SlideShare a Scribd company logo
FISIKA
Kode Matakuliah
Beban Kuliah
Pengampu
:
:
:Aris Haryadi
Besaran dan Pengukuran
 FISIKA adalah ilmu yang mempelajari fenomena alam yang
kesimpulannya dinyatakan dalam bentuk hukum-hukum
fisika.
 Untuk menyatakan hukum-hukum fisika tersebut
dibutuhkan besaran-besaran fisis. Contohnya, panjang,
massa, waktu, densitas, kecepatan, percepatan, gaya,
resistivitas, temperatur, intensitas cahaya dll.
 Agar mengungkapkan hukum fisika mudah dan sederhana,
maka besaran-besaran fisis dinyatakan dalam bentuk simbol
(huruf tunggal), contohnya (panjang simbolnya s), Massa
(simbolnya m) dan masih banyak lainnya.
 Setelah besaran-besaran fisis ditentukan, kemudian
ditetapkapkan satuan dan cara memilih standar satuan
tersebut
 Standar satuan hanya hanya dilakukan pada besaran-
besaran pokok saja
PENDAHULUANPENDAHULUAN
 Standar satuan hanya hanya dilakukan pada besaran-besaran
pokok saja
Berikut ke “tujuh besaran pokok” hasil
konferensi tahun 1971, tentang “berat dan
ukuran”
“Besaran turunan” didefinisikan dari besaran-besaran
Pokok yang terkait, contoh;
atau disimbolkan
“Satuan turunan” yaitu satuan baru yang didefinisikan
dari satuan-satuan besaran pokok yang terkait. Salah
satu contoh adalah satuan gaya yang disebut newton (N)
didefinisikan
Berikut sebagian besaran turunan dan beberapa satuan
turunan yang baru yang dibentuk dari besaran pokok dalam
sistem Satuan Iinternasional
Besaran fisika seringkali dihadapkan dengan bilangan yang
sangat kecil (jarak antar atom) dan bilangan sangat besar
(jarak antara bintang) untuk itu digunakan satuan yang
mengacu ke Sistem Internasioanal, seperti tabel di bawah
Besaran Standar
 Panjang
1 meter didefinisikan sebagai 1650763,73 kali
panjang gelombang cahaya radiasi oranye-merah oleh
isotop Kr86
di dalam Vakum.
 Massa
1 kg adalah berat dari sebuah selinder platinum-
iridium yang di simpan di lembaga Berat dan Ukuran.
Standar lain mempunyai ketelian lebih tinggi adalah
massa atom C12
, hubungannya 1µ = 1,66×10-27
kg
 Waktu
1 sekon didefinisikan sebagai 1/86.400 hari (mata-
hari rata-rata)
Latihan Soal
1. Dengan menggunakan faktor konversi berikut; 1 mil = 5280
kaki, 1 kaki = 12 inci, 1 inci = 2,54 cm, 1 meter = 100 cm,
dan 1 km = 1000 meter.
a. Sebuah kendaran yang telah menempuh jarak 2 mil. jika
dinyatakan dalam kilometer adalah ...!
b. Sebuah roket mencapai ketinggian 300km jikadinyatakan
dalam mil !
2. Dengan menganggap rapat massa (massa/volume) air tepat
1 gram tiap centimeter-kubik;
a. tentukan dalam kilogram per-liter !
b. Jika untuk mengosongkan wadah berisi 1 liter air
dibutuhkan waktu 10 jam, tentukan laju aliran air
tersebut dalam kilogram persekon !.
3. Berikut data laju maksimum beberapa macam binatang
dalam satuan mil/jam adalah: (a) siput 3×10-2; (b) laba-laba
1,2; (c) tupai 12; (e) kelinci 35; (f) rubah 42; (g) singa 50;
dan cheetah 70. Nyatakanlah data ini dalam satuan
meter/detik
4. Sebuah tandon air berat kosong 10 kg dan mem-punyai
daya tampung sebanyak 500 liter air, ditempatkan di atas
menara air.
a. Jika rapat massa air adalah 1 grm/cm3 dan gravitasi
bumi 10 m/s2, maka tentukan massa dan berat
tandon jika diisi penuh !
b. Jika luas penampang alas tandon 1,5 m2, hitung
tekanan yang diterima alas menara air
MEKANIKA
 Membahas gerak benda besertaMembahas gerak benda beserta
penyebabnyapenyebabnya
 Besaran pokok yang terkaitBesaran pokok yang terkait
dalam mekanika, panjang,dalam mekanika, panjang,
waktu, dan massawaktu, dan massa
Galileo Galilei dan Isaac Newton adalah dua
orang ilmuwan yang pertama kali
mendeskripsikan tentang gerak benda
 Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda
tersebut mengalami perubahan posisi terhadap
suatu kerangka acuan
 Amati gerak segerombolan ikan barakuda.
Apakah ikan P bergerak ?
Kerangka Acuan
Letak kedudukan suatu benda ditentukan oleh posisi acuan
mana benda tersebut dipandang.
Gerak
Posisi sebuah benda di setiap tempat merupakan fungsi dari waktu.
Misalkan seekor lalat yang terbang dalam ruang (x, y, z),
dinyatakan dengan sebuah vektor
Vektor Posisi
Posisi lalat pada detik ke t1
dinyatakan:
Posisi lalat pada detik ke t2
dinyatakan:
Contoh soal:
Jawab
Laju Rata-Rata & Kecepatan Rata-rata
 Laju atau kecepatan merupakan ukuran yang menyatakan
seberapa cepat/lambat sebuah benda bergerak.
 Laju rata-rata didefinisikan sebagai “jarak yang ditempuh
sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut”
 Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai “perpindahan
benda dibagi waktu yang diperlukan untuk perpindahan
tersebut”
Untuk memahami pengertian laju dan keceratan, perhatikan
lintasan seekor lalat yang terbang pada t1 sampai t3. Laju
dan kecepatan lalat yang terbang dari t2 ke t3 dinyatakan:
Dalam ruang 1-D penulisan vektor posisi dapat diabaikan, dengan
demikian definisi kecepatannya menjadi:
Secara matematis kecepatan rata-rata dapat dinyatakan sebagai:
Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata dalam selang waktu
yang sangat kecil (∆t→0), sehingga:
 Interval waktu dibuat kecil,
sehingga jarak dua titik
sangat dekat (berada pada
titik bersangkutan)
 Sehingga kecepatan sesaat
sebagai garis singgung
lintasan lalat
Dari persamaan matematik di
atas, perhatikan kembali contoh
lalat yang terbang. Ditinjau dari
suatu sumbu koordinat
sembarang
dalam 1-D
Contoh Soal Pada saat seperti pada gambar (t1) mobil no 43
menambah kecepatannya.
Kapan dan dimana, ban belakang mobil 43 akan
sejajar dengan mobil no 8?
Karena besaran a maka dikenal 2 macam gerak, yaitu:
1. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
2. Gerak lurus beraturan (GLB)
GERAK LURUS BERATURAN
Dalam kenyataan, setiap benda jarang untuk mempertahankan
geraknya (dipercepat atau diperlambat).
Gerak yang kecepatan mengalami perubahan di sebut gerak
dipercepat/diperlambat yang dituliskan:
Percepatan
rata-rata
Percepatan
sesaat
1-D
3-D
Pada GLBB besaran a konstan, maka posisi dan kecepatan
benda yang bergerak pada detik ke t dapat dinyatakan
sebagai:
Pada GLB besaran a = 0, sehingga dari persamaan di atas
dapat ditentukan bahwa posisi dan kecepatan benda
bergerak pada detik ke t adalah:
Contoh Soal
1. Pada sebuah balapan dayung,
dari keadaan diam sebuah
perahu bergerak dipercepat
sepanjang garis lurus. Bilama
pada detik ke 5, peruhu
mencapai kecepatan 75
km/jam.
2. Sebuah mobil bergerak sepanjang
jalan bebas hambatan yang lurus dan
si pengemudi penginjak rem. Jika
kecepatan awal v1 = 15 m/s dan
diperlukan waktu 5 sekon untuk
memperlambat kecepatan sampai v2 =
5 m/s. Berapakah percepatan rata-
rata mobil tersebut?
Tentukan percepatan rata-ratanya?
4. Seorang pelempar bola baseball
melempar bola cepat dengan laju 44
m/s. Perkirakan percepatan rata-rata
bola tersebut selama gerak pelempar.
Si pelempar dalam mempercepat harus
mundur sekitar 3,5 m dari belakang
badan (posisi 1) ke titik dimana bola
dilepaskan (posisi 2)?
3.
a. perlambatan sepeda motor tersebut dan
b. waktu mulai di rem sampai berhenti
Seorang pengendara sepeda motor
melaju dengan kecepatan sebesar 20
m/s. Pada jarak 25 meter
dihadapanya seorang anak akan
menyebrang jalan. Agar sepeda
motor tepat berhenti 5 meter dari
pusat garis zebracross. Tentukan;
Beberapa Gerak Khusus Lainnya
 Gerak Peluru
 Gerak Jatuh Bebas
Kedua gerak ini merupakan variasi
antara GLBB dan GLB
Gerak Peluru
Waktu yang
dibutuhkan
sampai
ketinggian
maksimum
Jangkauan tertinggi peluru
Jangkauan terjauh peluru
Gerak Vertikal
Jatuh Bebas
 Waktu yang dibutuhkan
sampai menyentuh lantai
adalah
Gerak Melawan Gravitasi
o Waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai ketinggian maximum
o Ketinggian maximum
Kedua besaran hanya ditentukan oleh Vo
Contoh Soal
1.
2.
Seekor macan meloncat dari atas sebuah
tebing yang tingginya 5 meter. Jika kaki
macan menyentuh bidang harizontal tanah
sejauh 10 m. Seberapa cepat macan
meloncat dari dari tebing jika gravitasi
besarnya 10 m/s2
.
Robin Hood mengarahkan
panah pada musuh yang
jaraknya 50 m. Jika
diketahui gravitasi bumi g =
10 m/s2
, tentukan;
a. sudut elevasi maksimum arah panah!
b. laju anak panah saat terlepas dari busur!
DINAMIKA
 Besaran gerak dalam kinematika dinyatakan dengan kecepatan dan
percepatan, sedangkan di dalam dinamika gerak dihubungkan
dengan faktor penyebabnya, dalam hal ini adalah gaya.
 Perhatikan gaya-gaya berikut
 Dari keempat contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
ada “gaya yang perlu persentuhan” (a) gerobak bergerak
karena adanya persentuhan dengan orang yang mendorong dan
ada pula “gaya yang tidak perlu persentuhan” (b) gaya kerena
