SlideShare a Scribd company logo
FIELD WORK
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
1
PENDAHULUAN
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
2
1. Proses pengumpulan
bukti yang sistematis
dan obyektif tentang
kegiatan entitas
2. Mengevaluasi
4. Menyediakan
informasi utk
pengambilan keputusan
oleh manajemen
3. Menentukan apakah
kegiatan tsb sesuai dgn
standar dan telah
mencapai tujuan
Field Work
Semua bukti harus diperlakukan dengan sikap
skeptis (curiga) sampai kecurigaan tersebut
terjawab dengan proses verifikasi.
Strategi Perancangan Field Work
• Field work dirancang setelah proses survei pendahuluan dan
audit program.
• Perancangan Field Work lebih berfokus pada pekerjaan itu
sendiri dan bagaimana dilaksanakan.
• Elemen-elemen Field Work
1. Personil
Berapa yang dibutuhkan dan kualifikasinya (keahlian,
pengalaman, disiplin ilmu).
2. SDM eksternal
Apabila staf yang ada tidak kompeten, dapat menggunakan SDM
eksternal (teknik, ekonomi, kedokteran, psikoligi, edukasi).
SDM eksternal ini harus disiapkan sesuai dengan waktu dan
biaya.
3. Organisasi staf audit
Bisa berbentuk flat (supervisi minim) atau silo (supervisi
berjenjang) tergantung dari kerumitan pekerjaan.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
3
4. Otoritas dan tanggung jawab
Berkaitan dengan struktur komando dalam tim audit.
Mendeskripsikan pendelegasian tugas.
5. Penataan
Pekerjaan ditata secara berurutan sehingga staf yang ditugaskan
untuk suatu perkerjaan tidak perlu menunggu yang lain untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
6. Waktu
Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengaudit.
7. Metode Field Work
a)Pengamatan
b)Konfirmasi
c)Verifikasi
d)Investigasi
e)Analisis
f)Evaluasi
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
4
8. Metode dokumentasi
Bukti audit harus bisa mendukung temuan audit. Biasanya akan
ada perlawanan dari temuan audit dan auditor harus bisa
mengantisipasi perlawanan tersebut dengan bukti yang cukup.
9. Penyiapan Laporan
Laporan seringkali disiapkan pada awal audit.
10. Rencana cadangan
Sebagian besar, kenyataan di lapangan berbeda dengan rencana
audit yang telah ditentukan di awal, dikarenakan situasi sbb :
a. Kekurangan staf (sakit, keluar, dipindahkan)
b. Terindikasi adanya kecurangan
c. Hambatan dari klien (tidak mau bekerja sama, menahan
bukti yang material
d. Masalah komputer atau software
e. Campur tangan top management (akses dibatasi, lingkup
audit, metode audit)
f. Melebihi anggaran yang ada
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
5
Pengujian
• Tujuan :
1. Validitas : kewajaran, kebenaran
2. Akurasi : kuantitas, kualitas, klasifikasi
3. Ketaatan dengan prosedur, regulasi, hukum
4. Kompetensi pengendalian
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
6
• Teknik Pengujian
1. Pengamatan : melihat, memperhatikan dengan
seksama orang, fasilitas, proses, dll. Dengan kata lain
pemeriksaan secara visual dengan tujuan tertentu.
Contoh : Pada saat kunjungan ke gudang, internal
auditor melihat ada palet yang “menganggur”, hal ini
dianggap aneh karena perusahaan membeli 600 palet
baru setiap minggu. Saat manajer gudang ditanya,
jawabannya “Palet mudah rusak, dan kalau rusak
langsung kami buang”.
Internal auditor merekomendasikan daur ulang palet.
Palet yang rusak coba diperbaiki oleh orang gudang
(pada waktu senggang). Setelah diterapkan, gudang
dapat menghemat biaya untuk palet sebesar 40%.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
7
2. Wawancara : wawancara verbal merupakan teknik
yang sering digunakan tapi sulit dilakukan.
Bagaimana bisa memperoleh informasi yang
dibutuhkan tanpa membuat kesal klien. Biasanya
jika klien sudah merasa terganggu dengan
pertanyaan, mereka cenderung defensive,
sehingga informasi yang mereka berikan akan
salah atau tidak lengkap.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
8
3. Analisa : pemeriksaan detail.
Contoh : Dalam proses normal suatu pabrik kimia,
adalah hal wajar akan ada bahan baku ataupun produk
jadi yang tumpah.
Dari catatan, internal auditor menemukan bahwa ada
2.500 ton bahan baku senilai $ 1,2 juta yang tumpah
dalam kurun waktu 2 tahun (dapat membanjiri pabrik
sampai setinggi lutut).
Akhirnya diketahui bahwa karyawan telah
memindahkan bahan baku dari persediaan tanpa
melakukan pencatatan. Bahan baku yang hilang
