi
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdf
fatkhun1
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
des rizal
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Manajemen produksi pada industri bioenergi
Manajemen produksi pada industri bioenergiManajemen produksi pada industri bioenergi
Manajemen produksi pada industri bioenergi
DedyBinAli
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
ElisabethSinaga7
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
Indra Abdam Muwakhid
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
yunisarosa
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
Astra Motor
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaHendie Cahya Maladewa
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
NumanSafwatulloh
 
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdfekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
AkuatSupriyanto1
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
Xiaotianz Sarisa
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
ssuser625035
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
ssuser625035
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
Shofyan Shofyan
 
Perencanaan fasilitas
Perencanaan fasilitasPerencanaan fasilitas
Perencanaan fasilitasRusli Alafasy
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
Luthfi Nk
 
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
Hapzi Ali
 

Similar to Softskill (20)

Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Aspek teknis
Aspek teknisAspek teknis
Aspek teknis
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdf
 
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptxSlide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
Slide-ACC105-Manajemen-Produksi-Pert-9.pptx
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Manajemen produksi pada industri bioenergi
Manajemen produksi pada industri bioenergiManajemen produksi pada industri bioenergi
Manajemen produksi pada industri bioenergi
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
 
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdfekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
ekm_790_slide_aspek_produksi.pdf
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
 
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.pptSISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
SISTEM-INFORMASI-MANUFAKTUR.ppt
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Perencanaan fasilitas
Perencanaan fasilitasPerencanaan fasilitas
Perencanaan fasilitas
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
 