medan gravitasi bumi (c) gaya karena medan listrik dan (d)
gaya karena medan magnet.
 Gaya biasanya dinyatakan dengan
sebuah vektor (untuk meng-
gambarkan besar dan arahnya), dan
digunakan simbol F(force).
 Menjumlahkan atau mengalikan
gaya, sama digunakan aturan
operasi vektor.
Hukum Newton
 Hukum Newton Pertama
“Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus
beraturan, bilamana tidak ada gaya yang bekerja pada
benda tersebut”
Hukum Newton Tentang Gerak:
 disebut juga
sebagai hukum
kelembaman
 ciri dari sifat
malas benda
 Hukum Newton Kedua
“Sebuah benda akan bergerak dipercepat, jika ada gaya
yang bekerja padanya”
 Percepatan
gerak benda
ditentukan oleh
massa
artinya dengan F
yang sama, jika
 Hukum Newton Ketiga
“Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda yang lain,
maka pada saat bersaman benda kedua akan memberikan
gaya yang sama pada benda pertama dengan arah
berlawanan”
disebut juga sebagai
hukum
AKSI = REKASI
SOAL
1. Perkirakan gaya total yang dibutuhkan untuk mempercepat
mobil dengan massa 1000 kg sebesar ½ g!
2. Berapakah besar gaya total yang dibutuhkan untuk
menghentikan mobil dengan massa 1500 kg dari laju 100
km/jam dalam jarak 55 meter!
3. Sebuah selinder digantung
dengan neraca pegas. Berat
selinder adalah 98 newton.
Ketika neraca pegas ditarik
keatas ternyata berat benda
terbaca menjadi 100 newton,
maka tentukan percepatan
sistem bergerak keatas!
4. Sebuah kantong plastik hanya kuat terhadap beban
yang massanya 5 kg. Kantong tersebut akan diisi
dengan sebuah barang. Pegangan kantong diikat
dengan seutas tali yang kemudian ditarik keatas
dengan percepatan ½ percepatan gravitasi bumi.
Tentungkan massa maksimum barang agar kantong
tidak ambrol
USAHA DAN ENERGIUSAHA DAN ENERGI
Usaha  atau kerja didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada
sebuah benda, yang menyebabkan benda tersebut
bergerak (berpindah tempat)
 hanya komponen gaya yang searah perpindahannya saja
yang menghasilkan nilai usaha (satu garis kerja).
 usaha yang dilakukan oleh gaya kosntan dinyatakan secara
matematis
Energi
Kinetik
 pada benda yang sedang bergerak, usaha merupakan bentuk
perubahan energi kinetik
W = ΔEK = EK(2) – EK(1)
 EK(1) dan EK(2) masing-masing menyatakan energi kinetik gerak
benda pada detik ke 1 dan ke 2. Energi kinetik dinyatakan
sebagai EK = ½ mv2
maka
W = ½ mv2
2
– ½ mv1
2
Energi
Potensial
 benda yang berada pada posisi h relatif terhadap posisi
lain di bawahnya, dikatakan memiliki energi potensial
 dalam kasus ini, usaha merupakan
merupakan bentuk dari beda energi
potensial
Persamaan energi potensial adalah
maka
 dengan demikian usaha benda
diam karena perbedaan posisinya
dinyatakan sebagai:
Energi
Mekanik
 Dengan demikian aktivitas benda yang melibatkan
perubahan energi kinetik dan potensial, usahanya
merupakan jumlah total perubahan energi kinetik dan
perubahan energi potensial
dimana disebut sebagai energi
mekanik (energi total)
dengan demikian
atau
perubahan energi mekanik
Hukum Kekekalan Energi
 Sebuah benda yang bergerak di bawah pengaruh gaya
konservatif (tidak dipengaruhi oleh lintasan), perubahan energi
mekaniknya nol.
 Dengan demikian energi mekanik benda disetiap tempat adalah
konstan.
Untuk itu berlaku hubungan
atau
atau Bentuk dari hukum kekekalan energi
mekanik
Contoh dari gaya konservatif, adalah
gaya yang dipengaruhi medan
konservatif (medan gravitasi, medan
listrik, dan medan magnet).
1. Seorang anak menarik mainan dengan seutas tali. Gaya tarik tali
konstan sebesar 0,8 N. Hitung usaha yang dilakukan anak, bila
lintasannya pada;
a. 1 meter pertama, tali sejajar dengan lintasannya!
b. 1 meter kedua, tali membuat sudut 30o
terhadap
lintasannya!
c. 1 meter ketiga, tali membuat sudut 60o
terhadap
lintasannya!
d. 1 meter terakhir, tali membuat sudut 90o
terhadap
lintasannya!
2. Dengan menggunakan tali sebongkah batu yang massanya 50 kg
berbentuk kubus ditarik dengan gaya yang sejajar dengan
perpindahannya. Koefisien gesek kinetik dan gravitasi ditempat
itu masing-masing 0,5 dan 10 m/s2
, maka tentukan usahanya bila;
a. Pada jarak 16 meter dari tempat semula lajunya 8 m/s !
b. Pada jarak 16 meter berikutnya lajunya tetap 8 m/s!
SOAL
3. Dalam peratandingan sepak bola, seorang kiper mampu
menangkap bola yang bergerak linier dengan laju 30 m/s.
Berapakan energi kinetik bola ketika tertangkap oleh kiper bila
berat bola 450 grm ?
4. Untuk menghentikan laju kendaraannya, seorang sopir menginjak
rem dengan gaya 4,05×104
newton. Bila berat kendaraan 5000 kg
dan kendaraan berhenti 5 meter setelah pengereman, maka
tentukan laju dan energi kinetik saat di rem !
5. Berapakah besar energi potensial sebuah kipasw angin yang
massanya 7,5 kg ditempatkan pada dinding yang tingginya 3 kg ?
6. Sebuah bandul beratnyab 500 kg berada pada ketinggian 3,05
meter. Tepat di bawahnya sebuah paku tertancap tegak lurus
pada sebuah papan dengan 5 cm bagian paku masih berada di atas
permukaan papan. Bila sebuah bandul jatuh mengenai paku,
menyebabkan 1 cm bagian paku menembus papan. Berapakah gaya
bandul menimpa paku ?
7. Sebuah sumur kedalamannya 12 meter. Dengan sebuah ember
yang berat kosongnya 500 grm dan isi volume dalamnya 10
liter. Anggap g = 10 m/s2
.
a. Berapakah energi potensial untuk mengangkat air ke
permukaan ?
b. Berapa pula energi potensial, untuk mengangkat air ke lantai
dua yang tingginya 4 meter ?
c. Hitung usaha yang dibituhkan untuk mengangkat air dari
dalam sumur sampai ke lantai dua ?
8. Sebuah drum beratnya 25 kg jatuh dari atap sebuah gedung
yang tingginya 100meter. Berapakah kecepatan drum saat
menyentuh tanah
Contoh Soal
9. Tentukan (a) kecepatan dan (b) waktu,
dari sebuah bola logam yang dijatuhkan
dari atas sebuah bidang miring, seperti
diperlihatkan pada gambar
10. Seorang pemanjat tebing harus
memanjat dinding batu-batuan
yang tingginya 60 meter dan
mempunyai sudut kecuraman 120o
.
Berat tubuh atlet tersebut 60 kg
dan percepatan gravitasi dianggap
10 m/s2
. Bila atlet tersebut
bergerak tetap teratur, tentukan
usaha yang dilakukannya, bila;
a. tanpa tali pengaman !
b. Dengan tali pengaman !
11. Untuk mengangat air dari sebuah
sungai yang memiliki kedalaman
10 meter, digunakan sebuah
katrol. Bilaman berat ember
beserta isinya 5 kg, gravitasi
setempat 9,8 m/s2
.
a. Berapakah besar kerja yang
diperlukan agar ember
bergerak teratur ?
b. Berapakah besar kerja yang
dilakukan agar ember
bergerak dipercepat 0,2 m/s2
?
12. Berapakah gaya dan kerja yang harus
dilakukan untuk memasang sebuah patok
beton di tanah basah, sehingga 0,2 bagian
di atas permukaan tanah ? Bilamana
diketahui panjang patok 1 meter massa 5
kg, gravitasi bumi 9,8 m/s2
dan gaya gesek
rata-rata antara permukaan patok dengan
tanah 50 N ?
13. Bila sebuah kacang gude berdiameter
rata-rata 5 mm, ditempatkan pada suatu
permukaan datar. Di atas kacang gude
tersebut dibebani dengan sejumlah
lempeng besi.
a. Tentukan kekerasan kacang gude
bila beban lempenbg besi 10 kg pada
saat kacang hancur !
b. Berapakah usaha yang dilakukan
pada proses tersebut ?
14. Seorang binaragawan angkat
berat, harus mengangkat barbell
yang massanya 90 kg. Jika g = 10
m/s2
, maka tentukan;
a. kecepatan mula-mula barbell
terangkat agar dicapai posisi
seperti pada gambar!
b. gaya minimum yang dibutuhkan
untuk mengangkat barbell!
Daya
Besaran yang menyatakan laju perubahan kerja dari sebuah benda
yang bergerak persatuan waktu
Daya didefinisikan sebagai:
atau
Dalam interval waktu yang sangat kecil, daya dituliskan sebagai
daya sesaat.
Usaha Oleh Gaya Tak Konstan
 Contoh gaya tak kosnstan
- Gaya pegas
- Gaya llistrik
gaya fungsi posisi
gaya fungsi posisi
 Usaha yang dilakukan oleh gaya tak konstan
- Usaha oleh gaya pegas
- Usaha oleh gaya listrik
Soal
1. A. Berapa usaha yang harus dilakukan untuk memampatkan pegas sejauh
45 cm, bila diketahui konstanta pegas 310 N/m ?
B. Berapa gaya yang dikenakan pada pegas tersebut ?
2. Untuk membuat neraca statis dapat digunakan sebuah pegas yang salah
satu ujungnya terikat kuat pada dudukan tetap, sedangkan ujung lainnya
dibiarkan tergantung bebas. Sebuah kaitan logam massanya 0,2 kg
diikatkan pada ujung pegas yang bebas, ternyata pegas mulur sejauh 2
cm.
A. Hitung harga konstanta pegas !
B. Bila beban lain ditempatkan pada kaitan, membuat pegas mulur 12
cm. Tentukan massa benda tersebut !
C. Hitung gaya dan usaha pada pegas !
3. Untuk membuka mata pisau sebuah gunting pemotong rumput, seseorang
harus menekan per yang berada pada pegangannya sejauh 3 cm.
A. bila konstanta pegas besarnya 24 N/m, berapakah gaya untuk
membuka mata pisau gunting tersebut ?
B. berapakah usaha yang harus dilakukan ?
