Dokumen tersebut membahas tentang field work audit yang meliputi strategi perancangan field work, teknik pengujian seperti pengamatan, wawancara, analisis, verifikasi, investigasi, dan evaluasi. Juga dibahas mengenai audit fungsional, organisasi, studi manajemen, review analitis, serta bukti audit yang meliputi bukti fisik, testimoni, dokumen.
1. Dokumen membahas langkah-langkah survei pendahuluan yang dilakukan auditor internal untuk merencanakan audit, termasuk melakukan studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, mengumpulkan bahan bukti, dan pengamatan.
2. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai subjek audit sehingga dapat merencanakan program audit yang tepat dan menunjang keberhasilan audit.
3
Survei pendahuluan merupakan proses untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai risiko unit yang akan diaudit dengan melakukan analisis risiko, pengumpulan informasi, dan wawancara. Tahapannya meliputi studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, pengumpulan bukti, pembuatan bagan alir, pelaporan, dan penganggaran.
Makalah ini membahas tentang pengauditan sistem informasi berdasarkan komputer dengan menjelaskan pengertian audit sistem informasi, cara merencanakan audit sistem informasi, dan tujuan-tujuan yang harus terpenuhi dalam mengaudit sistem informasi yaitu keamanan keseluruhan sistem, pengembangan dan akuisisi program sesuai otorisasi, modifikasi program dengan otorisasi, pengolahan transaksi dan laporan yang akurat, menangani sumber data yang tidak ak
Survey pendahuluan merupakan langkah awal auditor untuk memperoleh pemahaman dan informasi mengenai objek audit. Langkah-langkahnya meliputi studi awal, pertemuan dengan klien, pengumpulan informasi, pengamatan, pembuatan bagan alir, dan perencanaan anggaran. Tujuannya adalah mengidentifikasi masalah dan menentukan apakah diperlukan audit
1. Dokumen membahas langkah-langkah survei pendahuluan yang dilakukan auditor internal untuk merencanakan audit, termasuk melakukan studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, mengumpulkan bahan bukti, dan pengamatan.
2. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai subjek audit sehingga dapat merencanakan program audit yang tepat dan menunjang keberhasilan audit.
3
Survei pendahuluan merupakan proses untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai risiko unit yang akan diaudit dengan melakukan analisis risiko, pengumpulan informasi, dan wawancara. Tahapannya meliputi studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, pengumpulan bukti, pembuatan bagan alir, pelaporan, dan penganggaran.
Makalah ini membahas tentang pengauditan sistem informasi berdasarkan komputer dengan menjelaskan pengertian audit sistem informasi, cara merencanakan audit sistem informasi, dan tujuan-tujuan yang harus terpenuhi dalam mengaudit sistem informasi yaitu keamanan keseluruhan sistem, pengembangan dan akuisisi program sesuai otorisasi, modifikasi program dengan otorisasi, pengolahan transaksi dan laporan yang akurat, menangani sumber data yang tidak ak
Survey pendahuluan merupakan langkah awal auditor untuk memperoleh pemahaman dan informasi mengenai objek audit. Langkah-langkahnya meliputi studi awal, pertemuan dengan klien, pengumpulan informasi, pengamatan, pembuatan bagan alir, dan perencanaan anggaran. Tujuannya adalah mengidentifikasi masalah dan menentukan apakah diperlukan audit
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penting dalam melakukan survei pendahuluan audit internal, mulai dari studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, mengumpulkan bukti, pembuatan bagan alir, pelaporan, hingga membuat anggaran survei. Survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai risiko yang akan diaudit.