Softskill

  • 1.
  • 2.  Beberapa pertanyaan mengenai manajemen produksi. Sumber daya manusia dan sumber daya lain apakah yang dibutuhkan untuk produksi ?  Dimana sebaiknya perusahaan sebaiknya memproduksi ?  Bagaimana perusahaan dapat memproduksi secara lebih efisien ?  Apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan mutu produksinya ?
  • 3.  SUMBER DAYA DALAM PROSES PRODUKSI  PROSES PRODUKSI (PROSES KONVERSI), serangkaian pekerjaan dengan berbagai sumber daya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.  MANAJEMEN PRODUKSI (MANAJEMEN OPERASI), manajemen proses dimana berbagai sumber daya (misal karyawan, mesin, dll) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
  • 4.  TUJUAN MANAJEMEN PRODUKSI  Mengembangkan proses produksi yang efisien (biaya relatif rendah) dan bermutu tinggi guna menghasilkan produk barang/jasa yang spesifik.  Manajemen produksi dapat mencapai efisiensi dengan pengelolaan sumber daya :  Menentukan secara tepat jumlah bahan baku yang akan digunakan,  Kombinasi sumber daya yang tepat,  Pembagian pekerjaan yang tepat,  Rangkaian pekerjaan yang tepat  Misal :  Perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan bahan baku dan peralatan  Perusahaan Jasa lebih banyak menggunakan karyawan dan teknologi informasi
  • 5.  SUMBER DAYA MANUSIA Mengelola sumber daya manusia :  Mengidentifikasi jenis karyawan yang dibutuhkan untuk produksi  Tenaga ahli  Tenaga terampil  Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan.  Beban operasional SDM akan tergantung jumlah  karyawan dan tingkat keahliannya.  -----Dalam skala sama, biaya operasi jasa pariwisata akan lebih banyak menanggung gaji dari pada usaha swalayan.
  • 6.  BAHAN BAKU Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi normalnya diubah oleh SDM perusahaan menjadi produk akhir.  Perusahaan manufaktur sangat bergantung pada bahan baku.  Pabrik ban tergantung bahan baku karet  Pabrik mobil tergantung bahan baku baja  Percetakan tergantung bahan baku kertas, dll  Perusahaan jasa tidak banyak bergantung pada bahan baku karena tidak melakukan proses manufaktur.  Biro perjalanan, konsultan keuangan, designer. dll
  • 7.  SUMBER DAYA LAIN Sumber daya pendukung yang mempunyai kontribusi besar dalam proses produksi  Bangunan pabrik (work shop/bengkel kerja)  Kantor sebagai pusat administrasi (site administration)  Gudang tempat penyimpanan/trasit bahan baku  Mesin-mesin dan peralatan, dll  Pengadaan dapat dilakukan dengan membangun sendiri, membeli, sewa, leasing, kerjasama dengan pemilik lahan.
  • 8.  EFISIENSI SUMBER DAYA UNTUK PRODUKSI Memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai hasil produksi yang spesifik dengan biaya rendah.  Dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai sumber daya.  Menggunakan stasiun kerja ( work station ) dan lini perakitan ( assembly line )
  • 9.  Stasiun Kerja ( Work Station ), adalah area dimana satu atau beberapa karyawan diberi pekerjaan tertentu. Work station membutuhkan mesin, peralatan sekaligus karyawan  Lini Perakitan ( Asembly Line ), adalah serangkaian stasiun kerja dimana setiap stasiun kerja telah dirancang untuk mengerjakan tahapan-tahapan tertentu dalam proses produksi  Dampak Efisiensi :  Karyawan diberi pekerjaan yang berbeda-beda (fokus pada pekerjaan/job)  Karyawan dapat menggunakan keahlian spesifik yang dimilikinya.
  • 10.  MEMILIH LOKASI  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMILIH LOKASI, faktor yang dianggap relevan :  Biaya ruang kerja . Biaya sewa atau beli sangat bervariasi tergantung lokasi bangungan tersebut berada.  Biaya tenaga kerja . Biaya perekrutan (standar gaji) tenaga kerja berbeda beda untuk setiap lokasi.  Insentif pajak daerah . Kebijakan pajak oleh pemerintah daerah berbeda-beda (asas otonomi daerah).
  • 11.  MEMILIH LOKASI  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMILIH LOKASI .. :  Sumber permintaan . Perusahaan yang mendekati sumber permintaan akan meminimalisasi biaya mobilisasi/transportasi produknya.  Akses transportasi . Perusahaan yang memasarkan produk secara Nasional akan berusaha mencari lokasi dekat sumber utama transportasi.  Pasokan tenaga kerja . Perusahaan akan memilih lokasi yang dapat menyediakan sebagian besar tenaga yang dibutuhkan sesuai keahlian/ketrampilannya .
  • 12.  DESIGN & LAYOUT PRODUKSI  DESIGN (DESAIN), menunjukkan bentuk, ukuran dan struktur dari pabrik.  LAYOUT (TATA RUANG), pengaturan & penempatan mesin dan peralatan lain yang mendukung produksi suatu pabrik.  Ilmu yang mendukung : Arsitektur, Sipil, Ergonomi  Penentuan design dan layout yang tepat akan berdampak efisiensi proses produksi dan investasi yang ditanamkan.
