Proposal penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan prestasi belajar sosiologi siswa kelas X melalui pemberian tugas pekerjaan rumah. Penelitian ini akan menguji hipotesis bahwa pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi sekolah, guru, dan siswa.
Melalui teknik pemberian tugas pekerjaan rumah diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMPN 7 PPU. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah pemberian tugas pekerjaan rumah secara teratur dan terorganisir dapat meningkatkan penguasaan konsep matematika siswa. Hasil penelitian diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika khususnya penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Sumberbendo 01 melalui permainan tradisional dakon. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan siswa dalam mengerjakan soal penjumlahan bilangan bulat. Dengan menggunakan media permainan diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep penjumlahan secara lebi
Format latihan menyusun pra usulan PTK ini berisi 11 langkah yang mencakup penyusunan judul PTK, daftar nama anggota kelompok, alasan pemilihan topik, tujuan kegiatan, manfaat yang diharapkan, perbedaan metode pembelajaran lama dan baru, rancangan tindakan, rancangan isi pembelajaran, rancangan pengambilan data, dokumen yang dilampirkan, dan penulisan kembali judul PTK. Format ini membantu mengarah
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani siswa, identifikasi masalah dan penyebabnya, rumusan masalah dan tujuan penelitian, serta manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut."
Proposal penelitian tindakan kelas yang bertujuan meningkatkan prestasi belajar sosiologi siswa kelas X melalui pemberian tugas pekerjaan rumah. Penelitian ini akan menguji hipotesis bahwa pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi sekolah, guru, dan siswa.
Melalui teknik pemberian tugas pekerjaan rumah diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMPN 7 PPU. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah pemberian tugas pekerjaan rumah secara teratur dan terorganisir dapat meningkatkan penguasaan konsep matematika siswa. Hasil penelitian diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika khususnya penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Sumberbendo 01 melalui permainan tradisional dakon. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan siswa dalam mengerjakan soal penjumlahan bilangan bulat. Dengan menggunakan media permainan diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep penjumlahan secara lebi
Format latihan menyusun pra usulan PTK ini berisi 11 langkah yang mencakup penyusunan judul PTK, daftar nama anggota kelompok, alasan pemilihan topik, tujuan kegiatan, manfaat yang diharapkan, perbedaan metode pembelajaran lama dan baru, rancangan tindakan, rancangan isi pembelajaran, rancangan pengambilan data, dokumen yang dilampirkan, dan penulisan kembali judul PTK. Format ini membantu mengarah
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani siswa, identifikasi masalah dan penyebabnya, rumusan masalah dan tujuan penelitian, serta manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut."
PMRI adalah model pembelajaran matematika yang mengaitkan konsep matematika dengan situasi kehidupan nyata untuk memudahkan pemahaman siswa. PMRI menggunakan masalah kontekstual untuk mengajarkan matematika secara bertahap mulai dari pengalaman sehari-hari siswa. Langkah-langkah PMRI meliputi memahami, menjelaskan, menyelesaikan, membandingkan, dan menyimpulkan masalah kontekstual.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep strategi pembelajaran kooperatif dan beberapa pengertian belajar.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk pembelajaran matematika. Model ini melatih siswa bekerja sama dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar melalui kegiatan mencari pasangan soal dan jawaban dalam suasana menyenangkan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan motivasi belajar melalui aktivitas kelompok.
Guru mengajar dengan baik dengan bahasa yang mudah dipahami siswa dan gerakan tubuh yang mendukung. Siswa diajak berpikir kritis melalui metode konstruktivis dan sistem studi seperti bertanya, membaca, meninjau ulang. Perencanaan pembelajaran menekankan peran guru sebagai pusat.
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikAby Nonsense
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran matematika realistik dan strategi creative problem solving pada materi bangun ruang sisi datar.
2. Hasil tes menunjukkan siswa kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. Model pembelajaran dan strategi ini diharapkan dapat melatih siswa untuk menyelesaikan masalah d
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hasil tes siklus I menunjukkan bahwa penguasaan materi siswa masih tergolong kurang. Pada siklus II, instrumen tes dan perangkat pembelajaran direvisi untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi Kurnia
Proposal penelitian ini membahas tentang upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada materi peluang melalui pendekatan scientific di SMA Tunas Bangsa Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penalaran siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan pendekatan tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan peneliti untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang berfok
1. Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika tentang kubus dan balok untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Saat ini pembelajaran matematika masih banyak yang konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif, sehingga pemahaman siswa rendah.