Bab V dan VI membahas program audit dan pekerjaan lapangan audit internal. Program audit merupakan pedoman bagi auditor dan mencakup rencana lingkup, waktu, dan metode audit. Tujuan pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti secara sistematis untuk memberikan keyakinan sesuai tujuan audit. Teknik-teknik audit seperti observasi dan verifikasi diterapkan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kontrol dan kinerja organisasi.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Dokumen ini berisi delapan kasus studi audit internal terkait persyaratan ISO 9001:2015. Para auditor diminta untuk meninjau setiap kasus dan memberikan pendapat apakah kasus tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan standar. Kasus-kasus tersebut meliputi isu-isu seperti kalibrasi alat ukur, pengendalian dokumen, sosialisasi sistem manajemen mutu, keselamatan gudang bahan kimia, penutupan temuan audit, outsour
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal dan pengendalian internal di PT Bank BCA. Secara ringkas, audit internal bertujuan untuk menilai kecukupan dan efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan, sedangkan pengendalian internal merupakan sistem dan prosedur yang dirancang untuk menjamin efisiensi dan efektivitas operasional serta kehandalan pelaporan keuangan. PT Bank BCA menerapkan berbagai kebijakan dan me
Audit SMK3 dilakukan untuk menilai kritis dan sistematis pengendalian potensi bahaya di perusahaan, memastikan pelaksanaan K3 sesuai peraturan, dan menentukan langkah perbaikan. Audit mencakup tinjauan dokumen, wawancara, dan observasi lapangan untuk mengumpulkan bukti yang dievaluasi terhadap kriteria audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang dilakukan dalam audit manajemen, termasuk audit pendahuluan, review pengendalian manajemen, audit lanjutan, pelaporan, dan tindak lanjut.
2. Terdapat 5 tahapan utama dalam audit manajemen, yaitu audit pendahuluan, review dan pengujian pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, dan tindak lanjut.
3. Tuju
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditTati Supartini
Makalah ini membahas survei pendahuluan dan program audit dalam audit internal. Survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh pemahaman awal mengenai obyek yang akan diaudit sebelum audit dimulai, sedangkan program audit menghubungkan hasil survei pendahuluan dengan pekerjaan lapangan audit."
Makalah ini membahas pengujian audit yang berkaitan dengan beberapa akun penting dalam siklus perolehan dan pembayaran, seperti peralatan dan pabrik, biaya dibayar dimuka, biaya yang masih harus dibayar, dan biaya serta pendapatan. Topik utama yang dibahas meliputi prosedur audit untuk akun-akun tersebut dan penilaian risiko pengendalian internal.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan produksi perusahaan yang meliputi kebijakan persediaan, bangunan, peralatan, mesin, dan operasional. Juga dibahas mengenai pengawasan produksi yang meliputi perencanaan, jadwal, pengiriman, dan pengawasan berjalan guna menghasilkan kinerja produksi yang efektif dan efisien.
First meeting of internal auditing explaining about materials. This consists of internal auditing goals and objectives. You will learn how to find internal auditing is part of important process in a business. especially for medium to big company. Proses audit internal pada prinsipnya merupakan serangkaian tahapan pelaksanaan audit yang dimulai sejak penerimaan penugasan sampai dengan terbitnya laporan hasil audit. Adapun tahapan-tahapan dari proses audit tersebut secara ringkas meliputi persiapan penugasan audit, survey audit pendahuluan, pelaksanaan pengujian, penyelesaian penugasan audit, pelaporan audit, pemantauan tindak lanjut.
1. Persiapan Penugasan Audit
Persiapan penugasan audit adalah proses awal yang dilaksanakan pada proses audit. Dalam tahap ini dimulai dengan penunjukan tim yang akan terlibat dalam suatu penugasan oleh Satuan Audit Internal. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tim yang akan melaksanakan tugas di suatu unit mempunyai payung hukum yang kuat bahwa tim tersebut melaksanakan audit atas perintah dari atasa dan bukan karena kehendak pribadi.
2. Survey Audit Pendahuluan
Survey pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survey pendahuluan di sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang akan diaudit.
Survey pendahuluan dapat dilakukan dengan sejumlah teknik audit. Penggunaan berbagai teknik audit tersebut dimaksudkan agar tercapai kombinasi optimal dari berbagai upaya untuk memperoleh dan menganalisis informasi yang relevan dengan penilaian risiko secara efisien dan efektif. Terdapat dua klasifikasi utama dari teknik-teknik audit pada tahap survey pendahuluan, yaitu yang berkaitan dengan langkah-langkah survey pendahuluan di kantor unit auditor internal (on desk/off site audit), dan di lokasi unit yang diaudit (on site audit).
3. Pelaksanaan Pengujian
Setelah melaksanakan survey pendahuluan, maka auditor dapat menentukan cakupan dan luas audit yang hendak dilaksanakan pengujiannya. Pada tahap survey pendahuluan auditor baru mengumpulkan informasi informasi awal tentang kondisi auditee. Pada tahap pelaksanaan pengujian ini auditor perlu mencari bukti yang akan menguatkan informasi yang diperoleh pada survey pendahuluan tersebut. Bukti audit yang cukup, kompeten, relevan dan catatan lainnya.