 Satuan daya: 1 J/s = 1 watt = 1 W
1 kW = 103
W
1 hp = 746 W = 0,746 kW
 Satuan lain usaha: 1hp.hr = 1 daya kuda.jam
1 hp.hr = 746×3600 J
 Hubungan daya dengan kecepatan dan gaya:
Dalam selang waktu yang sangat kecil
Dalam bentuk vektor
Soal
1. Mesin alat pertanian beratnya 2000 kg harus diangkat vertikal
setinggi 10 meter dalam waktu 3 detik. Berapakah daya.kudqa
untuk mengakat mesin tersebut ?
2. Dengan tarip rp. 150/kWh, berapakah biaya mengoperasikan mesin
pertanian 10 hp selama 8 jam ?
3. Mesin sebuah alat perontok padi memberikan daya 49 hp kepda
baling-baling perontok padi sewaktu mesin digerakkan dengan
kecepatan 20 m/s. Berapakah besar tegangan dalam sebuah tali,
bila tali tersebut menghubungkan mesin dengan baling-baling ?
4. Dua orang olahragawan angkat berat mempunyai tinggi angkatan
masing-masing 1,7 meter dan 1,5 meter. Untuk mengangkat
barbell yang beratnya 2 detik. Bilamana gravitasi bumi dingagap
10 m/s2
, tentukan;
a. Usaha yang harus dilakukan oleh masing-masing atlet tersebut !
b. Selisih usaha kedua olahragawan tersebut !
c. Bagaimana usaha yang dilakukan bila waktu yang disediakan 4
detik !
d. Bagamana pula usaha yang dilakukan bila waktu yang disediakan
1 detik !
MEKANIKA FLUIDA
Bagian dari mekanika khususnya mekanika yang membahas sifat,
kondisi dan perilaku fisik zata yang dapat mengalir (fluida).
Contohnya zat cair dan gas
Sifat yang membedakan zat cair dan zata padat (benda tegar)
adalah;
 zat cair tidak kuat terhadap gaya luar.
 Bentuk fisik zat cair mudah berubah, sesuai dengan wadahnya
Bila hukium-hukum mekanika dikenakan pada zat cair, maka
besaran-besaran yang ada disesuaikan dengan kondisi zat cair.
misal m (massa) ⇒ ρ (rapat massa) =
F (gaya) ⇒ p (tekanan) =
Keterangan 1 N/m2
= 1 pascal
1 atm = 1,01×105
N/m2
gaya normal (Fn)
luas permukaan zat cair
yang kenai gaya normal
Soal
1. Sebuah papan kayu berukuran panjang
2m, lebar 30 cm, ketebalan 5 cm,
rapat massa 32 kg/m3
dan g = 9,8 m/s2
.
a. Bila papan tersebut diletakan di
atas permukaan air, berapakah
tekanan yang diterima cair?
b. Bila sebuah logam yang massanya 4
kg diletakan di atas papan ter-
sebut, berapakah tekanan yang
diterima zat cair?
2. Sebuah pelat berukuran 10cm×5cm dan
massa diabaikan, diletak-kan di atas
permukaan air. Bila pada pelat tersebut
diberikan gaya sebesar 2 newton yang
membentuk sudut 60o
terhadap
permukaan air. Tertukan tekanan yang
diderita air !
Hukum Pascal
 Pada suatu zat cair statik,
tekanan yang di alami setiap
bagian dalam zat cair adalah
sama termasuk tekanan yang
diterima oleh dinding wadahnya.
 Bilamana salah satu bagian zat
cair tekanannya berubah, maka
perubahan tersebut akan
diteruskan ke seluruh bagian air.
 Berdasarkan hukum Newton I
o Selimut selinder
o Tutup selinder
∑Fi = 0
∑Fj = 0
F1 – F2 = 0 ⇒ F1 = F2
⇒
Soal
1. Dua buah selinder berdiameter
penampang permukaan masing-masing
D1 = 1,5 m dan D2 = 80 cm, dibentuk
hurup U (seperti gambar). Kedua
permukaan selinder dilengkapi dengan
piston yang mudah bergerak.
a. Bila pada penampang kecil diberikan gaya 500 newton,
maka tentukan gaya yang dilakukan air pada piston besar !
b. Bila pada piston besar ditempatkan sebuah beban,
berapakah massa yang dapat terangkat oleh piston
tersebut ?
Pengaruh Gravitasi Terhadap Tekanan Zat Cair
 Tekanan zat cair merupakan fungsi dari kedalamannya.
Perhatikan gambar berikut
Dari gambar, hukum Newton I
F = Fo + Fg
dimana
Fg = Δm g
= ρ ΔV g
= ρ A Δh g
Soal
Spesies ikan hidup pada kedalaman
30 meter dari permukaan laut.
Bilamana diketahui tekanan
permukaan air laut adalah 1,01×105
N/m2
, gravitasi bumi 9,8 m/s2
dan
rapat massa air laut ρ = 1200 kg/m3
.
Tentukan takanan yang diderita
spesies ikan tersebut !
Hukum Archimedes
dituliskan
Fa = mag atau Fa = ρag ΔV
Catatan: ρa rapat massa zat cair
ΔV volume zat cair yang dipindahkan
Terjadi adanya gaya yang dilakukan
oleh zat cair yang diisebut gaya apung
(Archimedes)
Besarnya sama dengan berat zat cair
yang dipindahkan oleh bagian yang
menempatinya.
Hukum Archimedes “benda yang
dicelup ke dalam zat cair akan
mengalami gaya keatas sebesar zat
cair yang dipindahkan”.
Pendekatan
matematis
Ada 3 (tiga) kemungkinan:
1. ρb < ρa benda terapung
2. ρb = ρa benda melayang
3. ρb > ρa benda tenggelam
catatan: ρb rapat massa benda
ρa rapat massa zat cair
Soal
1. Seseorang ingin membuat sebuah pelampung berbentuk bola
homogen untuk ditempatkan ditengah sebuah danau. Berapakah
rapat massa pelampung, bila diharapkan 0,9 bagian dari
pelampung berada di atas permukaan danau ? Diketahui ρair = 1
g/cm3
.
2. Untuk menentukan rapat massa zat cair X ikuti langkah berikut;
kedalam gelas ukur yang berisi air masukkan bola pejal
kedalamnya, misalnya 0,2 bagian bola berada dipermukaan air.
Setelah itu ke dalam gelas ukur lain yang berisi zat cair X
masukkan bola tersebut, misalnya 0,6 bagian bola berada di
permukaan air. Keterangan ρair = 1 g/cm3
.
a. Tentukan rapat massa bola
b. Tentukan rapat massa zat cair X
1. Untuk mengukur rapat massa zat cair disebut HIDROMETER
seperti pada gambar. Keterangan; volume tendon (warna hitam)
25 cm3
dan luas permukaan pipa 5 mm2
. Bila dicelupkan kedalam
air, panjang pipa yang tercelup 5 cm. Diketahui ρair = 1 g/cm3
.
Tentukan rapat massa zat cair Z yangmana skala hidrometer
menunjukkan 6,5 cm tercelup dalam zat cair tersebut?
Tegangan Permukaan
Gaya kohesi (tarik menarik) antar molekul zat cair menimbulkan
tegangan yang permukaan zat cair cenderung mengecil.
Besar tegangan permukaan zat cair dituliskan secara matematis:
N/m
 F gaya yang timbul pada zat cair
 L panjang yang berhubungan dengan gaya
yang bekerja
Gambaran
Perhatikan sebuah bola yang diletakkan di atas permukaan zat cair
(seperti pada gambar)
Kesetimbangan komponen
tegangan permukaan zat cair
arah y (γy) dengan gaya berat
bola:
 Gaya berat bola dinyatakan:
Fg = mg
 Komponen gaya total yang
diakibatkan oleh tegangan
permukaan zat cair:
2π r γy = 2π r γ cos θ
mg = 2π r γ cos θ
Catatan: r jari-jari penampang irisan bola yang bersentuhan
dengan permukaan zat cair.
θ sudut kontak zat cair dengan permukaan bola.
m massa bola.
g percepatan gravitasi bumi
Soal
Berat seekor nyamuk 0,002 grm dapat berdiri di atas permukaan
air yang ditopang oleh enam kaki. Bila telapak kaki nyamuk
dianggap sebagai setengah bola yang berdiameter 0,02 mm.
Tegangan permukaan air adalah 72,8 dyne/cm. Tentukan sudut
kontak kaki nyamuk dengan air !
Kapilaritas
 Penomena niaknya permukaan zat cair pada pipa kecil akibat
adanya tegangan permukaan pada dinding pipa.
 Contohnya, naiknya zat cair di dalam pembuluh xylem
kebagian atas pada batang pohon
Tinjau sebuah pipa yang dicelupkan ke
dalam air
 Dari persamaan
mg = 2π r γ cos θ
 dimana
m = ρaVa = ρaAh
= ρaπr2
h
 Sehingga
ρaπr2
h = 2π r γ cos θ
Soal
1. Tiga buah pipa berdiameter masing-
masing; D1, D2 dan D3 dimana D1 = 2D2
dan D2 = 2D3. Bagian bawah ketiga
pipa dihubungkan satu sama lain,
seperti diperlihatkan pada gambar.
Bila bagian bawah pipa di celupkan
ke dalam zat cair, tentukan
perbandingan kolom pipa;a. 1 : 2 b. 2 : 3 c. 1 : 3
2. Diketahui rapat massa air 1 grm/cm3
dan tegangan permukaan
zat cair 72 N/m. Bilamina diameter xylem 2×10-2
mm, seberapa
tinggi air dapat naik di dalam batang sebuah pohon, dengan
menganggap sudut kontak antara zat cair dengan dinding xylem
berimpit ?
DINAMIKA FLUIDA
 Alirannya tunak
 Tidak terjadi rotasional
 Tak termampatkan
 Bukan aliran kental
Adalah bagian dari mekanika fluida yang membahas gerak zat alir.
Untuk menyederhanakan permasalahan, zat alir yang dibahas
dianggap zat alir ideal, yaitu;
Persamaan Kontinuitas
“pada zat alir tak termampatkan berlaku hubungan hasil kali laju
aliran dan luas penampang adalah konstan”
Zat alir tidak termampatkan, maka ρ1 = ρ2 dengan
demikian A1v1 = A2v2
Av = konstan
Persamaan kontinuitas
dimana disebut flux volum (debit)
Tinjau dua buah
pipa dengan
ukuran berbeda
disambung, dan
dialrkan air,
seperti pada
gambar
Soal
1. Sebuah pipa berdiameter 20 cm disambung dengan pipa yang
berdiameter 5 cm. Bilamana pada pipa besar dialirkan air
dengan laju 8 m/s, berapakah kecepatan pada pipa kecil ?
2. Sebuah kolam berukuran panjang 5 meter x 3 meter x 80 cm.
Pada dinding bagian bawah dilengkapi dengan pipa pembuangan
berdiameter 8 cm. ¾ bagian kolam berisi air, bilamana untuk
mengosongkan kolam di butuhkan waktu 30 menit. Tentukan
kecepatan air yang keluar dari saluran pembuangan !
Persamaan Bernoulli
Berlaku hubungan berikut:
A1ΔL1 = A2ΔL2 = ΔV
(volume konstan)
Kerja dari gaya total:
W = (p1 – p2)ΔV
=
Energi mekanik:
W = ΔEK + ΔEP
atau Persamaan “Bernoulli” berlaku
pada zat alir yang bergerak