tersebut dicatat sebagai “Bahan Baku Tumpah”.
Auditor internal merekomendasikan untuk
memperketat pengendalian dengan membuat
dokumentasi tertulis untuk setiap perpindahan bahan
baku.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
9
4. Verifikasi : mengonfirmasi kebenaran, akurasi,
validitas sesuatu dengan cara membandingkan dengan
fakta ataupun dokumen.
Contoh : Bagian AP suatu perusahaan menyatakan
bahwa mereka tidak akan melakukan pembayaran
transaksi fiktif. Manajer AP mengatakan kepada
internal auditor bahwa mereka membayar tagihan
berdasarkan PO yang dicap “OK” dan
ditandatangani oleh salah satu Bagian Pembelian.
Lalu bagaimana kalau menerima tagihan tanpa PO?
Manajer AP mengatakan bahwa mereka akan kirim
tagihan ke Bagian Pembelian untuk dilampirkan PO.
Pada prakteknya, ketika PO yang dimaksud tidak ada,
Bagian Pembelian akan membuat PO nya (tanpa ada
permintaan dan otorisasi).
Disinilah letak kelemahannya.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
10
5. Investigasi : penyelidikan dengan tujuan mengungkap
fakta tersembunyi dan kebenaran.
Investigasi berbeda dengan audit. Audit berdasarkan
tujuan, sedangkan investigasi untuk mencari bukti
ketidaklayakan.
Contoh : Internal auditor mereview untuk memastikan
perusahaan mengikuti aturan yang berlaku mengenai
pengolahan limbah. Ternyata ada 8 hal yang tidak
sesuai dengan aturan yang dapat menyebabkan penalti
sebesar $ 725.000.
Auditor menemukan adanya penanganan, pelabelan,
dan penyimpanan limbah berbahaya yang tidak layak.
Auditor juga menemukan bahwa perusahaan tidak
mempunyai program untuk menyimpan dan
membuang limbah.
Hasilnya, pihak manajemen mengadakan pelatihan dan
membuat instruksi tertulis untuk penanganan limbah
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
11
6. Evaluasi : menetapkan keputusan, dalam arti
menimbang apa yang telah dianalisa dan
menentukan kecukupan, keefektifan, dan
keefisienan.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
12
Audit Fungsional
• Audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir.
• Berfokus pada kegiatan operasi dan proses
dibandingkan dengan administrasi dan orang.
• Yang termasuk audit fungsional :
1. Pemesanan, penerimaan, dan pembayaran
material dan perlengkapan.
2. Pengiriman langsung perlengkapan ke
departemen yang membutuhkan
3. Proses produksi
4. Formulasi anggaran
5. Fungsi pemasaran
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
13
Audit Organisasi
• Berfokus tidak hanya pada kegiatan tapi juga
pengendalian administratif.
• Auditor tertarik dengan seberapa baik manajer dapat
mencapai tujuan perusahaan dengan sumber daya
yang ada.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
14
Studi Manajemen
• Banyak perusahaan yang menggunakan jasa konsultan
untuk melakukan studi manajemen, membuat evaluasi, dan
menawarkan rekomendasi atas masalah-masalah yang ada.
• Hal ini dapat menimbulkan kekecewaan seperti :
1. Karyawan merasa konsultan adalah orang asing yang
tidak mengerti keadaan perusahaan, sehingga mereka
cenderung menutup diri.
2. Walaupun konsultan sangat berpengalaman, tetap saja
mereka harus mempelajari struktur organisasi, SOP,
kekuatan, kelemahan, dll
3. Hasil laporan dari konsutan akan mendapatkan reaksi
defensive. Karyawan akan mempertahankan kegiatan
yang sudah ada dibanding mengikuti rekomendasi dari
konsultan
4. Biaya yang mahal.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
15
Review Analitis
• Metodologinya :
1. Analisa tren : membandingkan data sekarang
dengan data sebelumnya. Selisih yang abnormal
diperiksa lebih dalam.
2. Analisa rasio : Current Ratio, Debt Ratio, Debt to
Equity Ratio, ROI, ROE
3. Analisa regresi : digunakan untuk memeriksa
hubungan antar variabel (independen dan
dependen).
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
16
Bukti Audit
• Bukti Fisik : dapat berupa foto, peta, bagan, dll
• Bukti Testimoni : wawancara
• Bukti Dokumen : data internal maupun eksternal,
contoh : invoice, surat jalan, PO, dll.
• Standar bukti audit :
1. Kecukupan : sampling memadai.
2. Kompeten : dokumen asli lebih kompeten
daripada copy.
3. Relevan : PO asli, otorasi yang tepat tidak relevan
apakah barang sudah diterima atau belum.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
17
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
18