Bukti audit dapat menjadi bukti awal sebagai bukti hukum apabila bukti tersebut ditemukan secara cermat, akurat dan tepat yang terkait dengan temuan audit atau kesimpulan audit.
4. Penyelesaian Penugasan Audit
Penyelesaian penugasan audit ini merupakan tahapan terakhir dari proses pekerjaan lapangan. Dalam tahap ini auditor mematangkan berbagai temuan yang telah dirangkum selama proses pekerjaan lapangan. Di sini auditor memperoleh keyakinan yang memadai bahwa temuan yang dirangkumnya telah dijalankan sesuai prosedur, obyektif dan independen.
Pada saat mengkonfirmasi temuan audit
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASIRedis Manik
APE Alat permainan Edukasi PAUD adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan), dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan peserta didik
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penting dalam melakukan survei pendahuluan audit internal, mulai dari studi awal, pendokumentasian, bertemu klien, mengumpulkan bukti, pembuatan bagan alir, pelaporan, hingga membuat anggaran survei. Survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai risiko yang akan diaudit.
Bab V dan VI membahas program audit dan pekerjaan lapangan audit internal. Program audit merupakan pedoman bagi auditor dan mencakup rencana lingkup, waktu, dan metode audit. Tujuan pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti secara sistematis untuk memberikan keyakinan sesuai tujuan audit. Teknik-teknik audit seperti observasi dan verifikasi diterapkan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kontrol dan kinerja organisasi.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Dokumen ini berisi delapan kasus studi audit internal terkait persyaratan ISO 9001:2015. Para auditor diminta untuk meninjau setiap kasus dan memberikan pendapat apakah kasus tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan standar. Kasus-kasus tersebut meliputi isu-isu seperti kalibrasi alat ukur, pengendalian dokumen, sosialisasi sistem manajemen mutu, keselamatan gudang bahan kimia, penutupan temuan audit, outsour
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal dan pengendalian internal di PT Bank BCA. Secara ringkas, audit internal bertujuan untuk menilai kecukupan dan efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan, sedangkan pengendalian internal merupakan sistem dan prosedur yang dirancang untuk menjamin efisiensi dan efektivitas operasional serta kehandalan pelaporan keuangan. PT Bank BCA menerapkan berbagai kebijakan dan me
Audit SMK3 dilakukan untuk menilai kritis dan sistematis pengendalian potensi bahaya di perusahaan, memastikan pelaksanaan K3 sesuai peraturan, dan menentukan langkah perbaikan. Audit mencakup tinjauan dokumen, wawancara, dan observasi lapangan untuk mengumpulkan bukti yang dievaluasi terhadap kriteria audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang dilakukan dalam audit manajemen, termasuk audit pendahuluan, review pengendalian manajemen, audit lanjutan, pelaporan, dan tindak lanjut.
2. Terdapat 5 tahapan utama dalam audit manajemen, yaitu audit pendahuluan, review dan pengujian pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, dan tindak lanjut.
3. Tuju
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditTati Supartini
Makalah ini membahas survei pendahuluan dan program audit dalam audit internal. Survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh pemahaman awal mengenai obyek yang akan diaudit sebelum audit dimulai, sedangkan program audit menghubungkan hasil survei pendahuluan dengan pekerjaan lapangan audit."
Makalah ini membahas pengujian audit yang berkaitan dengan beberapa akun penting dalam siklus perolehan dan pembayaran, seperti peralatan dan pabrik, biaya dibayar dimuka, biaya yang masih harus dibayar, dan biaya serta pendapatan. Topik utama yang dibahas meliputi prosedur audit untuk akun-akun tersebut dan penilaian risiko pengendalian internal.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan produksi perusahaan yang meliputi kebijakan persediaan, bangunan, peralatan, mesin, dan operasional. Juga dibahas mengenai pengawasan produksi yang meliputi perencanaan, jadwal, pengiriman, dan pengawasan berjalan guna menghasilkan kinerja produksi yang efektif dan efisien.