3. Peneliti bermaksud menggunakan alat peraga konkrit untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kubus
PMRI adalah model pembelajaran matematika yang mengaitkan konsep matematika dengan situasi kehidupan nyata untuk memudahkan pemahaman siswa. PMRI menggunakan masalah kontekstual untuk mengajarkan matematika secara bertahap mulai dari pengalaman sehari-hari siswa. Langkah-langkah PMRI meliputi memahami, menjelaskan, menyelesaikan, membandingkan, dan menyimpulkan masalah kontekstual.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkannya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep strategi pembelajaran kooperatif dan beberapa pengertian belajar.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk pembelajaran matematika. Model ini melatih siswa bekerja sama dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar melalui kegiatan mencari pasangan soal dan jawaban dalam suasana menyenangkan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan motivasi belajar melalui aktivitas kelompok.
Guru mengajar dengan baik dengan bahasa yang mudah dipahami siswa dan gerakan tubuh yang mendukung. Siswa diajak berpikir kritis melalui metode konstruktivis dan sistem studi seperti bertanya, membaca, meninjau ulang. Perencanaan pembelajaran menekankan peran guru sebagai pusat.
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikAby Nonsense
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran matematika realistik dan strategi creative problem solving pada materi bangun ruang sisi datar.
2. Hasil tes menunjukkan siswa kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. Model pembelajaran dan strategi ini diharapkan dapat melatih siswa untuk menyelesaikan masalah d
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hasil tes siklus I menunjukkan bahwa penguasaan materi siswa masih tergolong kurang. Pada siklus II, instrumen tes dan perangkat pembelajaran direvisi untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi Kurnia
Proposal penelitian ini membahas tentang upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada materi peluang melalui pendekatan scientific di SMA Tunas Bangsa Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penalaran siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan pendekatan tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan peneliti untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang berfok
1. Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika tentang kubus dan balok untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Saat ini pembelajaran matematika masih banyak yang konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif, sehingga pemahaman siswa rendah.
3. Peneliti bermaksud menggunakan alat peraga konkrit untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap kubus
Laporan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 008 Nongsa melalui pendekatan kontekstual. Penelitian dilakukan selama dua siklus dengan metode pengumpulan data observasi dan tes. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dan jumlah siswa yang mencapai KKM setelah diterapkannya pendekatan kontekstual."
1. Observasi
Observasi yang digunakan untuk mengetahui data aktivitas siswa dan guru serta keterampilan guru dalam pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini.
Penerapan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan pengalaman kehidupan sehari-hari siswa untuk membangun konsep. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.
Penerapan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur. Peneliti bermaksud meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Dua Tinggal-Dua Tamu. Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan menjumlah bilangan bulat pada siswa kelas IV SD dengan menggunakan alat peraga garis bilangan.
2. Terdapat masalah bahwa siswa kesulitan dalam menjumlah bilangan bulat terutama bilangan negatif.
3. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menjumlah bilangan
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPA di SD Negeri 06 Putussibau. Tujuannya adalah meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang terdiri atas 24 orang.
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Contoh proposal ptk
1. PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI TEHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH
BAGI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN IBU S. SOEMOHARMANTO JATIPURNO
TAHUN 2010
Disusun oleh :
ARI TRIWIBOWO, S.Pd.
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
2. I. JUDUL
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN
RUMAH BAGI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN IBU S. SOEMOHARMANTO JATIPURNO
TAHUN 2010
II. BIDANG KAJIAN
Pembelajaran Matematika dan Pemberian Pekerjaan Rumah.
III. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memperlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui
oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia
menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas
muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk.
Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan
sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih
berkutat pada problemmatika ( permasalahan ) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. Problematika ini
setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak
tahu darimana mesti harus diawali.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) sampai
saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Betapa kita masih ingat dengan hangat akan standarisasi Ujian
Akhir Nasional ( UAN ) dengan nilai masing – masing mata pelajaran 5,5 dikeluhkan oleh semua para pendidik
bahkan oleh orang – orang tua siswa sendiri, karena anak atau siswanya tidak dapat lulus. Hal lucu yang
sebenarnya tidak perlu terjadi. Melihat kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa tersebut beberapa upaya
dilakukan salah satunya adalah pemberian tugas berupa kepada siswa. Dengan pemberian pekerjaan rumah kepada
siswa diharapkan siswa dapat meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga terjadi pengulangan dan penguatan
terhadap meteri yang diberikan di sekolah dengan harapan siswa mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasi
siswa.