More Related Content

What's hot

Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Dian Khairunnisa
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
mila_indriani
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
Putri Aulia
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
wd_amaliah
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Ernalia Rosita
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Asriani Buhari Noni
 
Ppt dekantasi
Ppt dekantasiPpt dekantasi
Ppt dekantasi
Arief Wibisana
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
Linda Rosita
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemRina Anggraeni
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
Suwandi Sibarani
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
Wd-Amalia Wd-Amalia
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
Yusrizal Azmi
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
Andreas Cahyadi
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
Abulkhair Abdullah
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
Hafifa Marza
 
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Widya arsy
 

What's hot (20)

Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4laporan analisis spektroskopi percobaan 4
laporan analisis spektroskopi percobaan 4
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Ppt dekantasi
Ppt dekantasiPpt dekantasi
Ppt dekantasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistem
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 

Viewers also liked

About Usefulplan
About UsefulplanAbout Usefulplan
About Usefulplanusefulplan
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
lombkTBK
 
GLBB Diperlambat
GLBB DiperlambatGLBB Diperlambat
GLBB Diperlambat
lissura chatami
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Rizaldi Satria N
 

Viewers also liked (6)

Soal fisika
Soal fisikaSoal fisika
Soal fisika
 
About Usefulplan
About UsefulplanAbout Usefulplan
About Usefulplan
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
 