First meeting of internal auditing explaining about materials. This consists of internal auditing goals and objectives. You will learn how to find internal auditing is part of important process in a business. especially for medium to big company. Proses audit internal pada prinsipnya merupakan serangkaian tahapan pelaksanaan audit yang dimulai sejak penerimaan penugasan sampai dengan terbitnya laporan hasil audit. Adapun tahapan-tahapan dari proses audit tersebut secara ringkas meliputi persiapan penugasan audit, survey audit pendahuluan, pelaksanaan pengujian, penyelesaian penugasan audit, pelaporan audit, pemantauan tindak lanjut.
1. Persiapan Penugasan Audit
Persiapan penugasan audit adalah proses awal yang dilaksanakan pada proses audit. Dalam tahap ini dimulai dengan penunjukan tim yang akan terlibat dalam suatu penugasan oleh Satuan Audit Internal. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tim yang akan melaksanakan tugas di suatu unit mempunyai payung hukum yang kuat bahwa tim tersebut melaksanakan audit atas perintah dari atasa dan bukan karena kehendak pribadi.
2. Survey Audit Pendahuluan
Survey pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survey pendahuluan di sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang akan diaudit.
Survey pendahuluan dapat dilakukan dengan sejumlah teknik audit. Penggunaan berbagai teknik audit tersebut dimaksudkan agar tercapai kombinasi optimal dari berbagai upaya untuk memperoleh dan menganalisis informasi yang relevan dengan penilaian risiko secara efisien dan efektif. Terdapat dua klasifikasi utama dari teknik-teknik audit pada tahap survey pendahuluan, yaitu yang berkaitan dengan langkah-langkah survey pendahuluan di kantor unit auditor internal (on desk/off site audit), dan di lokasi unit yang diaudit (on site audit).
3. Pelaksanaan Pengujian
Setelah melaksanakan survey pendahuluan, maka auditor dapat menentukan cakupan dan luas audit yang hendak dilaksanakan pengujiannya. Pada tahap survey pendahuluan auditor baru mengumpulkan informasi informasi awal tentang kondisi auditee. Pada tahap pelaksanaan pengujian ini auditor perlu mencari bukti yang akan menguatkan informasi yang diperoleh pada survey pendahuluan tersebut. Bukti audit yang cukup, kompeten, relevan dan catatan lainnya.
Bukti audit dapat menjadi bukti awal sebagai bukti hukum apabila bukti tersebut ditemukan secara cermat, akurat dan tepat yang terkait dengan temuan audit atau kesimpulan audit.
4. Penyelesaian Penugasan Audit
Penyelesaian penugasan audit ini merupakan tahapan terakhir dari proses pekerjaan lapangan. Dalam tahap ini auditor mematangkan berbagai temuan yang telah dirangkum selama proses pekerjaan lapangan. Di sini auditor memperoleh keyakinan yang memadai bahwa temuan yang dirangkumnya telah dijalankan sesuai prosedur, obyektif dan independen.
Pada saat mengkonfirmasi temuan audit
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASIRedis Manik
APE Alat permainan Edukasi PAUD adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan), dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan peserta didik
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco BuildingMargionoPriadi
"KAMI DUAZ&CO merupakan pengkaji teknis yang berpengalaman semenjak 2015 untuk melakukan audit bangunan, penyusunan kajian sertfikat laik fungsi (SLF) hingga proses permohonan penerbitan SLF Info Call 0818.0927.0089
Jasa Konsultan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan di Duaznco Bali. Mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk bangunan adalah salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa gedung yang telah dibangun memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Bali, Duaznco menawarkan jasa konsultasi profesional untuk membantu pemilik bangunan mendapatkan SLF dengan mudah dan cepat.
Mengapa Memilih Jasa Konsultan SLF Duaznco Bali?
Duaznco adalah perusahaan konsultan yang telah berpengalaman dalam membantu pemilik bangunan di Bali untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. Ada beberapa alasan mengapa Duaznco menjadi pilihan yang tepat:
- Pengalaman dan Keahlian
Duaznco memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam mengurus berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan, komersial, hingga industri.
- Layanan Profesional dan Terpercaya
Duaznco terkenal dengan layanan profesional yang terpercaya. Mereka memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk memastikan bangunan Anda mendapatkan sertifikasi yang diperlukan tanpa kendala.
- Pendekatan yang Personal
Setiap proyek ditangani dengan pendekatan yang personal, di mana konsultasi dilakukan secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan spesifik dari setiap klien.
Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali
Biaya pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bangunan, ukuran, dan kompleksitas proyek. Namun, secara umum, biaya ini mencakup beberapa komponen utama:
- Survey dan Inspeksi
Tahap awal ini melibatkan inspeksi menyeluruh oleh tim ahli untuk menilai kondisi bangunan dan memastikan bahwa semua persyaratan teknis terpenuhi.
- Penyusunan Laporan Teknis
Setelah inspeksi, tim akan menyusun laporan teknis yang mendetail mengenai kondisi bangunan dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. Laporan ini penting untuk proses pengajuan SLF.
- Pengurusan Administrasi
Proses administrasi melibatkan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan SLF ke instansi terkait.
- Konsultasi dan Pendampingan
Duaznco juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan selama proses pengurusan SLF, termasuk bantuan dalam melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas.
Info 0818.0927.0089
website https://duaznco.com/
Bali Office
Jl. Cokroaminoto No. 460, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Denpasar, Bali 80116
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunRedis Manik
BUKU PAUD KURIKULUM MERDEKA TERBARU 2024 /2025
Kurikulum MERDEKA PAUD TK A ISLAM
Kelas PAUD TK ISLAM A
TEMA :
1. Aku Hamba Allah (Mengenal Jati Diri)
2. Keluarga Sakinah
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Allah
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
Kelas PAUD TK ISLAM B
TEMA :
1. Aku Hamba Allah (Mengenal Jati Diri)
2. Keluarga Sakinah
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Allah
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
TEMA MERDEKA UMUM PAUD TK A :
1. Diri Sendiri (Mengenal Jati Diri)
2. Keluargaku
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Tuhan
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
TEMA MERDEKA UMUM PAUD TK B :
1. Diri Sendiri (Mengenal Jati Diri)
2. Keluargaku
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Tuhan
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
Untuk pemesanan atau informasi silahkan hubungi alamat kontak kami :
CV.ASAKA PRIMA | DUTA MEDIA GROUP.
PERCETAKAN & DISTRIBUTOR ALAT LAB & PERAGA PENDIDIKAN.
Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh - Kota Tangerang
021 5570 1397
0812-1236-8589
0877-8252-7700
#bukupaud #bukupaud2024 #bukupaudkurikulummerdeka #bukupaudterbaru2024 #tokobukupaud #bukupaudmurah #paketbukupaud #grosirbukupaud #hargabukupaud2024 #katalogbukupaud2024 #brosurbukupaud2024 #bukupaudKurikulummerdeka
#paketbukupaudkurikulummerdeka
buku paud kurikulum merdeka 2024,buku paud 2024,buku paud kurikulum merdeka 2024,buku paud,paud,buku paud tematik 2024,buku paud kurikulum merdeka,buku paud k13,toko buku paud,buku kurikulum merdeka paud,toko buku paud tk,buku paud terbaru,buku paud tematik,paket buku kurikulum merdeka paud,buku anak paud,buku paud erlangga,buku kurikulum merdeka jenjang paud,buku paud terbaru 2024,kurikulum merdeka paud,paket buku kurikulum merdeka paud usia 5-6 tahun
TERSEDIA
- Merdeka TK A
- Merdeka TK B
- Merdeka TK Islam A
- Merdeka TK Islam B
- Merdeka PlayGroup (PAUD)
2. PENDAHULUAN
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
2
1. Proses pengumpulan
bukti yang sistematis
dan obyektif tentang
kegiatan entitas
2. Mengevaluasi
4. Menyediakan
informasi utk
pengambilan keputusan
oleh manajemen
3. Menentukan apakah
kegiatan tsb sesuai dgn
standar dan telah
mencapai tujuan
Field Work
Semua bukti harus diperlakukan dengan sikap
skeptis (curiga) sampai kecurigaan tersebut
terjawab dengan proses verifikasi.
3. Strategi Perancangan Field Work
• Field work dirancang setelah proses survei pendahuluan dan
audit program.
• Perancangan Field Work lebih berfokus pada pekerjaan itu
sendiri dan bagaimana dilaksanakan.
• Elemen-elemen Field Work
1. Personil
Berapa yang dibutuhkan dan kualifikasinya (keahlian,
pengalaman, disiplin ilmu).