IV. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan, maka rumusan permasalahan yang
diajukan dalam proposal ini adalah :
Apakah melalui tehnik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan prestasi belajar
Matematika bagi siswa kelas XI Sekolah Menengah kejuruan Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno ?
1. Pemecahan Masalah
Siswa yang mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus tentunya akan menghasilkan atau menguasai yang
berbeda pula dalam sebuah kelas atau kelompok bahkan perlakuan individual sekaligus dengan diberikanya
perlakuan dan perhatian yang lebih baik dalam belajar di sekolah maupun di rumah, tentunya akan lebih baik pula
penguasaan kertramilan atau konsep terhadap mata pelajaran – mata pelajaran yang dipelajarinya. Dengan
pemberian PR secara rutin dan terorganisir dengan baik paling tidak akan mampu mengkondisikan dalam bentuk
motifasi ekstinsik bagi siswa itu sendiri.
Moh. Uzer ( 1996:29) menjelaskan “Motivasi ekstrinsik timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah
karena adanya ajakan, atau paksaan orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan
sesuatu atau belajar, misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh orang tua untuk mendapatkan peringkat
pertama.”
Demikian halnya dengan guru memberikan PR dengan harapan baik itu dirasa memaksa bagi siswa atau itu karena
disuruh sebagai tugas dengan perasaan terpaksa, yang jelas mengkondisikan siswa harus belajar. Dengan pola
demikian tentunya anak yang lebih banyak belajar dirumah akan lebih baik misalnya dalam mata pelajaran yang
dikerjakan..
3. a. Hipotensis
Hipotensisi yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah :
“ Melalui tehnik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas
XI Sekolah Menengah Kejuruan Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno”
V. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan peneliti yang diharapkan dari penelitian ini menjadi masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan
belajar di rumah.
2. Tujuan Khusus
Adapaun tujuan khusus dari penelitian ini :
“Untuk mengetahui apakah melalui pemberian pekerjaan rumah dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
bagi siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno.”
VI. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. Sekolah Menengah Kejuruan Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno
Dengan hasil penelitian ini diharapkan Sekolah Menengah Kejuruan Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno dapat lebih
meningkatkan pemberdayaan pemberian pekerjaan rumah agar prestasi belajar siswa lebih baik dan perlu dicoba
untuk diterapkan pada pelajaran lain.
b. Guru
Sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya.
c. Siswa
Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memanfaatkan pekerjaan rumah dalam rangka meningkatkan prestasi
belajarnya.
VII. KAJIAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
1. Matematika
Istilah Matematika berasal dari bahasa Yunani “Mathematikos” secara ilmu pasti, atau “Mathesis” yang berarti
ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif, dimana kesimpulan tidak ditarik berdasarkan pengalaman keindraan,
tetapi atas kesimpulan yang ditarik dari kaidah – kaidah tertentu melalui deduksi (Ensiklopedia Indonesia).
Dalam Garis Besar Program Pembelajaran ( GBPP )terdapat istilah Matematika Sekolah yang dimaksudnya untuk
memberi penekanan bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam GBPP merupakan materi atau pokok
bahasan yang diajarkan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (Direkdikdas : 1994 )
1. Belajar
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responya menjadi lebih
baik dan sebaliknya bila tidak belajar responya menjadi menurun sedangkan menurut Gagne belajar adalah
seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi limgkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi
kapasitas baru ( Dimyati, 2002-10). Sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia belajar diartikan berusaha
( berlatih dsb )supaya mendapat suatu kepandaian ( Purwadarminta : 109 )
Belajar dalam penelitian ini diartikan segala usaha yang diberikan olh guru agar mendapat dan mampu menguasai
apa yang telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran Matematika.
1. Prestasi Belajar.
Prestasi belajar berasal dari kata “ prestasi “ dan “belajar’ prestasi berarti hasil yang telah dicapai (Depdikbud, 1995
: 787 ). Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau lmu (Depdikbud, 1995 : 14 ).
