Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)Wahab Abdullah
Atom hidrogen merupakan atom yang paling sederhana. Hasil pemecahan persamaan Schrodinger untuk elektron atom hidrogen menghasilkan fungsi gelombang (orbital) yang bergantung pada jarak dari inti dan angular. Fungsi tersebut mengandung polinomial Legendre dan polinomial Laguerre. Dalam bahasa pemrograman Matlab tersedia fungsi khusus dari polinomial tersebut sehingga dapat digunakan untuk visualisasi orbital atom hidrogen. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa ketergantungan orbital pada jarak dari inti ditentukan oleh bilangan kuantum utama n dan bilangan kuantum orbital l. Ketergantungan pada angular ditentukan oleh bilangan kuantum orbital l dan bilangan kuantum magnetik m. Untuk keadaan eksitasi pertama, bila ada gangguan medan listrik luar maka terjadi degenerasi nilai eigen energi yang dikenal dengan efek Stark orde pertama yang menyebabkan terjadinya polarisasi pada orbital.
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)Wahab Abdullah
Atom hidrogen merupakan atom yang paling sederhana. Hasil pemecahan persamaan Schrodinger untuk elektron atom hidrogen menghasilkan fungsi gelombang (orbital) yang bergantung pada jarak dari inti dan angular. Fungsi tersebut mengandung polinomial Legendre dan polinomial Laguerre. Dalam bahasa pemrograman Matlab tersedia fungsi khusus dari polinomial tersebut sehingga dapat digunakan untuk visualisasi orbital atom hidrogen. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa ketergantungan orbital pada jarak dari inti ditentukan oleh bilangan kuantum utama n dan bilangan kuantum orbital l. Ketergantungan pada angular ditentukan oleh bilangan kuantum orbital l dan bilangan kuantum magnetik m. Untuk keadaan eksitasi pertama, bila ada gangguan medan listrik luar maka terjadi degenerasi nilai eigen energi yang dikenal dengan efek Stark orde pertama yang menyebabkan terjadinya polarisasi pada orbital.
BAB I
PENDAHULUAN
Semua benda di bumi ini terdiri dari banyak partikel. Bahkan debu-pun terdiri dari partikel-partikel. Semua yang ada di bumi ini dapat ditinjau dengan mekanika newton. Hukum dasar mekanika terbukti mampu menjelaskan berbagai fenomena yang berhubungan dengan sistem diskrit (partikel). Hukum dasar ini tercakup dalam formulasi Hukum Newton tentang gerak. Pada bagian ini akan dibahas formulasi hukum mekanika pada sistem partikel dan benda benda yang terdiri dari partikel yang kontinyu (benda tegar).
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) saja, karena secara logika, jika suatu partikel bergerak rotasi maka partikel itu tidak akan terlihat bergerak rotasi melainkan akan tetap terlihat bergerak lurus saja. Hal ini dikarenakan partikel tersebut sangat kecil. Sedangkan benda tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi yaitu gerak mengelilingi suatu poros ataupun mengalami gerak keduanya secara serempak yaitu translasi-rotasi.
BAB II
PEMBAHASAN ‘SISTEM PARTIKEL’
Sistem Partikel adalah sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel (titik partikel) maupun benda yang terdiri dari partikel-partikel yang dianggap tersebar secara kontinyu pada benda.
Pusat Massa
Pusat massa adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem. Istilah pusat massa sering dipersamakan dengan istilah pusat gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda. Letak keduanya memang bertepatan dalam kasus medan gravitasi yang sama, akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada lokasi rerata dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Hal ini menghasilkan suatu torsi gravitasi, yang kecil tetapi dapat terukur dan harus diperhitungkan dalam pengoperasian satelit-satelit buatan.