2. SDM eksternal
Apabila staf yang ada tidak kompeten, dapat menggunakan SDM
eksternal (teknik, ekonomi, kedokteran, psikoligi, edukasi).
SDM eksternal ini harus disiapkan sesuai dengan waktu dan
biaya.
3. Organisasi staf audit
Bisa berbentuk flat (supervisi minim) atau silo (supervisi
berjenjang) tergantung dari kerumitan pekerjaan.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
3
4. 4. Otoritas dan tanggung jawab
Berkaitan dengan struktur komando dalam tim audit.
Mendeskripsikan pendelegasian tugas.
5. Penataan
Pekerjaan ditata secara berurutan sehingga staf yang ditugaskan
untuk suatu perkerjaan tidak perlu menunggu yang lain untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
6. Waktu
Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mengaudit.
7. Metode Field Work
a)Pengamatan
b)Konfirmasi
c)Verifikasi
d)Investigasi
e)Analisis
f)Evaluasi
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
4
5. 8. Metode dokumentasi
Bukti audit harus bisa mendukung temuan audit. Biasanya akan
ada perlawanan dari temuan audit dan auditor harus bisa
mengantisipasi perlawanan tersebut dengan bukti yang cukup.
9. Penyiapan Laporan
Laporan seringkali disiapkan pada awal audit.
10. Rencana cadangan
Sebagian besar, kenyataan di lapangan berbeda dengan rencana
audit yang telah ditentukan di awal, dikarenakan situasi sbb :
a. Kekurangan staf (sakit, keluar, dipindahkan)
b. Terindikasi adanya kecurangan
c. Hambatan dari klien (tidak mau bekerja sama, menahan
bukti yang material
d. Masalah komputer atau software
e. Campur tangan top management (akses dibatasi, lingkup
audit, metode audit)
f. Melebihi anggaran yang ada
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
5
6. Pengujian
• Tujuan :
1. Validitas : kewajaran, kebenaran
2. Akurasi : kuantitas, kualitas, klasifikasi
3. Ketaatan dengan prosedur, regulasi, hukum
4. Kompetensi pengendalian
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
6
7. • Teknik Pengujian
1. Pengamatan : melihat, memperhatikan dengan
seksama orang, fasilitas, proses, dll. Dengan kata lain
pemeriksaan secara visual dengan tujuan tertentu.
Contoh : Pada saat kunjungan ke gudang, internal
auditor melihat ada palet yang “menganggur”, hal ini
dianggap aneh karena perusahaan membeli 600 palet
baru setiap minggu. Saat manajer gudang ditanya,
jawabannya “Palet mudah rusak, dan kalau rusak
langsung kami buang”.
Internal auditor merekomendasikan daur ulang palet.
Palet yang rusak coba diperbaiki oleh orang gudang
(pada waktu senggang). Setelah diterapkan, gudang
dapat menghemat biaya untuk palet sebesar 40%.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
7
8. 2. Wawancara : wawancara verbal merupakan teknik
yang sering digunakan tapi sulit dilakukan.
Bagaimana bisa memperoleh informasi yang
dibutuhkan tanpa membuat kesal klien. Biasanya
jika klien sudah merasa terganggu dengan
pertanyaan, mereka cenderung defensive,
sehingga informasi yang mereka berikan akan
salah atau tidak lengkap.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
8
9. 3. Analisa : pemeriksaan detail.
Contoh : Dalam proses normal suatu pabrik kimia,
adalah hal wajar akan ada bahan baku ataupun produk
jadi yang tumpah.
Dari catatan, internal auditor menemukan bahwa ada
2.500 ton bahan baku senilai $ 1,2 juta yang tumpah
dalam kurun waktu 2 tahun (dapat membanjiri pabrik
sampai setinggi lutut).
Akhirnya diketahui bahwa karyawan telah
memindahkan bahan baku dari persediaan tanpa
melakukan pencatatan. Bahan baku yang hilang
tersebut dicatat sebagai “Bahan Baku Tumpah”.
Auditor internal merekomendasikan untuk
memperketat pengendalian dengan membuat
dokumentasi tertulis untuk setiap perpindahan bahan
baku.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
9
10. 4. Verifikasi : mengonfirmasi kebenaran, akurasi,
validitas sesuatu dengan cara membandingkan dengan
fakta ataupun dokumen.