  • 13.  DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : DESIGN LAYOUT Karakteristik Lokasi Proses Produksi Lini Produk Kapasitas Produksi DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Karakteristik lokasi : --- faktor bawaan  Harga tanah :  tinggi : bangunan bertingkat, rendah : satu lantai  Geografis :  iklim pantai dan pegunungan mempengaruhi bentuk bangunan --- efisiensi pemanfaatan AC  Kontur tanah --- biaya pembuatan (investasi bangunan)  Wilayah rawan bencana --- faktor aman >>> thd bencana
  • 14.  DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Proses Produksi :  Tata ruang produk ( product layout ). Tata ruang dimana pekerjaan diposisikan sesuai dengan urutan yang diberikan.  Pabrik dengan operasi lini perakitan, perusahaan pengepakan, dll  Tata ruang posisi tetap ( fixed-position layout ). Tata ruang dimana karyawan mendatangi posisi sub produk ( part product ) untuk dibawa ke produk utama ( main product )  Pabrik kapal, pesawat terbang, bangunan (gedung, rumah), dll.
  • 15.  DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Proses Produksi (lanjutan) :  Pabrikasi fleksibel ( flexible manufacturing ). Proses produksi yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan mengakomodasi perubahan-perubahan dimasa y.a.d.  Dibutuhkan tata ruang yang fleksibel, perlu karyawan dengan keahlian yang fleksibel pula.
  • 16.  DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Lini Produk  Perluasan lini produk karena permintaan pasar memungkinkan mempengaruhi tata ruang produksi.  Pabrik mobil ekspansi ke sepada motor, dll  Diperlukan Tata ruang yang fleksibel (menyediakan ruang tambahan untuk ekspansi produk) utk mengurangi biaya redesain.
  • 17.  DESIGN & LAYOUT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI : Kapasitas Produksi .  Beberapa pertimbangan yang perlu :  Kapasitas maksimum (kemampuan perusahaan untuk berproduksi maksimum)  Pola pertumbuhan kapasitas perusahaan dari waktu ke waktu.  Diperlukan tata ruang yang membuka lebih banyak tempat untuk peningkatan produksi dengan meminimalkan kemungkinan relokasi / pembebasan lahan baru.  Kebijakan kantor just-in-time akan mengurangi luas area kantor.
  • 18.  PENGENDALIAN PRODUKSI  Pengendalian produksi meliputi :  Pembelian bahan baku  Pengendalian persediaan  Penjadwalan  Pengendalian mutu
  • 19.  Pengendalian Produksi. (lanjutan)  Pembelian bahan baku , hal yang perlu diperhatikan  Memilih pemasok bahan baku dgn pertimbangan harga, mutu, kecepatan, fasilitas kredit.  Potongan harga (discount) pembelian partai besar.  Kemungkinan mendelegasikan produk kepada pemasok ( deintegration ).------ mis melalui outsourching.  Lebih efisien ?  Terhindar dari biaya komplain produk.  Penawaran Sample Komitmen
  • 20.  Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengaruh Deintegrasi  Pabrik menerima komponen yg belum dirakit Karyawan merakit komponen Hasil perakitan dikirim ke stasiun kerja akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir produk Pabrik menerima komponen jadi Siap perakitan akhir (Perakitan akhir) Penyelesaian akhir produk Proses sebelumnya Setelah Deintegrasi
  • 21.  Pengendalian Produksi. (lanjutan) Pengendalian persediaan ( inventory control ).  Adalah proses mengelola persediaan pada tingkat yang meminimalkan biaya. Meliputi :  Pengendalian persediaan bahan baku  Pengendalian persediaan barang dalam proses (“setengah jadi”)  Pengendalian persediaan barang jadi  Pengendalian persediaan bahan baku.  Perencanaan kebutuhan bahan baku ( materials requirements planning – MRP ) : Proses untuk memastikan telah tersedianya bahan baku apabila dibutuhkan  Pemesanan bahan baku dalam tahapan tertentu dengan tujuan mengurangi biaya penyimpanan, asuransi persediaan, keamanan, dll -- - konsekuensi ada biaya pemesanan ( order cost )  Sistem lain : just-in-time : pemesanan dalam jumlah minimal sesuai kebutuhan .  Barang Jadi Kuantitas Waktu MRP
  • 22.  Pengendalian persediaan barang dalam proses --------( work-in- process inventories ) :  Pengendalian barang-barang setengah jadi untuk menghindari gangguan dalam produksi, kekurangan dalam produk akhir dan hilangnya penjualan .  3) Pengendalian persediaan barang jadi  Memonitor penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu untuk diminimalkan perbedaannya  Demand Forecast : ramalan permintaan sehingga persediaan produk dapat memenuhi permintaan tanpa berlebihan .  Penjadwalan ( scheduling )  Penjadwalan ( scheduling ) adalah tindakan penentuan periode waktu untuk masing-masing pekerjaan dalam proses produksi.  Jadwal Produksi ( production schedule ) adalah rencana penentuan waktu dan volume produksi yang akan dicapai