Posisi pusat massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut
r ⃗_pm=(m_1 r_1+m_2 r_(2+⋯+) m_n r_n)/(m_1+m_2+⋯+m_n )=∑▒i (m_i r_i)/M.........(1)
Dengan (r_i ) ⃗ adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan. M=∑_i▒m_i ......... (2)
r ⃗_pm=∑▒i (m_i (□(r ⃗_pm+ r ⃗_i )))/M=r ⃗_pm+(∑▒i m_i r ⃗_i)/M........(4)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
∑_i▒〖m_i r ⃗_i=0〗 .......(5)
Bila bendanya bersifat kontinyu, maka menjadi fungsi pusat massa akan menjadi integral :
Jika diuraikan pada komponene x,y,z maka;
x_pm=(∑_(i=1)^n▒〖m_1 x_1 〗)/M,y_pm=(∑_(i=1)^n▒〖m_1 y_1 〗)/M,z_pm=(∑_(i=1)^n▒〖m_1 z_1 〗)/M.........(7)
Kecepatan masing-masing partikel penyusunnya;
v_pm=(∑_i^n▒〖m_i v_i 〗)/M........(8)
Gerak Pusat Massa
Gerak pusat massa dapat diperoleh melalui definisi pusat massa. Kecepatan pusat massa diperoleh dari derivatif persamaan pusat massa;
v ⃗_pm=(∑▒i m_i r ⃗_i)/M.......(9)
Dari persamaan ini, setelah dikalikan dengan M, diperoleh
〖Mv
BAB I
PENDAHULUAN
Semua benda di bumi ini terdiri dari banyak partikel. Bahkan debu-pun terdiri dari partikel-partikel. Semua yang ada di bumi ini dapat ditinjau dengan mekanika newton. Hukum dasar mekanika terbukti mampu menjelaskan berbagai fenomena yang berhubungan dengan sistem diskrit (partikel). Hukum dasar ini tercakup dalam formulasi Hukum Newton tentang gerak. Pada bagian ini akan dibahas formulasi hukum mekanika pada sistem partikel dan benda benda yang terdiri dari partikel yang kontinyu (benda tegar).
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) saja, karena secara logika, jika suatu partikel bergerak rotasi maka partikel itu tidak akan terlihat bergerak rotasi melainkan akan tetap terlihat bergerak lurus saja. Hal ini dikarenakan partikel tersebut sangat kecil. Sedangkan benda tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi yaitu gerak mengelilingi suatu poros ataupun mengalami gerak keduanya secara serempak yaitu translasi-rotasi.
BAB II
PEMBAHASAN ‘SISTEM PARTIKEL’
Sistem Partikel adalah sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel (titik partikel) maupun benda yang terdiri dari partikel-partikel yang dianggap tersebar secara kontinyu pada benda.
Pusat Massa
Pusat massa adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem. Istilah pusat massa sering dipersamakan dengan istilah pusat gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda. Letak keduanya memang bertepatan dalam kasus medan gravitasi yang sama, akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada lokasi rerata dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Hal ini menghasilkan suatu torsi gravitasi, yang kecil tetapi dapat terukur dan harus diperhitungkan dalam pengoperasian satelit-satelit buatan.
Posisi pusat massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut
r ⃗_pm=(m_1 r_1+m_2 r_(2+⋯+) m_n r_n)/(m_1+m_2+⋯+m_n )=∑▒i (m_i r_i)/M.........(1)
Dengan (r_i ) ⃗ adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan. M=∑_i▒m_i ......... (2)
r ⃗_pm=∑▒i (m_i (□(r ⃗_pm+ r ⃗_i )))/M=r ⃗_pm+(∑▒i m_i r ⃗_i)/M........(4)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
∑_i▒〖m_i r ⃗_i=0〗 .......(5)
Bila bendanya bersifat kontinyu, maka menjadi fungsi pusat massa akan menjadi integral :
Jika diuraikan pada komponene x,y,z maka;
x_pm=(∑_(i=1)^n▒〖m_1 x_1 〗)/M,y_pm=(∑_(i=1)^n▒〖m_1 y_1 〗)/M,z_pm=(∑_(i=1)^n▒〖m_1 z_1 〗)/M.........(7)
Kecepatan masing-masing partikel penyusunnya;
v_pm=(∑_i^n▒〖m_i v_i 〗)/M........(8)
Gerak Pusat Massa
Gerak pusat massa dapat diperoleh melalui definisi pusat massa. Kecepatan pusat massa diperoleh dari derivatif persamaan pusat massa;
v ⃗_pm=(∑▒i m_i r ⃗_i)/M.......(9)
Dari persamaan ini, setelah dikalikan dengan M, diperoleh
〖Mv
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Thufeil 'Ammar
Untuk siswa-siswa SMP yang hendak menghadapi UN yang akan dilaksanakan tanggal 5 - 8 Mei 2014, latihan SOAL PREDIKSI UN IPA SMP TAHUN 2014 PAKET 1 dengan kunci jawaban dan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...ILMAMUNBAISPRAMUDIYA
Dalam fisika, gelombang stasioner atau gelombang pegun, juga disebut gelombang tegak atau gelombang berdiri, adalah gelombang yang bergetar seiring waktu tetapi letak amplitudonya tidak bergerak melalui ruang.