GLBB Diperlambat
GLBB DiperlambatGLBB Diperlambat
GLBB Diperlambat
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
 

Similar to Fisika budidaya perairan pertemuan 1

Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
Widya arsy
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungusFani Diamanti
 
Modul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematikaModul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematika
Eko Supriyadi
 
DOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptxDOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptx
MuhammadArifFadhilla
 
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Syifa Sahaliya
 
Mekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolikaMekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolika
didik hariyadi
 
P02-KINEMATIKA.pdf
P02-KINEMATIKA.pdfP02-KINEMATIKA.pdf
P02-KINEMATIKA.pdf
BebehWahidNuryadin
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
Sederhana ke Kompleks -  zainal abidinSederhana ke Kompleks -  zainal abidin
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
Zainal Abidin Mustofa
 
Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)
Malikus M
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
Fani Diamanti
 
Bab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikelBab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikel
UNIVERSITAS HALU OLEO
 
Perpindahan gerak-translasi
Perpindahan gerak-translasiPerpindahan gerak-translasi
Perpindahan gerak-translasi
eli priyatna laidan
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
materipptgc
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
Rahmat Iqbal
 
Tugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisikaTugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisika
Ai Nurhandayani
 
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_momentMakalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
bruh97
 

Similar to Fisika budidaya perairan pertemuan 1 (20)

Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
 
Modul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematikaModul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematika
 
DOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptxDOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptx
 
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
 
Mekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolikaMekanika fluida dan hidrolika
Mekanika fluida dan hidrolika
 
P02-KINEMATIKA.pdf
P02-KINEMATIKA.pdfP02-KINEMATIKA.pdf
P02-KINEMATIKA.pdf
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
Sederhana ke Kompleks -  zainal abidinSederhana ke Kompleks -  zainal abidin
Sederhana ke Kompleks - zainal abidin
 
Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
 
Bab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikelBab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikel
 
Perpindahan gerak-translasi
Perpindahan gerak-translasiPerpindahan gerak-translasi
Perpindahan gerak-translasi
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Tugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisikaTugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisika
 
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_momentMakalah fisika listrik_impuls_dan_moment
Makalah fisika listrik_impuls_dan_moment
 
Modul kinematika1
Modul kinematika1Modul kinematika1
Modul kinematika1
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 