More Related Content

Similar to Slide-ACC-502-Slide-7-8.pptx

Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Hendy Surjono
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
PoppyIndrianiSEAkMSi
 
Internal Audit
Internal AuditInternal Audit
Internal Audit
Bambang Ramdhan
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
Sudybrt Sudybrt
 
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Kanaidi ken
 
Panduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiKecebong Kenyot
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
MichzanArobi
 
Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal
Ali Fuad R
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
BaronJoy
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
Ragil Niti Putro
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
novitahandayani04
 
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingBukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Kanaidi ken
 
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditMakalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Tati Supartini
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Serafinus Octavia Puspitasari
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
DIANA LESTARI
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
Aa Renovit
 
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfBAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
yaman53
 
Hubungan audit operasional dan pengelolaan
Hubungan audit operasional dan pengelolaanHubungan audit operasional dan pengelolaan
Hubungan audit operasional dan pengelolaanyogieardhensa
 

Similar to Slide-ACC-502-Slide-7-8.pptx (20)

Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
Internal Audit
Internal AuditInternal Audit
Internal Audit
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
Perbedaan Pengawasan dan Pengendalian _Training "Effective LEADERSHIP & SUPER...
 
Panduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasi
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
 
Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal
 
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.pptMateri Audit Internal ISO 14K.ppt
Materi Audit Internal ISO 14K.ppt
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingBukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditMakalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
 
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfBAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
 
Download
DownloadDownload
Download
 
Hubungan audit operasional dan pengelolaan
Hubungan audit operasional dan pengelolaanHubungan audit operasional dan pengelolaan
Hubungan audit operasional dan pengelolaan
 

Recently uploaded

2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
NicolasBayu
 
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASIPAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
Redis Manik
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
muhamadrafiakbar
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
rioeradeka
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
abiddah0606
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MohMahsus1
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Habibatut Tijani
 
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
MargionoPriadi
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
NicolasBayu
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
Azvan Enginering
 
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunPaket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Redis Manik
 

Recently uploaded (11)

2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
 
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASIPAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
 
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
 
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunPaket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
 