Untuk siswa-siswa SMP yang hendak menghadapi UN yang akan dilaksanakan tanggal 5 - 8 Mei 2014, latihan SOAL PREDIKSI UN IPA SMP TAHUN 2014 PAKET 1 yang sudah saya sertakan Indikator SKL, Indikator Soal, Kunci beserta Pemabahasannya ini semoga dapat membantu kalian dalam mempersiapkan UN secara matang. Tak ada kata terlambat, berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin adalah solusi bijak untuk menghadapinya. Dan latihan mengerjakan soal akan meningkatkan kepercayaan diri kalian untuk menghadapi moment Ujian Nasional tersebut.
Semoga bermanfaat untuk kalian!
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. 1. Apa yang dimaksud dengan NST?
2. Ukurlah diameter dalam pipa paralon dengan menggunakan jangka sorong satu kali
ulangn? Catat hasilnya lengkap dengan kesalahannya?
3. Tuliskan rumus manual untuk mencari standar deviasi jika datanya diukur berulang
kali?
4. Tuliskan langkah untuk mencari standar deviasi dengan menggunakan kalkulaor yang
digunakan saat ini?
5. Diberikan data sebagai berikut :
ulangan panjang
1 2.3
2 2.2
3 2.2
4 2.4
Berapakah standar deviasi dari data tersebut ? Menggunakan kalkulator tuliskan
hasil akhirnya saja.
6. Jelaskan pengertian pengukuran dengan bahasa masing-masing?
7. Berapakah massa benda balok tersebut, ditimbang dengan neraca ohaous?
PEMAKAIAN ALAT – ALAT UKUR DASAR
2. 8. Sebutkan fungsi resistor ?
9. Urutan warna gelang pada resistor diketahui “ungu - coklat – merah – emas” maka
memiliki Rbaca sebesar?
10. Sebutkan bahan penyusun resistor?
11. Berdiri tegak dan baca teks dibawah ini dengan nada suara sama dengan proklamator !
12. Gambarkan rangkaian paralel beserta rumus perhitungannya ?
13. Mengapa terdapat nilai toleransi pada resistor ?
14. Diketahui R1 = 200 ohm, R2 = 200 ohm, R3 = 300
ohm. Hitung resistansinya ?
HUKUM OHM (RESISTOR)
3. 15. Berapakah nilai koefisien muai panjang (α) dari kuningan?
16. Tuliskan rumus untuk mencari α beserta keterangannya!
17. Jika ada teman kamu yang dipatok ular yang sangat beracun pada bagian leher? Apa
yang kamu lakukan untuk menolongnya dan mencegah racun tidak menyebar?
18. Tuliskan nama logam dengan koefisien muai panjang dari tebesar ke terkecil
berdasarkan literatur praktikum!
19. Perhatikan batang bimetal pada gambar di bawah! Saat batang dipanaskan, apa yang
akan terjadi?
20. Apa yang terjadi pada resistansi logam, pada saat dipanaskan?
21. Ada hewan kejar-kejaran. Yang di kejar gak bisa lari, yang ngejar gak punya kaki dan
dilihat oleh hewan yang gak punya leher. Hewan apa sajakah itu?
Alumuniun
Tembaga
PEMUAIAN
4. 22. Sebutkan macam-macam lensa! (minimal 3)
23. Lensa cembung bersifat …(a)……cahaya, Sedangkan lensa cekung
bersifat……(b)…cahaya.