Fisika budidaya perairan pertemuan 1

  • 2. Besaran dan Pengukuran  FISIKA adalah ilmu yang mempelajari fenomena alam yang kesimpulannya dinyatakan dalam bentuk hukum-hukum fisika.  Untuk menyatakan hukum-hukum fisika tersebut dibutuhkan besaran-besaran fisis. Contohnya, panjang, massa, waktu, densitas, kecepatan, percepatan, gaya, resistivitas, temperatur, intensitas cahaya dll.  Agar mengungkapkan hukum fisika mudah dan sederhana, maka besaran-besaran fisis dinyatakan dalam bentuk simbol (huruf tunggal), contohnya (panjang simbolnya s), Massa (simbolnya m) dan masih banyak lainnya.  Setelah besaran-besaran fisis ditentukan, kemudian ditetapkapkan satuan dan cara memilih standar satuan tersebut  Standar satuan hanya hanya dilakukan pada besaran- besaran pokok saja PENDAHULUANPENDAHULUAN
  • 3.  Standar satuan hanya hanya dilakukan pada besaran-besaran pokok saja Berikut ke “tujuh besaran pokok” hasil konferensi tahun 1971, tentang “berat dan ukuran”
  • 4. “Besaran turunan” didefinisikan dari besaran-besaran Pokok yang terkait, contoh; atau disimbolkan “Satuan turunan” yaitu satuan baru yang didefinisikan dari satuan-satuan besaran pokok yang terkait. Salah satu contoh adalah satuan gaya yang disebut newton (N) didefinisikan
  • 5. Berikut sebagian besaran turunan dan beberapa satuan turunan yang baru yang dibentuk dari besaran pokok dalam sistem Satuan Iinternasional
  • 6. Besaran fisika seringkali dihadapkan dengan bilangan yang sangat kecil (jarak antar atom) dan bilangan sangat besar (jarak antara bintang) untuk itu digunakan satuan yang mengacu ke Sistem Internasioanal, seperti tabel di bawah
  • 7. Besaran Standar  Panjang 1 meter didefinisikan sebagai 1650763,73 kali panjang gelombang cahaya radiasi oranye-merah oleh isotop Kr86 di dalam Vakum.  Massa 1 kg adalah berat dari sebuah selinder platinum- iridium yang di simpan di lembaga Berat dan Ukuran. Standar lain mempunyai ketelian lebih tinggi adalah massa atom C12 , hubungannya 1µ = 1,66×10-27 kg  Waktu 1 sekon didefinisikan sebagai 1/86.400 hari (mata- hari rata-rata)
  • 8. Latihan Soal 1. Dengan menggunakan faktor konversi berikut; 1 mil = 5280 kaki, 1 kaki = 12 inci, 1 inci = 2,54 cm, 1 meter = 100 cm, dan 1 km = 1000 meter. a. Sebuah kendaran yang telah menempuh jarak 2 mil. jika dinyatakan dalam kilometer adalah ...! b. Sebuah roket mencapai ketinggian 300km jikadinyatakan dalam mil ! 2. Dengan menganggap rapat massa (massa/volume) air tepat 1 gram tiap centimeter-kubik; a. tentukan dalam kilogram per-liter ! b. Jika untuk mengosongkan wadah berisi 1 liter air dibutuhkan waktu 10 jam, tentukan laju aliran air tersebut dalam kilogram persekon !. 3. Berikut data laju maksimum beberapa macam binatang dalam satuan mil/jam adalah: (a) siput 3×10-2; (b) laba-laba 1,2; (c) tupai 12; (e) kelinci 35; (f) rubah 42; (g) singa 50; dan cheetah 70. Nyatakanlah data ini dalam satuan meter/detik
  • 9. 4. Sebuah tandon air berat kosong 10 kg dan mem-punyai daya tampung sebanyak 500 liter air, ditempatkan di atas menara air. a. Jika rapat massa air adalah 1 grm/cm3 dan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tentukan massa dan berat tandon jika diisi penuh ! b. Jika luas penampang alas tandon 1,5 m2, hitung tekanan yang diterima alas menara air
  • 10. MEKANIKA  Membahas gerak benda besertaMembahas gerak benda beserta penyebabnyapenyebabnya  Besaran pokok yang terkaitBesaran pokok yang terkait dalam mekanika, panjang,dalam mekanika, panjang, waktu, dan massawaktu, dan massa Galileo Galilei dan Isaac Newton adalah dua orang ilmuwan yang pertama kali mendeskripsikan tentang gerak benda
  • 11.  Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda tersebut mengalami perubahan posisi terhadap suatu kerangka acuan  Amati gerak segerombolan ikan barakuda. Apakah ikan P bergerak ? Kerangka Acuan Letak kedudukan suatu benda ditentukan oleh posisi acuan mana benda tersebut dipandang. Gerak
  • 12.
  • 13. Posisi sebuah benda di setiap tempat merupakan fungsi dari waktu. Misalkan seekor lalat yang terbang dalam ruang (x, y, z), dinyatakan dengan sebuah vektor Vektor Posisi Posisi lalat pada detik ke t1 dinyatakan: Posisi lalat pada detik ke t2 dinyatakan:
  • 15.
  • 16. Laju Rata-Rata & Kecepatan Rata-rata  Laju atau kecepatan merupakan ukuran yang menyatakan seberapa cepat/lambat sebuah benda bergerak.  Laju rata-rata didefinisikan sebagai “jarak yang ditempuh sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut”  Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai “perpindahan benda dibagi waktu yang diperlukan untuk perpindahan tersebut”
  • 17. Untuk memahami pengertian laju dan keceratan, perhatikan lintasan seekor lalat yang terbang pada t1 sampai t3. Laju dan kecepatan lalat yang terbang dari t2 ke t3 dinyatakan:
  • 18. Dalam ruang 1-D penulisan vektor posisi dapat diabaikan, dengan demikian definisi kecepatannya menjadi: Secara matematis kecepatan rata-rata dapat dinyatakan sebagai:
  • 19. Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata dalam selang waktu yang sangat kecil (∆t→0), sehingga:  Interval waktu dibuat kecil, sehingga jarak dua titik sangat dekat (berada pada titik bersangkutan)  Sehingga kecepatan sesaat sebagai garis singgung lintasan lalat Dari persamaan matematik di atas, perhatikan kembali contoh lalat yang terbang. Ditinjau dari suatu sumbu koordinat sembarang dalam 1-D
  • 20. Contoh Soal Pada saat seperti pada gambar (t1) mobil no 43 menambah kecepatannya. Kapan dan dimana, ban belakang mobil 43 akan sejajar dengan mobil no 8?
  • 21. Karena besaran a maka dikenal 2 macam gerak, yaitu: 1. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) 2. Gerak lurus beraturan (GLB) GERAK LURUS BERATURAN Dalam kenyataan, setiap benda jarang untuk mempertahankan geraknya (dipercepat atau diperlambat). Gerak yang kecepatan mengalami perubahan di sebut gerak dipercepat/diperlambat yang dituliskan: Percepatan rata-rata Percepatan sesaat 1-D 3-D
  • 22. Pada GLBB besaran a konstan, maka posisi dan kecepatan benda yang bergerak pada detik ke t dapat dinyatakan sebagai: Pada GLB besaran a = 0, sehingga dari persamaan di atas dapat ditentukan bahwa posisi dan kecepatan benda bergerak pada detik ke t adalah:
  • 23. Contoh Soal 1. Pada sebuah balapan dayung, dari keadaan diam sebuah perahu bergerak dipercepat sepanjang garis lurus. Bilama pada detik ke 5, peruhu mencapai kecepatan 75 km/jam. 2. Sebuah mobil bergerak sepanjang jalan bebas hambatan yang lurus dan si pengemudi penginjak rem. Jika kecepatan awal v1 = 15 m/s dan diperlukan waktu 5 sekon untuk memperlambat kecepatan sampai v2 = 5 m/s. Berapakah percepatan rata- rata mobil tersebut? Tentukan percepatan rata-ratanya?
  • 24. 4. Seorang pelempar bola baseball melempar bola cepat dengan laju 44 m/s. Perkirakan percepatan rata-rata bola tersebut selama gerak pelempar. Si pelempar dalam mempercepat harus mundur sekitar 3,5 m dari belakang badan (posisi 1) ke titik dimana bola dilepaskan (posisi 2)? 3. a. perlambatan sepeda motor tersebut dan b. waktu mulai di rem sampai berhenti Seorang pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan sebesar 20 m/s. Pada jarak 25 meter dihadapanya seorang anak akan menyebrang jalan. Agar sepeda motor tepat berhenti 5 meter dari pusat garis zebracross. Tentukan;
  • 25. Beberapa Gerak Khusus Lainnya  Gerak Peluru  Gerak Jatuh Bebas Kedua gerak ini merupakan variasi antara GLBB dan GLB Gerak Peluru Waktu yang dibutuhkan sampai ketinggian maksimum Jangkauan tertinggi peluru Jangkauan terjauh peluru
  • 26. Gerak Vertikal Jatuh Bebas  Waktu yang dibutuhkan sampai menyentuh lantai adalah Gerak Melawan Gravitasi o Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maximum o Ketinggian maximum Kedua besaran hanya ditentukan oleh Vo
  • 27. Contoh Soal 1. 2. Seekor macan meloncat dari atas sebuah tebing yang tingginya 5 meter. Jika kaki macan menyentuh bidang harizontal tanah sejauh 10 m. Seberapa cepat macan meloncat dari dari tebing jika gravitasi besarnya 10 m/s2 . Robin Hood mengarahkan panah pada musuh yang jaraknya 50 m. Jika diketahui gravitasi bumi g = 10 m/s2 , tentukan; a. sudut elevasi maksimum arah panah! b. laju anak panah saat terlepas dari busur!
  • 28. DINAMIKA  Besaran gerak dalam kinematika dinyatakan dengan kecepatan dan percepatan, sedangkan di dalam dinamika gerak dihubungkan dengan faktor penyebabnya, dalam hal ini adalah gaya.  Perhatikan gaya-gaya berikut
  • 29.  Dari keempat contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ada “gaya yang perlu persentuhan” (a) gerobak bergerak karena adanya persentuhan dengan orang yang mendorong dan ada pula “gaya yang tidak perlu persentuhan” (b) gaya kerena medan gravitasi bumi (c) gaya karena medan listrik dan (d) gaya karena medan magnet.  Gaya biasanya dinyatakan dengan sebuah vektor (untuk meng- gambarkan besar dan arahnya), dan digunakan simbol F(force).  Menjumlahkan atau mengalikan gaya, sama digunakan aturan operasi vektor.