Slide-ACC-502-Slide-7-8.pptx

  • 2. PENDAHULUAN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2 1. Proses pengumpulan bukti yang sistematis dan obyektif tentang kegiatan entitas 2. Mengevaluasi 4. Menyediakan informasi utk pengambilan keputusan oleh manajemen 3. Menentukan apakah kegiatan tsb sesuai dgn standar dan telah mencapai tujuan Field Work Semua bukti harus diperlakukan dengan sikap skeptis (curiga) sampai kecurigaan tersebut terjawab dengan proses verifikasi.
  • 3. Strategi Perancangan Field Work • Field work dirancang setelah proses survei pendahuluan dan audit program. • Perancangan Field Work lebih berfokus pada pekerjaan itu sendiri dan bagaimana dilaksanakan. • Elemen-elemen Field Work 1. Personil Berapa yang dibutuhkan dan kualifikasinya (keahlian, pengalaman, disiplin ilmu). 2. SDM eksternal Apabila staf yang ada tidak kompeten, dapat menggunakan SDM eksternal (teknik, ekonomi, kedokteran, psikoligi, edukasi). SDM eksternal ini harus disiapkan sesuai dengan waktu dan biaya. 3. Organisasi staf audit Bisa berbentuk flat (supervisi minim) atau silo (supervisi berjenjang) tergantung dari kerumitan pekerjaan. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 3
  • 4. 4. Otoritas dan tanggung jawab Berkaitan dengan struktur komando dalam tim audit. Mendeskripsikan pendelegasian tugas. 5. Penataan Pekerjaan ditata secara berurutan sehingga staf yang ditugaskan untuk suatu perkerjaan tidak perlu menunggu yang lain untuk menyelesaikan pekerjaannya. 6. Waktu Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengaudit. 7. Metode Field Work a)Pengamatan b)Konfirmasi c)Verifikasi d)Investigasi e)Analisis f)Evaluasi 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 4
  • 5. 8. Metode dokumentasi Bukti audit harus bisa mendukung temuan audit. Biasanya akan ada perlawanan dari temuan audit dan auditor harus bisa mengantisipasi perlawanan tersebut dengan bukti yang cukup. 9. Penyiapan Laporan Laporan seringkali disiapkan pada awal audit. 10. Rencana cadangan Sebagian besar, kenyataan di lapangan berbeda dengan rencana audit yang telah ditentukan di awal, dikarenakan situasi sbb : a. Kekurangan staf (sakit, keluar, dipindahkan) b. Terindikasi adanya kecurangan c. Hambatan dari klien (tidak mau bekerja sama, menahan bukti yang material d. Masalah komputer atau software e. Campur tangan top management (akses dibatasi, lingkup audit, metode audit) f. Melebihi anggaran yang ada 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 5
  • 6. Pengujian • Tujuan : 1. Validitas : kewajaran, kebenaran 2. Akurasi : kuantitas, kualitas, klasifikasi 3. Ketaatan dengan prosedur, regulasi, hukum 4. Kompetensi pengendalian 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 6
  • 7. • Teknik Pengujian 1. Pengamatan : melihat, memperhatikan dengan seksama orang, fasilitas, proses, dll. Dengan kata lain pemeriksaan secara visual dengan tujuan tertentu. Contoh : Pada saat kunjungan ke gudang, internal auditor melihat ada palet yang “menganggur”, hal ini dianggap aneh karena perusahaan membeli 600 palet baru setiap minggu. Saat manajer gudang ditanya, jawabannya “Palet mudah rusak, dan kalau rusak langsung kami buang”. Internal auditor merekomendasikan daur ulang palet. Palet yang rusak coba diperbaiki oleh orang gudang (pada waktu senggang). Setelah diterapkan, gudang dapat menghemat biaya untuk palet sebesar 40%. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 7
  • 8. 2. Wawancara : wawancara verbal merupakan teknik yang sering digunakan tapi sulit dilakukan. Bagaimana bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan tanpa membuat kesal klien. Biasanya jika klien sudah merasa terganggu dengan pertanyaan, mereka cenderung defensive, sehingga informasi yang mereka berikan akan salah atau tidak lengkap. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 8
  • 9. 3. Analisa : pemeriksaan detail. Contoh : Dalam proses normal suatu pabrik kimia, adalah hal wajar akan ada bahan baku ataupun produk jadi yang tumpah. Dari catatan, internal auditor menemukan bahwa ada 2.500 ton bahan baku senilai $ 1,2 juta yang tumpah dalam kurun waktu 2 tahun (dapat membanjiri pabrik sampai setinggi lutut). Akhirnya diketahui bahwa karyawan telah memindahkan bahan baku dari persediaan tanpa melakukan pencatatan. Bahan baku yang hilang tersebut dicatat sebagai “Bahan Baku Tumpah”. Auditor internal merekomendasikan untuk memperketat pengendalian dengan membuat dokumentasi tertulis untuk setiap perpindahan bahan baku. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 9