24. Pada lensa cembung sinar datang yang melewati titik fokus akan dibiaskan ………..
25. Pada lensa cembung apabila benda diletakkan di ruang 3, maka bayangan berada
di ruang……
26. Tuliskan rumus mencari fokus lensa!
27. Apabila do = ∞. di=10 cm, maka fokus lensa=……..
28. Suarakan dengan lantang, apa mimpimu?
LENSA KONVERGEN
5. 29. Tuliskan rumus Hukum Newton I, II, dan III
30. Pada praktikum hukum ke-2 newton, semakin besar massa beban yang di gantung,
maka percepatan sistem akan lebih besar? (BENAR/SALAH)
31. Sebutkan tujuan praktikum hukum ke-2 Newton?
32. Gaya gesek terbagi menjadi 2 jenis, sebutkan!
33. Tuliskan fenomena gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari ! (antara apa dengan
apa?
34. Data apa yang diambil saat praktikum hukum ke-2 newton?
35. Pada tahun berapakah INSTITUT PERTANIAN BOGOR didirikan ?
HUKUM KEDUA NEWTON
6. 36. Tuliskan rumus mencari nilai kalor.
37. Apa yang dimaksud dengan kalorimeter ideal
38. Tuliskan 3 bahan yang digunakan pada praktikum calorimeter
39. Berapakah nilai kalor jenis dari tembaga
40. Apa satuan dari kalor jenis benda.
41. Diketahui kalor jenis suatu benda yang bermassa 0,5 kg sebesar 0,11 kal/gram o
C,
berapakah besar kalor yang dibutuhkan agar suhunya bertambah dari 38 o
C menjadi
45 o
C
42. Nyanyikan lagu asal daerah kalian (yang lantang)
KALORIMETER
7. 43. Jelaskan perbedaan gerak menggelinding dan meluncur !
44. Tuliskan persamaan kekekalan energi mekanik gerak menggelinding pada bidang
miring !
45. [Benar/Salah] Pada percobaan „Gerak menggelinding pada bidang miring‟, ketinggian
bidang miring (H) divariasikan ?
46. [Benar/Salah] persamaan momen inersia untuk silinder pejal adalah ?
47. Berapakah nilai sin ө pada gambar di bawah ini ?
48. [Benar/Salah] jika massa suatu benda besar maka benda itu lebih sulit
mempertahankan posisi diamnya ?
49. Ada berapa „angka 3‟ dari bilangan 1 sampai 40 ?
20 cm
10 cm
25 cm
ө
8. 50. Sebutkan tujuan dan peralatan yang digunakan pada praktikum Fluida (Hukum
Archimedes).
51. (Benar/Salah). Nilai massa benda dalam suatu fluida (air) lebih besar dari massa
benda yang tidak berada dalam suatu fluida (air), diukur dengan menggunakan
timbangan.
52. (Benar/Salah). Bila ρ benda lebih besar dari ρ air maka kondisi benda tersebut adalah
melayang.
53. (i) Benda akan melayang di dalam air jika …. (ii) (Benar/Salah) ρ air = 1000 mg/cm3
54. Sebutkan bunyi dari Hukum Archimedes.
55. Sebutkan jenis benda apa saja yang digunakan dalam praktikum Hukum Archimedes.
56. Berapakah nilai kecepatan gelombang elektromagnetik saat bergerak di ruang
vakum?
FLUIDA
9. 57. Apakah massa mobil akan mempengaruhi nilai percepatan a yang didapat (asumsi
momen inersia roda dan gesekan diabaikan)
58. Pada percobaan Percepatan pada Bidang Miring, apabila semakin besar nilai sudut θ
maka percepatan benda pada bidang miring akan dihasilkan semakin . . . . . . .
59. Perhatikan grafik berikut !
Apakah penulisan grafik diatas BENAR atau SALAH ?
60. Perhatikan tabel berikut !
a (m/s2
) sin θ
0.27 0.035
0.30 0.039
0.35 0.044
Bila didapat data seperti tabel tersebut, maka tentukanlah nilai percepatan gravitasi
g !
61. Sebutkan rumus percepatan benda disertai dengan keterangannya yang terdapat
pada praktikum Percobaan pada Bidang Miring ?
62. Bila tinggi bidang miring (h) bertambah maka waktu yang dibutuhkan mobil untuk
menempuh suatu jarak tertentu akan semakin lama, BENAR atau SALAH.