  • 30. Hukum Newton  Hukum Newton Pertama “Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan, bilamana tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut” Hukum Newton Tentang Gerak:  disebut juga sebagai hukum kelembaman  ciri dari sifat malas benda
  • 31.  Hukum Newton Kedua “Sebuah benda akan bergerak dipercepat, jika ada gaya yang bekerja padanya”  Percepatan gerak benda ditentukan oleh massa artinya dengan F yang sama, jika
  • 32.  Hukum Newton Ketiga “Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda yang lain, maka pada saat bersaman benda kedua akan memberikan gaya yang sama pada benda pertama dengan arah berlawanan” disebut juga sebagai hukum AKSI = REKASI
  • 33. SOAL 1. Perkirakan gaya total yang dibutuhkan untuk mempercepat mobil dengan massa 1000 kg sebesar ½ g! 2. Berapakah besar gaya total yang dibutuhkan untuk menghentikan mobil dengan massa 1500 kg dari laju 100 km/jam dalam jarak 55 meter! 3. Sebuah selinder digantung dengan neraca pegas. Berat selinder adalah 98 newton. Ketika neraca pegas ditarik keatas ternyata berat benda terbaca menjadi 100 newton, maka tentukan percepatan sistem bergerak keatas!
  • 34. 4. Sebuah kantong plastik hanya kuat terhadap beban yang massanya 5 kg. Kantong tersebut akan diisi dengan sebuah barang. Pegangan kantong diikat dengan seutas tali yang kemudian ditarik keatas dengan percepatan ½ percepatan gravitasi bumi. Tentungkan massa maksimum barang agar kantong tidak ambrol
  • 35. USAHA DAN ENERGIUSAHA DAN ENERGI Usaha  atau kerja didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada sebuah benda, yang menyebabkan benda tersebut bergerak (berpindah tempat)  hanya komponen gaya yang searah perpindahannya saja yang menghasilkan nilai usaha (satu garis kerja).  usaha yang dilakukan oleh gaya kosntan dinyatakan secara matematis
  • 36. Energi Kinetik  pada benda yang sedang bergerak, usaha merupakan bentuk perubahan energi kinetik W = ΔEK = EK(2) – EK(1)  EK(1) dan EK(2) masing-masing menyatakan energi kinetik gerak benda pada detik ke 1 dan ke 2. Energi kinetik dinyatakan sebagai EK = ½ mv2 maka W = ½ mv2 2 – ½ mv1 2
  • 37. Energi Potensial  benda yang berada pada posisi h relatif terhadap posisi lain di bawahnya, dikatakan memiliki energi potensial  dalam kasus ini, usaha merupakan merupakan bentuk dari beda energi potensial Persamaan energi potensial adalah maka  dengan demikian usaha benda diam karena perbedaan posisinya dinyatakan sebagai:
  • 38. Energi Mekanik  Dengan demikian aktivitas benda yang melibatkan perubahan energi kinetik dan potensial, usahanya merupakan jumlah total perubahan energi kinetik dan perubahan energi potensial dimana disebut sebagai energi mekanik (energi total) dengan demikian atau perubahan energi mekanik
  • 39. Hukum Kekekalan Energi  Sebuah benda yang bergerak di bawah pengaruh gaya konservatif (tidak dipengaruhi oleh lintasan), perubahan energi mekaniknya nol.  Dengan demikian energi mekanik benda disetiap tempat adalah konstan. Untuk itu berlaku hubungan atau atau Bentuk dari hukum kekekalan energi mekanik Contoh dari gaya konservatif, adalah gaya yang dipengaruhi medan konservatif (medan gravitasi, medan listrik, dan medan magnet).
  • 40. 1. Seorang anak menarik mainan dengan seutas tali. Gaya tarik tali konstan sebesar 0,8 N. Hitung usaha yang dilakukan anak, bila lintasannya pada; a. 1 meter pertama, tali sejajar dengan lintasannya! b. 1 meter kedua, tali membuat sudut 30o terhadap lintasannya! c. 1 meter ketiga, tali membuat sudut 60o terhadap lintasannya! d. 1 meter terakhir, tali membuat sudut 90o terhadap lintasannya! 2. Dengan menggunakan tali sebongkah batu yang massanya 50 kg berbentuk kubus ditarik dengan gaya yang sejajar dengan perpindahannya. Koefisien gesek kinetik dan gravitasi ditempat itu masing-masing 0,5 dan 10 m/s2 , maka tentukan usahanya bila; a. Pada jarak 16 meter dari tempat semula lajunya 8 m/s ! b. Pada jarak 16 meter berikutnya lajunya tetap 8 m/s! SOAL
  • 41. 3. Dalam peratandingan sepak bola, seorang kiper mampu menangkap bola yang bergerak linier dengan laju 30 m/s. Berapakan energi kinetik bola ketika tertangkap oleh kiper bila berat bola 450 grm ? 4. Untuk menghentikan laju kendaraannya, seorang sopir menginjak rem dengan gaya 4,05×104 newton. Bila berat kendaraan 5000 kg dan kendaraan berhenti 5 meter setelah pengereman, maka tentukan laju dan energi kinetik saat di rem ! 5. Berapakah besar energi potensial sebuah kipasw angin yang massanya 7,5 kg ditempatkan pada dinding yang tingginya 3 kg ? 6. Sebuah bandul beratnyab 500 kg berada pada ketinggian 3,05 meter. Tepat di bawahnya sebuah paku tertancap tegak lurus pada sebuah papan dengan 5 cm bagian paku masih berada di atas permukaan papan. Bila sebuah bandul jatuh mengenai paku, menyebabkan 1 cm bagian paku menembus papan. Berapakah gaya bandul menimpa paku ?
  • 42. 7. Sebuah sumur kedalamannya 12 meter. Dengan sebuah ember yang berat kosongnya 500 grm dan isi volume dalamnya 10 liter. Anggap g = 10 m/s2 . a. Berapakah energi potensial untuk mengangkat air ke permukaan ? b. Berapa pula energi potensial, untuk mengangkat air ke lantai dua yang tingginya 4 meter ? c. Hitung usaha yang dibituhkan untuk mengangkat air dari dalam sumur sampai ke lantai dua ? 8. Sebuah drum beratnya 25 kg jatuh dari atap sebuah gedung yang tingginya 100meter. Berapakah kecepatan drum saat menyentuh tanah
  • 43. Contoh Soal 9. Tentukan (a) kecepatan dan (b) waktu, dari sebuah bola logam yang dijatuhkan dari atas sebuah bidang miring, seperti diperlihatkan pada gambar
  • 44. 10. Seorang pemanjat tebing harus memanjat dinding batu-batuan yang tingginya 60 meter dan mempunyai sudut kecuraman 120o . Berat tubuh atlet tersebut 60 kg dan percepatan gravitasi dianggap 10 m/s2 . Bila atlet tersebut bergerak tetap teratur, tentukan usaha yang dilakukannya, bila; a. tanpa tali pengaman ! b. Dengan tali pengaman !
  • 45. 11. Untuk mengangat air dari sebuah sungai yang memiliki kedalaman 10 meter, digunakan sebuah katrol. Bilaman berat ember beserta isinya 5 kg, gravitasi setempat 9,8 m/s2 . a. Berapakah besar kerja yang diperlukan agar ember bergerak teratur ? b. Berapakah besar kerja yang dilakukan agar ember bergerak dipercepat 0,2 m/s2 ?
  • 46. 12. Berapakah gaya dan kerja yang harus dilakukan untuk memasang sebuah patok beton di tanah basah, sehingga 0,2 bagian di atas permukaan tanah ? Bilamana diketahui panjang patok 1 meter massa 5 kg, gravitasi bumi 9,8 m/s2 dan gaya gesek rata-rata antara permukaan patok dengan tanah 50 N ? 13. Bila sebuah kacang gude berdiameter rata-rata 5 mm, ditempatkan pada suatu permukaan datar. Di atas kacang gude tersebut dibebani dengan sejumlah lempeng besi. a. Tentukan kekerasan kacang gude bila beban lempenbg besi 10 kg pada saat kacang hancur ! b. Berapakah usaha yang dilakukan pada proses tersebut ?
  • 47. 14. Seorang binaragawan angkat berat, harus mengangkat barbell yang massanya 90 kg. Jika g = 10 m/s2 , maka tentukan; a. kecepatan mula-mula barbell terangkat agar dicapai posisi seperti pada gambar! b. gaya minimum yang dibutuhkan untuk mengangkat barbell!
  • 48. Daya Besaran yang menyatakan laju perubahan kerja dari sebuah benda yang bergerak persatuan waktu Daya didefinisikan sebagai: atau Dalam interval waktu yang sangat kecil, daya dituliskan sebagai daya sesaat.
  • 49. Usaha Oleh Gaya Tak Konstan  Contoh gaya tak kosnstan - Gaya pegas - Gaya llistrik gaya fungsi posisi gaya fungsi posisi  Usaha yang dilakukan oleh gaya tak konstan - Usaha oleh gaya pegas - Usaha oleh gaya listrik
  • 50. Soal 1. A. Berapa usaha yang harus dilakukan untuk memampatkan pegas sejauh 45 cm, bila diketahui konstanta pegas 310 N/m ? B. Berapa gaya yang dikenakan pada pegas tersebut ? 2. Untuk membuat neraca statis dapat digunakan sebuah pegas yang salah satu ujungnya terikat kuat pada dudukan tetap, sedangkan ujung lainnya dibiarkan tergantung bebas. Sebuah kaitan logam massanya 0,2 kg diikatkan pada ujung pegas yang bebas, ternyata pegas mulur sejauh 2 cm. A. Hitung harga konstanta pegas ! B. Bila beban lain ditempatkan pada kaitan, membuat pegas mulur 12 cm. Tentukan massa benda tersebut ! C. Hitung gaya dan usaha pada pegas ! 3. Untuk membuka mata pisau sebuah gunting pemotong rumput, seseorang harus menekan per yang berada pada pegangannya sejauh 3 cm. A. bila konstanta pegas besarnya 24 N/m, berapakah gaya untuk membuka mata pisau gunting tersebut ? B. berapakah usaha yang harus dilakukan ?