  • 10. 4. Verifikasi : mengonfirmasi kebenaran, akurasi, validitas sesuatu dengan cara membandingkan dengan fakta ataupun dokumen. Contoh : Bagian AP suatu perusahaan menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan pembayaran transaksi fiktif. Manajer AP mengatakan kepada internal auditor bahwa mereka membayar tagihan berdasarkan PO yang dicap “OK” dan ditandatangani oleh salah satu Bagian Pembelian. Lalu bagaimana kalau menerima tagihan tanpa PO? Manajer AP mengatakan bahwa mereka akan kirim tagihan ke Bagian Pembelian untuk dilampirkan PO. Pada prakteknya, ketika PO yang dimaksud tidak ada, Bagian Pembelian akan membuat PO nya (tanpa ada permintaan dan otorisasi). Disinilah letak kelemahannya. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 10
  • 11. 5. Investigasi : penyelidikan dengan tujuan mengungkap fakta tersembunyi dan kebenaran. Investigasi berbeda dengan audit. Audit berdasarkan tujuan, sedangkan investigasi untuk mencari bukti ketidaklayakan. Contoh : Internal auditor mereview untuk memastikan perusahaan mengikuti aturan yang berlaku mengenai pengolahan limbah. Ternyata ada 8 hal yang tidak sesuai dengan aturan yang dapat menyebabkan penalti sebesar $ 725.000. Auditor menemukan adanya penanganan, pelabelan, dan penyimpanan limbah berbahaya yang tidak layak. Auditor juga menemukan bahwa perusahaan tidak mempunyai program untuk menyimpan dan membuang limbah. Hasilnya, pihak manajemen mengadakan pelatihan dan membuat instruksi tertulis untuk penanganan limbah 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 11
  • 12. 6. Evaluasi : menetapkan keputusan, dalam arti menimbang apa yang telah dianalisa dan menentukan kecukupan, keefektifan, dan keefisienan. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 12
  • 13. Audit Fungsional • Audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir. • Berfokus pada kegiatan operasi dan proses dibandingkan dengan administrasi dan orang. • Yang termasuk audit fungsional : 1. Pemesanan, penerimaan, dan pembayaran material dan perlengkapan. 2. Pengiriman langsung perlengkapan ke departemen yang membutuhkan 3. Proses produksi 4. Formulasi anggaran 5. Fungsi pemasaran 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 13
  • 14. Audit Organisasi • Berfokus tidak hanya pada kegiatan tapi juga pengendalian administratif. • Auditor tertarik dengan seberapa baik manajer dapat mencapai tujuan perusahaan dengan sumber daya yang ada. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 14
  • 15. Studi Manajemen • Banyak perusahaan yang menggunakan jasa konsultan untuk melakukan studi manajemen, membuat evaluasi, dan menawarkan rekomendasi atas masalah-masalah yang ada. • Hal ini dapat menimbulkan kekecewaan seperti : 1. Karyawan merasa konsultan adalah orang asing yang tidak mengerti keadaan perusahaan, sehingga mereka cenderung menutup diri. 2. Walaupun konsultan sangat berpengalaman, tetap saja mereka harus mempelajari struktur organisasi, SOP, kekuatan, kelemahan, dll 3. Hasil laporan dari konsutan akan mendapatkan reaksi defensive. Karyawan akan mempertahankan kegiatan yang sudah ada dibanding mengikuti rekomendasi dari konsultan 4. Biaya yang mahal. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 15
  • 16. Review Analitis • Metodologinya : 1. Analisa tren : membandingkan data sekarang dengan data sebelumnya. Selisih yang abnormal diperiksa lebih dalam. 2. Analisa rasio : Current Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, ROI, ROE 3. Analisa regresi : digunakan untuk memeriksa hubungan antar variabel (independen dan dependen). 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 16
  • 17. Bukti Audit • Bukti Fisik : dapat berupa foto, peta, bagan, dll • Bukti Testimoni : wawancara • Bukti Dokumen : data internal maupun eksternal, contoh : invoice, surat jalan, PO, dll. • Standar bukti audit : 1. Kecukupan : sampling memadai. 2. Kompeten : dokumen asli lebih kompeten daripada copy. 3. Relevan : PO asli, otorasi yang tepat tidak relevan apakah barang sudah diterima atau belum. 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 17