Jadi prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,
lazimnya ditunjukan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi dalam penilitian yang dimaksudkan
adalah nilai yang diperoleh oleh siswa pada mata pelajaran matematika dalam bentuk nilai berupa angka yang
diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya
4. 1. Teknik
Dalam umum bahasa Indonesia teknik diartikakan cara (kepandaian, dsb) membuat sesuatu atau melakukan
sesuatu yang berkenaan dengan kesenian (purwadarminta,: 1035). Sedangkan teknik yang dimaksud disini adalah
cara tertentu yang dilakukan oleh guru yang akan dikenakan kepada siswanya dalam rangka mendapatkan
informasi atau laporan yang diinginkan.
1. Pekerjaan rumah
Pekerjaan rumah atau yang lazim disebut PR dalam bahasa Inggris “Homework “ yang artinya mengerjakan
pekerjaan rumah. Dalam penilitian ini yang dimaksudkan dengan PR adalah sebuah tugas atau pekerjaan tertentu
baik tertulis atau lisan yang harus dikerjakan diluar jam sekolah (terutama dirumah) berkaitan dengan pelajaran
yang telah disampaikan guru untuk meningkatkan penguasaan konsep atau ketrampilan dan sekaligus memberikan
pengembangan.
VIII. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1. Rencana Penelitian
1. Subjek penelitian
Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas Sekolah Menengah Kejuruan Ibu S. Soemoharmanto kecamatan
Jatipurno, Kabupaten Wonogiri jumlah siswa 40 orang.
Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitian tersebut dimana siswa kelas XI telah mampu dan memiliki
kemandirian dalam mengerjakan tugas seperti PR, karena siswa kelas XI telah mendapatkan banyak materi di kelas
X sehingga diharapkan siswa lebih mendalami cara menyelesaikan masalah yang mungkin timbul di kelas XI yang
berkaitan dengan materi di kelas XI dan kebanyakan siswa merasa pelajaran matematika menjadi momok di ujian
nasional ( UAN )
2. Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di Sekolah Menengah Kejuruan Ibu S. Soemoharmanto kecamatan
Jatipurno, Kabupaten Wonogiri penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada
sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas.
3. Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian bulan Juli-Agustus
. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester 3 Tahun pelajaran
2010/2011.
4. Lama Tindakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Agustus, mulai dari siklus I, Siklus II dan Siklus III.
1. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain :
1. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi pelajaran, latian soal, pembahasan latian soal, tugas pekerjaan rumah ( kegiatan
penelitian utama ) pembahasan PR, ulangan harian.
2. Tindakan ( Action )/ Kegiatan, mencakup
a. Siklus I, meliputi : Pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup.
b. Siklus II ( sama dengan I )
c. Siklus III ( sama dengan I dan II )
3. Refleksi, dimana perlu adanya pembahasan antara siklus – siklus tersebut untuk dapat menentukan
kesimpulan atau hasil dari penelitian.
IX. JADWAL PENELITIAN
No KEGIATAN
MINGGU KE……..
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
2 Proses pembelajaran
3 Evaluasi
4 Pengumpulan Data
5 Analisis Data
5. 6 Penyusunan Hasil
7 Pelaporan Hasil
X. BIAYA PENELITIAN
Akibat yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti, adapun biaya tersebut adalah :
1.FotocopyNaskah: Rp
2.Kertafolio1pack: Rp
3.jilidbuku : Rp
4.RentalKomputer : Rp
5. lain – lain : Rp
JUMLAH : Rp
XI. PERSONALIA PENELITI
Penelitian ini melibatkan Tim peneliti, identitas dari Tim tersebut adalah :
1. Nama : RIO JOHAN ETIKA,S.Pd
Pekerjaan : Guru Mata Pelajaran Matematika SMK Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno
Tugas dalam penelitian : Pengumpulan dan Analisis Data
6. 6 Penyusunan Hasil
7 Pelaporan Hasil
X. BIAYA PENELITIAN
Akibat yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti, adapun biaya tersebut adalah :
1.FotocopyNaskah: Rp
2.Kertafolio1pack: Rp
3.jilidbuku : Rp
4.RentalKomputer : Rp
5. lain – lain : Rp
JUMLAH : Rp
XI. PERSONALIA PENELITI
Penelitian ini melibatkan Tim peneliti, identitas dari Tim tersebut adalah :
1. Nama : RIO JOHAN ETIKA,S.Pd
Pekerjaan : Guru Mata Pelajaran Matematika SMK Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno
Tugas dalam penelitian : Pengumpulan dan Analisis Data