  • 51.  Satuan daya: 1 J/s = 1 watt = 1 W 1 kW = 103 W 1 hp = 746 W = 0,746 kW  Satuan lain usaha: 1hp.hr = 1 daya kuda.jam 1 hp.hr = 746×3600 J  Hubungan daya dengan kecepatan dan gaya: Dalam selang waktu yang sangat kecil Dalam bentuk vektor
  • 52. Soal 1. Mesin alat pertanian beratnya 2000 kg harus diangkat vertikal setinggi 10 meter dalam waktu 3 detik. Berapakah daya.kudqa untuk mengakat mesin tersebut ? 2. Dengan tarip rp. 150/kWh, berapakah biaya mengoperasikan mesin pertanian 10 hp selama 8 jam ? 3. Mesin sebuah alat perontok padi memberikan daya 49 hp kepda baling-baling perontok padi sewaktu mesin digerakkan dengan kecepatan 20 m/s. Berapakah besar tegangan dalam sebuah tali, bila tali tersebut menghubungkan mesin dengan baling-baling ? 4. Dua orang olahragawan angkat berat mempunyai tinggi angkatan masing-masing 1,7 meter dan 1,5 meter. Untuk mengangkat barbell yang beratnya 2 detik. Bilamana gravitasi bumi dingagap 10 m/s2 , tentukan; a. Usaha yang harus dilakukan oleh masing-masing atlet tersebut ! b. Selisih usaha kedua olahragawan tersebut ! c. Bagaimana usaha yang dilakukan bila waktu yang disediakan 4 detik ! d. Bagamana pula usaha yang dilakukan bila waktu yang disediakan 1 detik !
  • 53. MEKANIKA FLUIDA Bagian dari mekanika khususnya mekanika yang membahas sifat, kondisi dan perilaku fisik zata yang dapat mengalir (fluida). Contohnya zat cair dan gas Sifat yang membedakan zat cair dan zata padat (benda tegar) adalah;  zat cair tidak kuat terhadap gaya luar.  Bentuk fisik zat cair mudah berubah, sesuai dengan wadahnya Bila hukium-hukum mekanika dikenakan pada zat cair, maka besaran-besaran yang ada disesuaikan dengan kondisi zat cair. misal m (massa) ⇒ ρ (rapat massa) = F (gaya) ⇒ p (tekanan) = Keterangan 1 N/m2 = 1 pascal 1 atm = 1,01×105 N/m2 gaya normal (Fn) luas permukaan zat cair yang kenai gaya normal
  • 54. Soal 1. Sebuah papan kayu berukuran panjang 2m, lebar 30 cm, ketebalan 5 cm, rapat massa 32 kg/m3 dan g = 9,8 m/s2 . a. Bila papan tersebut diletakan di atas permukaan air, berapakah tekanan yang diterima cair? b. Bila sebuah logam yang massanya 4 kg diletakan di atas papan ter- sebut, berapakah tekanan yang diterima zat cair? 2. Sebuah pelat berukuran 10cm×5cm dan massa diabaikan, diletak-kan di atas permukaan air. Bila pada pelat tersebut diberikan gaya sebesar 2 newton yang membentuk sudut 60o terhadap permukaan air. Tertukan tekanan yang diderita air !
  • 55. Hukum Pascal  Pada suatu zat cair statik, tekanan yang di alami setiap bagian dalam zat cair adalah sama termasuk tekanan yang diterima oleh dinding wadahnya.  Bilamana salah satu bagian zat cair tekanannya berubah, maka perubahan tersebut akan diteruskan ke seluruh bagian air.  Berdasarkan hukum Newton I o Selimut selinder o Tutup selinder ∑Fi = 0 ∑Fj = 0 F1 – F2 = 0 ⇒ F1 = F2 ⇒
  • 56. Soal 1. Dua buah selinder berdiameter penampang permukaan masing-masing D1 = 1,5 m dan D2 = 80 cm, dibentuk hurup U (seperti gambar). Kedua permukaan selinder dilengkapi dengan piston yang mudah bergerak. a. Bila pada penampang kecil diberikan gaya 500 newton, maka tentukan gaya yang dilakukan air pada piston besar ! b. Bila pada piston besar ditempatkan sebuah beban, berapakah massa yang dapat terangkat oleh piston tersebut ?
  • 57. Pengaruh Gravitasi Terhadap Tekanan Zat Cair  Tekanan zat cair merupakan fungsi dari kedalamannya. Perhatikan gambar berikut Dari gambar, hukum Newton I F = Fo + Fg dimana Fg = Δm g = ρ ΔV g = ρ A Δh g
  • 58. Soal Spesies ikan hidup pada kedalaman 30 meter dari permukaan laut. Bilamana diketahui tekanan permukaan air laut adalah 1,01×105 N/m2 , gravitasi bumi 9,8 m/s2 dan rapat massa air laut ρ = 1200 kg/m3 . Tentukan takanan yang diderita spesies ikan tersebut !
  • 59. Hukum Archimedes dituliskan Fa = mag atau Fa = ρag ΔV Catatan: ρa rapat massa zat cair ΔV volume zat cair yang dipindahkan Terjadi adanya gaya yang dilakukan oleh zat cair yang diisebut gaya apung (Archimedes) Besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh bagian yang menempatinya. Hukum Archimedes “benda yang dicelup ke dalam zat cair akan mengalami gaya keatas sebesar zat cair yang dipindahkan”.
  • 60. Pendekatan matematis Ada 3 (tiga) kemungkinan: 1. ρb < ρa benda terapung 2. ρb = ρa benda melayang 3. ρb > ρa benda tenggelam catatan: ρb rapat massa benda ρa rapat massa zat cair
  • 61. Soal 1. Seseorang ingin membuat sebuah pelampung berbentuk bola homogen untuk ditempatkan ditengah sebuah danau. Berapakah rapat massa pelampung, bila diharapkan 0,9 bagian dari pelampung berada di atas permukaan danau ? Diketahui ρair = 1 g/cm3 . 2. Untuk menentukan rapat massa zat cair X ikuti langkah berikut; kedalam gelas ukur yang berisi air masukkan bola pejal kedalamnya, misalnya 0,2 bagian bola berada dipermukaan air. Setelah itu ke dalam gelas ukur lain yang berisi zat cair X masukkan bola tersebut, misalnya 0,6 bagian bola berada di permukaan air. Keterangan ρair = 1 g/cm3 . a. Tentukan rapat massa bola b. Tentukan rapat massa zat cair X 1. Untuk mengukur rapat massa zat cair disebut HIDROMETER seperti pada gambar. Keterangan; volume tendon (warna hitam) 25 cm3 dan luas permukaan pipa 5 mm2 . Bila dicelupkan kedalam air, panjang pipa yang tercelup 5 cm. Diketahui ρair = 1 g/cm3 . Tentukan rapat massa zat cair Z yangmana skala hidrometer menunjukkan 6,5 cm tercelup dalam zat cair tersebut?
  • 62. Tegangan Permukaan Gaya kohesi (tarik menarik) antar molekul zat cair menimbulkan tegangan yang permukaan zat cair cenderung mengecil. Besar tegangan permukaan zat cair dituliskan secara matematis: N/m  F gaya yang timbul pada zat cair  L panjang yang berhubungan dengan gaya yang bekerja
  • 64. Perhatikan sebuah bola yang diletakkan di atas permukaan zat cair (seperti pada gambar) Kesetimbangan komponen tegangan permukaan zat cair arah y (γy) dengan gaya berat bola:  Gaya berat bola dinyatakan: Fg = mg  Komponen gaya total yang diakibatkan oleh tegangan permukaan zat cair: 2π r γy = 2π r γ cos θ mg = 2π r γ cos θ Catatan: r jari-jari penampang irisan bola yang bersentuhan dengan permukaan zat cair. θ sudut kontak zat cair dengan permukaan bola. m massa bola. g percepatan gravitasi bumi
  • 65. Soal Berat seekor nyamuk 0,002 grm dapat berdiri di atas permukaan air yang ditopang oleh enam kaki. Bila telapak kaki nyamuk dianggap sebagai setengah bola yang berdiameter 0,02 mm. Tegangan permukaan air adalah 72,8 dyne/cm. Tentukan sudut kontak kaki nyamuk dengan air ! Kapilaritas  Penomena niaknya permukaan zat cair pada pipa kecil akibat adanya tegangan permukaan pada dinding pipa.  Contohnya, naiknya zat cair di dalam pembuluh xylem kebagian atas pada batang pohon
  • 66. Tinjau sebuah pipa yang dicelupkan ke dalam air  Dari persamaan mg = 2π r γ cos θ  dimana m = ρaVa = ρaAh = ρaπr2 h  Sehingga ρaπr2 h = 2π r γ cos θ
  • 67. Soal 1. Tiga buah pipa berdiameter masing- masing; D1, D2 dan D3 dimana D1 = 2D2 dan D2 = 2D3. Bagian bawah ketiga pipa dihubungkan satu sama lain, seperti diperlihatkan pada gambar. Bila bagian bawah pipa di celupkan ke dalam zat cair, tentukan perbandingan kolom pipa;a. 1 : 2 b. 2 : 3 c. 1 : 3 2. Diketahui rapat massa air 1 grm/cm3 dan tegangan permukaan zat cair 72 N/m. Bilamina diameter xylem 2×10-2 mm, seberapa tinggi air dapat naik di dalam batang sebuah pohon, dengan menganggap sudut kontak antara zat cair dengan dinding xylem berimpit ?
  • 68. DINAMIKA FLUIDA  Alirannya tunak  Tidak terjadi rotasional  Tak termampatkan  Bukan aliran kental Adalah bagian dari mekanika fluida yang membahas gerak zat alir. Untuk menyederhanakan permasalahan, zat alir yang dibahas dianggap zat alir ideal, yaitu; Persamaan Kontinuitas “pada zat alir tak termampatkan berlaku hubungan hasil kali laju aliran dan luas penampang adalah konstan”
  • 69. Zat alir tidak termampatkan, maka ρ1 = ρ2 dengan demikian A1v1 = A2v2 Av = konstan Persamaan kontinuitas dimana disebut flux volum (debit) Tinjau dua buah pipa dengan ukuran berbeda disambung, dan dialrkan air, seperti pada gambar
  • 70. Soal 1. Sebuah pipa berdiameter 20 cm disambung dengan pipa yang berdiameter 5 cm. Bilamana pada pipa besar dialirkan air dengan laju 8 m/s, berapakah kecepatan pada pipa kecil ? 2. Sebuah kolam berukuran panjang 5 meter x 3 meter x 80 cm. Pada dinding bagian bawah dilengkapi dengan pipa pembuangan berdiameter 8 cm. ¾ bagian kolam berisi air, bilamana untuk mengosongkan kolam di butuhkan waktu 30 menit. Tentukan kecepatan air yang keluar dari saluran pembuangan !
  • 71. Persamaan Bernoulli Berlaku hubungan berikut: A1ΔL1 = A2ΔL2 = ΔV (volume konstan) Kerja dari gaya total: W = (p1 – p2)ΔV = Energi mekanik: W = ΔEK + ΔEP atau Persamaan “Bernoulli” berlaku pada zat alir yang bergerak