Contoh : Bagian AP suatu perusahaan menyatakan
bahwa mereka tidak akan melakukan pembayaran
transaksi fiktif. Manajer AP mengatakan kepada
internal auditor bahwa mereka membayar tagihan
berdasarkan PO yang dicap “OK” dan
ditandatangani oleh salah satu Bagian Pembelian.
Lalu bagaimana kalau menerima tagihan tanpa PO?
Manajer AP mengatakan bahwa mereka akan kirim
tagihan ke Bagian Pembelian untuk dilampirkan PO.
Pada prakteknya, ketika PO yang dimaksud tidak ada,
Bagian Pembelian akan membuat PO nya (tanpa ada
permintaan dan otorisasi).
Disinilah letak kelemahannya.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
10
11. 5. Investigasi : penyelidikan dengan tujuan mengungkap
fakta tersembunyi dan kebenaran.
Investigasi berbeda dengan audit. Audit berdasarkan
tujuan, sedangkan investigasi untuk mencari bukti
ketidaklayakan.
Contoh : Internal auditor mereview untuk memastikan
perusahaan mengikuti aturan yang berlaku mengenai
pengolahan limbah. Ternyata ada 8 hal yang tidak
sesuai dengan aturan yang dapat menyebabkan penalti
sebesar $ 725.000.
Auditor menemukan adanya penanganan, pelabelan,
dan penyimpanan limbah berbahaya yang tidak layak.
Auditor juga menemukan bahwa perusahaan tidak
mempunyai program untuk menyimpan dan
membuang limbah.
Hasilnya, pihak manajemen mengadakan pelatihan dan
membuat instruksi tertulis untuk penanganan limbah
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
11
12. 6. Evaluasi : menetapkan keputusan, dalam arti
menimbang apa yang telah dianalisa dan
menentukan kecukupan, keefektifan, dan
keefisienan.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
12
13. Audit Fungsional
• Audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir.
• Berfokus pada kegiatan operasi dan proses
dibandingkan dengan administrasi dan orang.
• Yang termasuk audit fungsional :
1. Pemesanan, penerimaan, dan pembayaran
material dan perlengkapan.
2. Pengiriman langsung perlengkapan ke
departemen yang membutuhkan
3. Proses produksi
4. Formulasi anggaran
5. Fungsi pemasaran
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
13
14. Audit Organisasi
• Berfokus tidak hanya pada kegiatan tapi juga
pengendalian administratif.
• Auditor tertarik dengan seberapa baik manajer dapat
mencapai tujuan perusahaan dengan sumber daya
yang ada.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
14
15. Studi Manajemen
• Banyak perusahaan yang menggunakan jasa konsultan
untuk melakukan studi manajemen, membuat evaluasi, dan
menawarkan rekomendasi atas masalah-masalah yang ada.
• Hal ini dapat menimbulkan kekecewaan seperti :
1. Karyawan merasa konsultan adalah orang asing yang
tidak mengerti keadaan perusahaan, sehingga mereka
cenderung menutup diri.
2. Walaupun konsultan sangat berpengalaman, tetap saja
mereka harus mempelajari struktur organisasi, SOP,
kekuatan, kelemahan, dll
3. Hasil laporan dari konsutan akan mendapatkan reaksi
defensive. Karyawan akan mempertahankan kegiatan
yang sudah ada dibanding mengikuti rekomendasi dari
konsultan
4. Biaya yang mahal.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
15
16. Review Analitis
• Metodologinya :
1. Analisa tren : membandingkan data sekarang
dengan data sebelumnya. Selisih yang abnormal
diperiksa lebih dalam.
2. Analisa rasio : Current Ratio, Debt Ratio, Debt to
Equity Ratio, ROI, ROE
3. Analisa regresi : digunakan untuk memeriksa
hubungan antar variabel (independen dan
dependen).
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
16
17. Bukti Audit
• Bukti Fisik : dapat berupa foto, peta, bagan, dll
• Bukti Testimoni : wawancara
• Bukti Dokumen : data internal maupun eksternal,
contoh : invoice, surat jalan, PO, dll.
• Standar bukti audit :
1. Kecukupan : sampling memadai.
2. Kompeten : dokumen asli lebih kompeten
daripada copy.
3. Relevan : PO asli, otorasi yang tepat tidak relevan
apakah barang sudah diterima atau belum.
2015
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
17