Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa gaya kepemimpinan yang dijelaskan adalah otokratik, demokratis, permisif, karismatik, dan diplomatis. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor individu, motivasi, dan dukungan organisasi. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kualitas karyawan melal

1. Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Dengan
Kinerja Karyawan
Pengembangan SDM
Start!

2. Menurut Mifta Thoha (2010: 49) gaya kepemimpinan merupakan
norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencobamempengar
uhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Macam-macam gayakepemimpinan antara lain
1. Gaya Kepemimpinan Otokratik
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
3. Gaya Kepemimpinan Permisif/ Bebas(Laissez Faire)
4. Gaya Kepemimpinan Karismatik
5. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
Gaya Kepemimpinan

3. Kinerja Karyawan
Definisi Kinerja
Menurut Robbins (2007 : 9) bahwa “kinerja karyawan
(prestasi kerja) adalahhasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang di capai oleh seseorangkaryawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawabyangdi berikan kepadanya b
Menurut Melayu S. P. Hasibuan (2006 : 94) menjelakan bah
wa “kinerjamerupakan hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugastugas yang di bebankan
kepadanya di dasarkan atas kecakapan,
pengalaman,kesungguhan serta waktuc.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Karyawan
but individu, dengan adanya berbagai atribut individu yang
kat pada individu akan dapat membedakan individu yang satu dengan yanlainnya. Faktor
erupakan kecakapan individu untuk menyelesaikantugas-tugas yang telah
tukan, terdiri dari karakteristik demografi,misalnya: umur, jenis kelamin dan lain-lain,
kteristik kompeteisi,misalnya: bakat, kecerdasan, kemampuan dan keterampilan
arakteristik psikologi, yaitu nilai-nilai yang dianut, sikap dankepribadian.
mpuan untuk Bekerja, dengan berbagai atribut yang melekat padaindividu
kmenujukkan adanya kesempatan yang sama untuk mencapai suatu prestasi, hanya untuk
apai kinerja yang baik diperlukan usaha atau kemauan untuk bekerja keras karena
uanmerupakan suatu kekuatan pada individu yang dapat memacu usaha kerjaserta dapat
berikan suatu arah dan ketekunan
ngan Operasional, dalam mencapai kinerja karyawan yang tinggidiperlukan juga adanya
ngan atau kesempatan dariorganisasi/perusahaan. Hal ini
k mengantisipasi keterbatasan baik dari karyawan maupun perusahaan. Misal
gkapan peralatan dan perlengkapan kejelasan dalam memberikan informasi.
Start!

5. Aspek-Aspek Penilaian Kinerja
a. Kemampuan teknis yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan
metode, teknik, dan peralatan yang digunakan untuk tugas serta
pengalaman dan pelatihan.
b. Kemampuan konseptual, yaitu kemampuan untuk memahami
kompleksitas perusahaan dan penyesuaian bidang gerak di unit masing-
masing kedalam bidang operasional perusahaan secara menyeluruh,
pada intinyaindividual tersebut memahami tugas, fungsi serta tanggung
jawabkaryawan

6. Karakteristik Kinerja Karyawan
Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi adalahsebagai
berikut(Mangkunegara,2002:68):
1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi
2. Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi
3. Memiliki tujuan yang realistis
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasitujuannya.
5. Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkrit dalam seluruh
kegiatankerja yang dilakukannya
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah
diprogramkan

7. Indikator Kinerja
Karyawan
Indikator untuk mengukur kinerja karyawan
secara individu ada6 (enam)indikator, yaitu
(Robbins, 2006:260):
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Ketepatanwaktu
d. Efektivitas
e. Kemandirian

8. PENGEMBANGAN SDM
Pengembangan sdm (sumber daya manusia) adalah
kerangka kerja untuk membantu karyawan
mengembangkan keterampilan, mengetahuan, dan
kemampuan pribadi dan organisasi.
Tujuan pengembangan sumber daya manusia secara
umum adalah untuk meningkatkan kualitas para
pekerja atau manusia melalui program pendidikan
dan pelatihan agar menciptakan sebuah produk yang
berkualitas dan mampu memajukan perusahaan atau
organisasi