63. Apa Solusi suatu deret S dimulai dari nol sampai tak hingga berikut ini :
S = 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + 1 – 1 + 1 ……… + 1 - 1
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
0 0.02 0.04 0.06 0.08
a(m/s)
sin θ
Y-Values
PERCEPATAN PADA BIDANG MIRING
10. JAWABAN
1. Jarak antara dua garis yang berdekatan
2. hasil dari lab
3. Sd =. . .
4. Shift-Mode-clr-mode-sd-input data-shift-2-3-= (pada umumnya)
5. 0.096 dibuletin 0.1
6. Membandingkan dua besaran yang salah satunya sudah besarannya sudah diketahui.
7. Hasil dari lab
8. Sebagai tahanan/hambatan listrik atau penahan arus listrik.
9. 71x100 %5 = 7100 Ohm dengan toleransi 5%
10. Semikonduktor
11. Bonus (PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal hal jang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain, di selenggarakan dengan
tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 1945
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/hatta)
12. 1 / Rp = 1/R1 + 1/R2 dan gambar rangkaian pararel
13. Sebagai faktor kualitas dari resistor karena nilai hambatan resistor mudah berubah
oleh faktor eksternal seperti perubahan suhu.
14. 400 Ohm
15. 1.9 x 10-5
/o
C
16. α =
α : Koefisien Muai Panjang (/o
C)
: Perubahan panjang (mm)
: Perubahan suhu (o
C)
: Panjang mula-mula (mm)
17. Langsung ke rumah sakit aja!
18. Alumunium, kuningan, tembaga
19. Batang akan melengkung ke bawah
20. Nilainya akan turun/ lebih kecil dari nilai awal.
21. Yang dikejar kodok yang ngejar ular yang ngelihat kepiting.
22. Lensa : cembung, cekung, cembung cekung, datar
23. (a) Mengumpulkan (b) Menyebarkan
24. Sejajar sumbu utama
25. 2 (II)
26. 1/f=1/do+1/di
27. 10 cm
28. Bonus
11. 29. Hukum I Newton ΣF = 0
Hukum II Newton ΣF = m.a
Hukum I Newton Faksi = - Freaksi
30. BENAR
31. Membandingkan hasil percepatan teori dan percepatan praktikum
32. Gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik
33. Ban mobil dengan aspal, buah yang jatuh dengan udara, dll (fenomena gaya gesek)
34. Massa PASS CAR dan beban, waktu tempuh PASS CAR,
35. BONUS: Tahun 1965
36. Q = m.C.∆T
37. kalorimeter yang bersifat adibatik yaitu tidak ada proses keluar masuknya kalor
dalam sistem - lingkungan dan konstanta termalnya sama dengan nol.
38. Alumunium, Tembaga, dan Besi.
39. 0.093 kal/gram 0
C
40. Joule/kg.0
C
41. 0.5 x 0.11 x (45-38) = 0.385 kal
42. Bonus
43. Gerak menggelinding merupakan gabungan dari dua geras sekaligus yaitu gerak
rotasi terhadap sumbu benda tersebut dan gerak translasi terhadap bidang yang
dilaluinya. Sehingga benda yang mengalami gerak menggelinding mempunyai
persamaan rotasi dan translasi. Sedangkan pada gerak meluncur hanya terjadi gerak
translasi tanpa rotasi.
44.
EMsebelum = EMsesudah
EM1 = EM2
EP1 + EKrot1 +EKtrans1 = EP2 + EKrot2 +EKtrans2
mgh1 + + + = mgh2 + + +
45. Salah
46. Salah
47. atau
48. Salah
49. 14
50. Untuk mencari nilai kerapatan massa masing-masing benda. Neraca Ohauss, benang
nilon, wadah penampung air dan bahan2nya.
51. Benar.
52. Salah.
53. Ρ air = ρ benda ; Benar
54. Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam suatu fluida maka gaya yang bekerja
berlawanan arah benda sebesar jumlah volume zat cair yang dipindahkan.
55. Balok Kaca, Balok Kayu, Silinder Alumunium.
12. 56. 3 x 108
m/s
57. Tidak mempengaruhi
58. Semakin BESAR.
59. SALAH.
60. B = g = 8.934 m/s2
61. a = g . sin θ
62. SALAH. Yang mempengaruhi waktu adalah d (jarak lintasan tempuh)
63. Solusi S adalah ½